SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO04.002.01
JUDUL UNIT : Pengecoran tanpa tekanan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan proses pengecoran tanpa tekanan yang
meliputi penyiapan dan pemasangan peralatan/cetakan,
menerapkan keselamatan kerja, melaksanakan penuangan
secara manual, pengambilan benda tuangan serta pembersihan
cetakan dan area kerja.
Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan
: Perakitan
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : LOG.OO 13.004.01: Bekerja dengan aman dalam mengolah logam /
gelas cair
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menyiapkan peralatan 1.1 Pelapis cetakan dicampur dengan perbandingan yang benar.
1.2 Temperatur dinaikkan atau dijaga pada tingkat yang benar.
1.3 Gunakan pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja yang
benar.
1.4 Pelapis cetakan digunakan dalam sekuensi (tenggang waktu)
yang benar dan dengan cara yang aman menurut SOP.
1.5 Cetakan dipasang dengan benar dan ditutup.
02 Melakukan penuangan
secara manual
2.1 Penuangan dilakukan dengan benar untuk mengurangi
porositas dan laminasi
2.2 Identifikasi kondisi-kondisi yang memiliki kontribusi terhadap
penurunan kualitas atau cacat.
2.3 Buat toleransi untuk mendapatkan waktu pembekuan yang
cukup.
2.4 Penuangan kontinyu dan dengan jumlah yang benar.
2.5 Pemantauan kondisi cetakan dan penyemprotan ulang.
03 Pengambilan benda 3.1 Benda tuang diambil dari dalam cetakan dan disimpan
dengan metoda yang dapat meminimasi kerusakan.
04 Membersihkan
cetakan
4.1 Shot blasting beroperasi dengan metoda yang aman menurut
SOP.
4.2 Analisis kimia dilakukan dan tindakan perbaikan yang
diperlukan dilakukan menurut SOP.
.
Pengecoran Tanpa Tekanan 102
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.3 Pengambilan terak dan/atau penghilangan gas dari dalam
tanur menurut SOP.
4.4 Area kerja dibersihkan terhadap pelapis dan sisa shot
blasting menurut standar yang benar.
BATASAN VARIAABEL
Unit ini digunakan untuk pengecoran gravitasi kedalam cetakan permanen. Seluruh kerja
dilakukan untuk penentuan awal spesifikasi dan standar kualitas serta standar keamanan. Kerja
yang dilakukan bersifat mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kerja kelompok. Logam yang
digunakan dalam lingkup ini dapat terdiri dari aluminium, aluminium paduan atau logam ferro dan
non ferro lainnya.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini dapat dievaluasi selama tugas, diluar tugas atau kombinasi keduanya . Kompetensi
yang dicakup oleh unit ini akan didemonstrasikan oleh masing-masing sebagai kerja mandiri
atau sebagai bagian dari sebuah kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh bersifat
merugikan bagi kandidat.
2. Kondisi penilaian
Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang
diperlukan. Kandidat diijinkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut :
2.1 prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur.
2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan.
2.4 Kandidat diharuskan:
2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun
dengan metoda komunikasi lainnya.
2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi, jika
hal tersebut diperlukan.
2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan dengan
unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara kompeten
dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti tercantum
dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas pengetahuan yang
diperlukan.
3. Aspek kritis
Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas keselamatan,
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan operasi tanur atau unit-unit lain yang memerlukan latihan ketrampilan dan
pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat
diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan.
Pengecoran Tanpa Tekanan 103
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
4. Catatan khusus
Selama evaluasi, setiap individu akan :
4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman.
4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan untuk
menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merencanakan tugas-tugas
dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan
tugas tersebut.
4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP.
4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi.
4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima.
5. Pedoman Penilai
5.1 Amati bahwa pelapis cetakan dicampur dengan perbandingan yang benar menurut
SOP.
5.2 Pastikan bahwa tujuan pelapis cetakan pada proses gravity die casting dapat
diidentifikasi. Bahan yang digunakan pada persiapan pelapis cetakan dapat
diidentifikasi. Perbandingan bahan-bahan dalam pelapis cetakan dapat diidentifikasi.
Fungsi pelapis cetakan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi. Prosedur
untuk pencampuran pelapis cetakan dapat diberikan.
5.3 Amati bahwa cetakan dijaga pada temperatur yang benar menurut SOP.
5.4 Pastikan bahwa prosedur penaikkan/peningkatan temperatur cetakan hingga mencapai
tingkat yang benar yang dilanjutkan dengan penahanan temperatur dapat diberikan.
Jika diperlukan, alasan penaikkan temperatur cetakan dapat diberikan. Temperatur
kerja yang benar untuk sejumlah aplikasi gravity die casting dapat diberikan.
5.5 Amati bahwa pakaian pelindung diri dan perlengkapan yang benar dipakai dan
