Laporan ini membahas optimalisasi penggunaan aplikasi SAKTI modul persediaan untuk mendukung pengelolaan persediaan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Aktualisasi dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam penggunaan sistem informasi persediaan.
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
09_I_Gede_Eddy_Sastrawan_Lap._AktualisasiPPT.pdf
1. LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 3
OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI SAKTI MODUL PERSEDIAAN
UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN TRANSAKSI PERSEDIAAN
TAHUN ANGGARAN 2022 DI RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH
Dibuat oleh:
I Gede Eddy Sastrawan
NIP: 199803232022031001
KERJASAMA
BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI
DAN
UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
2022
2. ii
Coach
Ni Nyoman Kristina, SKM., MPH.
NIP. 196508101988032019
Penguji
Dr. Ni Made Parwati, SKM., M.Kes.
NIP. 197205181992032005
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PENGGUNAAN APLIKASI SAKTI MODUL PERSEDIAAN
UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN TRANSAKSI PERSEDIAAN
TAHUN ANGGARAN 2022 DI RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH
Telah di seminarkan
Tanggal 02 September 2022 di UPTD BAPELKESMAS BALI
Mentor
Gede Yudiarta, SE., M.Kes.
NIP. 197411022000031003
3. iii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :
Nama : I Gede Eddy Sastrawan
NIP : 199803232022031001
Pangkat/Gol : Pengatur, II/c
Jabatan : Pranata Keuangan APBN - Terampil
Instansi Asal : RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Penyelenggara: Kerjasama Bapelkes Cikarang, Kemenkes RI dan UPTD
Pelatihan Bapelkesmas Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni
gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor.
Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi
secara jelas dengan menyebutkan naam pengarang dan mencantumkan dalam
daftar pustaka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di
kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di
Bapelkes Cikarang dan UPTD Bapelkesmas Bali.
Dibuat di : Denpasar
Pada tanggal : 31 Agustus 2022
Yang membuat
pernyataan
KATA PENGANTAR
4. iv
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi
yang berjudul “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Sakti Modul Persediaan Untuk
Mendukung Pengelolaan Transaksi Persediaan Tahun Anggaran 2022 Di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah” tepat waktu.
Laporan aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada
di satuan kerja CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif, visi dan misi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah serta peran
dan kedudukan PNS dalam NKRI.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini penulis mendapat banyak
bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ini, untuk itu
penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Balai Pelatihan
Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajarannya
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menjadi peserta dalam
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini.
2. Ibu Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH selaku Coach yang senantiasa dengan
sabar, cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun
laporan aktualisasi ini.
3. Bapak Gede Yudiarta, SE., M.Kes. selaku Mentor yang senantiasa
memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi
ini.
4. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes selaku Dewan Penguji
5. Seluruh pengajar/fasilitator/widyaiswara yang telah memberikan pemahaman
mengenai materi dalam kegiatan Pelatihan Dasar CPNS ini.
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan
III Kementerian Kesehatan di Bapelkes Cikarang dan UPTD. Bapelkesmas
Dinas Kesehatan Prov. Bali tahun 2022.
Dengan segala keterbatasan kemampuan, tentunya laporan ini jauh dari
sempurna. Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh
5. v
penulis. Semoga Laporan Rancangan Aktualisasi ini bermanfaat bagi pembaca
dan semua pihak yang memiliki kepentingan.
Denpasar, 31 Agustus 2022
Penulis,
6. vi
DAFTAR ISI
ISI HALAMAN
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS..............................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL........................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan................................................................................. 4
1.3 Manfaat Penulisan ............................................................................... 4
BAB II PROFIL RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH ........................................... 6
2.1 Visi dan Misi........................................................................................ 6
2.2 Nilai-Nilai Organisasi............................................................................ 6
2.3 Tugas Organisasi................................................................................. 6
2.4 Uraian Tugas Jabatan.......................................................................... 7
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI................... 9
3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual........................................................ 9
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk
Mendukung Terwujudnya Smart Governance ........................................13
3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif.........................14
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ...............................................................17
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS..........................................17
4.2 Penjadwalan ......................................................................................30
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi ......................33
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ..............................................................34
5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ..................................34
5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...........................60
5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi...................................................73
7. vii
BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT................................................................75
6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif ......................................................75
6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan ....................................75
6.3 Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan ..............................77
BAB VII PENUTUP........................................................................................80
7.1 Kesimpulan.......................................................................................80
7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi ...................................................80
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................82
LAMPIRAN
8. viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identifikasi Isu............................................................................... 9
Tabel 3.2 Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL......................................11
Tabel 3.3 Penentuan Prioritas Ise dengan Metode USG ...................................12
Tabel 3.4 Alternatif Pemecahan Masalah........................................................14
Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS.....................................17
Tabel 4.2 Matrik Habituasi Nilai-nilai BerAKHLAK ............................................26
Tabel 4.3 Matrik Kedudukan dan Peran ASN...................................................28
Tabel 4.4 Matrik Visi, Misi, dan Nilai Organisasi ..............................................29
Tabel 4.5Timeline Rancangan Kegiatan Aktualisasi .........................................30
Tabel 4.6 Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proses Aktualisasi ..........................33
Tabel 5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan I..............34
Tabel 5.2 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan II ...........38
Tabel 5.3 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan III ...........42
Tabel 5.4 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan IV............47
Tabel 5.5 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan V.............52
Tabel 5.6 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan VI............55
Tabel 6.1 Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan...........................77
Tabel 6.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan ...............79
9. ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah ........................ 8
Gambar 3.1 Diagram Fishbone......................................................................13
Gambar 5.1 pembelajaran Aplikasi Sakti Modul Persediaan..............................35
Gambar 5.2 Pembelajaran mandiri penggunaan aplikasi Sakti
Modul Persediaan ........................................................................................37
Gambar 5.3 Kegiatan Zoom bersama operator aplikasi Sakti............................40
Gambar 5.4 Data Migrasi Saldo Awal Persediaan ............................................40
Gambar 5.5 Perbaikan data txt untuk migrasi saldo awal persediaan................41
Gambar 5.6 Status Migrasi Saldo Awal Persediaan di Aplikasi Sakti...................41
Gambar 5.7 Kegiatan mengumpulkan data BAST dan Faktur
transaksi persediaan ...................................................................................44
Gambar 5.8 Kumpulan data BAST transaksi persediaan...................................44
Gambar 5.9 Laporan penerimaan persediaan Juni 2022 ..................................44
Gambar 5.10 Kegiatan perekaman transaksi persediaan kedalam aplikasi Sakti. 46
Gambar 5.11 Contoh transaksi persediaan yang sudah terekam di
aplikasi Sakti ...............................................................................................46
Gambar 5.12 Bagian naskah video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan (Naskah lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4)............................48
Gambar 5.13 Proses perekaman layar menggunakan aplikasi OBS Studio .........49
Gambar 5.14 Proses editing video menggunakan aplikasi Filmora 9..................51
Gambar 5.15 Konsultasi Hasil Video dengan Mentor........................................52
Gambar 5.16 Sosialisasi Video kepada Operator Aplikasi Sakti di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah...............................................................................55
Gambar 5.17 Sosialisasi Video kepada Operator Aplikasi Sakti di instansi lain....55
Gambar 5.18 Screenshoot formulir saran dan masukan...................................57
10. x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan I.............................................................51
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan II............................................................53
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan III...........................................................55
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan IV...........................................................67
Lampiran 5. Dokumentasi Kegiatan V ............................................................82
Lampiran 6. Dokumentasi Kegiatan VI...........................................................83
11. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan, sesuai dengan yang disebutkan dalam UU No. 5 Tahun 2014.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK) merupakan bagian dari ASN. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
adalah pegawai yang baru lulus tes seleksi penerimaan CPNS tahap pertama.
Aparatur Sipil Negara (ASN) juga memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk
menjalankan fungsi dan peranan tersebut, diperlukan sosok ASN yang
profesional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi
jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif
dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional, Aparatur Sipil
Negara (ASN) harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang termuat dalam
pasal 4 UU No. 5 tahun 2014, salah satunya adalah memegang teguh
ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Seorang Aparatur
Sipil Negara (ASN) memiliki kode etik dan kode perilaku yang harus
dijalankan demi terwujudnya pemerintahan yang jujur, bertanggung jawab,
serta berintegritas tinggi. Salah satu upaya pemerintah untuk menghasilkan
ASN tersebut adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar
bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul
dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Latsar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS
yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan
kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan
12. 2
nilai-nilai dasar PNS yang disebut dengan BerAKHLAK yakni, Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif
dalam pelaksanaan tugas jabatannya, dan mengaktualisasikan kedudukan
dan peran PNS dalam mendukung terwujudnya Smart Governance, serta
menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti penyelenggaraan Latsar CPNS
memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal, dan Kompetensi
Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah aplikasi
yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi
SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan
perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. SAKTI
mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang ada. Mempunyai fungsi utama
dari mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
Selain itu, SAKTI menerapkan konsep single database. Aplikasi SAKTI
digunakan oleh entitas akuntansi dan entitas pelaporan Kementerian
Negara/Lembaga. Seluruh transaksi entitas akuntansi dan entitas pelaporan
dilakukan secara sistem elektronik. Aplikasi SAKTI mencakup seluruh proses
pengelolaan keuangan negara pada satker dimulai dari proses Penganggaran,
Pelaksanaan, sampai dengan Pelaporan. Masing-masing proses pengelolaan
keuangan diperankan oleh modul-modul aplikasi yang terdiri dari, proses
penganggaran diperankan oleh modul Penganggaran; proses pelaksanaan
diperankan oleh beberapa modul, yaitu modul Komitmen (meliputi sub-modul
Manajemen Supplier dan sub-modul Manajemen Komitmen), modul
Bendahara, modul Aset Tetap, modul Persediaan, dan modul Pembayaran;
dan proses pelaporan diperankan oleh modul GL dan Pelaporan.
Modul Persediaan merupakan modul dalam Aplikasi SAKTI yang
digunakan untuk melaksanakan pengelolaan transaksi keuangan persediaan
yang meliputi pencatatan dan pengakuntansian Barang Persediaan. Modul
persediaan berfungsi mengelola transaksi masuk atau keluar atas persediaan
yang dimiliki Satker, seperti perolehan yang berasal dari pembelian oleh PPK
maupun Bendahara atau cara perolehan lainnya pemakaian barang, transfer
13. 3
antar satker maupun internal satker, hibah masuk atau keluar, penghapusan
terhadap barang usang atau rusak, koreksi, penghapusan, opname fisik.
Menurut Pedoman Sistem Akuntansi Pemerintah (PSAP) Nomor 05 disebutkan
bahwa persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan
disimpan untuk digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis
kantor, barang tak habis pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan
barang bekas pakai seperti komponen bekas. Di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah secara garis besar terdapat tiga jenis persediaan yakni persediaan
medis, persediaan gizi, dan persediaan non medis.
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah sebagai rumah sakit rujukan untuk
wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Dimana RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang cepat, efisien dan efektif. Untuk mendukung hal tersebut
perlu dilakukan tata kelola rumah sakit yang baik, salah satunya yaitu
pengelolaan persediaan. Untuk melaporkan data pengelolaan persediaan baik
persediaan medis, gizi, maupun non medis mulai tahun anggaran 2022 Sub.
