Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelembagaan yang terkait dengan sistem agribisnis, meliputi kelembagaan sarana produksi, pasca panen, pemasaran, jasa pendukung, serta permasalahan dan upaya penguatan kelembagaan petani.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani dengan menambah modal, keterampilan, dan campur tangan manusia dalam pertanian. Pembangunan pertanian perlu didukung oleh pasar, teknologi baru, alat dan bahan produksi, insentif bagi petani, serta sarana angkutan yang memadai. Pembangunan pertanian penting untuk meningkatkan produksi pangan, pend
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Judul artikel ini membahas formulasi sabun mandi padat dari ekstrak buah apel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun antiseptik alami menggunakan ekstrak buah apel. Metode penelitian eksperimental digunakan untuk menguji kesukaan, pH, dan iritasi pada 20 sukarelawan. Hasilnya formula 4,5% disukai dan memiliki pH sesuai kulit, serta tidak menimbulkan iritasi. Namun, penel
Pertanian organik adalah teknik budidaya tanpa menggunakan bahan kimia sintetis untuk menyediakan pangan aman dan ramah lingkungan. Dokumen ini membahas sejarah, prinsip, tujuan, dan tantangan pertanian organik di Indonesia seperti ketersediaan pupuk organik dan teknologi pendukung serta solusi untuk mengembangkan pertanian organik secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis dan bentuk negara kepulauan. Terdapat perbedaan antara pertanian dataran tinggi dan rendah, iklim basah dan kering, serta hutan dan padang rumput. Jenis pertanian mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan darat dan laut, serta ternak. Ada perbedaan antara pertanian di Jawa dan luar Jawa, sawah dan lahan kering, serta modern dan tradisional.
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kelembagaan yang terkait dengan sistem agribisnis, meliputi kelembagaan sarana produksi, pasca panen, pemasaran, jasa pendukung, serta permasalahan dan upaya penguatan kelembagaan petani.
Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani dengan menambah modal, keterampilan, dan campur tangan manusia dalam pertanian. Pembangunan pertanian perlu didukung oleh pasar, teknologi baru, alat dan bahan produksi, insentif bagi petani, serta sarana angkutan yang memadai. Pembangunan pertanian penting untuk meningkatkan produksi pangan, pend
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi usaha tani berdasarkan 4 segi, yaitu bentuk, corak, pola, dan tipe. Usaha tani dapat berbentuk perseorangan atau kooperatif, dan dibedakan berdasarkan coraknya menjadi subsisten atau komersial. Berdasarkan polanya, usaha tani dapat diklasifikasi menjadi khusus, tidak khusus, atau campuran. Terakhir, usaha tani juga dapat dikelomp
Judul artikel ini membahas formulasi sabun mandi padat dari ekstrak buah apel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sabun antiseptik alami menggunakan ekstrak buah apel. Metode penelitian eksperimental digunakan untuk menguji kesukaan, pH, dan iritasi pada 20 sukarelawan. Hasilnya formula 4,5% disukai dan memiliki pH sesuai kulit, serta tidak menimbulkan iritasi. Namun, penel
Pertanian organik adalah teknik budidaya tanpa menggunakan bahan kimia sintetis untuk menyediakan pangan aman dan ramah lingkungan. Dokumen ini membahas sejarah, prinsip, tujuan, dan tantangan pertanian organik di Indonesia seperti ketersediaan pupuk organik dan teknologi pendukung serta solusi untuk mengembangkan pertanian organik secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian penelitian komparatif dan teknik analisis komparatif serta beberapa jenis uji statistik yang digunakan dalam penelitian komparatif seperti uji t, uji chi kuadrat, uji F dan uji Bartlett beserta contoh penerapannya."
Pertanian di Indonesia dipengaruhi oleh iklim tropis dan bentuk negara kepulauan. Terdapat perbedaan antara pertanian dataran tinggi dan rendah, iklim basah dan kering, serta hutan dan padang rumput. Jenis pertanian mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan darat dan laut, serta ternak. Ada perbedaan antara pertanian di Jawa dan luar Jawa, sawah dan lahan kering, serta modern dan tradisional.
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah ekonomi pertanian di Indonesia yang meliputi (1) jarak waktu panjang antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan, (2) keterbatasan pembiayaan pertanian, dan (3) tekanan penduduk yang berlebihan terhadap sumber daya pertanian.
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
Dokumen ini membahas penelitian tentang pengaruh substitusi biji turi pada biji kedelai terhadap kadar protein dan sifat organoleptik dalam pembuatan tempe. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh substitusi tersebut dan menggunakan biji turi sebagai alternatif sumber protein nabati. Diharapkan hasilnya berupa tempe dengan kadar protein dan rasa yang baik dari substitusi biji turi pada kedelai.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
Sub sektor hortikultura memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja namun menghadapi tantangan berupa skala usaha kecil, anomali iklim, serta ketergantungan impor yang tinggi. Pengembangannya perlu didukung dengan perluasan lahan dan peningkatan daya saing produk lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep etika Pancasila dan urgensi Pancasila sebagai sistem etika, sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang Pancasila, serta argumen mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Dokumen tersebut juga menjelaskan esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan monopoli sebagai pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi yang sempurna.
2. Menguraikan ciri-ciri pasar monopoli seperti satu perusahaan, menentukan harga, dan hambatan masuk.
3. Menjelaskan kekuatan monopoli dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan laba, meskipun tidak selalu mendapat
Teks tersebut membahas tentang penentuan daur dalam manajemen hutan. Ada beberapa jenis daur yang dijelaskan seperti daur fisik, silvikultur, teknis, volume produksi maksimal, dan daur finansial. Daur finansial ditentukan dengan rumus Faustmann untuk memaksimalkan nilai harapan lahan. Contoh perhitungan menggunakan data tegakan Pinus merkusii untuk menentukan daur berdasarkan volume produksi maksimal.
Bab 8 membahas statistik Chi Square (χ2) untuk menguji hipotesis, termasuk uji goodness of fit, analisis tabel kontingensi, dan keterbatasan statistik χ2. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan frekuensi hasil observasi dengan frekuensi hipotesis, menguji hubungan antara dua variabel nominal, dan menguji kenormalan distribusi data.
Dokumen ini membahas tentang analisis faktor-faktor penyebab masalah kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber daya manusia, potensi wilayah, sistem produksi pertanian, mekanisme pemasaran, dan peranan institusi sosial yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat kemiskinan di kabupaten tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa pendapatan r
Pemberdayaan petani melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan...NurdinUng
Kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan pupuk organik dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani di Kelompok Tani Rukun Sejahtera dalam membuat pupuk organik dari bahan lokal. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan petani tentang pupuk organik dari semula 76% tidak tahu menjadi 89% tahu setelah kegiatan. Ketrampilan membuat pupuk organik juga meningkat terlihat dari kemampuan mengoper
Dokumen tersebut membahas masalah-masalah ekonomi pertanian di Indonesia yang meliputi (1) jarak waktu panjang antara pengeluaran dan penerimaan pendapatan, (2) keterbatasan pembiayaan pertanian, dan (3) tekanan penduduk yang berlebihan terhadap sumber daya pertanian.
1. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena memberikan kontribusi terhadap PDB, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan devisa melalui ekspor, dan memenuhi kebutuhan pangan.
2. Untuk mengembangkan sektor pertanian diperlukan dukungan berupa teknologi maju, infrastruktur yang memadai, serta penghapusan diskriminasi terhadap sektor ini.
3. Transformasi pertanian perlu dilakukan
Dokumen ini membahas penelitian tentang pengaruh substitusi biji turi pada biji kedelai terhadap kadar protein dan sifat organoleptik dalam pembuatan tempe. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh substitusi tersebut dan menggunakan biji turi sebagai alternatif sumber protein nabati. Diharapkan hasilnya berupa tempe dengan kadar protein dan rasa yang baik dari substitusi biji turi pada kedelai.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
Sub sektor hortikultura memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja namun menghadapi tantangan berupa skala usaha kecil, anomali iklim, serta ketergantungan impor yang tinggi. Pengembangannya perlu didukung dengan perluasan lahan dan peningkatan daya saing produk lokal.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep etika Pancasila dan urgensi Pancasila sebagai sistem etika, sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang Pancasila, serta argumen mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Dokumen tersebut juga menjelaskan esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem
Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopoli dengan 3 poin utama:
1. Mengdefinisikan monopoli sebagai pasar dengan satu produsen tunggal tanpa substitusi yang sempurna.
2. Menguraikan ciri-ciri pasar monopoli seperti satu perusahaan, menentukan harga, dan hambatan masuk.
3. Menjelaskan kekuatan monopoli dalam menentukan output dan harga untuk memaksimalkan laba, meskipun tidak selalu mendapat
Teks tersebut membahas tentang penentuan daur dalam manajemen hutan. Ada beberapa jenis daur yang dijelaskan seperti daur fisik, silvikultur, teknis, volume produksi maksimal, dan daur finansial. Daur finansial ditentukan dengan rumus Faustmann untuk memaksimalkan nilai harapan lahan. Contoh perhitungan menggunakan data tegakan Pinus merkusii untuk menentukan daur berdasarkan volume produksi maksimal.
Bab 8 membahas statistik Chi Square (χ2) untuk menguji hipotesis, termasuk uji goodness of fit, analisis tabel kontingensi, dan keterbatasan statistik χ2. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan frekuensi hasil observasi dengan frekuensi hipotesis, menguji hubungan antara dua variabel nominal, dan menguji kenormalan distribusi data.
Dokumen ini membahas tentang analisis faktor-faktor penyebab masalah kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber daya manusia, potensi wilayah, sistem produksi pertanian, mekanisme pemasaran, dan peranan institusi sosial yang berkontribusi terhadap tingginya tingkat kemiskinan di kabupaten tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa pendapatan r
Pemberdayaan petani melalui peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pembuatan...NurdinUng
Kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan pupuk organik dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani di Kelompok Tani Rukun Sejahtera dalam membuat pupuk organik dari bahan lokal. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan petani tentang pupuk organik dari semula 76% tidak tahu menjadi 89% tahu setelah kegiatan. Ketrampilan membuat pupuk organik juga meningkat terlihat dari kemampuan mengoper
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang adopsi inovasi sistem pertanian organik pada kelompok tani Sumber Mulyo di Desa Nglebak, Kabupaten Karanganyar.
2. Dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya adopsi sistem pertanian organik di kalangan anggota kelompok tani tersebut.
3. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang me
Peningkatan populasi ternak sapi dan pengetahuan petani dalam pembuatan pupuk...NurdinUng
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan populasi sapi dan pengetahuan petani tentang pembuatan pupuk organik di Kelompok Tani Sumber Rezeki, Desa Bualo, Kabupaten Boalemo. Kegiatan ini dilakukan melalui inseminasi buatan pada sapi dan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi petani. Hasilnya, inseminasi buatan menghasilkan 12 ekor sapi hamil baru dan pengetahuan petani meningkat 88% setelah menerima pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang peranan sektor pertanian Indonesia, mulai dari kebijakan harga negatif dan positif, dampaknya terhadap petani, serta tantangan yang dihadapi seperti ketahanan pangan dan degradasi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang praktikum ekonomi pertanian di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Tujuan praktikum adalah untuk mengenalkan mahasiswa tentang karakteristik rumah tangga petani, menganalisis pendapatan, konsumsi, tabungan dan investasi rumah tangga petani.
Beberapa ancaman utama pertanian di Indonesia adalah: (1) berkurangnya luas lahan dan produktivitas pertanian, (2) kurangnya infrastruktur pertanian, (3) ketersediaan benih dan pupuk yang kurang maksimal, (4) minimnya SDM ahli pertanian, dan (5) berkurangnya minat pemuda terhadap bidang pertanian.
JDraf urnal Nur Ikhsan Pemulung Perempuan ind.docxHimawanBismar
Penelitian ini menggambarkan kehidupan perempuan pemulung di Kota Makassar dan kontribusinya terhadap ekonomi keluarga dengan melibatkan anak balita dalam kegiatan pemulungan. Karakteristik perempuan pemulung berusia 23-45 tahun dengan tingkat pendidikan rendah dan rata-rata tanggungan 3 orang. Mereka terlibat dalam pemulungan terutama untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga."
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Karakteristik Sosial Ekonomi Orang Tua Anak Balita Gizi Buruk di Kabupaten ...Triando Triando
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI ORANG TUA
ANAK BALITA GIZI BURUK
DI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
Harmiati 1)
Dosen Fisipol Universitas Prof. DR. Hazairin, SH Bengkulu
Beberapa faktor yang menyebabkan gizi buruk pada anak balita, yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung berkaitan dengan pemberian makanan dan penyakit infeksi. Sedangkan penyebab tidak langsung berasal kondisi sosial ekonomi dan lingkungan.
Karakteristik sosial ekonomi orang tua yang memiliki anak balita gizi buruk di Kabupaten Kepahiang yang diteliti adalah; usia orang tua (ibu), jumlah anak, jumlah tanggungan dalam keluarga, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, kondisi rumah, dan sanitasi lingkungan sangat memprihatinkan, karena tingkat fertilitas tinggi, jumlah tanggungan keluarga relatif banyak, pendidikan rendah bahkan angka buta hurup relatif tinggi, pekerjaan sebagai petani dengan lahan sempit serta tidak punya akses modal, penghasilan kurang dari Rp.1.000.000,- kondisi rumah sebagian lantai tanah, dinding bambu, sarana untuk MCK menggunakan air sungai yang tidak dilindungi dengan bahaya pengotoran.
Faktor-Faktor Penyebab Tingginya Kasus Anak Balita Gizi Buruk di Kabupaten Ke...Triando Triando
Tiga faktor utama yang menyebabkan tingginya kasus balita gizi buruk di Kabupaten Kepahiang adalah:
1. Keadaan sosial ekonomi keluarga yang miskin dan tingkat pendidikan orang tua yang rendah
2. Pola asuh dan pemberian gizi yang kurang memenuhi standar kesehatan
3. Budaya pengasuhan anak dan pemberian makan yang turun temurun dan kurang memenuhi kebutuhan gizi balita
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...AlkautsarAvizena
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Analisis aset komunitas pertanian di Kelurahan Tunjung, Bangkalan menemukan bahwa modal alam, modal manusia, modal sosial, modal fisik, dan modal finansial di kelurahan tersebut cukup untuk mendukung kegiatan pertanian. Petani di Tunjung memiliki pengetahuan yang baik meskipun pendidikan formal rendah, serta terdapat kelompok tani yang mendukung kerja sama antar petani.
Studi ini meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan ibu mengikuti Posyandu di desa Talang Indah, Bengkulu Selatan. Penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan ibu dan umur balita berhubungan dengan keaktifan ibu, sedangkan umur ibu tidak berhubungan. Studi ini menyarankan peningkatan peran serta ibu yang sibuk bekerja dan memiliki balita berusia 1-4 tahun untuk rutin mengikuti
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
Resume + review jurnal.pdf
1. RESPON ANAK PETANI MENERUSKAN USAHA TANI KELUARGA DI
KECAMATAN ABIANSEMAL
REVIEW JURNAL MENGENAI RUMAH TANGGA PERTANIAN DAN USAHA TANI
EKONOMI PERTANIAN
DOSEN PENGAMPU :
NUR AINI HIDAYATI
OLEH
DITO ACHMED
NIM : 042011133056
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
2. Review Jurnal tentang Rumah Tangga Pertanian dan Usaha Tani
Judul Respon Anak Petani Meneruskan Usaha Tani
Keluarga di Kecamatan Abiansemal
Jurnal E-Jurnal EP Unud
Volume dan Halaman Volume 7, No.7, Halaman 1558-1586
Tahun 2018
Penulis I Putu Eka Arimbawa dan Surya Dewi
Rustariyuni
Reviewer Dito Achmed
Tanggal 30 September 2021
Abstrak Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia
yang menjadikan sektor pertanian sebagai
penyumbang pendapatan daerah tersebar
kedua setelah sektor pariwisata. Salah satu
kabupaten yang mengalami perkembangan
pariwisata adalah Kabupaten Badung, yang
terdampak pada penurunan peranan sektor
pertanian. Kecamatan Abiansemal merupakan
kecamatan dengan jumlah penduduk yang
bermata pencaharian sebagai petani bahan
makanan tertinggi di Kabupaten Badung.
Tujuan penelitian ini menganalisis
kecenderungan rumah tangga usaha pertanian
di Indonesia dan Provinsi Bali, serta
menganalisis secara simultan dan parsial
pengaruh pendapatan, Pendidikan, motivasi
anak, dan lingkungan masyarakat terhadap
minat anakpetani meneruskan usaha tani
keluarga di Kecamatan Abiansemal.
Tujuan Penelitian Menganalisis kecenderungan rumah tangga
usaha pertanian di Indonesia dan Provinsi Bali,
serta menganalisis secara simultan dan parsial
pengaruh pendapatan, Pendidikan, motivasi
anak, dan lingkungan masyarakat terhadap
minat anak petani meneruskan usaha tani
keluarga di Kecamatan Abiansemal.
Subjek Penelitian Penduduk yang bermata pencaharian sebagai
petani di Kecamatan Abiansemal, Kabupatenn
Badung.
Tinjauan Pustaka 1. Konsep Usaha Tani
Mosher (1996) dalam Sudibia (2012:23)
menjelaskan usaha rani sebagai suatu tempat
atau bagian dari permukaan bumi dimana
pertanian diselenggarakan oleh seorang petani
3. apakah ia seorang pemilik, penyakap, ataupun
manajer yang dijagi.
2. Konsep Tansfer Pertanian Keluarga
Transfer usaha ppertanian yaitu
memberikan alih pertanian dari generasi senior
kepada generasi junior (Ball dan Wiley 2005).
Transfer usaha pertanian keluarga pada
generasi selanjutnya merupakan proses
perubahan dalam jangka pendek maupun
Panjang. Transfer pertanian merupakan hal
penting untuk mempertahankan kepemilikan
asset keluarga melalui sosialisasi pertanian
keluarga.
3. Minat Pemuda Dalam Bertani
Suyanto (2004) dalam Suhendra (2006),
minat adalah fungsi jiwa untuk dapat mencapai
sesuatu. Carl Safran dalam Sukardi (2003:126)
mengklasifikan minat menjadi empat jenis
yaitu :
1. Expressed Interest
2. Manifest Interest
3. Tested Interest
4. Inventioned Interest
Metode Penelitian Terdapat beberapa metode penelitian yang
dipakai dalam jurnal ini :
1. Metodologi penyelesaian masalah
menggunakan Teknik pengambilan sampel
accidental sampling, snowball sampling, dan
pusposive sampling. Accidental sampling
dalam penelitian ini digunakan untuk mencari
anak petani yang belum bekerja meneruskan
usaha tani keluarga di Kecamatan Abiansemal
dengan standarisasi yang telah ditentukan
peneliti.
2. Metode analisis data yang digunakan untuk
menganalisis pengaruh variabel X terhadap
variabel Y dalam penelitian ini adalah Binary
Logistic Regression Model dengan program
Statistic Package for the Social Science for
Windows.
4. 3. Model regresi logistic yang digunakan
adalah Binary Logistic yaitu regresi logistic
dengan dua kategori atau binominal pada
variabel terikat.
Pembahasan Secara umum sektor pertanian tahun ke tahun
mengalami penurunan, terlihat pada jumlah
rumah tangga usaha pertanian di Indonesia
hasil Sensus Pertanian 2013 tercatat sebanyak
26,14 juta rumah tangga, cenderung
mengalami penurunan sebesar 16,32 persen
dari Sensus Pertanian 2003 yang tercatat
sebanyak 31,23 juta rumah tangga. Jumlah
perusahaan pertanian berbadan hukum hasil
Sensus Pertanian 2013 tercatat sebanyak 4.165
perusahaan dan jenis usaha pertanian lainnya
sebanyak 5.992 unit
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di
Provinsi Bali Tahun 203 tercatat sebanyak
408.233 rumah tangga, cenderung mengalami
penurunan 17,09 persen atau rata-rata
penurunan 1,70 persen per tahun dari tahun
2003 yang tercatat sebanyak 492.394 rumah
tangga. Penurunan ini disebabkan selain
kurang menjanjikan, berkurangnya lahan
sebagai akibat dari adanya alih fungsi lahan
yang semakinmarak dan berkuangnya minat
generasi muda untuk Bertani juga
menyebabkan kontribusi lapangan usaha ini
semakin menurun. Jumlah perusahaan
pertanian berbadan hukum Tahun 2013
tercatat sebanyak 71 perusahaan dan pelaku
usaha lainnya sebanyak 409 unit.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI,
2015) mengungkapkan permasalahan utama
yaitu perubahan struktur demografi yaitu
petani sudah lanjut usia (lebih dari 55
tahun)jumlahnya semakin meningkat,
sedangkan generasi muda petani semakin
berkurang. Fenomena semakin tua umur petani
(aging farmer) dan semakin menurunnya minat
generasi muda di sektor pertanian tersebut
menambah permasalahan ketenagakerjaan
pertanian, hal inilah yang menyebabkan sektor
5. pertanian di Indonesia dan di Bali cenderung
menurun.
Pendapatan
Pengaruh variabel pendapatan terhadap minat
anak petani meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal yaitu berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat anak
petani meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi pendapatan, maka minat
meneruskan usaha tani keluarga semakin
tinggi.
Pendidikan
Nilai β2 pada Tabel 7 adalah sebesar -0.926
artinya apabila Pendidikan petani semakin
meningkat dengan catatan variabel lain
konstan maka probabilitas anak petani
berminat meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal akan menurun sebesar
24,8 persen. Hasil tersebut sesuai dengan
penelitian Meliasari (2017) di Kabupaten
Karawang bahwa Pendidikan berpengaruh
negatif terhadap minat bertani.
Motivasi Anak
Nilai β3 pada Tabel 7 sebesar 1,386 artinya
apabila motivasi anak petani semakin
meningkat dengan catatan variabel lain
konstan maka probabilitas anak petani
berminat meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal akan meningkat
sebesar 79,8 persen. Hasil tersebut sesuai
dengan penelitian Amalia (2015)
menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh
nyata terhadap minat meneruskan usaha tani
keluarga, artinya semakin tinggi motivasi akan
meningkatkan peluang minat anak terhadap
pertanian keluarga.
6. Lingkungan Masyarakat
Nilai β4 pada Tabel 7 adalah sebesar 0,153,
vvariabel lingkungan masyarakat tidak
berpengaruh signifikan terhadap minat petani
meneruskan usaha tani keluarga di Kecamatan
Abiansemal maka nilai dari β tidak berarti apa-
apa. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian
Lestari (2015) yang menyatakan bahwa
variabel lingkungan tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat berwirausaha.
Kelebihan Penelitian Terdapat beberapa kelebihan penelitian dalam
jurnal ini yaitu :
1) Penggunaan teori dan referensi yang
sangat gambling sehingga sangat
mudah dipahami secara runtut.
2) Bahasa yang digunakan oleh penulis
mudah dipahami maksud tan tujuan
oleh pembaca.
3) Penulis menggunakan referensi-
referensi jurnal yang cukup banyak
dan mendetail.
Kelemahan Penelitian Terdapat beberapa kelemahan penelitian
dalam jurnal ini :
1) Terdapat kesalahan penulisan kata
yang diulang secara berurutan.
2) Jurnal tersebut terlihat kurang rapi
dalam penataan kalimat dalam
paragraf.
3) Terdapat bagian yang seharusnya
memiliki tanda baca namjn tidak
dipergunakan.
Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah
disampaikan sebelumnya dapat ditarik
beberapa kesimpulan sesuai dengan tujuan
penelitian, yaitu :
1) Berdasarkan Sensus Pertanian
2013bahwa kecenderungan jumlah
rumah tangga usaha pertanian di
Indonesia cenderung mengalami
penurunan. Hal yang sama juga terjadi
di Provinsi Bali bahwa kecenderungan
7. jumlah rumah tangga usaha pertanian
di Provinsi bali cenderung mengalami
penurunan. Penurunan yang terjadi
cenderung disebabkan karena struktur
umur petani yang semakin tua dan
rendahnya minat generasi muda
terhadap sektor pertanian.
2) Variabel pendapatan, Pendidikan,
motivasi anak, dan lingkungan
masyarakatg berpengaruh secara
simultan dan signifikan terhadap minat
anak petani meneruskan usaha tani
keluarga di Kecamatan Abiansemal.
3) Secara parsial variabel pendapatan dan
motivasi anak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat anak petani
meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal. Variabel
lingkungan masyarakat tidak
berpengaruh terhadap minat anak
petani meneruskan usaha tani keluarga.
8. Resume Jurnal
Bali adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadikan sektor pertanian sebagai
penyumbang pendapatan daerah tersebar kedua setelah sektor pariwisata. Salah satu kabupaten
yang mengalami perkembangan pariwisata adalah Kabupaten Badung, yang terdampak pada
penurunan peranan sektor pertanian. Kecamatan Abiansemal merupakan kecamatan dengan
jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani bahan makanan tertinggi di Kabupaten
Badung. Tujuan penelitian ini menganalisis kecenderungan rumah tangga usaha pertanian di
Indonesia dan Provinsi Bali, serta menganalisis secara simultan dan parsial pengaruh pendapatan,
Pendidikan, motivasi anak, dan lingkungan masyarakat terhadap minat anakpetani meneruskan
usaha tani keluarga di Kecamatan Abiansemal.
Kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan negara semakin menurun dari tahun ke
tahun. Pemerintah mempunyai harapan agar Indonesia mampu memenuhi ketahanan pangannya
sendiri tanpa harus bergantung kepada produk impor dari negara lain (Ningsih dan Kurniawan,
2016). Kondisi ini berbanding terbalik dengan banyaknya permasalahan dalam sektor pertanian
saat ini (Kharisma, 2017), seperti profitabilitas yang sedikit sehingga menimbulkan disisentif yang
menyebabkan sektor pertanian selalu tertinggal dari sektor non pertanian (Mottaleb dan
Samarendu, 2014)
Setelah melakukan proses penelitian diperoleh hasil pembahasan bahwa secara umum
sektor pertanian tahun ke tahun mengalami penurunan, terlihat pada jumlah rumah tangga usaha
pertanian di Indonesia hasil Sensus Pertanian 2013 tercatat sebanyak 26,14 juta rumah tangga,
cenderung mengalami penurunan sebesar 16,32 persen dari Sensus Pertanian 2003 yang tercatat
sebanyak 31,23 juta rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum hasil Sensus
Pertanian 2013 tercatat sebanyak 4.165 perusahaan dan jenis usaha pertanian lainnya sebanyak
5.992 unit
Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Bali Tahun 203 tercatat sebanyak
408.233 rumah tangga, cenderung mengalami penurunan 17,09 persen atau rata-rata penurunan
1,70 persen per tahun dari tahun 2003 yang tercatat sebanyak 492.394 rumah tangga. Penurunan
ini disebabkan selain kurang menjanjikan, berkurangnya lahan sebagai akibat dari adanya alih
fungsi lahan yang semakinmarak dan berkuangnya minat generasi muda untuk Bertani juga
menyebabkan kontribusi lapangan usaha ini semakin menurun. Jumlah perusahaan pertanian
berbadan hukum Tahun 2013 tercatat sebanyak 71 perusahaan dan pelaku usaha lainnya sebanyak
409 unit.
9. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI, 2015) mengungkapkan permasalahan utama
yaitu perubahan struktur demografi yaitu petani sudah lanjut usia (lebih dari 55 tahun)jumlahnya
semakin meningkat, sedangkan generasi muda petani semakin berkurang. Fenomena semakin tua
umur petani (aging farmer) dan semakin menurunnya minat generasi muda di sektor pertanian
tersebut menambah permasalahan ketenagakerjaan pertanian, hal inilah yang menyebabkan sektor
pertanian di Indonesia dan di Bali cenderung menurun.
Serta terdapat analisis secara simultan dan parsial pengaruh pendapatan, Pendidikan,
motivasi anak, dan lingkungan masyarakat terhadap anak petani untuk meneruskan usaha tani
keluarga di Kecamatan Abiansemal sebagai berikut :
1) Pendapatan
Pengaruh variabel pendapatan terhadap minat anak petani meneruskan usaha tani keluarga di
Kecamatan Abiansemal yaitu berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat anak petani
meneruskan usaha tani keluarga di Kecamatan Abiansemal. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi pendapatan, maka minat meneruskan usaha tani keluarga semakin tinggi.
2) Pendidikan
Nilai β2 pada Tabel 7 adalah sebesar -0.926 artinya apabila Pendidikan petani semakin meningkat
dengan catatan variabel lain konstan maka probabilitas anak petani berminat meneruskan usaha
tani keluarga di Kecamatan Abiansemal akan menurun sebesar 24,8 persen. Hasil tersebut sesuai
dengan penelitian Meliasari (2017) di Kabupaten Karawang bahwa Pendidikan berpengaruh
negatif terhadap minat bertani.
3) Motivasi Anak
Nilai β3 pada Tabel 7 sebesar 1,386 artinya apabila motivasi anak petani semakin meningkat
dengan catatan variabel lain konstan maka probabilitas anak petani berminat meneruskan usaha
tani keluarga di Kecamatan Abiansemal akan meningkat sebesar 79,8 persen. Hasil tersebut sesuai
dengan penelitian Amalia (2015) menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh nyata terhadap minat
meneruskan usaha tani keluarga, artinya semakin tinggi motivasi akan meningkatkan peluang
minat anak terhadap pertanian keluarga.
10. 4) Lingkungan Masyarakat
Nilai β4 pada Tabel 7 adalah sebesar 0,153, vvariabel lingkungan masyarakat tidak berpengaruh
signifikan terhadap minat petani meneruskan usaha tani keluarga di Kecamatan Abiansemal maka
nilai dari β tidak berarti apa-apa. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Lestari (2015) yang
menyatakan bahwa variabel lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
berwirausaha.
Maka dari uraian di atas dapat disimpulkan sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu :
1) Berdasarkan Sensus Pertanian 2013bahwa kecenderungan jumlah rumah tangga usaha
pertanian di Indonesia cenderung mengalami penurunan. Hal yang sama juga terjadi di
Provinsi Bali bahwa kecenderungan jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi bali
cenderung mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi cenderung disebabkan karena
struktur umur petani yang semakin tua dan rendahnya minat generasi muda terhadap sektor
pertanian.
2) Variabel pendapatan, Pendidikan, motivasi anak, dan lingkungan masyarakatg
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap minat anak petani meneruskan usaha
tani keluarga di Kecamatan Abiansemal.
3) Secara parsial variabel pendapatan dan motivasi anak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat anak petani meneruskan usaha tani keluarga di Kecamatan Abiansemal.
Variabel lingkungan masyarakat tidak berpengaruh terhadap minat anak petani
meneruskan usaha tani keluarga