UKM - Air Minum Isi Ulang Warga - Tirta MandiriTirta Kalimaya
UKM Air minum isi ulang warga Tirta Mandiri, Model pemberdayaan usaha warga/ masyarakat menuju kepada Ekonomi Masyarakat, Contact : 0811236923/ 022-70100070, dhana@tirta-mandiri.com
Instalasi sistem pompa air tenaga surya di Desa Palanggai, Sumba Timur telah memberikan manfaat besar bagi warga desa. Mereka tidak perlu lagi berjalan jauh atau membayar mahal untuk mendapatkan air bersih, dan dapat menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci dengan biaya Rp. 10.000 per bulan.
Pengadaan Air Bersih System Hydraulic Ram Pump Desa PenglatanFifi62z
Proposal ini mengajukan pengadaan sistem pompa hidrolik (hydraulic ram pump) untuk menyediakan air bersih bagi warga Desa Penglatan. Sumber air yang diusulkan berada di Sungai Candi Kuning dan akan dipompa ke ketinggian menggunakan sistem pompa ini tanpa mesin tambahan. Proposal ini berisi latar belakang masalah, alternatif sumber air, lokasi pompa dan sumber air, serta anggaran biaya proyek yang diestimasi sebesar Rp37,7
Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan di Desa Sidodadi memiliki dampak positif dan negatif. Faktor penyebabnya adalah lokasi strategis, tekanan ekonomi petani, dan lemahnya peraturan. Dampak positifnya adalah munculnya fasilitas dan lapangan kerja baru, sementara dampak negatifnya adalah berkurangnya produksi beras dan sering terjadi banjir.
UKM - Air Minum Isi Ulang Warga - Tirta MandiriTirta Kalimaya
UKM Air minum isi ulang warga Tirta Mandiri, Model pemberdayaan usaha warga/ masyarakat menuju kepada Ekonomi Masyarakat, Contact : 0811236923/ 022-70100070, dhana@tirta-mandiri.com
Instalasi sistem pompa air tenaga surya di Desa Palanggai, Sumba Timur telah memberikan manfaat besar bagi warga desa. Mereka tidak perlu lagi berjalan jauh atau membayar mahal untuk mendapatkan air bersih, dan dapat menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci dengan biaya Rp. 10.000 per bulan.
Pengadaan Air Bersih System Hydraulic Ram Pump Desa PenglatanFifi62z
Proposal ini mengajukan pengadaan sistem pompa hidrolik (hydraulic ram pump) untuk menyediakan air bersih bagi warga Desa Penglatan. Sumber air yang diusulkan berada di Sungai Candi Kuning dan akan dipompa ke ketinggian menggunakan sistem pompa ini tanpa mesin tambahan. Proposal ini berisi latar belakang masalah, alternatif sumber air, lokasi pompa dan sumber air, serta anggaran biaya proyek yang diestimasi sebesar Rp37,7
Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan di Desa Sidodadi memiliki dampak positif dan negatif. Faktor penyebabnya adalah lokasi strategis, tekanan ekonomi petani, dan lemahnya peraturan. Dampak positifnya adalah munculnya fasilitas dan lapangan kerja baru, sementara dampak negatifnya adalah berkurangnya produksi beras dan sering terjadi banjir.
Tiga siswi SMA di Yogyakarta membuat alat penyaring sampah sungai yang terdiri dari dua turbin untuk menarik dan mengumpulkan sampah, yang kemudian memenangkan medali emas di kompetisi penemuan internasional di Malaysia untuk kategori teknologi ramah lingkungan. Mereka kini berupaya mengembangkan alat tersebut agar dapat memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mensosialisasikannya ke masyarakat untuk meminimal
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
Program ini bertujuan untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang layak minum menggunakan destilator tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa pesisir Branta Tinggi yang saat ini kekurangan air bersih. Destilator tenaga surya diharapkan dapat menghasilkan air tawar secara murah, ramah lingkungan, dan mandiri energi untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Survei menunjukkan masyarakat ingin isu air minum dan sanitasi menjadi perhatian calon legislatif dalam kampanye. Namun sayangnya, hampir tidak ada calon yang membahas isu-isu tersebut. Masyarakat lebih mementingkan ketersediaan air bersih daripada masalah lain seperti WC mampet. Banjir juga dianggap sebagai masalah utama di ibukota.
