SlideShare a Scribd company logo
M A S A P U B E R TA S &
M E N S T R U A S I PA D A
P E R E M P U A N , F E R T I L I S A S I
K E H A M I L A N & P E R K E M B A N G A N
E M B R I O
K E L O M P O K 1
M A U L A N A D W I , M A Z H A R U L , L U T F I A H , N I S A , S A F I R A
B I O L O G I R E P R O D U K S I 1 1 M I P A
MASA
PUBERTAS
K E L O M P O K 1
R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
MASA PUBERTAS
• Pubertas (puberty) ialah suatu periode terjadinya perubahan fisik, fisiologis, serta
kematangan seksual secara pesat terutama pada awal masa remaja
• Para ahli merumuskan bahwa istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan
biologis baik bentuk maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat dari masa kanak
kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi
• Terjadinya pada usia 11/12 tahun – 15/16 tahun
FASE FASE PERKEMBANGAN PADA
MASA PUBERTAS
Masa pra-pubertas (12 – 13 tahun)
• Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu
masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja
• Pada anak Perempuan, masa ini lebih
singkat dibandingkan dengan anak laki-laki
• Meningkatnya hormon seksualitas dan
mulai berkembangnya organ-organ seksual
serta organ-organ reproduksi remaja
• Perkembangan intelektualitas yang sangat
pesat
• Lebih berani mengutarakan keinginan
hatinya
Masa pubertas (14 – 16 tahun)
• Perkembangan fisik mereka begitu
menonjol
• Emosi remaja menjadi sangat labil
• Keinginan seksual yang kuat
• Remaja Wanita ditandai dengan
datangnya menstruasi yang pertama
• Remaja pria di tandai dengan datangnya
mimpi basah
• Mulai mengerti tentang gengsi,
penampilan, dan daya Tarik seksual
FASE FASE PERKEMBANGAN PADA
MASA PUBERTAS
Masa akhir pubertas (17 – 18 tahun)
• Remaja yang mampu melewati masa
sebelumnya dengan baik
• Kematangan fisik dan seksualitas
mereka sudah tercapai sepenuhnya
• Masa ini berlangsung sangat singkat
• Kematangan psikologis belum tercapai
sepenuhnya
Periode remaja adolesen (19 – 21
tahun)
• Remaja sudah mencapai kematangan
yang sempurna, baik segi fisik, emosi,
maupun psikisnya
• Arah kehidupannya serta sifat-sifat
yang menonjol akan terlihat jelas pada
fase ini
CIRI-CIRI PUBERTAS
PUBERTAS REMAJA LAKI-LAKI
• Mimpi Basah ( ejakulasi yang terjadi saat saat tidur )
• Ukuran penis dan testis membesar disertai dengan munculnya rambut pada area
kemaluannya
• Bentuk tubuh mengalami perubahan, seperti semakin tinggi, berat badan bertambah, bahu
lebar, dan tampak lebih berotot
• Tumbuh rambut pada ketiak dan wajah, selain itu rambut pada area kaki dan lengan juga
umumnya lebih tebal dan gelap
• Suara mengalami perubahan, suaranya menjadi lebih berat
• Jerawat mulai bermunculan
• Bau badan
CIRI CIRI PUBERTAS
PUBERTAS REMAJA PEREMPUAN
• Payudara membesar, payudara akan mulai tumbuh dalam waktu 2-3 tahun sebelum
menstruasi pertama
• Tumbuh rambut di daerah kemaluan dan ketiak
• Bau badan
• Timbul Jerawat
• Pertumbuhan fisik yang cepat (growth spurt)
• Menstruasi pertama (menarche), biasanya terjadi di usia 12 tahun
• Perubahan suasana hati yang cepat
• Pinggul melebar
MENSTRUASI
PADA
PEREMPUAN
K E L O M P O K 1
R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
SUB BAHASAN
A. PENGERTIAN
MENSTRUASI
C. CONTOH
MENGHITUNG SIKLUS
MENSTRUASI
B. PROSES
MENSTRUASI
A. PENGERTIAN MENSTRUASI
Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai
dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat kehamilan.
Menstruasi menandai kemampuan seorang Wanita untuk mengandung anak
Menstruasi terjadi setiap bulan antara usia remaja (sekitar umur 10-16 tahun)sampai
menopause (sekitar umur 45-50 tahun)
Siklus menstruasi ada 3:
siklus pendek: 18 hari
siklus sedang: 28 hari
siklus Panjang: 40 hari
Umumnya siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15 % Wanita
yang memiliki siklus 28 hari
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh 5 hormon reproduksi yakni:
- Hormon Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)- Hormon Estrogen
- Hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) - Hormon Progesteron
- Luteinizing Hormone (LH)
B. PROSES MENSTRUASI
FASE
MENSTRUASI
FASE
SEKRESI
FASE
POLIFERASI
FASE
REPARASI
B. PROSES MENSTRUASI
Siklus menstruasi diatur oleh kelenjar hipotalamus di otak
Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH
FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel
LH berfungsi dalam peristiwa ovulasi. Serta menghasilkan progesteron oleh corpus
luteum
1. FASE FOLIKEL/ REPARASI
 Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10
 Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang
pecah setelah terjadinya menstruasi
Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipotalamus
memproduksi hormon GnRH. Yang berfungsi
menstimulasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan
hormon LH dan FSH.
Hormon FSH berfungsi merangsang perkembangan
folikel, sehingga ukuran folikel bertambah besar.
Folikel terus berkembang oleh hormon FSH membentuk
folikel yang masak dan menghasilkan hormon estrogen
Hormon FSH menurun sedangkan hormon estrogen
terus meningkat
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan
endometrium. Yaitu dengan mempertebal lapisan
endometrium dan membentuk pembuluh darah serta
