SlideShare a Scribd company logo
Laporan Masyarakat Sipil untuk Habitat III
Firdaus Cahyadi
Yayasan SatuDunia
Sumber foto: http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/20/15500401/Wajar.Warga.Kampung.Pulo.Tolak.Penggusuran
Krisis Penguasaan Lahan
di Perkotaan
Sejumlah pengembang kelas naga tercatat menguasai ribuan
hektar lahan di kawasan Jadebotabek
1. Di koridor barat Jakarta, perusahaan pengembang perumahan
dan kawasan komersial menguasai lahan seluas 6.000 hektar.
2. Sedangkan di koridor selatan, perusahaan pengembang
perumahan dan kawasan komersial menguasai 3.100 hektar
berupa proyek perumahan
3. Di Bogor, perusahaan properti menyatakan sudah
mendapatkan izin prinsip dari pemerintah daerah untuk
membangun kota mandiri di atas lahan seluas 400 hektar
Dimana Warga Miskin
Tinggal?
Penguasaan
Lahan skala luas
oleh korporasi
• Harga tanah yang
semakin mahal,
tak terjangkau
bagi warga
miskin kota
Pertumbuhan
kawasan
kumuh
Digusur
atasnama
ketertiban
umum dan
perluasan RTH
Penggusuran Warga
Miskin Kota
• Pada tahun 2015, sejak Januari hingga Agustus, terdapat 30 kasus penggusuran paksa yang terjadi di wilayah DKI
Jakarta. (LBH Jakarta)
• Dari sisi prosedur penggusuran paksa di Jakarta, data dari LBH Jakarta menyebutkan bahwa dari total kasus 30
penggusuran, hanya 4 penggusuran yang melalui jalan musyawarah, selebihnya sebanyak 26 kasus penggusuran
dilakukan secara sepihak. Meskipun musyawarah yang dilakukan belum tentu juga sudah mengakomodir pemikiran
warga.
Krisis Ekologi Perkotaan
1. Krisis RTH
a. Di Jakarta, luas RTH kurang lebih baru mencapai 10 persen atau sekitar 6.874 ha.
Target luasan RTH dalam tata ruang Jakarta terus dikurangi sebagai bagian dari
legalisasi perubahan-perubahan itu, dari 37,2 persen dalam Rencana Induk 1965-1985
hingga 13,94 persen dalam RTRW 2000-2010. Sedangkan tambahan pasokan ruang
komersial begitu hebatnya—3.046.000 meter persegi pada 2000-2006, sedangkan
pada 1960-1999 hanya 1.454.000 meter persegi RTH, "Ruang Tanpa Hutan",
http://www.sinarharapan.co/news/read/151119005/rth-ruang-tanpa-hutan-
b. b. Di Semarang krisis RTH juga terjadi. Ruang terbuka hijau publik di Kota
Semarang, Jawa Tengah, yang meliputi taman dan hutan kota hanya 7,5 persen.
Padahal, luas ruang terbuka hijau publik yang diwajibkan dalam Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, sebesar minimal 20 persen. Rencana
menambah luas kian sulit di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk dan keterbatasan
lahan. Ruang Terbuka Hijau Semarang 7,5 Persen.
http://print.kompas.com/baca/2015/03/18/Ruang-Terbuka-Hijau-Semarang-7%2c5-
Persen
c. Dari sekitar 175 kilometer persegi luas kota Makassar, RTH hanya sekitar 8 persen
atau berada dibawah standar minimal yakni 30 persen. Ruang Terbuka Hijau
Makassar Di bawah Standart Minimal. http://makassar.radiosmartfm.com/jurnal-
makassar/4391-ruang-terbuka-hijau-makassar-dibawah-standart-minimal.html
Krisis Ekologi di
Perkotaan
2. Krisis Air Bersih
a. Jakarta memerlukan sekitar 26.938 liter air per detik, namun yang tersedia hanya 17.700 liter air per detik.
Diperkirakan pada 2020, terjadi defisit air mencapai 19.000 liter per detik Sudah 18 tahun Jakarta krisis air
bersih, http://101jakfm.com/details/1930/sudah-18-tahun-jakarta-krisis-air-bersih
b. Data BPLHD DKI Jakarta menyebutkan, dari 2.000 juta per meter kubik air hujan yang turun di Jakarta tiap
tahun, hanya 26,6 persen yang terserap dalam tanah. Sementara itu, sisanya, 73,4 persen, menjadi air larian yang
berpotensi menimbulkan banjir di perkotaan. Menyusutnya ruang terbuka hijau dan maraknya pembangunan
kawasan komersial menjadi pemicu meningkatnya air larian di Jakarta. (2007)
c. Di Jogjakarta. Air warga VS Maraknya Pembangunan Hotel. Kebutuhan air warga perorangnya adalah 120 liter
per hari, sementara itu untuk hotel kebutuhan harian mencapai 250 sampai 350 liter per orang Menjamurnya
