SlideShare a Scribd company logo
FARMAKOGNOSI ANALISIS
PENGERTIAN FARMAKOGNOSI DAN
NOMENKELATUR TATA NAMA LATIN
TANAMAN DAN SIMPLISIA
ASAL NAMA FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI
Pharmacon = Obat
Gnosis = Pengetahuan
PENGETAHUAN TENTANG
“OBAT (BAHAN ALAM)”
• Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari
tentang obat/bahan obat yang berasal dari
alam baik dari tumbuh-tumbuhan, hewan
maupun mineral.
• Farmakognosi disebut juga ilmu obat alam.
• Termasuk juga dalam farmakognosi cara- cara
penanaman, seleksi pengumpulan, produksi,
pengawetan penyimpanan dan perdagangan
dari bahan obat yang berasal dari alam
PENGGUNAAN ISTILAH
FARMAKOGNOSI
• Schmidt telah terlebih dahulu menggunakan istilah
Farmakognosi di dalam monografinya yang berjudul
Lehrbuch der Materia Medica (yaitu catatan-catatan
kuliah tentang Materia Medis) pada tahun 1811 di
Wina. Kompilasi ini khusus membahas tentang
tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat dan
karakteristiknya yang bersesuaian.
• C.A.Sedler, seorang mahasiswa kedokteran di
Halle/ Saale, Jerman, yang menggunakan judul
”Analectica Pharmacognoistica” dalam
disetasinya pada tahun 1815.
NOMENKLATUR NAMA LATIN
TANAMAN
• Terdiri atas nama genus (diawali huruf kapital) dan
nama spesies ( huruf kecil) dan ditulis miring (Italic).
Contoh : Oryza sativa
• Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari
nama Latin diikuti dgn singkatan nama ahli botani yg
memberikan nama Latin tersebut. Contoh : Oryza
sativa L. (= Linneus. Foeniculum vulgare Mill. (=
Miller)
• Nama Latin tidak boleh terdiri dari 3 kata. Jika
penamaan 3 kata maka 2 dari 3 kata harus
digabungkan dgn tanda (-). Contoh : Strycnos nux-
vomica
Nomenklatur Nama Simplisia
• Nama simplisia terdiri atas 2 suku kata.
• Kata pertama merupakan nama genus atau
spesies lalu diikuti kata kedua yang digunakan
sebagai bahan obat(simplisia)
• Kedua suku kata ditulis dgn diawali huruf
kapital dan tegak.
• Ex : Kulit Batang Kina dari tanaman Kina
• Cinchonae Cortex (Cinchonae succirubra)
Pengecualian
• Namun di Farmakope Indonesia (FI) masih
terdapat nama simplisia dan nama latin yang
tidak mengikuti tata nama FI
• Ex : Aurantii Fructus Cortex (Citrus sinensis)
Galangae Rhizoma (Alpinia officinarum)
Pyretri Flos (Chrysantherum cinerarie)
Oleum Citronellae (Cymbophogen winterianus)
Cont….
• Penyimpangan lainnya adalah pada
penggunaan :
• Amylum (Amylum Orhizae, Amylum Solani)
• Oleum (Oleum Sesami, Oleum Arachidis)
• Vaccin (Vaccinum Rabieticum)
Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian Farmakognosi
2. Jelaskan nomenklatur nama latin tanaman
3. Jelaskan nomenklatur nama simplisia
Cont………………
• Seringkali 1 tanaman mempunyai beberapa nama Latin. Dalam hal
seperti ini, umumnya nama yg paling dulu diberikan dianggap
sebagai nama yg sah/resmi ( sejauh tdk melanggar peraturan
tatanam) sedang nama-nama lain dianggap senagai sinonim.
Contoh : Centella asiatica = Hydrocotyle asiatica
• Kadang-kadang terjadi penggunaan 1 nama Latin terhdp 2 tanaman
yg berbeda. Hal ini disebtu HOMONIM. Karena uraian morfologis
tanaman pertama sangat kurang terperinci sehingga ahli botani
keliru menggunakan nama Latin.
• Dalam dunia hewan, nama genus boleh digunakan sebgai nama
spesies ad Nama Latin hewan tsb terdiri dari 2 kata yg sama. Ini
disebut TAUTONIM. Contoh : ular cobra India > Naja naja
• Namun pada tumbuhan TIDAK BOLEH ADA TAUTONIM tp nama
spsies boleh dipakai sbg nama varietas. Contoh : Buah Adas Manis
diperoleh dari tanaman Foeniculum vulgare var. Vulgare.

More Related Content

Similar to 2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx

Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Ummi Fitri
 
12767298.ppt
12767298.ppt12767298.ppt
12767298.ppt
WildaAyu5
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasi
apotek agam farma
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
apotek agam farma
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
IbanevBlo
 
2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf
StefanusReynaldiRume
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
TitaniaUtami
 
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptxP2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
MeiliaRofiana
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
Sapan Nada
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
AzraAnbu
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
TitaniaUtami
 
Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbungaTumbuhan berbunga
Tumbuhan berbunga
Magfirah Firuellpaa
 
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>NdlksKeanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
ErikaPutri80
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
ninaagustiana2
 
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
PujiAstuti659191
 
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptxPertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
SamsuarPendidikanBio
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
apotek agam farma
 
1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
HarmenitaTampubolon
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
Dokter Tekno
 

Similar to 2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx (20)

Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
Handout materi-kuliah-taksonomi-tumbuhan-tingkat-rendah-hmbp(1)
 
12767298.ppt
12767298.ppt12767298.ppt
12767298.ppt
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasi
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
 
2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf2. Tata Nama.pdf
2. Tata Nama.pdf
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
 
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptxP2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
 
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptxpertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
pertemuan 1. sejarah Farmakologiiii.pptx
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
 
Tumbuhan berbunga
Tumbuhan berbungaTumbuhan berbunga
Tumbuhan berbunga
 
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>NdlksKeanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
Keanekaragaman I.ppthadsjkkfahkhdsm,<NZC<>Ndlks
 
Botani farmasi 2
Botani farmasi 2Botani farmasi 2
Botani farmasi 2
 
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
Perkembangan Ilmu Farmakologi Sebelum Masehi sampai zaman Modern dan Farmakol...
 