digunakan secara benar setiap saat selama proses gravity die casting.
5.6 Pastikan bahwa kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses gravity die
casting dapat diidentifikasi. Perlengkapan pengaman yang benar dan pakaian
pelindung diri yang digunakan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi.
5.7 Amati bahwa pelapis cetakan digunakan secara aman dalam sekuensi (tenggang
waktu) yang benar menurut SOP.
5.8 Pastikan bahwa prosedur penggunaan pelapis cetakan dapat diberikan. Kondisi
berbahaya yang berhubungan dengan pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Peralatan
yang digunakan untuk aplikasi pelapis cetakan dapat diidentifikasi.
5.9 Amati bahwa pelapis cetakan digunakan secara aman dalam sekuensi (tenggang
waktu) yang benar menurut SOP.
5.10 Pastikan bahwa prosedur penggunaan pelapis cetakan dapat diberikan. Kondisi
berbahaya yang berhubungan dengan pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Peralatan
yang digunakan untuk aplikasi pelapis cetakan dapat diidentifikasi.
5.11 Amati bahwa logam cair dituang sedemikian rupa untuk meminimasi porositas dan
laminasi dalam benda tuang.
5.12 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti saat menuang logam cair dapat
diberikan. Penyebab porositas dan laminasi dalam benda tuang yang dihasilkan pada
proses gravity die casting dapat diidentifikasi.
5.13 Pastikan bahwa cacat pada benda tuang yang umum ditemui pada produksi dengan
gravity die casting dapat diidentifikasi.. Penyebab cacat-cacat tersebut dapat diberikan.
Prosedur-prosedur yang harus diikuti untuk meminimasi jumlah penurunan kualitas
atau cacat tuang yang terjadi dapat diberikan.
5.14 Amati bahwa waktu pembekuan yang cukup diperlukan sebelum diambil langkah
berikutnya dalam proses pengecoran.
5.15 Pastikan bahwa alasan membiarkan benda tuang membeku dapat dijelaskan. Sumber
informasi atas waktu pengerasan untuk benda tuang dengan volume dan bahan yang
Pengecoran Tanpa Tekanan 104
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
bervariasi dapat diidentifikasi. Waktu pembekuan untuk beberapa situasi pengecoran
dapat diidentifikasi.
5.16 Amati bahwa cairan logam dituang secara kontinyu dan dengan jumlah yang benar.
5.17 Pastikan bahwa alasan yang menjamin bahwa penuangan dapat kontinyu dan dengan
jumlah yang benar dapat diberikan. Akibat dari penuangan yang tidak kontinyu atau
dengan jumlah yang tidak benar terhadap kualitas benda tuang dan keamanan diri
dapat diidentifikasi.
5.18 Amati bahwa kondisi cetakan diperiksa setiap penuangan. Jika diperlukan, pelapis
cetakan diperbaiki/diganti menurut SOP.
5.19 Pastikan bahwa alasan untuk memeriksa cetakan sebelum tiap penuangan dapat
diberikan. Prosedur untuk perbaikan/penggantian pelapis cetakan dapat diberikan.
Akibat pelapis cetakan yang tidak lengkap/tidak merata terhadap kualitas benda tuang
dapat diidentifikasi.
5.20 Amati bahwa shot blasting dioperasikan secara aman menurut SOP.
5.21 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti ketika menggunakan shot
blasting dapat diberikan. Alasan dilakukannya shot blasting dapat diberikan.
5.22 Amati bahwa pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang baik digunakan secara
benar selama proses shot blasting.
5.23 Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses shot blasting dapat diidentifikasi.
Pakaian dan peralatan keselamatan harus digunakan untuk proses shot blasting dapat
diidentifikasi.
5.24 Amati bahwa seluruh benda tuang diambil dari dalam cetakan dan disimpan dengan
metoda yang dapat meminimasi kerusakan menurut SOP.
5.25 Pastikan bahwa prosedur untuk pengambilan benda tuang dari dalam cetakan dan
penyimpanannya dapat diberikan. Kerusakan yang dapat diakibatkan oleh penanganan
dan penyimpanan yang tidak baik dapat diidentifikasi. Kondisi berbahaya yang
berhubungan dengan pengambilan benda tuang dari dalam cetakan dapat diidentifikasi.
5.26 Amati bahwa shot blasting dioperasikan secara aman menurut SOP.
5.27 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti ketika menggunakan shot
blasting dapat diberikan. Alasan dilakukannya shot blasting dapat diberikan.
5.28 Pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang baik digunakan secara benar selama
proses shot blasting.
5.29 Pastikan bahwa kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses shot blasting
dapat diidentifikasi. Pakaian dan peralatan keselamatan harus digunakan untuk proses
shot blasting dapat diidentifikasi.
5.30 Amati bahwa pelapis cetakan dibersihkan dari cetakan sesuai spesifikasi menurut SOP.
5.31 Pastikan bahwa prosedur penghilangan pelapis cetakan dari cetakan dapat diberikan.
Spesifikasi yang harus dihasilkan dalam penghilangan pelapis cetakan dari cetakan
dapat diidentifikasi.
5.32 Amati bahwa seluruh pelapis dan sisa shot blasting dibuang dari area kerja menurut
SOP.
5.33 Pastikan bahwa prosedur penghilangan pelapis cetakan dan sisa shot blasting dari
area kerja dapat diberikan. Perkakas dan peralatan yang diperlukan untuk pembersihan
area kerja dapat diidentifikasi. Syarat/kondisi penyimpanan sisa dari area kerja dapat
diidentifikasi.
Pengecoran Tanpa Tekanan 105
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Pengecoran Tanpa Tekanan 106
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 2
Pengecoran Tanpa Tekanan 106

