SlideShare a Scribd company logo
LARANGAN RIBA DALAM
           KOPERASI

        MUHAMMAD ZEN, MA
          PENELITI CSRC
“ PELATIHAN AKUNTANSI KOPERASI POLA SYARIAH, BAGI KOPONTREN,
   KOJAMAS, KOPERASI MAJELIS TAKLIM SERTA KOPERASI SYARIAH
                  LAINNYA SE-KOTA CIMAHI”,

     DISELENGGARAKAN OLEH PUSKOPPONTREN,
      GEDUNG LEC CITEUREUP 16 JANUARI 2008

                   DISELENGGARAKAN OLEH
                   PUSKOPPONTREN CIMAHI                  1
KOPERASI
 Koperasi sebagai sebuah lembaga ekonomi rakyat telah lama
 dikenal di Indonesia, bahkan Dr. Muhammad Hatta, salah
 seorang Proklamator Republik Indonesia yang dikenal sebagai
 Bapak Koperasi, mengatakan bahwa Koperasi adalah Badan
 Usaha Bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian,
 beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang
 bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan
 kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
 memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya.

 Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam
 Bab I, Pasal 1, ayat 1 dinyatakan bahwa Koperasi adalah badan
 usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
 Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
 Koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
 asas kekeluargaan. Sedangkan tingkatan koperasi dalam UU
 tersebut dikenal dua tingkatan, yakni Koperasi Primer dan
 Koperasi Sekunder. Koperasi Primer adalah Koperasi yang
 didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang, dan Koperasi
 Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan
 beranggotakan Koperasi.
  
RIBA DALAM          DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI            PUSKOPPONTREN CIMAHI                  2
TUJUAN KOPERASI
 Tujuan pendirian Koperasi, menurut UU
 Perkoperasian, adalah memajukan
 kesejahteraan anggota pada khususnya
 dan masyarakat pada umumnya serta ikut
 membangun tatanan perekonomian
 nasional dalam rangka mewujudkan
 masyarakat yang maju, adil, dan
 makmur berlandaskan Pancasila dan
 Undang-Undang Dasar 1945.


RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI   3
RIBA
   Riba : Ziyadah (artinya : tambahan)
   Riba : Pengambilan tambahan baik
   dalam transaksi jual beli maupun
   pinjam meminjam secara bathil atau
   bertentangan dg prinsip muamalat
   Islam
   Riba : Setiap penambahan yg diambil
   tanpa adanya satu transaksi yg
   dibenarkan syariah (Ibnu al-Arabi Al-
   Maliki dalam Ahkam Al-Qur’an).

RIBA DALAM     DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI       PUSKOPPONTREN CIMAHI        4
YAHUDI VS RIBA
 Kitab Eksodus (Keluaran) pasal 22 ayat 25 :
 “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah
 seorang ummatku, orang yang miskin
 diantaramu, maka janganlah engkau berlaku
 sebagai penagih hutang terhadap dia, janganlah
 engkau ambil bunga terhadapnya.”
 Kitab Deuteronomy (ulangan) pasal 23 ayat 19 :
 “Janganlah engkau membungakan kepada
 saudaramu…”
 Kitab Levicitus (Imamat) pasal 35 ayat 7 :
 “Janganlah engkau engkau mengambil bunga
 uang atau riba darinya.”

RIBA DALAM      DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI        PUSKOPPONTREN CIMAHI          5
YUNANI & ROMAWI VS RIBA
   Pada masa Genucia (342 SM) bunga tidak
   diperbolehkan, tetapi pada masa Unciaria (88
   SM) bunga diperbolehkan oleh undang-undang.
   Meskipun demikian, Plato dan Aristoteles
   mengecam praktek bunga dengan alasan
   penyebab perpecahan masyakat, alat golongan
   kaya mengeksploitasi si miskin, uang hanyalah
   alat tukar bukan alat penghasil bunga.
   Cicero melarang anaknya menjauhi 2 jenis
   pekerjaan, pemungut cukai dan memberi
   pinjaman dg bunga.
   Ilustrasi Cato : Pencuri itu didenda dua kali lipat
   sedangkan pemakan bunga didenda empat kali
   lipat
RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI              6
KRISTEN VS RIBA
 Lukas 6 : 34-5 : “… Tetapi kasihilah musuhmu dan
 berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan
 tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar
 dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan…”.
 Ayat tersebut tidak secara tegas menolak bunga, sehingga
 timbul beberapa persepsi.
 Pandangan para pendeta awal kristen (Abad I - XII)
 menolak dan mengharamkan bunga
 Para pendeta abad XII - XVI mengajukan usulan
 diperbolehkannya bunga
 Pendeta Abad XVI s.d. tahun 1836 merealisasikan
 penghalalan bunga.
RIBA DALAM         DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI           PUSKOPPONTREN CIMAHI              7
RIBA = JUAL-BELI ?
          QS. Al-Baqarah [2]:275
     ‫.قَُوْا ِ ّ َا الْ َيْ ُ ِثْ ُ ال ّ َوا‬
       ‫ال إنم ب ع م ل رب‬
     Artinya: “…Mereka berkata: Sesungguhnya
     jual beli itu sama dengan riba .” (QS. Al-
     Baqarah [2]:275

          QS. Al-Baqarah [2]:275
     ‫. ََ َ ّ ا ُ الْ َيْ َ َ َ ّ َ ال ّ َوا‬
       ‫وأحل ل ب ع وحرم رب‬
     Artinya: “…padahal Allah telah
     menghalalkan jual beli dan mengharamkan
     riba.” (QS. Al-Baqarah [2]:275


RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI             8
ISLAM VS RIBA
    Allah SWT melarang riba dalam 4
    tahap, yaitu :
      Riba tidak menambah disisi Allah
      Allah memberi siksa bagi
      pemakan riba
      Allah SWT melarang memakan
      riba yg berlipat ganda
      Allah melarang tegas semua jenis
      riba


RIBA DALAM   DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI     PUSKOPPONTREN CIMAHI   9
RIBA DALAM AL-QUR’AN
    Ayat-ayat tentang larangan Riba :
    Tahap Pertama : QS. al-Rum, 30:39 yang berbunyi :


          َ ‫وَ مَا ءَا تَ يْ تُ مْ مِ نْ رِ بًا لِ يَ رْ بُ وَ فِي أَ مْ وَا لِ ال نَّا سِ فَل‬
 ِ‫يَ رْ بُو عِ نْ دَ ال لَّ هِ وَ مَا ءَا تَ يْ تُ مْ مِ نْ زَ كَا ةٍ تُ رِي دُو نَ وَ جْ هَ ال لَّ ه‬
                                                              َ‫فَ أُو لَ ئِ كَ هُ مُ ا لُْ ضْ عِ فُو ن‬
   Artinya : “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan
agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak
menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa
zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka
(yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan
(pahalanya)”
   RIBA DALAM                       DISELENGGARAKAN OLEH
   KOPERASI                         PUSKOPPONTREN CIMAHI                                      10
Tahap kedua : Q.S al-Nisa', 4: 161 yang berbunyi :


ِ‫وَأَخْذِه ِمُ ِ الرِّبَِِا ِوَ َقدْ ِ نُهُوا ِعَنْ ِهُ ِ وَأَكْلِه ِمْ ِ أَمْوَالِ َ ِ ال ّنَاسِ ِ بِا ْلبَاطل‬
  ِ
                                                       ‫وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِ ْنهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا‬
    Artinya:
   “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal
sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan
karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang
batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang
kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.”