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptxPertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
Pertemuan 2 (Pengenalan Spermatophyta).pptx
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
 
1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx1. sejarah kefarmasian.pptx
1. sejarah kefarmasian.pptx
 
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi03  tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
03 tata-nama-taksonomi-tumbuhan-tinggi
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
 

Recently uploaded

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 

Recently uploaded (20)

PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 

2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx

  • 1. FARMAKOGNOSI ANALISIS PENGERTIAN FARMAKOGNOSI DAN NOMENKELATUR TATA NAMA LATIN TANAMAN DAN SIMPLISIA
  • 2. ASAL NAMA FARMAKOGNOSI FARMAKOGNOSI Pharmacon = Obat Gnosis = Pengetahuan PENGETAHUAN TENTANG “OBAT (BAHAN ALAM)”
  • 3. • Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat/bahan obat yang berasal dari alam baik dari tumbuh-tumbuhan, hewan maupun mineral. • Farmakognosi disebut juga ilmu obat alam. • Termasuk juga dalam farmakognosi cara- cara penanaman, seleksi pengumpulan, produksi, pengawetan penyimpanan dan perdagangan dari bahan obat yang berasal dari alam
  • 4. PENGGUNAAN ISTILAH FARMAKOGNOSI • Schmidt telah terlebih dahulu menggunakan istilah Farmakognosi di dalam monografinya yang berjudul Lehrbuch der Materia Medica (yaitu catatan-catatan kuliah tentang Materia Medis) pada tahun 1811 di Wina. Kompilasi ini khusus membahas tentang tumbuh-tumbuhan berkhasiat obat dan karakteristiknya yang bersesuaian. • C.A.Sedler, seorang mahasiswa kedokteran di Halle/ Saale, Jerman, yang menggunakan judul ”Analectica Pharmacognoistica” dalam disetasinya pada tahun 1815.
  • 5. NOMENKLATUR NAMA LATIN TANAMAN • Terdiri atas nama genus (diawali huruf kapital) dan nama spesies ( huruf kecil) dan ditulis miring (Italic). Contoh : Oryza sativa • Nama ilmiah lengkap dari suatu tanaman terdiri dari nama Latin diikuti dgn singkatan nama ahli botani yg memberikan nama Latin tersebut. Contoh : Oryza sativa L. (= Linneus. Foeniculum vulgare Mill. (= Miller) • Nama Latin tidak boleh terdiri dari 3 kata. Jika penamaan 3 kata maka 2 dari 3 kata harus digabungkan dgn tanda (-). Contoh : Strycnos nux- vomica
  • 6. Nomenklatur Nama Simplisia • Nama simplisia terdiri atas 2 suku kata. • Kata pertama merupakan nama genus atau spesies lalu diikuti kata kedua yang digunakan sebagai bahan obat(simplisia) • Kedua suku kata ditulis dgn diawali huruf kapital dan tegak. • Ex : Kulit Batang Kina dari tanaman Kina • Cinchonae Cortex (Cinchonae succirubra)
  • 7. Pengecualian • Namun di Farmakope Indonesia (FI) masih terdapat nama simplisia dan nama latin yang tidak mengikuti tata nama FI • Ex : Aurantii Fructus Cortex (Citrus sinensis) Galangae Rhizoma (Alpinia officinarum) Pyretri Flos (Chrysantherum cinerarie) Oleum Citronellae (Cymbophogen winterianus)
  • 8. Cont…. • Penyimpangan lainnya adalah pada penggunaan : • Amylum (Amylum Orhizae, Amylum Solani) • Oleum (Oleum Sesami, Oleum Arachidis) • Vaccin (Vaccinum Rabieticum)
  • 9. Tes Formatif 1. Jelaskan pengertian Farmakognosi 2. Jelaskan nomenklatur nama latin tanaman 3. Jelaskan nomenklatur nama simplisia
  • 10. Cont……………… • Seringkali 1 tanaman mempunyai beberapa nama Latin. Dalam hal seperti ini, umumnya nama yg paling dulu diberikan dianggap sebagai nama yg sah/resmi ( sejauh tdk melanggar peraturan tatanam) sedang nama-nama lain dianggap senagai sinonim. Contoh : Centella asiatica = Hydrocotyle asiatica • Kadang-kadang terjadi penggunaan 1 nama Latin terhdp 2 tanaman yg berbeda. Hal ini disebtu HOMONIM. Karena uraian morfologis tanaman pertama sangat kurang terperinci sehingga ahli botani keliru menggunakan nama Latin. • Dalam dunia hewan, nama genus boleh digunakan sebgai nama spesies ad Nama Latin hewan tsb terdiri dari 2 kata yg sama. Ini disebut TAUTONIM. Contoh : ular cobra India > Naja naja • Namun pada tumbuhan TIDAK BOLEH ADA TAUTONIM tp nama spsies boleh dipakai sbg nama varietas. Contoh : Buah Adas Manis diperoleh dari tanaman Foeniculum vulgare var. Vulgare.