SlideShare a Scribd company logo
LAPORAN KASUS NEURO
TETANUS
Oleh:
dr. Dea Kristanti
RSUD ANDI DJEMMA MASAMBA
2013
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. B
• Umur : 58 tahun
• Pekerjaan : Petani
• Agama : Islam
• Rekam medik : 116550
• Tgl. Masuk : 14-11-2013
ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIS
• Pasien masuk UGD dengan keluhan utama nyeri
tulang belakang yang dialami sejak 1 hari yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati.
Mual (-), muntah (-), nyeri menelan (+). BAB
biasa. Ada riwayat terkena parang pada jari kaki
kiri 10 hari yang lalu.
• Pada pemeriksaan fisis ditemukan luka pada jari
kaki kiri (+), hipertoni (+), trismus (+), perut
papan (+), epistotonus (+), kejang (-), suhu 36,8
C
DIAGNOSIS
• Dari anamnesis dan pemeriksaan fisis, pasien
kemudian didiagnosa dengan TETANUS
TATALAKSANA
• RL:D5 = 1:1 = 28 tpm
• Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV
• Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips
• Diazepam 6 amp/6jam/drips
• Sanmol 1 kolf/12jam/drips
• Dexanta syr 3x1 C
FOLLOW UP
• 15-11-2013
• Epistotonus (+), perut papan (+), kejang (-),
luka tertebas parang di jari kaki kiri (+)
• Terapi:
– IVFD RL:D5 = 1:1 = 28 tpm
– Tetagam 3.000 IU/IM
– Diazepam 10 amp/6jam/drips
– Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips
– Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV
– Sanmol 500 mg/6 jam/drips
– Konsul CITO bedah ortopedi (luka di kaki)
• 16-11-2013
• KU: Lemah, kejang (-)
• Terapi:
– IVFD RL:D5 = 1:1 = 28 tpm
– Ceftriaxon 1 gr/8jam/IV
– Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips
– Diazepam 10 amp/6jam/drips
– Sanmol 500 mg/6jam/drips
– Cek GDS = 105 mg/dl
• 17-11-2013
• Pasien pulang APS
DISKUSI
TETANUS
Definisi
• Penyakit tetanus adalah penyakit infeksi yang
diakibatkan toksin kuman Clostridium tetani,
bermanifestasi dengan kejang otot secara
proksimal dan diikuti kekakuan otot seluruh
badan
Etologi
• Clostridium tetani
• Bentuk batang, ramping, berukuran 2-5 x 0,4-0,5 mm
• spora hidup diluar tubuh manusia, di tanah dan
mengeluarkan toksin bila dalam kondisi baik.
• gram positif anaerob.
• Kuman mengeluarkan toksin yang bersifat neurotoksik.
Toksin ini (tetanospasmin)  kejang otot dan saraf
perifer setempat.
• Toksin ini labil pada pemanasan,
• pada suhu 65 C akan hancur dalam lima menit.
Gejala klinis
• Masa tunas 5 – 14 hari,
Dalam waktu 48 jam penyakit ini menjadi nyata dengan
1.Trismus
2.Kaku kuduk sampai epistotonus
3.Ketegangan otot dinding perut
4.Kejang tonik
5.Risus sardonikus (grinning on face)
6.Kesukaran menelan, gelisah, nyeri anggota badan
7.Spasme
8.Asfiksia dan sianosis , Retensi urine
9.Panas biasanya tidak tinggi dan terdapat pada stadium akhir.
10.Biasanya terdapat leukositosis ringan dan kadang-kadang
peninggian tekanan cairan otak.
Episthotonus by Sir
Charles Bell, 1809.
Diagnosis
• Biasanya tidak sukar.
• Anamnesis terdapat luka dan ketegangan otot
yang khas terutama pada rahang sangat
membantu.
Diagnosis banding
1. Spasme yang disebabkan oleh striknin (racun semacam
pestisida) jarang  spasme otot rahang tetapi didiagnosis
dengan pemeriksaan darah (kalsium dan fosfat).
2. Kejang pada meningitis dapat dibedakan kelainan cairan
serebropinalis.
3. Pada rabies  anamnesis gigitan anjing dan kucing disertai
gejala spasme laring dan faring yang terus menerus dengan
pleiositosis tetapi tanpa trismus.
4. Trismus dapat pula terjadi pada abses retrofaringeal, abses
gigi yang hebat, pembesaran getah bening leher.
Komplikasi
1.Spasme otot faring  terkumpulnya air
liur (saliva) di dalam rongga mulut 
aspirasi sehingga dapat terjadi pneumonia
aspirasi.
2.Asfiksia
3.Atelektaksis karena obstruksi sekret
4.Fraktur kompresi
Prognosis
• Dipengaruhi oleh beberapa faktor dan akan
buruk pada masa tunas yang pendek (kurang
dari 7 hari),
• usia yang sangat mudah (neonatus)
• usia lanjut,
• kejang yang tinggi,
• kenaikan suhu tubuh yang tinggi,
• pengobatan yang terlambat,
• period of onsed yang pendek (jarak antara
trismus dan timbulnya kejang)
• kompikasi  spasme otot pernafasan dan
obstruksi saluran pernafasan.
Penatalaksanaan
a.Secara Umum
~ Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya.
~ Diet TKTP pemberian tergantung kemampuan menelan,
bila trismus, makanan diberi dengan sonde parenteral.
~ Isolasi pada ruang yang tenang bebas dari rangsangan
luar.
~ Oksigen, pernafasan buatan dan trakeotomi bila perlu.
~ Mengatur cairan dan elektrolit.
Penatalaksanaan
• b.Obat-obatan
• 1.Antitoksin
Immunoglobulin tetanus. Dosis terapi:
Dewasa: 3000-6000 IU hari pertama, diteruskan dengan dosis
3000 IU/hari.
Anak: 500-3000 IU
• 2.Anti kejang/Antikonvulsan
~ Fenobarbital (luminal)
~ Klorpromasin
~ Diazepam
• 3.Antibiotik
Penicilin prokain
Metronidazole
dll.
Pencegahan
1.Imunisasi aktif toksoid tetanus, yang diberikan pada
usia 2,4 dan 6 bulan.
Booster diberikan 1 tahun kemudian selanjutnya pada
umur 5-6 tahun.
Booster selanjutnya dianjurkan setiap 10 tahun.
2.Bila mendapat luka :
~ Perawatan luka yang baik : luka tusuk harus di
eksplorasi dan dicuci dengan H2O2.
~ Pemberian ATS 1500 IU secepatnya.
~ Tetanus toksoid sebagai booster bagi yang telah
mendapat imunisasi dasar.
~ Bila luka berat berikan pp selama 2-3 hari (50.000 iu/kg
BB/hari).