More Related Content

What's hot

Logam mesin fabrication 25
Logam mesin fabrication 25Logam mesin fabrication 25
Logam mesin fabrication 25Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 19
Logam mesin casting and moulding 19Logam mesin casting and moulding 19
Logam mesin casting and moulding 19Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

Logam mesin fabrication 25
Logam mesin fabrication 25Logam mesin fabrication 25
Logam mesin fabrication 25
 
Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8Logam mesin casting and moulding 8
Logam mesin casting and moulding 8
 
Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9Logam mesin installation and commisioning 9
Logam mesin installation and commisioning 9
 
Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27Logam mesin fabrication 27
Logam mesin fabrication 27
 
Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11Logam mesin casting and moulding 11
Logam mesin casting and moulding 11
 
Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)Logam mesin surface finishing 1 (12)
Logam mesin surface finishing 1 (12)
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
 
Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24
 
Logam mesin casting and moulding 19
Logam mesin casting and moulding 19Logam mesin casting and moulding 19
Logam mesin casting and moulding 19
 
Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3Logam mesin assembly 3
Logam mesin assembly 3
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10
 
Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6Logam mesin forging 6
Logam mesin forging 6
 
Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)Logam mesin surface finishing 1 (14)
Logam mesin surface finishing 1 (14)
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (12)
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (8)
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
 
Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21Logam mesin fabrication 21
Logam mesin fabrication 21
 
Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23Logam mesin fabrication 23
Logam mesin fabrication 23
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (2)
 

Viewers also liked

MATERIAL TECHNOLOGY - CHAPTER 7
MATERIAL TECHNOLOGY  - CHAPTER 7MATERIAL TECHNOLOGY  - CHAPTER 7
MATERIAL TECHNOLOGY - CHAPTER 7Asraf Malik
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Rabiatul Ariff
 
Acuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukAcuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukNurul Rosli
 