hotel mengancam krisis air bersih di Yogyakarta, http://www.merdeka.com/peristiwa/menjamurnya-hotel-
mengancam-krisis-air-bersih-di-yogyakarta.html
d. Di Kota Solo yang terdiri dari 51 kelurahan, terdapat tujuh kelurahan yang termasuk zona merah berisiko paling
tinggi tercemar limbah cair.Sedangkan 16 Kelurahan lainnya termasuk kategori berisiko tinggi, sehingga di
wilayah dalam dua kategori tersebut kualitas air tanahnya tersemar bakteri e coli Tujuh Kelurahan di Solo Paling
Tinggi Tercemar Limbah, http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2015/01/27/313852/tujuh-kelurahan-di-solo-
paling-tinggi-tercemar-limbah
Krisis Ekologi di
Perkotaan
Kerentanan Perubahan Iklim di Perkotaan
1. Semarang. Dampak perubahan iklim telah terasa di Semarang sejak 100 tahun
terakhir. Kenaikan muka air laut terjadi sejak 1985 dan diperkirakan akan terus
meningkat 40-80 cm dalam 100 tahun ke depan. Kenaikan muka air laut ini
ditambah penurunan muka tanah berpengaruh terhadap abrasi pantai dan banjir
rob. Semarang Kota Urban yang Rentan Perubahan Iklim,
http://ekuatorial.com/climate-change/indonesian-semarang-kota-urban-yang-
rentan-perubahan-iklim#!/story=post-4966&loc=-
6.981675000000019,451.27456800625004,7
2. Hasil simulasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, tahun 2025, tinggi
permukaan air laut di Makassar naik mencapai 88,16 centimeter dan tahun
2050 atau 25 tahun kemudian, naik menjadi 1,14 centimeter. Tahun 2025,
Makassar Diprediksi Tenggelam.
http://makassar.tribunnews.com/2014/02/28/tahun-2025-makassar-diprediksi-
tenggelam?page=2
Kecanduan Reklamasi
Pantai
Penguasaan
Lahan skala luas
oleh korporasi
• Krisis Lahan
Reklamasi Pantai
untuk Kawasan
Pemukiman Mewah
dan Komersial Baru
• Dampak
Ekologi??
• Sumber-sumber
kehidupan
nelayan??
Inisiatif Warga Menghadapi
Krisis Perkotaan
Inisiatif Warga
1. Jakarta
Komunitas Ciliwung Merdeka dengan konsep Kampung Susun
penyusunan SOP Penggusuran warga kota oleh LBH Jakarta dan FAKTA
2. Jogjakarta
Arkom pun menginisiasi warga untuk membentuk Paguyuban Kali Jawi. Merintis Mandiri Di Bantaran Kali,
http://www.suarakita.org/2013/06/merintis-mandiri-di-bantaran-kali/
3. Surabaya
Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya (PWSKS) bersama UPC, Uplink, akademisi, arsitek, dan organisasi-
organisasi lain kemudian mengorganisir diri dan menyusun konsep alternatif untuk menghindari penggusuran
4. Makassar
Pada tanggal 13 Nopember 2009 di hotel Banua, dalam kesempatan dialog warga anggota KPRM dengan
Walikota Makassar, digagas penyelesaian sengketa tanah dengan cara land-sharing (berbagi lahan) dengan
pengusaha, sebagai alternatif penggusuran/relokasi.
5. Kendari
Proses relokasi dan perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif bersama warga dan difasilitasi
oleh Rujak Center for Urban Studies (RCUS) dan jaringan arsitek komunitas Yogya (Arkom-Yogyakarta).
Alghiffari Aqsa, https://alghif.wordpress.com/2014/09/22/beberapa-solusi-alternatif-tanpa-penggusuran-
paksa/
Call for Action!
1. Menghilangkan ketimpangan kepemilikan lahan di kota dan
di desa. Membatasi kepemilikan lahan korporat dan
mengedepankan penguasaan lahan untuk rakyat.
2. Stop penggusuran permukiman warga miskin kota. Prioritas
penataan permukiman informal yang melibatkan warga secara
tulus.
3. Stop reklamasi pantai di seluruh kota Indonesia untuk
dievaluasi manfaatnya bagi publik, bukan semata kepentingan
korporasi.
4. Menghentikan krisis lingkungan hidup di perkotaan.
Mengubah model pembangunan kota yang rakus terhadap
sumber daya alam menjadi model pembangunan yang
mendukung pelestarian lingkungan hidup.
5. Tidak ada kota tanpa warga, maka pemerintah harus selalu
melibatkan warga dalam kebijakan perkotaan. Warga di
berbagai kota telah menunjukkan banyak inisiatif yang memberi
solusi. Pemerintah harus menjadikan warga sebagai mitra yang
sejajar dan terbuka.
Sumber gambar: https://blog.bmtmicro.com/creating-
a-compelling-call-to-action/
Terimakasih
Thank youMatur Nuwun

