Riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan.
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
These slides are adapted from a talk I gave at the Welsh Government's Marketing Awards for the LAM sector, in 2017.
It offers a primer on UX - User Experience - and how ethnography and design might be used in the library, archive and museum worlds to better understand our users. All good marketing starts with audience insight.
The presentation covers the following:
1) An introduction to UX
2) Ethnography, with definitions and examples of 7 ethnographic techniques
3) User-centred design and Design Thinking
4) Examples of UX-led changes made at institutions in the UK and Scandinavia
5) Next Steps - if you'd like to try out UX at your own organisation
Riba adalah aqad bathil dengan sifat tertentu, sama saja apakah di dalamnya ada tambahan maupun tidak. Perhatikanlah, anda memahami bahwa jual beli dirham dengan dirham yang pembayarannya ditunda adalah riba; dan di dalamnya tidak ada tambahan.
UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and ArchivesNed Potter
These slides are adapted from a talk I gave at the Welsh Government's Marketing Awards for the LAM sector, in 2017.
It offers a primer on UX - User Experience - and how ethnography and design might be used in the library, archive and museum worlds to better understand our users. All good marketing starts with audience insight.
The presentation covers the following:
1) An introduction to UX
2) Ethnography, with definitions and examples of 7 ethnographic techniques
3) User-centred design and Design Thinking
4) Examples of UX-led changes made at institutions in the UK and Scandinavia
5) Next Steps - if you'd like to try out UX at your own organisation
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan atau ukuran sel dan tidak dapat kembali kebentuk semula (irreversible), dapat diukur (dinyatakan dengan angka, grafik dsb).
Perkembangan adalah proses menuju ke tingkat kedewasaan / pematangan tidak dapat diukur tetapi hanya dapat di amati.
Mukjizat Nabi Muhammad SAW dan Penafian Terhadap Dakwaan OrientalisEzad Azraai Jamsari
Nota perkuliahan PBJJ bagi kursus PPPY1272 Fiqh Sirah, kursus WAJIB dari Jabatan Pengajian Arab dan Tamadun Islam, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia.
1. MEMENUHI AKAD DAN JANJI
(KAJIAN TAFSIR SURAT AL-
MAIDAH : 1
DAN SURAT AL-ISRA’ : 34-35)
Materi Mata Kuliah Tafsir
Ahkam
Oleh : H. Asnin Syafiuddin, Lc.
3. TEKS DAN TERJEMAH AYAT
Hai orang-orang yang
beriman, penuhilah akad-akad itu.
Dihalalkan bagimu binatang
ternak, kecuali yang akan dibacakan
kepadamu. (Yang demikian itu) dengan
tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedang mengerjakan haji.
Sesungguhnya Allah menetapkan
hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya
4. MAKNA MUFRADAT
( ) : lakukanlah sesuatu dengan sempurna tanpa
ada kekurangan.
( ) : janji yang diikat dengan kuat antara kamu
dengan Allah dan orang lain. Janji mencakup janji
terhadap Allah, yaitu yang dihalalkan, diharamkan dan
diwajibkan. Dan mencakup juga janji terhadap sesame
manusia dalam jual beli, pernikahan, dan sebagainya.
( ) : bahimah adal makhluk yang tidak
berakal. Menurut adat, kata bahimah digunakan pada
binatang darat dan laut yang berkaki empat. Al-an’am
adalah unta, sapi, kambing, dan yang disamakan
seperti kerbau, dan rusa.
( ) : kecuali yang akan dibacakan
kepadamu keharamannya pada ayat ( )
( ) : ketika kamu sedang dalam keadaan ihram
haji atau umrah. adalah bentuk jama’ dari .
5. TAFSIR/PENJELASAN AYAT
( / Hai orang-orang yang
beriman, penuhilah akad-akad itu) : Pada
permulaan ayat ini Allah memerintahkan kepada
setiap orang yang beriman untuk memenuhi janji-
janji yang telah diikrarkan, baik janji prasetia
hamba kepada Allah, maupun janji yang dibuat di
antara sesama manusia, seperti yang bertalian
dengan perkawinan, perdagangan dan
sebagainya, selama janji itu tidak melanggar
syariat Allah. Sebagaimana yang disebutkan di
dalam hadis yang berbunyi: [
/Setiap syarat (ikatan
janji) yang tidak sesuai dengan kitab Allah, adalah
batal, meskipun seratus macam syarat". (H.R.
