[Ringkasan]
Laporan HSE PT. Lantana Multi Mineral untuk periode 11-17 April 2022 menunjukkan statistik kecelakaan dan insiden nihil. Namun, terdapat beberapa near miss dan laporan bahaya yang masih terbuka, serta isu-isu utama seperti koordinasi kegiatan safety dan verifikasi rekomendasi untuk insiden DT 802.
TEMUAN HASIL PEMERIKSAAN PADA GAMPONG SECARA UMUM DAPAT DISIMPULKAN :
MASIH RENDAHNYA KETERLIBATAN /PARTISIPASI TUHA PEUT GAMPONG DIKARENAKAN :
Honor yang belum jelas
Pengurus TPG tidak aktif (sibuk, tidak berdomisili digampong tersebut)
MASIH TERLAMBATNYA PENYALURAN ADG
TERLAMBATNYA PENETAPAN TUHA PEUT GAMPONG OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
KURANGNYA MINAT MASYARAKAT UNTUK MENDAPATKAN DANA REVOLVING, DISEBABKAN :
Proses Administrasi dirasakan sulit
Harus membuat Kelompok
PENDAPATAN ASLI GAMPONG BELUM DIMAKSUKAN KEDALAM APBG
PENGELOLAAN ADMINISTRASI GAMPONG BELUM BAIK
SEBAHAGIAN GAMPONG BELUM MEMILIKI SERTIFIKAT HAK MILIK ASSET GAMPONG ( TANAH WAQAF DAN HIBAH)
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
2. STATISTIK K3
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
SUMMARY HSE STATISTIC MTD-YTD 2022
No Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des TOTAL (Rp)
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Rp - 20.998.975
Rp Rp 3.987.000 Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp24.985.975
-
Rp Rp 137.200.000 -
Rp Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp - Rp137.200.000
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PT. LANTANA MULTI MINERAL
FORM LAPORAN PERFORMANCE HSE
Nomor 01/LMM-KJB/HSE/II2022
Tgl. Berlaku 20 Februari 2022
Revisi 0
Halaman 1 Dari 1
Day Lost
First Aid
JUDUL LAPORAN: LAPORAN KECELAKAAN 2022
Description
PT.
Lantana
Multi
Mineral
Fatality
Major Injury
Minor Injury
Property Damage
Environment
Accident
Near Miss
Indirect Cost (Rp)
Direct Cost (Rp)
3. TREND STATISTIK KECELAKAAN JANUARI – FEBRUARI 2022
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
SUMMARY HSE STATISTIC MTD-YTD 2021 VS 2022
Jan Feb Mar Apr
1
0
2
1
0
2
1 1
STATISTIK KECELAKAAN
Tahun 2021 Tahun 2022
1
0
2
1 1
0
2
0 0 0
1 1
0
2
1
1
0 0 0 0 0 0 0 0
0
0.5
1
1.5
2
2.5
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Tren Insiden 2022
2021 2022
Tahun 2021 Tahun 2022
TOTAL 9 4
STATISTIK
KECELAKAAN
4. STATISTIK K3
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
SUMMARY HSE STATISTIC MTD-YTD 2022
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Nearmiss 0
Lost Day
Manpower
Lost Cost (Rp)
0
0
0
0
0
53.754
812.628
812.628
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
0
0
1
Rp -
0
204
758.874
758.874
53.228
202
0
Manhours
MH Free LTI
3.987.000
Rp
MH Free Fatality
LTI SR
Injury FR
Fatality
Environment Acc.
0,00
0
1
0
Minor Injury
Property Damage
0
0,00
PD FR
LTI FR 0,00
14,27
0,00
Major Injury
Last Month
18,79
Laging Indicator Year To Date Cummulatif 2021
This Month
9,58
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0
812.628
24.985.975
Rp 434.336.588
Rp
812.628
770.589
812.628
812.628
0
11
0
3
0
2
2
0
204
204
208.711
5. STATISTIK K3
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
DT802 Gagal menanjak dan termundur
DATE OF INCIDENT CLASSIFICATION COMPANY DESCRIPTION
INVESTIGATION
PROCESS
Sabtu, 09-04-2022, Pukul
14.55 WIT
Nearmiss PT. LMM
Pada pukul 14:10 WITA Sdr Wahjidil Annur mengarah ke pit untuk
aktivitas Hauling rate pertama, sesampainya di pit, DT 802
mengarah ke Exca 119 untuk melakukan proses loading, setelah
loading Sdr Wahjidil Annur menuju pos checker untuk mengambil
tiket kirim batubara dan kembali melanjutkan aktivitas hauling.
