Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gas mulia, yang terdiri dari helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Gas-gas mulia tersebut memiliki sifat yang sama seperti elektron valensi 8, gas monoatomik, dan semakin reaktif seiring penurunan energi ionisasi dari atas ke bawah dalam golongan yang sama.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Gas mulia dan halogen adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat-sifat khusus. Gas mulia sangat stabil dan tidak mudah bereaksi, sementara halogen sangat reaktif. Kedua kelompok unsur ini memiliki berbagai kegunaan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun industri.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang gas mulia, yang terdiri dari helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Gas-gas mulia tersebut memiliki sifat yang sama seperti elektron valensi 8, gas monoatomik, dan semakin reaktif seiring penurunan energi ionisasi dari atas ke bawah dalam golongan yang sama.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Gas mulia dan halogen adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat-sifat khusus. Gas mulia sangat stabil dan tidak mudah bereaksi, sementara halogen sangat reaktif. Kedua kelompok unsur ini memiliki berbagai kegunaan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun industri.
Unsur kimia dan senyawanya, khususnya golongan gas mulia dan halogen. Dokumen ini menjelaskan sifat periodik, fisik dan kimia dari unsur-unsur tersebut seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, titik leleh dan didih, serta kegunaan beberapa unsur seperti helium, neon dan xenon.
Aluminium merupakan unsur logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Silikon dan besi juga merupakan unsur-unsur yang melimpah di bumi. Unsur-unsur logam ini ditemukan dalam berbagai mineral dan batuan."
Makalah ini membahas tentang keberadaan, pengelompokan, sifat, kegunaan, dan pembuatan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia terdapat di alam dalam bentuk unsur bebas, senyawa, atau campuran dan jumlahnya sekitar 114 unsur. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan sifatnya menjadi logam, nonlogam, gas mulia, dan lainnya. Banyak unsur memiliki manfaat, namun beberapa juga
1. Halogen merupakan unsur golongan tujuh yang memiliki elektron valensi tujuh dan sifat-sifat kimia yang mirip seperti bereaksi membentuk garam logam.
2. Sifat atomik dan fisis halogen berubah secara beraturan sesuai nomor atomnya, seperti jari-jari dan energi ionisasi yang bertambah besar.
3. Semua halogen dapat bereaksi membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi berbeda, dan merup
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Dokumen tersebut membahas mengenai golongan kalkogen yang terdiri dari 5 unsur yaitu oksigen, belerang, selenium, telurium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang mirip seperti elektron valensi berjumlah 6, titik didih yang semakin besar dari atas ke bawah, titik lebur yang semakin besar dari atas ke bawah kecuali polonium, dan massa jenis yang semakin besar dari at
Unsur kimia terdapat melimpah di alam dalam berbagai bentuk, baik sebagai unsur bebas maupun dalam senyawa. Beberapa unsur terbanyak menurut persentase massanya adalah oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, dan sodium. Bijih merupakan sumber penting untuk memperoleh logam dan mineral berharga secara ekonomis. Contoh bijih yang ditemukan di Indonesia antara lain bauksit, hematit, emas, mangan, t
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur golongan utama dan transisi. Ia menjelaskan perbedaan antara sifat fisika dan kimia, serta memberikan contohnya. Selanjutnya dokumen tersebut menyajikan tabel yang menunjukkan sifat-sifat logam alkali, alkali tanah, dan beberapa unsur periode ketiga dan keempat beserta reaksinya.
1. Dokumen membahas tentang tugas kimia kelompok 1 yang membahas tentang kelimpahan unsur dan unsur alkali golongan 1.
2. Unsur-unsur ditemukan lebih banyak dalam bentuk senyawa alami di alam daripada bentuk bebas. Unsur golongan 1 adalah logam alkali yang sangat reaktif.
3. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali seperti titik leleh, didih, warna nyala dan energi ionisasi ber
Unsur kimia dan senyawanya, khususnya golongan gas mulia dan halogen. Dokumen ini menjelaskan sifat periodik, fisik dan kimia dari unsur-unsur tersebut seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, titik leleh dan didih, serta kegunaan beberapa unsur seperti helium, neon dan xenon.