Bukhari dan Muslim) ]
6. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / Dihalalkan
bagimu binatang ternak, kecuali yang
akan dibacakan kepadamu.) :
Selanjutnya ayat ini menyebutkan tentang
binatang-hinatang yang halal dimakan
seperti yang tersebut dalam surah Al
An'am ayat 143 dan 144 dan melarang
memakan sepuluh macam makanan
seperti yang tersebut pada ayat ketiga dari
surah ini, yaitu :
7. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / (Yang demikian itu)
dengan tidak menghalalkan berburu ketika
kamu sedang mengerjakan haji.) : Orang-orang
yang sedang berihram haji dan umrah atau salah
satu dari keduanya tidak dihalalkan berburu
binatang buruan darat baik di tanah haram
maupun di luarnya dan tidak dihalalkan memakan
dagingnya. Bagi orang yang berada di tanah
haram sekalipun tidak sedang berihram tidak
dihalalkan berburu binatang buruan darat.
( / Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum-hukum menurut yang
dikehendaki-Nya.) : Demikianlah Allah
menetapkan hukum-Nya menurut kehendak-Nya
untuk kemaslahatan hamba-Nya.
8. PELAJARAN AYAT
Perintah memenuhi janji yang diikat
bersama manusia, dan wajib
memenuhi kewajiban-kewajbanya.
Halal makan binatang ternak dengan
cara penyembelihan sesuai dengan
syari’at.
Pengecualian binatang yang
diharamkan sebagaimana akan
disebutkan pada ayat 3 surat al-
Maidah dan ayat lainnya, juga yang
11. TERJEMAH AYAT
34. Dan janganlah kamu mendekati
harta anak yatim, kecuali dengan
cara yang lebih baik (bermanfaat)
sampai ia dewasa dan penuhilah
janji; sesungguhnya janji itu pasti
diminta pertanggungan jawabnya.
35. Dan sempurnakanlah takaran
apabila kamu menakar dan
timbanglah dengan neraca yang
benar. Itulah yang lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.
12. MAKNA MUFRADAT
( ): = dengan cara
yang lebih baik (bermanfaat)
( ) : dan penuhilah janji; yaitu janji Allah
dengan melaksanakan perinta-perintah-Nya, dan
janji manusia yang telah diikat kuat dengan
mereka.
( ) : diminta pertanggungan jawabnya. Yakni
dituntut dari yang berjanji agar memenuhi janji dan
tidak menyia-nyiakannya.
( ): = Dan sempurnakanlah takaran.
( ): = dengan
neraca yang benar atau adil.
( ): = akibatnya.
13. MUNASABAH AYAT
Pada beberapa ayat sebelumnya, dua ayat
ini , dan beberapa ayat sesudahnya, Allah
SWT menyebutkan 25 macam kewajiban
yang harus dilaksanakan, dimulai dengan
perintah mentauhidkan Allah dan tidak
menyekutukan-Nya, dan diakhiri juga dengan
hal sama.
Pada dua ayat ini, Allah menyebutkan satu
larangan dan dua perintah, yaitu larangan
makan harta anak yatim, perintah
memenuhijanji, dan perintah
menyempurnakan takaran dan timbangan
dengan adil.
14. TAFSIR/PENJELASAN AYAT
( /Dan janganlah kamu mendekati
harta anak yatim,). Setelah Allah melarang perbuatan
zina dan pembunuhan tanpa alasan yang benar, maka
kemudian Allah SWT melarang para hamba-Nya
mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara
yang baik. Yang dimaksud dengan "mendekati harta
anak yatim" ialah mempergunakan harta anak-anak
yatim tidak pada tempatnya. Larangan
mempergunakan harta anak yatim dalam ayat ini
mengandung arti bahwa tidak memberikan
perlindungan kepada harta anak yatim itu, supaya
jangan habis sia-sia. Allah SWT memberikan
perlindungan pada harta itu, karena harta itu sangat
diperlukan oleh manusia, dan manusia yang paling
memerlukannya ialah anak yatim, karena keadaannya
yang belum dapat mengurusi hartanya, dan belum
dapat mencari nafkah sendiri.
15. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( /kecuali dengan
cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai
ia dewasa). Dalam pada itu Allah SWT
memberikan pengecualian dari
larangannya, yaitu apabila untuk
pemeliharaan harta itu diperlukan biaya, atau
dengan maksud untuk memperkembangkan
harta anak yatim itu, maka dalam hal ini
tidaklah termasuk larangan apabila
mengambil sebagian harta anak yatim itu
untuk kepentingan tersebut atau
diperkembangkan sebagai modal dengan
maksud agar harta itu bertambah.
16. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
Oleh sebab itu diperlukan orang yang
bertanggung jawab untuk mengurus harta anak
yatim itu. Orang yang bertugas untuk memelihara
harta anak yatim disebut Wasy (pengampu) dan
diperlukan pula badan yang mengurusi harta anak
yatim. Badan tersebut hendaknya diawasi oleh
pemerintah, agar tidak terjadi penyelewengan-
penyelewengan.
Kemudian dalam ayat ini ditentukan batas, sampai
kapan saatnya harta itu di serahkan oleh
pengampu kepada anak yatim itu, ialah apabila
anak yatim itu telah dewasa, dan mempunyai
kemampuan untuk mengurus dan
memperkembangkan harta itu.
17. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
Setelah ayat itu turun, maka para sahabat
Rasulullah yang mengasuh anak-anak yatim
merasa takut kembali, sehingga mereka tidak
mau makan bersama sama anak yatim dan
tidak pula mau bergaul dengan mereka. Oleh
sebab itu maka Allah menurunkan ayat ini:
Artinya: Dan jika kamu menggauli
mereka, maka mereka adalah
saudaramu, dan Allah mengetahui siapa
yang membuat kerusakan dan yang
mengadakan perbaikan. (Q.S. Al Baqarah:
220)
18. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT ayat ini jelaslah, bahwa membelanjakan harta
Dari
anak yatim dilarang apabila digunakan untuk
kepentingan pribadi. Tetapi apabila harta anak yatim
itu dibelanjakan untuk pemeliharaan harta itu
sendiri, atau untuk keperluan anak yatim itu
sendiri, maka tidaklah dilarang.
Kecuali itu, terdapat pula kebolehan mengambil
sebagian harta anak yatim itu bagi orang yang
menjadi pengampunya, apabila si pengampu itu
memerlukan untuk pembiayaan dirinya dalam rangka
mengurus harta anak yatim itu, kalau si pengampu itu
betul-betul orang yang tidak mampu. Allah SWT
berfirman:
/Dan janganlah kamu makan
harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan
(janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya)
sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara
pemeliharaan itu) mampu, maka hendaklah ia
menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan
barang siapa miskin, maka bolehlah ia makan harta itu
19. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / dan penuhilah janji). Allah SWT
memerintahkan kepada hamba Nya agar
mamenuhi janji, baik janji Allah yang harus
dipenuhi oleh para hamba Nya ataupun janji yang
dibuat dengan manusia, yaitu akad jual beli, sewa
menyewa yang termasuk dalam bidang
muamalah.
Az-Zajjad menjelaskan bahwa; Semua perintah
Allah dan larangan-larangan Nya adalah janji Allah
yang harus dipenuhi, termasuk pula janji Allah
yang harus diikrarkan kepada Tuhannya, dan janji
yang dibuat antara hamba dengan hamba.
Yang dimaksud dengan memenuhi janji, ialah
melaksanakan apa yang telah ditentukan dalam
perjanjian itu, dengan tidak menyimpang dari
ketentuan syarak dan hukum yang berlaku.
20. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / sesungguhnya janji itu
pasti diminta pertanggungan
jawabnya.). Di akhir ayat Allah SWT
menandaskan, bahwa sesungguhnya janji
itu pasti dipertanggungjawabkan. Maka
orang-orang yang mengkhianati
janji, ataupun membatalkan janji secara
sepihak akan mendapat pembalasan yang
setimpal
21. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( /Dan sempurnakanlah
takaran apabila kamu menakar). Sesudah
itu Allah memerintahkan kepada kaum
Muslimin agar menyempurnakan takaran bila
menakar barang. Yang dimaksud dengan
menyempurnakan takaran ialah: pada waktu
menakar barang hendaknya dilakukan
dengan setepat-tepatnya dan secermat-
cermatnya, tidak boleh mengurangi takaran
atau melebihkannya. Karena itu maka
seseorang yang menakar barang yang akan
diterimakan kepada orang lain, demikianlah
pula kalau seseorang menakar barang orang
lain, tidak boleh dikurangi, sebab tindakan
serupa itu merugikan orang lain.
22. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
Demikianlah pula kalau seseorang menakar
barang orang lain yang akan ia terima untuk
dirinya, tidak boleh dilebihkan, sebab
tindakan serupa itu juga merugikan orang
lain. Akan tetapi apabila seseorang menakar
barang miliknya sendiri, dengan maksud
dipergunakannya sendiri, maka tidaklah
berdosa apabila ia mengurangi takaran atau
menambahnya menurut sekehendak
hatinya, sebab perbuatan serupa ini tidak
ada yang dirugikan dan tidak ada pula yang
merasa beruntung.
23. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / dan timbanglah dengan
neraca yang benar.). Dalam pada itu Allah SWT juga
memerintahkan kepada mereka agar menimbang
barang dengan neraca yang benar. Neraca yang
benar ialah neraca yang dibuat seteliti
mungkin, sehingga dapat memberikan kepercayaan
kepada orang yang melakukan jual beli, dan tidak
memungkinkan terjadinya penambahan dan
pemgurangan.
Allah SWT mengancam orang-orang yang
mengurangi takaran dan timbangan ini dengan
ancaman keras. Allah SWT berfirman:
/Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang
curang (yaitu) orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain, mereka minta dipenuhi, dan
apabila mereka menakar atau menimbang untuk
orang lain, mereka mengurangi. (Q.S. Al Mutaffifin: 1-
3)
24. TAFSIR/PENJELASAN
AYAT
( / Itulah yang lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.). Di
akhir ayat Allah SWT menjelaskan, bahwa
menakar barang atau menimbangnya
dengan teliti, adalah lebih baik bagi
mereka, lebih baik akibatnya karena di dunia
mereka itu mendapat kepercayaan dari
anggota masyarakatnya dan di akhirat nanti
akan mendapat pahala dari Allah dan
keridaan Nya, serta terhindar dari api neraka.
25. PELAJARAN AYAT
Haram mendekati harta anak yatim
kecuali dengan cara yang baik dalam
rangka memeliharanya atau untuk
mewujudkan kemaslahatan harta itu
sampai si anak yatim itu dewasa.
Perintah memenuhi janji, maka
manusia akan diminta pertanggungan
jawabnya tentang janji itu. Az-Zajjaj
berkata : Semua perintah Allah dan
larangan-larangan Nya adalah janji
Allah yang harus dipenuhi.
26. PELAJARAN AYAT
Perintah menyempurnakan takaran dan
timbangan dengan cara yang benar dan
adil, tanpa merugikan, menambah, dan
mngurangi. Itu lebih baik bagi manusia di sisi
Rabbnya, lebih berkah dan lebih baik
akibatnya. Al-Hasan al-Bashri berkata :
diceritakan kepada kami bahwa Rasulullah
saw bersabda : “
/ ”Tidaklah seseorang
merencanakan yang haram kemudian
meninggalkannya, tidak ada lain
kecualikarena takut kepada Allah, melainkan
Allah akan menggantikannya di dunia
sebelum akhirat sesuatu yang lebih baik dari
itu”.