Koordinator Pengelola BMN selaku penganggungjawab pengelola BMN di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mulai menerapkan Aplikasi Sakti untuk
membuat laporan persediaan. Dalam memulai penggunaan aplikasi Sakti
dilakukan migrasi saldo awal yang nantinya menjadi dasar pengelolaan
transaksi keuangan persediaan, dalam proses migrasi ini masih ditemukan
adanya selisih yang timbul antara saldo Audited per 31 Desember 2021
dengan saldo awal yang ada di aplikasi Sakti. Selain itu masih kurangnya
pemahaman staf pengelola BMN dalam menggunakan aplikasi Sakti menjadi
salah satu kendala dalam melakukan pengelolaan persediaan yang optimal.
Oleh sebab itu penulis berusaha untuk menyelesaikan isu sehubungan
dengan kurang optimalnya penggunaan aplikasi Sakti dengan membuat
rancangan aktualisasi mengenai “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Sakti
Modul Persediaan Untuk Mendukung Pengelolaan Transaksi Persediaan
Tahun Anggaran 2022 Di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah”.
14. 4
1.2 Tujuan Penulisan
1.2.1 Tujuan Umum
Secara umum, aktualisasi ini bertujuan agar tercipta ASN
profesional yang dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta pengetahuan mengenai kedudukan
dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
dipelajari selama Latsar CPNS untuk diterapkan di instansi kerja.
1.2.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam pembuatan laporan rancangan
aktualisasi ini yaitu:
1. Terlaksananya pembuatan gagasan kreatif sebagai alternatif
penyelesaian permasalahan pada unit kerja.
2. Terlaksananya susunan rencana kegiatan aktualisasi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK,
peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara.
3. Mengoptimalkan penggunaan aplikasi Sakti modul Persediaan
untuk mendukung pengelolaan transaksi persediaan tahun
anggaran 2022 Di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.3Manfaat Penulisan
1.3.1 Bagi Penulis
1. Sebagai pembentukan karakter seorang ASN yang BerAkhlak untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional.
2. Sarana bagi peserta untuk dapat terus mengaplikasikan materi
yang telah diperoleh selama pelatihan dalam menjalankan fungsi
sebagai ASN di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
1.3.2 Bagi Instansi
Adapun manfaat bagi instansi dari aktualisasi ini yaitu:
1. Dapat memberikan pelayanan profesional yang berkarakter sesuai
dengan visi dan misi dari instansi.
2. Terwujudnya smart governance dalam tata kelola rumah sakit
yang baik.
15. 5
1.3.3 Bagi Masyarakat
Untuk mewujudkan smart governance dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menerapkan core value
BerAkhlak.
16. 6
BAB II
PROFIL RSUP PROF.DR.I.G.N.G NGOERAH
2.1 Visi dan Misi
2.1.1 Visi
Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024
2.1.2 Misi
Untuk mewujudkan visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah maka, misi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan
terjangkau.
2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan
yang berdaya saing dan berbudaya.
3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.
4. Menciptakan tata kelola RS yang baik.
5. Membangun jejaring kesehatan dan kerja sama dengan pemangku
kepentingan terkait.
2.2 Nilai-Nilai Organisasi
Di samping visi, misi di atas, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah telah melakukan
evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai
dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari, dimana
keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.
1. Integritas, kesetaraan antara ucapan, pikiran, dan tindakan.
2. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan
terus mengupayakan pengembangan diri.
3. Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus
ikhlas.
4. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu
tenaga dan biaya secara tepat.
5. Kebersamaan, mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan
tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.
2.3 Tugas Organisasi
Tugas RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah diatur dalam Permenkes No. 66 tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah, dimana RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan
17. 7
perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. penyusunan rencana program dan anggaran
2. pengelolaan pelayanan medis
3. pengelolaan pelayanan penunjang medis
4. pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis
5. pengelolaan pelayanan keperawatan
6. pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan
7. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan
kesehatan
8. pengelolaan keuangan dan barang milik negara
9. pengelolaan sumber daya manusia
10. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat
11. pelaksanaan kerja sama
12. pengelolaan sistem informasi
13. pelaksanaan urusan umum
14. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2.4 Uraian Tugas Jabatan
2.4.1 Uraian Tugas
Tugas Jabatan Fungsional Pranata Keuangan APBN sebagaimana diuraikan
dalam Peraturan Menteri PAN RB No. 54 tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional
Pranata Keuangan APBN, yaitu melaksanakan kegiatan Pengelolaan Keuangan
APBN yang meliputi:
1. perikatan dan penyelesaian tagihan
2. pelaksanaan perintah pembayaran
3. kebendaharaan
4. pengelolaan administrasi belanja pegawai
5. penyiapan analisis laporan keuangan instansi.
Selaku Staf Pengelola BMN RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah, penulis memiliki
tugas sesuai dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) yang ditetapkan oleh atasan
dengan uraian tugas sebagai berikut:
1. Menyusun Inventarisasi Barang Milik Negara.
2. Melakukan verifikasi laporan persediaan gudang medis.
3. Melakukan verifikasi Daftar Barang Ruangan pada aplikasi SIMAK di seluruh
ruangan.
18. 8
4. Membuat kartu dan terinventarisasinya barang (DBR).
5. Melakukan verifikasi atas dokumen DBR di ruangan.
6. Memberi kode klasifikasi terkait aset BMN dengan stiker barang.
7. Membuat Catatan Atas Laporan BMN terkait persediaan.
8. Menindaklanjuti hasil temuan BPK.
9. Menyusun tindak lanjut audit eksternal untuk laporan Tahunan.
10. Melakukan review data BMN Unit Kerja dengan Eselon 1 dan Inspektorat
Jendral.
2.4.2 Struktur Organisasi
Berikut merupakan struktur organisasi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah. Sub.
Koordinator Pengelola BMN berada dibawah Direktorat Keuangan dan BMN RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
19. 9
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
3.1.1 Identifikasi Isu
Dari hasil pengamatan selama saya bertugas di Sub Koordinator Pengelola
BMN RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah didapatkan beberapa isu yang berkaitan
dengan tugas-tugas Pengelola BMN, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1
Identifikasi Isu
Isu Data/Fakta Dampak Isu
Keterkaitan
dengan Agenda
3
Belum optimalnya
sistem berbasis
digital untuk
pengajuan mutasi
BMN antar ruangan
atau instalasi oleh
penanggungjawab
BMN di ruangan
kepada Pengelola
BMN di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
1. Selama ini pengajuan
mutasi BMN
menggunakan formulir
kertas.
2. Sering terjadi formulir
yang lupa disampaikan
ke staf pengelola BMN
yang memegang
ruangan
bersangkutan.
1. Kurang efisien
dalam penggunaan
kertas apabila
terdapat banyak
barang yang
dimutasikan
2. Adanya perbedaan
barang yang ada di
ruangan dengan
daftar barang
diaplikasi SIMAK
BMN akibat mutasi
yang tidak
tersampaikan.
Belum optimalnya
sistem berbasis
digital untuk
pengajuan mutasi
BMN antar
ruangan atau
instalasi
merupakan bentuk
belum
diterapkannya
digitalisasi (Smart
ASN)
Belum optimalnya
penggunaan aplikasi
SAKTI modul
Persediaan dalam
pengelolaan
1. Dari hasil wawancara,
user aplikasi SAKTI
modul Persediaan
masih kebingungan
menggunakan aplikasi
1.1 Penyusunan
laporan persediaan
semester satu
tahun 2022
menjadi terkendala
Penggunaan
Aplikasi SAKTI
merupakan salah
satu bentuk
Transformasi
20. 10
transaksi persediaan
tahun anggaran
2022 di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
SAKTI yang baru mulai
digunakan.
2. Masih terdapat selisih
saldo persediaan
setelah proses migrasi
saldo awal.
dan tidak dapat
menghasilkan
laporan yang
akurat.
Digital sebagai
wujud nyata dari
Smart Governance.
Kesulitan dalam
penggunaan
Aplikasi SAKTI
merupakan salah
satu bentuk
menggambarkan
bahwa belum
semua ASN
menguasai Digital
Skills (Smart
ASN).
Belum optimalnya
sistem berbasis
digital untuk
pengajuan
penghapusan BMN
yang tidak layak
pakai oleh
penanggungjawab
BMN di ruangan
kepada Pengelola
BMN di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
1. Pengajuan
penghapusan BMN
masih menggunakan
formulir kertas.
2. Penggunaan formulir
yang banyak saat
hendak mengajukan
penghapusan BMN
sekaligus.
1. Kurang efisien
penggunaan kertas
untuk formulir
penghapusan.
Belum optimalnya
sistem berbasis
digital untuk
pengajuan
penghapusan BMN
yang tidak layak
pakai merupakan
bentuk belum
diterapkannya
digitalisasi (Smart
ASN)
3.1.2 Analisis Isu
1. Penepisan Isu Menggunakan Metode APKL
Berdasarkan isu-isu yang telah ditetapkan, maka dilakukan penapisan isu
menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kukhalayakkan, Layak).
Metode ini digunakan untuk menilai kualitas isu dengan memberi tanda centang
(+) untuk yang memenuhi syarat dan tanda min (-) untuk yang tidak memenuhi
syarat.
21. 11
Tabel 3.2
Penapisan Isu Menggunakan Metode APKL
Isu
Indikator
Keterangan
A P K L
Belum optimalnya sistem berbasis digital
untuk pengajuan mutasi BMN antar
ruangan atau instalasi oleh
penanggungjawab BMN di ruangan kepada
Pengelola BMN di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
+ + + + Memenuhi syarat
Belum optimalnya penggunaan aplikasi
SAKTI modul Persediaan dalam
pengelolaan transaksi persediaan tahun
anggaran 2022 di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
+ + + + Memenuhi syarat
Belum optimalnya sistem berbasis digital
untuk pengajuan penghapusan BMN yang
tidak layak pakai oleh penanggungjawab
BMN di ruangan kepada Pengelola BMN di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
+ + + + Memenuhi syarat
Keterangan :
A : benar -benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
P : isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
K : isu yang menyangkut hidup orang banyak
L : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya
+ : memenuhi syarat
- : tidak memenuhi syarat
2. Penentuan Prioritas Core Isu (USG)
Berdasarkan hasil dari penapisan isu menggunakan metode APKL,
selanjutnya dilakukan analisis core isu (USG) terhadap isu-isu yang memenuhi
syarat. Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) digunakan untuk
menentukan urutan prioritas isu yang diselesaikan dengan memberikan nilai
dalam skala 1-5. Penentuan core isu dalam dapat dilihat pada tabel berikut:
22. 12
Tabel 3.3
Penentuan Prioritas Isu dengan Metode USG
Isu
Indikator
Total Peringkat
U S G
Belum optimalnya sistem berbasis digital untuk
pengajuan mutasi BMN antar ruangan atau
instalasi oleh penanggungjawab BMN di
ruangan kepada Pengelola BMN di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
4 4 5 13 II
Belum optimalnya penggunaan aplikasi SAKTI
modul Persediaan dalam pengelolaan transaksi
persediaan tahun anggaran 2022 di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
5 4 5 14 I
Belum optimalnya sistem berbasis digital untuk
pengajuan penghapusan BMN yang tidak layak
pakai oleh penanggungjawab BMN di ruangan
kepada Pengelola BMN di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
4 4 4 12 III
Keterangan :
U = Urgency = seberapa mendesaknya suatu masalah yang harus di analisa dan
ditindaklanjuti.
S = Seriousness = tingkat keseriusan suatu masalah dikaitkan dengan akibat
yang mungkin ditimbulkan.
