SlideShare a Scribd company logo
HUKUM DAGANG
ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.
1
HUKUM DAGANG (KUHD)
Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul dari
lapangan perusahaan. Istilah perdagangan memiliki akar kata
dagang. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI)
istilah dagang diartikan sebagai pekerjaan yang berhubungan
dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh
keuntungan. Perdagangan berarti segala sesuatu yang
berkaitan dengan dagang (perihal dagang) atau jual beli atau
perniagaan (daden van koophandel) sebagai pekerjaan sehari-
hari.
2
Hub. Hukum Dagang &
Hukum Perdata
Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul khusus
dari lapangan perusahaan. Hukum perdata diatur dalam KUH
Perdata dan Hukum Dagang diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang (KUHD). Hukum perdata merupakan
hukum umum (lex generalis) dan hukum dagang merupakan
hukum khusus (lex specialis). Dengan diketahuinya sifat dari
kedua kelompok hukum tersebut, maka dapat disimpulkan
keterhubungannya sebagai lex specialis derogat lex generalis,
artinya hukum yang bersifat khusus mengesampingkan hukum
yang bersifat umum.
3
HUB. PENGUSAHA &
PEMBANTUNYA
 Perusahaan adalah jika memenuhi unsur-unsur dibawah ini,
yakni : Terang-terangan, Teratur bertindak keluar, dan
Bertujuan untuk memperoleh keuntungan materi.
 Perusahaan tebagi menjadi tiga jenis, diantaranya :
Perusahaan Seorangan, Perusahaan Persekutuan (CV),
Perusahaan Terbatas (PT)
Pengusaha adalah setiap orang atau badan hukum yang
langsung bertanggungjawab dan mengambil risiko di dalam
perusahaan dan juga mewakilinya secara sah.
4
HUB. PENGUSAHA &
PEMBANTUNYA
Dalam menjalankan suatu perusahaan pasti akan
dibutuhkannya tenaga bantuan atau biasa disebut dengan
pembantu-pembantu. Pembantu-pembantu disini memiliki dua
fungsi :
- Pembantu di dalam perusahaan
Memiliki hubungan yang bersifat sub-ordinal, yaitu hubungan
atas dan hubungan bawah sehingga berlaku hubungan
perburuhan, misalnya pemimpin perusahaan, pemegang
prokurasi, pemimpin filial, pedagang keliling, dan pegawai
perusahaan.
5
HUB. PENGUSAHA &
PEMBANTUNYA
- Pembantu di luar perusahaan
Memiliki hubungan yang bersifat koordinasi, yaitu hubungan
yang sejajar sehingga berlaku suatu perjanjian pemberian
kuasa antara pemberi kuasa dan penerima kuasa yang akan
memperoleh upah.
6
Kewajiban Pengusaha
Menurut undang-undang terdapat dua macam kewajiban yang
harus dilakukan oleh pengusaha, yaitu:
 Membuat pembukuan (sesuai dengan Pasala 6 KUH Dagang
Yo Undang-undang Nomor 8 tahun 1997 tentang Dokumen
Perusahaan)
 Mendaftarkan perusahaannya (sesuai Undang-undang
Nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan)
7
Bentuk – bentuk Badan
Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang
didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perorangan yang bukan
berbadan hukum, dapat berbentuk perusahaan dagang,
perusahaan jasa, dan perusahaan industri.
8
Bentuk – bentuk Badan
Usaha
b. Perusahaan Persekutuan Bukan Badan Hukum
Perusahaan persekutuan bukan badan hukum adalah
perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa
orang pengusaha secara bekerja sama dalam bentuk
persekutuan perdata.
c. Perusahaan Persekutuan Berbadan Hukum
Perusahaan persekutuan berbadan hukum adalah perusahaan
yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha swasta, dapat
berbentuk perseroan terbatas, koperasi dan yayasan.
9
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh
dari hasil penjualan saham.
Dalam hukum, perseroan terbatas diatur dalam Undang-Undang No.1
tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut UUPT.
Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 menyebutkan
Perseroan Terbatas selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum
yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan
yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.
10
Modal Dasar Perseroan
1. Modal dasar ( authorized capital ), Adalah keseluruhan
nilai nominal saham yang ada dalam perseroan.
2. Modal yang ditempatkan ( issued capital ),Adalah modal
yang disanggupi para pendiri untuk disetor ke dalam kas
perseroan pada saat perseroan didirikan.
3. Modal yang disetor ( paid capital ), Adalah modal
perseroan yang berupa sejumlah uang tunai atau bentuk
lainnya yang diserahkan para pendiri kepada kas perseroan.
11
Organ Perseroan
1.Rapat umum pemegang saham ( RUPS ), Adalah pemegang kekuasaan
tertinggi dalam perseroan terbatas dan memegang segala wewenang
yang tidak diserahkan kepada direksi atau komisaris.
2.Direksi, Adalah organ perseroan yang bertanggung jawab untuk
kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili baik di dalam maupun
di luar pengadilan, sehingga dapat dikatakan bahwa direksi memiliki
tugas dan wewenang ganda, yakni melaksanakan pengurusan dan
perwakilan perseroan.
3.Komisaris, Adalah organ perseroan yang bertugas melakukan
pengawasan secara umum dan khusus serta memberikan nasihat kepada
direksi dalam menjalankan perusahaan.
12
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.
Fungsi dan Peran Koperasi
 Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan mayarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
 Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
13
Koperasi
Lanjutan : Fungsi dan Peran Koperasi
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional
 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Modal Koperasi
Modal sendiri : simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan
hibah, Modal pinjaman : dari anggota, dari koperasi lainnya, bank, dan
lembaga keuangan lainnya, Penerbitan surat berharga dan surat utang
lainnya, dan sumber lain yang sah.
14
Struktur Organisasi
Koperasi
1. Rapat Anggota
Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota
dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam anggaran
dasar.
2. Pengurus
Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan
koperasi dan usahanya kepada rapat anggota atau rapat anggota luar
biasa.
15
Struktur Organisasi
Koperasi
Tugas pengurus, menurut Pasal 30 UUK 1992 : mengelola koperasi
dan usahanya, mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan
anggaran pendapatan dan belanja koperasi, mengajukan laporan
keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas,
menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib,
memelihara daftar buku anggota dan penguru.
3. Pengawas
Pengawas dipilih oleh para anggota koperasi dalam rapat anggota.
Pengawas bertanggung jawab kepada anggota.Tugas pengawas,
menurut Pasal 39 UUK 1992 : melakukan pengawasan terhadap
kebijaksanaan dalam pengelolaan koperasi, membuat laporan tertulis
tentang hasil pengawasan. 16
Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota yang
dikelola oleh pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial.
Menurut UU No. 16 thn 2001, yayasan wajib memenuhi kriteria dan
persyaratan tertentu, yakni : 1. yayasan terdiri dari atas kekayaan yang
terpisahkan, 2. kekayaan yayasan diperuntukan untuk mencapai tujuan
yayasan, 3. yayasan mempunyai tujuan tertentu di bidang sosial,
keagamaan, dan kemanusiaan., 4. yayasan tidak mempunyai anggota
Dalam akta pendirian suatu yayasan harus memuat hal-hal, seperti :
anggaran dasar, keterangan-keterangan lain yang dianggap
perlu(sekurang-kurangnya memuat keterangan mengenai pendiri,
pembina, pengurus, dan pengawas yayasan yang meliputi nama, alamat,
pekerjaan, tempat, dan tanggal lahir, serta kewarganegaraan).
17
Organ Yayasan
1.Pembina, organ yayasan yang mempunyai kewenangan dan
memegang kekuasaan tertinggi.
2.Pengurus, organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan
yayasan. Pengurus adalah orang perseorangan yang mampu
melakukan perbuatan hukum dan diangkat oleh pembina
berdasarkan keputusan rapat pembina.
3.Pengawas, organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan
serta memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan
kegiatan yayasan.
18
Badan Usaha Milik Negara
Badan usaha milik negara adalah persekutuan yang berbadan hukum
yang didirikan dan dimiliki oleh negara. Hal ini diatur dalam Undang-
Undang No.9 Tahun 1969 yang diperbaharui dengan Undang-Undang
No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Bentuk-bentuk
badan usaha milik negara :
1. Perusahaan Jawatan ( PERJAN ) atau Department Agency
Adalah BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran
belanja negara yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan.
Perjan diatur dalam Peraturan Pemerintah 6 Tahun 2000 tentang
Perusahaan Jawatan, setelah Undang-Undang No.19 tahun 2003 setelah
2 tahun harus berubah menjadi Perusahaan Umum atau Perseroan.
19
Badan Usaha Milik Negara
Ciri-ciri pokok PERJAN :
 menjalankan public service atau pelayanan kepada masyarakat.
 merupakan bagian dari departemen atau direktorat jenderal atau
direktorat atau pemerintah daerah tertentu.
 mempunyai hubungan hukum publik
 pengawasan dilakukan baik secara hirarki maupun fungsional, seperti
bagian-bagian lain dari suatu departemen atau pemerintah daerah
 prinsipnya, pegawai perjan adalah pegawai negeri sipil, namun ada
pula yang berstatus sebagai buruh perusahaan yang dibayar dengan
upah harian atau dengan cara lain.
20
Perusahaan Umum ( PERUM )
 Adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi
atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
 Perum diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 1998 tentang
Perusahaan Umum, menyebutkan bahwa perum adalah badan usaha
milik negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.9 tahun
1969 dimana seluruh modalnya dimiliki negara, berupa kekayaan
negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham.
 Tujuan perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk
kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang
bermutu tunggi dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan
prinsip pengelolaan perusahaan. 21
Perusahaan Perseroan
( PERSERO )
 Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya
terbagi dalm saham yang seluruh atau sebagian paling sedikit 51%
sahamnya dimiliki negara Republik Indonesia, yang tujuan
utamanya mengejar keuntungan.
 Persero diatur dalam Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998
diubah dengan Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2001.
 Tujuan persero adalah menyediakan barang atau jasa yang
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri
maupun internasional dan memupuk keuntungan guna
meningkatkan nilai perusahaan.
22
BUKU REFERENSI
 F Katuuk, Neltje. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis.
Gunadarma. Jakarta 1994.
 Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1. PT. Pradya
Paramita. Jakarta. 2005.
 Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 2. PT. Pradya
Paramita. Jakarta. 2005.
 Kartika Sari, Elsi. Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi. Grasindo.
Jakarta. 2005.
 Akbar Silondae,Arus dan Andi Fariana F. Aspek Hukum Dalam
Ekonomi dan Bisnis. Mitra Wacana Media. Jakarta. 2013.
23

