Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
Dokumen tersebut membahas tentang proses kehamilan dan perkembangan janin, bayi, dan kanak-kanak melalui tiga kalimat berikut: Proses kehamilan dimulai dari ovulasi hingga implantasi janin di rahim, diikuti dengan perkembangan janin secara terperinci minggu demi minggu hingga lahir, serta perkembangan bayi dan kanak-kanak hingga usia 6 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Sistem reproduksi manusia dan siklus menstruasi wanita merupakan topik utama dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit reproduksi seperti kanker serviks.
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
Proses kehamilan dan perawatan ibu hamil terdiri dari fertilisasi, implantasi, perkembangan janin selama trimester, perubahan anatomi dan fisiologi ibu hamil, serta pemantauan dan pemeriksaan rutin selama kehamilan seperti ANC yang meliputi 10T, pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
Dokumen tersebut membahas tentang proses kehamilan dan perkembangan janin, bayi, dan kanak-kanak melalui tiga kalimat berikut: Proses kehamilan dimulai dari ovulasi hingga implantasi janin di rahim, diikuti dengan perkembangan janin secara terperinci minggu demi minggu hingga lahir, serta perkembangan bayi dan kanak-kanak hingga usia 6 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk organ reproduksi pria dan wanita, perubahan fisik selama masa pubertas, penyakit yang sering terjadi pada organ reproduksi, dan cara menjaga kesehatan organ reproduksi.
Sistem reproduksi manusia dan siklus menstruasi wanita merupakan topik utama dokumen ini. Dokumen ini menjelaskan organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit reproduksi seperti kanker serviks.
Hormon seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron memainkan peran penting dalam siklus menstruasi wanita dan perkembangan folikel ovarium. Selama siklus, folikel berkembang di ovarium di bawah pengaruh hormon ini hingga memunculkan ovum yang dapat dibuahi. Jika ovum tidak dibuahi, folikel berubah menjadi corpus luteum yang kemudian rontok dan menyebabkan haid.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses menstruasi pada wanita, meliputi definisi menstruasi, proses terjadinya, hormon yang mempengaruhinya, fase-fase siklus menstruasi, dan gambaran singkat tentang proses fertilisasi.
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Destu Ayu Hapsari
Dokumen tersebut merangkum organ reproduksi internal dan eksternal perempuan, termasuk ovarium, oviduct, uterus, vagina, vulva, dan klitoris. Juga dijelaskan proses oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, dan gestasi. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi sel telur, transportasi ovum, pertumbuhan janin, dan melahirkan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin sejak konsepsi hingga lahir, meliputi tiga periode yaitu germinal, embrionik, dan fetal.
2. Pada periode germinal terjadi pembentukan zigot dan implantasi, sedangkan pada periode embrionik terbentuk tiga lapisan sel dasar.
3. Periode fetal membahas pertumbuhan janin mulai dari trimester pertama hingga ketiga beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia sejak konsepsi hingga lahir, meliputi proses konsepsi, periode pranatal (zigot, embrio, janin), trimester kehamilan, pertumbuhan janin, dan pengaruh lingkungan pranatal terhadap bayi. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses perkembangan manusia sejak awal kehidupan.
Tahap awal perkembangan manusia meliputi proses fertilisasi, pembentukan embrio, dan perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran. Proses ini terbagi atas fase embrionik dan pasca embrionik.
Dokumen tersebut merangkum siklus menstruasi wanita, termasuk fase-fasenya seperti fase folikel, ovulasi, dan fase luteal. Juga dijelaskan proses fertilisasi, kehamilan, dan persalinan secara singkat. Siklus menstruasi normal berlangsung selama sekitar 28 hari dan dipengaruhi oleh interaksi sistem endokrin dan reproduksi.
Ovarium dan hormonnya memainkan peran penting dalam siklus reproduksi wanita. Ovarium memproduksi ovum dan hormon seperti estrogen dan progesteron yang memengaruhi pertumbuhan folikel, ovulasi, dan perkembangan endometrium. Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari yang terdiri atas fase folikuler, ovulasi, dan luteal yang dipengaruhi sekresi gonadotropin dan hormon gonad.
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita meliputi masa konsepsi, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita antara lain faktor genetik, lingkungan, perilaku, gizi, hormonal, psikologis, sosial budaya, dan ekonomi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Hormon seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron memainkan peran penting dalam siklus menstruasi wanita dan perkembangan folikel ovarium. Selama siklus, folikel berkembang di ovarium di bawah pengaruh hormon ini hingga memunculkan ovum yang dapat dibuahi. Jika ovum tidak dibuahi, folikel berubah menjadi corpus luteum yang kemudian rontok dan menyebabkan haid.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses menstruasi pada wanita, meliputi definisi menstruasi, proses terjadinya, hormon yang mempengaruhinya, fase-fase siklus menstruasi, dan gambaran singkat tentang proses fertilisasi.