More Related Content

Similar to Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Sipil untuk Habitat III"

Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
SatuDunia
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
M Eka
 
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk JakartaMakalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Ismail Fahmi
 
Amdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squereAmdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squere
Ghaziyah Ghandy
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
Semarang 30% rth final
Semarang 30% rth finalSemarang 30% rth final
Semarang 30% rth final
Shahnaz Acrydiena
 
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdfKAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
Mohammad Shafari
 
Tugas 5 tik tentang ms word
Tugas 5 tik tentang ms wordTugas 5 tik tentang ms word
Tugas 5 tik tentang ms word
ditaamanda111
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
Latifah Tio
 
Tempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampahTempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampah
CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Luluk Uliyah
 
Bab II proptek
Bab II proptekBab II proptek
Bab II proptek
studiopracimantoro
 
Tugasan 5 a166422
Tugasan 5   a166422Tugasan 5   a166422
Tugasan 5 a166422
a166422
 
PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO
Ririn Pamungkas
 
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Biotani & Bahari Indonesia
 
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
Nurlina Y.
 

Similar to Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Sipil untuk Habitat III" (20)

Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-finalHabitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
Habitat iii laporan alternatif-satu dunia-final
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
 
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk JakartaMakalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
Makalah Kebijakan: Selamatkan Teluk Jakarta
 
Lks
LksLks
Lks
 
Amdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squereAmdal sosial makassar town squere
Amdal sosial makassar town squere
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
 
Semarang 30% rth final
Semarang 30% rth finalSemarang 30% rth final
Semarang 30% rth final
 
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdfKAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
KAJIAN PERDAGANGAN VS PERHUTANI.pdf
 
Tugas 5 tik tentang ms word
Tugas 5 tik tentang ms wordTugas 5 tik tentang ms word
Tugas 5 tik tentang ms word
 
Bab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang KotaBab iii Rancang Kota
Bab iii Rancang Kota
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Tempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampahTempat pembuangan akhir sampah
Tempat pembuangan akhir sampah
 
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
Petisi Penyelamatan Jawa (Desember 2015)
 
Bab II proptek
Bab II proptekBab II proptek
Bab II proptek
 
Tugasan 5 a166422
Tugasan 5   a166422Tugasan 5   a166422
Tugasan 5 a166422
 
PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO PKM-GT MAS SALIJO
PKM-GT MAS SALIJO
 
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
 
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
Portofolio Sekolah Urbanis 2020: Resiliensi Warga Bantar Gebang Selama Pandem...
 
