SlideShare a Scribd company logo
1. Tempat terjadinya pemberontakan PKI yang pertama dilakukan adalah di Madiun, Jawa
Timur.
2. Salah satu tokoh PKI yang terlibat dalam pemberontakan tahun 1948 adalah Musso.
3. Faktor yang membuat gerakan PKI Madiun dianggap sebagai ancaman bagi keutuhan NKRI
adalah peristiwa tersebut mengancam stabilitas pemerintahan yang baru terbentuk pasca-
kemerdekaan Indonesia.
4. Tokoh militer yang terlibat dalam penumpasan PKI tahun 1948 adalah Letnan Kolonel
Suharto.
5. Tokoh yang sempat memimpin salah satu kabinet dalam pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang mengeluarkan program Reorganisasi dan Rasionalisasi (Rera) adalah
Ali Sastroamidjojo.
6. Salah satu faktor pemicu timbulnya peristiwa militer di salah satu daerah di Indonesia adalah
ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah atau ketegangan antar etnis/kebudayaan.
7. Tokoh yang tidak terkait dengan pemberontakan tentara Hizbullah tidak tersedia informasi
yang spesifik terkait hal ini.
8. Letnan Kolonel Eri Sudewo menjadi delegasi dalam perundingan dengan pemberontak untuk
mencari solusi damai.
9. Pemimpin gerakan pemberontakan yang dilakukan dengan faktor penyebab yang serupa
dengan gerakan yang dipimpin oleh Kartosuwiryo tidak memiliki informasi yang spesifik.
10. Kedatangan TNI dianggap sebagai ancaman bagi sekelompok pasukan di wilayah Sulawesi
Selatan. Hal ini memicu terjadinya pemberontakan yang dipimpin oleh Andi Azis.
11. Gerakan operasi militer yang tidak memiliki keterkaitan untuk menumpas gerakan DI/TII di
Indonesia tidak tersedia informasi yang spesifik.
12. Alasan munculnya gerakan DI/TII Aceh berkaitan dengan perasaan ketidakpuasan terhadap
pemerintahan dan keinginan untuk memperjuangkan ideologi yang berbeda.
13. Menteri pertahanan yang menjadi target pembunuhan dari gerakan APRA adalah Letnan
Kolonel Maludin Simbolon.
14. Terdapat suatu anggapan yang menyatakan bahwa gerakan APRA merupakan gerakan
yang berasal dari kolonial Belanda yang memanfaatkan bangsa Indonesia.
15. Gerakan pemberontak ini terjadi atas dasar adanya campur tangan dari pemerintah asing
dan bersifat separatis, seperti yang terjadi pada gerakan di Papua, Aceh, atau Timor Timur
(Timor Leste).
16. Penghimpunan pasukan yang dilakukan dengan memanfaatkan kepercayaan masyarakat
pada suatu cerita rakyat dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal atau
pejuang yang memiliki pengaruh di masyarakat setempat.
17. Upaya pemerintah Indonesia untuk menghancurkan APRA melalui operasi militer dan upaya
diplomatik.
18. Perdana Menteri NIT yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak setuju dengan
gerakan separatis yang dipimpin oleh Andi Azis adalah A.J. Kawilarang.
19. Gerakan Permesta dimulai dengan adanya gerakan yang terjadi di kota Manado, Sulawesi
Utara.
20. Tindakan pertama dalam pemberontakan yang didalangi oleh RMS (Republik Maluku
Selatan) adalah penyerangan terhadap beberapa pos militer Belanda di Ambon pada April
1950.
21. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya peristiwa pemberontakan pada 30 September
1965 adalah dugaan adanya upaya kudeta terhadap pemerintahan Soekarno oleh sebagian
anggota militer yang terhubung dengan Gerakan 30 September (G30S).
22. Salah satu alasan diambilnya langkah perubahan dalam struktur pemerintahan Republik
Indonesia adalah untuk meningkatkan stabilitas politik dan meningkatkan efisiensi dalam
pengambilan keputusan.
23. Faktor yang menyebabkan dijalankannya sistem pemerintahan yang bersifat parlementer
adalah untuk memberikan kontrol yang lebih kuat kepada parlemen dalam pengambilan
keputusan politik dan kebijakan pemerintah.
24. Kabinet Natsir adalah kabinet koalisi tanpa PNI (Partai Nasional Indonesia) sebagai partai
kedua terbesar yang tidak turut serta dalam parlemen.
25. Kabinet Natsir harus berakhir karena mendapat mosi tidak percaya dari parlemen pada
masa pemerintahannya.
26. Nasionalisasi De Javasche Bank dijalankan pada masa pemerintahan kabinet Djuanda.
27. Salah satu faktor yang menyebabkan jatuhnya Kabinet yang ada pada demokrasi liberal
adalah ketidakstabilan politik, konflik internal, atau mosi tidak percaya dari parlemen.
28. Selama masa Demokrasi Liberal terjadi beberapa kali pergantian kabinet. Pada masa
berjalannya suatu kabinet sempat terjadi permasalahan yang melibatkan ketidakharmonisan
antara perwira-perwira TNI AD dan parlemen di beberapa periode.
29. Selama kepemimpinan Kabinet Wilopo dalam pemerintahan demokrasi Indonesia, beberapa