   RIBA DALAM                          DISELENGGARAKAN OLEH
   KOPERASI                            PUSKOPPONTREN CIMAHI                                            11
Tahap ketiga, Allah mengharamkan salah satu bentuk
riba, yaitu yang bersifat berlipat ganda dengan larangan
yang tegas. Hal ini disampaikan oleh Allah dalam surat
Ali Imran, 3: 130 yang berbunyi:


َ‫يَاأَيُّهَا ا َّلذِينَ ءَامَنُوا لَ َتأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّه‬
                                                                          .َ‫لَعَلَّكمْ ُتفْ ِلحُون‬
                                                                                               ُ
    Artinya:
    “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan.”

   RIBA DALAM                     DISELENGGARAKAN OLEH
   KOPERASI                       PUSKOPPONTREN CIMAHI                                    12
Tahap terakhir, Allah mengharamkan riba secara total dengan segala
bentuknya. dalam surat al-Baqarah, 2: 275, 276, 278.

ُ‫الَّذِينَِ يَأكُلُونَِ الرِّبَِا ِلَِ َيقُومُونَِ إِلَِّ كَمَِا ِيَقُومُِ الَّذِي ِيَتَخَبَّطُِهُِ الشيْطَانُِ مِنَِ الَِْسِّ ذَلِكَِ بِأنَّهُِمِْ قَالُوا ِإِنََِّا ِالْبَيْع‬
                                                                            َّ                                                                                               ْ
 ْ‫مِثِْلُِ الرِّبَِِا ِوَ َأحَلَِّ اللَِّهُِ الْبَيِْعَِ وحَرَِّمَِ الرِّبَِِا ِفَمَِنِْ جَاءَِهُِ مَوْعِظَِةٌِ مِنِْ رَبِّهِ فَانْتَهَِِى ِفَلَِهُِ مَِِا ِسَِلَفَِ وَأَمْرُِهُِ إلَِِى ِاللَِّهِ وَمَن‬
                                                                                                                                                َ
  َّ‫عَادَِ فَأو َلئِكَِ أَِصْحَابُِ النَّارِ هُِمِْ فِيهَِا ِخَالِدُونَِ)572(يَْحَِقُِ اللَِّهُِ الرِّبَِِا ِويُرْبِِي ِالصَِّدَقَاتِ وَاللَِّهُِ لَِ يُحِبُِّ كُل‬
                                                               َ                                                                                                                            ُ
                                                                                                                                                                 (276)ٍ‫كفَّار أَثِيم‬           ٍ َ
     Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.
Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari
Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya (275). Allah memusnahkan riba dan menyuburkan
sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu
berbuat dosa” (276).

       RIBA DALAM                                                      DISELENGGARAKAN OLEH
       KOPERASI                                                        PUSKOPPONTREN CIMAHI                                                                                             13
terakhir dalam surat al Baqarah ayat 278 yang
berbunyi :

‫ي َاأ َ ي ّ ه َنا ا ل ّ ذ ِينن ء َا م َ ن ُوا ا ت ّ ق ُوا ال ل ّ ه َ و َ ذ َ ر ُوا‬
                                                         َ
 (278)َ ‫م َا ب َ ق ِ ي َ م ِ ن َ ال ر ّ ب َا إ ِ ن ْ ك ُ ن ْ ت ُ م ْ م ُ ؤ ْ م ِ ن ِي ن‬
    “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada
Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang-orang
yang beriman.”



  RIBA DALAM                  DISELENGGARAKAN OLEH
  KOPERASI                    PUSKOPPONTREN CIMAHI                               14
RIBA DALAM HADITS NABI
Rasulullah Saw. sangat membenci pada pemakan riba
  dengan hadits-hadits beliau seperti di bawah ini:
  Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Saw, bahwa beliau
  bersabda: “Ada empat golongan yang pasti Allah Ta’ala
  tidak memasukkan mereka ke dalam surga, dan tidak
  merasakan mereka akan nikmatnya: pemabuk, khamar,
  pemakan riba, pemakan harta anak yatim tanpa hak,
  dan pendurhaka terhadap Ibu-Bapak.”
  Dari Abu Hurairah r.a, bahwa dia berkata: “sabda nabi
  Saw. ‘Hindarilah olehmu tujuh perkara yang
  membinasakan’. Para sahabat bertanya: ‘Apakah itu?’
  sabda Nabi: ‘Menyekutukan Allah, sihir, membunuh
  jiwa yang diharamkan Allah selain dengan alasan yang
  benar, memakan riba, memakan harta anak yatim,
  berpaling dan lari di kala perang, dan mnuduh berzina
  terhadap wanita baik-baik, yang lalai lagi beriman.”
RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI            15
RIBA DALAM HADITS NABI
 Riwayat al-Hakim: “Dan sabda Nabi Saw:
 “Dosa riba adalah lebih besar di sisi Allah
 Ta’ala daripada tigapuluh tiga perzinaan,
 yang dilakukan oleh seorang lelaki dalam
 Islam.”
 Hayatul Qulub: “Dan sabda Nabi Saw: “Satu
 dirham riba yang dimakan oleh seorang lelaki,
 padahal dia tahu, adalah lebih berat daripada
 tigapuluh enam perzinaan.”
 Riwayat muslim: “Dari Jabir bin Abdullah r.a.
 bahwa dia berkata: Rasulullah Saw melaknati
 pemakan riba, pemberinya dan penulisnyadan
 saksinya.”

RIBA DALAM      DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI        PUSKOPPONTREN CIMAHI         16
EFEK BUNGA
  Inflasi, karena dalam perkoperasian
  konvensional uang sudah menjadi
  komoditi yang selalu diperdagangkan di
  pasar uang
  Menghambat perkembangan sektor riil
  (terjadi ketidaksinkronan antara sektor riil
  dan sektor moneter)
  Negative spread (in special case)
  Budaya malas berusaha
  Kesenjangan sosial

RIBA DALAM      DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI        PUSKOPPONTREN CIMAHI             17
“Seluruh ahli ekonomi Islam dunia ijma’ / sepakat
        bahwa bunga adalah riba yang diharamkan”
1.   Lembaga Fatwa Ulama OKI (44 Negara) Tahun 1973
2.   Lembaga Fatwa Rabithah Alam Al-Islami (Seluruh Negara muslim)
3.   300 Ulama (ahli ekonomi Islam) sedunia pada Konferensi Ekonomi Islam
     International 1976 di Jeddah
4.   Konsul Kajian Islam Dunia
5.   Lembaga Fatwa Kumpulan Pembahasan (Majma’ Buhuts) di Kairo
6.   Pusat Dakwah dan Kajian Pembahasan di Kairo
7.   DSN MUI Pusat April 2000, MUI Resmi Haramkan Bunga Bank 16 Des 2003
 RIBA DALAM                DISELENGGARAKAN OLEH
 KOPERASI                  PUSKOPPONTREN CIMAHI                      18
Pakar Ekonomi Islam Dunia
 Prof.Dr.Muhammad Nejatullah Ashiddiqy
 Prof.Dr.Muhammad Abdul Mannan,MA
 Prof.Dr.Masudul Alam Choudhury
 Prof.Dr.M.Umer Chapra         SEMUA MEREKA
 Prof.Dr. Monzer Kahf     SEPAKAT MENGHARAMKAN
 Prof.Dr.Dhiauddin Ahmad          BUNGA BANK
 Prof.Dr. Kursyid Ahmad
 Prof.Dr.M.Akram Khan
 Prof. Dr M.Sudin Harun
 Prof.Dr. Muhammad Muslehuddin
 Prof.Dr.Yusuf Qardhawi
 Prof.Dr.Volker Nienhaus
 Prof.Dr.Afzalur Rahman
 Prof.Dr. Mustaq Ahmad
 Prof.Hasanuz Zaman
 Prof.Anwar Iqbal Quresyi
 Dll (masih banyak lagi)
RIBA DALAM         DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI           PUSKOPPONTREN CIMAHI          19
Alasan Pelarangan Riba
• Mencegah terjadinya penganiayaan & kezaliman “la
  dharara wa la dhirara”
• Menjaga orang agar tidak terjerumus dalam 
 perangkap orang lain dalam bertransaksi
• Kemerosotan & Kemunduran kehidupan masyarakat 
  baik fisik,moral & ekonomi
• Kehancuran dan kehilangan berkah pada fisik, harta 
  dan kehidupan masyarakat secara umum
• Timbul rasa ketakutan & ketridaktenangan dalam 
  kehidupan 
 RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
 KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI              20
BUNGA VS BAGI HASIL
No.          Bunga                      Bagi hasil
 1    Penentuan bunga            Dibuat dg risiko
      ditentukan dg asumsi       untung/rugi
      selalu untung
 2    Berdasarkan prosentase     Berdasarkan pada
      modal                      keuntungan yg diperoleh
 3    Diragukan semua agama,     Tidak diragukan
      termasuk Islam             keabsahannya
 4    Tidak tergantung pada      Tergantung pada kinerja
      kinerja usaha              usaha

RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI                21
EFEK SISTEM BAGI HASIL
     Pengendali inflasi
     Menghidupkan iklim investasi di sektor riil
     Keadilan sosio-ekonomi : Menghapus
     budaya malas berusaha
     Menciptakan pola hubungan yang
     harmonis antara kaya dan miskin
     Pembebasan koperasi dari negative
     spread
     Dll., seperti barakah dan rahmat dari
     Tuhan
RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI        22
ISLAMIC BUSINESS VALUE
                         Kesetaraan/kemitraan
                             (Partnership)




                                                  Universalitas 
                                                  (Universality)
             Keadilan 
             (Justice)
                               BUSINESS




                             Transparansi 
                            (Transparency)

RIBA DALAM                 DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI                   PUSKOPPONTREN CIMAHI                    23
DIFERENSIASI
No.    Koperasi Syariah        Koperasi Konvensional




      NIKAH
                       ?             FREE 
                                      SEX


RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI            24
DIFERENSIASI
No.        Koperasi Syariah           Koperasi Konvensional

1     Berinvestasi pada usaha yg Bebas nilai
      halal
2     Atas dasar bagi hasil      Sistem bunga
3     Besarannya berubah-ubah        Besarannya tetap
4     Profit dan Falah oriented      Profit oriented
5     Pola hubungan kemitraan        Hubungan debitur-kreditur
6     Ada Dewan Pengawas             Tidak ada lembaga
      Syariah                        sejenis


 RIBA DALAM           DISELENGGARAKAN OLEH
 KOPERASI             PUSKOPPONTREN CIMAHI               25
MEKANISME
PEMBIAYAAN KOPERASI



RIBA DALAM   DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI     PUSKOPPONTREN CIMAHI   26
PEMBIAYAAN MURABAHAH
Definisi : Akad jual beli antara koperasi dengan nasabah. Koperasi
membeli barang yang diperlukan dan menjualnya kepada nasabah
sebesar harga pokok ditambah dengan margin keuntungan yang
disepakati

“…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS.
2 : 275)
“Pendapatan yang paling afdhal adalah hasil karya tangan seseorang
dan jual beli yang mabrur”. (HR. Ahmad Al Bazzar Ath Thabrani)

Rukun
7.Penjual
8.Pembeli (Musytari)
9.Objek Jual Beli
10.Harga (Tsaman)
11.Akad/ Ijab Qabul
RIBA DALAM             DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI               PUSKOPPONTREN CIMAHI                     27
Skema Pembiayaan Murabahah

                      Angsuran
 Pembeli/Nasabah                        koperasi
                    Akad
                    Harga Pokok +              Dana +
                    Keuntungan yang            Purchasing
                    disepakati                 Order



        Barang                          Penjual


RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI                 28
Perhitungan Margin Jual Beli
(dan Angsuran Skema Murabahah)

Contoh Kasus :


Sebuah bengkel kendaraan ingin membuka cabang baru dan
membutuhkan investasi pembelian peralatan perbengkelan
senilai Rp. 250 Juta dengan Jangka waktu 3 tahun (36 bulan).
Diasumsikan pendapatan usaha bengkel sebesar Rp. 30
Juta / bulan. Biaya Operasional Rp. 15 Juta / bulan.




RIBA DALAM          DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI            PUSKOPPONTREN CIMAHI                 29
Perhitungan
• Kebutuhan Investasi        = 250 Juta
• Modal sendiri            = 75 Juta (30%)
• Pembiayaan koperasi        = 175 Juta (70%)
• Jangka Waktu        = 3 tahun (36 bulan)
• Expektasi margin    = 33,789% flat dalam 3 tahun
                             = 20 % effective p.a. in arrear
• Harga Beli koperasi        = 250 Juta
• Margin koperasi            = 175 Juta X 33,789 %
                      = 59,130 Juta
  Harga Jual koperasi        = 309,130 Juta (Harga Beli
  koperasi + Margin koperasi)
  Angsuran Pendahuluan       = 75 juta (Modal Sendiri)
  Pembayaran Ditangguhkan = 234,130 juta (Harga Jual
  koperasi – Angsuran Pendahuluan)
  Angsuran / bulan    = 234,130 Juta / 36 bulan
                      = 6,5 Juta

    RIBA DALAM       DISELENGGARAKAN OLEH
    KOPERASI         PUSKOPPONTREN CIMAHI                 30
Pembiayaan
      Mudharabah dan Musyarakah
  Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama
  usaha antara koperasi sebagai pemilik dana
  (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola
  dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha
  dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau
  kerugian) menurut kesepakatan dimuka
  Pembiayaan Musyarakah adalah suatu akad
  kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu
  usaha tertentu, dimana masing-masing pihak
  memberikan kontribusi dana dan (atau skill)
  dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko
  akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan
  dimuka.
RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI            31
Syirkah
Firman Allah QS. Shad [38]: 24:

 َ‫… وَ إِ نَّ كَ ثِ يْ رًا مِ نَ ا لُْ لَ طَا ءِ لَ يَ بْ غِ يْ بَ عْ ضُ هُ مْ عَ لَى بَ عْ ضٍ، إِ لَّ ا لَّ ذِ يْ ن‬
                                 …ْ‫آ مَ نُ وْا وَ عَ مِ لُوا ال صَّا لَِا تِ وَ قَ لِ يْ لٌ مَا هُ م‬
"…Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang
   bersyarikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada
   sebagian lain, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan
   amal shaleh; dan amat sedikitlah mereka ini…."
Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1
                                          …     ِ‫يَا أَ يُّ هَا ا لَّ ذِ يْ نَ آ مَ نُ وْا أَ وْ فُ وْا بِا لْ عُ قُ وْ د‬
“Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu….”

  RIBA DALAM                             DISELENGGARAKAN OLEH
  KOPERASI                               PUSKOPPONTREN CIMAHI                                                       32
Hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah, Rasulullah
SAW berkata:

  ْ‫إِ نَّ الل هَ تَ عَا لَى يَ قُ وْ لُ:  أَ نَا ثَا لِ ثُ ال شَّ رِ يْ كَ يِْ مَا لَ م‬
            ‫يَ خُ نْ أَ حَ دُ هُ مَا صَا حِ بَ هُ، فَ إِ ذَا خَا نَ أَ حَ دُ هُ مَا‬
                                         .‫صَا حِ بَ هُ خَ رَ جْ تُ مِ نْ بَ يْ نِ هِ مَا‬
   “Allah swt. berfirman: ‘Aku adalah pihak ketiga dari dua
orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak
mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu pihak telah
berkhianat, Aku keluar dari mereka.” (HR. Abu Daud, yang 
dishahihkan oleh al-Hakim, dari Abu Hurairah).


