Ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik meliputi penilaian persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian tugas. Peserta diharapkan mampu merancang rangkaian generator yang dikendalikan oleh inverter dan melakukan sinkronisasi dengan sumber listrik serta mengukur hasilnya dengan tepat dan efisien.
Паспорт АКИ-2М; прибор предназначен для защиты различных элементов электросистем от воздействия природного характера, обмерзание и так далее http://ross.com.ru/avtomat-kontrolya-izolyacii-aki-2m
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
1165 p1-p psp-teknik pembangkit tenaga listrik
1. Paket
DOKUMEN NEGARA
1
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
1165
10 jam
Penugasan Perorangan
:
Nama Peserta
:
:
:
:
:
:
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
I
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Persiapan Kerja
1.1. Penyiapan bahan dan peralatan
sesuai dengan kebutuhan
1.2. Identifikasi dan pemeriksaan bahan
dan peralatan sesuai persyaratan
Skor Komponen :
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Keruntutan dalam Perencanaan dan
perancangan gambar rangkaian
2.2. Efektifitas dalam perencanaan
gambar rangkaian
2.3. Efisiensi dalam melakukan
pengawatan rangkaian
Skor Komponen :
Hasil Kerja
II
III
1165-P1-13/14
3
Hak Cipta pada Kemdikbud
4
5
6
PP-1/7
2. No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
IV
V
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
3
4
5
6
3.1. Gambar rangkaian
generator/alternator yang digerakkan oleh
motor induksi 3 fasa yang dikontrol
kecepatannya dengan menggunakan
inverter
3.2.Gambar rangkaian sinkronisasi antara
generator/alternator berbeban dengan
sumber PLN beserta dengan semua alat
ukurnya
3.3.Pengawatan rangkaian
3.4.Keberhasilan sikronisasi dengan jalan
pengaturan komponen pendukung
sinkronisasi ( syarat sinkronisasi )
3.5.Hasil pengukuran
Skor Komponen :
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur
4.2. Penggunaan alat tangan
4.3. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Penyelesaian perencanaan dan
perancangan
5.2. Penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian
1165-P1-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-2/7
3. Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Persiapan
Proses
Sikap
Kerja
Hasil
Nilai Praktik
(NP)
Waktu
∑ NK
6
1
Bobot (%)
Skor
Komponen
2
3
4
5
10 %
30 %
30 %
20 %
10 %
NK
Keterangan:
• Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
• NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
1165-P1-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-3/7
4. KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
1165
10 jam
Penugasan Perorangan
No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
I
II
Persiapan Kerja
1.1. Penyiapan bahan dan
peralatan sesuai dengan
kebutuhan.
Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan
kebutuhan yang akan digunakan dengan alat
ukur yang standar.
Menyiapkan 80% alat dan bahan sesuai
kebutuhan yang akan digunakan dengan alat
ukur.
Menyiapkan 50% alat dan bahan sesuai
dengan kebutuhan, tidak memeriksa alat dan
bahan yang akan digunakan.
Tidak menyiapkan alat dan bahan sesuai
dengan kebutuhan.
1.2. Identifikasi dan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
pemeriksaan bahan dan
seluruh bahan dan peralatan sesuai
peralatan sesuai persyaratan persyaratan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
70% bahan dan peralatan sesuai persyaratan
Melakukan identifikasi dan pemeriksaan
bahan dan peralatan tidak sesuai persyaratan
Tidak melakukan identifikasi dan
pemeriksaan seluruh bahan dan peralatan
sesuai persyaratan
Proses (Sistematika dan CaraKerja)
2.1. Keruntutan dalam
Perencanaan dan perancangan gambar
Perencanaan dan
rangkaian di buat secara runtut
perancangan gambar
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian
rangkaian 70% di buat secara runtut
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian tidak di buat secara runtut
Perencanaan dan perancangan gambar
rangkaian tidak dibuat
Perencanaan gambar rangkaian dibuat secara
efektif
1165-P1-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
PP-4/7
5. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
2.2.Efektifitas
perencanaan
rangkaian
2.3.Efisiensi
melakukan
rangkaian
III
dalam Perencanaan gambar rangkaian 70% dibuat
gambar secara efektif
Perencanaan gambar rangkaian 50% dibuat
efektif
Perencanaan gambar rangkaian dibuat tidak
efektif
dalam Pengawatan rangkaian dibuat secara efisien
pengawatan Pengawatan rangkaian 70% dibuat secara
efisien
Pengawatan rangkaian 50% dibuat secara
efisien
