2. Realitas
• Interaksi laki-laki dan perempuan bisa
membangkitkan naluri nau’ bisa juga tidak
kemunculan naluri nau’ tidak pasti
3. Idealnya
• Kerja sama antara laki-laki dan perempuan
dalam kehidupan umum, (misal jual beli,
kesehatan, pendidikan, dll) akan berlangsung
harmonis (tidak menimbulkan kerusakan dan
keharaman) jika ada suatu sistem (peraturan)
yang mengatur hubungan/interaksi laki-laki
dan perempuan adanya sistem pergaulan
laki-laki dan perempuan dalam Islam
4. Sistem Pergaulan Laki-laki Dan
Perempuan Dalam Islam
• Sistem yang mengatur hubungan pria dan
wanita/ sebaliknya serta mengatur hubungan/
eksistensi yang muncul dari pergaulan
tersebut dari segala sesuatu yang terbatas dari
hubungan tersebut.
• Contoh: hak tentang gadul bashar/ menjaga
pandangan, khalwat dll
Ketentraman Hidup
5. Hukum-Hukum Seputar Interaksi Laki-
Laki dan Perempuan
1. Islam memerintahkan untuk menundukkan
pandangan (ghadul bashar) lihat QS an-
Nuur : 30-31
2. Islam memerintahkan kepada wanita untuk
menutup aurat dengan sempurna dengan
Khimar (QS An-Nuur 31) dan jilbab (QS Al-
Ahzab : 59)
6. 3. Islam melarang perempuan melakukan safar
(perjalanan) sehari semalam tanpa mahram.
Sabda Rasulullah :
“tidak halal seorang wanita yang beriman
kepada Allah dan hari akhir melakukan
perjalanan selama sehari semalam, kecuali
jika disertai mahramnya”. (H.R Muslim)
7. 4. Islam melarang laki-laki dan perempuan
untuk berkhalwat (berdua-duaan), kecuali
jika perempuan tersebut disertai mahram.
Sabda Rasulullah :
“Janganlah sekali-kali seorang laki-laki dan
perempuan berkhalwat, kecuali jika
perempuan itu disertai mahramnya (HR.
Bukhari)
8. 5. Islam melarang perempuan untuk keluar rumah
kecuali seijin suaminya/walinya.
6. Islam menjaga agar komunitas laki-laki dan
perempuan terpisah (Baik di Masjid, sekolah,
kampus, dll) perempuan berada di tengah-
tengah kaum perempuan, laki-laki berada di
tengah-tengah kaum laki-laki.
7. Islam menjaga agar hubungan kerja sama antara
laki-laki dan perempuan hendaknya bersifat
umum dalam urusan-urusan muamalat, bukan
hubungan yang bersifat khusus seperti saling
mengunjungi, rekreasi bersama, bercengkrama,
dll