More Related Content

Similar to PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf

Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
manaf13
 
Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2
RigenMaulana
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
Dua Dunia
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
Dua Dunia
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
WennaSustiany
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
12102012
 

Similar to PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf (20)

Bab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaanBab iii hukum organisasi perusahaan
Bab iii hukum organisasi perusahaan
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,20193,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
3,hbl,an nisa rizki ,hapzi ali,bentuk badan hukum,universitas mercu buana,2019
 
Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2Badan Usaha Kelas X Semester 2
Badan Usaha Kelas X Semester 2
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
 
Bentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usahaBentuk+badan+usaha
Bentuk+badan+usaha
 
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
Af-Subyek hukum dalam kegiatan bisnis 1
 
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnisAf-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
Af-subyek hukum dalam kegiatan bisnis
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
 
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
Kelompok 3 ekonomi koperasi (2)
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lainPerbedaan koperasi dengan badan usaha lain
Perbedaan koperasi dengan badan usaha lain
 

Recently uploaded

Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdfSosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
ssuserfb3b7d1
 

Recently uploaded (9)

slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot3000: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot666: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
Popi99 Link Daftar Judi Slot Gacor RTP Maxwin Tertinggi Hari Ini 2024
 
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA IDMPO
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA  IDMPOSLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA  IDMPO
SLOT GACOR MUDAH MENANG DAN TERPERCAYA IDMPO
 
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Inislot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
slot555: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin TerfavoritNila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
Nila88 Situs Slot Gacor RTP Winrate Tertinggi Mudah Maxwin Terfavorit
 
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di IndonesiaRyu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
Ryu4D Agen Judi Slot Online Gacor Malam Ini Terpercaya di Indonesia
 
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdfSosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
Sosialisasi Memahami Fitur Pencarian Data SKP.pdf
 
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Iniasia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
asia138: Slot Gacor Maxwin Terbaik di Server Thailand Hari Ini
 