Bab 2 bismillah (6-31)
Bab 2 bismillah (6-31)Bab 2 bismillah (6-31)
Bab 2 bismillah (6-31)
 

More from SatuDunia

Her Story
Her Story Her Story
Her Story
SatuDunia
 
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
SatuDunia
 
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadiDigital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
SatuDunia
 
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
SatuDunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
SatuDunia
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadi
SatuDunia
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
SatuDunia
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
SatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
SatuDunia
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
SatuDunia
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
SatuDunia
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
SatuDunia
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
SatuDunia
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
SatuDunia
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik Jokowi
SatuDunia
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
SatuDunia
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
SatuDunia
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
SatuDunia
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
SatuDunia
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
SatuDunia
 

More from SatuDunia (20)

Her Story
Her Story Her Story
Her Story
 
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
Presentation diskusi aepf ui salemba_firdaus cahyadi (1)
 
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadiDigital right dan free trade_ firdaus cahyadi
Digital right dan free trade_ firdaus cahyadi
 
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satuduniaPelatihan analisis wacana  firdaus cahyadi yayasan satudunia
Pelatihan analisis wacana firdaus cahyadi yayasan satudunia
 
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non ProfitPengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
Pengantar pengelolan pengetahuan di organisasi Non Profit
 
Internet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadiInternet dan fta firdaus cahyadi
Internet dan fta firdaus cahyadi
 
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJNotulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
Notulensi diskusi TPP dan Digital Right SatuDunia dan IGJ
 
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogjaMendisiplinkan demokarasi digital  uu ite satu_dunia_jogja
Mendisiplinkan demokarasi digital uu ite satu_dunia_jogja
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015
 
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
Monitoring kebijakan ict periode januari maret2015
 
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistemaTantangan gerakan online satu dunia_epistema
Tantangan gerakan online satu dunia_epistema
 
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
Analisis politik pengetahuan dalam samin semen (2)
 
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipilFaq km untuk organisasi masyarakat sipil
Faq km untuk organisasi masyarakat sipil
 
Komik Jokowi
Komik JokowiKomik Jokowi
Komik Jokowi
 
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
Jalan tol dalam kota, polusi udara dan bangkitnya perlawanan publik jakarta1
 
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
Di balik gemerlap bisnis ict di indonesia igf firdaus cahyadi2
 
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus CahyadiPresentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
Presentation konferensi negara hukum 2012_Firdaus Cahyadi
 
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
Makalah firdaus cahyadi dalam acara Konferensi Negara Hukum di Hotel Bidakara...
 
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
Komentar para penandatangan petisi pt kai 14 sept 2012
 

Presentasi di Kementerian Pekerjaan Umum (Maret 2016), "Laporan Masyarakat Sipil untuk Habitat III"