peristiwa yang akhirnya menjatuhkan kabinet tersebut meliputi masalah keuangan dan konflik
internal di dalam kabinet.
30. Partai yang berhaluan Komunis di Indonesia diduga menjadi dalang terjadinya peristiwa
yang menyebabkan tewasnya banyak petani di Sumatra Timur pada peristiwa Gerakan 30
September 1965.
31. Dasasila Bandung adalah salah satu keberhasilan dari kabinet yang dipimpin oleh Ali
Sastroamidjojo pada tahun 1955.
32. Kabinet yang mencanangkan secara terbuka pemberantasan korupsi dalam program
kerjanya berjalan selama kurun waktu kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
33. Munculnya sentimen anti-Tionghoa terjadi pada masa pemerintahan Soeharto, terutama
setelah peristiwa kerusuhan Mei 1998.
34. Kebijakan RPLT pada mulanya direncanakan akan berlangsung selama 5 tahun pada tahun
1966-1971.
35. Kebijakan Rencana Pembangunan Lima Tahun memiliki hubungan yang keterkaitan dengan
Musyawarah Nasional untuk mencapai kesepakatan dalam merumuskan rencana
pembangunan jangka panjang.
36. Kabinet Djuanda berakhir pada tahun 1957.
37. Perubahan sistem pemerintahan yang terkait dengan konstitusi sempat terjadi di Indonesia.
Perubahan tersebut menjadi akhir dari kabinet Ali Sastroamidjojo.
38. Pada saat diberlakukannya sistem ekonomi Gunting Syafruddin, potongan uang yang
sebelah kanan dapat digunakan untuk transaksi kecil atau pembayaran.
39. Salah satu penyebab berakhirnya sistem ekonomi Gerakan Benteng adalah karena
ketidakberhasilan dan ketidakstabilan ekonomi yang dihasilkan dari kebijakan tersebut.
40. Hanya saja uang yang dapat digunakan untuk pembayaran hanya yang bagian kiri dari
uang De Javasche Bank yang utuh karena bagian kanannya telah dipotong sebagai langkah
dalam kebijakan Gunting Syafruddin.
41. Tingkat inflasi Indonesia yang melonjak naik hingga mencapai hampir 400% pada masa
Demokrasi Terpimpin disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang kurang stabil, defisit anggaran
yang tinggi, serta penggunaan moneter yang tidak terkendali.
42. Pemerintah Indonesia juga menggabungkan bank-bank negara ke dalam satu bank sentral
untuk mengonsolidasikan sistem perbankan dan mengatur kebijakan moneter secara lebih
efisien.
43. Sistem ekonomi negara-negara sosialis meliputi kepemilikan kolektif atas sumber daya,
perencanaan sentral ekonomi oleh pemerintah, dan redistribusi hasil produksi berdasarkan
pada kebutuhan masyarakat.
44. Kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin terfokus pada pembangunan berbasis
ekonomi sosialis, intervensi pemerintah dalam sektor ekonomi, dan pembentukan badan-badan
usaha milik negara.
45. Lembaga yang bertugas menyusun rencana pembangunan nasional adalah Bappenas
(Badan Perencanaan Pembangunan Nasional).
46. Tugas Komando Mandala tidak mencakup pengaturan kegiatan industri, melainkan lebih
pada koordinasi kegiatan militer di wilayah tertentu.
47. Tindakan Presiden Sukarno yang menyimpang dari ketentuan UUD 1945 termasuk dalam
pemaksaan pembentukan DPR-GR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong) yang tidak
sesuai dengan UUD 1945.
48. Dalam upaya pengembalian Irian Barat, pertempuran di Laut Aru pada 15 Januari 1962
terjadi sebagai bagian dari operasi militer yang dilakukan oleh Indonesia.
49. Sesuai isi Perjanjian New York, Irian Barat tidak langsung diserahkan kepada Indonesia
tetapi diserahkan kepada PBB untuk kemudian diserahkan kepada Indonesia setelah
referendum yang dilakukan beberapa waktu kemudian.
50. Upaya konfrontasi ekonomi dalam penyelesaian Irian Barat meliputi pembatasan
perdagangan dengan negara-negara yang mendukung Belanda dalam masalah Irian Barat.
51. Proyek mercusuar Indonesia adalah proyek pembangunan yang melibatkan pembangunan
jalan-jalan raya sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur.
52. Indonesia mulai condong ke Blok Timur sebagai porosnya karena ketegangan politik
dengan Blok Barat, terutama terkait dengan isu-isu Irian Barat dan ketidaksetujuan terhadap
kebijakan Blok Barat di Asia Tenggara.
53. Salah satu penyebab kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD yang baru adalah
adanya perbedaan pandangan politik di antara anggotanya terkait dengan bentuk negara,
sistem pemerintahan, dan hak asasi manusia.
54. Alasan Presiden Sukarno membubarkan DPR hasil pemilu pertama dan segera membentuk
DPR-GR adalah untuk mempertahankan kekuasaannya dan mengurangi pengaruh partai
politik.
55. Dampak politis dikeluarkannya Konsepsi Presiden 21 Februari 1957 adalah meningkatnya
otoriterisme politik dan peningkatan kekuasaan presiden dalam sistem politik Indonesia.