PERTEMUAN 6 ,7 & 8 HUKUM DAGANG.pdf

  • 1. HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM. 1
  • 2. HUKUM DAGANG (KUHD) Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul dari lapangan perusahaan. Istilah perdagangan memiliki akar kata dagang. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) istilah dagang diartikan sebagai pekerjaan yang berhubungan dengan menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan. Perdagangan berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan dagang (perihal dagang) atau jual beli atau perniagaan (daden van koophandel) sebagai pekerjaan sehari- hari. 2
  • 3. Hub. Hukum Dagang & Hukum Perdata Hukum dagang adalah hukum perikatan yang timbul khusus dari lapangan perusahaan. Hukum perdata diatur dalam KUH Perdata dan Hukum Dagang diatur dalam Kitab Undang- Undang Hukum Dagang (KUHD). Hukum perdata merupakan hukum umum (lex generalis) dan hukum dagang merupakan hukum khusus (lex specialis). Dengan diketahuinya sifat dari kedua kelompok hukum tersebut, maka dapat disimpulkan keterhubungannya sebagai lex specialis derogat lex generalis, artinya hukum yang bersifat khusus mengesampingkan hukum yang bersifat umum. 3
  • 4. HUB. PENGUSAHA & PEMBANTUNYA  Perusahaan adalah jika memenuhi unsur-unsur dibawah ini, yakni : Terang-terangan, Teratur bertindak keluar, dan Bertujuan untuk memperoleh keuntungan materi.  Perusahaan tebagi menjadi tiga jenis, diantaranya : Perusahaan Seorangan, Perusahaan Persekutuan (CV), Perusahaan Terbatas (PT) Pengusaha adalah setiap orang atau badan hukum yang langsung bertanggungjawab dan mengambil risiko di dalam perusahaan dan juga mewakilinya secara sah. 4
  • 5. HUB. PENGUSAHA & PEMBANTUNYA Dalam menjalankan suatu perusahaan pasti akan dibutuhkannya tenaga bantuan atau biasa disebut dengan pembantu-pembantu. Pembantu-pembantu disini memiliki dua fungsi : - Pembantu di dalam perusahaan Memiliki hubungan yang bersifat sub-ordinal, yaitu hubungan atas dan hubungan bawah sehingga berlaku hubungan perburuhan, misalnya pemimpin perusahaan, pemegang prokurasi, pemimpin filial, pedagang keliling, dan pegawai perusahaan. 5
  • 6. HUB. PENGUSAHA & PEMBANTUNYA - Pembantu di luar perusahaan Memiliki hubungan yang bersifat koordinasi, yaitu hubungan yang sejajar sehingga berlaku suatu perjanjian pemberian kuasa antara pemberi kuasa dan penerima kuasa yang akan memperoleh upah. 6
  • 7. Kewajiban Pengusaha Menurut undang-undang terdapat dua macam kewajiban yang harus dilakukan oleh pengusaha, yaitu:  Membuat pembukuan (sesuai dengan Pasala 6 KUH Dagang Yo Undang-undang Nomor 8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan)  Mendaftarkan perusahaannya (sesuai Undang-undang Nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan) 7
  • 8. Bentuk – bentuk Badan Usaha Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. a. Perusahaan Perseorangan Perusahaan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perorangan yang bukan berbadan hukum, dapat berbentuk perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan industri. 8
  • 9. Bentuk – bentuk Badan Usaha b. Perusahaan Persekutuan Bukan Badan Hukum Perusahaan persekutuan bukan badan hukum adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang pengusaha secara bekerja sama dalam bentuk persekutuan perdata. c. Perusahaan Persekutuan Berbadan Hukum Perusahaan persekutuan berbadan hukum adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha swasta, dapat berbentuk perseroan terbatas, koperasi dan yayasan. 9
  • 10. Perseroan Terbatas (PT) Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Dalam hukum, perseroan terbatas diatur dalam Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut UUPT. Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 menyebutkan Perseroan Terbatas selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. 10
  • 11. Modal Dasar Perseroan 1. Modal dasar ( authorized capital ), Adalah keseluruhan nilai nominal saham yang ada dalam perseroan. 2. Modal yang ditempatkan ( issued capital ),Adalah modal yang disanggupi para pendiri untuk disetor ke dalam kas perseroan pada saat perseroan didirikan. 3. Modal yang disetor ( paid capital ), Adalah modal perseroan yang berupa sejumlah uang tunai atau bentuk lainnya yang diserahkan para pendiri kepada kas perseroan. 11
  • 12. Organ Perseroan 1.Rapat umum pemegang saham ( RUPS ), Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan terbatas dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada direksi atau komisaris. 2.Direksi, Adalah organ perseroan yang bertanggung jawab untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili baik di dalam maupun di luar pengadilan, sehingga dapat dikatakan bahwa direksi memiliki tugas dan wewenang ganda, yakni melaksanakan pengurusan dan perwakilan perseroan. 3.Komisaris, Adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan khusus serta memberikan nasihat kepada direksi dalam menjalankan perusahaan. 12
  • 13. Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Fungsi dan Peran Koperasi  Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan mayarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.  Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 13
