Dokumen tersebut membahas tentang penguatan materi pertumbuhan, enzim, genetik, pembelahan sel, dan pewarisan sifat pada makhluk hidup melalui berbagai sumber daya pembelajaran seperti video dan tautan situs web. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi materi tersebut dalam penilaian siswa dan memberikan contoh soal beserta pembahasannya.
1. PENGUATAN MATERI PERTUMBUHAN PADA
TUMBUHAN, ENZIM, MATERI GENETIK,
PEMBELAHAN SEL, DAN PEWARISAN
SIFAT PADA MAKHLUK HIDUP
OLEH
MADE PUJANGGA, S.Pd.
SMAN 1 BASARANG
KAB. KAPUAS KALTENG 2022
3. PENGUATAN MATERI PERTUMBUHAN PADA
TUMBUHAN
https://dosenbiologi.com/tumbuhan/pertumbuhan-dan-perkembangan-pada-tumbuhan
4. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
4.1 Menyusun laporan hasil percobaan tentang pengaruh faktor eksternal
terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
6. PEMBAHASAN
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang di atas,maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
Adakah pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau?
Bagaimana pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau?
7. TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui adanya pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan
perkecambahan kacang hijau
Menganaisis perbedaan dari pengaruh setiap jenis media tanam terhadap
pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau
8. HIPOTESIS DARI PENEITIAN
Hipotesis dari peneitian ini adalah perbedaan jenis media tanam berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkecambahan tanaman kacang hijau. Dan juga
kacang hijau dengan media tanam tanah akan lebih cepat tumbuh.
9. VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas : Jenis media tanam
Variabel Terikat : PERTUMBUHAN ( TINGGI ) Kacang Hijau
Variabel control : KUALITAS BIJI kecambah atau tanaman kacang hijau, sinar
matahari, jumlah tanaman, penyiraman dan lain lain.
10. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan penulis menyimpulkan bahwa
proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dimulai dengan
tumbuhnya akar, batang, baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu
yang berbeda. Oleh sebab itu, akar tumbuh lebih panjang dibandingkan batang
ataupun daun. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu,
dipengaruhi oleh media tanam. Berdasarkan kecepatan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau dapat di urutkan dari yang tercepat yaitu
pada media tanam pasir, tanah, dan yang paling lambat adalah pada media tanam
kapas. Tanah pasir merupakan medium paling baik untuk kecepatan pertumbuhan.
Walaupun keadaan tanaman kacang hijau tidak sebaik tanaman yang terdapat
dalam tanah humus. Baiknya keadaan tanaman kacang hijau yang terdapat dalam
tanah humus disebabkan karena tanah humus kaya akan unsur hara.
11. PENGUATAN MATERI ENZIM
Enzim katalase berguna untuk mencegah akumulasi peroksida dan melindungi organel seluler dan
jaringan dari kerusakan oleh peroksida, yaitu zat yang terus diproduksi oleh berbagai reaksi
metabolik.Enzim katalase merupakan enzim yang mengkatalisis reaksi di mana hidrogen peroksida diurai
menjadi air dan oksigen. Senyawa hidrogen peroksida ini merupakan salah satu produk uraian dari setiap sel
yang menggunakan oksigen sebagai sumber energi dalam proses metabolisme. Enzim katalase ini ada di
dalam tubuh tiap organisme yang menggunakan oksigen. Pada mamalia, seperti manusia, enzim ini terutama
ditemukan di hati.
https://www.alodokter.com/mengenal-enzim-katalase-dan-manfaatnya-bagi-
tubuh#:~:text=Enzim%20katalase%20merupakan%20enzim%20yang,sumber%20energi%20dalam%20pros
es%20metabolisme.
13. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis
dalam makhluk hidup
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme
kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob
15. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah cara kerja enzim katalase?
Bagaimanakah pengaruh H 2 O 2 terhadap mekanisme kerja enzim katalase?
Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
16. TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui cara kerja enzim katalase
Mengetahui pengaruh H 2 O 2 terhadap mekanisme kerja enzim katalase
Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase
17. HIPOTESIS
Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki
ciri-ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh faktor
suhu, konsentrasi enzim. dan derajat keasaman lingkungannya. Enzim katalase
berpengaruh terhadap penguraian racun H 2 O 2.
18. VARIABEL
Variabel bebas : -Ekstrak hati dan jantung ayam
- Konsentrasi HCL
- Konsentrasi NaOH / KOH
- Konsentrasi suhu
Variabel terikat : -Munculnya gelembung gas dan nyala api
Variabel control : -Konsentrasi H 2 O 2
19. SIMPULAN
Dari percobaan yang lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa enzim katalase berperan
dalam menguraikan racun dari H 2 O 2 menjadi H 2 0 dan O 2. Aktivitas Enzim dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut.
Suhu, dimana enzim katalase tidak akan bekerja optimal pada suhu tinggi. karena kita
ketahui bahwa enzim katalase akan bekerja pada suhu netral.
Derajat Keasaman pH, dimana enzim katalase akan bekerja optimal pada pH netral.
sedangkan pada keadaan pH < 7 (asam) dan pH > 7 (basa) tidak dapat menguraikan
secara optimal.
Semakin besar konsentrasi enzim katalase, maka semakin banyak molekul substrat yang
dapat dipecahkan.
Enzim katalase juga terdapat didalam organel selain hati yaitu jantung
Semua organ dalam tubuh mengandung enzim katalase yang konsentrasi terbesarnya
terdapat di hati dan dengan adanya enzim katalase yang terdapat dalam sel akan
menguraikan peroksida air ini sehingga tidak merugikan sel.
21. KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur dan fungsi gen, DNA, kromosom dalam
proses penurunan sifat pada mahluk hidup serta menerapkan prinsi-prinsip
pewarisan sifat dalam kehidupan.
4.3 Merumuskan urutan proses sintesis protein dalam kaitannya dengan
penyampaian kodegenetik (DNA-RNA-Protein)
23. PEMBAHASAN
Pembentukan asam amino didasarkan pada kode yang dibawa oleh mRNA. JIka
DNA yang melakukan transkripsi (DNA sense) memiliki kode SAS SST SGG GGT GTA
maka mRNA memiliki kode GUG GGA GSS SSA SAU.Kode mRNA tersebut mewakili
asam amino: valin - glutamin - alanin - prolin - serin
24. If the DNA sequence is transcribed is 3 'TACAACGTGCGATGTACT 5' of the translation results in the
amino acid sequence can then be acquired is…
Met – His –Leu – Thr – Ala
Met – Leu – His – Thr – Ala
Met – Thr – Ala – His – Leu
Met – Leu – His – Ala – Thr
Met – Leu – ala – his – Thr
26. IMPLEMENTASI MATERI DALAM PENILAIAN
Di bawah ini adalah tahap-tahap sintesis protein :
(1) DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel
(2) Asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma
(3) RNA duta keluar dari inti sel
(4) Terbentuk polipeptida
(5) Asam-asam amino terangkat di dalam ribosom
Urutan tahapan sintesis protein adalah ...
A. 1-2-3-4-5
B. 1-3-2-4-5
C. 1-3-2-5-4
D. 2-3-1-4-5
E. 2-4-5-1-3
27. PEMBAHASAN
Jawaban B
Tahapan sintesis protein:
(1) DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel
(3) RNA duta keluar dari inti sel
(2) Asam-asam amino diangkut oleh tRNA
(5) Asam-asam amino terangkat di dalam ribosom
(4) Terbentuk polipeptida
30. KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis proses pembelahan sel sebagai dasar penurunan sifat dari
induk kepada keturunannya
4.4 Menyajikan hasil pengamatan pembelahan sel pada sel hewan maupun
tumbuhan
32. PEMBAHASAN
Urutan pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:
Profase: benang kromatin memendek dan sentriol bergerak ke arah kutub
berlawanan. [2 - d]
Metafase: dinding inti melebur dan kromosom berada di bidang ekuator. [4 - c]
Anafase: kromosom bergerak menuju kutub berlawanan. [3 - a]
Telofase: terbentuk dua selaput inti [1 - b]
Jadi, hubungan yang tepat antara fase mitosis dan gambarnya adalah 2 – d, 4 – c,
3 – a, 1 – b
33. PENGUATAN MATERI PEWARISAN SIFAT PADA
MAKHLUK HIDUP
George Mendel, merupakan seorang pendeta yang pertama kali merumuskan hukum
pewarisan sifat. Mendel menjawab pertanyaan bagaimana sifat-sifat pada makhluk hidup
diturunkan secara matematis. Pada tahun 1856, Mendel mulai melakukan penelitian
menggunakan kacang ercis atau kapri (Pisum sativum). Mendel memilih menggunakan kacang
ercis atau kapri sebagai objek penelitian karena beberapa alasan.