More Related Content

Similar to 1.docx

1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
Gungun Misbah Gunawan
 
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
DARIUSDARIUS24
 
1.1
1.11.1
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
Akhmad Akbar
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.ppt
AbnkNino
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
ShintaPutri46
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
AnisMugni1
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
NandaBas
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
HermanHerman823980
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
sengkuniCode
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
fatimahazzahrah62
 
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptxBAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
TikaNovita
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
SMKN 17 Jakarta
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
DerenJovankenHalim
 
Dem liberal min
Dem liberal minDem liberal min
Dem liberal min
indirawatisafitri2
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
Erika N. D
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
indakristya
 
Bab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptxBab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptx
Morris332085
 

Similar to 1.docx (20)

1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal1. indonesia pada masa demokrasi liberal
1. indonesia pada masa demokrasi liberal
 
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
 
1.1
1.11.1
1.1
 
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
7 kabinet indonesia_pada_masa_demokrasi_liberal
 
14259123.ppt
14259123.ppt14259123.ppt
14259123.ppt
 
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptxDEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
DEMOKRASI LIBERAL KELOMPOK.pptx
 
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptxKehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
Kehidupan_Politik_dan_Ekonomi_Masyarakat.pptx
 
Tugas presentasi sejarah kelompok 7
Tugas presentasi sejarah kelompok 7Tugas presentasi sejarah kelompok 7
Tugas presentasi sejarah kelompok 7
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
 
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptxDemokrasi parle-WPS Office.pptx
Demokrasi parle-WPS Office.pptx
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
 
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
Merah Muda dan Putih Estetik Buku Kliping Tugas Kelompok Presentasi_20231109_...
 
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptxBAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxHISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
HISTORY DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Dem liberal min
Dem liberal minDem liberal min
Dem liberal min
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Bab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptxBab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptx
 

Recently uploaded

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 

Recently uploaded (20)