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Destu Ayu Hapsari
Dokumen tersebut merangkum organ reproduksi internal dan eksternal perempuan, termasuk ovarium, oviduct, uterus, vagina, vulva, dan klitoris. Juga dijelaskan proses oogenesis, siklus menstruasi, fertilisasi, dan gestasi. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi sel telur, transportasi ovum, pertumbuhan janin, dan melahirkan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin sejak konsepsi hingga lahir, meliputi tiga periode yaitu germinal, embrionik, dan fetal.
2. Pada periode germinal terjadi pembentukan zigot dan implantasi, sedangkan pada periode embrionik terbentuk tiga lapisan sel dasar.
3. Periode fetal membahas pertumbuhan janin mulai dari trimester pertama hingga ketiga beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia sejak konsepsi hingga lahir, meliputi proses konsepsi, periode pranatal (zigot, embrio, janin), trimester kehamilan, pertumbuhan janin, dan pengaruh lingkungan pranatal terhadap bayi. Dokumen ini memberikan informasi mendetail tentang proses perkembangan manusia sejak awal kehidupan.
Tahap awal perkembangan manusia meliputi proses fertilisasi, pembentukan embrio, dan perkembangan embrio menjadi janin hingga kelahiran. Proses ini terbagi atas fase embrionik dan pasca embrionik.
Dokumen tersebut merangkum siklus menstruasi wanita, termasuk fase-fasenya seperti fase folikel, ovulasi, dan fase luteal. Juga dijelaskan proses fertilisasi, kehamilan, dan persalinan secara singkat. Siklus menstruasi normal berlangsung selama sekitar 28 hari dan dipengaruhi oleh interaksi sistem endokrin dan reproduksi.
Ovarium dan hormonnya memainkan peran penting dalam siklus reproduksi wanita. Ovarium memproduksi ovum dan hormon seperti estrogen dan progesteron yang memengaruhi pertumbuhan folikel, ovulasi, dan perkembangan endometrium. Siklus menstruasi terjadi selama 28 hari yang terdiri atas fase folikuler, ovulasi, dan luteal yang dipengaruhi sekresi gonadotropin dan hormon gonad.
Dokumen tersebut membahas siklus kesehatan wanita meliputi masa konsepsi, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut. Faktor-faktor yang mempengaruhi siklus kesehatan wanita antara lain faktor genetik, lingkungan, perilaku, gizi, hormonal, psikologis, sosial budaya, dan ekonomi.
Similar to MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx
1. M A S A P U B E R TA S &
M E N S T R U A S I PA D A
P E R E M P U A N , F E R T I L I S A S I
K E H A M I L A N & P E R K E M B A N G A N
E M B R I O
K E L O M P O K 1
M A U L A N A D W I , M A Z H A R U L , L U T F I A H , N I S A , S A F I R A
B I O L O G I R E P R O D U K S I 1 1 M I P A
3. MASA PUBERTAS
• Pubertas (puberty) ialah suatu periode terjadinya perubahan fisik, fisiologis, serta
kematangan seksual secara pesat terutama pada awal masa remaja
• Para ahli merumuskan bahwa istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan
biologis baik bentuk maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat dari masa kanak
kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi
• Terjadinya pada usia 11/12 tahun – 15/16 tahun
4. FASE FASE PERKEMBANGAN PADA
MASA PUBERTAS
Masa pra-pubertas (12 – 13 tahun)
• Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu
masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja
• Pada anak Perempuan, masa ini lebih
singkat dibandingkan dengan anak laki-laki
• Meningkatnya hormon seksualitas dan
mulai berkembangnya organ-organ seksual
serta organ-organ reproduksi remaja
• Perkembangan intelektualitas yang sangat
pesat
• Lebih berani mengutarakan keinginan
hatinya
Masa pubertas (14 – 16 tahun)
• Perkembangan fisik mereka begitu
menonjol
• Emosi remaja menjadi sangat labil
• Keinginan seksual yang kuat
• Remaja Wanita ditandai dengan
datangnya menstruasi yang pertama
• Remaja pria di tandai dengan datangnya
mimpi basah
• Mulai mengerti tentang gengsi,
