Dokumen tersebut memberikan informasi tentang agenda pembukaan dan orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7. PGP Angkatan 7 akan dilaksanakan secara daring dan luring untuk 18.079 peserta, terdiri dari PGP Reguler sebanyak 17.885 orang dan PGP Rekognisi sebanyak 194 orang. Pelaksanaan PGP akan didukung oleh 978 fasilitator dan 3.067 pengajar praktik.
Surat ini memberitahukan proses rekrutmen calon pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak Reguler angkatan 9 dan 10 secara serentak untuk 481 kabupaten/kota. Rekrutmen akan dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yaitu registrasi, penilaian portofolio dan esai, simulasi mengajar serta wawancara. Calon pengajar praktik diharapkan berasal dari guru penggerak, guru, kepala sekolah atau pra
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang agenda pembukaan dan orientasi Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7. PGP Angkatan 7 akan dilaksanakan secara daring dan luring untuk 18.079 peserta, terdiri dari PGP Reguler sebanyak 17.885 orang dan PGP Rekognisi sebanyak 194 orang. Pelaksanaan PGP akan didukung oleh 978 fasilitator dan 3.067 pengajar praktik.
Surat ini memberitahukan proses rekrutmen calon pengajar praktik Pendidikan Guru Penggerak Reguler angkatan 9 dan 10 secara serentak untuk 481 kabupaten/kota. Rekrutmen akan dilakukan melalui beberapa tahap seleksi yaitu registrasi, penilaian portofolio dan esai, simulasi mengajar serta wawancara. Calon pengajar praktik diharapkan berasal dari guru penggerak, guru, kepala sekolah atau pra
Tambahan Rekutmen Untuk Guru Penggerak Angkatan 6IwanSumantri6
Surat ini memberitahukan tentang tambahan 23 kabupaten/kota sasaran rekrutmen calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak angkatan 6. Surat ini juga menginformasikan proses rekrutmen calon pengajar praktik yang terdiri atas pendaftaran, penilaian biodata dan esai, simulasi mengajar dan wawancara.
Surat ini memberitahukan tentang rekrutmen calon pengajar praktik untuk Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8, 9, dan 10 yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Rekrutmen akan dilakukan secara serentak untuk 484 kabupaten/kota sasaran dengan tujuan mendapatkan pendamping terbaik. Calon pengajar praktik akan melakukan pendampingan individu terhadap calon guru penggerak dan memfasilitasi lokakarya
Lokakarya ketujuh ini bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak mengevaluasi program yang telah dibuat, mengidentifikasi hasil praktik baik, dan menyampaikan ide pengembangan program selanjutnya. Tujuan ini akan dicapai melalui kelas belajar, kelas berbagi, dan pameran hasil program.
Panduan pendampingan spmi 23 kk bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah oleh fasilitator daerah selama 3 hari, meliputi penguatan konsep SPMI, reviu implementasi tahun sebelumnya, pendampingan dalam menyusun rencana pemenuhan mutu dan evaluasi, serta penyusunan bahan diseminasi hasil SPMI. Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah dalam mengimplementasikan siklus SPMI.
Rapat koordinasi antara BBGP/BGP dan program sekolah penggerak tahun 2023 membahas desain dan mekanisme pelaksanaan in-house training (IHT) pasca pelatihan komite pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengawas sekolah. IHT akan dilaksanakan di satuan pendidikan dan dinas pendidikan masing-masing dengan materi, jadwal dan sistem pelaporan yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Lokakarya kelima ini membahas kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid. Peserta akan mendiskusikan hasil aksi nyata tahap B dan A dari BAGJA untuk merencanakan program, menentukan aktor yang terlibat, dan merancang bagian awal program. Tujuannya agar peserta mampu memaknai data hasil BAGJA, menyusun strategi pelibatan aktor, dan merencanakan judul, latar belakang, serta tujuan program.