G = Growth = seberapa besar kemungkinan memburuknya suatu masalah jika
tidak ditangani
Berdasarkan hasil analisis prioritas isu menggunakan metode USG diatas
diperoleh hasil bahwa yang menjadi prioritas masalah Belum optimalnya
penggunaan aplikasi SAKTI modul Persediaan dalam pengelolaan transaksi
persediaan tahun anggaran 2022 di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Urgency
5 = sangat penting
4 = penting
3 = cukup penting
2 = kurang penting
1 = tidak penting
Seriousness
5 = sangat gawat
4= gawat
3 = cukup gawat
2= kurang gawat
1 = tidak gawat
Growth
5 = sangat cepat
4= cepat
3 = cukup cepat
2= kurang cepat
1 = tidak cepat
23. 13
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance
Analisis akar penyebab didefinisikan sebagai proses atau teknik untuk menemukan faktor dasar utama yang mendasari suatu masalah.
Analisis fishbone adalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisa lebih terperinci dalam menemukan
penyebab-penyebab suatu masalah, ketidaksesuaian, dan kesenjangan yang ada.
Gambar 3.1 Diagram Fishbone
Belum optimalnya
penggunaan aplikasi SAKTI
modul Persediaan dalam
pengelolaan transaksi
persediaan tahun anggaran
2022 di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Man Power
Kurangnya pemahaman operator
sakti dalam penggunaan aplikasi
Sakti modul persediaan.
Machine
Koneksi internet yang kurang stabil
Method
Migrasi saldo awal masih
menunjukan adanya selisih
Pelatihan dan bimtek
yang kurang optimal
Penginputan data transaksi masih manual
Material
Jumlah transaksi yang banyak dan
beragam
Kurangnya media pelatihan untuk lebih
menguasi penggunaan aplikasi Sakti
24. 14
Berdasarkan hasil analisis Fishbone, beberapa penyebab terjadinya masalah yaitu
kurangnya pemahaman operator sakti dalam penggunaan aplikasi Sakti modul
persediaan, pelatihan dan bimtek yang belum optimal, dan kurangnya media pelatihan
untuk lebih menguasai penggunaan aplikasi Sakti. Hal ini menunjukkan masih kurangnya
penguasaan literasi digital, sehingga mengakibatkan belum optimalnya penggunaan
aplikasi Sakti modul Persediaan. Dalam hal ini diperlukan peran PNS sebagai digital
tallent untuk dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi Sakti khususnya modul
persediaan untuk mendukung pengelolaan transaksi persediaan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah.
3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka penulis mengusulkan sebuah
gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni dengan “Optimalisasi
Penggunaan Aplikasi Sakti Modul Persediaan Untuk Mendukung Pengelolaan
Transaksi Persediaan Tahun Anggaran 2022 Di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah”
Untuk mewujudkan gagasan diatas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian
kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rangkaian pemecahan
masalahnya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Alternatif Pemecahan Masalah
No
Alternatif
Penyelesaian
Tahapan tiap
alternatif
Hasil yang
diharapkan
Para pihak
yang terlibat
1 Melakukan kegiatan
peningkatan
kapasitas
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan melalui
pembelajaran mandiri
menggunakan media
digital.
1. Mengumpulkan
media digital untuk
pelatihan aplikasi
Sakti modul
Persediaan
2. Pelaksanaan
pembelajaran
mandiri
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan.
Dapat meningkatkan
kemampuan CPNS
selaku operator
aplikasi Sakti dalam
menggunakan
aplikasi Sakti
khususnya Modul
Persediaan.
1. CPNS
2. Operator
Aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
25. 15
2 Mengecek dan
melakukan perbaikan
data migrasi saldo
awal persediaan yang
masih terdapat
selisih.
1. Menelusuri
penyebab
terjadinya selisih
data.
2. Melakukan
perbaikan data
berdasarkan hasil
penelusuran
Saldo awal
persediaan di
aplikasi Sakti yang
akurat
1. CPNS
2. Operator
Aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
3 Menginput transaksi
persediaan ke dalam
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
1. Menyiapkan data
transaksi
persediaan
2. Melakukan
perekaman
transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
Terkelolanya
transaksi persediaan
menggunakan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
1. CPNS
2. Operator
Aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
4 Membuat video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
1. Melakukan
perancangan video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
2. Melakukan
perekaman layar
saat penggunaan
aplikasi sakti.
3. Melakukan editing
video.
4. Mengonsultasikan
hasil video dengan
Mentor
Tersedianya video
tutorial penggunaan
aplikasi sakti yang
dapat dijadikan
media pembelajaran
dalam
menggunakan
aplikasi Sakti
1. CPNS
2. Mentor
3. Operator
Aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
5 Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan aplikasi
1. Melakukan
sosialisasi video
tutorial
Dapat memberikan
media pembelajaran
kepada pihak-pihak
1. CPNS
26. 16
Sakti Modul
Persediaan kepada
operator aplikasi
Sakti.
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan kepada
operator aplikasi
Sakti baik di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah maupun
instansi lainnya.
yang membutuhkan
media pembelajaran
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan diluar
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
6 Melakukan evaluasi
dan penyempurnaan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan
1. Meminta saran dan
masukan dari
operator aplikasi
Sakti mengenai
video tutorial yang
telah di
sosialisasikan.
2. Melakukan
penyempurnaan
video berdasarkan
hasil saran dan
masukan.
1. Evaluasi berupa
saran dan
masukan dari
operator aplikasi
Sakti.
2. Video tutorial
yang telah di
sempurnakan.
1. CPNS
2. Operator
aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
27. 17
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Tabel 4.1
Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Unit Kerja Sub. Koordinator Pengelola BMN – RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Identifikasi Isu 1. Belum optimalnya sistem berbasis digital untuk pengajuan mutasi BMN antar ruangan atau instalasi oleh penanggungjawab BMN di
ruangan kepada Pengelola BMN di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
2. Belum optimalnya penggunaan aplikasi SAKTI modul Persediaan dalam pengelolaan transaksi persediaan tahun
anggaran 2022 di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
3. Belum optimalnya sistem berbasis digital untuk pengajuan penghapusan BMN yang tidak layak pakai oleh penanggungjawab BMN di
ruangan kepada Pengelola BMN di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Isu yang dipilih Belum optimalnya penggunaan aplikasi SAKTI modul Persediaan dalam pengelolaan transaksi persediaan tahun anggaran
2022 di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Gagasan Kreatif Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Sakti Modul Persediaan Untuk Mendukung Pengelolaan Transaksi Persediaan Tahun Anggaran 2022 di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
No Kegiatan Tahapan tiap Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan dengan
substansi mata pelatihan
Kontribusi terhadap
visi misi organisasi
Penguatan
nilai organisasi
28. 18
agenda 2 (BerAkhlak)
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan kegiatan
peningkatan
kapasitas
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan melalui
pembelajaran
mandiri
menggunakan
1. Mengumpulkan media
digital untuk pelatihan
aplikasi Sakti modul
Persediaan
1. Kumpulan media
pelatihan berupa
modul/video
1. Saya mengumpulkan media
pelatihan penggunaan
Aplikasi Sakti untuk
menyesuaikan diri terhadap
penerapan aplikasi Sakti di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah (Adaptif: cepat
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan)
Melakukan
peningkatan kapasitas
penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan
melalui pembelajaran
mandiri. Hal ini
bertujuan untuk
meningkatkan
pemahaman dalam
Mengumpulkan
media pelatihan
serta mengikuti
pelatihan
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan baik dan
29. 19
media digital.
Melakukan
peningkatan
kapasitas
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan dapat
memberikan nilai
tambah khususnya
bagi CPNS selaku
operator Sakti
(Manajemen
ASN), sehingga
operator Sakti dapat
dengan baik
mengoperasikan
aplikasi Sakti
(Smart ASN)
2. Pelaksanaan
pembelajaran mandiri
penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
2. Terlaksananya
pembelajaran
mandiri
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
2. Saya melaksanakan kegiatan
pembelajaran mandiri
penggunaan aplikasi sakti
untuk meningkatkan
kompetensi diri dalam
menjawab tantangan yang
selalu berubah (Kompeten)
penggunaan aplikasi
Sakti dalam melakukan
Pengelolaan
Persediaan di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yang optimal
demi mendorong
terwujudnya visi
“Menjadi Rumah Sakit
Unggulan dan Mandiri
tahun 2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik”.
dan terus
melakukan
pengembangan
diri guna
memberikan
hasil yang
maksimal
memberi
penguatan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Profesional
2 Mengecek dan
melakukan
perbaikan data
1. Menelusuri penyebab
terjadinya selisih data.
1. Data penyebab
terjadinya selisih
saldo persediaan
1. Saya bekerjasama dengan
operator aplikasi Sakti yang
lain untuk menemukan
Mengecek dan
melakukan perbaikan
data migrasi saldo
Mengecek dan
melakukan
perbaikan data
30. 20
migrasi saldo awal
persediaan yang
masih terdapat
selisih.
Adanya selisih saldo
persediaan pada
aplikasi Sakti bisa
disebabkan oleh
kesalahan sistem itu
sendiri atau
disebabkan oleh
kesalahan operator.
Hal ini berkaitan
dengan Smart ASN
dan Manajemen
ASN
penyebab terjadinya selisih
saldo persediaan
(Kolaboratif: terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah)
awal persediaan yang
masih terdapat selisih.
Hal ini bertujuan untuk
menghasilkan
Pengelolaan
Persediaan di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yang optimal
demi mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik”.
migrasi saldo
awal persediaan
yang masih
terdapat selisih
dengan cermat,
teliti, dan
menggunakan
waktu dan
tenaga secara
tepat memberi
penguatan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Profesional dan
Efektif
2. Melakukan perbaikan
data berdasarkan hasil
penelusuran
2. Saldo persediaan
yang akurat dan
tidak terdapat
selisih
2. Saya melakukan perbaikan
data yang menyebabkan
adanya selisih saldo
persediaan (Berorientasi
Pelayanan : melakukan
perbaikan tiada henti)
3 Menginput transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
1. Menyiapkan data
transaksi persediaan
1. Data transaksi
persediaan
1. Saya menyiapkan data-data
transaksi persediaan yang
akan di input ke aplikasi Sakti
Menginput transaksi
persediaan ke dalam
aplikasi Sakti Modul
Menginput
transaksi
persediaan ke
31. 21
Modul Persediaan
Menginput transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
merupakan bentuk
penerapan
digitalisasi dalam
pengelolaan
transaksi
persediaan, hal ini
berkaitan dengan
Smart ASN
modul Persediaan dengan
dengan jujur,
bertanggungjawab,cermat,
disiplin, dan berintegritas
tinggi (Akuntabel)
Persediaan merupakan
tindakan pengelolaan
data transaksi
persediaan untuk
menghasilkan Laporan
Persediaan yang
akurat, demi
mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik”.
dalam aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
dengan teliti dan
penuh tanggung
jawab serta
efektif dengan
memanfaatkan
tenaga dan
waktu secara
tepat untuk
mengoptimalkan
penggunaan
aplikasi Sakti, hal
ini menambah
penguatan nilai
organisasi yaitu
Profesional dan
Efektif
2. Melakukan perekaman
transaksi persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
2. Terinputnya data
transaksi
persediaan di
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
2. Saya menginput transaksi
persediaan ke aplikasi Sakti
modul Persediaan sesuai
dengan peraturan Menteri
Keuangan mengenai
pelaksanaan sistem Sakti
(Loyal: Memegang teguh
pemerintahan yang sah)
dengan cermat dan
bertanggungjawab
(Akuntabel) serta
melakukan tugas perekaman
transaksi dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
32. 22
4 Membuat video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Membuat video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan adalah
salah satu tindakan
kreatif dalam
memanfaatkan
teknologi dan
kemampuan digital
(digital skill). Hal ini
merupakan bentuk
perwujudan dari
Smart ASN.