Aluminium merupakan unsur logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Silikon dan besi juga merupakan unsur-unsur yang melimpah di bumi. Unsur-unsur logam ini ditemukan dalam berbagai mineral dan batuan."
Makalah ini membahas tentang keberadaan, pengelompokan, sifat, kegunaan, dan pembuatan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia terdapat di alam dalam bentuk unsur bebas, senyawa, atau campuran dan jumlahnya sekitar 114 unsur. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan sifatnya menjadi logam, nonlogam, gas mulia, dan lainnya. Banyak unsur memiliki manfaat, namun beberapa juga
1. Halogen merupakan unsur golongan tujuh yang memiliki elektron valensi tujuh dan sifat-sifat kimia yang mirip seperti bereaksi membentuk garam logam.
2. Sifat atomik dan fisis halogen berubah secara beraturan sesuai nomor atomnya, seperti jari-jari dan energi ionisasi yang bertambah besar.
3. Semua halogen dapat bereaksi membentuk senyawa dengan tingkat oksidasi berbeda, dan merup
A.NITROGEN
1.Pengertian Nitrogen
Nitrogen adalah unsur kimia dalam table periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfir bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup. Zat lemas membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
2. Sifat-Sifat Nitrogen
a.Sifat Fisis Nitrogen
1) Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan sedikit larut dalam air.
2) Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil
3) Sifat fisik nitrogen yang lain
Titi didih 77,36 K
Titik lebur 63,15 K
Berat jenis relative 0,97
Berat molekul 28,013
Kalor peleburan 0,720 kJ/mol
Kalor penguapan 5,57 kJ/mo
Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K
b. Sifat kimia
1) Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis.
2) Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu.
3) Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .
3.Pembuatan nitrogen
1. Di laboratorium dari dekomposisi termal senyawa amonium CNH4 NO2
dengan cara dipanaskan. Reaksinya seperti berikut :
CNH4 NO2(s ) → N2 + 2H2 O
2. Dalam industri, dengan cara destruksi bertingkat dan pencairan (destilasi udara cair) karena N2 mempunyai titik didih rendah daripada O2 maka ia lebih dahulu menguap sebagai fraksi pertama
3. Secara spektroskop N2 murni di buat dengan dekomposisi termal Natrium Barium Azida. Berikut reaksinya:
2NaN3 → 2Na + 3N2
4. Pemanasan NH4 NO2 melalui reaksi sebagai berikut :
NH4 NO2 → N2 + 2H2 O
5. Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut :
2NH3 + 3CuO → N2+ 3Cu + 3H2O
6. Destilasi (penyulingan ) bertingkat dari udara cair yaitu udara bersih kita masukkan ke dalam kompresor,kemudian didinginkan dengan pendinginan. Udara dingin mengembun melalui celah dan hasilnya adalah udara yang suhunya sangat dingin sehingga udara mencair. Setelah itu, udara cair kita saring untuk memisahkan gas CO2 dan hidrokarbon, selanjutnya disuling. Udara cair masuk ke bagian puncak kolom tempat nitrogen, komponen yang paling mudah menguap, keluar sebagai gas. Pada pertengahan kolom, gas
Dokumen tersebut membahas mengenai golongan kalkogen yang terdiri dari 5 unsur yaitu oksigen, belerang, selenium, telurium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang mirip seperti elektron valensi berjumlah 6, titik didih yang semakin besar dari atas ke bawah, titik lebur yang semakin besar dari atas ke bawah kecuali polonium, dan massa jenis yang semakin besar dari at
Unsur kimia terdapat melimpah di alam dalam berbagai bentuk, baik sebagai unsur bebas maupun dalam senyawa. Beberapa unsur terbanyak menurut persentase massanya adalah oksigen, silikon, aluminium, besi, kalsium, dan sodium. Bijih merupakan sumber penting untuk memperoleh logam dan mineral berharga secara ekonomis. Contoh bijih yang ditemukan di Indonesia antara lain bauksit, hematit, emas, mangan, t
Dokumen tersebut membahas sifat-sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur golongan utama dan transisi. Ia menjelaskan perbedaan antara sifat fisika dan kimia, serta memberikan contohnya. Selanjutnya dokumen tersebut menyajikan tabel yang menunjukkan sifat-sifat logam alkali, alkali tanah, dan beberapa unsur periode ketiga dan keempat beserta reaksinya.
