Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan portofolio kinerja guru yang mencakup analisis keterkaitan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar serta pengertian dan konsep terkait."
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Seni Rupa - Seni Lukis di Sekolah Menengah Kejuruan. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi dasar untuk mata
Pemahaman kurikulum 2013 menekankan analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. KI mencakup sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang mengintegrasikan muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks mata pelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perkembangan siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lembar kerja ini memberikan petunjuk kegiatan analisis keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X sesuai Kurikulum 2013. Siswa diminta membaca dan menganalisis komponen-komponen tersebut lalu menyusun ringkasan keterkaitannya dalam lembar kerja yang disediakan.
Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD mata pelajaran
Tujuan pelatihan adalah menganalisis hubungan antara Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar mata pelajaran sesuai dengan pencapaian kompetensi. Peserta juga akan mempelajari analisis materi pelajaran dan integrasi muatan lokal, merancang model pembelajaran berbasis saintifik, dan merancang instrumen penilaian sesuai Kurikulum 2013.
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan portofolio kinerja guru yang mencakup analisis keterkaitan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar serta pengertian dan konsep terkait."
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Seni Rupa - Seni Lukis di Sekolah Menengah Kejuruan. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi dasar untuk mata
Pemahaman kurikulum 2013 menekankan analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. KI mencakup sikap spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang mengintegrasikan muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks mata pelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perkembangan siswa dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Lembar kerja ini memberikan petunjuk kegiatan analisis keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X sesuai Kurikulum 2013. Siswa diminta membaca dan menganalisis komponen-komponen tersebut lalu menyusun ringkasan keterkaitannya dalam lembar kerja yang disediakan.
Analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD mata pelajaran
Tujuan pelatihan adalah menganalisis hubungan antara Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti, dan Kompetensi Dasar mata pelajaran sesuai dengan pencapaian kompetensi. Peserta juga akan mempelajari analisis materi pelajaran dan integrasi muatan lokal, merancang model pembelajaran berbasis saintifik, dan merancang instrumen penilaian sesuai Kurikulum 2013.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang KI & KD (Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar) mata pelajaran Seni Teater - Tata Artistik Teater pada bidang keahlian Seni dan Industri Kreatif program keahlian Seni Teater kompetensi keahlian Tata Artistik Teater dan Tata Artistik. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran yang mencakup 4 aspek kompetensi dan rumusan KI sikap spiritual dan sosial serta
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk program keahlian Seni Teater dengan kompetensi keahlian Pemeranan di Sekolah Menengah Kejuruan. Dokumen tersebut menjelaskan empat aspek kompetensi yang ingin dicapai yaitu kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui proses pembelajaran di sekolah.
Pemahaman Kompetensi
Dokumen ini membahas pemahaman tentang kompetensi dalam Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai SKL, KI, dan KD sebagai acuan pencapaian kompetensi. Juga dijelaskan mengenai dimensi proses kognitif dan pengetahuan dalam KI-3 serta keterampilan abstrak dan konkret dalam KI-4. Dokumen ini memberikan panduan analisis keterkaitan unsur-unsur kompetensi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kompetensi dalam pembelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, taksonomi domain sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta skema hubungan antara kompetensi-kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang SKL, KI, KD, silabus, dan inspirasi pembelajaran dan penilaian di tingkat SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, cakupan materi, dan skenario pelatihan tentang dokumen-dokumen tersebut serta tugas-tugas yang harus dilakukan peserta pelatihan untuk menganalisis hubungan antara SKL, KI, KD, silabus, dan inspirasi pembelajaran dan penilaian.
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Anan Nur
Implementasi Kurikulum 2013 di SMP bertujuan untuk merealisasikan tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran berbasis kompetensi. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dan berpusat pada siswa. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Pemahaman kurikulum 2013 membahas analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan KI dan KD. KI mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks muatan pembelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku siswa selama proses belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Kurikulum 2013. RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu atau lebih pertemuan yang dikembangkan dari silabus untuk memandu kegiatan pembelajaran siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen RPP seperti identitas satuan pendidikan,
Dokumen ini membahas interaksi manusia dengan lingkungan dari masa lalu hingga sekarang. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya berdampak pada lingkungan seperti kerusakan hutan, pencemaran air dan udara, serta pencemaran tanah. Dokumen ini juga membahas dampak aktivitas manusia terhadap ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Perubahan dari masyarakat tradisional menjadi modern berdampak positif dan negat
Silabus ips smp kelas 9 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu untuk kelas IX SMP yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk setiap subtema. Subtema yang diajarkan antara lain potensi Indonesia seperti lokasi strategis, sumber daya alam, tenaga kerja, sarana transportasi, serta negara-neg
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang KI & KD (Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar) mata pelajaran Seni Teater - Tata Artistik Teater pada bidang keahlian Seni dan Industri Kreatif program keahlian Seni Teater kompetensi keahlian Tata Artistik Teater dan Tata Artistik. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran yang mencakup 4 aspek kompetensi dan rumusan KI sikap spiritual dan sosial serta
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk program keahlian Seni Teater dengan kompetensi keahlian Pemeranan di Sekolah Menengah Kejuruan. Dokumen tersebut menjelaskan empat aspek kompetensi yang ingin dicapai yaitu kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan melalui proses pembelajaran di sekolah.
Pemahaman Kompetensi
Dokumen ini membahas pemahaman tentang kompetensi dalam Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai SKL, KI, dan KD sebagai acuan pencapaian kompetensi. Juga dijelaskan mengenai dimensi proses kognitif dan pengetahuan dalam KI-3 serta keterampilan abstrak dan konkret dalam KI-4. Dokumen ini memberikan panduan analisis keterkaitan unsur-unsur kompetensi
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kompetensi dalam pembelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar, taksonomi domain sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta skema hubungan antara kompetensi-kompetensi tersebut dalam proses pembelajaran dan penilaian.
Dokumen tersebut membahas tentang SKL, KI, KD, silabus, dan inspirasi pembelajaran dan penilaian di tingkat SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, cakupan materi, dan skenario pelatihan tentang dokumen-dokumen tersebut serta tugas-tugas yang harus dilakukan peserta pelatihan untuk menganalisis hubungan antara SKL, KI, KD, silabus, dan inspirasi pembelajaran dan penilaian.
Butir butir penting implementasi kurikulum (utama)Anan Nur
Implementasi Kurikulum 2013 di SMP bertujuan untuk merealisasikan tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran berbasis kompetensi. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dan berpusat pada siswa. Penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.
Pemahaman kurikulum 2013 membahas analisis keterkaitan SKL, KI, dan KD. SKL merupakan acuan utama dalam pengembangan KI dan KD. KI mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran. KD menjabarkan KI dalam konteks muatan pembelajaran. Taksonomi digunakan untuk mengukur perubahan perilaku siswa selama proses belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Kurikulum 2013. RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu atau lebih pertemuan yang dikembangkan dari silabus untuk memandu kegiatan pembelajaran siswa dalam mencapai Kompetensi Dasar. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen RPP seperti identitas satuan pendidikan,
Dokumen ini membahas interaksi manusia dengan lingkungan dari masa lalu hingga sekarang. Aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya berdampak pada lingkungan seperti kerusakan hutan, pencemaran air dan udara, serta pencemaran tanah. Dokumen ini juga membahas dampak aktivitas manusia terhadap ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Perubahan dari masyarakat tradisional menjadi modern berdampak positif dan negat
Silabus ips smp kelas 9 kurikulum 2013 wiendasblog4everyone.blogspot.co.idWienda Hapsari
Dokumen tersebut merupakan silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu untuk kelas IX SMP yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk setiap subtema. Subtema yang diajarkan antara lain potensi Indonesia seperti lokasi strategis, sumber daya alam, tenaga kerja, sarana transportasi, serta negara-neg
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIASETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
1. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merupakan titik penting dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun, proklamasi ini bukan akhir perjuangan melainkan awal untuk membangun negara.