1. Melakukan
perancangan video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
1. Terbentuknya
story line
pembuatan video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan.
1. Saya melakukan
perancangan dengan
membuat story line untuk
membuat video tutorial
penggunaan aplikasi Sakti
Modul Persediaan dengan
mengedepankan inovasi dan
pengembangan kreativitas
(Adaptif) supaya hasil video
yang dibuat dapat mudah
dipahami dan menarik minat
user untuk menontonnya.
Pembuat video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan
diharapkan dapat
meningkatkan
kemampuan operator
aplikasi Sakti dalam
menciptakan
pengelolaan transaksi
Persediaan yang
akurat dan optimal
demi mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik”.
Membuat video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan baik
guna memenuhi
kebutuhan media
pembelajaran
bagi operator
aplikasi Sakti, hal
ini memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan.
2. Melakukan perekaman
layar saat penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan.
2. Hasil rekaman
layar
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan.
2. Saya bekerjasama dengan
operator aplikasi sakti yang
lain dalam proses perekaman
layar saat penggunaan
aplikasi Sakti (Kolaboratif:
terbuka dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai
tambah)
3. Melakukan editing video. 3. Hasil editing
berupa video
3. Saya melakukan editing
video dengan memanfaatkan
33. 23
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan.
beberapa aplikasi editing
seperti Filmora 9 dan VN
(Kolaboratif: pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama), serta
menambahkan inovasi dan
mengembangkan kreativitas
seperti animasi (Adaptif)
agar dapat lebih menarik
minat penonton dan
mempermudah pemahaman.
4. Mengonsultasikan hasil
video dengan Mentor
4. Video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul Persediaan
yang siap
dipublikasikan.
4. Mengonsultasikan hasil
pembuatan video dengan
mentor untuk mendapatkan
masukan dalam rangka
memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi (Kolaboratif)
34. 24
5 Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti Modul
Persediaan kepada
operator aplikasi
Sakti.
Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan ke
operator aplikasi
Sakti, dimana
berbagi video telah
menjadi budaya
digital (digital
culture) yang ada
saat ini, hal ini
merupakan bentuk
penerapan Smart
ASN
1. Melakukan sosialisasi
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
kepada operator
aplikasi Sakti baik di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah maupun
instansi lainnya.
1. Berhasil
mensosialisasikan
video tutorial
kepada operator
aplikasi Sakti
yang lain.
1. Saya mensosialisasikan video
tutorial penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
kepada operator aplikasi
Sakti tanpa membeda-
bedakan latar belakang
mereka (Loyal), dengan
berbagi video tutorial
merupakan wujud
memahami dan memenuhi
kebutuhan operator sakti
yang lain (Berorientasi
Pelayanan) terhadap
kebutuhan madia
pembelajaran penggunaan
aplikasi Sakti.
Kegiatan mensosiali-
sasikan video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
ke grup operator Sakti
yang ada di lingkungan
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah dan Instansi
lain diharapkan dapat
mewujudkan jejaring
kerja yang baik guna
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui misi
“Membangun jejaring
kesehatan dan
kerjasama dengan
pemangku
kepentingan terkait”.
Mempublikasikan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
guna
membagikan
pengetahuan
bagi operator
aplikasi Sakti
baik yang berada
di lingkungan
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah maupun
Instansi lain
dapat memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan
35. 25
6 Melakukan evaluasi
dan penyempurnaan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan
Melakukan evaluasi
dengan meminta
saran dan masukan
mengenai video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan
merupakan bentuk
penerapan
Manajemen ASN
1. Meminta saran dan
masukan dari operator
aplikasi Sakti mengenai
video tutorial yang
telah di sosialisasikan.
1. Evaluasi berupa
saran dan
masukan dari
operator aplikasi
Sakti
1. Saya meminta saran dan
masukan dari operator
aplikasi Sakti untuk
mengenai video tutorial yang
telah saya buat dan bagikan
dalam rangka memberikan
kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
(Kolaboratif)
Melakukan evaluasi
dan penyempurnaan
video tutorial guna
meningkatkan kualitas
dan kemanfaatan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
sebelum dibagikan
kepada publik yang
lebih luas sehingga
diharapkan dapat
mewujudkan jejaring
kerja yang baik guna
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah melalui misi
“Membangun jejaring
kesehatan dan
kerjasama dengan
pemangku
kepentingan terkait”.
Melakukan
evaluasi dengan
meminta saran
dan masukan
dari operator
aplikasi Sakti lain
dapat memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan
2. Melakukan
penyempurnaan video
berdasarkan hasil saran
dan masukan.
2. Video tutorial
yang telah di
sempurnakan.
2. Saya melakukan perbaikan
dan penyempurnaan video
berdasarkan saran dan
masukan dari operator
aplikasi Sakti demi
melakukan perbaikan tiada
henti (Berorientasi
Pelayanan)
36. 26
Tabel 4.2
Matrik Habituasi Nilai-nilai BerAKHLAK
Nilai
Dasar
Indikator Nilai
Kegiatan
I
Kegiatan
II
Kegiatan
III
Kegiatan
IV
Kegiatan
V
Kegiatan
VI
Total
1 2 1 2 1 2 1 2 3 4 1 2
Berorientasi
Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat
1
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan -
Melakukan perbaikan tiada henti 2
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab,cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
2
Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secarabertanggungjawab, efektif, dan
efisien
-
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan -
Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantanganyang selalu berubah
1
Membantu orang lain belajar 1
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 1
Harmonis
Menghargai setiap orang apa pun latar
belakangnya
1
37. 27
Suka menolong orang lain -
Membangun lingkungan kerja yang kondusif -
Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD
NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, NKRI
serta pemerintahan yang sah
1
Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi ,dan Negara
-
Menjaga rahasia jabatan dan negara -
Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
1
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas
2
Bertindak proaktif -
Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untukberkontribusi
2
Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
2
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber
daya untuk tujuan Bersama
1
38. 28
Tabel 4.3
Matrik Kedudukan dan Peran ASN
Keterkaitan
kedudukan
dan peran
ASN
Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Kegiatan VI Total
Mengikuti
pelatihan
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan baik
melalui webinar
maupun media
digital lain.
Mengecek dan
melakukan
perbaikan data
migrasi saldo
awal
persediaan
yang masih
terdapat
selisih.
Menginput
transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
Membuat video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
Mempublikasikan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul Persediaan
melalui kanal
Youtube
Melakukan
evaluasi dan
penyempurnaan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
Manajemen ASN 3
Smart ASN 5
39. 29
Tabel 4.4
Matrik Visi, Misi, dan Nilai Organisasi
Keterkaitan Visi, Misi dan Nilai Organisasi
Kegiatan
I
Kegiatan
II
Kegiatan
III
Kegiatan
IV
Kegiatan
V
Kegiatan
VI
Total
Visi
Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri,
Tahun 2024
6
Misi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang paripurna, mandiri dan terjangkau.
-
Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi
dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang
berdaya saing dan berbudaya.
-
Menyelenggarakan penelitian kesehatan
berbasis rumah sakit.
-
Menciptakan Tata Kelola RS yang baik 4
Membangun jejaring kesehatan dan
kerjasama dengan pemangku kepentingan
terkait.
2
Nilai Organisasi
Integritas -
Profesional 3
Tat Twam Asi 3
Efektif 2
Kebersamaan 3
40. 30
4.2 Penjadwalan
Tabel 4.5
Timeline Rancangan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan tiap Kegiatan Keterangan
Juli Agustus
Minggu
ke-3
Minggu
ke-4
Minggu
ke-1
Minggu
ke-2
1
Melakukan kegiatan
peningkatan
kapasitas
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan melalui
pembelajaran mandiri
menggunakan media
digital.
Mengumpulkan media digital untuk
pelatihan aplikasi Sakti modul
Persediaan
Kumpulan media pelatihan berupa
modul/video
Pelaksanaan pembelajaran mandiri
penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan
Terlaksananya pembelajaran
mandiri penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan
2
Mengecek dan
melakukan perbaikan
Menelusuri penyebab terjadinya selisih
data.
Data penyebab terjadinya selisih
saldo persediaan
41. 31
data migrasi saldo
awal persediaan yang
masih terdapat
selisih.
Melakukan perbaikan data berdasarkan
hasil penelusuran
Saldo persediaan yang akurat dan
tidak terdapat selisih
3
Menginput transaksi
persediaan ke dalam
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Menyiapkan data transaksi persediaan Data transaksi persediaan
Melakukan perekaman transaksi
persediaan ke dalam aplikasi Sakti
Terinputnya data transaksi
persediaan di aplikasi Sakti modul
Persediaan
4
Membuat video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Melakukan perancangan video tutorial
penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Terbentuknya story line
pembuatan vidoe tutorial
penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
Melakukan perekaman layar saat
penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan.
Hasil rekaman layar penggunaan
aplikasi Sakti modul Persediaan.
Melakukan editing video.
Hasil editing berupa video tutorial
penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
Mengonsultasikan hasil video dengan
Mentor
Video tutorial penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan yang siap
dipublikasikan.
42. 32
5
Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti Modul
Persediaan kepada
operator aplikasi
Sakti.
Melakukan sosialisasi video tutorial
penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan kepada operator aplikasi
Sakti baik di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah maupun instansi lainnya.
Berhasil mensosialisasikan video
tutorial kepada operator aplikasi
Sakti yang lain.
6
Melakukan evaluasi
dan penyempurnaan
video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul
Persediaan
Meminta saran dan masukan dari
operator aplikasi Sakti mengenai video
tutorial yang telah di sosialisasikan.
Evaluasi berupa saran dan
masukan dari operator aplikasi
Sakti
Melakukan penyempurnaan video
berdasarkan hasil saran dan masukan.
Video tutorial yang telah di
sempurnakan
43. 33
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Tabel 4.6
Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proses Aktualisasi
No. Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan
1 CPNS peserta
latsar
Melakukan realisasi program rancangan
aktualisasi di instansi tempat kerja
2 Mentor Memberikan bimbingan dan memberi
penguatan saat pembuatan rancangan
aktualisasi dan membimbing saat
aktualisasi dilakukan
3 Coach Memberikan bimbingan dan memberi
penguatan saat pembuatan rancangan
aktualisasi dan membimbing saat
aktualisasi dilakukan serta menanamkan
nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan
peran PNS, Manajemen ASN dan Smart
ASN
4 Staf Pengelola
BMN (Operator
Sakti)
Bekerjasama dalam proses penggunaan
aplikasi Sakti untuk meningkatkan
optimalisasi penggunaan aplikasi Sakti
Modul Persediaan dalam melakukan
pengelolaan transaksi persediaan.
44. 34
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi dimulai pada bulan Juli minggu ke-3, setelah melaksanakan
seminar Rancangan Aktualisasi dan disetujui oleh coach, mentor, serta penguji. Berikut
akan dijabarkan dalam narasi dan dilampirkan bukti kegiatan yang sudah dilaksanakan
sesuai dengan tabel kegiatan rancangan aktualisasi yang telah disiapkan.
5.1.1 Kegiatan I: Melakukan kegiatan peningkatan kapasitas penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan melalui pembelajaran mandiri menggunakan media digital.