Leadership de kalb’s class of 2014
Leadership de kalb’s class of 2014Leadership de kalb’s class of 2014
Leadership de kalb’s class of 2014Stephen F. Been
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
 
Effective key management in dynamic wireless sensor networks
Effective key management in dynamic wireless sensor networksEffective key management in dynamic wireless sensor networks
Effective key management in dynamic wireless sensor networksShakas Technologies
 
Ln camfil italia
Ln  camfil italiaLn  camfil italia
Ln camfil italiamarco fiori
 
Crowdsourcing og sosiale medier
Crowdsourcing og sosiale medierCrowdsourcing og sosiale medier
Crowdsourcing og sosiale medierJannicke Husevåg
 
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016Claire Boonstra
 
Data 101: Making Charts from Spreadsheets
Data 101: Making Charts from SpreadsheetsData 101: Making Charts from Spreadsheets
Data 101: Making Charts from SpreadsheetsDavid Newbury
 
Corporate Transformation Project Examples
Corporate Transformation Project ExamplesCorporate Transformation Project Examples
Corporate Transformation Project ExamplesThomas (Tom) Ancona
 
Gestion de proyectos
Gestion de proyectosGestion de proyectos
Gestion de proyectosMarle Pq
 
Project Scope Change Management
Project Scope Change ManagementProject Scope Change Management
Project Scope Change ManagementAlex Iskandar
 
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016BDO IT Solutions
 
Herramientas del aula virtual udes # 3
Herramientas del aula virtual udes # 3Herramientas del aula virtual udes # 3
Herramientas del aula virtual udes # 3Sandralia Campo
 

Viewers also liked (20)

MATERIAL TECHNOLOGY - CHAPTER 7
MATERIAL TECHNOLOGY  - CHAPTER 7MATERIAL TECHNOLOGY  - CHAPTER 7
MATERIAL TECHNOLOGY - CHAPTER 7
 
Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)Slide presentation (blow molding)
Slide presentation (blow molding)
 
Acuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentukAcuan tuangan:rekabentuk
Acuan tuangan:rekabentuk
 
54 0513 la marca de la bestia
54 0513 la marca de la bestia54 0513 la marca de la bestia
54 0513 la marca de la bestia
 
Leadership de kalb’s class of 2014
Leadership de kalb’s class of 2014Leadership de kalb’s class of 2014
Leadership de kalb’s class of 2014
 
Q3
Q3Q3
Q3
 
Avances
AvancesAvances
Avances
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (3)
 
Effective key management in dynamic wireless sensor networks
Effective key management in dynamic wireless sensor networksEffective key management in dynamic wireless sensor networks
Effective key management in dynamic wireless sensor networks
 
Project Scope Book.2018
Project Scope Book.2018Project Scope Book.2018
Project Scope Book.2018
 
Ln camfil italia
Ln  camfil italiaLn  camfil italia
Ln camfil italia
 
Crowdsourcing og sosiale medier
Crowdsourcing og sosiale medierCrowdsourcing og sosiale medier
Crowdsourcing og sosiale medier
 
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016
Vragend veranderen in het onderwijs - Claire Boonstra - april 2016
 
Data 101: Making Charts from Spreadsheets
Data 101: Making Charts from SpreadsheetsData 101: Making Charts from Spreadsheets
Data 101: Making Charts from Spreadsheets
 
Corporate Transformation Project Examples
Corporate Transformation Project ExamplesCorporate Transformation Project Examples
Corporate Transformation Project Examples
 
Gestion de proyectos
Gestion de proyectosGestion de proyectos
Gestion de proyectos
 
Project Scope Change Management
Project Scope Change ManagementProject Scope Change Management
Project Scope Change Management
 
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016
How to Manage Scope Change in Your Next Project | BDO Connections 2016
 
Herramientas del aula virtual udes # 3
Herramientas del aula virtual udes # 3Herramientas del aula virtual udes # 3
Herramientas del aula virtual udes # 3
 
Die casting
Die castingDie casting
Die casting
 

Similar to LOGAM

Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Eko Supriyadi
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Eko Supriyadi
 

Similar to LOGAM (17)

Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (12)
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15Logam mesin fabrication 15
Logam mesin fabrication 15
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5Logam mesin forging 5
Logam mesin forging 5
 
Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26Logam mesin fabrication 26
Logam mesin fabrication 26
 
Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18Logam mesin casting and moulding 18
Logam mesin casting and moulding 18
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
 
Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2Logam mesin forging 2
Logam mesin forging 2
 
Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20Logam mesin fabrication 20
Logam mesin fabrication 20
 
Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1Logam mesin forging 1
Logam mesin forging 1
 
Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13Logam mesin fabrication 13
Logam mesin fabrication 13
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
 
Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15Logam mesin casting and moulding 15
Logam mesin casting and moulding 15
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

LOGAM

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin KODE UNIT : LOG.OO04.002.01 JUDUL UNIT : Pengecoran tanpa tekanan DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan proses pengecoran tanpa tekanan yang meliputi penyiapan dan pemasangan peralatan/cetakan, menerapkan keselamatan kerja, melaksanakan penuangan secara manual, pengambilan benda tuangan serta pembersihan cetakan dan area kerja. Bidang : Pengecoran dan Pembuatan Cetakan : Perakitan Bobot Unit : 2 Unit Prasyarat : LOG.OO 13.004.01: Bekerja dengan aman dalam mengolah logam / gelas cair ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menyiapkan peralatan 1.1 Pelapis cetakan dicampur dengan perbandingan yang benar. 1.2 Temperatur dinaikkan atau dijaga pada tingkat yang benar. 1.3 Gunakan pakaian dan perlengkapan keselamatan kerja yang benar. 1.4 Pelapis cetakan digunakan dalam sekuensi (tenggang waktu) yang benar dan dengan cara yang aman menurut SOP. 1.5 Cetakan dipasang dengan benar dan ditutup. 02 Melakukan penuangan secara manual 2.1 Penuangan dilakukan dengan benar untuk mengurangi porositas dan laminasi 2.2 Identifikasi kondisi-kondisi yang memiliki kontribusi terhadap penurunan kualitas atau cacat. 2.3 Buat toleransi untuk mendapatkan waktu pembekuan yang cukup. 2.4 Penuangan kontinyu dan dengan jumlah yang benar. 2.5 Pemantauan kondisi cetakan dan penyemprotan ulang. 03 Pengambilan benda 3.1 Benda tuang diambil dari dalam cetakan dan disimpan dengan metoda yang dapat meminimasi kerusakan. 04 Membersihkan cetakan 4.1 Shot blasting beroperasi dengan metoda yang aman menurut SOP. 4.2 Analisis kimia dilakukan dan tindakan perbaikan yang diperlukan dilakukan menurut SOP. . Pengecoran Tanpa Tekanan 102
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 4.3 Pengambilan terak dan/atau penghilangan gas dari dalam tanur menurut SOP. 4.4 Area kerja dibersihkan terhadap pelapis dan sisa shot blasting menurut standar yang benar. BATASAN VARIAABEL Unit ini digunakan untuk pengecoran gravitasi kedalam cetakan permanen. Seluruh kerja dilakukan untuk penentuan awal spesifikasi dan standar kualitas serta standar keamanan. Kerja yang dilakukan bersifat mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kerja kelompok. Logam yang digunakan dalam lingkup ini dapat terdiri dari aluminium, aluminium paduan atau logam ferro dan non ferro lainnya. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian Unit ini dapat dievaluasi selama tugas, diluar tugas atau kombinasi keduanya . Kompetensi yang dicakup oleh unit ini akan didemonstrasikan oleh masing-masing sebagai kerja mandiri atau sebagai bagian dari sebuah kelompok. Lingkungan evaluasi tidak boleh bersifat merugikan bagi kandidat. 2. Kondisi penilaian Kandidat memiliki akses ke seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang diperlukan. Kandidat diijinkan untuk mendapatkan dokumen-dokumen berikut : 2.1 prosedur tempat kerja yang relevan. 2.2 spesifikasi produk dan proses manufaktur. 2.3 kode, standar, manual dan bahan acuan yang relevan. 