  • 1. Laporan Masyarakat Sipil untuk Habitat III Firdaus Cahyadi Yayasan SatuDunia Sumber foto: http://megapolitan.kompas.com/read/2015/08/20/15500401/Wajar.Warga.Kampung.Pulo.Tolak.Penggusuran
  • 2. Krisis Penguasaan Lahan di Perkotaan Sejumlah pengembang kelas naga tercatat menguasai ribuan hektar lahan di kawasan Jadebotabek 1. Di koridor barat Jakarta, perusahaan pengembang perumahan dan kawasan komersial menguasai lahan seluas 6.000 hektar. 2. Sedangkan di koridor selatan, perusahaan pengembang perumahan dan kawasan komersial menguasai 3.100 hektar berupa proyek perumahan 3. Di Bogor, perusahaan properti menyatakan sudah mendapatkan izin prinsip dari pemerintah daerah untuk membangun kota mandiri di atas lahan seluas 400 hektar
  • 3. Dimana Warga Miskin Tinggal? Penguasaan Lahan skala luas oleh korporasi • Harga tanah yang semakin mahal, tak terjangkau bagi warga miskin kota Pertumbuhan kawasan kumuh Digusur atasnama ketertiban umum dan perluasan RTH
  • 4. Penggusuran Warga Miskin Kota • Pada tahun 2015, sejak Januari hingga Agustus, terdapat 30 kasus penggusuran paksa yang terjadi di wilayah DKI Jakarta. (LBH Jakarta) • Dari sisi prosedur penggusuran paksa di Jakarta, data dari LBH Jakarta menyebutkan bahwa dari total kasus 30 penggusuran, hanya 4 penggusuran yang melalui jalan musyawarah, selebihnya sebanyak 26 kasus penggusuran dilakukan secara sepihak. Meskipun musyawarah yang dilakukan belum tentu juga sudah mengakomodir pemikiran warga.
  • 5. Krisis Ekologi Perkotaan 1. Krisis RTH a. Di Jakarta, luas RTH kurang lebih baru mencapai 10 persen atau sekitar 6.874 ha. Target luasan RTH dalam tata ruang Jakarta terus dikurangi sebagai bagian dari legalisasi perubahan-perubahan itu, dari 37,2 persen dalam Rencana Induk 1965-1985 hingga 13,94 persen dalam RTRW 2000-2010. Sedangkan tambahan pasokan ruang komersial begitu hebatnya—3.046.000 meter persegi pada 2000-2006, sedangkan pada 1960-1999 hanya 1.454.000 meter persegi RTH, "Ruang Tanpa Hutan", http://www.sinarharapan.co/news/read/151119005/rth-ruang-tanpa-hutan- b. b. Di Semarang krisis RTH juga terjadi. Ruang terbuka hijau publik di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang meliputi taman dan hutan kota hanya 7,5 persen. Padahal, luas ruang terbuka hijau publik yang diwajibkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, sebesar minimal 20 persen. Rencana menambah luas kian sulit di tengah pesatnya pertumbuhan penduduk dan keterbatasan lahan. Ruang Terbuka Hijau Semarang 7,5 Persen. http://print.kompas.com/baca/2015/03/18/Ruang-Terbuka-Hijau-Semarang-7%2c5- Persen c. Dari sekitar 175 kilometer persegi luas kota Makassar, RTH hanya sekitar 8 persen atau berada dibawah standar minimal yakni 30 persen. Ruang Terbuka Hijau Makassar Di bawah Standart Minimal. http://makassar.radiosmartfm.com/jurnal- makassar/4391-ruang-terbuka-hijau-makassar-dibawah-standart-minimal.html
  • 6. Krisis Ekologi di Perkotaan 2. Krisis Air Bersih a. Jakarta memerlukan sekitar 26.938 liter air per detik, namun yang tersedia hanya 17.700 liter air per detik. Diperkirakan pada 2020, terjadi defisit air mencapai 19.000 liter per detik Sudah 18 tahun Jakarta krisis air bersih, http://101jakfm.com/details/1930/sudah-18-tahun-jakarta-krisis-air-bersih b. Data BPLHD DKI Jakarta menyebutkan, dari 2.000 juta per meter kubik air hujan yang turun di Jakarta tiap tahun, hanya 26,6 persen yang terserap dalam tanah. Sementara itu, sisanya, 73,4 persen, menjadi air larian yang berpotensi menimbulkan banjir di perkotaan. Menyusutnya ruang terbuka hijau dan maraknya pembangunan kawasan komersial menjadi pemicu meningkatnya air larian di Jakarta. (2007) c. Di Jogjakarta. Air warga VS Maraknya Pembangunan Hotel. Kebutuhan air warga perorangnya adalah 120 liter per hari, sementara itu untuk hotel kebutuhan harian mencapai 250 sampai 350 liter per orang Menjamurnya hotel mengancam krisis air bersih di