SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ANALISIS MANFAAT & BIAYA
Ekonomi Teknik - 08
Oleh. Sakunda Anggarini, STP., MP., MSc
• Dipergunakan untuk menganalisis kelayakan dari proyek-
proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah
• Dilatar belakangi oleh munculnya UU Pengendalian Banjir
tahun 1936 di Amerika, menyebutkan bahwa :
“proyek akan didanai jika MANFAAT yang dihasikan
bagi siapa saja melebihi biaya yang di perkirakan”
• Klasifikasi :
1. Pengembangan Kebudayaan
2. Proteksi
3. Pelayanan ekonomi
4. Sumber daya alamiah
Pendahuluan
• Perbedaan karakteristik
PROYEK SWASTA PROYEK PEMERINTAH
Berorientasi pada keuntungan
Memiliki umur teknis yang tidak
terlalu panjang
Alat analisis kelayakannya
berupa analisis BEP, PP, ROR
NPW dst
Berorientasi pada manfaat
umum yang bisa diperoleh
Memiliki umur teknis yang
relatif sangat panjang, (> 50 th)
Alat analisis kelayakannya
berupa analisis B/C (benefit
cost ratio)
• Komponen Analisa Biaya dan Manfaat
Komponen Biaya, Komponen Benefit (Manfaat) &
Disbenefit, Komponen Suku Bunga dan metode analisis.
• Sumber sumber Pembiayaan
1. Pajak
2. Dana Internal
3. Pinjaman
• Penentuan Suku Bunga
1. Tingkat Bunga dari pinjaman proyek
2. Ongkos kesempatan dr penggunaan dana dr sudut
pandang pemerintah
3. Suku Bunga Pajak
Komponen Benefit / Manfaat
1. Manfaat mengurangi biaya
2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan
3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian
manajemen.
Komponen Disbenefit
1. Disbenefit berupa penambahan biaya munculnya faktor lain
2. Disbenefit akibat penurunan kecepatan atau terganggunya
aktivitas lain yang berpengaruh
3. Disbenefit akibat hilangnya pendapatan dari faktor lain
Metode Analisis Biaya/Manfaat
Tehnik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya
suatu proyek non profit yang dikembangkan yaitu dengan
menggunakan tehnik analisis biaya/manfaat (cost/benefit
analysis) atau analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness
analysis) yang dinyatakan dalam angka ratio.
cost
ratio
B/C
disbenefit
benefit 

Jika : B/C > 1 , investasi layak (feasible)
B/C = 1 , tidak terdapat perbedaan (impas)
B/C < 1 , investasi tidak layak (infeasible)
Contoh Soal :
Pemerintah daerah sebuah propinsi sedang
mempertimbangkan kelayakan pembangunan sebuah jalan
baru melewati pedalaman. Ongkos pembangunan
dibutuhkan sekitar Rp. 1,2 milyar dengan adanya biaya
pemeliharaan pertahun sebesar Rp. 40 juta. Dengan adanya
jalan baru ini diharapkan adanya pendapatan dari sektor
ekonomi dan pariwisata sebesar Rp. 400 juta per tahun. Bila
jalan diestimasikan berumur 30 tahun dengan tingkat bunga
pengembalian modal 8% pertahun, dengan memperkirakan
nilainya saat ini, tentukan apakah proyek pembangunan
jalan tersebut layak dilaksanakan.
PWC
ratio
B/C
PWB

PWB = Ab(P/A, i, n)
= 400 (P/A, 8%, 30)
= 400. (11,26)
= Rp. 4504 juta
PWC = I + Ac(P/A, i, n )
= 1200 + 40 (P/A,8%,30)
= 1200 + 40 (11,26)
= Rp. 1650,4 juta
(B/C > 1, feasible)
72
,
2
4
,
1650
4504
PWC
ratio
B/C 