Modul ini memberikan ringkasan singkat tentang beberapa kursus dan modul yang ditawarkan oleh IPGK Tengku Ampuan Afzan untuk pembangunan profesionalisme guru secara berterusan. Kursus-kursus tersebut meliputi bidang bahasa Inggeris, sains, pembangunan modul untuk murid Orang Asli, penyelidikan, Jawi, kaunseling, dan pembelajaran bacaan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptxLaSuwardiSida
Dokumen tersebut membahas tentang peran fasilitator dan pengajar praktik dalam program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9. Ia menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing peran tersebut dalam memfasilitasi proses pembelajaran peserta PGP, melakukan pendampingan, penilaian, serta melaporkan hasil kegiatan. Dokumen ini juga menjelaskan alur pembelajaran dan penilaian yang dilakukan terhadap peserta PGP
Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Tambahan Rekutmen Untuk Guru Penggerak Angkatan 6IwanSumantri6
Surat ini memberitahukan tentang tambahan 23 kabupaten/kota sasaran rekrutmen calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak angkatan 6. Surat ini juga menginformasikan proses rekrutmen calon pengajar praktik yang terdiri atas pendaftaran, penilaian biodata dan esai, simulasi mengajar dan wawancara.
Surat ini memberitahukan tentang rekrutmen calon pengajar praktik untuk Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8, 9, dan 10 yang akan dilaksanakan pada tahun 2023. Rekrutmen akan dilakukan secara serentak untuk 484 kabupaten/kota sasaran dengan tujuan mendapatkan pendamping terbaik. Calon pengajar praktik akan melakukan pendampingan individu terhadap calon guru penggerak dan memfasilitasi lokakarya
Lokakarya ketujuh ini bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak mengevaluasi program yang telah dibuat, mengidentifikasi hasil praktik baik, dan menyampaikan ide pengembangan program selanjutnya. Tujuan ini akan dicapai melalui kelas belajar, kelas berbagi, dan pameran hasil program.
Panduan pendampingan spmi 23 kk bimtek fasda spmi maret 2019Nurul Huda
Dokumen ini memberikan panduan pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan di sekolah oleh fasilitator daerah selama 3 hari, meliputi penguatan konsep SPMI, reviu implementasi tahun sebelumnya, pendampingan dalam menyusun rencana pemenuhan mutu dan evaluasi, serta penyusunan bahan diseminasi hasil SPMI. Kegiatan ini bertujuan membantu sekolah dalam mengimplementasikan siklus SPMI.
Rapat koordinasi antara BBGP/BGP dan program sekolah penggerak tahun 2023 membahas desain dan mekanisme pelaksanaan in-house training (IHT) pasca pelatihan komite pembelajaran untuk meningkatkan kapasitas guru dan pengawas sekolah. IHT akan dilaksanakan di satuan pendidikan dan dinas pendidikan masing-masing dengan materi, jadwal dan sistem pelaporan yang telah ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelaksanaan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pedoman tersebut mencakup tugas dan tanggung jawab fasilitator, pendamping/pengajar praktik, narasumber, alur pembelajaran, penilaian, dan pelaporan pada PGP.
Lokakarya kelima ini membahas kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid. Peserta akan mendiskusikan hasil aksi nyata tahap B dan A dari BAGJA untuk merencanakan program, menentukan aktor yang terlibat, dan merancang bagian awal program. Tujuannya agar peserta mampu memaknai data hasil BAGJA, menyusun strategi pelibatan aktor, dan merencanakan judul, latar belakang, serta tujuan program.
Modul ini memberikan ringkasan singkat tentang beberapa kursus dan modul yang ditawarkan oleh IPGK Tengku Ampuan Afzan untuk pembangunan profesionalisme guru secara berterusan. Kursus-kursus tersebut meliputi bidang bahasa Inggeris, sains, pembangunan modul untuk murid Orang Asli, penyelidikan, Jawi, kaunseling, dan pembelajaran bacaan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
Program Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan selama 6 bulan secara daring dan tatap muka untuk meningkatkan kompetensi guru menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada murid. Program ini memberikan peluang untuk belajar dari instruktur dan guru lain serta tantangan untuk menerapkan pembelajaran baru di sekolah.
