SlideShare a Scribd company logo
HUKUM SYIRKAH
KAPITALIS
H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
POKOK BAHASAN
 1. SYIRKAH KAPITALIS
 2. HUKUM PT (PERSEROAN
TERBATAS)
– (1) DEFINISI PT
– (2) PT DALAM TINJAUAN SYARIAH
 3. HUKUM KOPERASI
– (1) DEFINISI KOPERASI
– (2) KOPERASI DALAM TINJAUAN
SYARIAH
SYIRKAH KAPITALIS
‫الشركة‬‫في‬‫النظام‬‫الرأسمالي‬‫عقد‬‫بمقتضاه‬‫يلت‬‫زم‬
‫شخصان‬‫أو‬‫أكثر‬‫بأن‬‫يساهم‬‫كل‬‫منهما‬‫في‬‫مشروع‬
‫مالي‬‫بتقديم‬‫حصة‬‫من‬‫مال‬‫أو‬‫عمل‬‫القتسام‬‫ما‬‫قد‬‫ين‬‫شأ‬
‫عن‬‫هذا‬‫المشروع‬‫من‬‫ربح‬‫أو‬‫خسارة‬.
 Syirkah dalam sistem kapitalis adalah akad
(kontrak) antara dua orang atau lebih di
mana mereka terikat untuk andil pada suatu
kegiatan usaha (bisnis) dengan cara
menyertakan sejumlah modal atau pekerjaan,
dengan tujuan berbagi hasil dari apa yang
mungkin diperoleh dari bisnis tersebut, baik
berupa laba maupun kerugian.
 Taqiyuddin Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi
fi Al Islam, hlm. 161.
SYIRKAH KAPITALIS
 ٍٍٍٍٍThe company in the Capitalist
system is a contract according to which
two persons or more are bound to
associate in a financial project by
providing a share of property or work,
so as to divide among themselves the
profit or loss which may result from
this project.
 (Taqiyuddin Nabhani, The Economic
System of Islam, 2007).
SYIRKAH KAPITALIS
 ٍٍٍٍٍThe company in the Capitalist
system is a contract according to which
two persons or more are bound to
associate in a financial project by
providing a share of property or work,
so as to divide among themselves the
profit or loss which may result from
this project.
 (Taqiyuddin Nabhani, The Economic
System of Islam, 2007).
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 ٍٍٍٍٍPerseroan Terbatas (PT),
dulu disebut juga Naamloze
Vennootschap (NV), adalah suatu
badan hukum untuk menjalankan
usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, yang pemiliknya
memiliki bagian sebanyak saham
yang dimilikinya.
 http://id.wikipedia.org/wiki/Persero
an_terbatas
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 ٍٍٍٍٍKekayaan perusahaan terpisah dari
kekayaan pribadi pemilik perusahaan
sehingga perusahaan memiliki harta
kekayaan sendiri.
 Pemilik saham mempunyai tanggung
jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham
yang dimiliki.
 Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan
utang tersebut tidak menjadi tanggung
jawab para pemegang saham.
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 ٍٍٍٍٍApabila perusahaan mendapat
keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
 Pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen yang besarnya
tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang
diperoleh perseroan terbatas.
 Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula
berasal dari obligasi.
 Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi
adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa
menghiraukan untung atau ruginya perseroan
terbatas tersebut.
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 PENDIRIAN PT :
 Harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat
oleh notaris ) yang harus disahkan oleh menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu
Menteri Kehakiman).
 Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
 (1) PT tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan
kesusilaan
 (2) Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan
Undang-Undang
 (3) Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor
adalah 25% dari modal dasar. (sesuai dengan UU No. 1
Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya tentang
perseroan terbatas)
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 PEMBAGIAN WEWENANG DALAM PT :
 Struktur organisasi perseroan terbatas terdiri
dari pemegang saham, direksi, dan komisaris.
 para pemegang saham, adalah para pendiri PT
untuk pertama kalinya.
 Para pemegang saham melalui komisarisnya
melimpahkan wewenangnya kepada direksi
untuk menjalankan dan mengembangkan
perusahaan
 Komisaris memiliki fungsi sebagai pengawas
kinerja jajaran direksi perusahaan.
SYIRKAH MUSAHAMAH
(PERSEROAN TERBATAS)
 ٍٍٍٍٍP.T. tidak sah dalam
pandangan Syariah Islam.
 Alasannya :
 (1) TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL
DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK
MELAKUKAN USAHA.
 DALAM PT HANYA ADA
PENGGABUNGAN MODAL DARI SATU
PIHAK SAJA, BUKAN IJAB & QABUL
DARI KEDUA BELAH PIHAK.
SYIRKAH MUSAHAMAH (P.T)
 ٍٍٍٍٍ (2) PERTANGGUNG
JAWABAN KEUANGAN YANG
BERSIFAT TERBATAS.
 ARTINYA, jika PT rugi, para pemilik
hak tak dapat menuntut para pesero
perusahaan sedikit pun, berapa pun
modal yang telah mereka setorkan.
 Para pemilik hak hanya mendapatkan
aset perusahaan yang tersisa.
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 ٍٍٍٍٍKoperasi didefinisikan
sebagai badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang
atau badan hukum yang
berlandaskan pada asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
 Sebuah koperasi harus
melaksanakan 5 (lima) prinsip
koperasi, yaitu :
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 ٍٍٍٍٍPertama, keanggotaan koperasi
bersifat sukarela (tanpa paksaan) dan
terbuka (tanpa diskriminasi atau
pembatasan).
 Kedua, pengelolaan koperasi dilakukan
secara demokratis, yakni berdasarkan
kehendak dan keputusan para anggota.
 Ketiga, sisa hasil usaha (SHU) yang
merupakan keuntungan dari usaha yang
dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan
besarnya jasa masing-masing anggota, yakni
maksudnya tak semata berdasarkan modal.
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 ٍٍٍٍٍKeempat, modal diberi balas jasa
secara terbatas, yakni maksudnya secara
wajar dengan tak melebihi suku bunga di
pasar.
 Kelima, koperasi bersifat mandiri, yakni
tanpa tergantung pada pihak lain.
 Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis
Seputar Koperasi, hlm. 13-15;
 Walid Naji Al Hayali, Muhasabah Al
Jam’iyat At Ta’awuniyah, hlm. 20.
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 KOPERASI TIDAK SAH MENURUT SYARIAH,
 KARENA 2 ALASAN :
 ALASAN 1 : TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL
DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MELAKUKAN
USAHA.
YANG ADA HANYALAH PENGGABUNGAN MODAL
SAJA (OLEH PENDIRI KOPERASI),
PADA SAAT PENGGABUNGAN MODAL, BELUM
TERDAPAT PENGURUS KOPERASI YANG AKAN
MENJALANKAN USAHA
JADI DALAM KOPERASI, TIDAK TERDAPAT IJAB
QABUL ANTARA PEMODAL DAN PENGELOLA
MODAL
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
ALASAN 2 : SISTEM BAGI HASIL TIDAK MENGACU
SISTEM BAGI HASIL YANG SYAR’I, YAITU
MENGACU PADA MODAL ATAU KERJA
DALAM KOPERASI , BAGI HASIL MENGACU PADA
ASPEK DI LUAR MODAL DAN KERJA, YAITU :
(a) KUANTITAS PENJUALAN PRODUK KE PASAR
(PADA KOPERASI PEMASARAN)
(B) KUANTITAS BELANJA ANGGOTA KPD
KOPERASI (PADA KOPERASI PEMBELIAN)
(c) KUANTITAS KREDIT YG DIAMBIL ANGGOTA
DITAMBAH BUNGA DAN BEA ADMINISTRASI
(PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM)
WASSALAAM