RIBA DALAM                   DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI                     PUSKOPPONTREN CIMAHI                                  33
Mudharabah
  Landasan Qur’an, 
   

  QS Al Muzammil: 20 ,
      ‫واخرون يضربون في الرضي يبتغون من فضل الله‬
   “…dan orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari
  sebagian karunia Allah…”.(QS. Al-Muzammil (73):20)


Dan dalam QS al Jumu’ah:10
 ‫فإذا قضيت الصلة فانتشروا في الرض وابتغوا من‬
                                   ... ‫فضل ا‬

 RIBA DALAM         DISELENGGARAKAN OLEH
 KOPERASI           PUSKOPPONTREN CIMAHI                 34
HADIST 
                                                                                                   
Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari Shuhaib:


    ٌ‫أَ نَّ ال نَّ بِ يَّ صَ لَّى الل هُ عَ لَ يْ هِ وَآ لِ هِ وَ سَ لَّ مَ قَا لَ:  ثَ لَ ث‬
  ُ‫فِ يْ هِ نَّ ا لْ بَ رَ كَ ةُ:  اَ لْ بَ يْ عُ إِ لَى أَ جَ لٍ، وَا لُْ قَا رَ ضَ ةُ، وَ خَ لْ ط‬
   ‫ا لْ بُ رِّ بِال شَّ عِ يْ رِ لِ لْ بَ يْ تِ لَ لِ لْ بَ يْ عِ ) رواه ابن ماجه عن‬
                                                                               (‫صهيب‬
        “Nabi bersabda, ‘Ada tiga hal yang mengandung berkah:
jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan
mencampur gandum dengan jewawut untuk keperluan rumah
tangga, bukan untuk dijual.’” (HR. Ibnu Majah dari Shuhaib). 

RIBA DALAM                      DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI                        PUSKOPPONTREN CIMAHI                                        35
Pembiayaan
       Skema Al Musyarakah

       Nasabah                                       Koperasi 
       Parsial :                                     Syari’ah
      Asset Value                                     Parsial :
                         Proyek/Usaha               Pembiayaan


                          Keuntungan


                       Bagi Hasil Keuntungan
                    Sesuai Porsi kontribusi Modal
                              (Nisbah)

RIBA DALAM          DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI            PUSKOPPONTREN CIMAHI                    36
Pembiayaan
Skema Mudharabah
                                 Perjanjian
                                 Bagi Hasil




                                                      Koperasi 
Mudharib/                                     Modal   Syariah
                    Keahlian /
 Debitur           Ketrampilan                100%
                       PROYEK/USAHA
          Nisbah                                  Nisbah
           X%                                      Y%
                         PEMBAGIAN                         Pembayaran
                        KEUNTUNGAN                         Kewajiban

                                 MODAL

 RIBA DALAM            DISELENGGARAKAN OLEH
 KOPERASI              PUSKOPPONTREN CIMAHI                       37
Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil
(a.d. Revenue Sharing)
Contoh Kasus :
Seorang Pemasok spare part kendaraan ke Industri otomotif
Daihatsu membutuhkan tambahan modal kerja untuk
meningkatkan omzet penjualan. Tambahan modal kerja yang
dibutuhkan adalah Rp. 500 juta.
Omzet Saat ini adalah sebesar Rp. 100 juta per bulan.
Diproyeksikan akan ditingkatkan menjadi Rp. 200 Juta per
bulan.
Maka perhitungan pembiayaan bagi hasil adalah sebagai
berikut :
RIBA DALAM            DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI              PUSKOPPONTREN CIMAHI                  38
Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil
(a.d. Revenue Sharing)
•   Kebutuhan modal kerja       = 500 Juta
•   Modal sendiri               = 150 Juta
•   Pembiayaan koperasi         = 350 Juta
•   Rencana Penerimaan Usaha    = 200 Juta / bulan
                                = 2,4 milyar / tahun
•   Jangka Waktu                = 1 tahun (12 bulan)
•   Ekpektasi rate              = 24 % p.a.

•   Ekspektasi Bagi Hasil       = 12/12 X 24% X 350 Juta
                                = 84 Juta / tahun
•   Nisbah koperasi             = 84 Juta /2,4 milyar
                                = 3,5%
•   Nisbah Nasabah              = 100% - 3,5% = 96,5%



RIBA DALAM             DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI               PUSKOPPONTREN CIMAHI                39
Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil
(a.d. Revenue Sharing)
 Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 200 Juta / bulan
 Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah
    sbb :
 3,5% x 200 Juta = 7 Juta

 Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 225 Juta / bulan
 Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah
    sbb :
 3,5% x 225 Juta = 7,875 Juta

 Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 175 Juta / bulan
 Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah sbb
    :
 3,5% x 175 Juta = 6,125 Juta
RIBA DALAM          DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI            PUSKOPPONTREN CIMAHI                  40
Lebih Jelas Lihat Contoh Kasus: 
            Penghitungan Keuntungan (Bagi Hasil)
                              Koperasi Syariah                                                 Koperaso Konvensional
           Bapak A memiliki Deposito                                                                             Bapak B memiliki Deposito
           Nominal = Rp. 10.000.000,00                                                                         Nominal = Rp. 10.000.000,00
           Jangka Waktu = 1 (satu) bulan                                                                      Jangka Waktu = 1 (satu) bulan
           (1 Jan 2008-1Feb 2008)                                                                                    (1 Jan 2008-1Feb 2008)
           Nisbah = Deposan 57 % : Bank 43 %                                                                                  Bunga = 20 %

                Jika keuntungan yang diperoleh untuk deposito
            dalam 1 (satu) bulan sebesar Rp. 30.000.000,00 dan
               rata-rata saldo deposito jangka waktu satu bulan
                                    adalah Rp. 950.000. 000,00

                 Pertanyaan: Berapa keuntungan yang diperoleh                 Pertanyaan: Berapa keuntungan yang diperoleh Bapak B?
                                                   Bapak A?
                                                            Jawab:                                                                  Jawab:
                                 Rp. (10.000.000 : 950.000. 000) x                                  Rp. 10.000.000 x (31: 365 hari) x 20 %
                                            Rp. 30.000.000 x 57 %                                                          = Rp. 169.863[1]
                                                    = Rp. 180.000


[1]
      Muhammad Syafi'i Antonio, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan, (Jakarta: Tazkia Institute dan Bank Indonesia, 1999), Cet. ke-1,. h. 263




               RIBA DALAM                                  DISELENGGARAKAN OLEH
               KOPERASI                                    PUSKOPPONTREN CIMAHI                                                            41
SEKIAN

             SEMOGA BERMANFAAT. AMIN




RIBA DALAM        DISELENGGARAKAN OLEH
KOPERASI          PUSKOPPONTREN CIMAHI   42

More Related Content

What's hot

Riba
RibaRiba
Riba dalam al qur'an
Riba dalam al qur'anRiba dalam al qur'an
Riba dalam al qur'an
Muhammad Azmi
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
Erwin Wahyu
 
Tafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat RibaTafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat Riba
Nisa Ell
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
Encep Bahauddin
 
All About Riba v2003
All About Riba v2003All About Riba v2003
All About Riba v2003
Erwin Wahyu
 
01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah
Rendra Visual
 
Elemen haram riba
Elemen haram ribaElemen haram riba
Elemen haram riba
Hamidah Abdul Latif
 
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan RibawiKaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Nor Azhar Aduka
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Umi Sa'adah
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Anas Wibowo
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransi
madanhibban
 
Mengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupanMengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupan
Muhamad Ibrahim
 