1. Dokumen membahas tentang tugas kimia kelompok 1 yang membahas tentang kelimpahan unsur dan unsur alkali golongan 1.
2. Unsur-unsur ditemukan lebih banyak dalam bentuk senyawa alami di alam daripada bentuk bebas. Unsur golongan 1 adalah logam alkali yang sangat reaktif.
3. Sifat-sifat fisika dan kimia logam alkali seperti titik leleh, didih, warna nyala dan energi ionisasi ber
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Intania Lita
2. Linggar Rezita
3. Raka Navy
4. Raras Ari
5. Rosita Eka A.
SMA Negeri 15 Surabaya
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia dan halogen, meliputi sifat, keberadaan di alam, dan manfaatnya. Gas mulia memiliki sifat stabil karena elektron valensinya delapan, sementara halogen sangat reaktif karena cenderung menyerap elektron. Kedua kelompok unsur ini ditemukan dalam berbagai senyawa di alam, dengan argon sebagai gas mulia dan garam natrium klorida sebagai senyawa halogen yang paling melimpah."
Gas mulia adalah unsur golongan VIIIA yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, membuatnya sangat sulit bereaksi. Meskipun awalnya dianggap benar-benar inert, saat ini telah ditemukan berbagai senyawa gas mulia akibat pertambahan jari-jari atom yang mengurangi daya tarik intinya terhadap elektron. Gas mulia banyak digunakan dalam industri.
Bab 2 membahas klasifikasi zat berdasarkan sifat kimianya seperti asam, basa, dan garam. Zat dapat diklasifikasikan menjadi unsur, senyawa, dan campuran. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi, sedangkan senyawa terdiri dari dua unsur atau lebih dengan komposisi tetap.
Makalah ini membahas tentang kimia unsur, termasuk sifat dan cara pembuatan beberapa unsur seperti gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, serta unsur-unsur periode III dan IV. Makalah ini berisi informasi mengenai persamaan dan perbedaan antar unsur dalam satu golongan atau periode.
Dokumen tersebut membahas tentang kelimpahan berbagai unsur kimia di alam, mulai dari aluminium, silikon, besi, kromium, tembaga, belerang, karbon, nitrogen, dan oksigen. Unsur-unsur tersebut ditemukan dalam bentuk bebas maupun senyawa, dan dapat diidentifikasi melalui reaksi kimia tertentu.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan unsur-unsur di alam dan sifat periodik unsur-unsur. Empat unsur terbanyak di kerak bumi adalah oksigen, silikon, aluminium, dan besi yang mencakup 90% massa kerak bumi. Sifat periodik unsur antara lain berkaitan dengan jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan
Makalah ini membahas tentang keberadaan, pengelompokan, kegunaan, dan pembuatan unsur-unsur kimia. Unsur-unsur kimia terdapat di alam dalam bentuk bebas, senyawa, atau campuran. Ada 114 unsur yang dikelompokkan berdasarkan sifatnya menjadi logam, nonlogam, gas mulia, dan lainnya. Unsur-unsur ini memiliki berbagai kegunaan namun juga bahaya, dan dapat dipisahkan dari sum
3. PembukaanPEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
Sebagian besar unsur di alam berada
dalam bentuk senyawanya. Kenyataan itu
menunjukkan bahwa sebagian besar unsur
tidak stabil. Unsur akan menjadi stabil jika
berikatan dengan unsur lain.
Dari sekian banyak unsur yang telah
diketahui, kebanyakan dapat ditemukan di
kerak bumi. Akan tetapi, hanya empat unsur,
yaitu oksigen, silikon, alumunium, dan besi
yang kelimpahannya hampir 90% massa
kerak bumi. Kelimpahan unsur kerak bumi
ditunjukkan dalam tabel berikut.