PWB
Contoh Soal :
Apabila proyek tadi setelah dianalisa ulang ternyata ada
kerugian akibat terpakainya lahan pertanian sebesar
Rp. 30 juta pada tahun pertama dan tahun-tahun
selanjutnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 2 juta. Apakah
proyek tersebut masih layak dilaksanakan??
PWC
ratio
B/C
PWB

PWB = Ab-Adb(P/A, i, n) – G (P/G, 8%, 30)
= 400-30 (P/A, 8%, 30) – 2 (P/G, i, 30)
= 400-30 (11,26) – 2 (103,46)
= 4166,2 – 206,92 = Rp. 3959,28 juta
PWC = I + Ac(P/A, i, n )
= 1200 + 40 (P/A,8%,30)
= 1200 + 40 (11,26)
= Rp. 1650,4 juta
(B/C > 1, feasible)
40
,
2
4
,
1650
28
,
3959
PWC
ratio
B/C 


PWB
Contoh soal :
Lokasi pembuangan sampah baru akan memberikan
penghematan bagi warga sebesar $ 250.000 per tahun,
namun suatu studi memperkirakan bahwa ada beberapa
kerugian antara lain lalu lintas truk, kebisingan dan bau tak
sedap yang diperkirakan senilai $ 120.000 per tahun.
Pembangunan lokasi tersebut membutuhkan dana sebesar
$ 2,4 juta dan akan bertahan selama 40 tahun. Tingkat
bunga yang ditetapkan sebesar 6 %. Prediksikan
kelayakannya !!
EUAC
ratio
B/C
EUAB

EUAB = Ab - Adb
= 250.000 – 120.000 = $ 130.000
EUAC = I (A/P, i, n)
= 2.400.000 (A/P, 6%, 40)
= 2.400.000 (0,07)
= $ 168.000
Karena B/C ratio < 1, maka proyek infeasible untuk
dilaksanakan
77
,
0
000
.
168
000
.
130
EUAC
ratio
B/C 


EUAB
Pemerintah daerah Jawa Timur memerlukan 2 fasilitas
pengembangan kebudayaan baru yang harus dibangun
pada tahun ini, yaitu perpustakaan dan museum. Namun
dana investasi hanya bisa dialokasikan untuk 1 fasilitas saja.
Pertimbangkan pilihan terbaik jika i = 10% dengan profil
proyek seperti dibawah ini :
Contoh soal :
Investasi (juta) Profit/thn
(juta)
Nilai Sisa
(juta)
Umur (tahun)
Library 200 95 50 6
Museum 700 120 150 12
Contoh Soal :
Dalam rangka peningkatan fasilitas rekreasi, pemerintah
daerah Kabupaten Lamongan merencanakan investasi baru
senilai Rp. 1200 juta dengan perkiraan pendapatan Rp. 400
juta pada tahun 2-7, setelah itu menurun Rp. 15 juta
pertahun. Biaya operasional tahun ke-1 Rp. 50 juta dan
selanjutnya naik Rp. 10 juta. Umur investasi diperkirakan 12
tahun dengan nilai sisa Rp. 500 juta, selain itu ada
pendapatan lumpsum pada tahun ke-6 sebesar Rp. 300 juta
dan OverHoul cost tahun ke-7 sebesar Rp. 100 juta.
Evaluasilah kelayakannya jika bunga modal sebesar 10%!!
PWC
ratio
B/C
PWB

PWB = Ab(P/A, i, 11) (P/F, i, 1) -Gb(P/G, i, 6) (P/F,i,7) +
Ls(P/F,i,6) + S (P/F, i,12)
PWB = 400(P/A, 10%, 11) (P/F, 10%, 1) -15(P/G, i10% 6)
(P/F,10%,6) + Ls(P/F,10%,6) + S (P/F, 10%,12)
PWB = 400 (6,50).(0,91) -15 (9,69).(0,56) + 300 (0,56) +
500 (0,32)
PWB = 2366 - 81,40 + 168 + 160
PWB = Rp. 2612,6 juta
PWC = I + Ac(P/A, i, 12) + Gc(P/G, i, 12) + OH(P/F,i,7)
PWC = 1200 + 50(P/A, 10%, 12) + 10(P/G, i10% 12) +
100(P/F,10%,7)
PWC = 1200 + 50(6,81) + 10(29,90) + 100(0,51)
PWB = 1200 + 340,5 + 299 + 51
PWB = Rp. 1890 juta
Karena B/C ratio > 1, maka proyek feasible untuk
dilaksanakan
38
,
1
5
,
1890
6
,
2612
PWC
ratio
B/C 