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
islamicbusinesscoaching
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
vinaidamatusilmi
 
Albaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAlbaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAyed Wahyu
 

What's hot (20)

Riba
RibaRiba
Riba
 
Riba dalam al qur'an
Riba dalam al qur'anRiba dalam al qur'an
Riba dalam al qur'an
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
Mengenal Riba
Mengenal RibaMengenal Riba
Mengenal Riba
 
Tafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat RibaTafsir Ayat Riba
Tafsir Ayat Riba
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
All About Riba v2003
All About Riba v2003All About Riba v2003
All About Riba v2003
 
01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah01. membangun bisnis syariah
01. membangun bisnis syariah
 
Elemen haram riba
Elemen haram ribaElemen haram riba
Elemen haram riba
 
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan RibawiKaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
Kaedah Urus Niaga Barangan Ribawi
 
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai SyariahMateri 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
Materi 1 IBC Mengapa Bisnis Harus Sesuai Syariah
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
 
Riba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransiRiba, bank dan asuransi
Riba, bank dan asuransi
 
11. riba
11. riba11. riba
11. riba
 
Mengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupanMengenal riba di dalam kehidupan
Mengenal riba di dalam kehidupan
 
6. riba
6. riba6. riba
6. riba
 
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
Materi ISLAMIC BUSINESS COACHING #1
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
 
Albaqarah tafsir
Albaqarah tafsirAlbaqarah tafsir
Albaqarah tafsir
 

Similar to Modul iii riba

AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
IsmanLeandro
 
Riba dan bahayanya
Riba dan bahayanyaRiba dan bahayanya
Riba dan bahayanyamr_haryono
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptx
KLEKtipiStudio
 
Agar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat RibaAgar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat Riba
Bidak 99
 
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusiaKonsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Mohd Adib Abd Muin, Senior Lecturer at Universiti Utara Malaysia
 
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdfwakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
SalsalbilaHusna
 
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBASLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
firdaus813387
 
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdfPS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
IsmanLeandro
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
Fori Suwargono
 
Makalah_Tentang_Riba.docx
Makalah_Tentang_Riba.docxMakalah_Tentang_Riba.docx
Makalah_Tentang_Riba.docx
MhmmdAfrozi
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangErvina Cranberry's
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis Syariah
Mye Gucci
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
Sayyidah7
 
Konsep riba
Konsep ribaKonsep riba
Konsep riba
profhelmy
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanPerintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanMuhsin Hariyanto
 
tugas Aqidah.pdf
tugas Aqidah.pdftugas Aqidah.pdf
tugas Aqidah.pdf
HasanNovaMemoikan
 

Similar to Modul iii riba (20)

AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docxAYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
AYAT_AYAT_TENTANG_RIBA.docx
 
Riba dan bahayanya
Riba dan bahayanyaRiba dan bahayanya
Riba dan bahayanya
 
riba
ribariba
riba
 
Riba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptxRiba_dan_bunga_bank.pptx
Riba_dan_bunga_bank.pptx
 
Agar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat RibaAgar Tidak Terjerat Riba
Agar Tidak Terjerat Riba
 
4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)
 
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusiaKonsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
Konsep kewajipan zakat dan pengharaman riba dalam kehidupan manusia
 
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdfwakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
wakalah hibah dan wakaf kajian doc....pdf
 
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBASLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
SLIDE RIBA DARIPADA BANK ISLAM TENTANG RIBA
 
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdfPS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
PS4RK_Tafsir_Ayat_Alquran_Tentang_Riba.pdf
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
 
Makalah_Tentang_Riba.docx
Makalah_Tentang_Riba.docxMakalah_Tentang_Riba.docx
Makalah_Tentang_Riba.docx
 
Resume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uangResume buku teori pembungaan uang
Resume buku teori pembungaan uang
 
Membangun Bisnis Syariah
 Membangun Bisnis Syariah Membangun Bisnis Syariah
Membangun Bisnis Syariah
 
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
14 RIBA, Besar Dosanya Ngeri Siksanya - Nasihat Ustadz.docx
 
Konsep riba
Konsep ribaKonsep riba
Konsep riba
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Riba&Bank
 
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaanPerintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
Perintah untuk saling menolong dalam mewujudkan kebaikan dan ketakwaan
 
tugas Aqidah.pdf
tugas Aqidah.pdftugas Aqidah.pdf
tugas Aqidah.pdf
 
54 syariah card
54 syariah card54 syariah card
54 syariah card
 

More from Muhammad Zen

Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Muhammad Zen
 
Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi
Muhammad Zen
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
Muhammad Zen
 
sukses From zero to hero
sukses From zero to herosukses From zero to hero
sukses From zero to hero
Muhammad Zen
 
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkapSukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Muhammad Zen
 
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email okSukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Muhammad Zen
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugMuhammad Zen
 
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journalJurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
Muhammad Zen
 
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen ocFiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
Muhammad Zen
 
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MABuku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Muhammad Zen
 
Seminar film religi
Seminar film religiSeminar film religi
Seminar film religi
Muhammad Zen
 
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
Muhammad Zen
 

More from Muhammad Zen (20)

Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi IJurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
Jurnal lengkap Manajemen Dakwah UIN Jakarta Edisi I
 
Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi Generasi rabbani bsi
Generasi rabbani bsi
 
The Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas BsiThe Power Ikhlas Bsi
The Power Ikhlas Bsi
 
sukses From zero to hero
sukses From zero to herosukses From zero to hero
sukses From zero to hero
 
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkapSukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
Sukses Meraih Peluang oleh M. Zen lengkap
 
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email okSukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
Sukses meraih peluang kerja m zen kirim email ok
 
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ugAturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
Aturan penulisan artikel jurnal ilmiah ug
 
Rumus nyoret 1
Rumus nyoret 1Rumus nyoret 1
Rumus nyoret 1
 
Jadual nahwu 3 2
Jadual nahwu 3 2Jadual nahwu 3 2
Jadual nahwu 3 2
 
Jadual nahwu 3 1
Jadual nahwu 3 1Jadual nahwu 3 1
Jadual nahwu 3 1
 
Jadual nahwu 1 2
Jadual nahwu 1 2Jadual nahwu 1 2
Jadual nahwu 1 2
 
Jadual nahwu 1 1
Jadual nahwu 1 1Jadual nahwu 1 1
Jadual nahwu 1 1
 
Jadual nahwa 2 2
Jadual nahwa 2 2Jadual nahwa 2 2
Jadual nahwa 2 2
 
Jadual nahwa 2 1
Jadual nahwa 2 1Jadual nahwa 2 1
Jadual nahwa 2 1
 
Rumus nyoret 2
Rumus nyoret 2Rumus nyoret 2
Rumus nyoret 2
 
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journalJurnal vol.1no.3 th to e journal
Jurnal vol.1no.3 th to e journal
 
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen ocFiqh zakat profesi muhammad zen oc
Fiqh zakat profesi muhammad zen oc
 
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MABuku 24 hours of  contemporary zakat karya  muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
Buku 24 hours of contemporary zakat karya muhammad Zen, S.Ag, Lc, MA
 
Seminar film religi
Seminar film religiSeminar film religi
Seminar film religi
 
Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13Entrepreneurship 8 13
Entrepreneurship 8 13
 