5. Keberadaan Unsur di
Alam
Di alam terdapat 118 unsur yang dikenal, 92 unsurnya
terdapat di alam.
Ada yang berbentuk unsur bebas dan senyawa.
Contoh unsur bebas ialah gas mulia.
Contoh unsur logam : tembaga, emas, perak.
Contoh unsur non logam : oksigen, hidrogen, karbon.
Bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau
senyawa tertentu dalam kadar yang besar disebut
mineral.
Mineral yang bernila komersial disebut bijih.
Contoh mineral : aluminosilikat dan bauksit
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
6. Kelimpahan Unsur di
Alam
Di kulit bumi yang paling melimpah adalah
oksigen, silikon, dan aluminium.
Dari udara unsur-unsur yang komersial
adalah oksigen, nitrogen, dan argon.
Dari laut diperolah unsur natrium, klorin,
magnesium, dan bromin.
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
7. Sifat Fisis Gas Mulia
Sifat fisis gas mulia :
- Titik leleh dan titik didihnya rendah
- Titik didihnya hanya beberapa derajat di
atas titik leleh
- Seiring bertambahnya massa atom relatif,
gaya dispersi semakin besar dan titik leleh
serta titik didih juga meningkat
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
8. Sifat Kimia Gas Mulia
Sifat kimia gas mulia adalah :
Kereaktifan logam mulia bertambah sesuai
dengan pertambahan jari-jari atomnya
Konfigurasi elektronnya tabil dan susah
berekasi
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
9. Kegunaan Unsur Gas
Mulia
1. Helium : mengisi balon udara
2. Neon : pengisi lampu reklame
3. Argon : pengisi bola lampu
4. Kripton : pengisi bola lampu
fotografi
5. Xenon : lampu blitz
6. Radon : terapi kanker
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
11. Latihan Soal
1. Gas mulia yang digunakan untuk mengisi bola lampu
pijar adalah....
a. Neon
b. Argon
c. Kripton
d. Helium
e. Xenon
2. Manakah sifat gas mulia yang berkurang dengan
bertambahnya nomor atom?
a. Volume atom
b. Titik didih
c. Keelektronegatifan
d. Energi ionisasi
e. Kerapatan
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
12. Latihan Soal
3. Unsur gas mulia yang bersifat radioaktif adalah . . .
a. Rn
b. Xe
c. Kr
d. Ar
e. Ne
4. Kemampuan gas mulia untuk bereaksi membentuk
senyawa sangatlah rendah. Hal ini disebabkan....
a. Jumlah elektronnya selalu genap
b. jumlah elektron terluar selalu delapan
c. Konfigurasi elektron gas mulia stabil
d. Gas mulia terletak di gol.VIIIA
e. Gas mulia sedikit di alam
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
13. Latihan Soal
5. Manakah satu di antara penggunaan gas mulia berikut ini
yang tidak benar?
a. Radon digunakan dalam fotografi
b. Argon digunakan untuk membuat atmosfer inert
c. Helium digunakan untuk mengisi balon udara
d. Neon digunakan untuk pengisi lampu tabung
e. Xenon digunakan untuk pengobatan kanker
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME
14. Latihan Soal
6. Pernyataan tentang gas mulia berikut ini yang tidak benar
adalah....
a. Energi ionisasi xenon lebih kecil daripada kripton
b. Unsur gas mulia tidak dapat membentuk
persenyawaan
c. Di alam, gas mulia ditemukan sebagai unsur bebas
d. Gas mulia memiliki konfigurasi elektron stabil
e. Kripton lebih reaktif daripada argon
7. Pasangan unsur gas mulia di bawah ini yang senyawanya
telah dapat disintesis adalah....
a. He dan Kr
b. Xe dan Ar
c. Xe dan Kr
d. He dan Xe
e. He dan Ne
PEMBUKAAN
SOAL
LATIHAN
MATERI 2
MATERI 1
HOME