2. Pada masa awal kemerdekaan, Indonesia menghadapi berbagai tantangan ekonomi, politik, dan sosial budaya. Secara ekonomi terjadi inflasi tinggi dan blokade Belanda, secara politik muncul berbagai partai dengan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas tentang keunggulan iklim di Indonesia dalam 3 kalimat. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk menjelaskan keunggulan iklim di Indonesia dan akibat dari iklim muson tropis terhadap kehidupan. RPP ini juga menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan
Rpp tema 5 sub. bab dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomiRaden Fatah
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPS kelas VII tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan ekonomi. 2. Materi akan diajarkan melalui pendekatan ilmiah dan pembelajaran kooperatif selama 2 pertemuan. 3. Peserta didik diharapkan mampu mendeskripsikan dampak aktivitas ekonomi manusia dan melaporkannya melalui presentasi kelompok.
Dokumen tersebut merupakan kompetensi inti dan kompetensi dasar IPS untuk kelas VII sampai IX di SMP/MTs. Dokumen tersebut menjelaskan empat kompetensi inti yaitu menghargai ajaran agama, menghargai perilaku yang baik, memahami pengetahuan, dan mencoba mengolah pengetahuan, yang masing-masing dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kompetensi dasar.
KEHIDUPAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA, MILITER DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA PADA Z...merrychrystyana
Dokumen tersebut membahas tentang masuknya Jepang ke Indonesia pada masa Perang Dunia 2, sistem pemerintahan militer Jepang di Indonesia, dan berbagai organisasi yang dibentuk Jepang untuk melatih pemuda Indonesia seperti PETA, Putera, serta berbagai bentuk perlawanan rakyat terhadap penjajahan Jepang.
Norma merupakan aturan yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat. Terdapat beberapa jenis norma seperti norma kesusilaan yang berasal dari hati nurani, norma kesopanan yang mengatur tatakrama dalam interaksi sosial, dan norma agama yang bersumber dari ajaran agama."
Makalah ini membahas tentang hubungan antara manusia dan lingkungan. Lingkungan memiliki peran penting bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Namun, seiring waktu muncul masalah-masalah lingkungan akibat penurunan kualitas lingkungan dan berdampak pada manusia. Makalah ini berupaya menjelaskan hubungan antara lingkungan dan manusia serta masalah-masalah lingkungan sosial budaya.
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan siswa, teori-teori belajar, dan motivasi belajar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana siswa belajar dan berkembang secara kognitif, emosional, sosial, dan moral. Psikologi pendidikan juga membahas karakteristik individu siswa dan perbedaan antar individu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang pem
Dokumen tersebut merupakan Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sosiologi untuk satuan pendidikan SMA & MA yang menjelaskan ruang lingkup, tujuan, dan kompetensi dasar mata pelajaran Sosiologi mulai dari kelas X, XI, hingga XII."
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di sekolah dasar. Terdapat penjelasan mengenai teori kurikulum, perkembangan kurikulum di Indonesia, kurikulum KTSP, kurikulum 2013, dan pembelajaran tematik terpadu. Juga dibahas mengenai pengalaman belajar peserta didik di sekolah dasar.
Kurikulum 2013 dirancang untuk menghasilkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan mandiri dengan menekankan pengembangan sikap spiritual dan sosial siswa melalui semua mata pelajaran. Pembelajaran menggunakan metode ilmiah untuk menstimulasi kreativitas siswa dan mengembangkan karakteristik sukses seperti komitmen dan rasa ingin tahu terhadap ilmu.
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi smaari wibowo
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan kurikulum dan model-model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar mampu menjawab tantangan masa depan melalui pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran, serta penilaian yang terpadu dan berkesinambungan. Model-model pembelajaran seperti project based learning, discovery learning, dan problem based learning digunakan untuk mencapai tuju
Upaya peningkatan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Petungrejo dalam mendeskripsikan kenampakan alam melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dalam IPS dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih interaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan evaluasi kurikulum. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa kurikulum 2013 dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan peserta didik menjadi manusia berkualitas. Dokumen juga membahas prinsip-prinsip desain kurikulum dan tahapan perencanaan kurikulum. Evaluasi kurikulum bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penc
Dokumen tersebut berisi tentang jadwal ujian nasional dan nilai akhir siswa. Jadwal ujian nasional meliputi mata pelajaran, hari, dan jumlah soal. Nilai akhir dihitung dari nilai sekolah dan nilai ujian nasional dengan bobot tertentu. Contoh perhitungan nilai akhir dua siswa juga dijelaskan.
Dokumen tersebut merupakan bagian dari kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di tingkat SMP/MTs. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep dasar PPKn, tujuan pelajaran PPKn, ruang lingkup materi yang diajarkan, model pembelajaran yang digunakan, dan penilaian siswa.
Dokumen tersebut membahas kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang terdiri atas empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, serta penerapan pengetahuan, dan delapan kompetensi dasar yang terkait."
2. DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 2
A.
Pengertian ...................................................................................................... 2
B.
Rasional ......................................................................................................... 2
C.
Tujuan ........................................................................................................... 2
D.
Ruang Lingkup Materi .................................................................................. 3
E.
Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Penilaian ................................... 3
BAB II KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ............................................. 5
A.
Kompetensi Inti ............................................................................................. 5
B.
Kompetensi Dasar ......................................................................................... 6
KELAS: VII .................................................................................................. 7
KELAS: VIII ................................................................................................. 9
KELAS: IX ................................................................................................. 11
BAB III SILABUS ............................................................................................................. 13
Kelas
: VII ............................................................................................. 14
Kelas
: VIII ............................................................................................ 21
Kelas
: IX ............................................................................................... 29
i
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang isuisu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta, konsep, dan
generalisasi. Tema yang dikaji dalam IPS adalah fenomena-fenomena yang terjadi di
masyarakat baik masa lalu, masa sekarang, dan kecenderungannya di masa-masa
mendatang. Pada jenjang SMP/MTs, mata pelajaran IPS memuat materi Geografi,
Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diharapkan
dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta
warga dunia yang cinta damai.
B. Rasional
Saat ini Bangsa Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan dalam berbagai
bidang kehidupan. Dalam menghadapi tantangan tersebut dibutuhkan kekuatan diri dari
masing-masing warga negara dan kekuatan kohesi sosial dalam bidang politik,
ekonomi, dan budaya. Kekuatan diri yang diharapkan adalah menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab (Lihat UU Nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Sedangkan kohesi sosial yang dibutuhkan
adalah kekuatan kebersamaan, komitmen, dan kearifan untuk bahu membahu dalam
membangun bangsa.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, bangsa Indonesia perlu memupuk nasionalisme
budaya (cultural nationalism) yang berarti pengakuan terhadap budaya etnis yang
beragam, yang lahir dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia yang bhinneka.
Setelah itu perlu mengelola sumberdaya alam untuk menjamin kesejahteraan bangsanya
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial, dan
meningkatkan daya saing produk barang dan jasa, melalui peningkatan kualitas
sumberdaya manusia sebagai subyek dalam persaingan tersebut.
Dari semua tantangan tersebut, pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mengambil
peran untuk memberi pemahaman yang luas dan mendalam pada bidang ilmu yang
berkaitan, yaitu (1) memperkenalkan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya, (2) membekali kemampuan dasar untuk berpikir logis
dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial, (3) memupuk komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan, dan (4) membina kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
C. Tujuan
Tujuan utama dari pembelajaran IPS ini adalah untuk membina para peserta didik
menjadi warganegara yang mampu mengambil keputusan secara demokratis dan
2
4. rasional yang dapat diterima oleh semua golongan yang ada di dalam masyarakat.