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...SatuDunia
Krisis penguasaan lahan dan lingkungan hidup di perkotaan Indonesia disebabkan oleh penguasaan lahan skala besar oleh korporasi, yang mengakibatkan harga tanah mahal dan penggusuran warga miskin. Hal ini berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau dan krisis air bersih. Warga telah berinisiatif menghadapi masalah ini dengan konsep permukiman bersama dan partisipasi dalam perencanaan kota. Diperlukan keb
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxJUMINTENSARI1
Makalah ini membahas tentang Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS didefinisikan sebagai daerah yang dibatasi oleh punggung gunung dimana air hujan akan mengalir melalui sungai-sungai kecil hingga ke sungai utama. Makalah ini juga membahas bentuk dan karakteristik DAS, pengelolaan DAS secara terpadu, serta permasalahan utama pada DAS seperti degradasi hutan, luasnya lahan kritis, erosi
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 2 Mata Kuliah Desalinasi (3 SKS)
Nama : Mifta Irmayunita
NIM : 1310180008
Dosen Pengampu:
Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng
Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
2022
Dokumen tersebut membahas tentang sungai, danau, dan sumber daya air lainnya di Indonesia. Beberapa contoh yang disebutkan meliputi Danau Toba, Danau Towuti, Danau Kerinci, Danau Poso, serta potensi pariwisata dan sumber daya air lain seperti air tanah.
Makalah ini membahas peran hutan sebagai penyedia jasa lingkungan khususnya dalam mengatur tata air. Pembahasan mencakup pentingnya melestarikan hutan di daerah hulu cagar alam untuk menjaga kelangsungan pasokan air bagi masyarakat hilir. Upaya pelestarian hutan perlu dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait termasuk pengguna air.
Dokumen tersebut membahas tentang waduk, termasuk definisi, komponen, manfaat, dan permasalahan yang ditimbulkan oleh waduk. Waduk dijelaskan sebagai danau buatan yang besar yang digunakan untuk menampung air dan memiliki berbagai komponen seperti bendungan, pelimpah, dan rumah pembangkit listrik. Manfaat waduk meliputi penyediaan air, irigasi, pengendalian banjir, dan pariwisata. Namun waduk juga
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Sinesyaazzura
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, mencakup prinsip-prinsip pengelolaan secara terpadu dan berbasis masyarakat untuk menjamin ketersediaan air di masa kini dan masa depan."
Dokumen tersebut membahas tentang sumber air bersih dan masalah krisis air bersih di Indonesia. Berkurangnya cadangan air tanah menyebabkan banyak mata air kering dan penduduk kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Upaya yang dapat dilakukan antara lain membuat lubang resapan dan menanam pohon untuk menahan air di tanah.
Teks tersebut membahas pendekatan vegetatif dalam upaya konservasi Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo khususnya Sub DAS Keduang. Sub DAS Keduang mengalami degradasi berat akibat erosi dan sedimentasi tinggi yang disebabkan pengelolaan sumber daya alam yang tidak tepat. Pendekatan konservasi dengan vegetatif diharapkan dapat menekan degradasi dengan menanam tanaman yang dapat mengurangi erosi dan meningkatkan kualitas tanah s
Tiga siswi SMA di Yogyakarta membuat alat penyaring sampah sungai yang terdiri dari dua turbin untuk menarik dan mengumpulkan sampah, yang kemudian memenangkan medali emas di kompetisi penemuan internasional di Malaysia untuk kategori teknologi ramah lingkungan. Mereka kini berupaya mengembangkan alat tersebut agar dapat memisahkan sampah organik dan non-organik, serta mensosialisasikannya ke masyarakat untuk meminimal
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
Program ini bertujuan untuk mengubah air laut menjadi air tawar yang layak minum menggunakan destilator tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat desa pesisir Branta Tinggi yang saat ini kekurangan air bersih. Destilator tenaga surya diharapkan dapat menghasilkan air tawar secara murah, ramah lingkungan, dan mandiri energi untuk mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat.
Survei menunjukkan masyarakat ingin isu air minum dan sanitasi menjadi perhatian calon legislatif dalam kampanye. Namun sayangnya, hampir tidak ada calon yang membahas isu-isu tersebut. Masyarakat lebih mementingkan ketersediaan air bersih daripada masalah lain seperti WC mampet. Banjir juga dianggap sebagai masalah utama di ibukota.
Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Si...SatuDunia
Krisis penguasaan lahan dan lingkungan hidup di perkotaan Indonesia disebabkan oleh penguasaan lahan skala besar oleh korporasi, yang mengakibatkan harga tanah mahal dan penggusuran warga miskin. Hal ini berdampak pada berkurangnya ruang terbuka hijau dan krisis air bersih. Warga telah berinisiatif menghadapi masalah ini dengan konsep permukiman bersama dan partisipasi dalam perencanaan kota. Diperlukan keb
TUGAS AKHIR MAKALAH HIDROLOGI JUMINTEN SARI.docxJUMINTENSARI1
Makalah ini membahas tentang Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS didefinisikan sebagai daerah yang dibatasi oleh punggung gunung dimana air hujan akan mengalir melalui sungai-sungai kecil hingga ke sungai utama. Makalah ini juga membahas bentuk dan karakteristik DAS, pengelolaan DAS secara terpadu, serta permasalahan utama pada DAS seperti degradasi hutan, luasnya lahan kritis, erosi
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
Tugas 2 Mata Kuliah Desalinasi (3 SKS)
Nama : Mifta Irmayunita
NIM : 1310180008
Dosen Pengampu:
Luhur Moekti Prayogo, S.Si., M.Eng
Program Studi Ilmu Kelautan
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
2022
Dokumen tersebut membahas tentang sungai, danau, dan sumber daya air lainnya di Indonesia. Beberapa contoh yang disebutkan meliputi Danau Toba, Danau Towuti, Danau Kerinci, Danau Poso, serta potensi pariwisata dan sumber daya air lain seperti air tanah.
Makalah ini membahas peran hutan sebagai penyedia jasa lingkungan khususnya dalam mengatur tata air. Pembahasan mencakup pentingnya melestarikan hutan di daerah hulu cagar alam untuk menjaga kelangsungan pasokan air bagi masyarakat hilir. Upaya pelestarian hutan perlu dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait termasuk pengguna air.
Dokumen tersebut membahas tentang waduk, termasuk definisi, komponen, manfaat, dan permasalahan yang ditimbulkan oleh waduk. Waduk dijelaskan sebagai danau buatan yang besar yang digunakan untuk menampung air dan memiliki berbagai komponen seperti bendungan, pelimpah, dan rumah pembangkit listrik. Manfaat waduk meliputi penyediaan air, irigasi, pengendalian banjir, dan pariwisata. Namun waduk juga
Pengelolaan Sumber Daya Air oleh Dodi Mofiar, S.KM., M.Sinesyaazzura
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma dan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, mencakup prinsip-prinsip pengelolaan secara terpadu dan berbasis masyarakat untuk menjamin ketersediaan air di masa kini dan masa depan."
Dokumen tersebut membahas tentang sumber air bersih dan masalah krisis air bersih di Indonesia. Berkurangnya cadangan air tanah menyebabkan banyak mata air kering dan penduduk kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Upaya yang dapat dilakukan antara lain membuat lubang resapan dan menanam pohon untuk menahan air di tanah.
Teks tersebut membahas pendekatan vegetatif dalam upaya konservasi Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo khususnya Sub DAS Keduang. Sub DAS Keduang mengalami degradasi berat akibat erosi dan sedimentasi tinggi yang disebabkan pengelolaan sumber daya alam yang tidak tepat. Pendekatan konservasi dengan vegetatif diharapkan dapat menekan degradasi dengan menanam tanaman yang dapat mengurangi erosi dan meningkatkan kualitas tanah s
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya air di Jepang, termasuk distribusi penggunaannya, model pengelolaan fasilitas air, dan permasalahan yang dihadapi. Jepang memiliki banyak bendungan dan kolam penampungan untuk menangkap air hujan karena curah hujan tinggi dan kemampuan menahan air rendah. Lebih dari 60% air digunakan untuk pertanian melalui jaringan irigasi yang luas dan terkelola dengan baik oleh organisasi petani
Dokumen tersebut membahas tentang masalah sumber daya air di Indonesia, termasuk rusaknya sumber air akibat aktivitas manusia, perubahan iklim, dan pencemaran. Dokumen juga menjelaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menjamin ketersediaan air, seperti pengelolaan daerah aliran sungai, pelestarian mata air, dan sanitasi yang baik.
1. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang tidak terbatas dilakukan oleh setiap orang baik individu maupun
kelompok adalah tindakan-tindakan ekonomi untuk menambah nilai guna
barang atau jasa terhadap tingkat kepuasan. Hal ini nampak pada pengelolaan
hutan dan air tanah yang terus menerus disetiap wilayah di Indonesia.
Masyarakat dengan mudah melakukan pengrusakan hutan untuk mengambil
hasil hutan merusak sumber air yang mengakibatkan terjadinya dampak
lingkungan seperti banjir, longsor dan sebagainya yang menjadi bencana bagi
kehidupan manusia (Arifin, 2007).
Pengelolaan hutan yang tidak tepat sasaran telah membuat hutan menjadi
lahan kering dan tidak memberikan nilai guna kepada kehidupan manusia.
Penebangan kayu secara ilegal, penggusuran hutan, pengurakan daerah aliran
air merupakan permasalahan-permasalahan yang hingga kita tidak teratas,
bahkan terus bertambah. Walaupun kawasan hutan di Indonesia masih
terbentang luas, tetapi jika tidak ditanggapi permasalahan yang demikian maka
pada waktunya akan menuai musiba seperti banjir dan longsor (Bintoro, 2008).
Kawasan hutan yang terbentang luas di Indonesia menyimpan sumber daya
alam yang dapat dikonsumsi langsung dan bahan baku yang menunjang proses
produksi. Hasil produksi dari kehutanan seperti kayu dan rotan adalah sebagian
dari kekayaan alam yang dapat memberikan kontribusi dalam perwujudan
2. 2
kesejahteraan masyarakat. Hilangnya hutan mengakibatkan hilangnyan
sebagian input yang akan digunakan dalam proses produksi untuk menghasilan
output yang berguna dan tepat sasaran.
Output dari hutan yang tepat sasaran dan menunjang outcome adalah
sumber daya air gunung. Air gunung adalah salah satu komoditi penting yang
dapat dikonsumsi langsung oleh masyarakat. Namun demikian, air hutan masih
dianggap sebagai air yang tercemar dan tidak ada yang mengkonsumsinya
sebelum diolah kembali menjadi air mimum. Pencemaran air hutan atau air
gunung menyebabkan air hutan atau air dari gunung tidak dapat dikonsumsikan
secara langsung. Untuk mengkonsumsi air gunung ini telah banyak digunakan
bahan kimia dan peralatan teknologi untuk mengolah air minum membuat
sebagian masyarakat tidak mempercayai kejernihan air hutan/air dari gunung.
Air hutan lebih dikenal sebagai air gunung, pada umumnya bersumber dari
mata air yang berada di balik pohon dan bebatuan gunung dengan debit yang
padat sehingga keluar terus menerus dan menjadi aliran air permukaan. Aliran
air permukaan yang banyak pada satu wilayah dalam jarah yang berdekatan
akan membentuk aliran sungai kecil (Cahyadi, 2007). Aliran air dari mata ini
dikenal sebagai air baku artinya air dengan kadar netral dan dapat dikonsumsi
langsung oleh manusia. Lain halnya dengan air pada sumur galian dan sumur
bor yang masih tercampur dengan lapisan-lapisan tanah yang keluar menjadi
lumpur.
Aliran mata air yang terus mengalir dimanfaatkan oleh manusia untuk
berbagai kebutuhan hidup, selain minum, mandi dan mencuci, air juga di
3. 3
komersilkan untuk memperoleh penghasilan, baik yang dilakukan oleh
perorangan maupun kelompok-kelompok usaha. Pengelolaan air sebagai
sumber pendapatan masyarakat menunjukkan adalah sumber air yang tetap dan
dilindungi kualitas debitnya (Cahyadi, 2007).
Paradigma masyarakat dalam mengelola air menjadi sumber pendapatan
menunjukkan adanya tujuan ekonomis yang dapat menunjang terwujudnya
kesejahteraan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya air. Pengelolaan air
dengan tujuan komersil bagian masyarakat dikembangkan oleh kelompok
masyarakat yang berada di kawasan aliran sungai seperti yang ada di
Kecamatan Kendari Kota Kendari.
