1. Perusahaan merencanakan penjualan sebesar Rp1.590.000.000 dengan menjual 5.300 unit rak dengan harga Rp300.000 per unit.
2. Anggaran biaya produksi sebesar Rp1.076.500.000 dan anggaran biaya operasional sebesar Rp268.500.000
3. Menggunakan metode a posteriori, laba usaha dianggarkan sebesar Rp296.500.000
Dokumen tersebut membahas konsep pengambilan keputusan bisnis yang sistematis dan logis dengan enam langkah utama, yaitu mengidentifikasi alternatif, mengevaluasi alternatif berdasarkan kriteria, memilih alternatif terbaik, mereview keputusan, dan mengkomunikasikan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pengambilan keputusan dan contoh kasus analisis alternatif des
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
1. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja satu tahun yang dinyatakan dalam satuan moneter dan kuantitatif, bertujuan untuk memandu pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
2. Anggaran berfungsi untuk perencanaan, koordinasi, pengawasan, dan pedoman kerja, sehingga membantu manajemen dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
3. Data akuntansi dan sistem akuntansi perusahaan men
This document discusses the IS-LM model of market equilibrium. The IS curve and LM curve jointly determine the equilibrium interest rate and income level in goods and money markets in the short-run. The intersection of the IS and LM curves represents the overall general equilibrium where both markets are in equilibrium simultaneously. At the general equilibrium point Y* and i* reflect the equilibrium income and interest rate levels across both markets. An example is provided to illustrate how to determine the equilibrium values of Y* and i* by setting the IS and LM curves equal to each other and then graphing the IS-LM curves.
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisWahono Diphayana
Sistem moneter internasional dan pasar valuta asing memengaruhi bisnis di Indonesia. Nilai tukar rupiah yang mengambang mempengaruhi pendapatan, biaya, dan keuntungan perusahaan yang bertransaksi dengan mata uang asing atau berdagang internasional. Cadangan devisa dan kondisi ekonomi global juga mempengaruhi nilai tukar rupiah. Perusahaan perlu memperhatikan risiko ini dan dapat menggunakan instrumen lindung nilai seperti transaksi forward
Dokumen tersebut membahas konsep pengambilan keputusan bisnis yang sistematis dan logis dengan enam langkah utama, yaitu mengidentifikasi alternatif, mengevaluasi alternatif berdasarkan kriteria, memilih alternatif terbaik, mereview keputusan, dan mengkomunikasikan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menciptakan lingkungan yang kondusif dalam pengambilan keputusan dan contoh kasus analisis alternatif des
Perencanaan dan Pengaanggaran PerusahaanEko Mardianto
1. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja satu tahun yang dinyatakan dalam satuan moneter dan kuantitatif, bertujuan untuk memandu pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
2. Anggaran berfungsi untuk perencanaan, koordinasi, pengawasan, dan pedoman kerja, sehingga membantu manajemen dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
3. Data akuntansi dan sistem akuntansi perusahaan men
This document discusses the IS-LM model of market equilibrium. The IS curve and LM curve jointly determine the equilibrium interest rate and income level in goods and money markets in the short-run. The intersection of the IS and LM curves represents the overall general equilibrium where both markets are in equilibrium simultaneously. At the general equilibrium point Y* and i* reflect the equilibrium income and interest rate levels across both markets. An example is provided to illustrate how to determine the equilibrium values of Y* and i* by setting the IS and LM curves equal to each other and then graphing the IS-LM curves.
Aplikasi sistem moneter internasional dalam bisnisWahono Diphayana
Sistem moneter internasional dan pasar valuta asing memengaruhi bisnis di Indonesia. Nilai tukar rupiah yang mengambang mempengaruhi pendapatan, biaya, dan keuntungan perusahaan yang bertransaksi dengan mata uang asing atau berdagang internasional. Cadangan devisa dan kondisi ekonomi global juga mempengaruhi nilai tukar rupiah. Perusahaan perlu memperhatikan risiko ini dan dapat menggunakan instrumen lindung nilai seperti transaksi forward
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Terdapat delapan soal yang meliputi perbedaan bank umum dan BPR, jaminan kredit, perhitungan cicilan kredit menggunakan metode flat rate dan sliding rate, manfaat kartu kredit, perhitungan bonus rekening giro, pengertian bank syariah, kriteria kelayakan kredit, dan pengertian kesehatan bank.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi pasar tradisional di Medan, termasuk letak, produk, dan interaksi antara penjual dan pembeli.