Penguatan peran fasilitator dan PP angkatan 9 BGP Sultra 26092023.pptxLaSuwardiSida
Dokumen tersebut membahas tentang peran fasilitator dan pengajar praktik dalam program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9. Ia menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing peran tersebut dalam memfasilitasi proses pembelajaran peserta PGP, melakukan pendampingan, penilaian, serta melaporkan hasil kegiatan. Dokumen ini juga menjelaskan alur pembelajaran dan penilaian yang dilakukan terhadap peserta PGP
Contoh laporan lokakarya pendidikan guru penggerakWinaldiSatria
Laporan kegiatan lokakarya 1 program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan lokakarya telah dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Lokakarya dilakukan berdasarkan petunjuk moderasi yang tersedia. Lokakarya 1 memuat tentang kegiatan pendampingan calon guru penggerak tentang membuat dan membentuk komunitas praktisi
Similar to 1. Orientasi Pelaksanaan PGP A7 (1).pptx (20)
1. Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN
RISET DAN TEKNOLOGI
Penggerak
Orientasi Pelaksanaan
Angkatan 7
Pendidikan Guru
20 Oktober 2022
2. Acuan Pelaksanaan PGP Angkatan 7
(PGP Reguler, dan Rekognisi)
PEDOMAN PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
3.
4. PGP Angkatan 7 akan dijalankan dalam 2 Model
1. Daerah dengan jaringan internet
baik/tidak bermasalah;
2. Pelaksanaan Daring dan luring
(pendampingan individu dan
Lokakarya);
3. Penyelenggaraan UPT dengan
model swakelola dan Bantuan
Pemerintah;
4. CGP dan CPP dari satu daerah
kabupaten/kota.
1 PGP Reguler 2 PGP Rekognisi
1. Daerah dengan jaringan internet
baik/tidak bermasalah;
2. Diperuntukan bagi Pengajar Praktik yang
berasal dari guru atau kepala sekolah
(yang belum mempunyai NRKS) yang
memenuhi syarat;
3. Dalam proses pembelajaran CGP
rekognisi didampingi oleh fasilitator
pemandu.
4. Peserta berasal dari berbagai daerah dan
dilaksanakan dengan model swakelola.
5. a. Peserta PGP Angkatan 7 reguler berjumlah 17.885
orang (dari 285 kabupaten/kota di 32 provinsi)
b. PGP Angkatan 7 Rekognisi akan diikuti oleh 194 orang
(yang berasal dari Pengajar Praktik Angkatan 1, 2, dan
3). CGP Rekognisi ini diselenggarakan oleh Unit
Pelaksana Teknis/UPT, yaitu:
Peserta PGP Angkatan 7
Total Peserta PGP Angakatan 7 sejumlah 18. 079 CGP
7. Waktu Pelaksanaan
• PGP Angkatan 7 secara keseluruhan dibuka pada
tanggal 20 Oktober 2022.
• PGP Angkatan 7 keseluruhan model akan
dilaksanakan selama 6 bulan terhitung sejak 20
Oktober – 21 Desember 2022, kemudian
dilanjutkan bulan Maret – Juli 2023.
• PGP Regular akan memulai pembelajaran secara
daring tanggal 20 Oktober 2022. (liat Jadwal)
• PGP Rekognisi menyesuaikan dengan tahapan
modul yang telah ditetapkan (mengikuti jadwal
PGP rekognisi yang telah ditetapkan).
8. Aktor Pendukung
yang Terlibat
• PGP angkatan 7 reguler
didukung oleh 978
fasilitator dan 3.067
pengajar praktik.
• PGP Rekognisi akan
difasilitasi oleh 20 orang
fasilitator pemandu.
10. Deskripsi Program PGP Reguler
1. CGP belajar secara online, belajar mandiri, dan belajar mandiri terbimbing,
untuk menyelesaikan 10 modul melalui kolaboratif, diskusi, refleksi,
elaborasi bersama fasilitator dan instruktur, dan berkolaborasi dengan
teman guru lainnya;
2. CGP belajar di tempat kerja dan lokakarya bersama guru lainnya yang
didampingi pengajar praktik;
3. CGP belajar dan mengerjakan tugas-tugas melalui LMS yang disediakan;
4. Melakukan aksi nyata dari pembelajaran yang diberikan di kelas atau di
sekolah.
