SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Arifana, S.Sos, M.I.Kom
 Masalah sosial yang biasa juga disebut sebagai disintegrasi sosial atau disorganisasi sosial
adalah salah satu diskursus polemik lama yang senantiasa muncul di tengah-tengah
kehidupan sosial yang disebabkan dari produk kemajuan teknologi, industrialisasi,
globalisasi, dan urbanisasi. Polemik tersebut berkembang dan membawa dampak tersendiri
sepanjang masa. Masalah sosial yang dimaksud adalah gejala-gejala yang normal dalam
masyarakat, seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat (stratifikasi sosial),
pranata sosial, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta realitasnya. Tentunya
secara alamiah tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal dan disebut sebagai
gejala abnormal atau gejala patologis. Hal itu disebabkan komponen-komponen masyarakat
yang tidak dapat berfungsi (disfungsi) sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan
kekecewaan yang besar bahkan penderitaan. Gejala-gejala tersebut disebut masalah sosial.
 Masalah sosial ini merupakan salah satu masalah yang mengganggu keharmonisan serta
keutuhan di berbagai nilai dan kebutuhan dasar kehidupan sosial. Dalam realitasnya, masalah
sosial sekarang ini sudah merusak nilai-nilai moral (etik), susila, dan luhur religius, serta
beberapa aspek dasar yang terkandung di dalamnya; juga norma-norma hukum yang hidup
dan tumbuh di dalamnya, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis. Di samping nilai-nilai
dasar kehidupan sosial, kebutuhan dasar kehidupan sosial juga tidak luput dari gangguan
masalah sosial. Dari segi materiil, baik individual, kolektif, maupun negara acap kali terpaksa
harus menerima beban kerugian. Begitu juga dari segi immateriil, baik individual, kolektif,
maupun negara dengan tidak adanya rasa aman, ketenteraman hidup, dan kedamaian.
 Selaras dengan keanekaragaman sebab atau latar belakang, faktor
pendukung, dan efek samping yang tidak dapat dielakkan, masalah
sosial mengundang minat para ilmuwan untuk melibatkan
interdisiplin ilmu dalam pembahasannya dari segala aspek,
terutama dalam upaya membina kembali pelaku-pelaku
penyimpangan sosial (deviasi sosial) dan untuk menghasilkan
langkah preventif serta penanggulangannya. Ahli sosiologi
(sosiolog) terlibat langsung untuk mencari sebab-sebab terjadinya
masalah sosial serta menemukan solusi dari sisi ilmu sosial untuk
menanggulanginya secara tepat. Demikian pula ahli hukum
diharapkan memberikan sumbangan konsep-konsep dengan
konstruksi baru sebagai upaya penanggulangan masalah ini.
 Di dalam ilmu sosial, lebih khusus lagi ilmu Patologi Sosial,
penyakit-penyakit sosial (sosiopatik) merupakan konsekuensi yang
tidak diharapkan dari sistem sosiokultural di masa kini. Di samping
itu, faktor-faktor yang melatarbelakangi disorganisasi sosial di era
sekarang ini adalah faktor politik yang carut marut, banyaknya
aliran-aliran keagamaan yang berbeda dari sifat keumuman, faktor
sosial budaya, serta ekonomi yang labil sebagai faktor klasik.
 Dalam teori cultural lag dijelaskan bahwa
disorganisasi sosial atau penyimpangan sosial
disebabkan adanya perkembangan yang tidak
seimbang dari aneka bagian kebudayaan sehingga
banyak muncul kesenjangan sosial dan juga
kelambatan kultural (kebudayaan).
 Para alim ulama tidak ketinggalan ikut ambil bagian
secara aktif di dalam pembahasan masalah sosial ini.
Dalam kaitan masalah sosial dapat disoroti secara
Islami, khususnya dari sisi tuntunan tingkah laku
yang mulia (akhlakul karimah). Nilai-nilai akhlakul
karimah adalah suatu standar nilai untuk mengukur
adanya pelanggaran etis atau tidak.
 Patologi berasal dari kata pathos, yaitu penderitaan