Adapun rincian tujuan mata pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki
kemampuan:
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya;
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial;
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
D. Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu ;
2. Perubahan masyarakat Indonesia pada zaman praaksara, zaman Hindu-Buddha dan
zaman Islam, zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan, masa
pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal reformasi;
3. Jenis dan fungsi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat;
4. Interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi;
E. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Penilaian
Proses pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 adalah pendekatan proses
sain. Beberapa keterampilan yang dibina antara lain:
1. Keterampilan berpikir yaitu kemampuan mendeskripsikan, mendefinisikan,
mengklasifikasi, membuat hipotesis, membuat generalisasi, memprediksi,
membandingkan dan mengkontraskan, dan melahirkan ide-ide baru;
2. Keterampilan akademik yaitu kemampuan membaca, menelaah, menulis,
berbicara, mendengarkan, membaca dan menginterpretasi peta, membuat garis
besar, membuat grafik dan membuat catatan.
3. Keterampilan penelitian yaitu mendefinisikan masalah, merumuskan suatu
hipotesis, menemukan dan mengambil data yang berhubungan dengan masalah,
menganalisis data, mengevaluasi hipotesis dan menarik kesimpulan, menerima,
menolak atau memodifikasi hipotesis dengan tepat.
4. Keterampilan sosial yaitu kemampuan bekerjasama, memberikan kontribusi dalam
tugas dan diskusi kelompok, mengerti tanda-tanda non-verbal yang disampaikan
oleh orang lain, merespon berbagai masalah, memberikan penguatan terhadap
kelebihan orang lain, dan mempertunjukkan kepemimpinan yang tepat.
Dengan landasan pada harapan di atas, pembelajaran IPS memiliki lima langkah pokok
yaitu:
1. Mengamati yaitu kegiatan belajar dari lingkungannya melalui indera penglihat,
pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek.
Tujuannya untuk memperoleh pengalaman dan melihat fakta tentang keadaan
lingkungan sekitarnya;
3
5. 2.
Menanya yaitu kegiatan peserta didik untuk mengungkapkan apa yang ingin
diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, atau suatu proses
tertentu;
3. Mengeksperimen, yaitu kegiatan mengumpulkan data melalui kegiatan uji coba,
mengeksplorasi lebih mendalam, dan mengumpulkan data sehingga data yang telah
diperoleh dapat dianalisis dan disimpulkan;
4. Mengasosiasi yaitu kegiatan peserta didik untuk membandingkan antara data yang
telah diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau
ditemukannya prinsip dan konsep penting;
5. Mengomunikasikan yaitu kegiatan peserta didik dalam mendiskripkan dan
menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba, dan
mengasosiasi.
Kelima proses tersebut dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang relevan. Penilaian
peserta didik juga diarahkan pada kelima proses pembelajaran. Dengan demikian
strategi penilaian proses dan hasil belajar yang digunakan adalah penilaian kelas.
Penilaian kelas dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja
(performance), penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian
proyek, penilaian produk, penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya siswa
(portfolio), dan penilaian diri.
4
6. BAB II
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
A. Kompetensi Inti
Isi Kurikulum 2013 dikembangkan dalam bentuk Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (Kompetensi Dasar). Kompetensi Inti dikembangkan dari Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dan merupakan kualitas minimal yang harus dikuasai peserta didik di kelas
untuk setiap mata pelajaran. Kompetensi Inti terdiri atas jenjang kompetensi minimal yang
harus dikuasai peserta didik di kelas tertentu, isi umum materi pembelajaran, dan ruang
lingkup penerapan kompetensi yang dipelajari. Jenjang kompetensi dalam KI meningkat
untuk kelas-kelas berikutnya, KI tidak memuat konten khusus mata pelajaran tetapi konten
umum yaitu fakta, konsep, prosedur,
metakognitif dan kemampuan menerapkan
pengetahuan yang terkandung dalam setiap mata pelajaran. Perluasan penerapan
kompetensi yang dipelajari dinyatakan dalam KI, dimulai dari lingkungan terdekat sampai
ke lingkungan global.Dalam desain Kurikulum 2013, Kompetensi Inti berfungsi sebagai
pengikat bagi Kompetensi Dasar. Dalam fungsi sebagai pengikat maka setiap KD yang
dikembangkan untuk setiap mata pelajaran di setiap kelas harus mengacu kepada
Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti terdiri atas empat dimensi yang satu sama lain terkait, terdiri atas sikap
beragama, sikap personal dan sosial, pengetahuan, dan penerapan pengetahuan masing
disebut sebagai KI 1, KI 2, KI 3 dan KI 4.. Keempat dimensi tersebut harus tercantum
dalam pengembangan KD, silabus, dan RPP. Lebih lanjut, keempat dimensi tersebut
memiliki posisi yang berbeda dalam proses pembelajaran dimana KI 1 dan KI 2
dikembangkan dalam proses pendidikan di setiap kegiatan di sekolah (kelas dan luar
sekolah) dengan pendekatan pembelajaran tidak langsung. Sedangkan KI 3 dan KI 4
dikembangkan oleh masing-masing mata pelajaran dalam pendekatan pembelajaran
langsung.
KI 3 dirancang berfokus pada pengembangan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif) dalam jenjang kemampuan kognitif dari mengingat hingga menciptakan.
KI 4 merupakan perencanaan kegiatan belajar untuk menerapkan apa yang dipelajari di KI
3 dalam suatu proses pembelajaran yang terintegrasi atau pun terpisah. Terintegrasi
mengandung arti bahwa proses pembelajaran KD 3 dan KD 4 dilakukan pada waktu
bersamaan baik di kelas, laboratorium mau pun di luar sekolah. Terpisah mengandung
makna bahwa pembelajaran mengenai KD 3 terpisah dalam waktu dan/atau tempat dengan
KD 4.Keputusan mengenai pembelajaran terintegrasi atau terpisah ditentukan sepenuhnya
dalam silabus dan RPP, berdasarkan pertimbangan mengenai konten Kompetensi Dasar
untuk KI 3 dan Kompetensi Dasar untuk KI 4.
Kompetensi Inti 1 (KI 1) berkenaan dengan sikap dan perilaku beragama. KI 2 berkenaan
dengan sikap personal dan sosial. KI 3 berkenaan dengan pengetahuan dan KI 4 adalah
penerapan dari pengetahuan yang dipelajari di KI 3. KI 1 dikembangkan menjadi KD 1, KI
2 dikembangkan menjadi KD2, KI 3 menjadi KD3 dan KI 4 menjadi KD4.
5
7. Komponen keluasan penerapan minimal dalam KI menjadi pegangan bagi guru ketika
mengembangkan RPP dan merealisasi RPP dalam proses pembelajaran di kelas, sekolah,
dan masyarakat. Untuk kelas I – III SD/MI penerapan kompetensi yang minimal adalah
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. Di kelas IV – VI, terjadi perluasan
dimana penerapan kompetensi tersebut juga pada waktu pergaulan dengan tetangga.
Sebagai sesuatu yang minimal maka satu satuan pendidikan tertentu dapat mensyaratkan
penerapan kompetensi yang dipelajari peserta didik lebih luas dari yang dinyatakan dalam
Kompetensi Inti.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar (KD) adalah kompetensi yang terdiri dari jenjang kemampuan
kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dan isi pelajaran yang dirancang sebagai
materi untuk menguasai kompetensi. Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran
dikembangkan dengan merujuk kepada Kompetensi Kompetensi Inti dan setiap KI
memiliki KD yang sesuai. Dengan perkataan lain, KI 1 memiliki KD yang berkenaan
dengan pengembangan semangat beragama, KI 2 memiliki KD yang berkenaan dengan
pengembangan sikap personal dan sosial, KI 3 memiliki KD yang berkenaan dengan
pengembangan pengetahuan dan KI 4 memiliki KD yang berkenaan dengan penerapan
pengetahuan yang dikembangkan KD 3.
Sebagaimana halnya dengan Kompetensi Inti, KD 1, 2, 3,dan 4 merupakan suatu kesatuan.
