Dokumen tersebut menyajikan sejarah berdirinya rumah sakit secara singkat, mulai dari konsep awal rumah sakit di zaman Arab Kuno hingga perkembangan rumah sakit modern di Eropa pada abad ke-18. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian dan fungsi rumah sakit menurut beberapa sumber."
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi efektif antar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan berfokus pada pasien untuk mencapai koordinasi yang baik dan mencegah kesalahan medik. Metode komunikasi seperti SBAR digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya saat serah terima antar shift.
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rumah sakit, termasuk definisi rumah sakit, fungsi, tugas, sarana prasarana, jenis, kelasifikasi, dan proses manajemen rumah sakit seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan."
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi efektif antar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan berfokus pada pasien untuk mencapai koordinasi yang baik dan mencegah kesalahan medik. Metode komunikasi seperti SBAR digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya saat serah terima antar shift.
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
Dokumen tersebut membahas tentang aspek etik dan hukum dalam pelayanan keperawatan darurat. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah definisi etik dan hukum dalam konteks pelayanan kesehatan, alasan pentingnya aspek hukum, berbagai kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan darurat seperti UU No. 29/2004 dan UU No. 36/2009, serta peraturan terkait kompetensi dan pelimp
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rumah sakit, termasuk definisi rumah sakit, fungsi, tugas, sarana prasarana, jenis, kelasifikasi, dan proses manajemen rumah sakit seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan."
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menganalisis kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, termasuk metode rasio, Gillies, dan standar Depkes. Metode-metode tersebut mempertimbangkan faktor seperti tingkat ketergantungan pasien, jumlah pasien, dan jam perawatan yang dibutuhkan."
Sistem informasi kesehatan merupakan pengelolaan informasi secara sistematis di seluruh tingkat pemerintahan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Sistem informasi saat ini belum terintegrasi antar program dan terbatasnya sumber daya. Tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan terintegrasi adalah meningkatkan standar perangkat lunak sesuai pemerintah daerah, mengintegrasikan jaringan, serta menganalisis data secara elektronis untuk
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang meliputi definisi, jenis, faktor penentu keberhasilan manajemen, bentuk pelayanan rumah sakit, dan masalah serta solusi pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang memberikan pelayanan medis oleh dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Sejarah rumah sakit dimulai dari kuil-kuil kuno yang memberikan pengobatan, hingga berkembang menjadi institusi modern dengan berbagai spesialisasi pelayanan. Perkembangan rumah sakit di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar rasio jumlah rumah sakit dan tenaga kesehatan per kapita masy
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitRahayoe Ningtyas
Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk menganalisis kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit, termasuk metode rasio, Gillies, dan standar Depkes. Metode-metode tersebut mempertimbangkan faktor seperti tingkat ketergantungan pasien, jumlah pasien, dan jam perawatan yang dibutuhkan."
Sistem informasi kesehatan merupakan pengelolaan informasi secara sistematis di seluruh tingkat pemerintahan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Sistem informasi saat ini belum terintegrasi antar program dan terbatasnya sumber daya. Tujuan pengembangan sistem informasi kesehatan terintegrasi adalah meningkatkan standar perangkat lunak sesuai pemerintah daerah, mengintegrasikan jaringan, serta menganalisis data secara elektronis untuk
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Dokumen ini menjelaskan tentang Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) di Indonesia, termasuk jenis-jenis formulir pelaporan data rumah sakit, periode pelaporan, dan skema sistem pelaporannya. SIRS saat ini dilakukan secara online melalui situs web khusus untuk memudahkan pelaporan dan pendataan rumah sakit di seluruh Indonesia.
1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien di rumah sakit, puskesmas, dan tingkat pusat;