atau penyakit, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi,
patologi berarti ilmu tentang penyakit. Sementara itu,
sosial adalah tempat atau wadah pergaulan hidup
antarmanusia yang perwujudannya berupa kelompok
manusia atau organisasi, yakni individu atau manusia
yang berinteraksi atau berhubungan secara timbal
balik, bukan manusia dalam arti fisik.
 Oleh karena itu, pengertian patologi sosial adalah ilmu
tentang gejala-gejala sosial yang dianggap “sakit”,
disebabkan oleh faktor sosial atau ilmu tentang asal
usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan
dengan hakikat adanya manusia dalam hidup
masyarakat
Patologi Sosial mempunyai 2 (dua) arti:
1. Patologi sosial berarti suatu penyelidikan,
disiplin, atau ilmu pengetahuan tentang
disorganisasi, sosial dan social
malajustment.yang di dalamnya dibahas tentang
arti, ekstensi, sebab-sebab, hasil-hasil dan
tindakan perbaikan (treatment) terhadap faktor-
faktor yang mengganggu atau mengurangi
penyesuaian sosial (social adjusment)
2. Patologi sosial berarti disiplin yang
membicarakan tentang disintegrasi sosial,
disorganisasi sosial, atau social maladjusment itu.
 Adapun istilah atau konsep lain untuk patologi
sosial adalah masalah sosial, disorganisasi
sosial/social disorganization/disintegrasi sosial,
social maladjustment, sociopathic, abnormal,
atau sociatry/sosiatri.
 Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa patologi
adalah semua tingkah laku sosial (masyarakat)
yang bertentangan dengan norma kebaikan,
stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak
milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun
bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum
formal.
 Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu
ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah
menghasilkan teknologi yang berkembang sangat
pesat sehingga melahirkan masyarakat modern
yang serba kompleks, sebagai produk dari
kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi,
urbanisasi, dan lain-lain.
 Hal ini di samping mampu memberikan berbagai
alternatif kemudahan bagi kehidupan manusia,
juga dapat menimbulkan hal-hal yang berakibat
negatif kepada manusia dan kemanusiaan itu
sendiri yang biasa disebut masalah sosial.
 Adanya revolusi industri menunjukkan betapa cepatnya
perkembangan ilmu-ilmu alam dan eksakta, namun tidak
seimbang dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial
sehingga menimbulkan berbagai kesulitan yang nyaris
dapat menghancurkan umat manusia. Misalnya, pemakaian
mesin-mesin industri di pabrik-pabrik mengubah cara
bekerja manusia yang dahulu memakai banyak tenaga
manusia.
 Karena pemakaian tenaga kerja manusia diperkecil, terjadi
pemecatan buruh sehingga pengangguran meningkat
(terutama tenaga kerja yang tidak terampil). Penduduk desa
yang tidak terampil di bidang industri mengalir ke kota-
kota industri. Jumlah pengangguran di kota semakin besar
karena ada kecenderungan pengusaha lebih menyukai
tenaga kerja wanita dan anak-anak (karena upah yang lebih
murah).
 Pada akhirnya, keadaan ini semakin menambah
banyaknya masalah kemasyarakatan (social problem).
Masalah tersebut umumnya berkaitan dengan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kesulitan
beradaptasi dengan perubahan ini menyebabkan
kebingungan dan kecemasan, dan dapat memicu
konflik, baik yang bersifat internal maupun eksternal.
 Hal tersebut membuat manusia melakukan pola
tingkah laku yang menyimpang dari pola yang umum,
melakukan apa pun demi kepentingannya sendiri,
bahkan cenderung dapat merugikan orang lain
 Dari hal tersebut muncullah ilmu yang mempelajari
tentang masalah sosial tersebut dengan istilah
Patologi Sosial.