Yogyakarta, http://www.merdeka.com/peristiwa/menjamurnya-hotel- mengancam-krisis-air-bersih-di-yogyakarta.html d. Di Kota Solo yang terdiri dari 51 kelurahan, terdapat tujuh kelurahan yang termasuk zona merah berisiko paling tinggi tercemar limbah cair.Sedangkan 16 Kelurahan lainnya termasuk kategori berisiko tinggi, sehingga di wilayah dalam dua kategori tersebut kualitas air tanahnya tersemar bakteri e coli Tujuh Kelurahan di Solo Paling Tinggi Tercemar Limbah, http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2015/01/27/313852/tujuh-kelurahan-di-solo- paling-tinggi-tercemar-limbah
  • 7. Krisis Ekologi di Perkotaan Kerentanan Perubahan Iklim di Perkotaan 1. Semarang. Dampak perubahan iklim telah terasa di Semarang sejak 100 tahun terakhir. Kenaikan muka air laut terjadi sejak 1985 dan diperkirakan akan terus meningkat 40-80 cm dalam 100 tahun ke depan. Kenaikan muka air laut ini ditambah penurunan muka tanah berpengaruh terhadap abrasi pantai dan banjir rob. Semarang Kota Urban yang Rentan Perubahan Iklim, http://ekuatorial.com/climate-change/indonesian-semarang-kota-urban-yang- rentan-perubahan-iklim#!/story=post-4966&loc=- 6.981675000000019,451.27456800625004,7 2. Hasil simulasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, tahun 2025, tinggi permukaan air laut di Makassar naik mencapai 88,16 centimeter dan tahun 2050 atau 25 tahun kemudian, naik menjadi 1,14 centimeter. Tahun 2025, Makassar Diprediksi Tenggelam. http://makassar.tribunnews.com/2014/02/28/tahun-2025-makassar-diprediksi- tenggelam?page=2
  • 8. Kecanduan Reklamasi Pantai Penguasaan Lahan skala luas oleh korporasi • Krisis Lahan Reklamasi Pantai untuk Kawasan Pemukiman Mewah dan Komersial Baru • Dampak Ekologi?? • Sumber-sumber kehidupan nelayan??
  • 9. Inisiatif Warga Menghadapi Krisis Perkotaan Inisiatif Warga 1. Jakarta Komunitas Ciliwung Merdeka dengan konsep Kampung Susun penyusunan SOP Penggusuran warga kota oleh LBH Jakarta dan FAKTA 2. Jogjakarta Arkom pun menginisiasi warga untuk membentuk Paguyuban Kali Jawi. Merintis Mandiri Di Bantaran Kali, http://www.suarakita.org/2013/06/merintis-mandiri-di-bantaran-kali/ 3. Surabaya Paguyuban Warga Stren Kali Surabaya (PWSKS) bersama UPC, Uplink, akademisi, arsitek, dan organisasi- organisasi lain kemudian mengorganisir diri dan menyusun konsep alternatif untuk menghindari penggusuran 4. Makassar Pada tanggal 13 Nopember 2009 di hotel Banua, dalam kesempatan dialog warga anggota KPRM dengan Walikota Makassar, digagas penyelesaian sengketa tanah dengan cara land-sharing (berbagi lahan) dengan pengusaha, sebagai alternatif penggusuran/relokasi. 5. Kendari Proses relokasi dan perencanaan pembangunan dilakukan secara partisipatif bersama warga dan difasilitasi oleh Rujak Center for Urban Studies (RCUS) dan jaringan arsitek komunitas Yogya (Arkom-Yogyakarta). Alghiffari Aqsa, https://alghif.wordpress.com/2014/09/22/beberapa-solusi-alternatif-tanpa-penggusuran- paksa/
  • 10. Call for Action! 1. Menghilangkan ketimpangan kepemilikan lahan di kota dan di desa. Membatasi kepemilikan lahan korporat dan mengedepankan penguasaan lahan untuk rakyat. 2. Stop penggusuran permukiman warga miskin kota. Prioritas penataan permukiman informal yang melibatkan warga secara tulus. 3. Stop reklamasi pantai di seluruh kota Indonesia untuk dievaluasi manfaatnya bagi publik, bukan semata kepentingan korporasi. 4. Menghentikan krisis lingkungan hidup di perkotaan. Mengubah model pembangunan kota yang rakus terhadap sumber daya alam menjadi model pembangunan yang mendukung pelestarian lingkungan hidup. 5. Tidak ada kota tanpa warga, maka pemerintah harus selalu melibatkan warga dalam kebijakan perkotaan. Warga di berbagai kota telah menunjukkan banyak inisiatif yang memberi solusi. Pemerintah harus menjadikan warga sebagai mitra yang sejajar dan terbuka. Sumber gambar: https://blog.bmtmicro.com/creating- a-compelling-call-to-action/