2. Mengembangkan sistem pelaporan insiden untuk meningkatkan keselamatan pasien;
3. Menerapkan tujuh langkah keselamatan pasien, termasuk manajemen risiko dan pembelajaran dari insiden.
Etika merupakan pertimbangan keputusan antara yang baik dan buruk yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang berdasar atas nilai moral dan kesusilaan. Kode etik perawat berfungsi sebagai pedoman perilaku dan menjalin hubungan profesional serta sarana pengaturan diri sebagai profesi. Prinsip-prinsip etika keperawatan meliputi autonomy, beneficience, justice, non-maleficience, veracity, fidelity, confidentiality, akuntabilitas, nilai m
Promosi Kesehatan-Pentingnya edukasi kesehatan bagi klien. Salah satu peran perawat adalah sebagai pendidik bagi klien. Oleh karena itu, di samping memberikan asuhan keperawatan, perawat juga memberikan edukasi kesehatan yang nantinya dapat mengubah perilaku kesehatan klien menjadi lebih baik sehingga status kesehatan klien meningkat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan yang meliputi definisi, jenis, faktor penentu keberhasilan manajemen, bentuk pelayanan rumah sakit, dan masalah serta solusi pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Ia menjelaskan definisi pelayanan kesehatan menurut beberapa sumber, jenis pelayanan kesehatan, prinsip organisasi pelayanan kesehatan, serta contoh organisasi pelayanan kesehatan di Indonesia seperti puskesmas, rumah sakit, WHO, LAKSMI, IDI, dan PMI."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem indeks rekam medis, termasuk jenis-jenis indeks yang digunakan seperti indeks pasien, diagnosis, operasi, dokter, dan kematian. Indeks digunakan untuk memudahkan pencarian informasi identitas pasien, diagnosis, dan tindakan medis serta mengelola data pasien dan rumah sakit.
Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang memberikan pelayanan medis oleh dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya. Sejarah rumah sakit dimulai dari kuil-kuil kuno yang memberikan pengobatan, hingga berkembang menjadi institusi modern dengan berbagai spesialisasi pelayanan. Perkembangan rumah sakit di Indonesia masih perlu ditingkatkan agar rasio jumlah rumah sakit dan tenaga kesehatan per kapita masy
1. Rekam medis telah ada sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani kuno, dengan dewa Thoth dan tabib Imhotep serta Hippocrates sebagai pelopor awal ilmu kedokteran dan pencatatan medik. 2. Perkembangan rekam medis membuahkan berdirinya rumah sakit dan sekolah kedokteran di Eropa pada abad pertengahan dan renaisans. 3. Di Indonesia, pengaturan rekam medis dimulai pada 1960-an dan semakin disemp
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern, termasuk di Mesir, Babilonia, Tiongkok, Yunani, Roma, zaman permulaan Masehi, pertengahan, renaissance, dan modern. Dokumen ini juga membahas perkembangan keperawatan di Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan serta dampak sejarah terhadap profil perawat Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sanitasi rumah sakit merupakan upaya pengendalian lingkungan fisik di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit dan mencemari lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar keperawatan yang mencakup pengertian keperawatan, sejarah keperawatan di dunia dan Indonesia, pengelompokan profesi keperawatan, dan tim kesehatan di rumah sakit.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan yang terbagi menjadi 5 zaman yaitu zaman purba, zaman permulaan masehi, zaman pertengahan, zaman baru, dan zaman modern. Zaman purba telah mengenal praktik keperawatan sederhana di Mesir, Babilonia, Tiongkok, Yunani, dan Roma kuno. Pada zaman permulaan masehi, pusat pembelajaran keilmuan pindah ke Timur Tengah Islam. Zaman pertengahan
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga masa sekarang. Ia menjelaskan perkembangan keperawatan di dunia dan Indonesia, serta mendefinisikan keperawatan sebagai profesi berdasarkan karakteristiknya yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan keterampilan klinis.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan di dunia dan Indonesia, dimulai dari zaman purbakala hingga masa modern. Terdapat pengaruh berbagai faktor seperti kepercayaan agama, perang, dan tokoh-tokoh penting seperti Florence Nightingale yang dianggap sebagai pelopor keperawatan modern."
2. Latar Belakang
• Konsep Rumah Sakit sudah dimulai :
• 1.Zaman Arab Kuno dan dalam sejarah Islam
• 2.Kegiatan Pelayanan Kesehatan Budha di
India
• 3.Kegiatan Pelayanan Kesehatan di Israel
3. Konsep Rumah Sakit Modern
• Dimulai atas dasar pemikiran Keimanan,
Kemanusiaan dan Sosial.
• Era Renaisance diakhir tahun 1200-an berperan
dalam perkembangan pembangunan RS didunia
khususnya di Eropa
• Tahun 1929 diadakan Kongres RS Internasional yg
pertama.
• Tahun 1947 dibentuk The International Hospital
Federation (IHF), kantor sekretariatnya di London
dengan jumlah anggota 90.