5. Setelah selesai belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya, peserta CGP
Reguler yang memenuhi syarat kelulusan akan mendapatkan sertifikat
Guru Penggerak.
11. Desain Pembelajaran PGP Reguler
• Dilaksanakan selama 6 bulan (20 Oktober 2022 – 21 Juli 2023)
• Total jam pembelajaran PGP sejumlah 310 JP
12. a. Pembelajaran daring bagi calon guru penggerak untuk menuntaskan 3 paket modul. Durasi waktu
penyelesaian paket modul adalah sebagai berikut:
• Paket Modul 1 yang terdiri dari 4 modul akan diselesaikan pada 20 Okt s.d. 22 Des 2022.
• Mohon selalu cermati jadwal untuk pembelajaran setiap modul.
• Jadwal pembelajaran Paket modul 2 dan Paket modul 3 akan diinformasikan kemudian.
b. Pendampingan individu dilakukan oleh pengajar praktik dengan melakukan kunjungan ke sekolah
calon guru penggerak. Pendampingan individu dilakukan sebanyak 6 kali. Waktu pendampingan
dilakukan pada rentang 1 (satu) minggu sebelum dilakukan lokakarya.
c. Lokakarya dilakukan pada tempat (sekolah, tempat diklat, atau tempat lain/bukan di hotel) yang
ditetapkan oleh BBGP/BGP yang dihadiri oleh seluruh pengajar praktik dan calon guru penggerak
pada satu kabupaten/kota. Lokakarya dilakukan sebanyak 7 kali.
d. Jadwal pelaksanaan PGP Angkatan 7 secara lengkap dapat diperoleh dari penyelenggara PGP
(BBGP/BGP).
Poin Penting
Pembelajaran PGP Reguler
Pendidikan Guru
Penggerak
13. Penilaian terhadap CGP bertujuan untuk
mengetahui tingkat ketuntasan dan
pencapaian kompetensi peserta, sehingga
dapat dijadikan dasar pengambilan
keputusan baik untuk perbaikan proses
pembelajaran maupun kelulusan peserta.
Penilaian dilakukan oleh fasilitator dan
pengajar praktik Program PGP selama
masa pelatihan dan pendampingan.
Penilaian CGP
17. CGP Reguler dinyatakan lulus apabila
memenuhi syarat sebagai berikut:
1. Jumlah kehadiran tatap muka daring dan tatap muka luring (forum
diskusi, ruang kolaborasi, elaborasi pemahaman, dan lokakarya) paling
sedikit 34 pertemuan dari 38 pertemuan.
2. Memperoleh Nilai Akhir (NA) paling rendah 70 atau predikat minimal
cukup.
3. Aktif bertugas sebagai guru di satuan pendidikan formal hingga
pendidikan berakhir atau diangkat sebagai kepala sekolah saat
mengikuti program PGP.
18. PGP Rekognisi
• Berasal dari Pengajar Praktik/Pendamping dari
Guru atau Kepala Sekolah yang belum memiliki
NRKS
• Bagi PP yang telah melakukan pendampingan
minimal 1 Angkatan
• Lulus seleksi sebagai fasilitator
• Memenuhi syarat sebagai Calon Guru
Penggerak
19. Deskripsi Program PGP Rekognisi
1. Pada program PGP rekognisi, saat peserta melaksanakan tugas
sebagai fasilitator PGP menjalankan dua peran yaitu sebagai
fasilitator yang bertanggung jawab menjalankan alur MERDEKA.
2. Dan ketika menjadi CGP rekognisi, melaksanakan beberapa tugas
yang menjadi prasyarat ketuntas belajar sebagai CGP rekognisi.
3. Selama pelaksanaan tugas sebagai CGP rekognisi, CGP rekognisi
didampingi oleh fasilitator pemandu yang memberikan mentoring,
umpan balik, dan penilaian.
4. Setelah selesai menjalankan peran dan tugasnya, fasilitator/peserta
CGP rekognisi yang memenuhi syarat kelulusan akan
mendapatkan sertifikat Guru Penggerak.