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 

1.docx

  • 1. 1. Tempat terjadinya pemberontakan PKI yang pertama dilakukan adalah di Madiun, Jawa Timur. 2. Salah satu tokoh PKI yang terlibat dalam pemberontakan tahun 1948 adalah Musso. 3. Faktor yang membuat gerakan PKI Madiun dianggap sebagai ancaman bagi keutuhan NKRI adalah peristiwa tersebut mengancam stabilitas pemerintahan yang baru terbentuk pasca- kemerdekaan Indonesia. 4. Tokoh militer yang terlibat dalam penumpasan PKI tahun 1948 adalah Letnan Kolonel Suharto. 5. Tokoh yang sempat memimpin salah satu kabinet dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengeluarkan program Reorganisasi dan Rasionalisasi (Rera) adalah Ali Sastroamidjojo. 6. Salah satu faktor pemicu timbulnya peristiwa militer di salah satu daerah di Indonesia adalah ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah atau ketegangan antar etnis/kebudayaan. 7. Tokoh yang tidak terkait dengan pemberontakan tentara Hizbullah tidak tersedia informasi yang spesifik terkait hal ini. 8. Letnan Kolonel Eri Sudewo menjadi delegasi dalam perundingan dengan pemberontak untuk mencari solusi damai. 9. Pemimpin gerakan pemberontakan yang dilakukan dengan faktor penyebab yang serupa dengan gerakan yang dipimpin oleh Kartosuwiryo tidak memiliki informasi yang spesifik. 10. Kedatangan TNI dianggap sebagai ancaman bagi sekelompok pasukan di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini memicu terjadinya pemberontakan yang dipimpin oleh Andi Azis. 11. Gerakan operasi militer yang tidak memiliki keterkaitan untuk menumpas gerakan DI/TII di Indonesia tidak tersedia informasi yang spesifik. 12. Alasan munculnya gerakan DI/TII Aceh berkaitan dengan perasaan ketidakpuasan terhadap pemerintahan dan keinginan untuk memperjuangkan ideologi yang berbeda. 13. Menteri pertahanan yang menjadi target pembunuhan dari gerakan APRA adalah Letnan Kolonel Maludin Simbolon. 14. Terdapat suatu anggapan yang menyatakan bahwa gerakan APRA merupakan gerakan yang berasal dari kolonial Belanda yang memanfaatkan bangsa Indonesia. 15. Gerakan pemberontak ini terjadi atas dasar adanya campur tangan dari pemerintah asing dan bersifat separatis, seperti yang terjadi pada gerakan di Papua, Aceh, atau Timor Timur (Timor Leste). 16. Penghimpunan pasukan yang dilakukan dengan memanfaatkan kepercayaan masyarakat pada suatu cerita rakyat dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh tokoh-tokoh lokal atau pejuang yang memiliki pengaruh di masyarakat setempat. 17. Upaya pemerintah Indonesia untuk menghancurkan APRA melalui operasi militer dan upaya diplomatik. 18. Perdana Menteri NIT yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak setuju dengan gerakan separatis yang dipimpin oleh Andi Azis adalah A.J. Kawilarang. 19. Gerakan Permesta dimulai dengan adanya gerakan yang terjadi di kota Manado, Sulawesi Utara. 20. Tindakan pertama dalam pemberontakan yang didalangi oleh RMS (Republik Maluku Selatan) adalah penyerangan terhadap beberapa pos militer Belanda di Ambon pada April 1950.
  • 2. 21. Faktor utama yang menyebabkan terjadinya peristiwa pemberontakan pada 30 September 1965 adalah dugaan adanya upaya kudeta terhadap pemerintahan Soekarno oleh sebagian anggota militer yang terhubung dengan Gerakan 30 September (G30S). 22. Salah satu alasan diambilnya langkah perubahan dalam struktur pemerintahan Republik Indonesia adalah untuk meningkatkan stabilitas politik dan meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan. 23. Faktor yang menyebabkan dijalankannya sistem pemerintahan yang bersifat parlementer adalah untuk memberikan kontrol yang lebih kuat kepada parlemen dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan pemerintah. 24. Kabinet Natsir adalah kabinet koalisi tanpa PNI (Partai Nasional Indonesia) sebagai partai kedua terbesar yang tidak turut serta dalam parlemen. 25. Kabinet Natsir harus berakhir karena mendapat mosi tidak percaya dari parlemen pada masa pemerintahannya. 26. Nasionalisasi De Javasche Bank dijalankan pada masa pemerintahan kabinet Djuanda. 27. Salah satu faktor yang menyebabkan jatuhnya Kabinet yang ada pada demokrasi liberal adalah ketidakstabilan politik, konflik internal, atau mosi tidak percaya dari parlemen. 28. Selama masa Demokrasi Liberal terjadi beberapa kali pergantian kabinet. Pada masa berjalannya suatu kabinet sempat terjadi permasalahan yang melibatkan ketidakharmonisan antara perwira-perwira TNI AD dan parlemen di beberapa periode. 