4. Ilmu Kedokteran
• Ilmu Kedokteran mulai dikenal sekitar 4000
tahun yl di daerah Asia Brat yang dikenal
sebagai Mesopotamia tepatnya antara sungai
Tigris dan sungai Euphrates, daerah subur
yang kerap disebut dalam sejarah sebagai
salah satu cikal bakal peradaban dunia.
5. Resep Dokter
• Menurut catatan sejarah resep dokter pertama
didapat didaerah Babilonia pada saat dinasti
Hummurabi (1728-1686 SM).
• Aturan yang disebut sebagai Hummurabi’s code
of Lawa merupakan catatan dalam sejarah yang
mengatur bagaiman dokter berpraktek dan
bagaimana cara menarik pembayaran dari pasien.
• Peradaban di Mesopotamia ini memberi peran
besar dalam perkembangan ilmu kedokteran dan
juga politik dan pendidikan bagi dunia Arab,
Persia dan India.
6. • Di Yunani sekita 400 tahun yang lalu telah
dikenal konsep umum penyebab alamiah
penyakit dan metode rasional untuk
penyembuhan, kendati pengobatan
didasarkan kepada tindakan magis dan
kesembuhan sering dihubungkan dengan
semacam mukjizat.
7. • Hiprokrates adalah tokoh sentral dalam
kedokteran modern.
• Tahun 480 SM ia mulai menggunakan
stetoskop, melakukan pembedahan,
melakukan anamnesa secara tercatat dan
sistematis serta menjelaskan berbagai
penyakit mulai dari tuberkulosis sampai ke
ulkus.
8. • Pada masa itu berbagai Pura yang bernama
Sattum, Hygea dan Aesculapis adalah nama
Dewa Kedokteran Yunani yang digunakan baik
sebagai semacam Fakultas Kedokteran dan
sekaligus sebagai tempat istirahat bagi pasien
yang sedang menjalani pengamatan dan
pengobatan.
9. • Catatan sejarah juga menunjukkan bahwa rumah
sakit yang cukup efisien telah didirikan di India
pada tahun 600 SM. Pada masa kerajaan Asoka
(273-233 SM), mendirikan 18 rumah sakit di
Hindustan dan sudah mulai menunjukkan
bentuknya sesuai kaidah rumah sakit modern,
antara lain adanya prinsip sanitasi, pembedahan
sectio sesaria dengan tehknik amat seksama.
• Penempatan dokter yang sudah diatur antara lain
setiap 10 desa satu orang dokter, sehingga
pelayanan kesehatan masyarakat dapat terjamin.
10. • Roma yang biasanya terkenal dengan sistem
pengorganisasian yang rapi ternyata terlambat
dalam pengorganisasian pelayanan kesehatan
dan rumah sakit.
• Keputusan Kaisar Roma tahun 355 menutup
klinik-klinik Aesculpia dan mendorong
terbentuknya rumah sakit-rumah sakit kristen.
11. • Pada abad ke-7 dunia Islam mulai menunjukkan
perkembangan teknologi dan peradaban tinggi.
• Perkembangan kedokteran di Arab pada dasarnya
mengambil inspirasi dari rumah sakit Persia di
Djondisabour (Turki, pada abad ke 6), dimana
sebagian besar ahli kedokteran Arab pergi belajar
kesana. Setelah kembali ke Arab para ahli ini
membangun rumah sakit yang terorganisasi
dengan baik sesuai ukuran pada masa itu.
12. • Pada zaman Nabi Muhammad SAW sistem
perumahsakitan yang modern dibentuk dengan
baik. Rumah Sakit Jiwa telah dibangun di Arab,
sepuluh abad sebelum Eropa membangun rumah
sakit sejenis.
• Beberapa rumah sakit yang masyhur di Jazirah
Arab ketika itu al di Bagdad, Damaskus dan Kairo.
RS dan Fakultas Kedokteran di Damaskus terkenal
dengan bangunan yang luas, megah, dan
perpustakaan yang lengkap.
13. • Pada rumah Sakit di jazirah Arab pada saat itu juga
sudah menganut sistem rumah sakit modern antara
lain dengan menempatkan pasien pada bangsal2 sesuai
dengan penyakitnya al bangsal untuk demam, mata,
diare, luka, penyakit kandungan dsb.
• Pasien yang sudah dalam proses penyembuhan juga
dipisahkan dari pasien dalam kondisi parah.
• Sudah ada sistem perjanjian untuk menangani pasien
rawat jalan.
• Data-data klinik sudah tercatat secara baik dan
dikumpulkan dan tersimpan dengan baik untuk
kepentingan pendidikan kedokteran.