More Related Content

What's hot

Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
wisnu wardhana, i nyoman
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
Rizal Nurfalah
 
Bentuk organisasi
Bentuk organisasiBentuk organisasi
Bentuk organisasi
padlah1984
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
Fair Nurfachrizi
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
An Nisa Rizki Yulianti
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
wisnu wardhana, i nyoman
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
Hanik Hidayah
 
Legal presentation governance aspect of a group company - telkom approach
Legal presentation   governance aspect of a group company - telkom approachLegal presentation   governance aspect of a group company - telkom approach
Legal presentation governance aspect of a group company - telkom approach
wisnu wardhana, i nyoman
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
Fair Nurfachrizi
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum
Gindha Wayka
 
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
endahsri rahayu
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Altina Hanum
 
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)Agung Kharisma
 
34005 11-532130902411
34005 11-53213090241134005 11-532130902411
34005 11-532130902411zubair_tahta
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
Psak39 akuntansikerjasamaoperasi
Psak39 akuntansikerjasamaoperasiPsak39 akuntansikerjasamaoperasi
Psak39 akuntansikerjasamaoperasiEdhi Sebayang
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
WennaSustiany
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum dan
Warnet Raha
 

What's hot (20)

Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 
Bentuk organisasi
Bentuk organisasiBentuk organisasi
Bentuk organisasi
 
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAANLANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
LANJUTAN MATERI HUKUM PERUSAHAAN
 
Bab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaanBab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaan
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...Legal presentation   konsepsi  business judgment rule doctrine - telkom indon...
Legal presentation konsepsi business judgment rule doctrine - telkom indon...
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Legal presentation governance aspect of a group company - telkom approach
Legal presentation   governance aspect of a group company - telkom approachLegal presentation   governance aspect of a group company - telkom approach
Legal presentation governance aspect of a group company - telkom approach
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum
 
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
Endah sri rahayu 2 eb15 22216332
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
 
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)
Operasional perusahan(tanggung jawab komisaris independen dalam gcg)
 
34005 11-532130902411
34005 11-53213090241134005 11-532130902411
34005 11-532130902411
 
FIRMA
FIRMAFIRMA
FIRMA
 
Psak39 akuntansikerjasamaoperasi
Psak39 akuntansikerjasamaoperasiPsak39 akuntansikerjasamaoperasi
Psak39 akuntansikerjasamaoperasi
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
Perusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum danPerusahaan badan hukum dan
Perusahaan badan hukum dan
 

Similar to 11 h u ku m s y i r k a h 2

10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
fissilmikaffah1
 
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
asyarifalkarim
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
febrysaragih
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Sentot Baskoro
 
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Afrian Rachmawati
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Afrian Rachmawati
 
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,20183. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
indah kayani
 
Bumn
BumnBumn
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Hansshev
 
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdfPERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
ImbanImban
 
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
angelaregife
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
megiirianti083
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
Suardi Lantong
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
megiirianti083
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
YuliaPujiawati1
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
maman wijaya
 
Firma
FirmaFirma
Firma
rha_25
 

Similar to 11 h u ku m s y i r k a h 2 (20)

10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
 
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
14b-hukumsyirkah2-191220041901_2.pdf
 
Dasar hukum pt
Dasar hukum ptDasar hukum pt
Dasar hukum pt
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
 
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
 
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,20183. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
3. hbl, indah kayani, hapzi ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas,2018
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaanPengantar bisnis   session 3 - bentuk perusahaan
Pengantar bisnis session 3 - bentuk perusahaan
 
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdfPERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf
 
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
11, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, penanaman modal dalam ne...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terba...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, bentuk badan hukum,perseroan terbatas,...
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Firma
FirmaFirma
Firma
 

More from Encep Bahauddin

Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - baha
Encep Bahauddin
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
Encep Bahauddin
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
Encep Bahauddin
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
Encep Bahauddin
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
Encep Bahauddin
 
05 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 205 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 2
Encep Bahauddin
 
04 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 201504 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 2015
Encep Bahauddin
 