29. Selama kepemimpinan Kabinet Wilopo dalam pemerintahan demokrasi Indonesia, beberapa peristiwa yang akhirnya menjatuhkan kabinet tersebut meliputi masalah keuangan dan konflik internal di dalam kabinet. 30. Partai yang berhaluan Komunis di Indonesia diduga menjadi dalang terjadinya peristiwa yang menyebabkan tewasnya banyak petani di Sumatra Timur pada peristiwa Gerakan 30 September 1965. 31. Dasasila Bandung adalah salah satu keberhasilan dari kabinet yang dipimpin oleh Ali Sastroamidjojo pada tahun 1955. 32. Kabinet yang mencanangkan secara terbuka pemberantasan korupsi dalam program kerjanya berjalan selama kurun waktu kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. 33. Munculnya sentimen anti-Tionghoa terjadi pada masa pemerintahan Soeharto, terutama setelah peristiwa kerusuhan Mei 1998. 34. Kebijakan RPLT pada mulanya direncanakan akan berlangsung selama 5 tahun pada tahun 1966-1971. 35. Kebijakan Rencana Pembangunan Lima Tahun memiliki hubungan yang keterkaitan dengan Musyawarah Nasional untuk mencapai kesepakatan dalam merumuskan rencana pembangunan jangka panjang. 36. Kabinet Djuanda berakhir pada tahun 1957. 37. Perubahan sistem pemerintahan yang terkait dengan konstitusi sempat terjadi di Indonesia. Perubahan tersebut menjadi akhir dari kabinet Ali Sastroamidjojo. 38. Pada saat diberlakukannya sistem ekonomi Gunting Syafruddin, potongan uang yang sebelah kanan dapat digunakan untuk transaksi kecil atau pembayaran. 39. Salah satu penyebab berakhirnya sistem ekonomi Gerakan Benteng adalah karena ketidakberhasilan dan ketidakstabilan ekonomi yang dihasilkan dari kebijakan tersebut.
  • 3. 40. Hanya saja uang yang dapat digunakan untuk pembayaran hanya yang bagian kiri dari uang De Javasche Bank yang utuh karena bagian kanannya telah dipotong sebagai langkah dalam kebijakan Gunting Syafruddin. 41. Tingkat inflasi Indonesia yang melonjak naik hingga mencapai hampir 400% pada masa Demokrasi Terpimpin disebabkan oleh kebijakan ekonomi yang kurang stabil, defisit anggaran yang tinggi, serta penggunaan moneter yang tidak terkendali. 42. Pemerintah Indonesia juga menggabungkan bank-bank negara ke dalam satu bank sentral untuk mengonsolidasikan sistem perbankan dan mengatur kebijakan moneter secara lebih efisien. 43. Sistem ekonomi negara-negara sosialis meliputi kepemilikan kolektif atas sumber daya, perencanaan sentral ekonomi oleh pemerintah, dan redistribusi hasil produksi berdasarkan pada kebutuhan masyarakat. 44. Kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin terfokus pada pembangunan berbasis ekonomi sosialis, intervensi pemerintah dalam sektor ekonomi, dan pembentukan badan-badan usaha milik negara. 45. Lembaga yang bertugas menyusun rencana pembangunan nasional adalah Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). 46. Tugas Komando Mandala tidak mencakup pengaturan kegiatan industri, melainkan lebih pada koordinasi kegiatan militer di wilayah tertentu. 47. Tindakan Presiden Sukarno yang menyimpang dari ketentuan UUD 1945 termasuk dalam pemaksaan pembentukan DPR-GR (Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong) yang tidak sesuai dengan UUD 1945. 48. Dalam upaya pengembalian Irian Barat, pertempuran di Laut Aru pada 15 Januari 1962 terjadi sebagai bagian dari operasi militer yang dilakukan oleh Indonesia. 49. Sesuai isi Perjanjian New York, Irian Barat tidak langsung diserahkan kepada Indonesia tetapi diserahkan kepada PBB untuk kemudian diserahkan kepada Indonesia setelah referendum yang dilakukan beberapa waktu kemudian. 50. Upaya konfrontasi ekonomi dalam penyelesaian Irian Barat meliputi pembatasan perdagangan dengan negara-negara yang mendukung Belanda dalam masalah Irian Barat. 51. Proyek mercusuar Indonesia adalah proyek pembangunan yang melibatkan pembangunan jalan-jalan raya sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur. 52. Indonesia mulai condong ke Blok Timur sebagai porosnya karena ketegangan politik dengan Blok Barat, terutama terkait dengan isu-isu Irian Barat dan ketidaksetujuan terhadap kebijakan Blok Barat di Asia Tenggara. 53. Salah satu penyebab kegagalan Konstituante dalam menyusun UUD yang baru adalah adanya perbedaan pandangan politik di antara anggotanya terkait dengan bentuk negara, sistem pemerintahan, dan hak asasi manusia. 54. Alasan Presiden Sukarno membubarkan DPR hasil pemilu pertama dan segera membentuk DPR-GR adalah untuk mempertahankan kekuasaannya dan mengurangi pengaruh partai politik. 55. Dampak politis dikeluarkannya Konsepsi Presiden 21 Februari 1957 adalah meningkatnya otoriterisme politik dan peningkatan kekuasaan presiden dalam sistem politik Indonesia.