SlideShare a Scribd company logo
Get Homework/Assignment
Done
Homeworkping.com
Homework Help
https://www.homeworkping.com/
Research Paper help
https://www.homeworkping.com/
Online Tutoring
https://www.homeworkping.com/
click here for freelancing tutoring sites
Hubungan antara Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai
Dingin Vaksin pada PD3I di Kabupaten Jember Tahun
2010
( Relationships between the Implementation
Procedures Cold Chain Equipment Vaccines with
Genesis PD3I in Jember Years 2010)
Kusumaning Ayu Wulandari
1
Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
Ayukusuma@ymail.com
Abstract
Background: To reduce the number of cases PD3I, not only achieve high immunization
coverage and equitable but also the quality of immunization services. The quality of
immunization services one of which is obtained maintaining the quality of vaccines.
Failure in the management of cold chain vaccine will result in a decrease in potentiality
of vaccines, that trigger the emergence of PD3I.
Objective: The purpose is to analyze the relationship between the implementation
procedure of cold chain vaccines in immunization services at the health center
(Puskesmas) with PD3I incident in 2010 in Jember.
Methode: The research is an observational analytic research approach by using cross
sectional study design.
Result: Result of this study is no significant realtionship between the implementation of
immunization services with PD3I event in Jember.
Conclution: Advice for Jember Health Office of conducting the evaluation and
supervision ranging from health centers to neighborhood health center without prior
notice to the clinic in order to know the habits of the executive officer of immunization at
time of immunization services.
Keywords : procedure of cold chain vaccine, PD3I
Abstrak
Latar Belakang : Untuk mengurangi jumlah kasus PD3I, tidak hanya mencapai cakupan
imunisasi yang tinggi dan merata, tetapi juga kualitas pelayanan imunisasi juga harus
diperhatikan. Kualitas pelayanan imunisasi salah satunya diperoleh dengan menjaga
kualitas vaksin. Kegagalan dalam pengelolaan rantai dingin vaksin akan mengakibatkan
penurunan potensi vaksin, yang memicu munculnya PD3I.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara prosedur
pelaksanaan rantai dingin vaksin dalam pelayanan imunisasi di Puskesmas dengan
kejadian PD3I pada tahun 2010 di Kabupaten Jember.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analitik observasional dengan
pendeketan cross sectional.
Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara
pelaksanaan imunisasi dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember.
Kesimpulan: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember harus melakukan evaluasi dan
pengawasan mulai dari puskesmas ke posyandu tanpa pemberitahuan sebelumnya ke
klinik untuk mengetahui kebiasaan petugas pelaksana imunisasi pada saat layanan
imunisasi .
Kata Kunci : prosedur rantai dingin vaksin, PD3I
PENDAHULUAN
Penyelenggaraan imunisasi sebagai
salah satu program pembangunan
kesehatan di Indonesia diselenggarakan
sejak tahun 1956. Upaya ini merupakan
upaya kesehatan masyarakat yang
trebukti plaing cost effective. Melalui
upaya imunisasi bukti bahwa penyakit
cacar telah terbasmi di Indonesia
dinyatakan bebas dari cacar sejak tahun
1974 oleh WHO, kemudian seluruh
2
dunia dinyatakan bebas cacar pada
tahun 1978 1
.
Dalam penyelenggaraan
program imunisasi dibutuhkan dukungan
vaksin, alat suntik dan rantai dingin (cold
chain) agar kualitas vaksinasi sesuai
dengan standar guna menumbuhkan
imunitas yang optimal bagi sasaran
imunisasi 2
. Dari hasil studi yang
dilakukan oleh PATH dan Depkes pada
tahun 2002 di Propinsi Jatim dan NTB
dan tahun 2003 di Propinsi Jateng dan
Jambi, diketahui banyak peralatan untuk
menyimpan vaksin yang tidak dikelola
dengan benar sehingga presentase
kegagalan dalam penyimpanan vaksin
sangat tinggi, suhu penyimpanan dan
transportasi vaksin banyak dibawah 0 ̊
C. Hal ini tentunya dapat
membahayakan bagi vaksin yang peka
pembekuan. Disamping itu terdapat juga
vaksin yang terpapar suhu panas
sehingga dikhawatirkan merusak atau
membahayakan vaksin yang peka
panas 3
.
Pada tahun 2010 Dinkes
Provinsi Jatim melaksanakan penilaian
kualitas pelayanan imunisasi dalam
rangka merespon peningkatan kejadian
difteri untuk dan untuk mengidentifikasi
penyebab masalah program imunisasi di
Jawa Timur. Dari hasil penilaian
diketahui bahwa pengetahuan petugas
yang memenuhi syarat tentang
pelaksanaan imunisasi di puskesmas
yaitu sebesar 77,5%. Teknik
penyimpanan vaksin sesuai syarat yang
ada di puskesmas sebesar 74,3%.
Perilaku petugas dalam melaksanakan
imunisasi sesuai syarat di puskesmas
yaitu sebesar 79,2%. Secara umum
kualitas pelayanan imunisasi di
puskesmas yang memenuhi syarat
minimal ≥ 80% sebesar 62% 4
.
Berdasarkan survei
pendahuluan, cakupan program
imunisasi dasar lengkap di Kabupaten
Jember tahun 2011 mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan
tahun 2009. Rata-rata cakupan
imunisasi tiap tahunnya di Kabupaten
Jember meningkat bila tanpa
memperhatikan validdose, namun pada
kenyataanya masih ditemukan PD3I
yang tersebar di beberapa kecamatan.
Berdasarkan data dari Dinkes
Kabupaten Jember tahun 2011, di tahun
2010 terdapat 17 kecamatan dari 31
kecamatan yang terdapat di Kabupaten
Jember 5
.
Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis hubungan antara
pelaksanaan prosedur tetap rantai
dingin vaksin pada pelayanan imunisasi
di tingkat puskesmas dengan kejadian
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi tahun 2010 di Kabupaten
Jember.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah
analitik observasional dan penelitian ini
menggunakan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini dilaksanakan
pada pelayanan imunisasi tingkat
puskesmas di Kabupaten Jember yang
meliputi pelaksanaan prosedur tetap
rantai dingin vaksin pada saat
persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan
kegiatan akhir pelayanan imunisasi.
Populasi pada penelitian ini
adalah petugas pelaksana imunisasi
yang bekerja di puskesmas yang ada di
Kabupaten Jember, yaitu sebanyak 475
petugas pelaksana imunisasi di
Puskesmas, dan terdapat 248 petugas
yang memberikan pelayanan imunisasi
di posyandu. Sampel penelitian ini
adalah 84 petugas imunisasi yang
berada di posyandu. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik
Proportional Random Sampling.
Variabel bebas penelitian ini
adalah pelaksanaan prosedur tetap
rantai dingin vaksin pada pelayanan
imunisasi tingkat puskesmas.
Sedangkan variabel terikat penelitian
adalah kejadian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi di Kabupaten
Jember tahun 2010. Data yang
digunakan dalam penelitian ini
dikumpulkan melalui wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Untuk
memperoleh analisis, maka sebelum
data disajikan akan dilakukan beberapa
hal yaitu pemeriksaan data, pemberian
skor,dan tabulasi data.
HASIL
3
Gambaran Kejadian Penyakit yang
dapat Dicegah dengan Imunisasi di
Kabupaten Jember Tahun 2010.
No Penyakit PD3I Kasus
Positif
1 Difteri 6 orang
2 Pertusis 7 orang
3 Tetanus
Neonatorum
6 orang
4 Campak 123 orang
Hubungan antara Pelaksanaan
Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin
pada Pelayanan Imunisasi dengan
Kejadian PD3I di Kabupaten Jember
Tahun 2010
a. Persiapan Pelayanan Imunisasi
Tabel a.1 Distribusi Kesesuaian antara
Tindakan Pengelolaan
Rantai Dingin Vaksin dengan
Pelaksanaan Prosedur Tetap
Rantai Dingin Vaksin pada
Tahap Persiapan Pelayanan
Imunisasi
Kesesuaian Jumlah Presentase
Baik 77 90,6
Kurang 8 9,4
Jumlah 85 100
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
Tabel a.2 Distribusi Frekuensi Kejadian
Penyakit yang dapat Dicegah
dengan Imunisasi (PD3I) di
Kabupaten Jember Tahun
2010 Berdasarkan
Pelaksanaan Prosedur Tetap
Rantai Dingin Vaksin pada
Tahap Persiapan Pelayanan
Imunisasi
N
o.
Pelaksa
naan
Protap
pada
Persiap
an
Pelayan
an
Imunisa
si
PD3I Non-
PD3I
Total
n % n % n %
1 Kurang 2 2,
6
6 7 8 9,
4
2 Baik 6 7 7
1
83
,4
7
7
90
,6
Jumlah 8 9,
6
7
7
90
,4
8
5
10
0
p = 0,163
OR=3,944 (CI
95%: 0,649-23,964)
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
b. Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi
Tabel b.1 Distribusi Kesesuaian antara
Tindakan Pengelolaan Rantai
Dingin Vaksin
dengan Pelaksanaan Prosedur
Tetap Rantai Dingin Vaksin pada
Tahap Pelaksanaan
Pelayanan Imunisasi
Kesesuaian Jumlah Presentase
Baik 76 89,4
Kurang 9 10,6
Jumlah 85 100
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
Tabel b.2 Distribusi Frekuensi Kejadian
Penyakit yang dapat Dicegah
dengan Imunisasi
(PD3I) di Kabupaten Jember Tahun
2010 Berdasarkan Pelaksanaan
Prosedur Tetap Rantai Dingin
Vaksin pada Tahap Pelaksanaan
Pelayanan Imunisasi
N
o.
Pelaksa
naan
Protap
pada
Persiap
an
Pelayan
an
Imunisa
si
PD3I Non-
PD3I
Total
N % n % N %
1 Kurang 4 4,
7
6 5,
9
9 10
,6
2 Baik 4 4,
7
7
1
84
,7
7
6
89
,4
Jumlah 8 9,
4
7
7
90
,6
8
5
10
0
p = 0,0001
OR=14,4 (CI
95%: 2,749-75,433)
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
c. Pelaksanaan Kegiatan Akhir
Pelayanan Imunisasi
Tabel c.1 Distribusi Kesesuaian antara
Tindakan Pengelolaan Rantai
Dingin Vaksin
dengan Pelaksanaan Prosedur
4
Tetap Rantai Dingin Vaksin Pada
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan Akhir Pelayanan
Imunisasi
Kesesuaian Jumlah Presentase
Baik 77 90,6
Kurang 8 9,4
Jumlah 85 100
Sumber : Data Primer Terolah, 2011
PEMBAHASAN
Hasil penelitian mengenai
gambaran kejadian penyakit PD3I di
Kabupaten Jember Tahun 2010 yaitu
terdapat 6 orang yang dinyatakan positif
menderita difteri. Dari keenam kasus
positif difteri tersebut diketahui bahwa 4
orang diantaranya sudah mendapatkan
pelayanan imunisasi dengan kisaran
umur antara 3-4 tahun. Jumlah kasus
pertusis di Kabupaten Jember pada
tahun 2010 ditemukan sebanyak 7
kasus. Pada tahun 2010, di Kabupaten
Jember ditemukan 6 kasus tetanus
neonatorum (TN), sedangkan jumlah