Masyarakat melakukan kegiatan usaha dengan memanfaatkan sumber daya
air sungai yang dialirkan melalui pipa air menuju ke lingkungan masyarakat.
Pada awalnya pengelolaan air sungai ini dilakukan oleh mereka yang berada di
daerah hulu sungai dengan memasang pipa air yang dirancang sedemikian rupa
hingga dapat mengalirkan air di dalam pipa menunju ke rumah penduduk.
Namun dengan adanya debit air yang tetap dan sumber air ini berada pada
ketinggian 150-200 m dari permukaan laut dan mengalir membentuk aliran
sungai kecil
Kondisi sumber air yang berada di tengah hutan tersebut membuat
masyarakat secara berkelompok membentuk usaha guna mengalirkan air
menuju ke rumah warga dengan menggunakan pipa air. Usaha ini
dikembangkan menjadi salah satu sumber pendapatan dengan tarif perbulan
sebesar Rp.30.000 rupiah, namun ada sebagian warga yang tidak membayar dan
4. 4
usaha ini juga melayani permintaan air dari masyarakat di daerah sekitar dengan
harga jual Rp.40.000/m3
Pendapatan usaha masyarakat cukup bervariasi dan dalam satu kelompok
terdiri dari 3-4 orang. Usaha air ini dilakukan oleh 15 kelompok. Rata-rata
penghasilan satu kelompok usaha mencapai Rp.2.000.000 per bulan sedangkan
biaya operasionalnya sangat bervariasi karena adanya biaya pemeliharaan,
perbaikan dan kebutuhan pekerja tidak tetap. Pembiayaan dalam usaha
kelompok selain disebabkan oleh adanya biaya operasional, terdapat juga biaya
pemasaran dan biaya lainnya yang menunjang kegiatan usaha.
Pendapatan usaha kelompok tidak selamanya memenuhi harapan dari tiap –
tiap kelompok, karena persaingan usaha dan penggunaan fasilitas kerja serta
tenaga kerja yang terampil ikut memberikan andil dalam menunjang aktivitas
kelompok. Usaha kelompok air gunung menjadi semakin kompetitif dalam
memperoleh keuntungan sehingga terdapat sebagian usaha kelompok yang
berkembang dan sebagian lagi mengalami kemunduran.
Persaingan usaha yang terus terjadi dalam kelompok usaha ini
mempengaruhi tingkat pendapatan usaha dan membuat mereka terus berupaya
untuk mempertahankan kelestarian usaha dan sumber air gunung yang telah
mereka gunakan sebagai bahan baku dan sumber pendapatan mereka.
Keberadaan usaha kelompok pengelola air gunung di Kecamatan Kendari
menunjukkan adanya pembukaan lapangan kerja dan kesempatan kerja kepada
masyarakat di Kecamatan Kendari Kota Kendari.
5. 5
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Analisis
Pendapatan Usaha Kelompok Masyarakat Pengelola Air Gunung di Kecamatan
Kendari Kota Kendari.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Berapa besar pendapatan usaha kelompok masyarakat pengelola air gunung
di Kecamatan Kendari Kota Kendari ?
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pendapatan usaha kelompok
masyarakat pengelola air gunung di Kecamatan Kendari Kota Kendari ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk :
a) Mengetahui besarnya pendapatan usaha kelompok masyarakat pengelola
air gunung di Kecamatan Kendari Kota Kendari.
b) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha
kelompok masyarakat pengelola air gunung di Kecamatan Kendari Kota
Kendari
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat sebagai berikut :
6. 6
a. Manfaat Teoritis
1) Sebagai bahan masukan dalam mempelajari pengelolaan air gunung
sebagai sumber pendapatan.
2) Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan pengetahuan tentang
pengelolaan sumber daya air.
3) Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang relevan
dengan penelitian ini.
b. Manfaat Praktisi
1) Sebagai bahan masukan bagi masyaraka di Kecamatan Kendari Kota
Kendari dalam meningkatkan pendapatan usaha dan pengelolaan
sumber daya air.
2) Sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah Kota Kendari untuk
menyediakan air bersih bagi masyarakat dengan memanfaatkan
peran kelompok usaha masyarakat di Kecamatan Kendari Kota
Kendari.