penampilan, dan daya Tarik seksual
5. FASE FASE PERKEMBANGAN PADA
MASA PUBERTAS
Masa akhir pubertas (17 – 18 tahun)
• Remaja yang mampu melewati masa
sebelumnya dengan baik
• Kematangan fisik dan seksualitas
mereka sudah tercapai sepenuhnya
• Masa ini berlangsung sangat singkat
• Kematangan psikologis belum tercapai
sepenuhnya
Periode remaja adolesen (19 – 21
tahun)
• Remaja sudah mencapai kematangan
yang sempurna, baik segi fisik, emosi,
maupun psikisnya
• Arah kehidupannya serta sifat-sifat
yang menonjol akan terlihat jelas pada
fase ini
6. CIRI-CIRI PUBERTAS
PUBERTAS REMAJA LAKI-LAKI
• Mimpi Basah ( ejakulasi yang terjadi saat saat tidur )
• Ukuran penis dan testis membesar disertai dengan munculnya rambut pada area
kemaluannya
• Bentuk tubuh mengalami perubahan, seperti semakin tinggi, berat badan bertambah, bahu
lebar, dan tampak lebih berotot
• Tumbuh rambut pada ketiak dan wajah, selain itu rambut pada area kaki dan lengan juga
umumnya lebih tebal dan gelap
• Suara mengalami perubahan, suaranya menjadi lebih berat
• Jerawat mulai bermunculan
• Bau badan
7. CIRI CIRI PUBERTAS
PUBERTAS REMAJA PEREMPUAN
• Payudara membesar, payudara akan mulai tumbuh dalam waktu 2-3 tahun sebelum
menstruasi pertama
• Tumbuh rambut di daerah kemaluan dan ketiak
• Bau badan
• Timbul Jerawat
• Pertumbuhan fisik yang cepat (growth spurt)
• Menstruasi pertama (menarche), biasanya terjadi di usia 12 tahun
• Perubahan suasana hati yang cepat
• Pinggul melebar
10. A. PENGERTIAN MENSTRUASI
Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai
dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat kehamilan.
Menstruasi menandai kemampuan seorang Wanita untuk mengandung anak
Menstruasi terjadi setiap bulan antara usia remaja (sekitar umur 10-16 tahun)sampai
menopause (sekitar umur 45-50 tahun)
Siklus menstruasi ada 3:
siklus pendek: 18 hari
siklus sedang: 28 hari
siklus Panjang: 40 hari
Umumnya siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15 % Wanita
yang memiliki siklus 28 hari
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh 5 hormon reproduksi yakni:
- Hormon Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)- Hormon Estrogen
- Hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) - Hormon Progesteron
- Luteinizing Hormone (LH)
12. B. PROSES MENSTRUASI
Siklus menstruasi diatur oleh kelenjar hipotalamus di otak
Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH
FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel
LH berfungsi dalam peristiwa ovulasi. Serta menghasilkan progesteron oleh corpus
luteum
13. 1. FASE FOLIKEL/ REPARASI
Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10
Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang
pecah setelah terjadinya menstruasi
Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipotalamus
memproduksi hormon GnRH. Yang berfungsi
menstimulasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan
hormon LH dan FSH.
Hormon FSH berfungsi merangsang perkembangan
folikel, sehingga ukuran folikel bertambah besar.
Folikel terus berkembang oleh hormon FSH membentuk
folikel yang masak dan menghasilkan hormon estrogen
Hormon FSH menurun sedangkan hormon estrogen
terus meningkat
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan
endometrium. Yaitu dengan mempertebal lapisan
endometrium dan membentuk pembuluh darah serta
14. 2. FASE POLIFERASI
Terjadi pada hari ke-11 sampai
ke-17
Kadar estrogen yang meningkat
menyebabkan kadar LH juga
meningkat sehingga terjadi
ovulasi. Ovum dilepas oleh folikel
dan bergerak sepanjang tuba
fallopi
Pada saat seperti ini, Wanita
tersebut dalam masa fertil atau
subur sehingga ovum siap
dibuahi
15. 3. FASE SEKRESI
Fase ini terjadi pada hari ke-18 sampai ke-
28
Pada saat melepaskan ovum/ovulasi, folikel
graaf pecah dan dalam keadaan kosong.
Hormon LH merangsang folikel graf yang
kosong sehingga membentuk korpus
luteum.