kasus campak di Kabupaten Jember
pada tahun 2010 ditemukan sebanyak
123 kasus.
Hasil penelitian mengenai
persiapan pelayanan imunisasi yaitu
dapat diketahui bahwa sebagian besar
petugas pelaksana imunisasi memiliki
tingkat kesesuaian yang baik dalam
pelaksanaan prosedur tetap rantai
dingin vaksin pada tahap persiapan
pelayanan imunisasi yaitu sebanyak 77
petugas pelaksana imunisasi dengan
presentase sebesar 90,6%.
Hasil penelitian dari tabel a.2
yaitu jika dilihat dari analisis dengan
menggunakan uji chi square
menunjukkan bahwa nilai p untuk
variabel persiapan pelayanan imunisasi
sebesar 0,163. Nilai p tersebut dapat
dilihat pada Fisher’s Exact Test karena
terdapat cell yang bernilai kurang dari 5.
Oleh karena nilai p > α (p=0,113), maka
variabel persiapan pelayanan imunisasi
secara signifikan tidak berhubungan
dengan dengan kejadian PD3I di
Kabupaten Jember tahun 2010. Hal ini
didukung oleh nilai lower-upper
Confidence Interval (CI 95%) yaitu
0,649-23,964 yang dapat disimpulkan
bahwa variabel persiapan pelayanan
imunisasi dalam pelaksanaan prosedur
tetap rantai dingin vaksin tidak signifikan
sebagai faktor resiko terhadap kejadian
PD3I di Kabupaten Jember tahun 2010.
Berdasarkan tabel b.1 dapat
diketahui ba hwa mayoritas petugas
pelaksana imunisasi memiliki tingkat
kesesuaian yang baik dalam
pelaksanaan prosedur tetap rantai
dingin vaksin pada tahap pelaksanaan
imunisasi yaitu sebanyak 76 petugas
pelaksana imunisasi. Berdasarkan tabel
c.1 dapat dilihat bahwa dari 85 petugas
pelaksana imunisasi, sebanyak 77
petugas pelaksana imunisasi atau
sebesar 90,6% petugas pelaksana
imunisasi memiliki tingkat kesesuaian
yang tergolong baik.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis data dan
pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pada tahun 2010 di
Kabupaten Jember terdapat kejadian
penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi yang meliputi kejadian difteri,
pertusis, TN, dan campak. Persiapan
pelayanan imunisasi tidak berhubungan
dengan kejadian PD3I di Kabupaten
Jember tahun 2010. Pelaksanaan
pelayanan imunisasi berhubungan
dengan kejadian PD3I di Kabupaten
Jember Tahun 2010 yaitu pada tahap
pelaksana imunisasi tidak memeriksa
label vaksin atau pelarut sebelum
melakukan penyuntikkan, tidak
memeriksa kondisi VVM sebelum
melakukan penyuntikkan. Pelaksanaan
kegiatan akhir pelayanan imunisasi tidak
berhubungan dengan kejadian PD3I di
Kabupaten Jember tahun 2010. Saran
yang dapat direkomendasikan adalah
bagi peneliti selanjutnya perlu meneliti
mengenai potensi vaksin yang ada di
puskesmas di Kabupaten Jember
dengan melakukan uji laboratorium.
Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember perlu mengadakan evaluasi dan
supervisi mulai dari puskesmas sampai
ke posyandu tanpa adanya
pemberitahuan sebelumnya kepada
pihak puskesmas.
5
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis juga ingin
menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Drs. Husni Abdul Gani, M.S, selaku
Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat;
2. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes
selaku Ketua Bagian Epidemiologi
dan Biostatistika Kependudukan
sekaligus ketua penguji;
3. Teman-teman angkatan dan semua
pihak yang tidak dapat peneliti
sebutkan satu persatu.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2005. Modul
Pelatihan Pengelolaan Rantai
Vaksin Program
Imunisasi. Surabaya: Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
2011. Hasil Assesment Kualitas
Pelayanan Imunisasi di
Puskesmas dan UPS. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Fitri, Pocut Fatimah. 2007.
Penyimpanan Vaksin [serial online]
http://www.waspada.co.id/index.
php?option=com_content&view
=article&id=1814:
penyimpanan-
vaksin&catid=28&Itemid=48. [
12 Maret 2011]
Budiarto, Eko. 2003. Metodologi
Penelitian Kedokteran; Sebuah
Pengantar. Jakarta: EGC
6
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis juga ingin
menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Drs. Husni Abdul Gani, M.S, selaku
Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat;
2. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes
selaku Ketua Bagian Epidemiologi
dan Biostatistika Kependudukan
sekaligus ketua penguji;
3. Teman-teman angkatan dan semua
pihak yang tidak dapat peneliti
sebutkan satu persatu.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2005. Modul
Pelatihan Pengelolaan Rantai
Vaksin Program
Imunisasi. Surabaya: Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
2011. Hasil Assesment Kualitas
Pelayanan Imunisasi di
Puskesmas dan UPS. Tidak
dipublikasikan. Surabaya: Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Fitri, Pocut Fatimah. 2007.
Penyimpanan Vaksin [serial online]
http://www.waspada.co.id/index.
php?option=com_content&view
=article&id=1814:
penyimpanan-
vaksin&catid=28&Itemid=48. [
12 Maret 2011]
Budiarto, Eko. 2003. Metodologi
Penelitian Kedokteran; Sebuah
Pengantar. Jakarta: EGC
6

