Penjelasan tentang Manajemen sebagai sebuah ilmuAriyadi Prakoso
Pada saat ini ilmu manajemen merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat terelakkan baik dalam bidang pemerintahan,swasta maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Penjelasan tentang Manajemen sebagai sebuah ilmuAriyadi Prakoso
Pada saat ini ilmu manajemen merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat terelakkan baik dalam bidang pemerintahan,swasta maupun dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pada dasarnya Manajemen Produksi dan Operasi sudah lama terdapat, yaitu setelah manusia
menghasilkan barang dan jasa.
Perkembangan manajemen produksi dan operasi ditandai dengan usaha manusia untuk
meningkatkan hasil produksi melalui diadakannya pembagian kerja.
Ahli ekonomi pertama yang membahas dan memperhatikan pentingnya kerja agar berproduksi
secara efisien adalah Adam Smith
Revolusi Industri
Pada dasarnya revolusi industri merupakan tindakan penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin
Perkembangan Alat dan Teknologi
Perkembanagn industri yang diakibatkan oleh industrialisasi, dimulai dengan digunakannya
peralatan roda pengungkit
3. Pengertian produksi dan operasi dalam ekonomi adalah merupakan kegiatan yang
berhubungan dengan usaha untuk menciptakan dan menambah kegunaan atau
uitilitas suatu barang atau jasa. Seperti diketahui kegunaan atau utilitas dibedakan
atas karena bentuk, tempat, waktu dan pemilikan. (Sofjan Assaauri, 1969)
Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan untuk mengatur dan
mengoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya yang berupa sumber daya
manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan, secara efektif dan
efisien, untuk menciptakan danmenambah kegunaan sesuatu barang atau jasa.
(Sofjan Assaauri, 1969).
Menurut Eddy Herjanto manajemen operasi dan produksi dapat diartikan sebagai
suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi fungsi
manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam
rangka mencapai tujuan.
4. Penerapan manajemen teknologi dalam bidang agribisnis berhubungan erat
dengan kegiatan operasional dalam bidang pertanian untuk menghasilkan produk
agribisnis bermutu tinggi. Hal ini harus didukung dengan adanya inovasi
teknologi terutama hasil-hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka
menentukan strategi penggunaan teknologi tepat guna menuju pertanian
berkelanjutan
Sistem agribisnis merupakan kesatuan atau kumpulan dari elemen agribisnis yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan dan sasaran bersama, menggunakan
input dan mengeluarkan output produk agribisnis melalui pengendalian proses
yang telah direncanakan
5. Mengorganisir adalah mengatur unsur-unsur sumberdaya perusahaan
yang terdiri dari tenagakerja, tenaga ahli, material, dana dan lain-lain
untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien (Akhmad
Kurnia, 2013).
Proses Mengorganisir
Melakukan identifikasi dan klasifikasi pekerjaan
Mengelompokan pekerjaan
Menyiapkan pihak yang akan menangani pekerjaan
Mengetahui wewenang dan tanggung jawab
Menyusun mekanisme koordinasi
6. Tujuan dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah merencanakan dan mengendalikan
aliran material ke dalam, di dalam, dan keluar pabrik sehingga posisi keuntungan optimal yang
merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai
Fungsinya
Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu.
Menetapkan jumlah dan saat pemesanan bahan baku serta komponen secara ekonomis dan
terpadu.
Menetapkan keseimbanagan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan pesanan, serta
memonitor tingkat persediaan produk
Membuat jadwal produksi penugasan, pembebanan mesin dan tenaga kerja yang terperinci sesuai
dengan ketersediaan kepasitas dan fluktuasi permintaan pada suatu periode.
7. Tugas aktivitas perencanaan dan pengendalian produksi
adalah mengiterpretasikan tujuan yang saling berlawanan
antara bagian produksi, bagian penjualan, dan bagian
keuangan; dan menjbarkannya kedalam rencana produksi dan
kebijaksanaan persediaan.
8. manajemen logistik merupakan bagian dari rantai pasokan atau (supply chain management ) yang
merencanakan,melaksanakan,dan mengendalikan secara efektif dan efisien, aliran dan
penyimpanan dari barang dan jasa serta informasi terkait dari titik (tempat) asal ke titik (tempat)
konsumsi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan (Dita Amelia, 2012).
sistem logistik merupakan interaksi yang terintegrasi dari berbagai sub sistem dalam bidang logistik
dimana terjadi keterkaitan antar peran dan antar fungsi dan antar bagian yang diarahkan untuk
mencapai sasaran yang menyeluruh.
sistem logistik mempunyai masukan berupa sumber aya manusia seperti uang, mesin, material,jasa,
manjemen,metoda, dan sebagainya.
9. Peranan mutu/kualitas ini menjadi bertambah penting dengan
adanya perkembangan peradaban manusia, di mana terdapat
perkembangan keahlian manusia
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu
Fungsi suatu Barang
Wujud Luar
Biaya Barang Tersebut
10. Biaya produksi sebenarnya adalah pengeluaran-pengeluaran yang
dapat dihindarkan, tetapi dapat diperkirakan dalam menghasilkan
suatu barang (Sofjan, Assauri, 1996).
peran dari pengendalian biaya produksi sangat penting dan perlu
diperhatikan dalam manajemen produksi yang baik, di mana
tujuan manajemen produksi adalah untuk menghasilkan produk
yang dapat di jual, sehingga menunjang pencapaian tujuan
perusahaan agar dapat tumbuh dan berkembang.
11. Tim kerja adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan visi dan misi
yang bekerja dalam usaha melaksanakan terwujudnya pekerjaan tersebut.
Pembentukan tim kerja dilakukan karena ada keinginan untuk
mempercepat suatu pekerjaan agar terlaksana sesuai dengan waktu yang
ditargetkan (Fahmi Irham, 2013).
Salah satu sifat yang harus dibangun untuk mampu berkerja dalam tim
secara solid adalah kepercayaan. Membangun sifat kepercayaan merupakan
syarat mutlak dalam tim. Ada istilah dalam dunia bisnis tentang rahasia
bisnis perusahaan. Menjaga rahasia perusahaan dianggap sebagai bagian
dari kewajiban perusahaan, setiap perusahaan memiliki rahasia bagaimana
membuat ia bisa maju dan berkompetensi.
12. Mengembangkan/Menghasilkan Suatu Produk memang tidak
mudah, oleh karena itu harus dibutuhkan usaha yang keras,
agar cita-cita yang diinginkan oleh suatu organisasi dapat
ditercapai, dengan memanajemen semua yang dibutuhkan oleh
organisasi berupa (perencanaan, pengendalian,
pengorganisasian, biaya, logistik dan kerja sama tim yang
kompak dan saling menjaga kepercayaan antar anggota
organisasi).