Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Bagi Para Peminat CONTOH/Template Perjanjian Kerja ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Bagi Para Peminat CONTOH/Template Perjanjian Kerja ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Buku pedoman karyawan, peraturan perusahaan, dan tata tertib kerjaaswel13
BUKU PEDOMAN KARYAWAN, CONTOH PERATURAN PERUSAHAAN, DAN TATA TERTIB KERJA.
Ada pun Detail Produk yang akan Anda Dapatkan yaitu:
E-BOOK PEDOMAN KARYAWAN, setebal 19 halaman, dengan konten sebagai berikut:
1. Tujuan Buku Pedoman Karyawan
2. Kebijakan Karyawan
3. Kebijakan Upah dan Gaji
4. Program Kesejahteraan Karyawan
5. Hari libur, Cuti dan izin meninggalkan pekerjaan
6. Pengembangan Karyawan
7. Etika Profesional
8. Alur Komununikasi
Pemberitahuan dan Laporan PHK Dirjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial T...Imam Prastio
Pemberitahuan dan Laporan PHK
Dirjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Format 1 Contoh Surat Pemberitahuan PHK
Format 2 Contoh Surat Tanggapan Tidak Menolak
PHK
Format 3 Contoh Surat Laporan PHK
Format 4 Contoh Tanda Terima Laporan PHK
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
SOP HRD SUPER LENGKAP – STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT LENGKAP
Bagi Anda yang sedang membutuhkan referensi dalam pembuatan SOP (Standar Operational Prosedur) HRD, maka berikut kami tawarkan Produk berupa “Paket CONTOH SOP HRD LENGKAP untuk Perusahaan”.
*Produk yang kami tawarkan ini berupa SoftCopy (Format Microsoft Word dan Excel), jadi bisa Anda Edit sesuai kebutuhan.
*Produk SOP sudah dilengkapi dengan Contoh Job Description, Flowchart (Diagram Alur), dan Formulir2 Pendukung SOP.
*Mayoritas Dokumen SOP HRD ini sudah berbahasa Indonesia
*Produk dibagi atas 3 Versi (Versi 1, versi 2, dan versi 3). Antar versi mempuyai tampilan, jumlah, dan format yang berbeda, baik dari segi Jobdesk, prosedur SOP, flowchart, dan formulir. Harapannya Anda memiliki banyak referensi dan bahan materi dalam penyusunan SOP HRD.
* Untuk Detailnya, Produk SOP HRD ini terdiri atas 65 Job Description, 103 Prosedur SOP, dan 164 Formulir HRD.
Bagi Para Peminat CONTOH SOP SDM ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Buku pedoman karyawan, peraturan perusahaan, dan tata tertib kerjaaswel13
BUKU PEDOMAN KARYAWAN, CONTOH PERATURAN PERUSAHAAN, DAN TATA TERTIB KERJA.
Ada pun Detail Produk yang akan Anda Dapatkan yaitu:
E-BOOK PEDOMAN KARYAWAN, setebal 19 halaman, dengan konten sebagai berikut:
1. Tujuan Buku Pedoman Karyawan
2. Kebijakan Karyawan
3. Kebijakan Upah dan Gaji
4. Program Kesejahteraan Karyawan
5. Hari libur, Cuti dan izin meninggalkan pekerjaan
6. Pengembangan Karyawan
7. Etika Profesional
8. Alur Komununikasi
Pemberitahuan dan Laporan PHK Dirjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial T...Imam Prastio
Pemberitahuan dan Laporan PHK
Dirjen Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Format 1 Contoh Surat Pemberitahuan PHK
Format 2 Contoh Surat Tanggapan Tidak Menolak
PHK
Format 3 Contoh Surat Laporan PHK
Format 4 Contoh Tanda Terima Laporan PHK
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
SOP HRD SUPER LENGKAP – STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT LENGKAP
Bagi Anda yang sedang membutuhkan referensi dalam pembuatan SOP (Standar Operational Prosedur) HRD, maka berikut kami tawarkan Produk berupa “Paket CONTOH SOP HRD LENGKAP untuk Perusahaan”.
*Produk yang kami tawarkan ini berupa SoftCopy (Format Microsoft Word dan Excel), jadi bisa Anda Edit sesuai kebutuhan.
*Produk SOP sudah dilengkapi dengan Contoh Job Description, Flowchart (Diagram Alur), dan Formulir2 Pendukung SOP.
*Mayoritas Dokumen SOP HRD ini sudah berbahasa Indonesia
*Produk dibagi atas 3 Versi (Versi 1, versi 2, dan versi 3). Antar versi mempuyai tampilan, jumlah, dan format yang berbeda, baik dari segi Jobdesk, prosedur SOP, flowchart, dan formulir. Harapannya Anda memiliki banyak referensi dan bahan materi dalam penyusunan SOP HRD.
* Untuk Detailnya, Produk SOP HRD ini terdiri atas 65 Job Description, 103 Prosedur SOP, dan 164 Formulir HRD.