PWB

More Related Content

Similar to 13990175.ppt

Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)Abdul Rahim
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxN. Jannati
 
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...itbjateng
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxFajri Mubarok
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxdpmdbusel
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Dadang Solihin
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaIbnu1810
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptEstyRokhyani1
 
Lecture notes tks 1606 engineering economics
Lecture notes tks 1606   engineering economicsLecture notes tks 1606   engineering economics
Lecture notes tks 1606 engineering economicsAGUNG PRIYO PAMBUDI
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya MakassarJulian209999
 
Soal to-2012-paket-e
Soal to-2012-paket-eSoal to-2012-paket-e
Soal to-2012-paket-eAGUS SETIYONO
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikcondro23
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfhalim292382
 
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-268830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2teguh heru winarso
 
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalSinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
Paparan ketua pmu progress program usdrp
Paparan ketua pmu  progress program usdrpPaparan ketua pmu  progress program usdrp
Paparan ketua pmu progress program usdrpMellianae Merkusi
 
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxDungtji
 

Similar to 13990175.ppt (20)

Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
Projek Bandar Mapan A177569.pdf
Projek Bandar Mapan A177569.pdfProjek Bandar Mapan A177569.pdf
Projek Bandar Mapan A177569.pdf
 
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)
KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU)
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
Kajian Kesiapan Ekonomi Wilayah dan Strategi Pengembangan Kawasan Berbasis Ak...
 
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
 
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan dan  Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
Analisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan BiayaAnalisa Teknik Dan Biaya
Analisa Teknik Dan Biaya
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
 
Lecture notes tks 1606 engineering economics
Lecture notes tks 1606   engineering economicsLecture notes tks 1606   engineering economics
Lecture notes tks 1606 engineering economics
 
Cba makassar port 20140523 translated
Cba makassar port 20140523 translatedCba makassar port 20140523 translated
Cba makassar port 20140523 translated
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
 
Soal to-2012-paket-e
Soal to-2012-paket-eSoal to-2012-paket-e
Soal to-2012-paket-e
 
Tugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknikTugas ke 2 ekonomi teknik
Tugas ke 2 ekonomi teknik
 
KAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdf
 
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-268830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
68830664 rdtr-bab-3-draft-a3-pusat-2
 
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan NasionalSinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
Sinergi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Pembangunan Nasional
 
Paparan ketua pmu progress program usdrp
Paparan ketua pmu  progress program usdrpPaparan ketua pmu  progress program usdrp
Paparan ketua pmu progress program usdrp
 
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptxArah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
Arah-Kebijakan-Nasional-dan-Prioritas-JABAR-Rancangan-Awal-RKP-2018_V01.pptx
 

More from ErvanKamal2

OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptErvanKamal2
 
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.pptErvanKamal2
 
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptxErvanKamal2
 
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptx
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptxSlide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptx
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptxErvanKamal2
 
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptx
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptxpdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptx
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptxErvanKamal2
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.pptErvanKamal2
 
if4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptif4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptErvanKamal2
 
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxPaparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxErvanKamal2
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdfErvanKamal2
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxErvanKamal2
 

More from ErvanKamal2 (10)

OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.pptOPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
OPERASI_JARINGAN_IRIGASI_ppt.ppt
 
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt
355529368-Presentasi-Ppt-Seminar.ppt
 
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
2022_TS_MTS_151012010005_Lampiran.pptx
 