2.4 Kandidat diharuskan: 2.4.1 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh instruktur secara lisan maupun dengan metoda komunikasi lainnya. 2.4.2 mengidentifikasi rekan yang dapat diajukan untuk pembuktian kompetensi, jika hal tersebut diperlukan. 2.4.3 mempresentasikan bukti adanya latihan diluar tugas yang berhubungan dengan unit ini, instruktur harus puas karena/bahwa kandidat dapat secara kompeten dan konsisten menguasai seluruh elemen dalam unit ini seperti tercantum dalam kriteria, termasuk juga didalamnya penguasaan atas pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek kritis Unit ini dapat dievaluasi dalam hubungannya dengan unit lain yang membahas keselamatan, kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan dengan operasi tanur atau unit-unit lain yang memerlukan latihan ketrampilan dan pengetahuan seperti yang tercakup dalam unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak dapat diklaim/diakui hingga seluruh prasyarat terpenuhi secara memuaskan. Pengecoran Tanpa Tekanan 103
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin 4. Catatan khusus Selama evaluasi, setiap individu akan : 4.1 selalu mendemonstrasikan kerja praktik yang aman. 4.2 memberikan informasi tentang proses, kejadian atau tugas yang sedang dilakukan untuk menjamin suatu kondisi kerja aman dan efisien. 4.3 bertanggung jawab atas kualitas kerja masing-masing, merencanakan tugas-tugas dalam segala situasi dan mengulas ulang kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan tugas tersebut. 4.4 melakukan seluruh tugas sesuai dengan SOP. 4.5 membentuk seluruh tugas sesuai spesifikasi. 4.6 menggunakan teknik, praktik, proses dan prosedur tempat kerja yang dapat diterima. 5. Pedoman Penilai 5.1 Amati bahwa pelapis cetakan dicampur dengan perbandingan yang benar menurut SOP. 5.2 Pastikan bahwa tujuan pelapis cetakan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi. Bahan yang digunakan pada persiapan pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Perbandingan bahan-bahan dalam pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Fungsi pelapis cetakan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi. Prosedur untuk pencampuran pelapis cetakan dapat diberikan. 5.3 Amati bahwa cetakan dijaga pada temperatur yang benar menurut SOP. 5.4 Pastikan bahwa prosedur penaikkan/peningkatan temperatur cetakan hingga mencapai tingkat yang benar yang dilanjutkan dengan penahanan temperatur dapat diberikan. Jika diperlukan, alasan penaikkan temperatur cetakan dapat diberikan. Temperatur kerja yang benar untuk sejumlah aplikasi gravity die casting dapat diberikan. 5.5 Amati bahwa pakaian pelindung diri dan perlengkapan yang benar dipakai dan digunakan secara benar setiap saat selama proses gravity die casting. 5.6 Pastikan bahwa kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses gravity die casting dapat diidentifikasi. Perlengkapan pengaman yang benar dan pakaian pelindung diri yang digunakan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi. 5.7 Amati bahwa pelapis cetakan digunakan secara aman dalam sekuensi (tenggang waktu) yang benar menurut SOP. 5.8 Pastikan bahwa prosedur penggunaan pelapis cetakan dapat diberikan. Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Peralatan yang digunakan untuk aplikasi pelapis cetakan dapat diidentifikasi. 5.9 Amati bahwa pelapis cetakan digunakan secara aman dalam sekuensi (tenggang waktu) yang benar menurut SOP. 5.10 Pastikan bahwa prosedur penggunaan pelapis cetakan dapat diberikan. Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan pelapis cetakan dapat diidentifikasi. Peralatan yang digunakan untuk aplikasi pelapis cetakan dapat diidentifikasi. 5.11 Amati bahwa logam cair dituang sedemikian rupa untuk meminimasi porositas dan laminasi dalam benda tuang. 5.12 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti saat menuang logam cair dapat diberikan. Penyebab porositas dan laminasi dalam benda tuang yang dihasilkan pada proses gravity die casting dapat diidentifikasi. 