2. Pasar tersebut menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dan pangan dengan harga yang sesuai kesepakatan.
3. Interaksi antara penjual dan pembeli dijaga agar tetap tertib dan harmonis.
Emosi merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan investasi, terutama untuk keputusan yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi. Emosi dapat membantu atau menghambat proses pengambilan keputusan, sehingga perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kebijakan dividen, yaitu teori irrelevansi dividen menurut Modigliani dan Miller, bird in-the-hand theory, dan tax preference theory. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan kebijakan dividen perusahaan, prosedur pembayaran dividen, serta bentuk-bentuk pembagian dividen lain seperti dividen saham, pemecahan saham, dan pembelian ke
Dokumen tersebut membahas tentang anggaran laba dan metode-metode penyusunannya, yaitu metode a posteriori, a priori, dan pragmatis. Metode a posteriori menetapkan laba setelah menyusun anggaran operasional lainnya, sedangkan metode a priori menetapkan laba terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Metode pragmatis menetapkan laba berdasarkan standar yang teruji secara empiris.
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganM Nasution
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai ujian akhir semester mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan. Terdapat delapan soal yang meliputi perbedaan bank umum dan BPR, jaminan kredit, perhitungan cicilan kredit menggunakan metode flat rate dan sliding rate, manfaat kartu kredit, perhitungan bonus rekening giro, pengertian bank syariah, kriteria kelayakan kredit, dan pengertian kesehatan bank.
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi pasar tradisional di Medan, termasuk letak, produk, dan interaksi antara penjual dan pembeli.
2. Pasar tersebut menjual berbagai kebutuhan rumah tangga dan pangan dengan harga yang sesuai kesepakatan.
3. Interaksi antara penjual dan pembeli dijaga agar tetap tertib dan harmonis.
Emosi merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan investasi, terutama untuk keputusan yang memiliki tingkat ketidakpastian tinggi. Emosi dapat membantu atau menghambat proses pengambilan keputusan, sehingga perlu dikelola dengan baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori kebijakan dividen, yaitu teori irrelevansi dividen menurut Modigliani dan Miller, bird in-the-hand theory, dan tax preference theory. Juga dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan manajemen dalam menentukan kebijakan dividen perusahaan, prosedur pembayaran dividen, serta bentuk-bentuk pembagian dividen lain seperti dividen saham, pemecahan saham, dan pembelian ke
Dokumen tersebut membahas tentang anggaran laba dan metode-metode penyusunannya, yaitu metode a posteriori, a priori, dan pragmatis. Metode a posteriori menetapkan laba setelah menyusun anggaran operasional lainnya, sedangkan metode a priori menetapkan laba terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Metode pragmatis menetapkan laba berdasarkan standar yang teruji secara empiris.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga jual, yang mempertimbangkan biaya produksi, biaya non-produksi, laba yang diharapkan, dan metode penghitungan harga jual berdasarkan pendekatan full costing, variabel costing, dan total costing.
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
Dokumen menjelaskan perbedaan pendekatan full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produk dan penyusunan laporan laba rugi. Full costing membebankan semua biaya ke produk sedangkan variable costing hanya membebankan biaya variabel. Variable costing lebih mudah untuk pengambilan keputusan operasional dan penetapan harga jual.
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan metode akuntansi biaya yang lebih akurat yaitu activity-based costing (ABC) untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih cermat guna kepentingan manajemen. ABC mengalokasikan biaya kegiatan ke produk berdasarkan penggunaan sumber daya nyata dibandingkan metode konvensional.