Modul iii riba

  • 1. LARANGAN RIBA DALAM KOPERASI MUHAMMAD ZEN, MA PENELITI CSRC “ PELATIHAN AKUNTANSI KOPERASI POLA SYARIAH, BAGI KOPONTREN, KOJAMAS, KOPERASI MAJELIS TAKLIM SERTA KOPERASI SYARIAH LAINNYA SE-KOTA CIMAHI”, DISELENGGARAKAN OLEH PUSKOPPONTREN, GEDUNG LEC CITEUREUP 16 JANUARI 2008 DISELENGGARAKAN OLEH PUSKOPPONTREN CIMAHI 1
  • 2. KOPERASI Koperasi sebagai sebuah lembaga ekonomi rakyat telah lama dikenal di Indonesia, bahkan Dr. Muhammad Hatta, salah seorang Proklamator Republik Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Koperasi, mengatakan bahwa Koperasi adalah Badan Usaha Bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung secara sukarela dan atas dasar persamaan hak dan kewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya. Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, dalam Bab I, Pasal 1, ayat 1 dinyatakan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sedangkan tingkatan koperasi dalam UU tersebut dikenal dua tingkatan, yakni Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder. Koperasi Primer adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-seorang, dan Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan Koperasi.   RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 2
  • 3. TUJUAN KOPERASI Tujuan pendirian Koperasi, menurut UU Perkoperasian, adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 3
  • 4. RIBA Riba : Ziyadah (artinya : tambahan) Riba : Pengambilan tambahan baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam secara bathil atau bertentangan dg prinsip muamalat Islam Riba : Setiap penambahan yg diambil tanpa adanya satu transaksi yg dibenarkan syariah (Ibnu al-Arabi Al- Maliki dalam Ahkam Al-Qur’an). RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 4
  • 5. YAHUDI VS RIBA Kitab Eksodus (Keluaran) pasal 22 ayat 25 : “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang ummatku, orang yang miskin diantaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai penagih hutang terhadap dia, janganlah engkau ambil bunga terhadapnya.” Kitab Deuteronomy (ulangan) pasal 23 ayat 19 : “Janganlah engkau membungakan kepada saudaramu…” Kitab Levicitus (Imamat) pasal 35 ayat 7 : “Janganlah engkau engkau mengambil bunga uang atau riba darinya.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 5
  • 6. YUNANI & ROMAWI VS RIBA Pada masa Genucia (342 SM) bunga tidak diperbolehkan, tetapi pada masa Unciaria (88 SM) bunga diperbolehkan oleh undang-undang. Meskipun demikian, Plato dan Aristoteles mengecam praktek bunga dengan alasan penyebab perpecahan masyakat, alat golongan kaya mengeksploitasi si miskin, uang hanyalah alat tukar bukan alat penghasil bunga. Cicero melarang anaknya menjauhi 2 jenis pekerjaan, pemungut cukai dan memberi pinjaman dg bunga. Ilustrasi Cato : Pencuri itu didenda dua kali lipat sedangkan pemakan bunga didenda empat kali lipat RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 6
  • 7. KRISTEN VS RIBA Lukas 6 : 34-5 : “… Tetapi kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Tuhan…”. Ayat tersebut tidak secara tegas menolak bunga, sehingga timbul beberapa persepsi. Pandangan para pendeta awal kristen (Abad I - XII) menolak dan mengharamkan bunga Para pendeta abad XII - XVI mengajukan usulan diperbolehkannya bunga Pendeta Abad XVI s.d. tahun 1836 merealisasikan penghalalan bunga. RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 7
  • 8. RIBA = JUAL-BELI ? QS. Al-Baqarah [2]:275 ‫.قَُوْا ِ ّ َا الْ َيْ ُ ِثْ ُ ال ّ َوا‬ ‫ال إنم ب ع م ل رب‬ Artinya: “…Mereka berkata: Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba .” (QS. Al- Baqarah [2]:275 QS. Al-Baqarah [2]:275 ‫. ََ َ ّ ا ُ الْ َيْ َ َ َ ّ َ ال ّ َوا‬ ‫وأحل ل ب ع وحرم رب‬ Artinya: “…padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah [2]:275 RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 8
  • 9. ISLAM VS RIBA Allah SWT melarang riba dalam 4 tahap, yaitu : Riba tidak menambah disisi Allah Allah memberi siksa bagi pemakan riba Allah SWT melarang memakan riba yg berlipat ganda Allah melarang tegas semua jenis riba RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 9
  • 10. RIBA DALAM AL-QUR’AN Ayat-ayat tentang larangan Riba : Tahap Pertama : QS. al-Rum, 30:39 yang berbunyi : َ ‫وَ مَا ءَا تَ يْ تُ مْ مِ نْ رِ بًا لِ يَ رْ بُ وَ فِي أَ مْ وَا لِ ال نَّا سِ فَل‬ ِ‫يَ رْ بُو عِ نْ دَ ال لَّ هِ وَ مَا ءَا تَ يْ تُ مْ مِ نْ زَ كَا ةٍ تُ رِي دُو نَ وَ جْ هَ ال لَّ ه‬ َ‫فَ أُو لَ ئِ كَ هُ مُ ا لُْ ضْ عِ فُو ن‬ Artinya : “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 10
  • 11. Tahap kedua : Q.S al-Nisa', 4: 161 yang berbunyi : ِ‫وَأَخْذِه ِمُ ِ الرِّبَِِا ِوَ َقدْ ِ نُهُوا ِعَنْ ِهُ ِ وَأَكْلِه ِمْ ِ أَمْوَالِ َ ِ ال ّنَاسِ ِ بِا ْلبَاطل‬ ِ ‫وَأَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ مِ ْنهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا‬ Artinya: “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir di antara mereka itu siksa yang pedih.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 11
  • 12. Tahap ketiga, Allah mengharamkan salah satu bentuk riba, yaitu yang bersifat berlipat ganda dengan larangan yang tegas. Hal ini disampaikan oleh Allah dalam surat Ali Imran, 3: 130 yang berbunyi: َ‫يَاأَيُّهَا ا َّلذِينَ ءَامَنُوا لَ َتأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً وَاتَّقُوا اللَّه‬ .َ‫لَعَلَّكمْ ُتفْ ِلحُون‬ ُ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 12
  • 13. Tahap terakhir, Allah mengharamkan riba secara total dengan segala bentuknya. dalam surat al-Baqarah, 2: 275, 276, 278. ُ‫الَّذِينَِ يَأكُلُونَِ الرِّبَِا ِلَِ َيقُومُونَِ إِلَِّ كَمَِا ِيَقُومُِ الَّذِي ِيَتَخَبَّطُِهُِ الشيْطَانُِ مِنَِ الَِْسِّ ذَلِكَِ بِأنَّهُِمِْ قَالُوا ِإِنََِّا ِالْبَيْع‬ َّ ْ ْ‫مِثِْلُِ الرِّبَِِا ِوَ َأحَلَِّ اللَِّهُِ الْبَيِْعَِ وحَرَِّمَِ الرِّبَِِا ِفَمَِنِْ جَاءَِهُِ مَوْعِظَِةٌِ مِنِْ رَبِّهِ فَانْتَهَِِى ِفَلَِهُِ مَِِا ِسَِلَفَِ وَأَمْرُِهُِ إلَِِى ِاللَِّهِ وَمَن‬ َ َّ‫عَادَِ فَأو َلئِكَِ أَِصْحَابُِ النَّارِ هُِمِْ فِيهَِا ِخَالِدُونَِ)572(يَْحَِقُِ اللَِّهُِ الرِّبَِِا ِويُرْبِِي ِالصَِّدَقَاتِ وَاللَِّهُِ لَِ يُحِبُِّ كُل‬ َ ُ (276)ٍ‫كفَّار أَثِيم‬ ٍ َ Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (275). Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa” (276). RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 13
  • 14. terakhir dalam surat al Baqarah ayat 278 yang berbunyi : ‫ي َاأ َ ي ّ ه َنا ا ل ّ ذ ِينن ء َا م َ ن ُوا ا ت ّ ق ُوا ال ل ّ ه َ و َ ذ َ ر ُوا‬ َ (278)َ ‫م َا ب َ ق ِ ي َ م ِ ن َ ال ر ّ ب َا إ ِ ن ْ ك ُ ن ْ ت ُ م ْ م ُ ؤ ْ م ِ ن ِي ن‬ “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang-orang yang beriman.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 14
