Dokumen tersebut membahas tentang standar waktu Indonesia UTC(KIM) sebagai acuan penyelarasan waktu sistem elektronik dalam pelayanan publik. Standar waktu Indonesia diselaraskan dengan waktu internasional berdasarkan jam atom dan diseminasi melalui server NTP untuk memastikan ketertelusuran waktu.
1. STANDAR WAKTU INDONESIA UTC(KIM)
SEBAGAI ACUAN PENYELARASAN WAKTU
SISTEM ELEKTRONIK DALAM
PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK
UNTUK PELAYANAN PUBLIK
*Signatory of CIPM-MRA, Member of APMP & BIPM
Diskusi Publik RPM Penyelarasan Waktu
Hotel Peninsula, 31 Oktober 2016
Dr. Mego Pinandito, M.Eng
Kepala Pusat Penelitian Metrologi LIPI
3. Kehidupan Modern Saat ini
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi,
Kebutuhan Metrologi
Tuntutan perkembangan teknologi,
kualitas hidup, pelestarian
lingkungan, perlindungan konsumen
dll.
Proses produksi
semakin canggih,
presisi, efisien,
cepat, multi
nasional
Peralatan kesehatan
yang semakin
beragam, rumit,
kecil, portabel, dll,
Komunikasi semakin
cepat, kapasitas besar,
jangkauan, cakupan luas,
kompatibilitas
Aplikasi Nanoteknologi
Pangan, Obat-obatan,
otomotif, bahan
bangunan dll.
4. Perdagangan Global, Aliran Barang / Jasa,
Peran Ilmu Pengetahuan Teknologi
Tuntutan perkembangan
teknologi, kualitas hidup,
pelestarian lingkungan,
perlindungan konsumen
dll.
Bagaimana
Masyarakat Ekonomi
ASEAN ?
Indonesia
Amerika,
Canada
Cina,
Korea Selatan,
Jepang
Mengalirnya
barang/jasa,
ilmu pengetahuan,
teknologi masuk ke
Indonesia
Tantangan :
Barang/ Jasa tidak sesuai standard
Banjir produk impor sangat beragam
Daya saing produk nasional
MEA 2016 ?
5. Puslit Kalibrasi Instrumentasi Metrologi - LIPI 5
Mutu Dan Perlindungan Konsumen
Serta Daya Saing Produk
Mutu /
Kualitas
Perlindungan
Konsumen
Daya Saing
Produk
• Regulasi, Peraturan
• Wajib/Mandatori
• Nasional
• Standard, Kesepakatan
• Sukarela/Voluntari
• Nasional/Internasional
• Tuntutan makin tinggi
• Persyaratan makin kompleks
• Mendunia
• Metrologi dan Standard Ukur
• Infrastruktur mutu
• Keberterimaan international
Perdagangan global
Kata Kunci Daya Saing Produk Nasional
6. Pengguna
Kemenkes, BPOM,
Bapeten
Lab. Uji, Kalibrasi,
Sertifikasi
LIPI, BATAN
Standar Ukur
Primer Nasional
Pangan
Energi
Industri
Perdagangan
Kesehatan
Obat-obatan
Transportasi
Informasi
Telekomunikasi
Perikanan
Kelautan
Lingkungan
hidup
Rumah sakit,
Puskesmas, KlinikKemenkes, BPOM,
Pertanian, KKP,
KemenPerin
Industri Obat
KemenPerhub,
KKP, PU PR
Kemen
Kominfo,
BUMN
Lingkungan
Hidup
Kehutanan
KemenDag,
BUMN
KemenPerin,
BUMN
Kemen ESDM,
BUMN
Kemenkes, BPOM,
Pertanian, KKP,
KemenPerin
Pertahanan
Keamanan
Industri, BUMN
PLN, BUMN Energi,
Industri Energi
Kemenhan,
TNI, POLRI
BUMN,
Industri
Pelaksana
Regulator,
Pengawas
Lab. Kalibrasi ,
Lab.Uji
Standard waktu dimana ?