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan I
Tabel 5.1
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan I
Tahapan Kegiatan
Pertama
Mengumpulkan media digital untuk pelatihan aplikasi Sakti modul
Persediaan
Tanggal Pelaksanaan 18-22 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya mengumpulkan media
pembelajaran berupa modul maupun media digital lainnya
mengenai panduan penggunaan aplikasi Sakti modul Persediaan
yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan peningkatan
kapasitas diri dalam penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
melalui pembelajaran secara mandiri.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) pada
Tahapan Kegiatan
Pertama
Adaptif:
1. Saya mengumpulkan media pelatihan penggunaan Aplikasi
Sakti untuk menyesuaikan diri terhadap penerapan
aplikasi Sakti di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah (cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan)
Kendala -
Output Kumpulan media pembelajaran penggunaan Aplikasi Sakti Modul
Persediaan berupa modul/video
45. 35
Manfaat / Hasil Capaian Kumpulan media pembelajaran penggunaan Aplikasi Sakti Modul
Persediaan berupa modul/video dapat digunakan oleh CPNS
(selaku operator aplikasi Sakti) dan operator aplikasi Sakti di Sub.
Koordinator Pengelola BMN RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan
penggunaan aplikasi Sakti.
Analisis Dampak Jika tidak terdapat kumpulan bahan pembelajaran mengenai
penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan, CPNS selaku
operator Aplikasi Sakti akan kesulitan melakukan peningkatan
kompetensi diri dalam penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan melalui pembelajaran mandiri.
Dokumentasi
Gambar 5.1 pembelajaran Aplikasi Sakti Modul Persediaan
Tahapan Kegiatan
Kedua
Pelaksanaan pembelajaran mandiri penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan
Tanggal Pelaksanaan 18-22 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan Pada tahapan kegiatan ini saya melakukan pembelajaran mandiri
46. 36
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam
menggunakan aplikasi Sakti Modul Persediaan menggunakan
media pembelajaran yang telah dikumpulkan pada tahapan
kegiatan pertama.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) pada
tahapan kegiatan
kedua
Kompeten:
1. Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran mandiri
penggunaan aplikasi sakti untuk meningkatkan
kompetensi diri dalam menjawab tantangan yang
selalu berubah
Kendala -
Output Terlaksananya pembelajaran mandiri penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan
Manfaat / Hasil Capaian Dengan melakukan pembelajaran mandiri untuk meningkatkan
kapasitas dan kemampuan penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan dapat bermanfaat meningkatkan penguasaan CPNS
selaku operator aplikasi Sakti dalam menggunakan aplikasi Sakti
Modul Persediaan untuk melakukan pengelolaan transaksi
persediaan yang terdapat di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Analisis Dampak Jika pembelajaran mandiri untuk meningkatkan kemampuan
penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan tidak dilakukan,
CPNS selaku operator aplikasi Sakti Modul Persediaan akan
mengalami kendala saat melakukan pengelolaan transaksi
persediaan menggunakan aplikasi Sakti Modul Persediaan.
48. 38
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan I
1. Adaptif
• Saya mengumpulkan media pelatihan penggunaan Aplikasi Sakti untuk
menyesuaikan diri terhadap penerapan aplikasi Sakti di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah (cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan)
2. Kompeten
• Saya melaksanakan kegiatan pembelajaran mandiri penggunaan
aplikasi sakti untuk meningkatkan kompetensi diri dalam
menjawab tantangan yang selalu berubah
C. Keterkaitan Kegiatan I dengan Kedudukan dan Peran ASN
Melakukan peningkatan kapasitas penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan dapat memberikan nilai tambah khususnya bagi CPNS selaku
operator Sakti (Manajemen ASN), sehingga operator Sakti dapat dengan
baik mengoperasikan aplikasi Sakti (Smart ASN)
D. Kontribusi Kegiatan I terhadap Visi dan Misi Instansi
Melakukan peningkatan kapasitas penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan melalui pembelajaran mandiri. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman dalam penggunaan aplikasi Sakti dalam melakukan
Pengelolaan Persediaan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang optimal demi
mendorong terwujudnya visi “Menjadi Rumah Sakit Unggulan dan Mandiri
tahun 2024” melalui perwujudan misi “Menciptakan tata kelola rumah sakit
yang baik”.
E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mengumpulkan media pelatihan serta melakukan peningkatan kapasitas
penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan dengan baik dan terus melakukan
pengembangan diri guna memberikan hasil yang maksimal memberi
penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Profesional
49. 39
5.1.2 Kegiatan II: Mengecek dan melakukan perbaikan data migrasi saldo awal
persediaan yang masih terdapat selisih.
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan II
Tabel 5.2
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan II
Tahapan Kegiatan
Pertama
Menelusuri penyebab terjadinya selisih data.
Tanggal Pelaksanaan 18-22 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya bekerjasama dengan operator
aplikasi Sakti Modul Persediaan untuk mengecek penyebab
terjadinya selisih Saldo Awal Persediaan saat migrasi ke Aplikasi
Sakti
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) tahapan
kegiatan pertama
Kolaboratif:
1. Saya bekerjasama dengan operator aplikasi Sakti yang lain
untuk menemukan penyebab terjadinya selisih saldo
persediaan.
Kendala Jenis persediaan yang banyak menyebabkan lambatnya proses
penelusuran penyebab terjadinya selisih Saldo Awal Persediaan.
Output Data penyebab terjadinya selisih saldo persediaan
Manfaat / Hasil Capaian Dengan ditemukannya hal-hal yang menyebabkan adanya selisih
Saldo Awal Persediaan dapat bermanfaat untuk melakukan
perbaikan dalam migrasi Saldo Awal Persediaan ke aplikasi Sakti.
Analisis Dampak Jika tidak ditemukan penyebab-penyebab terjadinya selisih atau
anomali data saat proses migrasi saldo awal persediaan ke dalam
aplikasi Sakti, maka proses migrasi saldo awal tidak akan berhasil
dan disetujui.
50. 40
Dokumentasi
Gambar 5.3 Kegiatan Zoom bersama operator aplikasi Sakti
Gambar 5.4 Data Migrasi Saldo Awal Persediaan
Tahapan Kegiatan
Kedua
Melakukan perbaikan data berdasarkan hasil penelusuran
Tanggal Pelaksanaan 25-29 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya bekerjasama dengan tim IT dan
operator Sakti melakukan perbaikan data yang digunakan dalam
migrasi Saldo Awal persediaan berupa file txt saldo persediaan per
31 Desember 2021
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) tahapan
kegiatan kedua
1. Berorientasi Pelayanan:
1. Saya melakukan perbaikan data yang menyebabkan adanya
selisih saldo persediaan
Kolaboratif:
1. Saya bekerjasama dengan tim IT dan operator Sakti
melakukan perbaikan data
51. 41
Kendala -
Output Saldo persediaan di aplikasi Sakti yang telah disetujui.
Manfaat / Hasil Capaian Dengan disetujuinya migrasi saldo awal persediaan di aplikasi
Sakti, Operator dapat melanjutkan untuk melakukan perekaman
transaksi persediaan ke aplikasi Sakti.
Analisis Dampak Jika migrasi saldo awal persediaan tidak berhasil atau tidak
disetujui maka tidak akan dapat melakukan pengelolaan transaksi
persediaan untuk tahun berjalan menggunakan aplikasi Sakti
Dokumentasi
Gambar 5.5 Perbaikan data txt untuk migrasi saldo awal
persediaan
Gambar 5.6 Status Migrasi Saldo Awal Persediaan di Aplikasi Sakti
52. 42
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan II
1. Kolaboratif
• Saya bekerjasama dengan operator aplikasi Sakti yang lain untuk
menemukan penyebab terjadinya selisih saldo persediaan.
2. Berorientasi Pelayanan
• Saya melakukan perbaikan data yang menyebabkan adanya selisih
saldo persediaan
3. Kolaboratif:
• Saya bekerjasama dengan tim IT dan operator Sakti melakukan
perbaikan data
C. Keterkaitan Kegiatan II Terhadap Kedudukan dan Peran PNS
Adanya selisih saldo persediaan pada aplikasi Sakti bisa disebabkan
oleh kesalahan sistem itu sendiri atau disebabkan oleh kesalahan operator. Hal
ini berkaitan dengan Smart ASN dan Manajemen ASN
D. Kontribusi Kegiatan II Terhadap Visi dan Misi Instansi
Mengecek dan melakukan perbaikan data migrasi saldo awal
persediaan yang masih terdapat selisih. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan
Pengelolaan Persediaan di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang optimal demi
mendorong terwujudnya visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah “Menjadi Rumah
Sakit Unggulan dan Mandiri tahun 2024” melalui perwujudan misi
“Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik”.
E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mengecek dan melakukan perbaikan data migrasi saldo awal
persediaan yang masih terdapat selisih dengan cermat, teliti, dan
menggunakan waktu dan tenaga secara tepat memberi penguatan terhadap
nilai organisasi yaitu Profesional dan Efektif
53. 43
5.1.3 Kegiatan III: Menginput transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan III
Tabel 5.3
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan III
Tahapan Kegiatan
Pertama
Menyiapkan data transaksi persediaan
Tanggal Pelaksanaan 25-29 Juli 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya menyiapkan data transaksi
persediaan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen seperti
Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dan faktur, menyiapkan
data laporan penerimaan dan pengeluaran berupa tabel-tabel
Excel yang akan dijadikan dasar untuk melakukan perekaman
transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) tahapan
kegiatan pertama
1. Akuntabel:
1. Saya menyiapkan data-data transaksi persediaan yang akan di
input ke aplikasi Sakti modul Persediaan dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi.
Kendala -
Output Data transaksi persediaan (BAST, Faktur, Laporan penerimaan dan
pengeluaraan persediaan)
Manfaat / Hasil Capaian Data transaksi yang telah disiapkan dan dikumpulkan digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perekaman transaksi persediaan
ke dalam aplikasi Sakti.
Analisis Dampak Apabila data-data transaksi persediaan tidak dikumpulkan dan
disiapkan dengan baik dan sedemikian rupa, maka akan terjadi
kendala dan kesulitan saat proses perekaman transaksi persediaan
ke dalam aplikasi Sakti Modul Persediaan.
Dokumentasi
54. 44
Gambar 5.7 Kegiatan mengumpulkan data BAST dan Faktur
transaksi persediaan
Gambar 5.8 Kumpulan data BAST transaksi persediaan
Gambar 5.9 Laporan penerimaan persediaan Juni 2022
55. 45
Tahapan Kegiatan
Kedua
Melakukan perekaman transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti
Tanggal Pelaksanaan 1-5 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya melakukan perekamanan data
transaksi persediaan kedalam aplikasi Sakti modul Persediaan
berdasarkan data-data transaksi yang telah dikumpulkan pada
tahapan pertama kegiatan ini.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) Tahapan
Kegiatan Kedua
Loyal:
1. Saya menginput transaksi persediaan ke aplikasi Sakti modul
Persediaan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan
mengenai pelaksanaan sistem Sakti
Akuntabel:
1. Saya menginput transaksi persediaan ke aplikasi Sakti modul
Persediaan dengan cermat dan bertanggungjawab.
Kompeten:
1. Saya melakukan tugas perekaman transaksi dengan kualitas
terbaik
Kendala -
Output Daftar transaksi persediaan yang telah terakam didalam aplikasi
Sakti Modul Persediaan
Manfaat / Hasil Capaian Perekaman transaksi persediaan sesuai arahan menteri keuangan
dalam melakukan pengelolaan keuangan satker menggunakan
aplikasi Sakti. Dengan terinputnya data transaksi persediaan
kedalam aplikasi Sakti dapat penhgelolaan keuangan (persediaan)
dengan baik sehingga dapat mendukung penyusunan laporan
keuangan Satker yang tepat dan akurat sesui dengan kondisi yang
sebenarnya.