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptx
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptxSlide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptx
Slide-Master-Template-PPT-Undip_Final.pptx
 
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptx
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptxpdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptx
pdfslide.net_metode-pelaksanaan-pekerjaan-bangunan-bendung.pptx
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
if4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.pptif4210_05_131210.ppt
if4210_05_131210.ppt
 
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptxPaparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
Paparan DPUPR Workshop 21 Jan.pptx
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
 

13990175.ppt

  • 1. ANALISIS MANFAAT & BIAYA Ekonomi Teknik - 08 Oleh. Sakunda Anggarini, STP., MP., MSc
  • 2. • Dipergunakan untuk menganalisis kelayakan dari proyek- proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah • Dilatar belakangi oleh munculnya UU Pengendalian Banjir tahun 1936 di Amerika, menyebutkan bahwa : “proyek akan didanai jika MANFAAT yang dihasikan bagi siapa saja melebihi biaya yang di perkirakan” • Klasifikasi : 1. Pengembangan Kebudayaan 2. Proteksi 3. Pelayanan ekonomi 4. Sumber daya alamiah Pendahuluan
  • 3. • Perbedaan karakteristik PROYEK SWASTA PROYEK PEMERINTAH Berorientasi pada keuntungan Memiliki umur teknis yang tidak terlalu panjang Alat analisis kelayakannya berupa analisis BEP, PP, ROR NPW dst Berorientasi pada manfaat umum yang bisa diperoleh Memiliki umur teknis yang relatif sangat panjang, (> 50 th) Alat analisis kelayakannya berupa analisis B/C (benefit cost ratio)
  • 4. • Komponen Analisa Biaya dan Manfaat Komponen Biaya, Komponen Benefit (Manfaat) & Disbenefit, Komponen Suku Bunga dan metode analisis. • Sumber sumber Pembiayaan 1. Pajak 2. Dana Internal 3. Pinjaman • Penentuan Suku Bunga 1. Tingkat Bunga dari pinjaman proyek 2. Ongkos kesempatan dr penggunaan dana dr sudut pandang pemerintah 3. Suku Bunga Pajak
  • 5. Komponen Benefit / Manfaat 1. Manfaat mengurangi biaya 2. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan 3. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas 4. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. Komponen Disbenefit 1. Disbenefit berupa penambahan biaya munculnya faktor lain 2. Disbenefit akibat penurunan kecepatan atau terganggunya aktivitas lain yang berpengaruh 3. Disbenefit akibat hilangnya pendapatan dari faktor lain
  • 6. Metode Analisis Biaya/Manfaat Tehnik yang digunakan untuk menilai layak atau tidaknya suatu proyek non profit yang dikembangkan yaitu dengan menggunakan tehnik analisis biaya/manfaat (cost/benefit analysis) atau analisis biaya/efektivitas (cost/effectiveness analysis) yang dinyatakan dalam angka ratio. cost ratio B/C disbenefit benefit   Jika : B/C > 1 , investasi layak (feasible) B/C = 1 , tidak terdapat perbedaan (impas) B/C < 1 , investasi tidak layak (infeasible)
  • 7. Contoh Soal : Pemerintah daerah sebuah propinsi sedang mempertimbangkan kelayakan pembangunan sebuah jalan baru melewati pedalaman. Ongkos pembangunan dibutuhkan sekitar Rp. 1,2 milyar dengan adanya biaya pemeliharaan pertahun sebesar Rp. 40 juta. Dengan adanya jalan baru ini diharapkan adanya pendapatan dari sektor ekonomi dan pariwisata sebesar Rp. 400 juta per tahun. Bila jalan diestimasikan berumur 30 tahun dengan tingkat bunga pengembalian modal 8% pertahun, dengan memperkirakan nilainya saat ini, tentukan apakah proyek pembangunan jalan tersebut layak dilaksanakan.