More Related Content

Similar to 214801887-Lapkas-Tetanus.ppt

Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Sanjaya Soebagio
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
lydiaekaputri
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
DindaNafatilana
 
Case report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaeheeCase report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaehee
Hilya Hilya
 
Tetanus=
Tetanus=Tetanus=
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
sulisratnawati
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
Kindal
 
Tuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptxTuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptx
Its4people
 
Tetanus dan gas gangren
Tetanus dan gas gangrenTetanus dan gas gangren
Tetanus dan gas gangren
fikri asyura
 
Bed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching TetanusBed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching Tetanus
Devyashini Prabhakaran
 
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptxDIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
NellaMegaFadhilah
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
EvanYoung38
 
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptxasuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
dionziel
 
Revisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsaiRevisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsai
Richard Leonardo
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
Aulia Amani
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
Aulia Amani
 
Anatomi Faring.pptx
Anatomi Faring.pptxAnatomi Faring.pptx
Anatomi Faring.pptx
HanarineWijadja
 
Asuhan Keperawatan OMSK.pptx
Asuhan Keperawatan OMSK.pptxAsuhan Keperawatan OMSK.pptx
Asuhan Keperawatan OMSK.pptx
noijakarta
 
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis TbcTuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Soroy Lardo
 

Similar to 214801887-Lapkas-Tetanus.ppt (20)

Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
CASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptxCASE report kejang demam sederhana .pptx
CASE report kejang demam sederhana .pptx
 
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptxPPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
PPT lapsus bedah bari Dindappt appendisitiss / appendikular infiltrat x.pptx
 
Case report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaeheeCase report dr hilya jaehee
Case report dr hilya jaehee
 