2. FASE POLIFERASI
Terjadi pada hari ke-11 sampai
ke-17
Kadar estrogen yang meningkat
menyebabkan kadar LH juga
meningkat sehingga terjadi
ovulasi. Ovum dilepas oleh folikel
dan bergerak sepanjang tuba
fallopi
Pada saat seperti ini, Wanita
tersebut dalam masa fertil atau
subur sehingga ovum siap
dibuahi
3. FASE SEKRESI
Fase ini terjadi pada hari ke-18 sampai ke-
28
Pada saat melepaskan ovum/ovulasi, folikel
graaf pecah dan dalam keadaan kosong.
Hormon LH merangsang folikel graf yang
kosong sehingga membentuk korpus
luteum.
Korpus luteum menghasilkan hormon
progesteron yang berfungsi menyiapkan
dan memelihara endometrium untuk proses
implantasi
Pada saat ini endometrium menjadi tebal
dan lembut, serta dilengkapi banyak
pembuluh darah
Jika ovum tidak mengalami fertilisasi/tidak
ada kehamilan, korpus luteum
berdegenerasi menjadi korpus albicans
sehingga progesteron dan astrogen
menurun bahkan hilang
4. FASE MENSTRUASI
Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5
Ketika kadar estrogen dan progerteron
menurun/bahkan hilang maka
menyebabkan pembuluh darah pada
endometrium menegang, sehingga
menyebabkan suplai oksigen menurun
Karena tidak terjadi kehamilan maka
endometrium mengalami degenerasi
yang ditandai dengan meluruh sel-sel
pada dinding uterus
Pecahnya pembuluh darah dalam
endometrium menyebabkan darah dan
sel-sel tersebut keluar melalui vagina.
Yang dikenal dengan menstruasi
Menstruasi berlangsung antara 5-7 hari
D. MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI
E. KESIMPULAN
1. FASE MENSTRUASI
 Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 dari siklus menstruasi
 Fase ini dimulai saat produksi progesterone dihentikan
 Dinding Rahim meluruh yang disertai pendarahan
2. FASE REPARASI
 Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10
 Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang pecah saat terjadinya menstruasi
 Hormon FSH (memacu perkembangan ovum) dan Estrogen (memacu penebalan endometrium) mulai
di produksi
3. FASE POLIFERASI
 Terjadi pada hari ke-11 sampai ke-17
 Dikenal sebagai masa subur
 Terjadi pelepasan ovum atau peristiwa ovulasi
 Hormon LH diproduksi
4. FASE SEKRESI
 Terjadi pada hari ke-18 sampai hari ke-28
 Hormon progesteron diproduksi (memacu penebalan endometrium) dan progesteron
FERTILISASI
KEHAMILAN &
PERKEMBANGAN
EMBRIO
K E L O M P O K 1
R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
PENGERTIAN FERTILISASI
• Fertilisasi merupakan penggabungan 2 sel gamet
yaitu ovum (sel kelamin betina) dan spermatozoa (sel
kelamin laki-laki) membentuk zigot atau disebut juga
proses pembuahan
GAMBAR PROSES FERTILISASI
FERTILISASI
• Zigot akan membelah secara mitosis menjadi 2,8,16,32 hingga menjadi
morula. Lalu morulla berkembang menjadi blastosit. Lalu blastosit
berubah menjadi embrio melalui perkembangan tertentu. Setelah 5 hari
dari fertilisasi, embrio bergerak dari oviduk ke uterus lalu embrio
menempel pada dinding uterus untuk berkembang menjadi bayi.
* Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang mampu menghasilkan 2 sel
anakan yang serupa secara genetis
PROSES FERTILISASI
• Pada waktu kontak seksual (kopulasi) terjadi, sperma akan disuntikkan
oleh serangkaian otot-otot yang mengalami kontraksi dari uretra laki-
laki menuju ke vagina Perempuan. Meskipun jumlah sperma mencapai
jutaan yang dapat masuk kedalam vagina, tetapi yang sampai ke uterus
hanya beberapa ratus saja. Beberapa sperma itu seterusnya masuk ke
oviduk.
• Dan proses fertilisasi akan terjadi jika dalam oviduk ada sel telur yang
sudah siap dibuahi. Meskipun demikian hanya satu sperma yang dapat
melakukan fertilisasi.
• Sperma yang sampai sampai pada sel telur akan melakukan penetrasi
• Setelah terjadi fertilisasi, telur telah dibuahi menjadi embrio dan setelah
5 hari dari fertilisasi, embrio akan menempel pada dinding uterus. Di
uteruslah embrio akan berkembang baik untuk menjadi bayi
TAHAP TAHAP REPRODUKSI
Ovarium menghasilkan sel telur
Telur dilepaskan ovarium menuju oviduk
Terjadi kopulasi, sel telur bertemu sel sperma di oviduk (fertilisasi)
Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan bergerak menuju ke uterus
Embrio berkembang di dalam uterus hingga 40 minggu
GAMBAR PROSES PERKEMBANGAN
EMBRIO
PROSES PERKEMBANGAN EMBRIO
• Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga
• Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai
tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki
• Usia 10 minggu, Panjang janin kurang lebih 6cm dan sudah terlihat
seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar daripada ukuran badan
• Usia 16 minggu, Panjang janin sudah mencapai 40cm dan memiliki
organ yang sudah lengkap
• Usia 40 minggu, Panjang janin kurang lebih 40 cm dan pada akhirnya
dinding Rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar sehingga
janin sudah siap untuk dilahirkan
PLASENTA
• Plasenta adalah organ yang berbentuk vascular yang berkembang
didalam uterus selama kehamilan.
• Plasenta memiliki fungsi antara lain:
1. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio
2. Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya
3. Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit dan
mikroorganisme
PENGGAMBARAN PLASENTA
THANK YOU