5.13 Pastikan bahwa cacat pada benda tuang yang umum ditemui pada produksi dengan gravity die casting dapat diidentifikasi.. Penyebab cacat-cacat tersebut dapat diberikan. Prosedur-prosedur yang harus diikuti untuk meminimasi jumlah penurunan kualitas atau cacat tuang yang terjadi dapat diberikan. 5.14 Amati bahwa waktu pembekuan yang cukup diperlukan sebelum diambil langkah berikutnya dalam proses pengecoran. 5.15 Pastikan bahwa alasan membiarkan benda tuang membeku dapat dijelaskan. Sumber informasi atas waktu pengerasan untuk benda tuang dengan volume dan bahan yang Pengecoran Tanpa Tekanan 104
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin bervariasi dapat diidentifikasi. Waktu pembekuan untuk beberapa situasi pengecoran dapat diidentifikasi. 5.16 Amati bahwa cairan logam dituang secara kontinyu dan dengan jumlah yang benar. 5.17 Pastikan bahwa alasan yang menjamin bahwa penuangan dapat kontinyu dan dengan jumlah yang benar dapat diberikan. Akibat dari penuangan yang tidak kontinyu atau dengan jumlah yang tidak benar terhadap kualitas benda tuang dan keamanan diri dapat diidentifikasi. 5.18 Amati bahwa kondisi cetakan diperiksa setiap penuangan. Jika diperlukan, pelapis cetakan diperbaiki/diganti menurut SOP. 5.19 Pastikan bahwa alasan untuk memeriksa cetakan sebelum tiap penuangan dapat diberikan. Prosedur untuk perbaikan/penggantian pelapis cetakan dapat diberikan. Akibat pelapis cetakan yang tidak lengkap/tidak merata terhadap kualitas benda tuang dapat diidentifikasi. 5.20 Amati bahwa shot blasting dioperasikan secara aman menurut SOP. 5.21 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti ketika menggunakan shot blasting dapat diberikan. Alasan dilakukannya shot blasting dapat diberikan. 5.22 Amati bahwa pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang baik digunakan secara benar selama proses shot blasting. 5.23 Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses shot blasting dapat diidentifikasi. Pakaian dan peralatan keselamatan harus digunakan untuk proses shot blasting dapat diidentifikasi. 5.24 Amati bahwa seluruh benda tuang diambil dari dalam cetakan dan disimpan dengan metoda yang dapat meminimasi kerusakan menurut SOP. 5.25 Pastikan bahwa prosedur untuk pengambilan benda tuang dari dalam cetakan dan penyimpanannya dapat diberikan. Kerusakan yang dapat diakibatkan oleh penanganan dan penyimpanan yang tidak baik dapat diidentifikasi. Kondisi berbahaya yang berhubungan dengan pengambilan benda tuang dari dalam cetakan dapat diidentifikasi. 5.26 Amati bahwa shot blasting dioperasikan secara aman menurut SOP. 5.27 Pastikan bahwa prosedur-prosedur yang harus diikuti ketika menggunakan shot blasting dapat diberikan. Alasan dilakukannya shot blasting dapat diberikan. 5.28 Pakaian dan peralatan keselamatan kerja yang baik digunakan secara benar selama proses shot blasting. 5.29 Pastikan bahwa kondisi berbahaya yang berhubungan dengan proses shot blasting dapat diidentifikasi. Pakaian dan peralatan keselamatan harus digunakan untuk proses shot blasting dapat diidentifikasi. 5.30 Amati bahwa pelapis cetakan dibersihkan dari cetakan sesuai spesifikasi menurut SOP. 5.31 Pastikan bahwa prosedur penghilangan pelapis cetakan dari cetakan dapat diberikan. Spesifikasi yang harus dihasilkan dalam penghilangan pelapis cetakan dari cetakan dapat diidentifikasi. 5.32 Amati bahwa seluruh pelapis dan sisa shot blasting dibuang dari area kerja menurut SOP. 5.33 Pastikan bahwa prosedur penghilangan pelapis cetakan dan sisa shot blasting dari area kerja dapat diberikan. Perkakas dan peralatan yang diperlukan untuk pembersihan area kerja dapat diidentifikasi. Syarat/kondisi penyimpanan sisa dari area kerja dapat diidentifikasi. Pengecoran Tanpa Tekanan 105
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 2 Pengecoran Tanpa Tekanan 106
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SektorLogam Mesin KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 2 Pengecoran Tanpa Tekanan 106