14. • Di Eropa , pd abad ke 18 rumah sakit modern
pertama dibangun dengan menyediakan
pelayanan dan pembedahan medis.
• Guy’s Hospital didirikan di London pada tahun
1724 atas permintaan saudagar kaya Thomas
Guy’s.
• Pennsylvania General Hospital di Philadelphia
didirikan di Amerika pada tahun 1751.
15. HOSPITAL
• Hospital berasal dari kata Latin :
• Hostel = tempat penampungan para
pengungsi yang sakit, menderita dan miskin.
• Hospes = tuan rumah, atau dari akar kata :
• Hospitality = keramahan
16. • Hosiptal (Willan ,1990) berasal dari bahasa Latin
Hospitium yang artinya suatu tempat/ruang untuk
menerima tamu
• Hospital (Yu,1997) berasal dari bahasa Perancis kuno
dan medieval English, didalam kamus Inggris Oxford
didefinisikan sebagai : (1) tempat untuk istirahat
(hiburan), institusi sosial untuk yang membutuhkan
akomodasi, dalam keadaan lemah dan sakit, (3) instiusi
sosial untuk pendidikan dan kaum muda, (4) institusi
untuk merawat yang sakit dan cedera.
17. • Sejak 100 tahun yg lalu perawat legendaris
Florence Nightingale telah menyatakan bahwa
hospital should not harm the patients.
• Pendapat tersebut dipakai sebagai dasar
pemikiran dalam pembangunan dan
penyusunan arsitektur rumah sakit.
18. • Rowland&Rowland (Hospital Administration Handbook,
1984) menyampaikan bahwa rumah sakit adalah salah
satu sistem kesehatan yang paling kompleks dan paling
efektif didunia .
• Milton Roemer dan Friedman (Doctors in Hospital,
1971) menyatakan bahwa rumah sakit setidaknya
punya lima fungsi : (1) harus ada pelayanan rawat inap
dengan fasilitas diagnostik dan terapeutiknya dengan
berbagai spesialis baik bedah maupun non bedah,
pelayanan keperawatan, gizi, farmasi, laboratorium,
radiologi dan berbagai pelayanan diagostik dan
terapeutik lainya.
20. Terminologi RS
• Selama abad pertengahan, RS juga melayani
banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita
kenal sekarang, misalnya sebagai
penampungan orang sakit atau persinggahan
musafir.
• Istilah hospital atau rumah sakit berasal dari
kata latin, hospes (tuan rumah), yang juga
menjadi akar kata hotel dan hospitality
(keramahan).
21. • Pasien bisa saja datang hanya untuk diagnosis
atau terapi ringan untuk kemudian meminta
perawatan rawat jalan, atau bisa juga meminta
rawat inap dalam hitungan hari, minggu, atau
bulan sesuai dengan diagnosa dan tingkat
keparahan penyakitnya.
• Rumah Sakit dibedaan dari institusi kesehatan
lain dilihat dari kemampuannya memberikan
diagnosa dan perawatan medis secara
menyeluruh kepada pasien.
22. • Rumah Sakit di Indonesia pertama sekali
didirikan oleh VOC tahun 1626, pada saat itu
ditujukan untuk melayani anggota milter
beserta keluarganya secara gratis, termasuk
masyarakat yang memerlukan pertolongan
juga dilayani asecara gratis.
23. Pengertian Rumah Sakit
Menurut WHO
• Rumah Sakit adalah bagian integral dari suatu
organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi
menyediakan pelayanan paripurna
(komprehensif), mulai dari penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit
(preventif) kepada masyarakat
• Rumah Sakit juga merupakan pusat pelatihan
bagi tenaga kesehatan dan pusat penelitian
medik.
24. Pengertian RS menurut American
Hospital Association,1974
• RS adalah suatu organisasi yang melalui
tenaga medis profesional yang tereorganisasi
serta sarana kedokteran yang permanen
menyelenggarakan pelayanan kedokteran,
asuhan keperawatan yang berkesinambungan,
diagnosis serta pengobatan yang diderita oleh
pasien (Azwar, 1996)
25. American Hospital Association
(1978)
• Rumah sakit adalah suatu institusi yang fungsi
utamanya adalah memberikan pelayanan
kepada pasien diagnostik dan terapetik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan baik
yang bersifat bedah maupun non bedah.
