Perjanjian ini mengatur kerja sama antara pemberi pekerjaan dan pemborong pekerjaan dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi. Pemberi pekerjaan akan menyerahkan sebagian pelaksanaan proyek kepada pemborong pekerjaan dan membayar biaya pekerjaan. Pemborong pekerjaan berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan sesuai ruang lingkup yang ditetapkan dan menerima pembayaran atas pekerjaannya. Perjanjian ini
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Kegiatan sewa menyewa tidak hanya dilakukan pada penyewaan rumah saja tapi juga bangunan yang dapat digunakan sebagai tempat usaha. Nah, jika Anda ingin melakukan kegiatan sewa menyewa dalam hal apapun tentu perlu adanya perlindungan hukum terkait hal tersebut. (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Kegiatan sewa menyewa tidak hanya dilakukan pada penyewaan rumah saja tapi juga bangunan yang dapat digunakan sebagai tempat usaha. Nah, jika Anda ingin melakukan kegiatan sewa menyewa dalam hal apapun tentu perlu adanya perlindungan hukum terkait hal tersebut. (Beli Perjanjian, Hub: 08118887270 (WA))
Bagi Para Pengunjung yang membutuhkan CONTOH-CONTOH PERJANJIAN KERJA BILINGUAL (2 BAHASA) dapat memesannya kepada Kami HARD-Hi SMART CONSULTING melalui Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
2. PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN
Nomor: ________________
PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN Nomor: _______________ ini dibuat pada hari
ini:
Hari :
Tanggal :
Bertempat di :
(“Perjanjian”)
Oleh dan diantara:
(1) Nama : PT. _____________________________
Alamat : Nama Gedung :
Nama/Nomor Jalan :
RT/RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Dalam Perjanjian ini diwakili oleh ______________________ dalam jabatannya sebagai
Direktur, oleh dan karenanya sah dan berwenang untuk bertindak untuk dan atas nama
PT. _________________________ (selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Pemberi
Pekerjaan”).
(2) Nama : PT. _____________________________
Alamat : Nama Gedung :
Nama/Nomor Jalan
RT/RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Dalam Perjanjian ini diwakili oleh ______________________ dalam jabatannya sebagai
Direktur, oleh dan karenanya sah dan berwenang untuk bertindak untuk dan atas
nama PT. ________________________ (selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
“Pemborong Pekerjaan”).
Pemberi Pekerjaan dan Pemborong Pekerjaan secara bersama-sama selanjutnya disebut
sebagai “Para Pihak”. Para Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahwa, Pemberi Pekerjaan adalah sebuah Badan Hukum Perseroan Terbatas
yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang __________________________.
2. Bahwa, untuk melaksanakan kegiatan usahanya, Pemberi Pekerjaan bermaksud
untuk menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain.
3. Bahwa, Pemborong Pekerjaan adalah sebuah Badan Hukum Perseroan Terbatas
yang ruang lingkup kegiatan usahanya bergerak dibidang _________________________.
3. 4. Bahwa, untuk memenuhi kebutuhan Pemberi Pekerjaan, Pemborong Pekerjaan
bersedia untuk menerima sebagian pelaksanaan pekerjaan dari Pemberi
Pekerjaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan dengan iktikad baik, Para Pihak dengan ini
sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Kesepakatan Pemborongan Pekerjaan
Pemberi Pekerjaan dengan ini sepakat untuk menyerahkan pelaksanaan Pekerjaan dan
membayar Biaya Pekerjaan kepada Pemborong Pekerjaan dan Pemborong Pekerjaan
dengan ini sepakat untuk menerima pelaksanaan Pekerjaan tersebut dari Pemberi
Pekerjaan.
Pasal 2
Hak dan Kewajiban Para Pihak
(1) Hak dan Kewajiban Pemberi Pekerjaan
a. Pemberi Pekerjaan berhak untuk menerima hasil Pekerjaan dari Pemborong
Pekerjaan.
b. Pemberi Pekerjaan berkewajiban untuk membayar Biaya Pekerjaan kepada
Pemborong Pekerjaan.
(2) Hak dan Kewajiban Pemborong Pekerjaan
a. Pemborong Pekerjaan berhak untuk menerima pembayaran Biaya Pekerjaan
dari Pemberi Pekerjaan.
b. Pemborong Pekerjaan berkewajiban untuk melaksanakan Pekerjaan bagi
Pemberi Pekerjaan.
Pasal 3
Ruang Lingkup Perjanjian
(1) Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pemberi Pekerjaan memiliki kewajiban
untuk melaksanakan proyek sebagai berikut:
a. Jenis Proyek :
b. Nama Proyek :
c. Deskripsi Proyek :
d. Lokasi Proyek :
e. Waktu Pengerjaan :
(“Proyek”)
(2) Untuk melaksanakan Proyek, Pemberi Pekerjaan dengan ini sepakat untuk
menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan atas Proyek tersebut kepada
Pemborong Pekerjaan.
(3) Pemborong Pekerjaan wajib memiliki kompetensi sesuai dengan ruang lingkup
Pekerjaan dan wajib menggunakan tenaga kerja yang kompeten serta peralatan
kerja yang memadai.
(4) Dalam melaksanakan Pekerjaan berdasarkan Perjanjian ini Pemborong
Pekerjaan wajib memiliki perizinan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Pasal 13
Adendum
Segala perubahan ketentuan termasuk pengurangan atau penambahan ketentuan yang
belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan disepakati lebih
lanjut oleh Para Pihak dan hasilnya akan dituangkan ke dalam suatu adendum yang
ditandatangani oleh Para Pihak yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal 14
Penyelesaian Perselisihan
(1) Dalam hal terjadi perselisihan diantara Para Pihak sebagai akibat
dari pelaksanaan Perjanjian ini, maka Para Pihak dengan ini sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah dan kekeluargaan.
(2) Dalam hal penyelesaian secara musyawarah dan kekeluargaan tidak mencapai
kesepakatan dan/atau perdamaian, maka Para Pihak dengan ini sepakat untuk
menyelesaikannya secara hukum.
Pasal 15
Ketentuan Lain-lain
Setiap lampiran dari Perjanjian ini dan perubahan-perubahan dari Perjanjian ini yang
dibuat secara tertulis (adendum) serta kesepakatan-kesepakatan lainnya yang timbul
dalam pelaksanaan Perjanjian ini harus ditafsirkan berdasarkan Perjanjian ini dan
karenanya merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di tempat dan pada waktu
sebagaimana disebutkan di bagian awal Perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) dan
bermeterai cukup, masing-masing Pihak memeroleh 1 (satu) rangkap asli yang
kesemuanya memiliki kekuatan hukum dan pembuktian yang sama.
Para Pihak
Pemberi Pekerjaan Pemborong Pekerjaan
Meterai Tempel
Rp. 6.000