Meski pun demikian, sesuai dengan sifat setiap Kompetensi Inti yang dirujuknya, KD 1
tidak memiliki konten spesifik mata pelajaran. Demikian pula halnya dengan KD 2 yang
merujuk kepada Kompetensi Inti 2 yaitu sikap personal dan sosial. Kedua KD tersebut
dikembangkan melalui pendekatan pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) dalam
proses belajar mengenai KD 3 dan KD 4 yang dikembangkan melalui pendekatan proses
belajar langsung (direct teaching). Dalam proses belajar tidak langsung tersebut materi
pembelajaran KD 3 dan KD 4 menjadi materi yang juga digunakan untuk mengembangkan
sikap beragama atau pun sikap personal dan sosial.
KD 3 merujuk ke KI 3 dan berisikan pengetahuan yang perlu dipelajari peserta didik dari
suatu mata pelajaran. KD 4 yang merujuk ke KI 4 berisikan penerapan dari pengetahuan
yang dinyatakan dalam KD 3. Oleh karena itu keterkaitan antara KD 3 dan KD 4 bersifat
garis lurus (linear) dan secara praktis dinyatakan dalam jumlah KD 3 yang sama dengan
jumlah KD 4. Dalam hubungan ini KD 3 menjadi penentu isi dan jumlah KD 4.
Satu atau lebih KD 3 dan KD 4 dapat diorganisasikan dalam satu materi pokok. Dengan
demikian, satu materi pokok dikembangkan dari KD 3 dan KD 4. Kedua kelompok KD
tersebut menjadi satu kesatuan materi pelajaran yang dikembangkan dalam silabus.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang dimaksud diatas mulai dari Kelas I sampai
dengan Kelas VI sebagaimana terdapat dalam tabel-tabel berikut ini.
6
8. KELAS: VII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan waktu dengan segala perubahannya.
Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat.
Menghargai karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.1
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya
2.2
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan
2.3
pergaulan dan keberadaannya
Meniru perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab,
peduli, santun dan percaya diri sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada zaman Hindu
Buddha dan Islam dalam kehidupannya sekarang.
Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli,
menghargai, dan bertanggungjawab terhadap
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli
dalam melakukan interaksi sosial dengan
lingkungan dan teman sebaya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, a.
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
b.
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak
mata
Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu dalam lingkup regional serta
perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik).
Memahami perubahan masyarakat Indonesia pada
zaman praaksara, zaman Hindu Buddha dan zaman
Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik.
Memahami jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam masyarakat.
Memahami pengertian dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi.
c.
d.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup
dalam ranah konkret
regional serta perubahan dan keberlanjutan
(menggunakan, mengurai,
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya,
merangkai, memodifikasi, dan
pendidikan, dan politik).
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang hasil-hasil
kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada
menggambar, dan mengarang)
zaman praaksara, zaman Hindu Buddha dan zaman
sesuai dengan yang dipelajari di
Islam dalam aspek geografis, ekonomi, budaya dan
sekolah dan sumber lain yang
politik yang masih hidup dalam masyarakat
sama dalam sudut pandang/teori
sekarang.
4.3 Menghasilkan gagasan kreatif untuk memahami
jenis-jenis kelembagaan sosial, budaya, ekonomi,
dan politik di lingkungan masyarakat sekitar.
7
9. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.4 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk
dinamika interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan
masyarakat sekitar.
8
10. KELAS: VIII
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan waktu dengan segala perubahannya.
1.2 Menghayati ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat.
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan
2. Menghargai dan menghayati
bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya diri
perilaku jujur, disiplin,
sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pada
tanggungjawab, peduli (toleransi,
zaman penjajahan dan gerakan kebangsaan dalam
gotong royong), santun, percaya
menumbuhkan rasa kebangsaan.
diri, dalam berinteraksi secara
2.2 Berperilaku jujur, sopan, estetika dan memiliki
efektif dengan lingkungan sosial
motivasi internal ketika berhubungan dengan
dan alam dalam jangkauan
lembaga sosial, budaya, ekonomi dan politik.
pergaulan dan keberadaannya
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotong royong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulangan permasalahan lingkungan hidup.
3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas
3. Memahami dan menerapkan
antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional
pengetahuan (faktual, konseptual,
serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan
dan prosedural) berdasarkan rasa
manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan
ingin tahunya tentang ilmu
politik).
pengetahuan, teknologi, seni,
3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia
budaya terkait fenomena dan
pada zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat
kejadian tampak mata
kebangsaan serta perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya, pendidikan, dan
politik.
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat.
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
9
11. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyajikan hasil telaah aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup
dalam ranah konkret
regional serta perubahan dan keberlanjutan
(menggunakan, mengurai,
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya,
merangkai, memodifikasi, dan
pendidikan, dan politik) di lingkungan sekitar.
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menyajikan hasil olahan telaah tentang
peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat
menggambar, dan mengarang)
Indonesia pada zaman penjajahan dan tumbuhnya
sesuai dengan yang dipelajari di
semangat kebangsaan dalam aspek geografis,
sekolah dan sumber lain yang
ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada
sama dalam sudut pandang/teori
di lingkungan sekitarnya.
4.3 Menggunakan berbagai strategi untuk
memecahkan masalah yang berkaitan dengan
fungsi peran kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi. dan politik di lingkungan masyarakat
sekitar.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentukbentuk dan sifat dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.
10
12. KELAS: IX
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
KOMPETENSI DASAR
1.1
1.2
1.3
Mensyukuri karunia Tuhan YME yang telah
memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia
untuk melakukan perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya dan politik.
Mensyukuri adanya kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat yang
mengatur kehidupan manusia dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia.
Mensyukuri karunia dan rahmat Tuhan YME yang
telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.1
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya 2.2
diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial 2.3
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
perwujudan rasa nasionalisme.
Memiliki kepedulian dan penghargaan terhadap
lembaga sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Memiliki rasa tanggungjawab, peduli, percaya diri
dalam mengembangkan pola hidup sehat,
kelestarian lingkungan fisik, budaya, dan
peninggalan berharga di masyarakat
3.1
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
3.2
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas
antar ruang dan waktu dalam mewujudkan
kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup
perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
Menelaah perubahan masyarakat Indonesia dari
zaman pergerakan kemerdekaan sampai dengan
awal reformasi dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan, dan politik dalam wawasan
kebangsaan.
Membandingkan manfaat kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat
bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Membandingkan landasan dari dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi.
3.3
3.4
4. Mengolah, menyaji, dan menalar 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah aspek keruangan
dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
dalam ranah konkret
mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang
(menggunakan, mengurai,
mencakup perubahan dan keberlanjutan kehidupan
merangkai, memodifikasi, dan
manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan
membuat) dan ranah abstrak
politik).
(menulis, membaca, menghitung,
4.2 Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil-hasil
menggambar, dan mengarang)
kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia
sesuai dengan yang dipelajari di
pada zaman pergerakan kemerdekaan sampai
sekolah dan sumber lain yang
sekarang dalam aspek geografis, ekonomi, budaya
sama dalam sudut pandang/teori
dan politik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
11
13. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
4.3
4.4
Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam
mengatasi masalah yang kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Merumuskan alternatif tindakan nyata dan
melaksanakannya sebagai bentuk partisipasi dalam
mengatasi masalah lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi sebagai akibat adanya
dinamika interaksi manusia dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
12
14. BAB III
SILABUS
Silabus adalah rencana pembelajaran untuk satu matapelajaran di kelas tertentu untuk
menjabarkan beberapa materi pokok atau tema tertentu. Silabus memuat komponen-komponen
sebagai berikut:
Bagian 1 : Identitas
a. Satuan Pendidikan
b. Kelas/Semester
c. Kompetensi Inti
Bagian 2 : Tabel silabus
a. Kompetensi Dasar
b. Materi Pokok
c. Pembelajaran
d. Penilaian
e. Alokasi waktu
f. Sumber belajar
Adapun silabus untuk matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs adalah sebagai
berikut:
13
15. SILABUS MATA PELAJARAN: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas
: VII
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 :
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 :
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1 Menghargai karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan waktu
dengan segala perubahannya.