  • 15. RIBA DALAM HADITS NABI Rasulullah Saw. sangat membenci pada pemakan riba dengan hadits-hadits beliau seperti di bawah ini: Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi Saw, bahwa beliau bersabda: “Ada empat golongan yang pasti Allah Ta’ala tidak memasukkan mereka ke dalam surga, dan tidak merasakan mereka akan nikmatnya: pemabuk, khamar, pemakan riba, pemakan harta anak yatim tanpa hak, dan pendurhaka terhadap Ibu-Bapak.” Dari Abu Hurairah r.a, bahwa dia berkata: “sabda nabi Saw. ‘Hindarilah olehmu tujuh perkara yang membinasakan’. Para sahabat bertanya: ‘Apakah itu?’ sabda Nabi: ‘Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah selain dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dan lari di kala perang, dan mnuduh berzina terhadap wanita baik-baik, yang lalai lagi beriman.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 15
  • 16. RIBA DALAM HADITS NABI Riwayat al-Hakim: “Dan sabda Nabi Saw: “Dosa riba adalah lebih besar di sisi Allah Ta’ala daripada tigapuluh tiga perzinaan, yang dilakukan oleh seorang lelaki dalam Islam.” Hayatul Qulub: “Dan sabda Nabi Saw: “Satu dirham riba yang dimakan oleh seorang lelaki, padahal dia tahu, adalah lebih berat daripada tigapuluh enam perzinaan.” Riwayat muslim: “Dari Jabir bin Abdullah r.a. bahwa dia berkata: Rasulullah Saw melaknati pemakan riba, pemberinya dan penulisnyadan saksinya.” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 16
  • 17. EFEK BUNGA Inflasi, karena dalam perkoperasian konvensional uang sudah menjadi komoditi yang selalu diperdagangkan di pasar uang Menghambat perkembangan sektor riil (terjadi ketidaksinkronan antara sektor riil dan sektor moneter) Negative spread (in special case) Budaya malas berusaha Kesenjangan sosial RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 17
  • 18. “Seluruh ahli ekonomi Islam dunia ijma’ / sepakat bahwa bunga adalah riba yang diharamkan” 1. Lembaga Fatwa Ulama OKI (44 Negara) Tahun 1973 2. Lembaga Fatwa Rabithah Alam Al-Islami (Seluruh Negara muslim) 3. 300 Ulama (ahli ekonomi Islam) sedunia pada Konferensi Ekonomi Islam International 1976 di Jeddah 4. Konsul Kajian Islam Dunia 5. Lembaga Fatwa Kumpulan Pembahasan (Majma’ Buhuts) di Kairo 6. Pusat Dakwah dan Kajian Pembahasan di Kairo 7. DSN MUI Pusat April 2000, MUI Resmi Haramkan Bunga Bank 16 Des 2003 RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 18
  • 19. Pakar Ekonomi Islam Dunia Prof.Dr.Muhammad Nejatullah Ashiddiqy Prof.Dr.Muhammad Abdul Mannan,MA Prof.Dr.Masudul Alam Choudhury Prof.Dr.M.Umer Chapra SEMUA MEREKA Prof.Dr. Monzer Kahf SEPAKAT MENGHARAMKAN Prof.Dr.Dhiauddin Ahmad BUNGA BANK Prof.Dr. Kursyid Ahmad Prof.Dr.M.Akram Khan Prof. Dr M.Sudin Harun Prof.Dr. Muhammad Muslehuddin Prof.Dr.Yusuf Qardhawi Prof.Dr.Volker Nienhaus Prof.Dr.Afzalur Rahman Prof.Dr. Mustaq Ahmad Prof.Hasanuz Zaman Prof.Anwar Iqbal Quresyi Dll (masih banyak lagi) RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 19
  • 20. Alasan Pelarangan Riba • Mencegah terjadinya penganiayaan & kezaliman “la dharara wa la dhirara” • Menjaga orang agar tidak terjerumus dalam  perangkap orang lain dalam bertransaksi • Kemerosotan & Kemunduran kehidupan masyarakat  baik fisik,moral & ekonomi • Kehancuran dan kehilangan berkah pada fisik, harta  dan kehidupan masyarakat secara umum • Timbul rasa ketakutan & ketridaktenangan dalam  kehidupan  RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 20
  • 21. BUNGA VS BAGI HASIL No. Bunga Bagi hasil 1 Penentuan bunga Dibuat dg risiko ditentukan dg asumsi untung/rugi selalu untung 2 Berdasarkan prosentase Berdasarkan pada modal keuntungan yg diperoleh 3 Diragukan semua agama, Tidak diragukan termasuk Islam keabsahannya 4 Tidak tergantung pada Tergantung pada kinerja kinerja usaha usaha RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 21
  • 22. EFEK SISTEM BAGI HASIL Pengendali inflasi Menghidupkan iklim investasi di sektor riil Keadilan sosio-ekonomi : Menghapus budaya malas berusaha Menciptakan pola hubungan yang harmonis antara kaya dan miskin Pembebasan koperasi dari negative spread Dll., seperti barakah dan rahmat dari Tuhan RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 22
  • 23. ISLAMIC BUSINESS VALUE Kesetaraan/kemitraan (Partnership) Universalitas  (Universality) Keadilan  (Justice) BUSINESS Transparansi  (Transparency) RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 23
  • 24. DIFERENSIASI No. Koperasi Syariah Koperasi Konvensional NIKAH ? FREE  SEX RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 24
  • 25. DIFERENSIASI No. Koperasi Syariah Koperasi Konvensional 1 Berinvestasi pada usaha yg Bebas nilai halal 2 Atas dasar bagi hasil Sistem bunga 3 Besarannya berubah-ubah Besarannya tetap 4 Profit dan Falah oriented Profit oriented 5 Pola hubungan kemitraan Hubungan debitur-kreditur 6 Ada Dewan Pengawas Tidak ada lembaga Syariah sejenis RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 25
  • 26. MEKANISME PEMBIAYAAN KOPERASI RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 26
  • 27. PEMBIAYAAN MURABAHAH Definisi : Akad jual beli antara koperasi dengan nasabah. Koperasi membeli barang yang diperlukan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati “…Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS. 2 : 275) “Pendapatan yang paling afdhal adalah hasil karya tangan seseorang dan jual beli yang mabrur”. (HR. Ahmad Al Bazzar Ath Thabrani) Rukun 7.Penjual 8.Pembeli (Musytari) 9.Objek Jual Beli 10.Harga (Tsaman) 11.Akad/ Ijab Qabul RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 27
  • 28. Skema Pembiayaan Murabahah Angsuran Pembeli/Nasabah koperasi Akad Harga Pokok + Dana + Keuntungan yang Purchasing disepakati Order Barang Penjual RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 28
  • 29. Perhitungan Margin Jual Beli (dan Angsuran Skema Murabahah) Contoh Kasus : Sebuah bengkel kendaraan ingin membuka cabang baru dan membutuhkan investasi pembelian peralatan perbengkelan senilai Rp. 250 Juta dengan Jangka waktu 3 tahun (36 bulan). Diasumsikan pendapatan usaha bengkel sebesar Rp. 30 Juta / bulan. Biaya Operasional Rp. 15 Juta / bulan. RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 29