  • 8. PWC ratio B/C PWB  PWB = Ab(P/A, i, n) = 400 (P/A, 8%, 30) = 400. (11,26) = Rp. 4504 juta PWC = I + Ac(P/A, i, n ) = 1200 + 40 (P/A,8%,30) = 1200 + 40 (11,26) = Rp. 1650,4 juta (B/C > 1, feasible) 72 , 2 4 , 1650 4504 PWC ratio B/C    PWB
  • 9. Contoh Soal : Apabila proyek tadi setelah dianalisa ulang ternyata ada kerugian akibat terpakainya lahan pertanian sebesar Rp. 30 juta pada tahun pertama dan tahun-tahun selanjutnya mengalami kenaikan sebesar Rp. 2 juta. Apakah proyek tersebut masih layak dilaksanakan??
  • 10. PWC ratio B/C PWB  PWB = Ab-Adb(P/A, i, n) – G (P/G, 8%, 30) = 400-30 (P/A, 8%, 30) – 2 (P/G, i, 30) = 400-30 (11,26) – 2 (103,46) = 4166,2 – 206,92 = Rp. 3959,28 juta PWC = I + Ac(P/A, i, n ) = 1200 + 40 (P/A,8%,30) = 1200 + 40 (11,26) = Rp. 1650,4 juta (B/C > 1, feasible) 40 , 2 4 , 1650 28 , 3959 PWC ratio B/C    PWB
  • 11. Contoh soal : Lokasi pembuangan sampah baru akan memberikan penghematan bagi warga sebesar $ 250.000 per tahun, namun suatu studi memperkirakan bahwa ada beberapa kerugian antara lain lalu lintas truk, kebisingan dan bau tak sedap yang diperkirakan senilai $ 120.000 per tahun. Pembangunan lokasi tersebut membutuhkan dana sebesar $ 2,4 juta dan akan bertahan selama 40 tahun. Tingkat bunga yang ditetapkan sebesar 6 %. Prediksikan kelayakannya !!
  • 12. EUAC ratio B/C EUAB  EUAB = Ab - Adb = 250.000 – 120.000 = $ 130.000 EUAC = I (A/P, i, n) = 2.400.000 (A/P, 6%, 40) = 2.400.000 (0,07) = $ 168.000 Karena B/C ratio < 1, maka proyek infeasible untuk dilaksanakan 77 , 0 000 . 168 000 . 130 EUAC ratio B/C    EUAB
  • 13. Pemerintah daerah Jawa Timur memerlukan 2 fasilitas pengembangan kebudayaan baru yang harus dibangun pada tahun ini, yaitu perpustakaan dan museum. Namun dana investasi hanya bisa dialokasikan untuk 1 fasilitas saja. Pertimbangkan pilihan terbaik jika i = 10% dengan profil proyek seperti dibawah ini : Contoh soal : Investasi (juta) Profit/thn (juta) Nilai Sisa (juta) Umur (tahun) Library 200 95 50 6 Museum 700 120 150 12
  • 14. Contoh Soal : Dalam rangka peningkatan fasilitas rekreasi, pemerintah daerah Kabupaten Lamongan merencanakan investasi baru senilai Rp. 1200 juta dengan perkiraan pendapatan Rp. 400 juta pada tahun 2-7, setelah itu menurun Rp. 15 juta pertahun. Biaya operasional tahun ke-1 Rp. 50 juta dan selanjutnya naik Rp. 10 juta. Umur investasi diperkirakan 12 tahun dengan nilai sisa Rp. 500 juta, selain itu ada pendapatan lumpsum pada tahun ke-6 sebesar Rp. 300 juta dan OverHoul cost tahun ke-7 sebesar Rp. 100 juta. Evaluasilah kelayakannya jika bunga modal sebesar 10%!!
  • 15. PWC ratio B/C PWB  PWB = Ab(P/A, i, 11) (P/F, i, 1) -Gb(P/G, i, 6) (P/F,i,7) + Ls(P/F,i,6) + S (P/F, i,12) PWB = 400(P/A, 10%, 11) (P/F, 10%, 1) -15(P/G, i10% 6) (P/F,10%,6) + Ls(P/F,10%,6) + S (P/F, 10%,12) PWB = 400 (6,50).(0,91) -15 (9,69).(0,56) + 300 (0,56) + 500 (0,32) PWB = 2366 - 81,40 + 168 + 160 PWB = Rp. 2612,6 juta
  • 16. PWC = I + Ac(P/A, i, 12) + Gc(P/G, i, 12) + OH(P/F,i,7) PWC = 1200 + 50(P/A, 10%, 12) + 10(P/G, i10% 12) + 100(P/F,10%,7) PWC = 1200 + 50(6,81) + 10(29,90) + 100(0,51) PWB = 1200 + 340,5 + 299 + 51 PWB = Rp. 1890 juta Karena B/C ratio > 1, maka proyek feasible untuk dilaksanakan 38 , 1 5 , 1890 6 , 2612 PWC ratio B/C    PWB