More Related Content

What's hot

Quasi Eksperiment.pptx
Quasi Eksperiment.pptxQuasi Eksperiment.pptx
Quasi Eksperiment.pptx
DewiHandayani71
 
MUTASI BIOLOGI - 3 SMA
MUTASI BIOLOGI - 3 SMAMUTASI BIOLOGI - 3 SMA
MUTASI BIOLOGI - 3 SMA
State Uiversity Of Medan (UNIMED)
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganrheonaldy
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan Meiosis
Nor Hidayati
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Universitas Negeri Jakarta
 
Ppt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteriPpt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteri
Endang Lasminawati
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
Coral Reef
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
Tifanny Ellies
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
Ratna Kristiani
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
Ningrum Handayani
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
Miira Mizhha As-Sauby
 
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaranHambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
syarof elha
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
Teguh Gumelar
 
Antibiotik Penicilin
Antibiotik PenicilinAntibiotik Penicilin
Antibiotik Penicilin
Selly Noviyanty Yunus
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Dewi Fitriani
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
Novita D. Bintari
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)
hnffunnisa
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
Sofyan Dwi Nugroho
 

What's hot (20)

Quasi Eksperiment.pptx
Quasi Eksperiment.pptxQuasi Eksperiment.pptx
Quasi Eksperiment.pptx
 
MUTASI BIOLOGI - 3 SMA
MUTASI BIOLOGI - 3 SMAMUTASI BIOLOGI - 3 SMA
MUTASI BIOLOGI - 3 SMA
 
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkunganMakalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
Makalah pengaruh pestisida terhadap lingkungan
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan Meiosis
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Ppt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteriPpt virus dan bakteri
Ppt virus dan bakteri
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
 
Soal soal hematologi
Soal soal hematologiSoal soal hematologi
Soal soal hematologi
 
Budidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortelBudidaya tanaman wortel
Budidaya tanaman wortel
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaranHambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
Hambatan hambatan dalam komunikasi pembelajaran
 
Mutasi kromosom
Mutasi kromosomMutasi kromosom
Mutasi kromosom
 
Antibiotik Penicilin
Antibiotik PenicilinAntibiotik Penicilin
Antibiotik Penicilin
 
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2%   50%
Transfusi Darah 3. pembuatan suspensi eritrosit 2% 50%
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Mutasi gen
Mutasi genMutasi gen
Mutasi gen
 

Similar to 1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)

PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
ashrafkhairulAzam
 
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di MasyarakatPatologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
TriWahyudi669838
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Muchlis Soleiman
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societyMalik Fauzi
 
Perubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptxPerubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptx
LinggaPermana5
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Ervina Sugianti
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Angriady Bubel
 
Ips sosiologi
Ips sosiologiIps sosiologi
Ips sosiologi
Tikasari Devi
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
Deni Alamsyah
 
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sosHidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
HidayatulAzizah3
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
Muhamad Yogi
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
verry13
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
lingga prasetyo
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Athia Nabila Faqiha
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
thiarramadhan
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
Warnet Raha
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur
 
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to 1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah) (20)

PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di MasyarakatPatologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
Patologi Sosial dan Masalah Sosial yang ada di Masyarakat
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
 
Sociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses societySociology as a science that analyses society
Sociology as a science that analyses society
 
Perubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptxPerubahan Sosial.pptx
Perubahan Sosial.pptx
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
Makalahlingkungansosial 131104103726-phpapp01
 
Ips sosiologi
Ips sosiologiIps sosiologi
Ips sosiologi
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sosHidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
Hidayatul azizah, isbd, farmasi, dr. taufiq ramdani, s.th.i.,m.sos
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology1. pengantar-sosiology
1. pengantar-sosiology
 
modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)modul UT (MAKALAH IPS)
modul UT (MAKALAH IPS)
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copyAinur & andika   masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
Ainur & andika masalah sosial dan manfaat sosiologi - copy
 
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
Makalah lingkungan sosial STIP WUNA
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 
Makalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosialMakalah lingkungan sosial
Makalah lingkungan sosial
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
ayyurah2004
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayespeluang kejadian total dan kaidah nbayes
peluang kejadian total dan kaidah nbayes
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 