Bab 2 membahas klasifikasi biaya ke dalam empat kelompok besar yaitu berdasarkan aktivitas perusahaan, periode akuntansi, perubahan aktivitas, dan pusat biaya. Biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi pokok seperti produksi, pemasaran, administrasi, dan keuangan. Metode penentuan harga pokok produksi menggunakan pendekatan full costing dan variabel costing. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, harga pokok penjualan, dan
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi biaya dan metoda harga pokok pesanan, meliputi pengertian akuntansi biaya, penggolongan biaya, siklus akuntansi biaya, laporan harga pokok penjualan, akuntansi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik, serta langkah-langkah metoda harga pokok pesanan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode analisis biaya manfaat untuk menilai kelayakan suatu proyek sistem informasi, yaitu:
1) Metode periode pengembalian investasi, 2) Metode pengembalian investasi (ROI), 3) Metode nilai sekarang bersih (NPV), 4) Metode tingkat pengembalian internal (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung besaran biaya dan manfaat suatu proyek dalam rangka menentukan apakah
1. Dokumen ini membahas sistem akuntansi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur dan perbedaannya dengan perusahaan dagang.
2. Rekening-rekening khusus dan laporan harga pokok produksi digunakan untuk menentukan biaya produksi perusahaan manufaktur.
3. Neraca lajur dan laporan keuangan perusahaan manufaktur disusun berdasarkan karakteristik operasi produksi perusahaan.
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
UNIKBET : Daftar Slot Pragmatic Play Yang Ada Deposit Sesama Bank DKI Promo B...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 13 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank DKI Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Pematang Siantar, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank DKI khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Pematang Siantar:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
Kepada anda para warga kota Pematang Siantar, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank DKI resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#PematangSiantar #slotBankDKI #slotviaBankDKI #daftarslotBankDKI #unikbet
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
2. Anggaran Laba Dan Peran Pentingnya
Secara umum tujuan didirikannya setiap
perusahaan adalah untuk menghasilkan
laba. Untuk dapat menghasilkan laba
usaha, setiap perusahaan harus memiliki
produk yang dapat dijual kepada
masyarakat. Produk perusahaan adalah
segala sesuatu yang menjadi sumber
pendapatan perusahaan. Produk tersebut
dapat berupa barang berwujud atau jasa.
Jadi pada dasarnya produk perusahaan
hanyalah merupakan alat untuk mencapai
tujuan umum perusahaan.
3. Anggaran Laba
Anggaran laba adalah jumlah laba yang
ingin diperoleh perusahaan melalui
berbagai aktivitas operasional yang
mencakup kegiatan produksi dan
penjualan di dalam suatu periode
tertentu.
4. M e t o d e
Secara umum, terdapat tiga metode yang dapat
digunakan di dalam menyusun anggaran laba
suatu perusahaan, yaitu:
1. Metode a posteriori
2. Metode a priori
3. Metode pragmatis
5. Metode A Posteriori
adalah metode penyusunan anggaran laba
dimana jumlah laba ditetapkan sesudah
proses penetapan rencana (planning)
keseluruhan, termasuk penyusunan anggaran
operasional. Anggaran laba merupakan bagian
dari keseluruhan perencanaan itu sendiri.
Laba usaha akan diketahui dengan sendirinya
setelah anggaran operasional disusun
perusahaan. Itu berarti, metode ini
menggunakan anggaran penjualan sebagai
titik tolak penyusunan anggaran operasional.
7. Proses Metode A Posteriori
Di dalam metode A Posteriori, prosedur penyusunan
anggaran laba dimulai dengan menyusun anggaran
penjualan, lalu dilanjutkan dengan anggaran produksi,
anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga
kerja langsung dan anggaran biaya operasional.
Setelah seluruh anggaran operasional tersebut disusun,
kemudian digabungkan menurut format anggaran laba
diatas, maka akan menghasilkan anggaran laba dengan
sendirinya. Artinya, perusahaan tidak menetapkan
anggaran laba dari awal penyusunan anggaran, tetapi
anggaran laba disusun setelah seluruh anggaran
operasional ditetapkan. Dan laba dianggarkan
merupakan hasil akhir dari seluruh anggaran
operasional tersebut.
8. Metode A Priori
adalah metode penyusunan anggaran laba dimana
jumlah laba ditentukan terlebih dulu pada awal
proses perencanaan (planning) secara
keseluruhan. Berdasarkan jumlah laba yang
telah ditentukan tersebut, perusahaan
membuat anggaran komprehensif. Jumlah laba
yang ditetapkan pada awal proses
perencanaan, akan berpengaruh secara
langsung terhadap seluruh anggaran
operasional. Berarti, metode ini menggunakan
anggaran laba sebagai titik tolak penyusunan
anggaran operasional.