7. Kebutuhan pengukuran semakin ekstrim :
• Semakin sangat kecil ukurannya
• Semakin sangat cepat prosesnya
• Semakin sangat besar skalanya, dst
Pengukuran yang semakin kompleks :
• Satu obyek ukur dengan kombinasi dari
banyak besaran ukur
• Metode pengukuran yang beragam,
rumit
Tuntutan agar mampu
memberikan hasil
pengukuran yang benar dan
terjamin kebenarannya :
Regulasi, ISO, IEC, SNI,
standard lainnya
Penemuan dan
pemanfaatan material
terbaru,
Inovasi teknologi
Perlunya satuan ukuran, standard ukur dan sistem pengukuran agar
mampu memberikan hasil pengukuran yang benar dan terjamin
kebenarannya
Metrologi & Tantangannya
8. 8
Fungsi Utama Pusat Penelitian Metrologi
Menjamin ketertelusuran pengukuran nasional melalui :
1. Realisasi dan pemeliharaan SNSU pada 7 besaran pengukuran (sesuai
TC APMP)
2. Diseminasi nilai SNSU dan transfer teknologi
3. Penelitian dan pengembangan sistem pengukuran ilmiah (scientific
measurement)
4. Jaminan pengakuan internasional kemampuan pengukuran Nasional
• Massa dan Besaran Terkait... kg, N, Pa, l, m3
• Panjang .............................. m, °
• Waktu dan Frekuensi .......... s, Hz
• Suhu ........................ K, %RH
• Kelistrikan ................. A, V, Ω
• Akustik dan Vibrasi .... dB
• Fotometri dan Radiometri .... cd, lux
• Aliran ................................. kg/s, m3/s
• Radiasi Pengion dan Radioaktivitas ....... Bq, Sv
• Jumlah Zat (Metrologi Kimia) ............. Mol
Lingkup Metrologi Ilmiah dan Industri :
Puslit Metrologi LIPI
Puslit Kimia LIPI
PTKMR BATAN
9. Fungsi Pusat Penelitian Metrologi LIPI
dan Pengakuan Internasional
• Sebagai Pusat Penelitian Metrologi LIPI
• Pelaksana Teknis Ilmiah SNSU oleh Metrologi LIPI
• Pemegang mandat Keppress No 79 Tahun 2001 tentang Komite
Standar Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU)
• Pelaksana amanat UU RI no. 20 tahun 2014 tentang Standardisasi
dan Penilaian Kesesuaian
• Penandatangan CIPM MRA Juni 2004 dan Representasi Indonesia
dalam keanggotaan Konvensi Meter
• Representasi Indonesia dalam MoU Keanggotaan APMP
10. Skema Infrastruktur Pengukuran Nasional
• P2 Metrologi LIPI sebagai NMI
Indonesia
• P2 Kimia LIPI dan MiC Network
(jumlah mol), PTKMR BATAN
(radiasi pengion)
• Laboratorium Kalibrasi
Terakreditasi KAN
• Laboratorium Uji Terakreditasi
KAN
• Lembaga Inspeksi Terakreditasi
KAN
• Laboratorium Medik
Terakreditasi KAN
• Direktorat
Metrologi
• BSML
• UPT/UPTD
• Dinas
Kemetrologian
daerah
National
Metrology
Institute (LIPI)
Laboratorium
Kalibrasi / Uji
Pengguna /
Industri
Ketertelusuran Pengukuran Standard Ukur seluruh Lab. kalibrasi, lab.uji Nasional serta
beberapa industri strategis
Standard Ukur
Nasional
Standard Ukur
Sekunder
Standard Ukur
Tersier/Industri
One test, one result
Accepted everywhere
11. Konvensi Meter
20 Mei 1875
CIPM
Komite Int'l Timbangan dan Ukuran
BIPM
Biro Int'l Timbangan dan Ukuran
Organisasi Metrologi
Regional
Sistem
Internasional
Satuan (SI)
Penjabaran
SI
Realisasi
Standar Primer
Sesuai
Definisi SI
JejaringMetrologiDunia
12.
13. BIPM
Uji Banding Internasional
KCDB
- CMC
1 kg International Prototip
Lebih
Akurat
BIPM = International Bureau of Weights and Measures, KCDB = Key Comparison Data Base, CMC = Calibration and Measurement Capability
1 kg di Lab. A
=
1 kg di Lab. B
Bagaimana menjamin 1 kg di Lab A di Indonesia,
benar sama / setara dengan 1 kg di Lab B di negara lain ?
Alat Ukur
Laboratorium B
Alat ukur
Laboratorium A
Negara A Negara B
1 kg National Standard B
NMI
Laboratorium
Kalibrasi /Uji
Terakreditasi
NMI
Laboratorium
Kalibrasi /Uji
Terakreditasi
1 kg National standard A
13Puslit Kalibrasi Instrumentasi Metrologi LIPI
Ketidakpastian
lebih kecil
14. Bagaimana Menjamin Kesetaraan Nilai Standard
Nasional Negara-negara Di Seluruh Dunia ?