Korpus luteum menghasilkan hormon
progesteron yang berfungsi menyiapkan
dan memelihara endometrium untuk proses
implantasi
Pada saat ini endometrium menjadi tebal
dan lembut, serta dilengkapi banyak
pembuluh darah
Jika ovum tidak mengalami fertilisasi/tidak
ada kehamilan, korpus luteum
berdegenerasi menjadi korpus albicans
sehingga progesteron dan astrogen
menurun bahkan hilang
16. 4. FASE MENSTRUASI
Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5
Ketika kadar estrogen dan progerteron
menurun/bahkan hilang maka
menyebabkan pembuluh darah pada
endometrium menegang, sehingga
menyebabkan suplai oksigen menurun
Karena tidak terjadi kehamilan maka
endometrium mengalami degenerasi
yang ditandai dengan meluruh sel-sel
pada dinding uterus
Pecahnya pembuluh darah dalam
endometrium menyebabkan darah dan
sel-sel tersebut keluar melalui vagina.
Yang dikenal dengan menstruasi
Menstruasi berlangsung antara 5-7 hari
18. E. KESIMPULAN
1. FASE MENSTRUASI
Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 dari siklus menstruasi
Fase ini dimulai saat produksi progesterone dihentikan
Dinding Rahim meluruh yang disertai pendarahan
2. FASE REPARASI
Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10
Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang pecah saat terjadinya menstruasi
Hormon FSH (memacu perkembangan ovum) dan Estrogen (memacu penebalan endometrium) mulai
di produksi
3. FASE POLIFERASI
Terjadi pada hari ke-11 sampai ke-17
Dikenal sebagai masa subur
Terjadi pelepasan ovum atau peristiwa ovulasi
Hormon LH diproduksi
4. FASE SEKRESI
Terjadi pada hari ke-18 sampai hari ke-28
Hormon progesteron diproduksi (memacu penebalan endometrium) dan progesteron
20. PENGERTIAN FERTILISASI
• Fertilisasi merupakan penggabungan 2 sel gamet
yaitu ovum (sel kelamin betina) dan spermatozoa (sel
kelamin laki-laki) membentuk zigot atau disebut juga
proses pembuahan
22. FERTILISASI
• Zigot akan membelah secara mitosis menjadi 2,8,16,32 hingga menjadi
morula. Lalu morulla berkembang menjadi blastosit. Lalu blastosit
berubah menjadi embrio melalui perkembangan tertentu. Setelah 5 hari
dari fertilisasi, embrio bergerak dari oviduk ke uterus lalu embrio
menempel pada dinding uterus untuk berkembang menjadi bayi.
* Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang mampu menghasilkan 2 sel
anakan yang serupa secara genetis
23. PROSES FERTILISASI
• Pada waktu kontak seksual (kopulasi) terjadi, sperma akan disuntikkan
oleh serangkaian otot-otot yang mengalami kontraksi dari uretra laki-
laki menuju ke vagina Perempuan. Meskipun jumlah sperma mencapai
jutaan yang dapat masuk kedalam vagina, tetapi yang sampai ke uterus
hanya beberapa ratus saja. Beberapa sperma itu seterusnya masuk ke
oviduk.
• Dan proses fertilisasi akan terjadi jika dalam oviduk ada sel telur yang
sudah siap dibuahi. Meskipun demikian hanya satu sperma yang dapat
melakukan fertilisasi.
• Sperma yang sampai sampai pada sel telur akan melakukan penetrasi
• Setelah terjadi fertilisasi, telur telah dibuahi menjadi embrio dan setelah
5 hari dari fertilisasi, embrio akan menempel pada dinding uterus. Di
uteruslah embrio akan berkembang baik untuk menjadi bayi
24. TAHAP TAHAP REPRODUKSI
Ovarium menghasilkan sel telur
Telur dilepaskan ovarium menuju oviduk
Terjadi kopulasi, sel telur bertemu sel sperma di oviduk (fertilisasi)
Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan bergerak menuju ke uterus
Embrio berkembang di dalam uterus hingga 40 minggu
26. PROSES PERKEMBANGAN EMBRIO
• Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga
• Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai
tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki
• Usia 10 minggu, Panjang janin kurang lebih 6cm dan sudah terlihat
seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar daripada ukuran badan
• Usia 16 minggu, Panjang janin sudah mencapai 40cm dan memiliki
organ yang sudah lengkap
• Usia 40 minggu, Panjang janin kurang lebih 40 cm dan pada akhirnya
dinding Rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar sehingga
janin sudah siap untuk dilahirkan
27. PLASENTA
• Plasenta adalah organ yang berbentuk vascular yang berkembang
didalam uterus selama kehamilan.
• Plasenta memiliki fungsi antara lain:
1. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio
2. Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya
3. Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit dan
mikroorganisme