More Related Content

Similar to MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx

Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
MTs NEGERI 1 MODEL MEDAN
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Kurnia Wati
 
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.pptPowerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
veronicasilalahi3
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
NikmatulNikmah
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.pptMateri Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
Moh. Ziyadul Haq Annajih
 
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.pptMenstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
SiskaPane
 
Ovulasi
OvulasiOvulasi
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haidBiologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
Nur Adlina Aqilah
 
Menstrual cycle.pptx
Menstrual cycle.pptxMenstrual cycle.pptx
Menstrual cycle.pptx
ssuser25fcab
 
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITAIPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
ajengkartika123
 
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Destu Ayu Hapsari
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
AlifianaJatiningrum
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Jimatul Arrobi
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
ybmp22
 
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 rahaTugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Operator Warnet Vast Raha
 
ppt bio menss aya.pptx
ppt bio menss aya.pptxppt bio menss aya.pptx
ppt bio menss aya.pptx
PanitiaBersama
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
Salsabila Tasyari
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
Annisa Khoerunnisya
 
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan WanitaKelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RAYA
 

Similar to MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx (20)

Fertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrioFertilisasi dan perkembangan embrio
Fertilisasi dan perkembangan embrio
 
Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02Isimakalah 121129060940-phpapp02
Isimakalah 121129060940-phpapp02
 