Bagi Para Peminat CONTOH SOP SDM ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
PEKERJAAN PEMBANGUNAN PABRIK SAWIT / CONSTRUCTION WORK OF PALM OIL PLANT (Bel...GLC
PEKERJAAN PEMBANGUNAN PABRIK SAWIT / CONSTRUCTION WORK OF PALM OIL PLANT. Dual Language : Indonesian and English. (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Rancangan peraturan perusahaan cv.jogja prima perkasaandhi dian
PERATURAN PERUSAHAAN , RANCANGAN PERATURAN PERUSAHAAN , MERANCANG PERATURAN PERUSAHAAN , ATURAN PERUSAHAAN , MEMBUAT PERATURAN PERUSAHAAN
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari Peraturan Perusahaan ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja yang baik, mengatur kewajiban dan hak karyawan terhadap Perusahaan ataupun sebaliknya sehingga terwujud ketenangan kerja dan produktivitas kerja maksimal yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan ini mengatur hal-hal yang bersifat umum. Yang bersifat khusus dan halhal lain yang belum diatur dalam Peraturan Perusahaan ini akan diatur dengan Surat Keputusan Direksi. Sepanjang suatu hal tidak diatur dalam Peraturan Perusahaan ini atau dalam peraturan lain yang dikeluarkan oleh perusahaan, berlaku ketentuan sebagaimana diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku.
BAB II
HUBUNGAN KERJA
Pasal 4
Perjanjian Kerja
1. Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja
2. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis atau lisan.
3. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Ada 2 jenis perjanjian kerja yaitu:
a. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu
b. Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu.
Pasal 5
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
1. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu didasarkan atas jangka waktu; atau selesainya suatu pekerjaan tertentu.
2. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat mensyaratkan adanya masa percobaan kerja.
3. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
4. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu dapat diperpanjang atau diperbaharui.
5. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu:
a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya;
b. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun;
c. Pekerjaan yang bersifat musiman; atau
d. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.
6. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.
7. Selama karyawan terikat dalam perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dihitung sebagai masa kerja karyawan.
1. KEPUTUSAN PERUSAHAAN
PT. ________________________
NOMOR: ___________________________
TENTANG
TATA TERTIB PERUSAHAAN PT. ________________________
Menimbang : Bahwa, untuk melaksanakan Peraturan Perusahaan PT.
_______________________, maka perlu dibuat tata tertib perusahaan PT.
____________________ yang mengatur teknis operasional pelaksanaan
hubungan kerja diantara Perusahaan dan Karyawan.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan
dan peraturan pelaksananya.
2. Peraturan Perusahaan PT. ______________________.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
TATA TERTIB PERUSAHAAN
Pertama : Surat Keputusan ini dan lampirannya berlaku dan mengikat Perusahaan
dan Karyawan dalam melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan
Peraturan Perusahaan.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ketiga : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan/atau kesalahan
terhadap Surat Keputusan ini, maka akan dilakukan perbaikan
seperlunya.
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
PT. ___________________________
Direktur
2. LAMPIRAN
Tata Tertib Perusahaan
1. PENDAHULUAN
Tata Tertib Perusahaan ini merupakan pedoman dan ketentuan teknis operasional
sebagai pelaksanaan dari Peraturan Perusahaan PT. ______________________, yang
mengikat Perusahaan dan Karyawan dalam menjalankan hubungan kerja diantara
Perusahaan dan Karyawan dalam menciptakan hubungan kerja yang tertib dan
harmonis serta mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik di PT.
_______________________ (“Tata Tertib Perusahaan”).
2. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum Tata Tertib Perusahaan ini adalah:
(1) Peraturan Perusahaan PT. _____________________ (“Peraturan Perusahaan”).
(2) Undang-undang No. 13 Tahun 20013 Tentang Ketenagakerjaan dan peraturan
pelaksananya (“UU Ketenagakerjaan”).
3. MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA
(1) Untuk mewakili Perusahaan dalam menjalankan hubungan kerja dan urusan
ketenagakerjaan lainnya yang berkaitan dengan Perusahaan, Perusahaan
mengangkat seorang Manajer Sumber Daya Manusia sebagai wakil dari
Perusahaan berdasarkan Surat Kuasa Khusus.
(2) Surat Kuasa Khusus sebagaimana dimaksud dalam angka (1) diatas memberikan
kuasa dari Perusahaan kepada Manajer Sumber Daya Manusia, untuk dan atas
nama Perusahaan, untuk menjalankan urusan ketenagakerjaan di Perusahaan
sesuai dengan ketentuan dalam Tata Tertib Perusahaan ini dan Peraturan
Perusahaan.
(3) __________________________________________________________________________________________.
4. WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT KERJA
(1) Dalam menjalankan pekerjaan, Karyawan wajib untuk mengikuti waktu kerja
sebagai berikut:
a. Karyawan wajib hadir dan melakukan pekerjaan pada hari kerja dan jam
kerja sebagai sebagai berikut:
i. Hari Senin Jam 08.00 s/d 17.00
ii. Hari Selasa Jam 08.00 s/d 17.00
iii. Hari Rabu Jam 08.00 s/d 17.00
iv. Hari Kamis Jam 08.00 s/d 17.00
v. Hari Jumat Jam 08.00 s/d 17.30
b. Karyawan berhak untuk mendapatkan istirahat antar jam kerja sebagai
berikut:
i. Hari Senin Jam 12.00 s/d 13.00
ii. Hari Selasa Jam 12.00 s/d 13.00
iii. Hari Rabu Jam 12.00 s/d 13.00
iv. Hari Kamis Jam 12.00 s/d 13.00
3. v. Hari Jumat Jam 11.30 s/d 13.00
c. Karyawan berhak untuk mendapatkan istirahat mingguan pada hari Sabtu
dan hari Minggu.
(2) Karyawan wajib untuk mencatatkan kehadirannya secara tepat waktu pada
sertiap hari kerja pada mesin pencatat kehadiran yang telah disediakan oleh
Perusahaan dengan ketentuan:
a. Karyawan wajib untuk mencatatkan kehadirannya di mesin pencatat
kehadiran sebelum dimulainya jam kerja.
b. Dalam hal Karyawan hadir namun tidak mencatatkan kehadirannya
tersebut pada mesin pencatat kehadiran, Karyawan dapat melakukan
koreksi kehadirannya tersebut dengan mengisi form koreksi kehadiran
yang telah disediakan oleh Perusahaan.
c. Dalam hal Karyawan tidak mencatatkan kehadirannya pada mesin pencatat
kehadiran, maka Karyawan dianggap tidak hadir pada hari kerja tersebut.
d. Dalam hal Karyawan terlambat mencatatkan kehadirannya pada mesin
pencatat kehadiran, maka keterlambatan tersebut akan menjadi catatan
performa bagi Karyawan.
(3) __________________________________________________________________________________________.
5. CUTI DAN LIBUR
(1) Karyawan yang telah melakukan pekerjaan selama 12 (dua belas) bulan secara
terus menerus di Perusahaan berhak untuk mendapatkan cuti tahunan dengan
ketentuan:
a Cuti tahunan wajib diajukan oleh Karyawan kepada Perusahaan dalam
jangka waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum tanggal
efektif cuti tahunan tersebut.
b Pengajuan cuti tahunan dilakukan dengan mengisi dan menandatangani
formulir permohonan cuti tahunan yang turut ditandatangani oleh atasan
langsung Karyawan dan Manajer Sumber Daya Manusia sebagai bukti
persetujuan.
c Perusahaan berhak untuk menolak pengajuan cuti tahunan yang diajukan
oleh Karyawan dalam hal menurut penilaian Perusahaan terdapat kondisi
tertentu yang menyebabkan Karyawan belum dapat mengajukan cuti
tahunan tersebut.
d Cuti tahunan yang tidak diambil oleh Karyawan dalam tahun berjalan tidak
dapat diakumulasikan dengan cuti tahunan untuk tahun berikutnya dan
tidak dapat dikompensasikan dalam bentuk uang atau bentuk lainnya.
(2) Karyawan berhak untuk mendapatkan libur pada hari libur resmi yang
ditentukan oleh pemerintah maupun oleh perusahaan dengan ketentuan, libur
resmi tersebut ditentukan berdasarkan peraturan atau keputusan resmi dari
pemerintah atau berdasarkan peraturan atau keputusan resmi dari perusahaan.
(3) __________________________________________________________________________________________.
6. SERAGAM KERJA
(1) Dalam setiap waktu kerja dan melakukan pekerjaan, Karyawan wajib untuk
menggunakan seragam kerja dengan ketentuan:
4.
5.
6.
7.
8. 7. SANKSI
(1) Setiap Karyawan wajib untuk melaksanakan Tata Tertib Perusahaan ini dengan
ketentuan, Perusahaan berhak untuk memberikan sanksi kepada Karyawan yang
melakukan pelanggaran terhadap Tata Tertib Prusahaan ini.
(2) Sanksi terhadap pelanggaran Tata Tertib Perusahaan sebagaimana dimaksud
angka (1) diatas meliputi:
a. Pemberian Surat Peringatan Kesatu (SP-1) yang berlaku untuk selama
jangka waktu 6 (enam) bulan.
b. Pemberian Surat Peringatan Kedua (SP-2) yang berlaku untuk selama
jangka waktu 6 (enam) bulan.
c. Pemberian Surat Peringatan Ketiga (SP-3) yang berlaku untuk selama
jangka waktu 6 (enam) bulan.
d. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan.
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam angka (2) diatas diberikan secara
berjenjang atau berurutan.
8. ______________________________________________
(1) __________________________________________________________________________________________.
(2) __________________________________________________________________________________________.
(3) __________________________________________________________________________________________.
Demikian LAMPIRAN atas Surat Keputusan Nomor: _________________ Tentang Tata Tertib
Perusahaan ini dibuat agar setiap Karyawan mematuhinya.
PT. ___________________________
Direktur