20. Peran Sebagai Fasilitator
1. Memfasilitasi diskusi, refleksi dan
memberikan penguatan kepada calon guru
penggerak;
2. Memeriksa tugas-tugas calon guru
penggerak, memberikan umpan balik, dan
memberikan peenilaian sesuai rubrik yang
disediakan pada platform belajar;
3. Memotivasi dan membantu calon guru
penggerak dalam menjalankan perannya;
4. Mencatat perkembangan kompetensi calon
guru penggerak yang dilakukan secara
daring;
5. Melakukan komunikasi dengan instruktur
terkait perkembangan CGP.
1. Mengikuti tes awal dan tes akhir untuk
setiap paket modul;
2. Menghadiri elaborasi pemahaman pada
setiap modul (10 Modul);
3. Melakukan aksi nyata di lingkungan kelas
maupun sekolah pada modul 1.4, 2.3, dan
3.3;
4. Aktif bertugas sebagai guru atau kepala
sekolah di satuan pendidikan formal hingga
pendidikan berakhir.
Peran Sebagai CGP Rekognisi
21. Tugas Sebagai CGP Rekognisi
1. Mengikuti tes awal dan tes akhir setiap paket modul
2. Mengikuti Elaborasi Pemahaman pada setiap modul yang disampaikan oleh Instruktur
3. Melakukan Aksi Nyata (AN) modul 1.4, 2.3, dan 3.3
Tugas Sebagai Fasilitator Rekognisi
1. Memfasilitasi diskusi, refleksi bersama CGP regular pada setiap modul 1.1 s.d. 3.3
2. Memeriksa tugas-tugas dan melakukan penilaian CGP regular
3. Memotivasi, dan mencatat perkembangan kompetensi CGP regular secara daring
PGP Rekognisi
Menggunakan Desain Program PGP Reguler
22. 1. Penilaian dilakukan oleh fasilitator pemandu terhadap Aksi Nyata yang
dikerjakan oleh CGP rekognisi.
2. Aksi Nyata merupakan kegiatan CGP dalam melakukan rancangan penerapan
konsep-konsep di modul, baik di lingkungan kelas maupun sekolah.
3. CGP rekognisi melaksanakan aksi nyata pada Modul 1.4, 2.3, dan 3.3 dan
hasil aksi nyata tersebut dinilai serta diberikan umpan balik oleh fasilitator
pemandu.
4. Penilaian aksi nyata oleh fasilitator pemandu menggunakan rubrik aksi
nyata.
5. Selama pelaksanaan aksi nyata, fasilitator pemandu melakukan pemantauan
proses implementasi menggunakan Rubrik Proses Implementasi Aksi nyata.
Penilaian CGP Rekognisi
23.
24. CGP rekognisi dinyatakan lulus apabila memenuhi
syarat sebagai berikut:
1. Jumlah kehadiran fasilitasi sebagai fasilitator sebanyak 100%.
2. Jumlah kehadiran dalam elaborasi pemahaman sebagai CGP rekognisi sebanyak 100%.
3. mengikuti tes awal dan tes akhir untuk setiap paket modul (3 paket modul).
4. Memperoleh Nilai Akhir (NA) paling rendah 70 atau predikat minimal cukup.
5. Aktif bertugas sebagai guru atau kepala sekolah di satuan pendidikan formal hingga
pendidikan berakhir atau bertugas sebagai guru yang diangkat sebagai kepala sekolah
saat mengikuti program PGP.
25. SUSUNAN ACARA KEGIATAN LOKAKARYA ORIENTASI PGP ANGKATAN 7
1.PEMBUKAAN
2.INDONESIA RAYA
3.PEMBACAAN DOA
4.LAPORAN PENJAB PGP BGP PROVINSI BALI
5.ARAHAN DAN SEKALIGUS PEMBUKAAN KEGIATAN OLEH KA. BGP/KADIS
PENDIDIKAN PROVINSI/KAB/KOTA
6.PENUTUP
26. No Kabupaten/Kota MC DIRIGEN PEMBACA
DOA
1 Badung
2 Bangli
3 Karangasem
4 Klungkung
5 Gianyar
6 Buleleng
7 Denpasar
PETUGAS ACARA PEMBUKAAN LOKAKARYA ORIENTASI