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.pptPowerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
Powerpoint fisiologi dan gangguan haid.ppt
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.pptMateri Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
Materi Penyuluhan Kespro Remaja Remaja Remaja Ramaja.ppt
 
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.pptMenstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
Menstruasi, Fertilisasi dan Kehamilan.ppt
 
Ovulasi
OvulasiOvulasi
Ovulasi
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haidBiologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
Biologi – bab 4 hormon mengawal atur kitar haid
 
Menstrual cycle.pptx
Menstrual cycle.pptxMenstrual cycle.pptx
Menstrual cycle.pptx
 
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITAIPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
IPA KELAS 9 REPRODUKSI WANITA
 
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
Female reproductive system (sistem reproduksi wanita)
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptxKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (KRR).pptx
 
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdfPermulaan Kehidupan Manusia.pdf
Permulaan Kehidupan Manusia.pdf
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
 
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 rahaTugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 raha
 
ppt bio menss aya.pptx
ppt bio menss aya.pptxppt bio menss aya.pptx
ppt bio menss aya.pptx
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
Reprod manusia
Reprod  manusiaReprod  manusia
Reprod manusia
 
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan WanitaKelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
Kelompok 1 - Siklus Kesehatan Wanita
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 

MASA PUBERTAS & MENSTRUASI PADA PEREMPUAN, FERTILISASI.pptx

  • 1. M A S A P U B E R TA S & M E N S T R U A S I PA D A P E R E M P U A N , F E R T I L I S A S I K E H A M I L A N & P E R K E M B A N G A N E M B R I O K E L O M P O K 1 M A U L A N A D W I , M A Z H A R U L , L U T F I A H , N I S A , S A F I R A B I O L O G I R E P R O D U K S I 1 1 M I P A
  • 2. MASA PUBERTAS K E L O M P O K 1 R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
  • 3. MASA PUBERTAS • Pubertas (puberty) ialah suatu periode terjadinya perubahan fisik, fisiologis, serta kematangan seksual secara pesat terutama pada awal masa remaja • Para ahli merumuskan bahwa istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis baik bentuk maupun fisiologis yang terjadi dengan cepat dari masa kanak kanak ke masa dewasa, terutama perubahan alat reproduksi • Terjadinya pada usia 11/12 tahun – 15/16 tahun
  • 4. FASE FASE PERKEMBANGAN PADA MASA PUBERTAS Masa pra-pubertas (12 – 13 tahun) • Masa ini disebut juga masa pueral, yaitu masa peralihan dari kanak-kanak ke remaja • Pada anak Perempuan, masa ini lebih singkat dibandingkan dengan anak laki-laki • Meningkatnya hormon seksualitas dan mulai berkembangnya organ-organ seksual serta organ-organ reproduksi remaja • Perkembangan intelektualitas yang sangat pesat • Lebih berani mengutarakan keinginan hatinya Masa pubertas (14 – 16 tahun) • Perkembangan fisik mereka begitu menonjol • Emosi remaja menjadi sangat labil • Keinginan seksual yang kuat • Remaja Wanita ditandai dengan datangnya menstruasi yang pertama • Remaja pria di tandai dengan datangnya mimpi basah • Mulai mengerti tentang gengsi, penampilan, dan daya Tarik seksual
  • 5. FASE FASE PERKEMBANGAN PADA MASA PUBERTAS Masa akhir pubertas (17 – 18 tahun) • Remaja yang mampu melewati masa sebelumnya dengan baik • Kematangan fisik dan seksualitas mereka sudah tercapai sepenuhnya • Masa ini berlangsung sangat singkat • Kematangan psikologis belum tercapai sepenuhnya Periode remaja adolesen (19 – 21 tahun) • Remaja sudah mencapai kematangan yang sempurna, baik segi fisik, emosi, maupun psikisnya • Arah kehidupannya serta sifat-sifat yang menonjol akan terlihat jelas pada fase ini