Setelah melewati rambu batas akhir Zona merah (tanjakan STA
28+100 arah muatan) Sdr. Wahjidil Annur menaikkan speed dari
speed 3 ke speed 4.
Pada saat perpindahan ke speed 4 Sdr.Wahjidil Annur merasakan
kegagalan shifting yang menyebabkan unit tidak dapat menanjak,
kemudian Sdr. Wahjidil Annur menginjak service brake dan
mengaktifkan parking brake, karena kondisi menanjak serta kondisi
unit dalam posisi muatan unit akhirnya termundur dan Sdr. wahjidil
Annur membanting stir ke arah kiri sehingga unit menabrak tebing
sebelah kiri sisi muatan.
CLOSE
6. STATISTIK K3
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
DT802 Gagal menanjak dan termundur
No
1
2
3
4
Closed
Grounded kepada Sdr.Wahjidil Annur
Suwito 15 April 2022
Suwito 11 April 2022
Coaching counseling kepada sdr. Wahjidil
Penyampaian IK pengoperasian DT Produksi /
Trainer
15 April 2022
Tanda Tangan PIC
PIC Due Date
Tindakan Koreksi/Perbaikan
Closed
Observasi penempatan rambu yang ada di STA 28+100
HSE & Produksi 11 April 2022
Closed
No
1.
2
3
4
Closed
Tindakan Pencegahan
11 April 2022
Muksin Muhdin 21/04/2022
Sosialisasi Traffict Management STA 28+100 kepada seluruh pengguna jalur hauling
20/04/2022
Melakukan orientasi ulang pengoprasian unit untuk Sdr. Wahjdil Annur
Untung Budiono 20/04/2022
Melakukan Safety Recall incident & P5M terkait kejadian Accident DT 802
Closed
Mengkaji ulang penempatan rambu yang ada di STA 28+100 dan melakukan follow up
dari deviasi yang jadi temuan
KJB & all mitra
kerja
Tanda Tangan PIC
PIC Due Date
Suwito
7. OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
HAZARD REPORT WEEK 16
27
25
2
0
5
10
15
20
25
30
TOTAL KTA TTA
HAZARD REPORT WEEK 16
27
4
23
0
5
10
15
20
25
30
TOTAL OPEN CLOSE
OPEN & CLOSE HAZARD REPORT WEEK 16
1 14/04/2022
Solar menetes dari
sambunga kran KFT 01
Menempatkan tampungan/
ember kecil sebagai
penampung smenetara
memperbaiki sambungan
reducer dan melaporkan ke
HSE terkait tanah yang telah
terkontaminasi
Plant Open
2 14/04/2022
Tempat pengisian/pompa
tyrre tidak ada pintunya
Melaporkan keatasan agar
dibuatkan pintu, dan
mengganjal tyre pada saat
dipompa
Membuatkan pintu agar lebih
aman
Plant Open
3 14/04/2022
Jalan didepan workshop
terlalu miring dan curam
Selalu mengarahkan unit yang
akan keluar masuk atau
memakai spotter
Meninggikan jalan dengan
cara menimbun material
RM Open
4 14/04/2022
Kabel las terkelupas dan
sudah tidak layak digunakan
Melaporkan kepada atasan Mengorder baru kabel las LOG Open
No. Tanggal pelaporan Laporan Bahaya Tindakan Sementara Gambar
Status
Perbaikan
PIC
Tindakan perbaikan yang
dilakukan
8. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
SAFETY ACCOUNTABILITY PROGRAM
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 16 9 9 16 16 5
ACTUAL 4 5 4 33 1 0
25% 56% 44% 100% 6% 0%
25%
56%
44%
100%
6% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
5
10
15
20
25
30
35
SAP
HRGA
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 68 38 38 68 68 22
ACTUAL 17 17 20 168 0 0
% 25% 45% 53% 100% 0% 0%
25%
45%
53%
100%
0% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
SAP
PLANT
9. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
SAFETY ACCOUNTABILITY PROGRAM
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 9 5 5 9 9 3
ACTUAL 10 12 13 39 0 0
100% 100% 100% 100% 0% 0%
100% 100% 100% 100%
0% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
SAP
LOGISTIC
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 54 30 30 54 54 18
ACTUAL 13 13 21 132 1 0
24% 43% 70% 100% 2% 0%
24%
43%
70%
100%
2% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
20
40
60
80
100
120
140
SAP
PRODUKSI
10. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
OCCUPATIONAL HEALTH & SAFETY
SAFETY ACCOUNTABILITY PROGRAM
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 11 6 6 11 11 4
ACTUAL 17 16 10 38 2 5
% 100% 100% 100% 100% 18% 100%
100% 100% 100% 100%
18%
100%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
5
10
15
20
25
30
35
40
SAP
HSE
HR INSP SBO P5M /ST C & C SOP
PLAN 2 1 1 2 2 1
ACTUAL 4 4 4 9 0 0
% 100% 100% 100% 100% 0% 0%
100% 100% 100% 100%
0% 0%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SAP
FAINANCE
KLIK LINK DISINI
11. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
VAKSINASI KARYAWAN
PROGRAM VAKSINASI KARYAWAN
7
183
14
VAKSINASI KARYAWAN
VAKSIN I VAKSIN II VAKSIN III
VAKSINASI JUMLAH
VAKSIN I 7
VAKSIN II 183
VAKSIN III 14
JUMALAH KARYAWAN 204
12. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
VAKSINASI KARYAWAN
Update periode 2022 jumlah pekerja yang terpapar covid 19 berjumlah 9 orang
5
2
1 1
0
1
2
3
4
5
6
PRODUKSI PLANT HRGA HSE LOGISTIC MANAGEMENT FINANCE
POSITIF COVID 19
-
9
-
2
4
6
8
10
Karantina Kembali bekerja
Status
0
2
4
6
8
10
12
14
Rumah Mess Rujukan Gugus
Covid
0 0 0
Lokasi Isolasi
13. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
DOKUMENTASI KEGIATAN HSE FEBRUARI 2022
TRAINING PENGENALAN HIRA RANDOM CHECK PELAKSANAAN P2H VEGETASI STA 18-19 ON JOB INSTRUC TERKAIT SAP
INSPEKSI EYE WASH INSPEKSI APAR P5M PEMANTAUAN LIMBAH TPS
14. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
DOKUMENTASI KEGIATAN HSE FEBRUARI 2022
RECALL INSIDEN INSPEKSI MENEJEMEN SAFETY CAMPAIGN PENETAPAN PROGRAM SAP
SABTU INDAH CAMPAIGN VIDEO KESELAMATAN BERKENDARA PERBAIKAN RAMBU KOORDINASI SOP PENGOPERASIAN UNIT
15. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
MAJOR ISSUES
NO PROBLEM IDENTIFICATION CORRECTIVE ACTION REMARK PIC DUEDATE
1 Aktifitas Safety
yang belum
terkoordinir
dengan baik
Kegiatan safety yang
belum termanage
dengan baik
'-Membuat sebuah system untuk
memudahkan kontrol dan pelaksaan
dari kegiatan safety (COE)
- Melaksanakan kegiatan sesuai
jadwal yang telah ditentukan
- masing2 dept berpartisipasi dalam
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
area lokasi
Proses
sosialisasi dan
pelaksanaan
ke all dept
HSE & All
Dept
Week 17
2 LPI yang masih
open (DT802 gagal
menanjak dan
termundur)
Proses verifikasi dari
owner untuk approval
pelaksanaan dari
recomendasi yang
dibuat
'-Koordinasi dengan Owner terkait
Verifikasi LPI
- Mengkaji ulang penempatan
rambu di STA 28
- Menambahkan rambu larang
memantau setelah pos chechker
- Sosialisasi Traffict management ke