Editor's Notes

  1. Pengembangan Kebudayaan, ex : fasilitas pendidikan, rehabilitasi & pelestarian sejarah (museum, candi dst), tempat rekreasi dst Proteksi, ex : pangkalan militer, fasilitas pelayanan & perlindungan kebakaran, sistem pengadilan dst Pelayanan ekonomi, ex : pembangunan jalan, pengadaan transportasi umum yg baru, membangun pembangkit tenaga, penyediaan perumahan rakyat, dst 4. Sumber daya alamiah, ex : proyek reboisasi, pengendalian polusi, pengendalian banjir dst.
  2. Biaya Biaya adalah pengeluaran yang harus diadakan untuk pelaksanaan proyek, operasi, serta pemeliharaan instalasi hasil proyek. Contoh; biaya pembangunan bendungan, mengoperasikannya dan memeliharanya. Pajak, ex : pajak pertambahan nilai, PBB, PPH, PPN dst Dana Internal dari hasil proyek pemerintah penghasil barang dan jasa yang dimanfaatkan masyarakat dengan cara membayar Pinjaman, ex : pinjaman luar negeri : IMF ataupun investasi dari negara lain.
  3. Benefit Benefit adalah keuntungan yang diterima oleh masyarakat akibat diselenggarakannya suatu proyek, baik berupa peningkatan penghasilan, mendapatkan lapangan pekerjaan, memperoleh kemudahan untuk pelaksanaan pekerjaannya, atau bentuk lain. Beberapa manfaat proyek yang kadang-kadang sukar diukur dalam satuan moneter: a. Meningkatnya tingkat konsumsi. b. Membantu proses pemerataan pendapatan. c. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. d. Mengurangi ketergantungan. e. Mengurangi pengangguran. f. Manfaat sosial budaya. Pendapatan Pendapatan adalah arus kas masuk yang berasal dari pelayanan atau penjualan produk hasil proyek. Misalnya pendapatan yang berasal dari langganan listrik, transportasi, dan lain-lain. Biaya adalah pengeluaran yang harus diadakan untuk pelaksanaan proyek, operasi, serta pemeliharaan instalasi. Contoh: proyek pembangunan jembatan penyeberangan akan mempercepat hubungan antar kedua tempat yang terpisahkan oleh sungai. Perbaikan kampung memberikan peningkatan kenyamanan dan kesehatan masyarakat. Disbenefit Disbenefit atau beban adalah kerugian yang ditanggung oleh masyarakat akibat adanya suatu proyek. Sebagai contoh, terjadinya pencemaran udara akibat asap, atau kebisingan yang dihasilkan oleh instalasi industri hasil proyek. Proyek yang menarik tentunya adalah proyek yang dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar dibandingkan terhadap beban yang ditimbulkannya. Benefit > Disbenefit
  4. Jika analisis dilakukan terhadap present (nilai sekarang), maka : B/C = PWB/PWC Jika analisis dilakukan terhadap annual(nilai tahunan), maka : B/C = EUAB/EUAC