Analisis Dampak Apabila perkemanan transkasi persediaan kedalam aplikasi Sakti
tidak dilakukan maka laporan keuangan Satker akan menjadi tidak
benar dan akurat, karena memunculkan nilai persediaan yang
tidak wajar dan tidak sesui dengan kondisi yang sebenarnya
56. 46
Dokumentasi
Gambar 5.10 Kegiatan perekaman transaksi persediaan kedalam
aplikasi Sakti.
Gambar 5.11 Contoh transaksi persediaan yang sudah terekam di
aplikasi Sakti
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan III
1. Akuntabel
• Saya menyiapkan data-data transaksi persediaan yang akan di input ke
aplikasi Sakti modul Persediaan dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
• Saya menginput transaksi persediaan ke aplikasi Sakti modul
Persediaan dengan cermat dan bertanggungjawab.
57. 47
2. Loyal
• Saya menginput transaksi persediaan ke aplikasi Sakti modul
Persediaan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan mengenai
pelaksanaan sistem Sakti
3. Kompeten
• Saya melakukan tugas perekaman transaksi dengan kualitas terbaik
C. Keterkaitan Kegiatan III dengan Kedudukan dan Peran PNS
Menginput transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti merupakan bentuk
penerapan digitalisasi dalam pengelolaan transaksi persediaan, hal ini
berkaitan dengan Smart ASN
D. Kontribusi Kegiatan III Terhadap Visi dan Misi Instansi
Menginput transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti Modul
Persediaan merupakan tindakan pengelolaan data transaksi persediaan untuk
menghasilkan Laporan Persediaan yang akurat, demi mendorong terwujudnya
visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah “Menjadi Rumah Sakit Unggulan dan
Mandiri tahun 2024” melalui perwujudan misi “Menciptakan tata kelola rumah
sakit yang baik”.
E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Menginput transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti Modul
Persediaan dengan teliti dan penuh tanggung jawab serta efektif dengan
memanfaatkan tenaga dan waktu secara tepat untuk mengoptimalkan
penggunaan aplikasi Sakti, hal ini menambah penguatan nilai organisasi yaitu
Profesional dan Efektif
5.1.4 Kegiatan IV: Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan III
Tabel 5.4
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan III
Tahapan Kegiatan
Pertama
Melakukan perancangan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti
Modul Persediaan
Tanggal Pelaksanaan 1-5 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini dilakukan perancangan untuk membuat
video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan mulai
dari penyusunan naskah, storyline hingga konsep video yang akan
dibuat.
58. 48
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) pada
Tahapan Kegiatan
Pertama
2. Adaptif:
1. Saya melakukan perancangan dengan membuat story line
untuk membuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan dengan mengedepankan inovasi dan
pengembangan kreativitas
Kendala -
Output Terbentuknya naskah video, storyline, dan konsep video
Manfaat / Hasil Capaian Perancangan video dengan membuat naskah, storyline, dan
konsep video bermanfaat untuk menentukan bagaimana video
akan dibuat dan akan mempermudah dalam proses pengerjaan
video.
Analisis Dampak Jika tidak dilakukan perancangan awal dalam pembuatan video
maka dapat menimbulkan kebingungan saat proses pembuatan
video
Dokumentasi
Gambar 5.12 Bagian naskah video tutorial penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan (Naskah lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 4)
59. 49
Tahapan Kegiatan
Kedua
Melakukan perekaman layar saat penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan.
Tanggal Pelaksanaan 1-5 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan ini dilakukan kegiatan perekeman layar saat
penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan, proses perekaman
layar dilakukan dengan menggunakan aplikasi OBS Studio.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) Tahapan
Kegiatan Kedua
Kolaboratif:
1. Saya bekerjasama dengan operator aplikasi sakti yang lain
dalam proses perekaman layar saat penggunaan aplikasi Sakti
Kendala -
Output Video hasil rekaman layar penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Manfaat / Hasil Capaian Hasil rekaman layar penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
akan digunakan sebagai bahan utama dalam proses pembuatan
video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan.
Analisis Dampak Apabila tidak dilakukan proses perekaman layar dengan baik,
maka tidak akan dapat dibuat video tutorial penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan.
Dokumentasi
Gambar 5.13 Proses perekaman layar menggunakan aplikasi OBS
Studio
Hasil rekaman layar penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
dapat dilihat melalui link https://bit.ly/RekamanLayarSakti
60. 50
Tahapan Kegiatan
Ketiga
Melakukan editing video.
Tanggal Pelaksanaan 1-5 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan ini dilakukan proses editing video menggunakan
aplikasi Filmora 9 dan Canva. Pada proses editing video ini, hasil
rekaman layar pada tahapan sebelumnya di edit dan ditambahkan
dengan elemen-elemen pendukung lain untuk dapat menghasilkan
video tutorial penggunaan Aplikasi Sakti Modul Persediaan yang
menarik dan dapat dipahami oleh penonton atau operator aplikasi
Sakti yang lain.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) pada
Tahapan Kegiatan
Ketiga
Kolaboratif:
1. Dalam proses editing video saya memanfaatkan berbagai
sumber daya mulai dari aplikasi Filmora dan Canva serta
sumber lain seperti Google dan Youtube untuk mencari elemen-
elemen pendukung.
Adaptif:
1. Melakukan editing video dengan menambahkan inovasi dan
pengembangan kreativitas seperti animasi agar lebih
menarik minat penonton.
Kendala -
Output Hasil editing berupa video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan. TutorialSaktiModulPersediaan)
Manfaat / Hasil Capaian Proses editing menghasilkan video tutorial penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
operator aplikasi Sakti Modul Persediaan RSUP Prof Ngoerah dalam
meningkatkan pemahaman penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
Analisis Dampak Apabila proses editing video tidak dilakukan dengan baik maka
tidak akan menghasilkan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti
Modul Persediaan yang baik dan bermanfaat bagi operator aplikasi
Sakti yang lain.
61. 51
Dokumentasi
Gambar 5.14 Proses editing video menggunakan aplikasi Filmora 9
https://bit.ly/HasilEditingVideoSakti
Tahapan Kegiatan
Keempat
Mengonsultasikan hasil video dengan Mentor
Tanggal Pelaksanaan 1-5 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya melakukan konsultasi dengan
Mentor terkait video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan yang telah saya buat untuk mendapatkan masukan,
tambahan/penyesuaian serta penguatan terhadap isi dari video
tutorial tersebut.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) pada
Tahapan Kegiatan
Keempat
Kolaboratif:
1. Mengonsultasikan hasil pembuatan video dengan mentor untuk
mendapatkan masukan dalam rangka memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi.
Kendala -
Output Hasil konsultasi dengan Mentor dan Video yang telah disesuaikan
dengan masukan dari Mentor.
Manfaat / Hasil Capaian Dengan melakukan konsultasi dengan mentor dapat memberikan
penguatan terhadap video yang dibuat, sehingga video yang
dihasilkan bisa memiliki maanfaat yang lebih baik bagi penonton.
62. 52
Analisis Dampak Apabila tidak dilakukan konsultasi dengan mentor dapat
menyebabkan video yang dibuat bisa tidak sesuai dengan yang
diharapkan Mentor.
Dokumentasi
Gambar 5.15 Konsultasi Hasil Video dengan Mentor
Hasil video yang telah disempurnakan berdasarkan
konsultasi/review mentor dapat dilihat melalui link berikut :
https://bit.ly/VideoTutorialSakti
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan IV
1. Adaptif
• Saya melakukan perancangan dengan membuat story line untuk
membuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
dengan mengedepankan inovasi dan pengembangan kreativitas
• Melakukan editing video dengan menambahkan inovasi dan
pengembangan kreativitas seperti animasi agar lebih menarik minat
penonton.
2. Kolaboratif:
• Saya bekerjasama dengan operator aplikasi sakti yang lain dalam
proses perekaman layar saat penggunaan aplikasi Sakti
• Dalam proses editing video saya memanfaatkan berbagai sumber
daya mulai dari aplikasi Filmora dan Canva serta sumber lain seperti
Google dan Youtube untuk mencari elemen-elemen pendukung.
• Mengonsultasikan hasil pembuatan video dengan mentor untuk
mendapatkan masukan dalam rangka memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
63. 53
C. Keterkaitan Kegiatan IV dengan Kedudukan dan Peran PNS
Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
adalah salah satu tindakan kreatif dalam memanfaatkan teknologi dan
kemampuan digital (digital skill). Hal ini merupakan bentuk perwujudan dari
Smart ASN.
D. Kontribusi Kegiatan IV terhadap Visi dan Misi Instansi
Pembuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operator aplikasi Sakti dalam
menciptakan pengelolaan transaksi Persediaan yang akurat dan optimal demi
mendorong terwujudnya visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah “Menjadi Rumah
Sakit Unggulan dan Mandiri tahun 2024” melalui perwujudan misi
“Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik”.
E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
dengan baik guna memenuhi kebutuhan media pembelajaran bagi operator
aplikasi Sakti, hal ini memberi penguatan nilai organisasi yaitu Tat Twam Asi
dan Kebersamaan.
5.1.5 Kegiatan V: Mensosialisasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan kepada operator aplikasi Sakti.
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan V
Tabel 5.5
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan V
Tahapan Kegiatan
Pertama
Melakukan sosialisasi video tutorial penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan kepada operator aplikasi Sakti baik di RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah maupun instansi lainnya.
Tanggal Pelaksanaan 8-12 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini saya mensosialisasikan video tutorial
penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan kepada operator
aplikasi Sakti yang terdapat di RSUP Prof. Ngoerah maupun
instansi lainnya.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) tahapan
2. Loyal:
1. Saya mensosialisasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti
64. 54
kegiatan pertama modul Persediaan kepada operator aplikasi Sakti tanpa
membeda-bedakan latar belakang mereka.
2. Berorientasi Pelayanan
1. Dengan berbagi video tutorial merupakan wujud memahami
dan memenuhi kebutuhan operator sakti yang lain terkait
media pembelajaran dalam penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan.
Kendala -
Output Berhasil mensosialisasikan video tutorial kepada operator aplikasi
Sakti yang lain
Manfaat / Hasil Capaian Dengan membagikan/mensosialisasikan video tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul Persediaan diharapkan dapat bermanfaat bagi
operator aplikasi Sakti Modul Persediaan untuk meningkatkan
kapasitas diri dalam menggunakan aplikasi Sakti.
Analisis Dampak Apabila video yang telah dibuat tidak dibagikan/disosialisasikan
kepada operator aplikasi Sakti yang lain, maka video tersebut tidak
akan memberikan dampak dan manfaat bagi pihak lain.
Dokumentasi
65. 55
Gambar 5.16 Sosialisasi Video kepada Operator Aplikasi Sakti di
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
Gambar 5.17 Sosialisasi Video kepada Operator Aplikasi Sakti di
instansi lain
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan V
1. Loyal:
• Saya mensosialisasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan kepada operator aplikasi Sakti tanpa membeda-bedakan
latar belakang mereka.
66. 56
2. Berorientasi Pelayanan
• Dengan berbagi video tutorial merupakan wujud memahami dan
memenuhi kebutuhan operator sakti yang lain terkait media
pembelajaran dalam penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan.