1.2 Menghargai ajaran agama dalam
berfikir dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat.
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME
yang telah menciptakan manusia dan
lingkungannya.
14
16. Kompetensi Dasar
2.1 Meniru perilaku jujur, disiplin
bertanggung jawab, peduli, santun dan
percaya diri
2.2 sebagaimana ditunjukkan oleh tokohtokoh pada masa hindu Buddha dan
Islam dalam kehidupannya sekarang.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
2.3 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu,
peduli, menghargai, dan
bertanggungjawab terhadap
kelembagaan sosial, budaya, ekonomi
dan politik.
2.4 Menunjukkan perilaku santun, toleran
dan peduli dalam melakukan interaksi
sosial dengan lingkungan dan teman
sebaya.
3.1 Memahami aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang dan waktu
dalam lingkup regional serta
perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan politik).
4.1 Menyajikan hasil telaah aspek
keruangan dan konektivitas antar
ruang dan waktu dalam lingkup
regional serta perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya, pendidikan
dan politik).
Kepulauan
Indonesia
1) Proses
terbentuknya
kepulauan
Indonesia
2) Letak wilayah
Indonesia
3) Keadaan alam
Indonesia
4) Potensi
sumberdaya
alam daratan
dan perairan
Indonesia.
5) Pengaruh
kondisi
geografis
Mengamati:
Membaca buku tentang proses
terbentuknya kepulauan Indonesia.
Mengamati Peta Indonesia, lingkungan
alam, dan masyarakat sekitar ,
membaca buku paket /ensiklopedia
Indonesia tentang letak wilayah,
keadaan alam, potensi sumberdaya
alam Indonesia, pengaruh kondisi
geografis terhadap kehidupan manusia
(sosial, ekonomi, budaya, pendidikan,
dan politik) dan pengaruh perubahan
berbagai aspek terhadap kondisi
ekonomi, sosial, budaya, geografi,
pendidikan, politik, dll.
Tugas Individu
Membuat Peta Indonesia/
Peta Persebaran Flora dan
Fauna di Indonesia/ Peta
hasil tambang
Indonesia/Peta Iklim
Indonesia/dll.
Mempertanyakan tentang:
Observasi
Menilai kegiatan peserta
Tugas kelompok
Membuat klipping tentang
pengaruh perubahan
berbagai aspek kehidupan
terhadap kondisi ekonomi,
sosial, budaya, geografi,
pendidikan, politik, dll.
10 mg x 4 jp
Peta Indonesia
Atlas Indonesia
Buku IPS untuk
SMP/Mts kls
VII BSE
Buku-buku dan
referensi lain
yang relevan
Media
cetak/elektroni
k
Lingkungan
sekitar
15
17. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
terhadap
kehidupan
manusia (sosial,
ekonomi,
budaya,
pendidikan, dan
politik).
6) Pengaruh
perubahan
berbagai aspek
kehidupan
terhadap
kehidupan
ekonomi, sosial,
budaya,
geografi,
pendidikan, dan
politik di
masyarakat.
Pembelajaran
Bagaimana proses terbentuknya
kepulauan Indonesia.
Apa pengaruh kondisi geografis
terhadap kehidupan manusia (sosial,
ekonomi, budaya, pendidikan, dan
politik)
Apa pengaruh perubahan berbagai
aspek kehidupan terhadap kondisi
ekonomi, sosial, budaya, geografi,
pendidikan, politik, dll.
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data dan informasi lanjutan
terkait dengan hasil pengamatan dan
pertanyaan tentang materi yang
dipelajarinya baik melalui bacaan-bacaan
dan berbagai media cetak/elektronik.
Penilaian
didik selama proses
pembelajaran (pada saat
melakukan pengamatan,
berdiskusi, presentasi).
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Portofolio
Menilai tugas-tugas/ laporan
yang dibuat peserta didik.
Tes (tulis/lisan)
Untuk menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami konsep.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan data-data
yang didapat baik dari bacaan maupun
dari sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan letak wilayah,
keadaan alam, potensi sumberdaya alam
Indonesia, pengaruh kondisi geografis
terhadap kehidupan manusia (sosial,
ekonomi, budaya, pendidikan, dan politik),
dan pengaruhnya terhadap kondisi
ekonomi, sosial, budaya, geografi,
pendidikan, politik, dll.
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis tentang letak
wilayah, keadaan alam, serta potensi
sumberdaya alam Indonesia , pengaruh
16
18. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
kondisi geografis terhadap kehidupan
manusia (sosial, ekonomi, budaya,
pendidikan, dan politik), dan pengaruhnya
terhadap kondisi ekonomi, sosial, budaya,
geografi, pendidikan, politik, dll. melalui
kegiatan presentasi di depan kelas, tulisan
dalam bentuk makalah atau tulisan di
majalah dinding sekolah.
3.2 Memahami perubahan masyarakat
Indonesia pada masa praaksara,
masa Hindu Buddha dan masa Islam
dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan, dan politik.
Asal-Usul Bangsa
Indonesia
1) Pola kehidupan
dan
kebudayaan
pada masa pra
aksara.
2) Perkembangan
dan proses
masuknya
pengaruh
Hindu, Buddha,
dan Islam di
Indonesia,
serta berbagai
peninggalanny
a.
3) Perubahan
masyarakat
Indonesia pada
masa
praaksara,
masa Hindu,
Buddha dan
masa Islam
dalam aspek
geografis,
Mengamati:
Membaca buku, mengamati
gambar/peta tentang pola kehidupan
dan kebudayaan pada masa pra
aksara.
Membaca buku, mengamati
gambar/peta tentang perkembangan,
proses masuknya, dan pengaruh
Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia,
serta berbagai peninggalannya.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan
tentang hasil-hasil kebudayaan dan
fikiran masyarakat Indonesia pada
masa praaksara, masa Hindu
Buddha dan masa Islam dalam
aspek geografis, ekonomi, budaya,
dan politik yang masih hidup dalam
masyarakat sekarang.
Mempertanyakan tentang:
Bagaimana pola kehidupan dan
kebudayaan pada masa praaksara.
Bagaimana perkembangan dan proses
masuknya pengaruh Hindu, Buddha,
dan Islam di Indonesia.
Apa saja peninggalan kerajaan Hindu,
Buddha, dan Islam di Indonesia.
Perubahan apa saja yang terjadi pada
masyarakat Indonesia pada masa
praaksara, masa Hindu Buddha dan
masa Islam dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan, dan
politik.
Penilaian
Tugas Individu
Membuat Peta Indonesia/
Peta Persebaran Flora dan
Fauna Di Indonesia/ Peta
Hasil Tambang
Indonesia/Peta Iklim
Indonesia/dll.
Tugas kelompok
Membuat klipping berbagai
kebudayaan pada masa pra
aksara, peninggalanpeninggalan kerajaan HinduBuddha, dan Islam di
Indonesia.
Observasi
Menilai kegiatan peserta
didik selama proses
pembelajaran (pada saat
melakukan pengamatan,
berdiskusi, presentasi).
Alokasi Waktu
7 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Atlas Sejarah
Indonesia
Buku IPS untuk
SMP/MTs kls
VII BSE
Buku-buku dan
referensi lain
yang relevan
Media
cetak/elektronik
Gambargambar
peninggalan
pada masa pra
aksara,
kerajaan
Hindu,
Buddha, dan
Islam.
Portofolio
Menilai tugas-tugas/laporan
yang dibuat peserta didik.
17
19. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
ekonomi,
budaya,
pendidikan,
dan politik.
Pembelajaran
Mengumpulkan:
Mengamati gambar pada klipping yang
telah dibuat peserta didik tentang
berbagai kebudayaan pada masa pra
aksara, peninggalan-peninggalan
kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di
Indonesia.