1. materi pertama (latar belakang, pengertian dan sejarah)

  • 2.  Masalah sosial yang biasa juga disebut sebagai disintegrasi sosial atau disorganisasi sosial adalah salah satu diskursus polemik lama yang senantiasa muncul di tengah-tengah kehidupan sosial yang disebabkan dari produk kemajuan teknologi, industrialisasi, globalisasi, dan urbanisasi. Polemik tersebut berkembang dan membawa dampak tersendiri sepanjang masa. Masalah sosial yang dimaksud adalah gejala-gejala yang normal dalam masyarakat, seperti norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat (stratifikasi sosial), pranata sosial, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta realitasnya. Tentunya secara alamiah tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal dan disebut sebagai gejala abnormal atau gejala patologis. Hal itu disebabkan komponen-komponen masyarakat yang tidak dapat berfungsi (disfungsi) sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan kekecewaan yang besar bahkan penderitaan. Gejala-gejala tersebut disebut masalah sosial.  Masalah sosial ini merupakan salah satu masalah yang mengganggu keharmonisan serta keutuhan di berbagai nilai dan kebutuhan dasar kehidupan sosial. Dalam realitasnya, masalah sosial sekarang ini sudah merusak nilai-nilai moral (etik), susila, dan luhur religius, serta beberapa aspek dasar yang terkandung di dalamnya; juga norma-norma hukum yang hidup dan tumbuh di dalamnya, baik hukum tertulis maupun tidak tertulis. Di samping nilai-nilai dasar kehidupan sosial, kebutuhan dasar kehidupan sosial juga tidak luput dari gangguan masalah sosial. Dari segi materiil, baik individual, kolektif, maupun negara acap kali terpaksa harus menerima beban kerugian. Begitu juga dari segi immateriil, baik individual, kolektif, maupun negara dengan tidak adanya rasa aman, ketenteraman hidup, dan kedamaian.
  • 3.  Selaras dengan keanekaragaman sebab atau latar belakang, faktor pendukung, dan efek samping yang tidak dapat dielakkan, masalah sosial mengundang minat para ilmuwan untuk melibatkan interdisiplin ilmu dalam pembahasannya dari segala aspek, terutama dalam upaya membina kembali pelaku-pelaku penyimpangan sosial (deviasi sosial) dan untuk menghasilkan langkah preventif serta penanggulangannya. Ahli sosiologi (sosiolog) terlibat langsung untuk mencari sebab-sebab terjadinya masalah sosial serta menemukan solusi dari sisi ilmu sosial untuk menanggulanginya secara tepat. Demikian pula ahli hukum diharapkan memberikan sumbangan konsep-konsep dengan konstruksi baru sebagai upaya penanggulangan masalah ini.  Di dalam ilmu sosial, lebih khusus lagi ilmu Patologi Sosial, penyakit-penyakit sosial (sosiopatik) merupakan konsekuensi yang tidak diharapkan dari sistem sosiokultural di masa kini. Di samping itu, faktor-faktor yang melatarbelakangi disorganisasi sosial di era sekarang ini adalah faktor politik yang carut marut, banyaknya aliran-aliran keagamaan yang berbeda dari sifat keumuman, faktor sosial budaya, serta ekonomi yang labil sebagai faktor klasik.
  • 4.  Dalam teori cultural lag dijelaskan bahwa disorganisasi sosial atau penyimpangan sosial disebabkan adanya perkembangan yang tidak seimbang dari aneka bagian kebudayaan sehingga banyak muncul kesenjangan sosial dan juga kelambatan kultural (kebudayaan).  Para alim ulama tidak ketinggalan ikut ambil bagian secara aktif di dalam pembahasan masalah sosial ini. Dalam kaitan masalah sosial dapat disoroti secara Islami, khususnya dari sisi tuntunan tingkah laku yang mulia (akhlakul karimah). Nilai-nilai akhlakul karimah adalah suatu standar nilai untuk mengukur adanya pelanggaran etis atau tidak.