Pertama, kacang ercis memiliki daur hidup yang relatif singkat, sehingga tidak membutuhkan
waktu penelitian yang lama. Selain itu, kacang ercis memiliki pasangan dengan sifat kontras.
Dan tidak kalah penting pula kacang ercis bisa melakukan penyerbukan sendiri, mudah
dilakukan kawin silang, dan dapat mampu menghasilkan keturunan dalam jumlah banyak.
Mendel akhirnya menyimpulkan hasil penelitiannya dalam suatu hukum yang dinamai sebagai
Hukum Mendel. Ada dua Hukum Mendel. Hukum Mendel I berbunyi, “Setiap gen di dalam
alel akan berpisah atau bersegregasi secara bebas pada saat pembentukan gamet”. Hukum
Mendel II berbunyi, “Setiap gen di dalam gamet akan bergabung (berasortasi) secara bebas
pada saat pembentukan zigot.”
34. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum
Mendel
4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mandel dalam perhitungan
peluang dari persilangan makhluk hidup di bidang pertanian dan
peternakan
35. IMPLEMENTASI MATERI DALAM PENILAIAN
Pada tanaman mangga, rasa manis (M) dominan terhadap asam (m) dan pohon
tinggi (T) dominan terhadap rendah (t). Jika tanaman galur murni rasa manis pohon
rendah dikawinkan dengan galur murni rasa asam pohon tinggi dan turunannya (F1)
dikawinkan dengan sesamanya, persentase tanaman mangga rasa manis pohon
rendah F2 adalah ...
A. 6,25%
B. 12,5%
C. 18,75%
D. 25%
E. 56,25%
36. PEMBAHASAN
Jawaban C
P1 : MMtt >< mmTT
G : Mt mT
F1 : 100% MmTt (buah manis, pohon tinggi)
P2 : MmTt >< MmTt
F2 : DIAGRAM FILIAL
Presentase tanaman mangga rasa manis pohon rendah adalah3/16x100% = 18,75%
37. IMPLEMENTASI MATERI DALAM PENILAIAN
Hasil persilangan antara mangga buah bulat, rasa manis (BBMM) dengan buah
lonjong, rasa asam (bbmm) diperoleh F1 yang semuanya memiliki buah bulat, rasa
manis (BbMm). Jika F1 disilangkan dengan tanaman bergenotip Bbmm dan diperoleh
jumlah keturunan sebanyak 320, jumlah keturunan yang memiliki buah bulat dan rasa
manis adalah ….
38. PEMBAHASAN
Persilangan pada soal di atas termasuk dihibrid dominan. Hal ini terlihat dari fenotip buah
bulat rasa manis bergenotip BbMm.
Perhatikan tabel persilangan antara F1 BbMm dengan Bbmm berikut ini!
BbMm >< Bbmm
Berdasarkan tabel di atas, variasi genotip anakan yang terjadi ada 8. Sedangkan yang
berfenotip buah bulat rasa manis ada 3. Sehingga perbandingan antara keturunan yang
berbuah bulat rasa asam terhadap seluruh keturunan adalah 3/8.
Karena jumlah seluruh keturunan sebanyak 320, maka jumlah keturunan yang berbuah bulat
rasa manis adalah:
3/8 × 320 = 120
Jadi, jumlah keturunan yang memiliki buah bulat dan rasa manis adalah 120 (C).