03 konsep akad 2014
03 konsep akad 201403 konsep akad 2014
03 konsep akad 2014
Encep Bahauddin
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
Encep Bahauddin
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
Encep Bahauddin
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami
Encep Bahauddin
 
08 hukum ijarah
08 hukum ijarah08 hukum ijarah
08 hukum ijarah
Encep Bahauddin
 

More from Encep Bahauddin (12)

Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - baha
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
 
09 hukum rahn (gadai)
09 hukum  rahn (gadai)09 hukum  rahn (gadai)
09 hukum rahn (gadai)
 
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
07 membantah pendapat2 yang membolehkan bunga bank
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
05 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 205 hukum jual beli 2
05 hukum jual beli 2
 
04 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 201504 hukum jual beli 1 2015
04 hukum jual beli 1 2015
 
03 konsep akad 2014
03 konsep akad 201403 konsep akad 2014
03 konsep akad 2014
 
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
 
00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami00 seputar bisnis islami
00 seputar bisnis islami
 
08 hukum ijarah
08 hukum ijarah08 hukum ijarah
08 hukum ijarah
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (17)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

11 h u ku m s y i r k a h 2

  • 1. HUKUM SYIRKAH KAPITALIS H. Sigit Purnawan Jati, S.Si, MSI
  • 2. POKOK BAHASAN  1. SYIRKAH KAPITALIS  2. HUKUM PT (PERSEROAN TERBATAS) – (1) DEFINISI PT – (2) PT DALAM TINJAUAN SYARIAH  3. HUKUM KOPERASI – (1) DEFINISI KOPERASI – (2) KOPERASI DALAM TINJAUAN SYARIAH
  • 3. SYIRKAH KAPITALIS ‫الشركة‬‫في‬‫النظام‬‫الرأسمالي‬‫عقد‬‫بمقتضاه‬‫يلت‬‫زم‬ ‫شخصان‬‫أو‬‫أكثر‬‫بأن‬‫يساهم‬‫كل‬‫منهما‬‫في‬‫مشروع‬ ‫مالي‬‫بتقديم‬‫حصة‬‫من‬‫مال‬‫أو‬‫عمل‬‫القتسام‬‫ما‬‫قد‬‫ين‬‫شأ‬ ‫عن‬‫هذا‬‫المشروع‬‫من‬‫ربح‬‫أو‬‫خسارة‬.  Syirkah dalam sistem kapitalis adalah akad (kontrak) antara dua orang atau lebih di mana mereka terikat untuk andil pada suatu kegiatan usaha (bisnis) dengan cara menyertakan sejumlah modal atau pekerjaan, dengan tujuan berbagi hasil dari apa yang mungkin diperoleh dari bisnis tersebut, baik berupa laba maupun kerugian.  Taqiyuddin Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi fi Al Islam, hlm. 161.
  • 4. SYIRKAH KAPITALIS  ٍٍٍٍٍThe company in the Capitalist system is a contract according to which two persons or more are bound to associate in a financial project by providing a share of property or work, so as to divide among themselves the profit or loss which may result from this project.  (Taqiyuddin Nabhani, The Economic System of Islam, 2007).
  • 5. SYIRKAH KAPITALIS  ٍٍٍٍٍThe company in the Capitalist system is a contract according to which two persons or more are bound to associate in a financial project by providing a share of property or work, so as to divide among themselves the profit or loss which may result from this project.  (Taqiyuddin Nabhani, The Economic System of Islam, 2007).
  • 6. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  ٍٍٍٍٍPerseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschap (NV), adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.  http://id.wikipedia.org/wiki/Persero an_terbatas
  • 7. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  ٍٍٍٍٍKekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga perusahaan memiliki harta kekayaan sendiri.  Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki.  Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham.
  • 8. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  ٍٍٍٍٍApabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.  Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.  Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.  Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.