14
BIPM
NMI participasi pada BIPM / CC key comparisons
NMI p participasi pada BIPM / CC key comparisons dan regional key comparisons
NMI participasi pada regional key comparisons
NMI p participasi pada selain BIPM / CC atau regional key comparisons atau bilateral comparisons
B I P M
and Consultative
Committee (CC) key
comparisonother
regional key
comparisons
A P M P
key
comparisons
Noramet
EUROMET
key
comparisons
other
regional key
comparisons
UBLK dan PT di
Indonesia
15. STANDAR WAKTU INTERNASIONAL
• Acuan waktu berkembang seiring dengan perkembangan
teknologi
• Acuan waktu sebelumnya bergantung dengan keadaan
astronomis, sekarang menggunakan jam atom
• Sesuai dengan definisi satu sekon yaitu
“the duration of 9,192,631,770 cycles of microwave light absorbed or emitted by
the hyperfine transition of cesium-133 atoms in their ground state undisturbed
by external fields”
Jam atom-jam atom akan berkontribusi dalam
perhitungan TAI (International Atomic Time)
16. STANDAR WAKTU INTERNASIONAL
International Atomic Time (TAI) merupakan hasil kalkulasi BIPM(International
Bureau of Weights and Measures) atas pengukuran lebih dari 400 jam atom yang
dioperasikan oleh 70 lembaga metrologi dan lembaga observatori di seluruh
dunia
17. COORDINATED UNIVERSAL TIME (UTC)
UTC merupakan basis dari standar waktu yang digunakan saat
ini di dunia.
UTC diperoleh setelah TAI disisipkan leap second.
UTC = TAI – (leap second)
Sampai saat ini, offset sekon antara UTC terhadap TAI adalah 36
sekon.
18. STANDAR WAKTU INDONESIA
• Indonesia memiliki sebuah lembaga metrologi atau National
Metrologi Institute(NMI) yaitu Puslit Metrologi-LIPI
• Puslit Metrologi-LIPI mengemban amanat mengelola standar
nasional, menjamin ketertelusuran dan mendesiminasikan
terhadap laboratorium-laboratorium di bawahnya.
• Puslit Metrologi-LIPI memiliki beberapa jam atom cesium (HP
5071A) sebagai standar waktu dan frekuensi.
19. KETERTELUSURAN STANDAR WAKTU
DAN FREKUENSI
• Standar waktu Indonesia disimbolkan sebagai
Coordinated Universal Time UTC(KIM) berbasis
waktu atomik
• UTC(KIM) mengikuti komparasi secara internasional
yang dikelola oleh BIPM
• Hasil Komparasi UTC(KIM) dipublikasikan BIPM
setiap bulan dalam bentuk circular T.
• UTC(KIM) terjaga ketertelusurannya sebagai standar
waktu nasional Indonesia.
21. SISTEM TIME KEEPING
• Sistem time keeping dibangun untuk mengikuti
komparasi secara internasional
• Sistem terdiri dari :
3 jam atom cesium, dimana satu digunakan
sebagai standar utama yaitu jam atom
cesium 1 (Cs-1).
Distribution Amplifier 1 pps
Distribution Amplifier 10 MHz
Time Transfer System (TTS-3)
24. SISTEM DISEMINASI WAKTU
• Sistem Diseminasi Waktu dibangun untuk
mendiseminasikan waktu sehingga penunjukan waktu
tertelusur kepada Standar Waktu Indonesia.
• Dilakukan dengan proses sinkronisasi melalui Network Time
Protocol (NTP) server dengan alamat ntp.metrologi.lipi.go.id
(203.160.128.66)
• Sistem terdiri dari :
1. Jam atom Cesium (Cs-1)
2. Distribution Amplifier 1 pps
3. Distribusi Amplifier 10 MHz
4. Server NTP
26. •Network Time Protocol(NTP) adalah protokol yang digunakan untuk
sinkronisasi waktu antara klien atau server ke server lain atau jam acuan.
CESIUM
CLOCK
UTC(KIM)
NTP SERVER
Ntp.metrologi.lipi.go.id
`
Internet Clientsoftware
•
Transportation
• military• Financial
transaction
• Computer network
operations
• Medical• Telecommunication
Sinkronisasi Waktu Internet
27. NTP Server name
UTC(KIM)
Jam Atom Cesium
UTC
NTP Server
ntp.metrologi.lipi.go.id
203.160.128.66
BIPM France
Stratum 0
Stratum 1
Stratum 2
NTP hierarchy
NTP Server name
User
28. PENUTUP
1. Perlu didiskusikan penerapan penggunaan NTP
kaitannya dengan penyelenggara sistem
elektronik strategis.
2. Penguatan sinergi pemerintah dan semua
stakeholder
3. Sinkronisasi waktu sangat penting dalam berbagai
bidang
Penegakan disiplin
Perlidungan konsumen
Keamanan, keselamatan, kelestarian
lingkungan hidup, dsb.
29. TERIMA KASIH
Dr. Mego Pinandito M.Eng
Pusat Penelitian Metrologi - LIPI
Kompleks Puspiptek, Serpong
Tangerang Selatan, Banten
Telp. 021-7560571 ext 3004
Fax. 021-7560568
Email : mego@kim.lipi.go.id, m_pinandito@yahoo.com