Bab 1 dokumen tersebut membahas pengukuran besaran-besaran fisika seperti panjang, massa, dan waktu menggunakan alat ukur seperti penggaris, jangka sorong, mikrometer, neraca, dan stopwatch. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal dan latihan mengenai konversi satuan dan pengukuran besaran fisika.

1. BAB 1 (Pertemuan ketiga)
OBJEK IPA dan PENGAMATANNYA
Disusun Oleh : Meli Fitriani, S.Pd

2. • Melakukan pengukuran besaran besaran panjang, massa, waktu dengan
alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
• Melakukan pengukuran besaran besaran turunan sederhana yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
• Peserta Didik melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa,
waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-
hari.
• Peserta Didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

3. MATERI PENGAYAAN
Di buku Halaman 13

4. Contoh Soal :
Jarak Bumi sampai dengan Pluto adalah 5.900 juta km. Berapakah jarak tersebut
dalam satuan astronomi ?
Penyelesaian :
Diketaui : 1 SA = 150 juta km,
jarak bumi ke pluto = 5.900 jt km
Ditanya : Berapa jarak Bumi dan Pluto tersebut dalam satuan astronomi?
Jawab :
Karena, 1 SA = 150 juta km, maka
=
5.900.000.000
150.000.000
X 1
= 39 1/3 SA

5. PENGUKURAN BESARAN POKOK
 Pengukuran panjang dengan penggaris
Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris
gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter
 Pengukuran panjang dengan jangka sorong
Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada
rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser
(nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong
1 mm
20
= 0,05 milimeter.
Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki
ketelitian
1 mm
50
= 0,02 milimeter.
Pengukuran Panjang
Sumber: pixabay.com/andergrin

7. PENGUKURAN BESARAN POKOK
c. Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup
Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter,
digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau
mengukur diameter kawat.
Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch
Pengukuran Panjang

8. Maka, hasil akhir pengukuran mikrometer sekrup pada
contoh ini adalah 5.5 + 0.28 = 5.78 mm.

9. PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Massa
a. Neraca Ohaus (Neraca Batang)
Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan,
neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan.
b. Neraca
Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih
besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur
massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan
neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama,
yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit.
Sumber:.pixabay.com/vanna44

10. PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Waktu
Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon)
Pengukuran Suhu
Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering
dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh,
dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan
laboratorium
Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures

11. LATIHAN SOAL
Kerjakan, setiap soal di bawah ini dengan benar dan teliti!
1. Jarak Matahari sampai dengan Mars adalah 225 juta km. Berapakah jarak
tersebut dalam satuan astronomi ?
2.

12. 3.

13. 1. Untuk materi yang ibu sampaikan melalui PDF harap kalian catat di
buku catatan kalian masing-masing.
2. Pengumpulan tugas IPA sesuai dengan ketentuan kelas masing2 :
Kelas 7A & 7B dikumpulkan kepada bu Windi melalui Telegram
Kelas 7C & 7D dikumpulkan kepada bu Meli melalui group WA
Kelas 7E, F, G, H, & I dikumpulkan kepada bu Rita melalui group WA
3. Tetap menjaga sopan santun, ketika kalian bertanya kepada ibu/bapak
guru, karena sopan santun / sikap juga bagian dari penilaian.
Selamat belajar, selamat mengerjakan tugas, tetap di rumah,
Stay Safe and Stay Clean 
NOTE :