26. Pengertian RS menurut Association of
Hospital Care
• Rumah sakit adalah pusat pelayanan
kesehatan masyarakat, pendidikan serta
penelitian kedokteran diselenggarakan ( Azwar
1996)
27. Rumah Sakit di Indonesia
• Sejalan dengan amanah Pasal 28 H ayat (1)
Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 telah ditegaskan bahwa
setiap orang berhak memperoleh pelayanan
kesehatan, kemudian dalam Pasal 34 ayat (3)
dinyatakan negara bertanggung jawab atas
penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
fasilitas pelayanan umum yang layak
28. Definisi Rumah Sakit
• Sesuai Undang Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, yang dimaksudkan
dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
29. Artinya
• Definisi klasik menyatakan bahwa rumah sakit
adalah institusi/fasilitas yang menyediakan
pelayanan pasien rawat inap ditambah dengan
beberapa penjelasan lain.
• Rumah Sakit adalah suatu tempat, tetapi juga
sebuah fasilitas, institusi dan organisasi
• Rumah Sakit tidak hanya berfungsi sebagai
tempat penyembuhan penyakit, pengasuhan,
pelayanan, pendidikan dan penelitian sederhana
dan bersifat sosial.
30. Pengertian RS dalam Sistem Kesehatan
Nasional (1992)
• Rumah Sakit mempunyai fungsi utama
menyelenggarakan kesehatan bersifat
penyembuhan dan pemulihan penderita serta
memberikan pelayanan yang tidak terbatas
pada perawatan di dalam rumah sakit saja,
tetapi memberikan pelayanan rawat jalan,
serta perawatan di luar rumah sakit.
31. Istilah Rumah Sakit (RS) di Indonesia
• Dalam Bahasa Indonesia istilah RS berasal dari
bahasa Belanda : zieken/huls, walaupun menurut
bahasa Belanda sendiri kerap menggunakan
istilah Hospital.
• Kata rumah sakit sendiri memberi kesan yang
salah, seakan-akan hanya merupakan tempat
menangani orang yang sakit saja, padahal rumah
sakit seyogyanya merupakan institusi dimana
masyarakat dapat memperoleh status
kesehatannya dengan baik.
32. • Prof.Farid Moeloek (1998) telah
menyampaikan perubahan paradigma
kesehatan dari paradigma sakit menjadi
paradigma sehat, dimana salah satu intinya
adalah membuat/menjaga mereka yang sehat
agar tetap sehat.
33. Definisi RS sesuai KepMenKes No.
340/MenKes/Per/III/2010
• Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
34. Fungsi Rumah Sakit
sesuai UU No. 44 Thn 2009
1. Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standard pelayanan RS
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan
melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat
kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam
pemberian pelayanan kesehatan
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka
peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
35. TUGAS RS (Kep.Menkes No.
983/MenKes/SK/XI/1992)
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan
berhasilguna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan
dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
• Untuk itu RS perlu mempunyai fungsi pelayanan medis,
penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,
rujukan dan pendidikan&pelatihan, penelitian &
pengembangan serta menyelenggarakan administrasi
umum dan keuangan.
36. Selain tugas dan fungsi tersebut diatas :
• Rumah Sakit juga punya tanggung jawab
untuk program pencegahan penyakit dan
penyuluhan kesehatan bagi populasi di
sekitarnya.
37. Tujuan RS menurut UU No. 44
Thn 2009
• 1. Mempermudah akses masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.
• 2. Memberikan perlindungan terhadap
keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan
rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah
sakit.
• 3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan
standar pelayanan rumah sakit
• 4. Memberikan kepastian hukum kepada pasien,
masyarakat, sumber daya manusia rumah sakit
dan rumah sakit.
38. Kegiatan RS
• Pelayanan Medis
• Pelayanan dan asuhan keperawatan
• Pelayanan penunjang medis dan non medis
• Pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan
rujukan
• Pendidikan, penelitian dan pengembangan
• Administrasi umum dan keuangan
39. Misi RS
• Memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat
dalam rangka meningkatkan derajad
kesehatan masyarakat.
40. Perlu dipahami :
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit mempunyai karakteristik dan organisasi
yang sangat kompleks.
• Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuannya masing-masing
berinteraksi satu sama lain.
• Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang
berkembangg sangat pesat yang harus diikuti
oleh tenaga kesehatan dalam rangka pemberian
pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit.
41. Rumah Sakit merupakan lembaga yang padat
modal, padat karya, padat teknologi dan
padat pula masalah yang dihadapi.