Pengawatan rangkaian dibuat tidak efisien
Hasil Kerja
3.1. Gambar rangkaian
generator/alternator yang
digerakkan oleh motor
induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya
dengan menggunakan
inverter
3.2. Gambar rangkaian
sinkronisasi
antara
generator/alternator
berbeban dengan sumber
PLN beserta dengan semua
alat ukurnya
1165-P1-13/14
Gambar rangkaian generator/alternator yang
digerakkan oleh motor induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan benar
Gambar rangkaian generator/alternator yang
digerakkan oleh motor induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan benar
tetapi tidak efisien
Gambar rangkaian generator/alternator yang
digerakkan oleh motor induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter dibuat dengan kurang
benar
Gambar rangkaian generator/alternator yang
digerakkan oleh motor induksi 3 fasa yang
dikontrol kecepatannya dengan
menggunakan inverter tidak dibuat
Gambar rangkaian sinkronisasi antara
generator/alternator berbeban dengan
sumber PLN beserta dengan semua alat
ukurnya dibuat dengan benar
Gambar rangkaian sinkronisasi antara
generator/alternator berbeban dengan
sumber PLN beserta dengan semua alat
ukurnya dibuat dengan benar tetapi tidak
efisien
Hak Cipta pada Kemdikbud
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
PP-5/7
6. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
3.3. Pengawatan rangkaian
3.4.Keberhasilan sikronisasi
dengan jalan pengaturan
komponen
pendukung
sinkronisasi
(
syarat
sinkronisasi )
3.5. Hasil pengukuran
IV
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat ukur
1165-P1-13/14
Gambar rangkaian sinkronisasi antara
generator/alternator berbeban dengan
sumber PLN beserta dengan semua alat
ukurnya dibuat dengan kurang benar
Gambar rangkaian sinkronisasi antara
generator/alternator berbeban dengan
sumber PLN beserta dengan semua alat
ukurnya tidak dibuat
Pengawatan rangkaian dibuat dengan benar
dan memperhatikan efisiensi dan
keselamatan dan kesehatan kerja
Pengawatan rangkaian dibuat dengan benar
tetapi tidak memperhatikan efisiensi dan
keselamatan dan kesehatan kerja
Pengawatan rangkaian dibuat 70% benar
Pengawatan tidak bernar
Berhasil melakukan sinkronisasi antara
alternator/generator dengan sumber PLN
dan melakukan pembagian beban
Berhasil melakukan sinkronisasi antara
alternator/generator dengan sumber PLN
tanpa melakukan pembagian beban
Tidak berhasil melakukan sinkronisasi
antara alternator/generator dengan sumber
PLN
Tidak melakukan sinkronisasi
Hasil pengukuran terbaca tepat sesuai
dengan standar operasional pemakaian alat
ukur
Hasil pengukuran terbaca tepat tetapi tidak
sesuai dengan standar operasional
pemakaian alat ukur
Hasil pengukuran tidak terbaca tepat sesuai
dengan standar operasional pemakaian alat
ukur
Tidak melakukan pembacaan alat ukur
7,0-7,9
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
dengan memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
tetapi kurang memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3)
9,0-10
Hak Cipta pada Kemdikbud
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
8,0-8,9
PP-6/7
7. No.
Komponen/Subkomponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Menggunakan alat ukur sesuai dengan SOP
tetapi tidak memperhatikan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat ukur tidak sesuai dengan
SOP
Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP dengan memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP tetapi kurang memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan sesuai dengan
SOP tetapi tidak memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Menggunakan alat tangan tidak sesuai
dengan SOP
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan benar tanpa ada
kecelakaan kerja (zero accident )
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan kecelakaan kerja
maksimal 1 kecelakaan
Melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja dengan kecelakaan kerja
maksimal 3 kecelakaan
Tidak melaksanakan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
7,0-7,9
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 40 menit
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 1 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
selama 2 jam
Penyelesaian perencanaan dan perancangan
lebih dari 2 jam
Penyelesaian praktik selama 4 jam
Penyelesaian praktik selama 6 jam
Penyelesaian praktik selama 8 jam
Penyelesaian praktik lebih dari 8 jam
9,0-10
4.2. Penggunaan alat tangan
4.3. Keselamatan kerja
V
Waktu
5.1. Penyelesaian
perencanaan dan
perancangan
5.2. Penyelesaian praktik
1165-P1-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-7/7