C. Keterkaitan Kegiatan V dengan Kedudukan dan Peran PNS
Mensosialisasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti modul
Persediaan ke operator aplikasi Sakti, dimana berbagi video telah menjadi
budaya digital (digital culture) yang ada saat ini, hal ini merupakan bentuk
penerapan Smart ASN.
D. Kontribusi Kegiatan V Terhadap Visi dan Misi Instansi
Kegiatan mensosialisasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti
modul Persediaan ke grup operator Sakti yang ada di lingkungan RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dan Instansi lain diharapkan dapat mewujudkan
jejaring kerja yang baik guna terwujudnya visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah
“Menjadi Rumah Sakit Unggulan dan Mandiri tahun 2024” melalui misi
“Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku
kepentingan terkait”.
E. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Mempublikasikan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti guna
membagikan pengetahuan bagi operator aplikasi Sakti baik yang berada di
lingkungan RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah maupun Instansi lain dapat
memberi penguatan nilai organisasi yaitu Tat Twam Asi dan Kebersamaan.
5.1.6 Kegiatan VI: Melakukan evaluasi dan penyempurnaan video tutorial penggunaan
aplikasi Sakti modul Persediaan
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan VI
Tabel 5.6
Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Kegiatan VI
Tahapan Kegiatan
Pertama
Meminta saran dan masukan dari operator aplikasi Sakti mengenai
video tutorial yang telah di sosialisasikan.
Tanggal Pelaksanaan 8-12 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi Nilai
Dasar PNS
Pada tahapan kegiatan isi saya mengumpulkan saran dan masukan
terkait video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan
yang telah saya bagikan menggunakan Google Formulir
67. 57
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) tahapan
kegiatan pertama
2. Kolaboratif:
1. Saya meminta saran dan masukan dari operator aplikasi Sakti
untuk mengenai video tutorial yang telah saya buat dan
bagikan dalam rangka memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi
Kendala -
Output Kumpulan masukan dan saran dari operator aplikasi Sakti.
Manfaat / Hasil Capaian Dengan mengumpulkan masukan dari penonton dalam hal ini
operator aplikasi Sakti diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi
untuk dapat menyempurnakan video tutorial penggunaan aplikasi
Sakti.
Analisis Dampak Apabila tahapan kegiatan ini tidak dilakukan, penulis tidak akan
mengetahui tanggapan dari operator aplikasi Sakti yang telah
menonton video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Dokumentasi
Gambar 5.18 Screenshoot formulir saran dan masukan
68. 58
Tahapan Kegiatan
Kedua
Melakukan penyempurnaan video berdasarkan hasil saran dan
masukan.
Tanggal Pelaksanaan 8-12 Agustus 2022
Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi
Penerapan Nilai Dasar
PNS
Pada tahapan kegiatan ini dilakukan penyempurnaan video sesuai
dengan masukan dari penonton yang dianggap relevan dan
memang diperlukan dilakukan penyempurnaan.
Nilai-nilai Dasar PNS
(BerAKHLAK) Tahapan
Kegiatan Kedua
Berorientasi Pelayanan:
1. Saya melakukan perbaikan dan penyempurnaan video
berdasarkan saran dan masukan dari operator aplikasi Sakti
demi melakukan perbaikan tiada henti.
Kendala Tidak adanya masukan yang mengakibatkan perlunya dilakukan
penyempurnaan video, sehingga tidak ada proses penyempurnaan
atau editing ulang video yang dilakukan.
Output -
Manfaat / Hasil Capaian -
Analisis Dampak -
Dokumentasi -
B. Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK) yang Relevan Pada Kegiatan VI
1. Kolaboratif:
• Saya meminta saran dan masukan dari operator aplikasi Sakti untuk
mengenai video tutorial yang telah saya buat dan bagikan dalam rangka
memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Berorientasi Pelayanan:
• Saya melakukan perbaikan dan penyempurnaan video berdasarkan
saran dan masukan dari operator aplikasi Sakti demi melakukan
perbaikan tiada henti.
F. Keterkaitan Kegiatan VI dengan Kedudukan dan Peran PNS
Melakukan evaluasi dengan meminta saran dan masukan mengenai
video tutorial penggunaan aplikasi Sakti modul Persediaan merupakan bentuk
penerapan Manajemen ASN.
G. Kontribusi Kegiatan VI Terhadap Visi dan Misi Instansi
Melakukan evaluasi dan penyempurnaan video tutorial guna
meningkatkan kualitas dan kemanfaatan video tutorial penggunaan aplikasi
69. 59
Sakti modul Persediaan sebelum dibagikan kepada publik yang lebih luas
sehingga diharapkan dapat mewujudkan jejaring kerja yang baik guna
terwujudnya visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah melalui misi “Membangun
jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait”.
H. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melakukan evaluasi dengan meminta saran dan masukan dari operator
aplikasi Sakti lain dapat memberi penguatan nilai organisasi yaitu Tat Twam
Asi dan Kebersamaan.
70. 60
5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No. Rencana Kegiatan
Tahapan
Kegiatan
Output/Hasil
Keterkaitan
Substansi
Terhadap nilai
BerAKHLAK yang
direncanakan
Keterkaitan
Substansi
Terhadap nilai
BerAKHLAK yang
telah dilaksanakan
Kontribusi Terhadap
Visi Dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai
Organisasi
1 Melakukan kegiatan
peningkatan
kapasitas
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan melalui
pembelajaran
mandiri
menggunakan
media digital.
Melakukan
peningkatan
kapasitas
penggunaan
1. Mengumpulk
an media
digital untuk
pelatihan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
1. Kumpulan
media
pelatihan
berupa
modul/video
1. Saya
mengumpulkan
media
pelatihan
penggunaan
Aplikasi Sakti
untuk
menyesuaikan
diri terhadap
penerapan
aplikasi Sakti di
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
(Adaptif:
1. Saya
mengumpulkan
media pelatihan
penggunaan
Aplikasi Sakti
untuk
menyesuaikan
diri terhadap
penerapan
aplikasi Sakti di
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah
(Adaptif:
cepat
Melakukan peningkatan
kapasitas penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan melalui
pembelajaran mandiri.
Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan
pemahaman dalam
penggunaan aplikasi
Sakti dalam melakukan
Pengelolaan Persediaan
di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yang optimal
demi mendorong
terwujudnya visi
Mengumpulkan
media pelatihan
serta melakukan
peningkatan
kapasitas
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan baik dan
terus melakukan
pengembangan
diri guna
memberikan
hasil yang
71. 61
aplikasi Sakti modul
Persediaan dapat
memberikan nilai
tambah khususnya
bagi CPNS selaku
operator Sakti
(Manajemen
ASN), sehingga
operator Sakti
dapat dengan baik
mengoperasikan
aplikasi Sakti
(Smart ASN)
cepat
menyesuaikan
diri
menghadapi
perubahan)
menyesuaikan
diri
menghadapi
perubahan)
“Menjadi Rumah Sakit
Unggulan dan Mandiri
tahun 2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit yang
baik”.
maksimal
memberi
penguatan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Profesional
2. Pelaksanaan
pembelajara
n mandiri
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
2. Terlaksananya
pembelajaran
mandiri
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
2. Saya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
mandiri
penggunaan
aplikasi sakti
untuk
meningkatkan
kompetensi diri
dalam
menjawab
tantangan yang
selalu berubah
(Kompeten)
2. Saya
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
mandiri
penggunaan
aplikasi sakti
untuk
meningkatkan
kompetensi diri
dalam
menjawab
tantangan yang
selalu berubah
(Kompeten)
72. 62
2 Mengecek dan
melakukan
perbaikan data
migrasi saldo awal
persediaan yang
masih terdapat
selisih.
Adanya selisih saldo
persediaan pada
aplikasi Sakti bisa
disebabkan oleh
kesalahan sistem
itu sendiri atau
disebabkan oleh
kesalahan operator.
Hal ini berkaitan
dengan Smart
ASN dan
Manajemen ASN
1. Menelusuri
penyebab
terjadinya
selisih data.
1. Data
penyebab
terjadinya
selisih saldo
persediaan
1. Saya
bekerjasama
dengan
operator
aplikasi Sakti
yang lain untuk
menemukan
penyebab
terjadinya
selisih saldo
persediaan
(Kolaboratif:
terbuka dalam
bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah)
1. Saya
bekerjasama
dengan
operator
aplikasi Sakti
yang lain untuk
menemukan
penyebab
terjadinya
selisih saldo
persediaan
(Kolaboratif:
terbuka dalam
bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah)
Mengecek dan
melakukan perbaikan
data migrasi saldo awal
persediaan yang masih
terdapat selisih. Hal ini
bertujuan untuk
menghasilkan
Pengelolaan Persediaan
di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah yang optimal
demi mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit yang
baik”.
Mengecek dan
melakukan
perbaikan data
migrasi saldo
awal persediaan
yang masih
terdapat selisih
dengan cermat,
teliti, dan
menggunakan
waktu dan
tenaga secara
tepat memberi
penguatan
terhadap nilai
organisasi yaitu
Profesional dan
Efektif
2. Melakukan
perbaikan
data
berdasarkan
hasil
2. Saldo
persediaan di
aplikasi Sakti
yang telah
disetujui.
2. Saya
melakukan
perbaikan data
yang
menyebabkan
2. Saya
bekerjasama
dengan tim IT
dan Operator
Sakti
73. 63
penelusuran adanya selisih
saldo
persediaan
(Berorientasi
Pelayanan :
melakukan
perbaikan tiada
henti)
(Kolaboratif)
untuk
melakukan
perbaikan data
yang
menyebabkan
adanya selisih
saldo
persediaan
(Berorientasi
Pelayanan :
melakukan
perbaikan tiada
henti)
3 Menginput
transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
Modul Persediaan
1. Menyiapkan
data
transaksi
persediaan
1. Data transaksi
persediaan
1. Saya
menyiapkan
data-data
transaksi
persediaan
yang akan di
input ke
aplikasi Sakti
1. Saya
menyiapkan
data-data
transaksi
persediaan
yang akan di
input ke
aplikasi Sakti
Menginput transaksi
persediaan ke dalam
aplikasi Sakti Modul
Persediaan merupakan
tindakan pengelolaan
data transaksi
persediaan untuk
menghasilkan Laporan
Menginput
transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi
Sakti Modul
Persediaan
dengan teliti dan
penuh tanggung
74. 64
Menginput
transaksi
persediaan ke
dalam aplikasi Sakti
merupakan bentuk
penerapan
digitalisasi dalam
pengelolaan
transaksi
persediaan, hal ini
berkaitan dengan
Smart ASN
modul
Persediaan
dengan jujur,
bertanggungja
wab,cermat,
disiplin, dan
berintegritas
tinggi
(Akuntabel)
modul
Persediaan
dengan jujur,
bertanggungja
wab,cermat,
disiplin, dan
berintegritas
tinggi
(Akuntabel)
Persediaan yang akurat,
demi mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit yang
baik”.
jawab serta
efektif dengan
memanfaatkan
tenaga dan
waktu secara
tepat untuk
mengoptimalkan
penggunaan
aplikasi Sakti, hal
ini menambah
penguatan nilai
organisasi yaitu
Profesional dan
Efektif
2. Melakukan
perekaman
transaksi
persediaan
ke dalam
aplikasi Sakti
2. Terinputnya
data transaksi
persediaan di
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
2. Saya
menginput
transaksi
persediaan ke
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
sesuai dengan
peraturan
Menteri
Keuangan
mengenai
pelaksanaan
2. Saya
menginput
transaksi
persediaan ke
aplikasi Sakti
modul
Persediaan
sesuai dengan
peraturan
Menteri
Keuangan
mengenai
pelaksanaan
75. 65
sistem Sakti
(Loyal:
Memegang
teguh
pemerintahan
yang sah)
dengan cermat
dan
bertanggungja
wab
(Akuntabel)
serta
melakukan
tugas
perekaman
transaksi
dengan kualitas
terbaik
(Kompeten)
sistem Sakti
(Loyal:
Memegang
teguh
pemerintahan
yang sah)
dengan cermat
dan
bertanggungja
wab
(Akuntabel)
serta
melakukan
tugas
perekaman
transaksi
dengan kualitas
terbaik
(Kompeten
4 Membuat video
tutorial
penggunaan
1. Melakukan
perancangan
video tutorial
1. Terbentuknya
story line
pembuatan
1. Saya
melakukan
perancangan
1. Saya
melakukan
perancangan
Pembuat video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti Modul Persediaan
Membuat video
tutorial
penggunaan
76. 66
aplikasi Sakti Modul
Persediaan
Membuat video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan adalah
salah satu tindakan
kreatif dalam
memanfaatkan
teknologi dan
kemampuan digital
(digital skill). Hal ini
merupakan bentuk
perwujudan dari
Smart ASN.