Mengamati peta penyebaran agama
Hindu, Buddha, dan islam di Indonesia.
Mengamati peta persebaran berbagai
peninggalan kerajaan Hindu, Buddha,
dan Islam di Indonesia.
Mengidentifikasi hasil-hasil
kebudayaan dan fikiran masyarakat
Indonesia pada masa pra aksara,
masa Hindu Buddha dan masa Islam
dalam aspek geografis, ekonomi,
budaya dan politik yang masih hidup
dalam masyarakat sekarang.
Penilaian
Tes (tulis/lisan)
Untuk menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami konsep.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasikan:
Mendiskusikan hasil-hasil kebudayaan
dan fikiran masyarakat Indonesia pada
masa praaksara, masa Hindu, Buddha,
dan masa Islam dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya dan politik
yang masih hidup dalam masyarakat
sekarang.
Mengomunikasikan:
Mempresentasikan hasil diskusi di
depan kelas
Memajang klipping di perpustakaan.
18
20. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami jenis-jenis kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik
dalam masyarakat.
4.3 Menghasilkan gagasan kreatif untuk
memahami jenis-jenis kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar.
Materi Pokok
Kelembagaan
Sosial
1) Pengertian
kelembagaan
sosial.
2) Ciri-ciri
kelembagaan
sosial.
3) Jenis-jenis
kelembagaan
sosial (sosial,
budaya,
ekonomi dan
politik).
Pembelajaran
Mengamati:
Mengamati lingkungan masyarakat sekitar,
membaca buku paket/ ensiklopedia
Indonesia, tentang pengertian dan jenisjenis kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam masyarakat.
Mempertanyakan tentang:
Kelembagaan sosial apa saja yang ada di
masyarakat ?
Mengumpulkan:
Mengamati lingkungan sekitar, membaca
buku teks/referensi maupun browsing
internet untuk mendapatkan informasi
lanjutan tentang jenis-jenis kelembagaan
sosial.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan data yang
didapat baik dari bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan.
Penilaian
Tugas individu:
Membuat peta konsep
tentang jenis-jenis
kelembagaan sosial.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
6 mg x 4 jp
Buku IPS
untuk
SMP/MTs kls
VII BSE
Buku-buku dan
referensi lain
yang relevan
Internet
Media
cetak/elektroni
k
Lingkungan
sekitar.
12 mg x 4 jp
Peta Indonesia
Peta Sejarah
Atlas Indonesia
Observasi:
Menilai kegiatan peserta
didik selama proses
pembelajaran (pada saat
melakukan pengamatan,
berdiskusi, presentasi).
Portofolio:
Menilai tugas-tugas/laporan
yang dibuat peserta didik.
Tes (tulis/lisan):
Untuk menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami konsep.
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis tentang jenisjenis kelembagaan sosial melalui kegiatan
presentasi di depan kelas, tulisan dalam
bentuk makalah atau tulisan di majalah
dinding sekolah.
3.4 Memahami pengertian dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
Dinamika Interaksi
Manusia
1) Pengertian
Mengamati :
Mengamati Peta Indonesia, lingkungan
alam dan masyarakat sekitar, membaca
buku paket/ensiklopedia Indonesia,
Tugas Kelompok:
Membuat Peta Kepadatan
Penduduk Indonesia
berdasarkan data dari BPS.
19
21. Kompetensi Dasar
4.4 Mengobservasi dan menyajikan
bentuk-bentuk dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar.
Materi Pokok
dinamika
interaksi
manusia
dengan alam,
sosial, budaya,
dan ekonomi.
2) Bentuk-bentuk
interaksi
manusia
dengan
lingkungan
alam, sosial,
budaya, dan
ekonomi.
Pembelajaran
tentang pengertian dan bentuk-bentuk
dinamika interaksi manusia dengan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
Mempertanyakan tentang:
Contoh bentuk-bentuk interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi yang ada di masyarakat.
Mengumpulkan data:
Mengamati lingkungan sekitar, membaca
buku teks/referensi maupun browsing
internet untuk menemukan contoh bentukbentuk interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi yang ada di masyarakat sekitar.
Penilaian
Observasi:
Menilai kegiatan peserta
didik selama proses
pembelajaran (pada saat
melakukan pengamatan,
berdiskusi, presentasi).
Portofolio:
Menilai tugas-tugas/laporan
yang dibuat peserta didik.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Buku IPS untuk
SMP/MTs kls
VII BSE
Buku-buku dan
referensi lain
yang relevan
Media
cetak/elektroni
k
Lingkungan
sekitar.
Tes (tulis/lisan):
Untuk menilai kemampuan
peserta didik dalam
memahami konsep.
Mengasosiasikan:
Menganalisis data yang didapat untuk
mendapatkan kesimpulan.
Mengomunikasikan:
Mempresentasikan hasil di depan kelas,
tulisan dalam bentuk makalah atau tulisan
di majalah dinding sekolah.
20
22. SILABUS MATA PELAJARAN: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas
: VIII
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 :
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 :
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati karunia
Tuhan YME yang telah
menciptakan waktu
dengan segala
perubahannya
1.2 Menghayati ajaran
agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
dengan
mempertimbangkan
kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan
politik dalam
masyarakat.
1.3 Menghayati karunia
Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia
dan lingkungannya.
Materi Pokok
Pembelajaran
Instrumen Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
21
23. 2.1
2.2
2.3
3.1
4.1
Kompetensi Dasar
Menunjukkan perilaku
bijaksana dan
bertanggungjawab,
peduli, santun dan
percaya diri
sebagaimana
ditunjukkan oleh tokohtokoh pada masa
penjajahan dan gerakan
kebangsaan dalam
menumbuhkan rasa
kebangsaan.
Berperilaku jujur, sopan,
estetikadan memiliki
motivasi internal ketika
berhubungan dengan
lembaga sosial, budaya,
ekonomi dan politik.
Menunjukkan perilaku
peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam
berpartisipasi
penanggulangan
permasalahan
lingkungan hidup.
Memahami aspek
keruangan dan
konektivitas antar ruang
dan waktu dalam lingkup
nasional serta
perubahan dan
keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi,
sosial, budaya,
pendidikan, dan politik).
Menyajikan hasil telaah
Materi Pokok
Pembelajaran
Permasalahan kependudukan,
lingkungan, dan dampaknya
terhadap pembangunan nasional.
1) Permasalahan kependudukan
dan lingkungan hidup
2) Dampak permasalahan
kependudukan dan lingkungan
hidup terhadap pembangunan
nasional
3) Cara mencegah dan
mengatasi permasalahan
Mengamati:
Membaca dan menyimak buku teks
tentang permasalahan
kependudukan dan lingkungan,
dampaknya terhadap
pembangunan nasional, dan cara
mencegah serta mengatasinya
(ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan, dan politik).
Mempertanyakan:
Instrumen Penilaian
Observasi:
Menilai proses pembelajaran
(mengamati kegiatan peserta
didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis
data dan pembuatan
laporan/komunikasi)
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Alokasi Waktu
8 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Buku IPS untuk
SMP/Mts kls VIII
BSE
Buku IPS untuk
Kls VIII SMP
Grafindo
Buku Panduan
pendidik IPS
Terpadu untuk
SMP/MTs Kls VIII
JP BOOKS
22
24. Kompetensi Dasar
aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang
dan waktu dalam lingkup
regional serta perubahan
dan keberlanjutan
kehidupan manusia
(ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan
politik) di lingkungan
sekitar.
Materi Pokok
kependudukan dan lingkungan
hidup
Pembelajaran
Berdiskusi untuk mendapatkan
klarifikasi tentang permasalahan
kependudukan, lingkungan, dan
dampaknya terhadap pembangunan
nasional perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia
ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan, dan politik).
Instrumen Penilaian
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Referensi lain
yang sesuai.
Media cetak/
elektronik
.