10. Proses Metode A Priori
Dengan metode A Priori, laba ditetapkan pada
tahap awal proses perencanaan, dan
berdasarkan laba yang dianggarkan tersebut,
perusahaan membuat anggaran operasional.
Tetapi anggaran operasional perusahaan dapat
pula disusun terlebih dulu, kemudian disusun
anggaran laba berdasarkan anggaran
operasional tersebut. Jika jumlah laba yang
dihasilkan di dalam anggaran tersebut tidak
sesuai dengan jumlah yang dikehendaki
perusahaan, maka anggaran operasionalnya
diubah dan disesuaikan lagi supaya target laba
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
11. Metode Pragmatis
adalah metode penyusunan anggaran laba,
dimana jumlah laba yang direncanakan
ditetapkan berdasarkan suatu standar
tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman. Dengan
menggunakan suatu tingkat target laba yang
diperoleh dari pengalaman, pengharapan
atau perbandingan, pihak manajemen
menetapkan standar laba relatif yang
dianggap memadai bagi perusahaannya.
13. Proses Metode Pragmatis
Menyusun anggaran laba dengan metode
pragmatis dapat dimulai dengan
menetapkan laba yang ingin diraih terlebih
dulu, dan kemudian diikuti dengan
menyusun anggaran operasional, atau
dimulai dengan menyusun anggaran
penjualan terlebih dulu dan diikuti
anggaran operasional lainnya, yang akan
berujung pada anggaran laba. Titik tolak
penyusunan anggaran didasarkan pada
pengalaman, perbandingan atau suatu
standar tertentu yang dianggap layak bagi
perusahaan.
14. Perbedaan Pokok Ketiga
Metode
Jadi perbedaan pokok dari metode
pragmatis dan metode a posteriori dan
metode a priori terletak pada titik tolak
penyusunan anggaran laba.
Titik tolak anggaran laba dengan metode a
posteriori dimulai dengan volume
penjualan yang disusul dengan anggaran
operasional lainnya, sedangkan metode
pragmatis dan metode a posteriori
menggunakan jumlah laba yang
diinginkan sebagai titik tolak.
15. Perbedaan Pokok
Metode A Priori dan Metode Pragmatis
Titik tolak anggaran laba dengan metode a priori
dimulai dengan laba yang ditargetkan terlebih dulu,
yang disusul dengan anggaran operasional lainnya.
Perbedaan pokok antara metode pragmatis dan
metode a priori adalah dari mana munculnya jumlah
atau nilai rupiah laba yang menjadi titik tolak
penyusunan seluruh anggaran tersebut.
Metode pragmatis menetapkan laba yang ditargetkan
untuk dicapai berdasarkan pengalaman masa
sebelumnya. Sedangkan metode A Priori
menggunakan laba yang memang dicanangkan
tanpa dasar pengalaman sebelumnya.
16. Penjualan xxxxxxxx
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku xxxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung xxxx
Biaya Overhead xxxx
- Biaya Produksi xxxxxx
- Persediaan awal barang jadi xxxx
- Persediaan total barang jadi xxxxxx
- Persediaan akhir barang jadi (xxxx)
- Harga Pokok Penjualan (xxxxx)
Laba Kotor Xxxxx
- Biaya Komersial / Operasional (xxx)
Laba Usaha Sebelum Pajak xx
Format Dasar Anggaran Laba
17.