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
vidoe tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan.
dengan
membuat story
line untuk
membuat video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan
mengedepanka
n inovasi dan
pengembangan
kreativitas
(Adaptif)
supaya hasil
video yang
dibuat dapat
mudah
dipahami dan
menarik minat
user untuk
dengan
membuat story
line untuk
membuat video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan
mengedepanka
n inovasi dan
pengembangan
kreativitas
(Adaptif)
supaya hasil
video yang
dibuat dapat
mudah
dipahami dan
menarik minat
user untuk
diharapkan dapat
meningkatkan
kemampuan operator
aplikasi Sakti dalam
menciptakan
pengelolaan transaksi
Persediaan yang akurat
dan optimal demi
mendorong
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui
perwujudan misi
“Menciptakan tata
kelola rumah sakit yang
baik”.
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
dengan baik
guna memenuhi
kebutuhan media
pembelajaran
bagi operator
aplikasi Sakti, hal
ini memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan.
77. 67
menontonnya menontonnya
2. Melakukan
perekaman
layar saat
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan.
2. Hasil rekaman
layar
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
Persediaan.
2. Saya
bekerjasama
dengan
operator
aplikasi sakti
yang lain
dalam proses
perekaman
layar saat
penggunaan
aplikasi Sakti
(Kolaboratif:
terbuka dalam
bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah)
2. Saya
bekerjasama
dengan
operator
aplikasi sakti
yang lain dalam
proses
perekaman
layar saat
penggunaan
aplikasi Sakti
(Kolaboratif:
terbuka dalam
bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah)
3. Melakukan
editing video.
3. Hasil editing
berupa video
tutorial
penggunaan
3. Saya
melakukan
editing video
dengan
3. Saya
melakukan
editing video
dengan
78. 68
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan.
memanfaatkan
beberapa
aplikasi editing
seperti Filmora
9 dan VN
(Kolaboratif:
pemanfaatan
berbagai
sumber daya
untuk tujuan
bersama),
serta
menambahkan
inovasi dan
mengembangk
an kreativitas
seperti animasi
(Adaptif) agar
dapat lebih
menarik minat
penonton dan
mempermudah
memanfaatkan
beberapa
aplikasi editing
seperti Filmora
9 dan VN
(Kolaboratif:
pemanfaatan
berbagai
sumber daya
untuk tujuan
bersama), serta
menambahkan
inovasi dan
mengembang-
kan kreativitas
seperti animasi
(Adaptif) agar
dapat lebih
menarik minat
penonton dan
mempermudah
pemahaman.
79. 69
pemahaman.
4. Mengkonsul-
tasikan hasil
video dengan
Mentor
4. Video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Modul
Persediaan
yang siap
dipublikasikan
.
4. Mengonsultasik
an hasil
pembuatan
video dengan
mentor untuk
mendapatkan
masukan dalam
rangka
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
(Kolaboratif)
4. Mengonsultasi-
kan hasil
pembuatan
video dengan
mentor untuk
mendapatkan
masukan dalam
rangka
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
(Kolaboratif)
5 Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti Modul
Persediaan kepada
operator aplikasi
1. Melakukan
sosialisasi
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
modul
1. Berhasil
mensosialisasi
kan video
tutorial
kepada
operator
1. Saya
mensosialisasik
an video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
1. Saya
mensosialisasik
an video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
Kegiatan mensosiali-
sasikan video tutorial
penggunaan aplikasi
Sakti modul Persediaan
ke grup operator Sakti
yang ada di lingkungan
Mempublikasikan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti
guna
membagikan
80. 70
Sakti.
Mensosialisasikan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan ke
operator aplikasi
Sakti, dimana
berbagi video telah
menjadi budaya
digital (digital
culture) yang ada
saat ini, hal ini
merupakan bentuk
penerapan Smart
ASN
Persediaan
kepada
operator
aplikasi Sakti
baik di RSUP
Prof.Dr.I.G.N
.G Ngoerah
maupun
instansi
lainnya.
aplikasi Sakti
yang lain.
modul
Persediaan
kepada
operator
aplikasi Sakti
tanpa
membeda-
bedakan latar
belakang
mereka
(Loyal),
dengan berbagi
video tutorial
merupakan
wujud
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
operator sakti
yang lain
(Berorientasi
Pelayanan)
modul
Persediaan
kepada
operator
aplikasi Sakti
tanpa
membeda-
bedakan latar
belakang
mereka
(Loyal),
dengan berbagi
video tutorial
merupakan
wujud
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
operator sakti
yang lain
(Berorientasi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah dan Instansi
lain diharapkan dapat
mewujudkan jejaring
kerja yang baik guna
terwujudnya visi RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah “Menjadi
Rumah Sakit Unggulan
dan Mandiri tahun
2024” melalui misi
“Membangun jejaring
kesehatan dan
kerjasama dengan
pemangku kepentingan
terkait”.
pengetahuan
bagi operator
aplikasi Sakti
baik yang berada
di lingkungan
RSUP
Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah maupun
Instansi lain
dapat memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan
81. 71
terhadap
kebutuhan
madia
pembelajaran
penggunaan
aplikasi Sakti.
6 Melakukan evaluasi
dan
penyempurnaan
video tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan
Melakukan evaluasi
dengan meminta
saran dan masukan
mengenai video
tutorial
penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan
1. Meminta
saran dan
masukan dari
operator
aplikasi Sakti
mengenai
video tutorial
yang telah di
sosialisasikan
.
1. Evaluasi
berupa saran
dan masukan
dari operator
aplikasi Sakti
1. Saya meminta
saran dan
masukan dari
operator
aplikasi Sakti
untuk
mengenai
video tutorial
yang telah saya
buat dan
bagikan dalam
rangka
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
1. Saya meminta
saran dan
masukan dari
operator
aplikasi Sakti
untuk
mengenai video
tutorial yang
telah saya buat
dan bagikan
dalam rangka
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai pihak
untuk
Melakukan evaluasi dan
penyempurnaan video
tutorial guna
meningkatkan kualitas
dan kemanfaatan video
tutorial penggunaan
aplikasi Sakti modul
Persediaan sebelum
dibagikan kepada publik
yang lebih luas
sehingga diharapkan
dapat mewujudkan
jejaring kerja yang baik
guna terwujudnya visi
RSUP Prof.Dr.I.G.N.G
Ngoerah melalui misi
Melakukan
evaluasi dengan
meminta saran
dan masukan
dari operator
aplikasi Sakti lain
dapat memberi
penguatan nilai
organisasi yaitu
Tat Twam Asi
dan
Kebersamaan
82. 72
merupakan bentuk
penerapan
Manajemen ASN
untuk
berkontribusi
(Kolaboratif)
berkontribusi
(Kolaboratif)
“Membangun jejaring
kesehatan dan
kerjasama dengan
pemangku kepentingan
terkait”.
2. Melakukan
penyempurn
aan video
berdasarkan
hasil saran
dan
masukan.
2. Video tutorial
yang telah di
sempurnakan.
2. Saya
melakukan
perbaikan dan
penyempur-
naan video
berdasarkan
saran dan
masukan dari
operator
aplikasi Sakti
demi
melakukan
perbaikan tiada
henti
(Berorientasi
Pelayanan)
2. Saya
melakukan
perbaikan dan
penyempur-
naan video
berdasarkan
saran dan
masukan dari
operator
aplikasi Sakti
demi
melakukan
perbaikan tiada
henti
(Berorientasi
Pelayanan)
83. 73
5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Sakti Modul
Persediaan Untuk Mendukung Pengelolaan Transaksi Persediaan Tahun Anggaran 2022
di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah” yang telah dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli hingga
19 Agustus 2022 telah berjalan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam laporan
rancangan aktualisasi.
Kegiatan pertama yang telah dilakukan yakni, melakukan kegiatan peningkatan
kapasitas penggunaan aplikasi Sakti modul Persediaan melalui pembelajaran mandiri
menggunakan media digital telah berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan.
Kegiatan ini berdampak secara langsung terhadap pribadi saya khususnya dalam
meningkatkan kapasitas/kemampuan penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan,
sehingga saya mampu menggunakan aplikasi Sakti Modul Persediaan untuk melakukan
pengelolaan transaksi persediaan yang terdapat di RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.
Kegiatan yang kedua yakni, mengecek dan melakukan perbaikan data migrasi
saldo awal persediaan yang masih terdapat selisih juga telah berjalan sesuai rencana.
Pada kegiatan ini saya ikut berkontribusi dalam proses migrasi saldo awal persediaan ke
dalam aplikasi Sakti Modul Persediaan. Dan saat ini status migrasi saldo awal tahun 2022
telah disetujui, sehingga bisa dilanjutkan dengan pencatatan dan pengelolaan transaksi
persediaan ke dalam aplikasi Sakti Modul Persediaan.
Kegiatan ketiga yaitu, menginput transaksi persediaan ke dalam aplikasi Sakti
Modul Persediaan telah terlaksana sesuai jadwal. Sebagian transaksi persediaan dalam
tahun anggaran 2022 telah dilakukan pencatatan ke dalam aplikasi Sakti Modul
Persediaan, dan akan terus dilanjutkan dalam tahun anggaran berjalan, sehingga
nantinya dapat menghasilkan laporan persediaan yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Kegiatan ke empat hingga ke enam yakni membuat video tutorial penggunaan
aplikasi Sakti Modul Persediaan, mensosialisasikan video tutorial dan Melakukan evaluasi
dan penyempurnaan video tutorial penggunaan aplikasi Sakti modul Persediaan juga
telah dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Berdasarkan testimoni rekan
sejawat khususnya operator aplikasi Sakti video tutorial penggunaan aplikasi Sakti Modul
Persediaan yang telah dibuat dan dibagikan dapat membantu dan memberikan
peningkatan pemahaman dalam penggunaan aplikasi Sakti Modul Persediaan.
Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini memberikan kontribusi
terhadap perwujudan visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yakni “Menjadi Rumah Sakit
84. 74
Unggulan dan Mandiri tahun 2024” melalui perwujudan misi “Menciptakan tata kelola
rumah sakit yang baik” yang diwujudkan melalui pengoptimalan pengelolaan persediaan.