More Related Content

Similar to 197744740 jurnal-1

PPT DESY SEMPRO.ppt
PPT DESY SEMPRO.pptPPT DESY SEMPRO.ppt
PPT DESY SEMPRO.ppt
herysuria81
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
MJM Networks
 
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
CIkumparan
 
Jurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkkJurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkk
faidin aidin
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
susirahayu11
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
ssuser9c651e2
 
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
abdulaziz15068
 
Tugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptxTugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptx
RifkyNovrian
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Maya Ongge
 
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campakJurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
nrukmana rukmana
 
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Aji Wibowo
 
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campakJurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
nrukmana rukmana
 
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
HafisNayotama
 
PPT PKM.pptx
PPT PKM.pptxPPT PKM.pptx
PPT PKM.pptx
mardiahnurul1
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
Abdul H-u
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
PkmSbaru
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidananPPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
devi Narti
 
496712-none-0a524588.pdf
496712-none-0a524588.pdf496712-none-0a524588.pdf
496712-none-0a524588.pdf
HafisNayotama
 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
Rizky Siagian
 

Similar to 197744740 jurnal-1 (20)

PPT DESY SEMPRO.ppt
PPT DESY SEMPRO.pptPPT DESY SEMPRO.ppt
PPT DESY SEMPRO.ppt
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
Policy Brief Puskesmas Hadapi COVID-19
 
Jurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkkJurnal jadi okkk
Jurnal jadi okkk
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG WABAH COVID-19 DAN ATURAN KEKARANTINAAN TERHADAP...
 
Tugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptxTugas individu 1 040622.pptx
Tugas individu 1 040622.pptx
 
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
Tugas (Kegiatan Pelatihan Advokasi Program Surveilans)
 
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campakJurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
 
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Operasi Sesar di Rumah Sakit ...
 
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campakJurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
Jurnal evaluasi perencanaan program imunisasi campak
 
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
5009-Article Text-14741-1-10-20221010.pdf
 
PPT PKM.pptx
PPT PKM.pptxPPT PKM.pptx
PPT PKM.pptx
 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
 
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi Edisi 2 Juli 2020
 
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidananPPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
PPT Proposal.pptx ppt proposal tentang kesehatan dan kebidanan
 
496712-none-0a524588.pdf
496712-none-0a524588.pdf496712-none-0a524588.pdf
496712-none-0a524588.pdf
 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
 

More from homeworkping3

238304497 case-digest
238304497 case-digest238304497 case-digest
238304497 case-digest
homeworkping3
 