Tetanus=
Tetanus=Tetanus=
Tetanus=
 
Asuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demamAsuhan keperawatan anak kejang demam
Asuhan keperawatan anak kejang demam
 
kuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.pptkuliah-TETANUS.ppt
kuliah-TETANUS.ppt
 
Tetanus anak
Tetanus anakTetanus anak
Tetanus anak
 
Tuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptxTuberculosis.pptx
Tuberculosis.pptx
 
Tetanus dan gas gangren
Tetanus dan gas gangrenTetanus dan gas gangren
Tetanus dan gas gangren
 
Bed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching TetanusBed Side Teaching Tetanus
Bed Side Teaching Tetanus
 
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptxDIFTERI_21 Mei 2018.pptx
DIFTERI_21 Mei 2018.pptx
 
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptxTuberkulosis Pkm Sempu.pptx
Tuberkulosis Pkm Sempu.pptx
 
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptxasuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
asuhan keperawatan pada pasien tifoid.pptx
 
Revisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsaiRevisi app kronik hal 17 slsai
Revisi app kronik hal 17 slsai
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Anatomi Faring.pptx
Anatomi Faring.pptxAnatomi Faring.pptx
Anatomi Faring.pptx
 
Asuhan Keperawatan OMSK.pptx
Asuhan Keperawatan OMSK.pptxAsuhan Keperawatan OMSK.pptx
Asuhan Keperawatan OMSK.pptx
 
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis TbcTuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
Tuberculosis Milier dan Meningitis Tbc
 

Recently uploaded

Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 

Recently uploaded (20)

Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 

214801887-Lapkas-Tetanus.ppt

  • 1. LAPORAN KASUS NEURO TETANUS Oleh: dr. Dea Kristanti RSUD ANDI DJEMMA MASAMBA 2013
  • 2. IDENTITAS PASIEN • Nama : Tn. B • Umur : 58 tahun • Pekerjaan : Petani • Agama : Islam • Rekam medik : 116550 • Tgl. Masuk : 14-11-2013
  • 3. ANAMNESIS & PEMERIKSAAN FISIS • Pasien masuk UGD dengan keluhan utama nyeri tulang belakang yang dialami sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati. Mual (-), muntah (-), nyeri menelan (+). BAB biasa. Ada riwayat terkena parang pada jari kaki kiri 10 hari yang lalu. • Pada pemeriksaan fisis ditemukan luka pada jari kaki kiri (+), hipertoni (+), trismus (+), perut papan (+), epistotonus (+), kejang (-), suhu 36,8 C
  • 4. DIAGNOSIS • Dari anamnesis dan pemeriksaan fisis, pasien kemudian didiagnosa dengan TETANUS
  • 5. TATALAKSANA • RL:D5 = 1:1 = 28 tpm • Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV • Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips • Diazepam 6 amp/6jam/drips • Sanmol 1 kolf/12jam/drips • Dexanta syr 3x1 C
  • 6. FOLLOW UP • 15-11-2013 • Epistotonus (+), perut papan (+), kejang (-), luka tertebas parang di jari kaki kiri (+) • Terapi: – IVFD RL:D5 = 1:1 = 28 tpm – Tetagam 3.000 IU/IM – Diazepam 10 amp/6jam/drips – Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips – Ceftriaxon 1 gr/12jam/IV – Sanmol 500 mg/6 jam/drips – Konsul CITO bedah ortopedi (luka di kaki)
  • 7. • 16-11-2013 • KU: Lemah, kejang (-) • Terapi: – IVFD RL:D5 = 1:1 = 28 tpm – Ceftriaxon 1 gr/8jam/IV – Metronidazole 0,5 gr/8jam/drips – Diazepam 10 amp/6jam/drips – Sanmol 500 mg/6jam/drips – Cek GDS = 105 mg/dl • 17-11-2013 • Pasien pulang APS
  • 9. Definisi • Penyakit tetanus adalah penyakit infeksi yang diakibatkan toksin kuman Clostridium tetani, bermanifestasi dengan kejang otot secara proksimal dan diikuti kekakuan otot seluruh badan
  • 10. Etologi • Clostridium tetani • Bentuk batang, ramping, berukuran 2-5 x 0,4-0,5 mm • spora hidup diluar tubuh manusia, di tanah dan mengeluarkan toksin bila dalam kondisi baik. • gram positif anaerob. • Kuman mengeluarkan toksin yang bersifat neurotoksik. Toksin ini (tetanospasmin)  kejang otot dan saraf perifer setempat. • Toksin ini labil pada pemanasan, • pada suhu 65 C akan hancur dalam lima menit.
  • 11. Gejala klinis • Masa tunas 5 – 14 hari, Dalam waktu 48 jam penyakit ini menjadi nyata dengan 1.Trismus 2.Kaku kuduk sampai epistotonus 3.Ketegangan otot dinding perut 4.Kejang tonik 5.Risus sardonikus (grinning on face) 6.Kesukaran menelan, gelisah, nyeri anggota badan 7.Spasme 8.Asfiksia dan sianosis , Retensi urine 9.Panas biasanya tidak tinggi dan terdapat pada stadium akhir. 10.Biasanya terdapat leukositosis ringan dan kadang-kadang peninggian tekanan cairan otak.
  • 13. Diagnosis • Biasanya tidak sukar. • Anamnesis terdapat luka dan ketegangan otot yang khas terutama pada rahang sangat membantu.
  • 14. Diagnosis banding 1. Spasme yang disebabkan oleh striknin (racun semacam pestisida) jarang  spasme otot rahang tetapi didiagnosis dengan pemeriksaan darah (kalsium dan fosfat). 2. Kejang pada meningitis dapat dibedakan kelainan cairan serebropinalis. 3. Pada rabies  anamnesis gigitan anjing dan kucing disertai gejala spasme laring dan faring yang terus menerus dengan pleiositosis tetapi tanpa trismus. 4. Trismus dapat pula terjadi pada abses retrofaringeal, abses gigi yang hebat, pembesaran getah bening leher.
  • 15. Komplikasi 1.Spasme otot faring  terkumpulnya air liur (saliva) di dalam rongga mulut  aspirasi sehingga dapat terjadi pneumonia aspirasi. 2.Asfiksia 3.Atelektaksis karena obstruksi sekret 4.Fraktur kompresi
  • 16. Prognosis • Dipengaruhi oleh beberapa faktor dan akan buruk pada masa tunas yang pendek (kurang dari 7 hari), • usia yang sangat mudah (neonatus) • usia lanjut, • kejang yang tinggi, • kenaikan suhu tubuh yang tinggi, • pengobatan yang terlambat, • period of onsed yang pendek (jarak antara trismus dan timbulnya kejang) • kompikasi  spasme otot pernafasan dan obstruksi saluran pernafasan.
  • 17. Penatalaksanaan a.Secara Umum ~ Merawat dan membersihkan luka sebaik-baiknya. ~ Diet TKTP pemberian tergantung kemampuan menelan, bila trismus, makanan diberi dengan sonde parenteral. ~ Isolasi pada ruang yang tenang bebas dari rangsangan luar. ~ Oksigen, pernafasan buatan dan trakeotomi bila perlu. ~ Mengatur cairan dan elektrolit.
  • 18. Penatalaksanaan • b.Obat-obatan • 1.Antitoksin Immunoglobulin tetanus. Dosis terapi: Dewasa: 3000-6000 IU hari pertama, diteruskan dengan dosis 3000 IU/hari. Anak: 500-3000 IU • 2.Anti kejang/Antikonvulsan ~ Fenobarbital (luminal) ~ Klorpromasin ~ Diazepam
  • 20. Pencegahan 1.Imunisasi aktif toksoid tetanus, yang diberikan pada usia 2,4 dan 6 bulan. Booster diberikan 1 tahun kemudian selanjutnya pada umur 5-6 tahun. Booster selanjutnya dianjurkan setiap 10 tahun. 2.Bila mendapat luka : ~ Perawatan luka yang baik : luka tusuk harus di eksplorasi dan dicuci dengan H2O2. ~ Pemberian ATS 1500 IU secepatnya. ~ Tetanus toksoid sebagai booster bagi yang telah mendapat imunisasi dasar. ~ Bila luka berat berikan pp selama 2-3 hari (50.000 iu/kg BB/hari).