18. - Penjualan Xxxxxxx
- Harga Pokok Penjualan :
- Persediaan bahan baku, awal xxxxxx
- Pembelian bahan baku xxxxxx
- Persediaan total bahan baku xxxxxxxxx
- Persediaan bahan baku, akhir ( xxxxxxxx )
- Biaya bahan baku langsung xxxxxxxxx
- Biaya tenaga kerja langsung xxxxxxxx
- Biaya pabrikase lain :
- Biaya bahan penolong xxxxxxxx
- Biaya tenaga kerja penolong xxxxxxxx
- Biaya lain-lain xxxxxxxx xxxxxxxx
- Biaya pabrikase total xxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, awal xxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, total xxxxxxxxx
- Persediaan barang dalam proses, akhir ( xxxxxxxx )
- Harga Pokok Produksi xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, awal xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, total xxxxxxxxx
- Persediaan barang jadi, akhir (xxxxxxxxx)
- Harga Pokok Penjualan (xxxxxxxxx)
- Laba Kotor xxxxxxxxx
- Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran xxxxxxxx
- Biaya Administrasi dan umum xxxxxxxx
- Biaya Operasional Total (xxxxxxxxx)
- Laba usaha sebelum pajak xxxxxxxx
19. 1. Penjualan 1.590.000.000
2. Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
3. Laba Kotor 565.000.000
- Biaya Operasional (268.500.000)
4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000
Contoh Anggaran Laba
20. Contoh Soal
• PT.Rakindo adalah sebuah perusahaan produsen rak
buku yang berlokasi di Malang – Jawa Timur. Pada akhir
tahun 2009, perusahaan ini menyusun anggaran
operasional untuk tahun 2010. Dari anggaran
operasional yang telah disusun, dapat diringkas
beberapa hal penting sebagai berikut : perusahaan
merencanakan menjual sebanyak 5.300 unit rak dengan
harga jual sebesar Rp 300.000 per unit, sehingga nilai
penjualan dianggarkan sebesar Rp 1.590.000.000., biaya
bahan baku dianggarkan sebesar Rp 776.500.000., biaya
tenaga kerja langsung dianggarkan sebesar Rp
152.000.000., dan biaya overhead dianggarkan sebesar
Rp 148.000.0000. Sedangkan biaya operasional
dianggarkan sebesar Rp 198.000.000. untuk biaya
pemasaran dan sebesar Rp 90.500.000. untuk biaya
administrasi dan umum. Pada akhir tahun 2010
diperkirakan nilai persediaan yang ada sebesar Rp
125.000.000. dan pada awal tahun 2010 nilai persediaan
diperkirakan sebesar Rp 73.500.000.
21.
22. 1. Penjualan 1.590.000.000
2. Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
3. Laba Kotor 565.000.000
- Biaya Komersial / Operasional (268.500.000)
4. Laba Usaha Dianggarkan 296.500.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a posteriori )
23.
24. • Penjualan 1.696.000.000
• Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 776.500.000
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
152.000.000
Biaya Overhead 148.000.000
- Biaya Produksi 1.076.500.000
- Persediaan awal barang jadi 73.500.000
- Persediaan total barang jadi 1.150.000.000
- Persediaan akhir barang jadi (125.000.000)
- Harga Pokok Penjualan (1.025.000.000)
• Laba Kotor 671.000.000
- Biaya Komersial /
Operasional
(268.500.000)
• Laba Usaha Dianggarkan 402.500.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (1)
25. 2.125.000.000
• Penjualan
• Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 467.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 170.000.000
Biaya Overhead 245.000.000
- Biaya Produksi 882.500.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 882.500.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (882.500.000)
• Laba Kotor 1.242.500.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 97.500.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(242.500.000)
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode a priori ) (2)
26. Penjualan 2.117.500.000
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 465.850.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 169.400.000
Biaya Overhead 244.700.000
- Biaya Produksi 879.950.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 879.950.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (879.950.000)
Laba Kotor 1.237.550.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 97.350.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(242.350.000)
Laba Usaha Dianggarkan 995.200.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis) (1)
27. Penjualan 2.210.000.000
Harga Pokok Penjualan :
Biaya Bahan Baku 486.200.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 176.800.000
Biaya Overhead 248.400.000
- Biaya Produksi 911.400.000
- Persediaan awal barang jadi 0
- Persediaan total barang jadi 911.400.000
- Persediaan akhir barang jadi 0
- Harga Pokok Penjualan (911.400.000)
Laba Kotor 1.298.600.000
>> Biaya Operasional :
- Biaya Pemasaran 99.200.000
- Biaya Administrasi & Umum 145.000.000
(244.200.000)
Laba Usaha Dianggarkan 1.054.400.000
Anggaran Laba Tahun 2010 ( metode pragmatis ) (2)