Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pengecoran Logam yang mencakup lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu. Lembar ini digunakan untuk menilai kinerja siswa dalam melaksanakan praktik pengecoran logam berdasarkan kriteria dan indikator yang telah ditetapkan.
Presentation related to some of the water crisis we are facing with some statistics on Bangalore water usage with all the references mentioned that are used for making the ppt.
Presentation related to some of the water crisis we are facing with some statistics on Bangalore water usage with all the references mentioned that are used for making the ppt.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
1245 p2-p psp-teknik pengecoran logam
1. Paket
DOKUMEN NEGARA
2
UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
Nomor Peserta
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pengecoran Logam
1245
24 jam
Penugasan Perorangan
:
Nama Peserta
:
:
:
:
:
:
No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
I
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
Persiapan Kerja
1.1. Persiapan alat dan bahan
1.2. Persiapan alat keselamatan kerja
Skor Komponen :
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Pembuatan pola
2.1.1 Penggunaan peralatan pola
2.1.2 Ukuran pola
2.1.2 Uji cetak pola
2.2. Pembuatan cetakan
2.2.1. Langkah mencetak
2.2.2. Hasil cetakan
2.3. Peleburan dan penuangan
2.3.1. Proses peleburan
2.3.2. Proses penuangan
2.4. Pembongkaran, pembersihan dan
pemotongan
2.4.1. Proses pembongkaran
2.4.2. Proses pembersihan
II
1245-P2-13/14
3
Hak Cipta pada Kemdikbud
4
5
6
PP-1/8
2. No
Komponen/Sub komponen Penilaian
1
2
III
IV
V
Pencapaian Kompetensi
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
3
4
5
6
2.4.2. Proses pemotongan
2.5. Finishing
2.5.1. Proses penyelesaian
Skor Komponen :
Hasil Kerja
3.1. Dimensi coran
3.2. Visual coran
Skor Komponen :
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan peralatan dan alat ukur
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian
1245-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-2/8
3. Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
Nilai Praktik
(NP)
Persiapan
Proses
Sikap
Kerja
Hasil
Waktu
∑ NK
1
2
3
4
5
6
Bobot (%)
Skor
Komponen
NK
Keterangan:
• Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
• NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
• NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
• Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2014
Penilai 1/ Penilai 2 *)
*) Coret yang tidak perlu
1245-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
PP-3/8
4. KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan
Kompetensi Keahlian
Kode
Alokasi Waktu
Bentuk Soal
:
:
:
:
:
Sekolah Menengah Kejuruan
Teknik Pengecoran Logam
1245
24 jam
Penugasan Perorangan
No
Komponen/Sub komponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
I.
II
Persiapan Kerja
1.1. Persiapan alat dan bahan Persyaratan material diidentifikasi sesuai
dengan permintaan
Persyaratan material diidentifikasi, tidak
sesuai permintaan.
Persyaratan material tidak diidentifikasi.
Persyaratan material tidak diidentifikasi dan
tidak sesuai dengan permintaan
1.2. Persiapan alat
Persyaratan keselamatan kerja diidentifikasi
keselamatan kerja
sesuai dengan permintaan.
Persyaratan keselamatan kerja diidentifikasi,
tidak sesuai permintaan.
Persyaratan keselamatan kerja tidak
diidentifikasi.
Persyaratan keselamatan kerja tidak
diidentifikasi dan tidak sesuai dengan
permintaan
Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1. Pembuatan pola
2.1.1. Penggunaan peralatan
Alat ukur dan peralatan pola digunakan
dalam pembuatan pola dengan benar
Alat ukur dan peralatan pola sebagian besar
digunakan dengan benar
Alat ukur dan peralatan pola sebagian kecil
digunakan dengan benar
Alat ukur dan peralatan pola tidak
digunakan dengan benar
2.1.2. Ukuran pola
Ukuran sesuai dengan gambar pola
Ukuran sebagian besar sesuai dengan
gambar pola
Ukuran sebagian kecil sesuai dengan pola
Ukuran tidak sesuai dengan pola
1245-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-4/8
5. No
Komponen/Sub komponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
2.1.3. Uji cetak pola
2.2. Pembuatan cetakan
2.2.1. Langkah cetak
2.2.1. Hasil cetakan
Pola dapat dicabut dengan mudah dari
cetakan tanpa ada kerusakan cetakan
Pola dapat dicabut dengan mudah dari
cetakan dan sebagian kecil ada kerusakan
cetakan
Pola tidak mudah dicabut dari cetakan dan
sebagian kecil ada kerusakan pola