  • 9. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  PENDIRIAN PT :  Harus dengan menggunakan akta resmi ( akta yang dibuat oleh notaris ) yang harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (dahulu Menteri Kehakiman).  Untuk mendapat izin dari menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:  (1) PT tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan  (2) Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang  (3) Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari modal dasar. (sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1995 & UU No. 40 Tahun 2007, keduanya tentang perseroan terbatas)
  • 10. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  PEMBAGIAN WEWENANG DALAM PT :  Struktur organisasi perseroan terbatas terdiri dari pemegang saham, direksi, dan komisaris.  para pemegang saham, adalah para pendiri PT untuk pertama kalinya.  Para pemegang saham melalui komisarisnya melimpahkan wewenangnya kepada direksi untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan  Komisaris memiliki fungsi sebagai pengawas kinerja jajaran direksi perusahaan.
  • 11. SYIRKAH MUSAHAMAH (PERSEROAN TERBATAS)  ٍٍٍٍٍP.T. tidak sah dalam pandangan Syariah Islam.  Alasannya :  (1) TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MELAKUKAN USAHA.  DALAM PT HANYA ADA PENGGABUNGAN MODAL DARI SATU PIHAK SAJA, BUKAN IJAB & QABUL DARI KEDUA BELAH PIHAK.
  • 12. SYIRKAH MUSAHAMAH (P.T)  ٍٍٍٍٍ (2) PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN YANG BERSIFAT TERBATAS.  ARTINYA, jika PT rugi, para pemilik hak tak dapat menuntut para pesero perusahaan sedikit pun, berapa pun modal yang telah mereka setorkan.  Para pemilik hak hanya mendapatkan aset perusahaan yang tersisa.
  • 13. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  ٍٍٍٍٍKoperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Sebuah koperasi harus melaksanakan 5 (lima) prinsip koperasi, yaitu :
  • 14. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  ٍٍٍٍٍPertama, keanggotaan koperasi bersifat sukarela (tanpa paksaan) dan terbuka (tanpa diskriminasi atau pembatasan).  Kedua, pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis, yakni berdasarkan kehendak dan keputusan para anggota.  Ketiga, sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota, yakni maksudnya tak semata berdasarkan modal.
  • 15. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  ٍٍٍٍٍKeempat, modal diberi balas jasa secara terbatas, yakni maksudnya secara wajar dengan tak melebihi suku bunga di pasar.  Kelima, koperasi bersifat mandiri, yakni tanpa tergantung pada pihak lain.  Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis Seputar Koperasi, hlm. 13-15;  Walid Naji Al Hayali, Muhasabah Al Jam’iyat At Ta’awuniyah, hlm. 20.
  • 16. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  KOPERASI TIDAK SAH MENURUT SYARIAH,  KARENA 2 ALASAN :  ALASAN 1 : TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MELAKUKAN USAHA. YANG ADA HANYALAH PENGGABUNGAN MODAL SAJA (OLEH PENDIRI KOPERASI), PADA SAAT PENGGABUNGAN MODAL, BELUM TERDAPAT PENGURUS KOPERASI YANG AKAN MENJALANKAN USAHA JADI DALAM KOPERASI, TIDAK TERDAPAT IJAB QABUL ANTARA PEMODAL DAN PENGELOLA MODAL
  • 17. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI) ALASAN 2 : SISTEM BAGI HASIL TIDAK MENGACU SISTEM BAGI HASIL YANG SYAR’I, YAITU MENGACU PADA MODAL ATAU KERJA DALAM KOPERASI , BAGI HASIL MENGACU PADA ASPEK DI LUAR MODAL DAN KERJA, YAITU : (a) KUANTITAS PENJUALAN PRODUK KE PASAR (PADA KOPERASI PEMASARAN) (B) KUANTITAS BELANJA ANGGOTA KPD KOPERASI (PADA KOPERASI PEMBELIAN) (c) KUANTITAS KREDIT YG DIAMBIL ANGGOTA DITAMBAH BUNGA DAN BEA ADMINISTRASI (PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM)