presentasi visi sekolah UPT SDN Panyirapan yakni sekolah tempat mengajar guru penggerak yakni oleh neng widiya puspitasari, s.pd dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari pendidikan guru penggerak (PGP) di kabupaten serang.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk mewujudkan siswa yang dapat mengembangkan pribadi yang mandiri melalui pendekatan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi). Langkah-langkah tersebut meliputi mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, dan mengimplementasikan rencana secara terar
1. Guru bernama Anang Widiantoro memiliki visi untuk menciptakan siswa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
2. Dokumen ini berisi pertanyaan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut, seperti mengajak rekan sejawat berdiskusi, membaca literatur, dan melakukan survei terhadap siswa dan orang tua.
3. Hasil dari berbagai kegiatan tersebut adalah muncul
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxTitinAmalia2
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan perubahan untuk mencapai tujuan peningkatan minat belajar siswa dan pembentukan karakter yang meliputi kecerdasan, prestasi, iman dan ilmu.
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxmusbab
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana menjadi guru ideal, mulai dari mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi kekuatan yang ada, menemukan solusi, merencanakan tindakan konkret, hingga mengimplementasikan rencana tersebut dengan melibatkan berbagai pihak.
presentasi visi sekolah UPT SDN Panyirapan yakni sekolah tempat mengajar guru penggerak yakni oleh neng widiya puspitasari, s.pd dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari pendidikan guru penggerak (PGP) di kabupaten serang.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah untuk mewujudkan siswa yang dapat mengembangkan pribadi yang mandiri melalui pendekatan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi). Langkah-langkah tersebut meliputi mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi sumber daya yang ada, merencanakan tindakan konkret, dan mengimplementasikan rencana secara terar
1. Guru bernama Anang Widiantoro memiliki visi untuk menciptakan siswa yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia.
2. Dokumen ini berisi pertanyaan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut, seperti mengajak rekan sejawat berdiskusi, membaca literatur, dan melakukan survei terhadap siswa dan orang tua.
3. Hasil dari berbagai kegiatan tersebut adalah muncul
tugas 1.3.1.6 kanvas bagja titin amalia.pptxTitinAmalia2
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah perencanaan perubahan untuk mencapai tujuan peningkatan minat belajar siswa dan pembentukan karakter yang meliputi kecerdasan, prestasi, iman dan ilmu.
Eksplorasi Konsep BAGJA Prakarsa perubahan .pptxmusbab
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana menjadi guru ideal, mulai dari mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi kekuatan yang ada, menemukan solusi, merencanakan tindakan konkret, hingga mengimplementasikan rencana tersebut dengan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas rencana untuk mengembangkan sikap peserta didik agar terbiasa mengucapkan salam dan bersalaman dengan orang lain, meliputi pertanyaan-pertanyaan dan tindakan yang perlu dilakukan dalam berbagai tahapan seperti mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi sumber daya, merencanakan langkah-langkah, dan mengimplementasikan program.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3.a.6 Inkuiri Apresiatif Bagja.pptxCalvinMalvigie
Model manajemen perubahan inkuiri apresiatif digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkahnya meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi aset yang ada, merencanakan tindakan, serta mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam merencanakan prakarsa perubahan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, mulai dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi sumber daya, dan merancang tindakan konkret yang melibatkan berbagai pihak.
Guru merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan peran siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan yang menyenangkan seperti role play dan game serta pendekatan inkuiri apresetatif. Guru akan menyiapkan peralatan dan menyusun RPP pembelajaran bersama teman sejawat serta mengevaluasi keberhasilan upaya tersebut.
TUGAS 1.3.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL- BAGJA (NURSYAMSIAH) E.pptxNURSYAMSIAHNURSYAMSI1
1. Guru berupaya mewujudkan murid yang berakhlak mulia sesuai profil pelajar pancasila melalui pembentukan tim, pembiasaan perilaku baik, dan evaluasi berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan bagi murid, mulai dari merumuskan pertanyaan, melakukan penyelidikan, hingga mengimplementasikan hasilnya.
Dokumen tersebut membahas rencana untuk mengembangkan sikap peserta didik agar terbiasa mengucapkan salam dan bersalaman dengan orang lain, meliputi pertanyaan-pertanyaan dan tindakan yang perlu dilakukan dalam berbagai tahapan seperti mendefinisikan tujuan, mengidentifikasi sumber daya, merencanakan langkah-langkah, dan mengimplementasikan program.
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas perumusan visi dan misi SD Negeri 1 Patokpicis melalui proses diskusi bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan orang tua siswa untuk merumuskan visi sekolah yang berbasis pada potensi dan aset sekolah.
2. Visi sekolah yang dirumuskan bersama adalah "Mewujudkan Peserta Didik yang Agamis, Berakhlak Mulia, Unggul, Peduli Lingkun
Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3.a.6 Inkuiri Apresiatif Bagja.pptxCalvinMalvigie
Model manajemen perubahan inkuiri apresiatif digunakan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek. Langkah-langkahnya meliputi mendefinisikan pertanyaan utama, mengidentifikasi aset yang ada, merencanakan tindakan, serta mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek secara konsisten dengan melibatkan berbagai pihak.
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah dalam merencanakan prakarsa perubahan untuk mewujudkan peserta didik yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila, mulai dari mendefinisikan masalah, mengidentifikasi sumber daya, dan merancang tindakan konkret yang melibatkan berbagai pihak.
Guru merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan peran siswa dalam pembelajaran melalui kegiatan yang menyenangkan seperti role play dan game serta pendekatan inkuiri apresetatif. Guru akan menyiapkan peralatan dan menyusun RPP pembelajaran bersama teman sejawat serta mengevaluasi keberhasilan upaya tersebut.
TUGAS 1.3.a.6 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL- BAGJA (NURSYAMSIAH) E.pptxNURSYAMSIAHNURSYAMSI1
1. Guru berupaya mewujudkan murid yang berakhlak mulia sesuai profil pelajar pancasila melalui pembentukan tim, pembiasaan perilaku baik, dan evaluasi berkelanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan bagi murid, mulai dari merumuskan pertanyaan, melakukan penyelidikan, hingga mengimplementasikan hasilnya.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. TUGAS DISKUSI
1. Menentukan “Satu Visi Bersama”
2. Membuat satu “Pernyataan Prakarsa Perubahan”
bersadarkan visi yang sudah kelompok sepakati
3. Merancang satu rencana perubahan sesuai alur BAGJA
menggunakan kanvas BAGJA
3. VISI KELOMPOK 1
“MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK SEBAGAI INSAN YANG BERAKHLAK
MULIA”
PRAKARSA PERUBAHAN
“MEWUJUDKAN KARAKTER PESERTA DIDIK YANG
BERAKHLAK MULIA MELALUI PEMBIASAAN DIRI”
4. Indikator Ketercapaian Prakarsa Perubahan
1. Melakukan pembiasaan 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun).
2. Menghormati guru dan menghargai teman.
5. ● Pertanyaan utama dibuat untuk
menentukan arah penyelidikan
kekuatan/aset/potensi/peluang;
mendefinisikan tujuan,
memprovokasi atau menginisiasi
perubahan (prakarsa). Biasanya
hanya 1 atau 2 saja. Secara
redaksional menyertakan
dengan prakarsa perubahan
yang telah ditulis.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dapat dilakukan untuk
menggalang atau membangun
tim perubahan, mendapatkan
dukungan, serta konfirmasi
tingkat prioritas (urgensi) dari
prakarsa perubahan yang dibuat
• Mencari informasi dari
berbagai sumber bagaimana
cara mewujudkan peserta
didik yang berakhlak mulia.
• Berkolaborasi dengan warga
sekolah terkait dengan kondisi
akhlak peserta didik.
• Melakukan edukasi tentang
akhlak mulia melalui lisan dan
tulisan.
5
• Apa yang harus saya lakukan
untuk mewujudkan peserta
didik yang berakhlak mulia?
PERTANYAAN
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
B-uat pertanyaan utama
(Define)
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mewujudkan Karakter Peserta Didik Yang Berakhlak Mulia
Melalui Pembiasaan Diri
6. ● Pertanyaan di tahap ini adalah
pertanyaan-pertanyaan lanjutan
untuk menemukenali kekuatan/
aset/potensi/peluang lewat
kegiatan penyelidikan;
mengidentifikasi/mengapresiasi
yang terbaik dari apa yang telah
ada, menemukan "inti positif".
Tiap pertanyaan dibuat dengan
hati-hati dan bernada positif.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk menggali
fakta, memperoleh data, apakah
lewat diskusi kelompok
kecil/besar, survei/kuesioner,
bagaimana melibatkan beragam
dan berbagai pihak (multi unsur).
PERTANYAAN
• Melibatkan tokoh atau warga
sekolah yang dapat dijadikan
teladan dan panutan dalam
mewujudkan nilai akhlak mulia
di sekolah.
• Melakukan pembiasaan 5S
(senyum, salam, sapa, sopan,
santun), menghormati guru dan
menghargai teman.
• Memetakan asset/potensi yang
ada di sekolah yang dapat
mendukung pembiasaan 5S
dan kebiasaan menghormati
guru dan teman.
• Peserta didik senantiasa
melakukan pembiasaan yang
positif di sekolah dan
berperilaku baik di sekolah.
• Siapakah yang dapat dijadikan
role model akhlak mulia di
sekolah?
• Aktivitas apa saja yang
dilakukan untuk mendukung
perilaku akhlak mulia di
sekolah?
• Hal apa saja yang mendukung
pembiasaan 5S dan kebiasaan
menghormati guru dan teman?
• Apa manfaat yang diperolah
peserta didik dengan
berperilaku akhlak mulia?
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-mbil pelajaran
(Discover)
7. • Membuat deskripsi atau
gambaran tentang hal-hal baik
jika tercapainya perubahan yang
diinginkan.
• Membuat gambaran/narasi
perasaan diri di buku diary
mengenai perasaan saat peserta
didik berhasil menunjukkan
karakter yang berakhlak mulia.
• Sekolah menjadi lebih nyaman,
aman, damai, dan tenteram.
• Membuat karya berupa poster
atau lainnya sebagai pengingat
kepada peserta didik untuk terus
berperilaku positif.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
G-ali mimpi
(Dream)
PERTANYAAN
• Apakah kebiasaan-kebiasaan
baru yang saya bayangkan akan
terjadi jika karakter akhlak
mulia dimiliki oleh peserta
didik?
• Bagaimana perasaaan saya jika
peserta didik memiliki karakter
yang berakhlak mulia?
• Bagaimana kondisi sekolah jika
peserta didik berperilaku baik
dan memiliki karakter yang
berakhlak mulia?
• Hal-hal baru sapa saja yang
bisa saya lakukan setelah
harapan tersebut tercapai?
● Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada
tahap ini dapat digunakan
untuk menyusun narasi kolektif
bilamana prakarsa perubahan
telah terwujud, membuat
bayangan, dan gambaran masa
depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang
positif.
● Tindakan dalam tahap ini
dilakukan untuk membuka lebih
banyak kesempatan menjawab
pertanyaan yang telah dibuat
dan berproses untuk memaknai
hasil temuan, menggali mimpi
bersama-sama, kapan, di mana,
dan dengan siapa saja.
8. • Apa saja langkah-langkah
pertama yang harus dilakukan
untuk menerapkan budaya 5S,
menghormati guru dan
menghargai teman?
• Berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai
target yang diinginkan?
• Apa tindakan yang dilakukan
untuk mendukung usaha
menunjukkan perilaku yang
berakhlak mulia?
• Siapa saja yang akan
dilibatkan?
• Apa indikator keberhasilan dari
penumbuhan karakter yang
berakhlak mulia?
• Membuat daftar rencana atau hal-
hal yang dapat memotivasi peserta
didik untuk melakukan
pembiasaan 5S, menghormati guru
dan menghargai teman.
• Membuat rencana target
pencapaian kegiatan setiap
bulannya dan membuat catatan
kemajuan peserta didik.
• Memberikan penghargaan kepada
peserta didik yang konsisten
melakukan pembiasaan ini.
• Melibatkan seluruh warga sekolah.
• Seluruh warga sekolah
melaksanakan pembiasaan terkait
penumbuhan karakter yang
berakhlak mulia.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
● Pertanyaan di tahap ini
diharapkan dapat membantu
mengidentifikasi tindakan
konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang
diperlukan. Baik langkah kecil
sederhana yang dapat dilakukan
segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan
proses pencapaian.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk
membantu terciptanya organisasi
yang ideal dalam pencapaian
mimpi, mempertahankan proses
perubahan positif, menetapkan
kriteria kesuksesan pencapaian
tahap demi tahap.
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN
9. • Secepatnya. Mulai tahun ajaran
baru di tahun 2024.
• Bekerja sama dengan seluruh
elemen dan warga sekolah
untuk melaksanakan penguatan
karekter di sekolah secara
berkesinambungan.
• Melaksanakan evaluasi dan
refleksi dengan warga sekolah
terhadap kegiatan yang telah
dilakukan.
• Kapan rencana program ini
akan mulai dilakukan?
• Siapa saja yang terlibat dalam
memantau dan mengarahkan
kegiatan mewujudkan karakter
yang berakhlak mulia?
• Bagaimana cara menjaga
konsistensi dan keberlanjutan
rencana ini?
● Pertanyaan pada tahap ini
diharapkan dapat menentukan
siapa yang akan berperan
dalam pengambilan
keputusan, memulai ‘budaya
belajar yang apresiatif’ secara
berkelanjutan; menyelaraskan
interaksi setiap orang (unsur)
terlibat (termasuk mengelola
konflik/resiko), memonitor/
mengambil pembelajaran dari
proses yang telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola
komunikasi dan pengelolaan
rutinitas (misal: protokol
(SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).
9
DAFTAR
TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan
A-tur eksekusi
(Deliver)
PERTANYAAN