Pola tidak mudah dicabut dari cetakan dan
sebagian besar cetakan rusak
Cara mencampur pasir cetak benar, dan
penumbukan benar
Cara mencampur sebagian besar benar dan
penumbukan benar
Cara mencampur pasir cetak sebagian kecil
benar dan penumbukan benar
Cara mencampur pasir cetak salah dan
penumbukan salah
Kepadatan cetakan sesuai dan tidak terjadi
keretakan
Kepadatan cetakan sesuai dan terjadi
keretakan
Kepadatan cetakan kurang sesuai dan tidak
terjadi keretakan
Kepadatan cetakan tidak sesuai dan terjadi
keretakan
2.3.Peleburan dan Penuangan
2.3.1.Proses peleburan
Penyalaan dapur, pemuatan material sesuai
prosedur dan pengontrolan suhu cairan
teridentifikasi dengan benar
Penyalaan dapur, pemuatan material sesuai
prosedur dan pengontrolan suhu cairan
kurang teridentifikasi dengan benar
Penyalaan dapur, pemuatan material kurang
sesuai prosedur dan pengontrolan suhu
cairan teridentifikasi dengan benar
Penyalaan dapur, pemuatan material tidak
sesuai prosedur dan pengontrolan suhu
cairan tidak teridentifikasi dengan benar
2.3.2. Proses Penuangan
Pengambilan cairan sesuai prosedur,
kecepatan tuangan sesuai dan tinggi
penuangan sesuai persyaratan
1245-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
PP-5/8
6. No
Komponen/Sub komponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
Pengambilan cairan sesuai prosedur,
kecepatan tuangan kurang sesuai dan tinggi
penuangan sesuai persyaratan
Pengambilan cairan sesuai prosedur,
kecepatan tuangan kurang sesuai dan tinggi
penuangan kurang sesuai persyaratan
Pengambilan cairan tidak sesuai prosedur,
kecepatan tuangan tidak sesuai dan tinggi
penuangan tidak sesuai persyaratan
2.4. Pembongkaran, pembersihan dan pemotongan
2.4.1. Proses
Pembongkaran menggunakan semua
pembongkaran
peralatan dengan benar serta tidak merusak
coran
Pembongkaran menggunakan sebagian besar
peralatan dengan benar dan tidak merusak
coran
Pembongkaran menggunakan sebagian
peralatan kurang benar dan tidak merusak
coran
Pembongkaran menggunakan peralatan
dengan tidak benar dan merusak coran
2.4.2. Proses pembersihan
Pembersihan menggunakan semua peralatan
dengan benar serta tidak merusak coran
Pembersihan menggunakan sebagian besar
peralatan dengan benar dan tidak merusak
coran
Pembersihan menggunakan sebagian
peralatan kurang benar dan tidak merusak
coran
Pembersihan menggunakan peralatan
dengan tidak benar dan merusak coran
2.4.3 Proses pemotongan
Pemotongan menggunakan semua peralatan
dengan benar serta tidak merusak coran
Pemotongan menggunakan sebagian besar
peralatan dengan benar dan tidak merusak
coran
Pemotongan menggunakan sebagian
peralatan kurang benar dan tidak merusak
coran
Pemotongan peralatan dengan tidak benar
dan merusak coran
1245-P2-13/14
Hak Cipta pada Kemdikbud
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-6/8
7. No
Komponen/Sub komponen
Penilaian
Indikator
Skor
1
2
3
4
2.5. Finishing
2.5.1. Penyelesaian
III
Hasil Kerja
3.1. Dimensi coran
3.2. Visual coran
IV
Sikap Kerja
4.1. Penggunaan peralatan
dan alat ukur
4.2. Keselamatan Kerja
V
Waktu
5.1. Waktu penyelesaian
praktik
1245-P2-13/14
Melakukan penyelesaian akhir dengan cara
benar dan dapat menjelaskan hasil uji
dengan benar
Melakukan penyelesaian dengan cara yang
benar dan menjelaskan sebagian besar hasil
uji dengan benar
Melakukan penyelesaian akhir dengan cara
yang benar dan menjelaskan sebagian kecil
hasil uji visual dengan benar
Tidak melakukan penyelesaian akhir dan
tidak menjelaskan hasil uji visual
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
Dimensi sesuai dengan perencanaan
Dimensi berubah 0,1- 1,0 mm dari
perencanaan
Dimensi berubah 1,1-2,0 mm dari
perencanaan
Dimensi berubah > 2,0 mm dari
perencanaan
Tidak terjadi cacat tuang, sirip dan tidak
berubah bentuk
Tidak terjadi cacat tuang,terjadi sirip dan
tidak berubah bentuk
Terjadi cacat tuang, terjadi sirip dan tidak
berubah bentuk
Terjadi cacat tuang, terjadi sirip dan berubah
bentuk
9,0-10
8,0-8,9
Penggunaan alat baik dan cermat.
Penggunaan alat baik tetapi kurang cermat.
Penggunaan alat baik tetapi tidak cermat.
Penggunaan alat tidak baik dan tidak cermat
Keselamatan kerja baik.
Keselamatan kerja kurang baik.
Keselamatan kerja tidak baik.
Tidak melaksanakan keselamatan kerja.
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
Selesai lebih cepat dan hasil baik.
Selesai tepat waktu dan hasil baik.
Selesai melebihi waktu tetapi hasil baik.
Waktu melebihi dan tidak selesai.
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
Hak Cipta pada Kemdikbud
7,0-7,9
Tidak
9,0-10
8,0-8,9
7,0-7,9
Tidak
PP-7/8