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data terkait dengan
pertanyaan dan materi yang
dipelajarinya baik melalui bacaanbacaan yang relevan maupun
browsing internet.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan datadata yang didapat baik dari bacaan
maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan
kesimpulan bagaimana
mempelajari perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan dan politik).
Mengomunikasikan:
Mengkomunikasikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan
dan tulisan tentang permasalahan
kependudukan, lingkungan, dan
dampaknya terhadap
pembangunan nasional dalam
mempelajari perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia
23
25. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Mendeskripsikan
perubahan masyarakat
Indonesia pada masa
penjajahan dan
tumbuhnya semangat
kebangsaan serta
perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi,
budaya, pendidikan dan
politik.
4.2 Menyajikan hasil olahan
telaah tentang
peninggalan
kebudayaan dan pikiran
masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan
dan tumbuhnya
semangat kebangsaan
dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik
yang ada di lingkungan
sekitarnya.
Proses terbentuknya NKRI
1. Pengaruh kolonialisme dan
2. bidang politik, ekonomi, sosial,
budaya, dan geografi.
3. Terbentuknya kesadaran
nasional.
4. Zaman pendudukan Jepang di
Indonesia.
5. Peristiwa Proklamasi
Kemerdekaan RI.
3.2
Pembelajaran
(ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan dan politik).
Mengamati:
Membaca buku teks tentang
pengaruh kolonialisme dan
imperialisme Barat di Indonesia,
perubahan masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat kebangsaan
serta perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan, dan politik, serta
terbentuknya kesadaran nasional,
usaha mempersiapkan
kemerdekaan.
Mempertanyakan:
Bertanya dan berdiskusi tentang
perubahan masyarakat Indonesia
pada masa penjajahan dan
tumbuhnya semangat kebangsaan
serta perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik, serta
peristiwa proklamasi kemerdekaan.
Instrumen Penilaian
Observasi:
Menilai proses pembelajaran
(mengamati kegiatan peserta
didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis
data dan pembuatan
laporan/komunikasi).
Portofolio
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
Alokasi Waktu
8 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Buku IPS untuk
SMP/Mts kls VIII
BSE
Buku IPS untuk
Kls VIII SMP
Grafindo
Buku Panduan
pendidik IPS
Terpadu untuk
SMP/MTs Kls
VIII JP BOOKS
Referensi lain
yang sesuai.
Media cetak/
elektronik
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data terkait dengan
pertanyaan dan materi yang
dipelajarinya baik melalui bacaanbacaan yang relevan maupun
browsing internet.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan data24
26. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
data yang didapat baik dari bacaan
maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan
kesimpulan bagaimana perubahan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya
semangat kebangsaan serta
perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan, dan
politik.
Instrumen Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengomunikasikan:
Mengkomunikasikan hasil
konseptualisasi dalam bentuk lisan
dan tulisan tentang perubahan
masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan dan tumbuhnya
semangat kebangsaan serta
perubahan dalam aspek geografis,
ekonomi, budaya, pendidikan, dan
politik.
3.3. Mendiskripsikan fungsi
dan peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi
dan politik dalam
masyarakat.
4.3. Menggunakan berbagai
strategi untuk
memecahkan masalah
yang berkaitan dengan
fungsi dan peran
kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan
politik di lingkungan
masyarakat sekitar.
Penyimpangan Sosial
1) Pengertian penyimpangan
sosial
2) Jenis penyimpangan sosial
3) Faktor-faktor penyebab
timbulnya penyimpangan sosial
4) Peranan dan fungsi
kelembagaan sosial di
masyarakat (sosial, budaya,
ekonomi dan politik)
5) Strategi untuk memecahkan
masalah yang berkaitan
dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, budaya,
Mengamati:
Membaca buku teks
dan/referensi lain tentang
pengertian, jenis, faktor-faktor
penyebab timbulnya
penyimpangan sosial, dan
fungsi serta peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi, dan
politik dalam masyarakat.
Mengamati lingkungan sekitar
tentang jenis, faktor-faktor
penyebab timbulnya
penyimpangan sosial, dan
Tugas kelompok:
Membuat klipping tentang
jenis-jenis penyimpangan
sosial di masyarakat,
kemudian menganalisis
faktor-penyebab timbulnya,
dan peran kelembagaan
sosial dalam mengatasinya.
Observasi:
Menilai proses pembelajaran
(mengamati kegiatan peserta
didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis
9 mg x 4 jp
Buku IPS untuk
SMP/MTs kls
VIII BSE
Buku IPS untuk
Kls VIII SMP
Grafindo
Buku Panduan
pendidik IPS
Terpadu untuk
SMP/MTs Kls
VIII JP BOOKS
Referensi lain
yang sesuai.
25
27. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar
Pembelajaran
fungsi serta peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi, dan
politik dalam masyarakat.
Mempertanyakan tentang:
Apa fungsi dan peran
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
masyarakat?
Instrumen Penilaian
data dan pembuatan
laporan/komunikasi).
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Media cetak/
elektronik
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
Strategi apa saja yang dapat
digunakan untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan
fungsi dan peran kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan
politik di lingkungan masyarakat
sekitar?
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data tentang fungsi
dan peran kelembagaan sosial,
budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat dan berbagai strategi
apa saja yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik di lingkungan
masyarakat sekitar dengan
membaca buku teks, dll. yang
relevan maupun dengan melakukan
browsing internet.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan data
26
28. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
yang didapat baik dari bacaan
maupun dari sumber-sumber
terkait untuk mendapatkan
kesimpulan.
Instrumen Penilaian
Alokasi Waktu
Tugas kelompok:
Mencari informasi dari
lingkungan sekitar/media
cetak/elektronik tentang
masalah yang timbul di
lingkungan sekitar akibat
interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi,
menganalisis faktor penyebab
timbulnya, cara mencegah dan
mengatasinya.
10 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Mengomunikasikan:
Mengkomunikasikan hasil
konseptualisasi tentang fungsi dan
peran kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
masyarakat dan berbagai strategi
apa saja yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik di lingkungan
masyarakat dalam bentuk lisan dan
tulisan.
3.4. Mendeskripsikan bentukbentuk dan sifat
dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi.
4.4. Menyajikan hasil
pengamatan tentang
bentuk-bentuk dan sifat
dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi di
lingkungan masyarakat
sekitar.
Interaksi Manusia dengan
Lingkungan Alam, Sosial,
Budaya, dan Ekonomi.
1) Bentuk-bentuk interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, dan ekonomi
2) Permasalahan yang timbul
akibat interaksi manusia
dengan lingkungan alam,
sosial, dan ekonomi
3) Faktor penyebab timbulnya
permasalahan akibat interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, dan ekonomi
4) Cara mencegah dan mengatasi
permasalahan yang timbul
Mengamati:
Membaca buku teks dan/referensi
lain yang relevan tentang bentukbentuk interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi, permasalahan yang
timbul, faktor penyebab timbulnya
permasalahan, cara pencegahan,
dan cara mengatasinya.
Mempertanyakan tentang:
Apa saja permasalahan yang
timbul akibat interaksi manusia
dengan lingkungan alam, sosial,
dan ekonomi.
Observasi:
Menilai proses pembelajaran
(mengamati kegiatan peserta
Buku IPS untuk
SMP/Mts kls VIII
BSE
Buku IPS untuk
Kls VIII SMP
Grafindo
Buku Panduan
pendidik IPS
Terpadu untuk
SMP/MTs Kls
VIII JP BOOKS
Referensi lain
yang sesuai.
Media cetak/
elektronik
27
29. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
akibat interaksi manusia
dengan lingkungan alam,
sosial, dan ekonomi
Pembelajaran
Faktor penyebab timbulnya
permasalahan akibat interaksi
manusia dengan lingkungan
alam, sosial, budaya, dan
ekonomi, cara pencegahan, dan
mengatasinya.