seleruh pengguna jalur hauling di
STA 28
Waiting
Approval
Owner
HSE &
Produksi
Week 18
16. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
MAJOR ISSUES
NO PROBLEM IDENTIFICATION CORRECTIVE ACTION REMARK PIC DUEDATE
3 Safety
Accaountability
Program (SAP)
yang belum
berjalan
Pemahaman dari
beberapa pengawas
yang masih kurang
terkait SAP
'- Membuat program Practical
Assesment SAP keseluruh pengawas
LMM
- pemenuhan target SAP yang telah
ditentukan oleh masing - masing
pengawas
- Membuat laporan pencapaian
achievment SAP
- Remainder ke all dept terkait
pencapaian achievment SAP
- Pembagian Reward terkait
achievment terbaik dari
pelaksanaan SAP
On Proses HSE & All
Dept
continue
4 Rambu
keselamatan
banyak Rusak
'-Proses perbiakan
yang belum berjalan
maksimal
- kebutuhan man
power TERKAIT
pelaksanaan
perbaikan RAMBU
- support dari bahan
RAMBU yang belum
tersupply
'- Melakukan perbaikan rambu
dengan memaksimalkan man power
yang ada
- menaikkan orderan dari kebutuhan
perbaikan rambu
waiting part Logistic
17. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
MAJOR ISSUES
NO PROBLEM IDENTIFICATION CORRECTIVE ACTION REMARK PIC DUEDATE
5 Hazard
Identification risk
assessment (HIRA)
yang belum
dimiliki oleh
masing-masing
departemen
'- Pemahaman
TERKAIT HIRA yang
belum dimiliki oleh
beberapa pengawas
- Masih mengacu pada
HIRA yang dimiliki
Owner yang belum
diketahui
keberadaannya
'- Memberikan pelatihan terkait
pemahaman tentang HIRA
keseluruh pengawas LMM
- Membuat list dari seluruh kegiatan
atau aktifitas yang dilakukan oleh
masing - masing departemen
- mengidentifikasi bahaya dan
menilai resiko dari aktiftas-aktifitas
yang sudah di list dalam data base
masing-masing departemen
menggunakan format yang sudah
ada
- Melakukan review dari HIRA yang
dimiliki oleh masing-masing
departemen
Tahap
selnjutnya
membuat list
dari seluruh
kegiatan atau
aktifitas dari
masing-
masing
departemen
HSE & All
Dept
6 Prosess
recommissioning
yang belum
berjalan maksimal
'- tidak terdapat data
monitoring
commissioning unit
- pelaksanaan
recommissioning yang
tidak dilakukan secara
konsisten
'- membuat data base monitoring
commissioning/recommissioning
- Membuat time frame pelaksanaan
recommissioning dari seluruh unit
scania yang SKO nya sudah Expired
- Remainder dari unit yang masa
SKO nya mendekati masa expired
minimal 1 bulan sebelum expired
waiting time
frame
Plant
18. KAMI MAU…KAMI BISA…LUAR BIASA
MAJOR ISSUES
NO PROBLEM IDENTIFICATION CORRECTIVE ACTION REMARK PIC DUEDATE
7 Pengelolaan TPS
yang belum
maksimal
'- Program 5R yang
belum terlaksana di
area TPS
- Area B3 dan LB3 yang
masih menjadi satu di
dalam area TPS
'- Koordinasi dengan KJB TERKAIT
perpanjangan Izin TPS
- Memindahkan Storage B3
- Membentuk tim 5R area TPS
Memindahka
n storage B3
kesamping
(waiting
desain) dan
RAB
bangunan
LOG
8 Pengelolaan APD
dan peralatan
safety yang belum
tertata dengan
baik
'- Lokasi gudang yang
belum bisa digunakan
'- Membuat demarkasi dari setiap
barang yang ditempatkan digudang
- menata penempatan APD dan
peralatan sesuai demarkasi yang
dibuat
Waiting cet LOG