238247664 crim1 cases-2
238247664 crim1 cases-2238247664 crim1 cases-2
238247664 crim1 cases-2
homeworkping3
 
238234981 swamping-and-spoonfeeding
238234981 swamping-and-spoonfeeding238234981 swamping-and-spoonfeeding
238234981 swamping-and-spoonfeeding
homeworkping3
 
238218643 jit final-manual-of-power-elx
238218643 jit final-manual-of-power-elx238218643 jit final-manual-of-power-elx
238218643 jit final-manual-of-power-elx
homeworkping3
 
238103493 stat con-cases-set
238103493 stat con-cases-set238103493 stat con-cases-set
238103493 stat con-cases-set
homeworkping3
 
238097308 envi-cases-full
238097308 envi-cases-full238097308 envi-cases-full
238097308 envi-cases-full
homeworkping3
 
238057402 forestry
238057402 forestry238057402 forestry
238057402 forestry
homeworkping3
 
238057020 envi-air-water
238057020 envi-air-water238057020 envi-air-water
238057020 envi-air-water
homeworkping3
 
238056086 t6-g6
238056086 t6-g6238056086 t6-g6
238056086 t6-g6
homeworkping3
 
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
homeworkping3
 
237978847 pipin-study-7
237978847 pipin-study-7237978847 pipin-study-7
237978847 pipin-study-7
homeworkping3
 
237968686 evs-1
237968686 evs-1237968686 evs-1
237968686 evs-1
homeworkping3
 
237962770 arthur-lim-et-case
237962770 arthur-lim-et-case237962770 arthur-lim-et-case
237962770 arthur-lim-et-case
homeworkping3
 
237922817 city-cell
237922817 city-cell237922817 city-cell
237922817 city-cell
homeworkping3
 
237778794 ethical-issues-case-studies
237778794 ethical-issues-case-studies237778794 ethical-issues-case-studies
237778794 ethical-issues-case-studies
homeworkping3
 
237768769 case
237768769 case237768769 case
237768769 case
homeworkping3
 
237754196 case-study
237754196 case-study237754196 case-study
237754196 case-study
homeworkping3
 
237750650 labour-turnover
237750650 labour-turnover237750650 labour-turnover
237750650 labour-turnover
homeworkping3
 
237712710 case-study
237712710 case-study237712710 case-study
237712710 case-study
homeworkping3
 
237654933 mathematics-t-form-6
237654933 mathematics-t-form-6237654933 mathematics-t-form-6
237654933 mathematics-t-form-6
homeworkping3
 

More from homeworkping3 (20)

238304497 case-digest
238304497 case-digest238304497 case-digest
238304497 case-digest
 
238247664 crim1 cases-2
238247664 crim1 cases-2238247664 crim1 cases-2
238247664 crim1 cases-2
 
238234981 swamping-and-spoonfeeding
238234981 swamping-and-spoonfeeding238234981 swamping-and-spoonfeeding
238234981 swamping-and-spoonfeeding
 
238218643 jit final-manual-of-power-elx
238218643 jit final-manual-of-power-elx238218643 jit final-manual-of-power-elx
238218643 jit final-manual-of-power-elx
 
238103493 stat con-cases-set
238103493 stat con-cases-set238103493 stat con-cases-set
238103493 stat con-cases-set
 
238097308 envi-cases-full
238097308 envi-cases-full238097308 envi-cases-full
238097308 envi-cases-full
 
238057402 forestry
238057402 forestry238057402 forestry
238057402 forestry
 
238057020 envi-air-water
238057020 envi-air-water238057020 envi-air-water
238057020 envi-air-water
 
238056086 t6-g6
238056086 t6-g6238056086 t6-g6
238056086 t6-g6
 
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
238019494 rule-06-kinds-of-pleadings
 
237978847 pipin-study-7
237978847 pipin-study-7237978847 pipin-study-7
237978847 pipin-study-7
 
237968686 evs-1
237968686 evs-1237968686 evs-1
237968686 evs-1
 
237962770 arthur-lim-et-case
237962770 arthur-lim-et-case237962770 arthur-lim-et-case
237962770 arthur-lim-et-case
 
237922817 city-cell
237922817 city-cell237922817 city-cell
237922817 city-cell
 
237778794 ethical-issues-case-studies
237778794 ethical-issues-case-studies237778794 ethical-issues-case-studies
237778794 ethical-issues-case-studies
 
237768769 case
237768769 case237768769 case
237768769 case
 
237754196 case-study
237754196 case-study237754196 case-study
237754196 case-study
 
237750650 labour-turnover
237750650 labour-turnover237750650 labour-turnover
237750650 labour-turnover
 
237712710 case-study
237712710 case-study237712710 case-study
237712710 case-study
 
237654933 mathematics-t-form-6
237654933 mathematics-t-form-6237654933 mathematics-t-form-6
237654933 mathematics-t-form-6
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
FetraHerman2
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan PemerintahanFilsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
Filsafat Ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 