  • 14. Koperasi Lanjutan : Fungsi dan Peran Koperasi  Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional  Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Modal Koperasi Modal sendiri : simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan dan hibah, Modal pinjaman : dari anggota, dari koperasi lainnya, bank, dan lembaga keuangan lainnya, Penerbitan surat berharga dan surat utang lainnya, dan sumber lain yang sah. 14
  • 15. Struktur Organisasi Koperasi 1. Rapat Anggota Adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Rapat anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar. 2. Pengurus Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa. 15
  • 16. Struktur Organisasi Koperasi Tugas pengurus, menurut Pasal 30 UUK 1992 : mengelola koperasi dan usahanya, mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja koperasi, mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas, menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib, memelihara daftar buku anggota dan penguru. 3. Pengawas Pengawas dipilih oleh para anggota koperasi dalam rapat anggota. Pengawas bertanggung jawab kepada anggota.Tugas pengawas, menurut Pasal 39 UUK 1992 : melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dalam pengelolaan koperasi, membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan. 16
  • 17. Yayasan Yayasan adalah badan hukum yang tidak mempunyai anggota yang dikelola oleh pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial. Menurut UU No. 16 thn 2001, yayasan wajib memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu, yakni : 1. yayasan terdiri dari atas kekayaan yang terpisahkan, 2. kekayaan yayasan diperuntukan untuk mencapai tujuan yayasan, 3. yayasan mempunyai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan., 4. yayasan tidak mempunyai anggota Dalam akta pendirian suatu yayasan harus memuat hal-hal, seperti : anggaran dasar, keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu(sekurang-kurangnya memuat keterangan mengenai pendiri, pembina, pengurus, dan pengawas yayasan yang meliputi nama, alamat, pekerjaan, tempat, dan tanggal lahir, serta kewarganegaraan). 17
  • 18. Organ Yayasan 1.Pembina, organ yayasan yang mempunyai kewenangan dan memegang kekuasaan tertinggi. 2.Pengurus, organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan. Pengurus adalah orang perseorangan yang mampu melakukan perbuatan hukum dan diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina. 3.Pengawas, organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. 18
  • 19. Badan Usaha Milik Negara Badan usaha milik negara adalah persekutuan yang berbadan hukum yang didirikan dan dimiliki oleh negara. Hal ini diatur dalam Undang- Undang No.9 Tahun 1969 yang diperbaharui dengan Undang-Undang No.19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. Bentuk-bentuk badan usaha milik negara : 1. Perusahaan Jawatan ( PERJAN ) atau Department Agency Adalah BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang menjadi hak dari departemen yang bersangkutan. Perjan diatur dalam Peraturan Pemerintah 6 Tahun 2000 tentang Perusahaan Jawatan, setelah Undang-Undang No.19 tahun 2003 setelah 2 tahun harus berubah menjadi Perusahaan Umum atau Perseroan. 19
  • 20. Badan Usaha Milik Negara Ciri-ciri pokok PERJAN :  menjalankan public service atau pelayanan kepada masyarakat.  merupakan bagian dari departemen atau direktorat jenderal atau direktorat atau pemerintah daerah tertentu.  mempunyai hubungan hukum publik  pengawasan dilakukan baik secara hirarki maupun fungsional, seperti bagian-bagian lain dari suatu departemen atau pemerintah daerah  prinsipnya, pegawai perjan adalah pegawai negeri sipil, namun ada pula yang berstatus sebagai buruh perusahaan yang dibayar dengan upah harian atau dengan cara lain. 20
  • 21. Perusahaan Umum ( PERUM )  Adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.  Perum diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 13 tahun 1998 tentang Perusahaan Umum, menyebutkan bahwa perum adalah badan usaha milik negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.9 tahun 1969 dimana seluruh modalnya dimiliki negara, berupa kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak terbagi atas saham.  Tujuan perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan atau jasa yang bermutu tunggi dan sekaligus memupuk keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. 21
  • 22. Perusahaan Perseroan ( PERSERO )  Adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalm saham yang seluruh atau sebagian paling sedikit 51% sahamnya dimiliki negara Republik Indonesia, yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.  Persero diatur dalam Peraturan Pemerintah No.12 tahun 1998 diubah dengan Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2001.  Tujuan persero adalah menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat baik di pasar dalam negeri maupun internasional dan memupuk keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan. 22
  • 23. BUKU REFERENSI  F Katuuk, Neltje. Diktat Kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis. Gunadarma. Jakarta 1994.  Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 1. PT. Pradya Paramita. Jakarta. 2005.  Kansil. Hukum Perusahaan Indonesia Bagian 2. PT. Pradya Paramita. Jakarta. 2005.  Kartika Sari, Elsi. Hukum Dalam Ekonomi Edisi Revisi. Grasindo. Jakarta. 2005.  Akbar Silondae,Arus dan Andi Fariana F. Aspek Hukum Dalam Ekonomi dan Bisnis. Mitra Wacana Media. Jakarta. 2013. 23