  • 30. Perhitungan • Kebutuhan Investasi = 250 Juta • Modal sendiri = 75 Juta (30%) • Pembiayaan koperasi = 175 Juta (70%) • Jangka Waktu = 3 tahun (36 bulan) • Expektasi margin = 33,789% flat dalam 3 tahun = 20 % effective p.a. in arrear • Harga Beli koperasi = 250 Juta • Margin koperasi = 175 Juta X 33,789 % = 59,130 Juta Harga Jual koperasi = 309,130 Juta (Harga Beli koperasi + Margin koperasi) Angsuran Pendahuluan = 75 juta (Modal Sendiri) Pembayaran Ditangguhkan = 234,130 juta (Harga Jual koperasi – Angsuran Pendahuluan) Angsuran / bulan = 234,130 Juta / 36 bulan = 6,5 Juta RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 30
  • 31. Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Pembiayaan mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara koperasi sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana (mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan dimuka Pembiayaan Musyarakah adalah suatu akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dan (atau skill) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan dimuka. RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 31
  • 32. Syirkah Firman Allah QS. Shad [38]: 24: َ‫… وَ إِ نَّ كَ ثِ يْ رًا مِ نَ ا لُْ لَ طَا ءِ لَ يَ بْ غِ يْ بَ عْ ضُ هُ مْ عَ لَى بَ عْ ضٍ، إِ لَّ ا لَّ ذِ يْ ن‬ …ْ‫آ مَ نُ وْا وَ عَ مِ لُوا ال صَّا لَِا تِ وَ قَ لِ يْ لٌ مَا هُ م‬ "…Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang bersyarikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian lain, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh; dan amat sedikitlah mereka ini…." Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1 … ِ‫يَا أَ يُّ هَا ا لَّ ذِ يْ نَ آ مَ نُ وْا أَ وْ فُ وْا بِا لْ عُ قُ وْ د‬ “Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu….” RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 32
  • 33. Hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata: ْ‫إِ نَّ الل هَ تَ عَا لَى يَ قُ وْ لُ:  أَ نَا ثَا لِ ثُ ال شَّ رِ يْ كَ يِْ مَا لَ م‬ ‫يَ خُ نْ أَ حَ دُ هُ مَا صَا حِ بَ هُ، فَ إِ ذَا خَا نَ أَ حَ دُ هُ مَا‬ .‫صَا حِ بَ هُ خَ رَ جْ تُ مِ نْ بَ يْ نِ هِ مَا‬ “Allah swt. berfirman: ‘Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu pihak telah berkhianat, Aku keluar dari mereka.” (HR. Abu Daud, yang  dishahihkan oleh al-Hakim, dari Abu Hurairah). RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 33
  • 34. Mudharabah Landasan Qur’an,    QS Al Muzammil: 20 , ‫واخرون يضربون في الرضي يبتغون من فضل الله‬ “…dan orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari sebagian karunia Allah…”.(QS. Al-Muzammil (73):20) Dan dalam QS al Jumu’ah:10 ‫فإذا قضيت الصلة فانتشروا في الرض وابتغوا من‬ ... ‫فضل ا‬ RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 34
  • 35. HADIST    Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari Shuhaib: ٌ‫أَ نَّ ال نَّ بِ يَّ صَ لَّى الل هُ عَ لَ يْ هِ وَآ لِ هِ وَ سَ لَّ مَ قَا لَ:  ثَ لَ ث‬ ُ‫فِ يْ هِ نَّ ا لْ بَ رَ كَ ةُ:  اَ لْ بَ يْ عُ إِ لَى أَ جَ لٍ، وَا لُْ قَا رَ ضَ ةُ، وَ خَ لْ ط‬ ‫ا لْ بُ رِّ بِال شَّ عِ يْ رِ لِ لْ بَ يْ تِ لَ لِ لْ بَ يْ عِ ) رواه ابن ماجه عن‬ (‫صهيب‬ “Nabi bersabda, ‘Ada tiga hal yang mengandung berkah: jual beli tidak secara tunai, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan jewawut untuk keperluan rumah tangga, bukan untuk dijual.’” (HR. Ibnu Majah dari Shuhaib).  RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 35
  • 36. Pembiayaan Skema Al Musyarakah Nasabah Koperasi  Parsial : Syari’ah Asset Value Parsial : Proyek/Usaha Pembiayaan Keuntungan Bagi Hasil Keuntungan Sesuai Porsi kontribusi Modal (Nisbah) RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 36
  • 37. Pembiayaan Skema Mudharabah Perjanjian Bagi Hasil Koperasi  Mudharib/ Modal Syariah Keahlian / Debitur Ketrampilan 100% PROYEK/USAHA Nisbah Nisbah X% Y% PEMBAGIAN Pembayaran KEUNTUNGAN Kewajiban MODAL RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 37
  • 38. Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil (a.d. Revenue Sharing) Contoh Kasus : Seorang Pemasok spare part kendaraan ke Industri otomotif Daihatsu membutuhkan tambahan modal kerja untuk meningkatkan omzet penjualan. Tambahan modal kerja yang dibutuhkan adalah Rp. 500 juta. Omzet Saat ini adalah sebesar Rp. 100 juta per bulan. Diproyeksikan akan ditingkatkan menjadi Rp. 200 Juta per bulan. Maka perhitungan pembiayaan bagi hasil adalah sebagai berikut : RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 38
  • 39. Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil (a.d. Revenue Sharing) • Kebutuhan modal kerja = 500 Juta • Modal sendiri = 150 Juta • Pembiayaan koperasi = 350 Juta • Rencana Penerimaan Usaha = 200 Juta / bulan = 2,4 milyar / tahun • Jangka Waktu = 1 tahun (12 bulan) • Ekpektasi rate = 24 % p.a. • Ekspektasi Bagi Hasil = 12/12 X 24% X 350 Juta = 84 Juta / tahun • Nisbah koperasi = 84 Juta /2,4 milyar = 3,5% • Nisbah Nasabah = 100% - 3,5% = 96,5% RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 39
  • 40. Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil (a.d. Revenue Sharing) Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 200 Juta / bulan Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah sbb : 3,5% x 200 Juta = 7 Juta Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 225 Juta / bulan Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah sbb : 3,5% x 225 Juta = 7,875 Juta Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 175 Juta / bulan Maka bagi hasil yang diterima oleh koperasi adalah sbb : 3,5% x 175 Juta = 6,125 Juta RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 40
  • 41. Lebih Jelas Lihat Contoh Kasus:  Penghitungan Keuntungan (Bagi Hasil) Koperasi Syariah Koperaso Konvensional Bapak A memiliki Deposito Bapak B memiliki Deposito Nominal = Rp. 10.000.000,00 Nominal = Rp. 10.000.000,00 Jangka Waktu = 1 (satu) bulan Jangka Waktu = 1 (satu) bulan (1 Jan 2008-1Feb 2008) (1 Jan 2008-1Feb 2008) Nisbah = Deposan 57 % : Bank 43 % Bunga = 20 % Jika keuntungan yang diperoleh untuk deposito dalam 1 (satu) bulan sebesar Rp. 30.000.000,00 dan rata-rata saldo deposito jangka waktu satu bulan adalah Rp. 950.000. 000,00 Pertanyaan: Berapa keuntungan yang diperoleh Pertanyaan: Berapa keuntungan yang diperoleh Bapak B? Bapak A? Jawab: Jawab: Rp. (10.000.000 : 950.000. 000) x Rp. 10.000.000 x (31: 365 hari) x 20 % Rp. 30.000.000 x 57 % = Rp. 169.863[1] = Rp. 180.000 [1] Muhammad Syafi'i Antonio, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan, (Jakarta: Tazkia Institute dan Bank Indonesia, 1999), Cet. ke-1,. h. 263 RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 41
  • 42. SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT. AMIN RIBA DALAM DISELENGGARAKAN OLEH KOPERASI PUSKOPPONTREN CIMAHI 42