  • 6. CIRI-CIRI PUBERTAS PUBERTAS REMAJA LAKI-LAKI • Mimpi Basah ( ejakulasi yang terjadi saat saat tidur ) • Ukuran penis dan testis membesar disertai dengan munculnya rambut pada area kemaluannya • Bentuk tubuh mengalami perubahan, seperti semakin tinggi, berat badan bertambah, bahu lebar, dan tampak lebih berotot • Tumbuh rambut pada ketiak dan wajah, selain itu rambut pada area kaki dan lengan juga umumnya lebih tebal dan gelap • Suara mengalami perubahan, suaranya menjadi lebih berat • Jerawat mulai bermunculan • Bau badan
  • 7. CIRI CIRI PUBERTAS PUBERTAS REMAJA PEREMPUAN • Payudara membesar, payudara akan mulai tumbuh dalam waktu 2-3 tahun sebelum menstruasi pertama • Tumbuh rambut di daerah kemaluan dan ketiak • Bau badan • Timbul Jerawat • Pertumbuhan fisik yang cepat (growth spurt) • Menstruasi pertama (menarche), biasanya terjadi di usia 12 tahun • Perubahan suasana hati yang cepat • Pinggul melebar
  • 8. MENSTRUASI PADA PEREMPUAN K E L O M P O K 1 R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
  • 9. SUB BAHASAN A. PENGERTIAN MENSTRUASI C. CONTOH MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI B. PROSES MENSTRUASI
  • 10. A. PENGERTIAN MENSTRUASI Menstruasi merupakan proses pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan, kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi menandai kemampuan seorang Wanita untuk mengandung anak Menstruasi terjadi setiap bulan antara usia remaja (sekitar umur 10-16 tahun)sampai menopause (sekitar umur 45-50 tahun) Siklus menstruasi ada 3: siklus pendek: 18 hari siklus sedang: 28 hari siklus Panjang: 40 hari Umumnya siklus menstruasi yang terjadi berkisar antara 21-40 hari. Hanya 10-15 % Wanita yang memiliki siklus 28 hari Siklus menstruasi dipengaruhi oleh 5 hormon reproduksi yakni: - Hormon Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH)- Hormon Estrogen - Hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH) - Hormon Progesteron - Luteinizing Hormone (LH)
  • 12. B. PROSES MENSTRUASI Siklus menstruasi diatur oleh kelenjar hipotalamus di otak Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel LH berfungsi dalam peristiwa ovulasi. Serta menghasilkan progesteron oleh corpus luteum
  • 13. 1. FASE FOLIKEL/ REPARASI  Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10  Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang pecah setelah terjadinya menstruasi Pada akhir siklus menstruasi kelenjar hipotalamus memproduksi hormon GnRH. Yang berfungsi menstimulasi kelenjar hipofisis agar mensekresikan hormon LH dan FSH. Hormon FSH berfungsi merangsang perkembangan folikel, sehingga ukuran folikel bertambah besar. Folikel terus berkembang oleh hormon FSH membentuk folikel yang masak dan menghasilkan hormon estrogen Hormon FSH menurun sedangkan hormon estrogen terus meningkat Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan endometrium. Yaitu dengan mempertebal lapisan endometrium dan membentuk pembuluh darah serta
  • 14. 2. FASE POLIFERASI Terjadi pada hari ke-11 sampai ke-17 Kadar estrogen yang meningkat menyebabkan kadar LH juga meningkat sehingga terjadi ovulasi. Ovum dilepas oleh folikel dan bergerak sepanjang tuba fallopi Pada saat seperti ini, Wanita tersebut dalam masa fertil atau subur sehingga ovum siap dibuahi
  • 15. 3. FASE SEKRESI Fase ini terjadi pada hari ke-18 sampai ke- 28 Pada saat melepaskan ovum/ovulasi, folikel graaf pecah dan dalam keadaan kosong. Hormon LH merangsang folikel graf yang kosong sehingga membentuk korpus luteum. Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi menyiapkan dan memelihara endometrium untuk proses implantasi Pada saat ini endometrium menjadi tebal dan lembut, serta dilengkapi banyak pembuluh darah Jika ovum tidak mengalami fertilisasi/tidak ada kehamilan, korpus luteum berdegenerasi menjadi korpus albicans sehingga progesteron dan astrogen menurun bahkan hilang
  • 16. 4. FASE MENSTRUASI Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 Ketika kadar estrogen dan progerteron menurun/bahkan hilang maka menyebabkan pembuluh darah pada endometrium menegang, sehingga menyebabkan suplai oksigen menurun Karena tidak terjadi kehamilan maka endometrium mengalami degenerasi yang ditandai dengan meluruh sel-sel pada dinding uterus Pecahnya pembuluh darah dalam endometrium menyebabkan darah dan sel-sel tersebut keluar melalui vagina. Yang dikenal dengan menstruasi Menstruasi berlangsung antara 5-7 hari
  • 17. D. MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI
  • 18. E. KESIMPULAN 1. FASE MENSTRUASI  Terjadi pada hari ke-1 sampai ke-5 dari siklus menstruasi  Fase ini dimulai saat produksi progesterone dihentikan  Dinding Rahim meluruh yang disertai pendarahan 2. FASE REPARASI  Terjadi pada hari ke-6 sampai ke-10  Merupakan tahap penyembuhan pembuluh darah yang pecah saat terjadinya menstruasi  Hormon FSH (memacu perkembangan ovum) dan Estrogen (memacu penebalan endometrium) mulai di produksi 3. FASE POLIFERASI  Terjadi pada hari ke-11 sampai ke-17  Dikenal sebagai masa subur  Terjadi pelepasan ovum atau peristiwa ovulasi  Hormon LH diproduksi 4. FASE SEKRESI  Terjadi pada hari ke-18 sampai hari ke-28  Hormon progesteron diproduksi (memacu penebalan endometrium) dan progesteron
  • 19. FERTILISASI KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIO K E L O M P O K 1 R E P R O D U K S I 1 1 M I PA
  • 20. PENGERTIAN FERTILISASI • Fertilisasi merupakan penggabungan 2 sel gamet yaitu ovum (sel kelamin betina) dan spermatozoa (sel kelamin laki-laki) membentuk zigot atau disebut juga proses pembuahan
  • 22. FERTILISASI • Zigot akan membelah secara mitosis menjadi 2,8,16,32 hingga menjadi morula. Lalu morulla berkembang menjadi blastosit. Lalu blastosit berubah menjadi embrio melalui perkembangan tertentu. Setelah 5 hari dari fertilisasi, embrio bergerak dari oviduk ke uterus lalu embrio menempel pada dinding uterus untuk berkembang menjadi bayi. * Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang mampu menghasilkan 2 sel anakan yang serupa secara genetis
  • 23. PROSES FERTILISASI • Pada waktu kontak seksual (kopulasi) terjadi, sperma akan disuntikkan oleh serangkaian otot-otot yang mengalami kontraksi dari uretra laki- laki menuju ke vagina Perempuan. Meskipun jumlah sperma mencapai jutaan yang dapat masuk kedalam vagina, tetapi yang sampai ke uterus hanya beberapa ratus saja. Beberapa sperma itu seterusnya masuk ke oviduk. • Dan proses fertilisasi akan terjadi jika dalam oviduk ada sel telur yang sudah siap dibuahi. Meskipun demikian hanya satu sperma yang dapat melakukan fertilisasi. • Sperma yang sampai sampai pada sel telur akan melakukan penetrasi • Setelah terjadi fertilisasi, telur telah dibuahi menjadi embrio dan setelah 5 hari dari fertilisasi, embrio akan menempel pada dinding uterus. Di uteruslah embrio akan berkembang baik untuk menjadi bayi
  • 24. TAHAP TAHAP REPRODUKSI Ovarium menghasilkan sel telur Telur dilepaskan ovarium menuju oviduk Terjadi kopulasi, sel telur bertemu sel sperma di oviduk (fertilisasi) Telur yang dibuahi berkembang menjadi embrio dan bergerak menuju ke uterus Embrio berkembang di dalam uterus hingga 40 minggu
  • 26. PROSES PERKEMBANGAN EMBRIO • Usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga • Usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai tampak tangan, jari tangan, hidung, dan kaki • Usia 10 minggu, Panjang janin kurang lebih 6cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar daripada ukuran badan • Usia 16 minggu, Panjang janin sudah mencapai 40cm dan memiliki organ yang sudah lengkap • Usia 40 minggu, Panjang janin kurang lebih 40 cm dan pada akhirnya dinding Rahim berkontraksi untuk mendorong bayi keluar sehingga janin sudah siap untuk dilahirkan
  • 27. PLASENTA • Plasenta adalah organ yang berbentuk vascular yang berkembang didalam uterus selama kehamilan. • Plasenta memiliki fungsi antara lain: 1. Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio 2. Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio ke dalam darah induknya 3. Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit dan mikroorganisme