  • 5.  Patologi berasal dari kata pathos, yaitu penderitaan atau penyakit, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi, patologi berarti ilmu tentang penyakit. Sementara itu, sosial adalah tempat atau wadah pergaulan hidup antarmanusia yang perwujudannya berupa kelompok manusia atau organisasi, yakni individu atau manusia yang berinteraksi atau berhubungan secara timbal balik, bukan manusia dalam arti fisik.  Oleh karena itu, pengertian patologi sosial adalah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap “sakit”, disebabkan oleh faktor sosial atau ilmu tentang asal usul dan sifat-sifatnya, penyakit yang berhubungan dengan hakikat adanya manusia dalam hidup masyarakat
  • 6. Patologi Sosial mempunyai 2 (dua) arti: 1. Patologi sosial berarti suatu penyelidikan, disiplin, atau ilmu pengetahuan tentang disorganisasi, sosial dan social malajustment.yang di dalamnya dibahas tentang arti, ekstensi, sebab-sebab, hasil-hasil dan tindakan perbaikan (treatment) terhadap faktor- faktor yang mengganggu atau mengurangi penyesuaian sosial (social adjusment) 2. Patologi sosial berarti disiplin yang membicarakan tentang disintegrasi sosial, disorganisasi sosial, atau social maladjusment itu.
  • 7.  Adapun istilah atau konsep lain untuk patologi sosial adalah masalah sosial, disorganisasi sosial/social disorganization/disintegrasi sosial, social maladjustment, sociopathic, abnormal, atau sociatry/sosiatri.  Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa patologi adalah semua tingkah laku sosial (masyarakat) yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan, dan hukum formal.
  • 8.  Manusia sebagai makhluk yang cenderung selalu ingin memenuhi kebutuhan hidupnya telah menghasilkan teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga melahirkan masyarakat modern yang serba kompleks, sebagai produk dari kemajuan teknologi, mekanisasi, industrialisasi, urbanisasi, dan lain-lain.  Hal ini di samping mampu memberikan berbagai alternatif kemudahan bagi kehidupan manusia, juga dapat menimbulkan hal-hal yang berakibat negatif kepada manusia dan kemanusiaan itu sendiri yang biasa disebut masalah sosial.
  • 9.  Adanya revolusi industri menunjukkan betapa cepatnya perkembangan ilmu-ilmu alam dan eksakta, namun tidak seimbang dengan berkembangnya ilmu-ilmu sosial sehingga menimbulkan berbagai kesulitan yang nyaris dapat menghancurkan umat manusia. Misalnya, pemakaian mesin-mesin industri di pabrik-pabrik mengubah cara bekerja manusia yang dahulu memakai banyak tenaga manusia.  Karena pemakaian tenaga kerja manusia diperkecil, terjadi pemecatan buruh sehingga pengangguran meningkat (terutama tenaga kerja yang tidak terampil). Penduduk desa yang tidak terampil di bidang industri mengalir ke kota- kota industri. Jumlah pengangguran di kota semakin besar karena ada kecenderungan pengusaha lebih menyukai tenaga kerja wanita dan anak-anak (karena upah yang lebih murah).
  • 10.  Pada akhirnya, keadaan ini semakin menambah banyaknya masalah kemasyarakatan (social problem). Masalah tersebut umumnya berkaitan dengan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kesulitan beradaptasi dengan perubahan ini menyebabkan kebingungan dan kecemasan, dan dapat memicu konflik, baik yang bersifat internal maupun eksternal.  Hal tersebut membuat manusia melakukan pola tingkah laku yang menyimpang dari pola yang umum, melakukan apa pun demi kepentingannya sendiri, bahkan cenderung dapat merugikan orang lain  Dari hal tersebut muncullah ilmu yang mempelajari tentang masalah sosial tersebut dengan istilah Patologi Sosial.