197744740 jurnal-1

  • 1. Get Homework/Assignment Done Homeworkping.com Homework Help https://www.homeworkping.com/ Research Paper help https://www.homeworkping.com/ Online Tutoring https://www.homeworkping.com/ click here for freelancing tutoring sites Hubungan antara Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada PD3I di Kabupaten Jember Tahun 2010 ( Relationships between the Implementation Procedures Cold Chain Equipment Vaccines with Genesis PD3I in Jember Years 2010) Kusumaning Ayu Wulandari 1
  • 2. Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember Ayukusuma@ymail.com Abstract Background: To reduce the number of cases PD3I, not only achieve high immunization coverage and equitable but also the quality of immunization services. The quality of immunization services one of which is obtained maintaining the quality of vaccines. Failure in the management of cold chain vaccine will result in a decrease in potentiality of vaccines, that trigger the emergence of PD3I. Objective: The purpose is to analyze the relationship between the implementation procedure of cold chain vaccines in immunization services at the health center (Puskesmas) with PD3I incident in 2010 in Jember. Methode: The research is an observational analytic research approach by using cross sectional study design. Result: Result of this study is no significant realtionship between the implementation of immunization services with PD3I event in Jember. Conclution: Advice for Jember Health Office of conducting the evaluation and supervision ranging from health centers to neighborhood health center without prior notice to the clinic in order to know the habits of the executive officer of immunization at time of immunization services. Keywords : procedure of cold chain vaccine, PD3I Abstrak Latar Belakang : Untuk mengurangi jumlah kasus PD3I, tidak hanya mencapai cakupan imunisasi yang tinggi dan merata, tetapi juga kualitas pelayanan imunisasi juga harus diperhatikan. Kualitas pelayanan imunisasi salah satunya diperoleh dengan menjaga kualitas vaksin. Kegagalan dalam pengelolaan rantai dingin vaksin akan mengakibatkan penurunan potensi vaksin, yang memicu munculnya PD3I. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara prosedur pelaksanaan rantai dingin vaksin dalam pelayanan imunisasi di Puskesmas dengan kejadian PD3I pada tahun 2010 di Kabupaten Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analitik observasional dengan pendeketan cross sectional. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan imunisasi dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember. Kesimpulan: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember harus melakukan evaluasi dan pengawasan mulai dari puskesmas ke posyandu tanpa pemberitahuan sebelumnya ke klinik untuk mengetahui kebiasaan petugas pelaksana imunisasi pada saat layanan imunisasi . Kata Kunci : prosedur rantai dingin vaksin, PD3I PENDAHULUAN Penyelenggaraan imunisasi sebagai salah satu program pembangunan kesehatan di Indonesia diselenggarakan sejak tahun 1956. Upaya ini merupakan upaya kesehatan masyarakat yang trebukti plaing cost effective. Melalui upaya imunisasi bukti bahwa penyakit cacar telah terbasmi di Indonesia dinyatakan bebas dari cacar sejak tahun 1974 oleh WHO, kemudian seluruh 2
  • 3. dunia dinyatakan bebas cacar pada tahun 1978 1 . Dalam penyelenggaraan program imunisasi dibutuhkan dukungan vaksin, alat suntik dan rantai dingin (cold chain) agar kualitas vaksinasi sesuai dengan standar guna menumbuhkan imunitas yang optimal bagi sasaran imunisasi 2 . Dari hasil studi yang dilakukan oleh PATH dan Depkes pada tahun 2002 di Propinsi Jatim dan NTB dan tahun 2003 di Propinsi Jateng dan Jambi, diketahui banyak peralatan untuk menyimpan vaksin yang tidak dikelola dengan benar sehingga presentase kegagalan dalam penyimpanan vaksin sangat tinggi, suhu penyimpanan dan transportasi vaksin banyak dibawah 0 ̊ C. Hal ini tentunya dapat membahayakan bagi vaksin yang peka pembekuan. Disamping itu terdapat juga vaksin yang terpapar suhu panas sehingga dikhawatirkan merusak atau membahayakan vaksin yang peka panas 3 . Pada tahun 2010 Dinkes Provinsi Jatim melaksanakan penilaian kualitas pelayanan imunisasi dalam rangka merespon peningkatan kejadian difteri untuk dan untuk mengidentifikasi penyebab masalah program imunisasi di Jawa Timur. Dari hasil penilaian diketahui bahwa pengetahuan petugas yang memenuhi syarat tentang pelaksanaan imunisasi di puskesmas yaitu sebesar 77,5%. Teknik penyimpanan vaksin sesuai syarat yang ada di puskesmas sebesar 74,3%. Perilaku petugas dalam melaksanakan imunisasi sesuai syarat di puskesmas yaitu sebesar 79,2%. Secara umum kualitas pelayanan imunisasi di puskesmas yang memenuhi syarat minimal ≥ 80% sebesar 62% 4 . Berdasarkan survei pendahuluan, cakupan program imunisasi dasar lengkap di Kabupaten Jember tahun 2011 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2009. Rata-rata cakupan imunisasi tiap tahunnya di Kabupaten Jember meningkat bila tanpa memperhatikan validdose, namun pada kenyataanya masih ditemukan PD3I yang tersebar di beberapa kecamatan. Berdasarkan data dari Dinkes Kabupaten Jember tahun 2011, di tahun 2010 terdapat 17 kecamatan dari 31 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Jember 5 . Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin pada pelayanan imunisasi di tingkat puskesmas dengan kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi tahun 2010 di Kabupaten Jember. METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah analitik observasional dan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada pelayanan imunisasi tingkat puskesmas di Kabupaten Jember yang meliputi pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin pada saat persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan akhir pelayanan imunisasi. Populasi pada penelitian ini adalah petugas pelaksana imunisasi yang bekerja di puskesmas yang ada di Kabupaten Jember, yaitu sebanyak 475 petugas pelaksana imunisasi di Puskesmas, dan terdapat 248 petugas yang memberikan pelayanan imunisasi di posyandu. Sampel penelitian ini adalah 84 petugas imunisasi yang berada di posyandu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Proportional Random Sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin pada pelayanan imunisasi tingkat puskesmas. Sedangkan variabel terikat penelitian adalah kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di Kabupaten Jember tahun 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Untuk memperoleh analisis, maka sebelum data disajikan akan dilakukan beberapa hal yaitu pemeriksaan data, pemberian skor,dan tabulasi data. HASIL 3
  • 4. Gambaran Kejadian Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi di Kabupaten Jember Tahun 2010. No Penyakit PD3I Kasus Positif 1 Difteri 6 orang 2 Pertusis 7 orang 3 Tetanus Neonatorum 6 orang 4 Campak 123 orang Hubungan antara Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada Pelayanan Imunisasi dengan Kejadian PD3I di Kabupaten Jember Tahun 2010 a. Persiapan Pelayanan Imunisasi Tabel a.1 Distribusi Kesesuaian antara Tindakan Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin dengan Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada Tahap Persiapan Pelayanan Imunisasi Kesesuaian Jumlah Presentase Baik 77 90,6 Kurang 8 9,4 Jumlah 85 100 Sumber : Data Primer Terolah, 2011 Tabel a.2 Distribusi Frekuensi Kejadian Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Jember Tahun 2010 Berdasarkan Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada Tahap Persiapan Pelayanan Imunisasi N o. Pelaksa naan Protap pada Persiap an Pelayan an Imunisa si PD3I Non- PD3I Total n % n % n % 1 Kurang 2 2, 6 6 7 8 9, 4 2 Baik 6 7 7 1 83 ,4 7 7 90 ,6 Jumlah 8 9, 6 7 7 90 ,4 8 5 10 0 p = 0,163 OR=3,944 (CI 95%: 0,649-23,964) Sumber : Data Primer Terolah, 2011 b. Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Tabel b.1 Distribusi Kesesuaian antara Tindakan Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin dengan Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada Tahap Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi Kesesuaian Jumlah Presentase Baik 76 89,4 Kurang 9 10,6 Jumlah 85 100 Sumber : Data Primer Terolah, 2011 Tabel b.2 Distribusi Frekuensi Kejadian Penyakit yang dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) di Kabupaten Jember Tahun 2010 Berdasarkan Pelaksanaan Prosedur Tetap Rantai Dingin Vaksin pada Tahap Pelaksanaan Pelayanan Imunisasi N o. Pelaksa naan Protap pada Persiap an Pelayan an Imunisa si PD3I Non- PD3I Total N % n % N % 1 Kurang 4 4, 7 6 5, 9 9 10 ,6 2 Baik 4 4, 7 7 1 84 ,7 7 6 89 ,4 Jumlah 8 9, 4 7 7 90 ,6 8 5 10 0 p = 0,0001 OR=14,4 (CI 95%: 2,749-75,433) Sumber : Data Primer Terolah, 2011 c. Pelaksanaan Kegiatan Akhir Pelayanan Imunisasi Tabel c.1 Distribusi Kesesuaian antara Tindakan Pengelolaan Rantai Dingin Vaksin dengan Pelaksanaan Prosedur 4
  • 5. Tetap Rantai Dingin Vaksin Pada Tahap Pelaksanaan Kegiatan Akhir Pelayanan Imunisasi Kesesuaian Jumlah Presentase Baik 77 90,6 Kurang 8 9,4 Jumlah 85 100 Sumber : Data Primer Terolah, 2011 PEMBAHASAN Hasil penelitian mengenai gambaran kejadian penyakit PD3I di Kabupaten Jember Tahun 2010 yaitu terdapat 6 orang yang dinyatakan positif menderita difteri. Dari keenam kasus positif difteri tersebut diketahui bahwa 4 orang diantaranya sudah mendapatkan pelayanan imunisasi dengan kisaran umur antara 3-4 tahun. Jumlah kasus pertusis di Kabupaten Jember pada tahun 2010 ditemukan sebanyak 7 kasus. Pada tahun 2010, di Kabupaten Jember ditemukan 6 kasus tetanus neonatorum (TN), sedangkan jumlah kasus campak di Kabupaten Jember pada tahun 2010 ditemukan sebanyak 123 kasus. Hasil penelitian mengenai persiapan pelayanan imunisasi yaitu dapat diketahui bahwa sebagian besar petugas pelaksana imunisasi memiliki tingkat kesesuaian yang baik dalam pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin pada tahap persiapan pelayanan imunisasi yaitu sebanyak 77 petugas pelaksana imunisasi dengan presentase sebesar 90,6%. Hasil penelitian dari tabel a.2 yaitu jika dilihat dari analisis dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa nilai p untuk variabel persiapan pelayanan imunisasi sebesar 0,163. Nilai p tersebut dapat dilihat pada Fisher’s Exact Test karena terdapat cell yang bernilai kurang dari 5. Oleh karena nilai p > α (p=0,113), maka variabel persiapan pelayanan imunisasi secara signifikan tidak berhubungan dengan dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember tahun 2010. Hal ini didukung oleh nilai lower-upper Confidence Interval (CI 95%) yaitu 0,649-23,964 yang dapat disimpulkan bahwa variabel persiapan pelayanan imunisasi dalam pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin tidak signifikan sebagai faktor resiko terhadap kejadian PD3I di Kabupaten Jember tahun 2010. Berdasarkan tabel b.1 dapat diketahui ba hwa mayoritas petugas pelaksana imunisasi memiliki tingkat kesesuaian yang baik dalam pelaksanaan prosedur tetap rantai dingin vaksin pada tahap pelaksanaan imunisasi yaitu sebanyak 76 petugas pelaksana imunisasi. Berdasarkan tabel c.1 dapat dilihat bahwa dari 85 petugas pelaksana imunisasi, sebanyak 77 petugas pelaksana imunisasi atau sebesar 90,6% petugas pelaksana imunisasi memiliki tingkat kesesuaian yang tergolong baik. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2010 di Kabupaten Jember terdapat kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yang meliputi kejadian difteri, pertusis, TN, dan campak. Persiapan pelayanan imunisasi tidak berhubungan dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember tahun 2010. Pelaksanaan pelayanan imunisasi berhubungan dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember Tahun 2010 yaitu pada tahap pelaksana imunisasi tidak memeriksa label vaksin atau pelarut sebelum melakukan penyuntikkan, tidak memeriksa kondisi VVM sebelum melakukan penyuntikkan. Pelaksanaan kegiatan akhir pelayanan imunisasi tidak berhubungan dengan kejadian PD3I di Kabupaten Jember tahun 2010. Saran yang dapat direkomendasikan adalah bagi peneliti selanjutnya perlu meneliti mengenai potensi vaksin yang ada di puskesmas di Kabupaten Jember dengan melakukan uji laboratorium. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Jember perlu mengadakan evaluasi dan supervisi mulai dari puskesmas sampai ke posyandu tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya kepada pihak puskesmas. 5
  • 6. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Drs. Husni Abdul Gani, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes selaku Ketua Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan sekaligus ketua penguji; 3. Teman-teman angkatan dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan RI. 2005. Modul Pelatihan Pengelolaan Rantai Vaksin Program Imunisasi. Surabaya: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2011. Hasil Assesment Kualitas Pelayanan Imunisasi di Puskesmas dan UPS. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Fitri, Pocut Fatimah. 2007. Penyimpanan Vaksin [serial online] http://www.waspada.co.id/index. php?option=com_content&view =article&id=1814: penyimpanan- vaksin&catid=28&Itemid=48. [ 12 Maret 2011] Budiarto, Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran; Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC 6
  • 7. UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Drs. Husni Abdul Gani, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat; 2. Irma Prasetyowati, S.KM., M.Kes selaku Ketua Bagian Epidemiologi dan Biostatistika Kependudukan sekaligus ketua penguji; 3. Teman-teman angkatan dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. DAFTAR PUSTAKA Departemen Kesehatan RI. 2005. Modul Pelatihan Pengelolaan Rantai Vaksin Program Imunisasi. Surabaya: Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2011. Hasil Assesment Kualitas Pelayanan Imunisasi di Puskesmas dan UPS. Tidak dipublikasikan. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Fitri, Pocut Fatimah. 2007. Penyimpanan Vaksin [serial online] http://www.waspada.co.id/index. php?option=com_content&view =article&id=1814: penyimpanan- vaksin&catid=28&Itemid=48. [ 12 Maret 2011] Budiarto, Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran; Sebuah Pengantar. Jakarta: EGC 6