Mengumpulkan:
Mencari informasi dari lingkungan
sekitar/media cetak/elektronik
tentang berbagai masalah yang
timbul di lingkungan sekitar akibat
interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya,
dan ekonomi, menganalisis faktor
penyebab timbulnya, cara
mencegah dan mengatasinya.
Instrumen Penilaian
didik dalam proses
mengumpulkan data, analisis
data dan pembuatan
laporan/komunikasi).
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
Mengasosiasikan:
Berdiskusi untuk menganalisis
berbagai masalah yang timbul di
lingkungan sekitar akibat interaksi
manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi,
menganalisis faktor penyebab
timbulnya, cara mencegah dan
mengatasinya.
Mengomunikasikan:
Mengkomunikasikan hasil
konseptualisasi tentang interaksi
manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi dalam
bentuk lisan dan tulisan.
28
30. SILABUS MATA PELAJARAN: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Satuan Pendidikan
: SMP
Kelas
: IX
Kompetensi Inti
:
KI 1 :
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 :
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 :
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri karunia Tuhan
YME yang telah memberikan
kesempatan kepada bangsa
Indonesia untuk melakukan
perubahan dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya
dan politik.
1.2 Mensyukuri adanya
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
masyarakat yang mengatur
kehidupan manusia dalam
berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia.
Mensyukuri karunia dan
rahmat Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan
lingkungannya.
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
29
31. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan perilaku cinta
tanah air dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
sebagai perwujudan rasa
nasionalisme.
2.2 Memiliki kepedulian dan
penghargaan
terhadaplembaga sosial,
budaya, ekonomi dan politik.
Memiliki rasa tanggungjawab,
peduli, percaya diri dalam
mengembangkan pola hidup
sehat, kelestarian lingkungan
fisik, budaya, dan peninggalan
berharga di masyarakat.
3.1 Menerapkan aspek keruangan
dan konektivitas antar ruang
dan waktu dalam mewujudkan
kesatuan wilayah Nusantara
yang mencakup perubahan
dan keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan
politik).
4.1
Menyajikan hasil olahan telaah
aspek keruangan dan
konektivitas antar ruang dan
waktu dalam mewujudkan
kesatuan wilayah Nusantara
yang mencakup perubahan dan
keberlanjutan kehidupan
manusia (ekonomi, sosial,
budaya, pendidikan dan politik).
Materi Pokok
Upaya mempertahankan
kemerdekaan dan
membangun NKRI
1) Perang Dunia II
2) Usaha perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan NKRI
3) Peristiwa-peristiwa
politik dan ekonomi
pasca pengakuan
kedaulatan
4) Pembangunan
berkelanjutan
5) Sistem ekonomi
Indonesia
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Mengamati:
Membaca buku
teks/ensiklopedi geografi
dan mengamati tayangan
film tentang perang dunia
II, usaha perjuangan
mempertahankan
kemerdekaan NKRI,
peristiwa-peristiwa politik
dan ekonomi pasca
pengakuan kedaulatan.
Membaca buku
teks/ensiklopedi/referensi
lain yang relevan dan
mengamati lingkungan
sekitar tentang konsep
dan pelaksanaan
pembangunan
berkelanjutan, serta
Observasi:
Menilai proses
pembelajaran (mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data,
analisis data dan
pembuatan laporan/
komunikasi).
8 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Buku paket
Buku-buku penunjang
Tugas:
Membuat resume macammacam sistem ekonomi di
dunia dalam bentuk tabel
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan: Menilai
kemampuan memahami
30
32. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
sistem ekonomi
Indonesia.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
konsep
Mempertanyakan tentang:
Mengapa, kapan,
dimana, bagaimana
terjjadinya Perang Dunia
II?
Apa saja perjuangan
yang dilakukan rakyat
Indonesia untuk
mempertahankan
kemerdekaan NKRI?
Peristiwa-peristiwa
politik dan ekonomi apa
saja yang terjadi pasca
pengakuan kedaulatan
NKRI?
Pembangunan
berkelanjutan
Macam-macam sistem
ekonomi dan sistem
ekonomi Indonesia.
Mengeksplorasi:
Mengumpulkan data dan
informasi lanjutan terkait
dengan hasil pengamatan
dan pertanyaan tentang
materi yang dipelajarinya
baik melalui bacaan-bacaan
maupun browsing internet.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan
31
33. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
data yang didapat baik dari
bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan
kesimpulan mengapa terjadi
kerjasama Internasional, apa
manfaatnya dan bentuk serta
bidangny apa saja.
Penilaian
Alokasi Waktu
Observasi:
Menilai proses
pembelajaran (mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data,
analisis data dan
pembuatan laporan/
komunikasi).
10 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis
dalam bentuk tulisan tentang
peran dan manfaat bagi
Indonesia dalam membina
kerjasama Internasional
melalui kegiatan presentasi
di depan kelas, tulisan dalam
bentuk makalah atau tulisan
di majalah dinding sekolah.
3.2 Menelaah perubahan
masyarakat Indonesia dari
masa pergerakan
kemerdekaan sampai dengan
awal reformasi dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya,
pendidikan dan politik dalam
wawasan kebangsaan.
4.2 Menyajikan hasil olahan
telaah tentang hasil-hasil
kebudayaan dan fikiran
masyarakat Indonesia pada
masa pergerakan
kemerdekaan sampai
sekarang dalam aspek
Dinamika Masyarakat
Indonesia dari Masa
Kemerdekaan hingga
Reformasi
Mengamati:
Membaca buku teks tentang
dinamika masyarakat
indonesia dari masa
kemerdekaan hingga
reformasi meliputi upayaupaya mengatasi
rongrongan internal dan
eksternal daam
mempertahankan
kemerdekaan serta situasi
politik dan ekonomi pasca
pengakuan kedaulatan
hingga reformasi.
Mempertanyakan;
Buku paket
Buku-buku penunjang
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
32
34. Kompetensi Dasar
geografis, ekonomi, budaya
dan politik dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Materi Pokok
Pembelajaran
Bertanya dan berdiskusi
untuk mendapatkan
klarifikasi tentang bagaimana
bangsa Indonesia
menghadapi rongrongan
internal dan eksternal untuk
mempertahankan
kemerdekaan serta situasi
politik dan ekonomi pasca
pengakuan kedaulatan
hingga reformasi.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data dan
informasi lanjutan terkait
dengan hasil pengamatan
dan pertanyaan tentang
materi yang dipelajarinya
baik melalui bacaan-bacaan,
wawancara dengan nara
sumber yang masih hidup di
lingkungannya, mengunjungi
museum perjuangan yang
ada di daerahnya, maupun
browsing internet.
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan
data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan
kesimpulan tentang upaya
bangsa Indonesia
menghadapi rongrongan
internal dan eksternal dalam
33
35. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
mempertahankan
kemerdekaan serta situasi
politik dan ekonomi pasca
pengakuan kedaulatan
hingga reformasi.
Penilaian
Alokasi Waktu
Observasi:
Menilai proses
pembelajaran (mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data,
analisis data dan
pembuatan laporan/
komunikasi).
6 mg x 4 jp
Sumber Belajar
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis
dalam bentuk tulisan tentang
upaya bangsa Indonesia
menghadapi rongrongan
internal dan eksternal dalam
mempertahankan
kemerdekaan serta situasi
politik dan ekonomi pasca
pengakuan kedaulatan
hingga reformasi melalui
kegiatan presentasi di depan
kelas, tulisan dalam bentuk
makalah atau tulisan di
majalah dinding sekolah.
3.3 Membandingkan manfaat
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
masyarakat bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara.
4.3 Merumuskan alternatif
tindakan nyata dalam
mengatasi masalah yang
kelembagaan sosial, budaya,
ekonomi dan politik dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Pranata Sosial dan
Tatanan Sosial
Masyarakat Indonesia
Mengamati:
Membaca buku teks tentang
pranata sosial masyarakat
indonesia meliputi
pengertian, jenis dan fungsi
serta penyimpangan sosial
dan upaya mengatasinya
serta pranata khas
masyarakat indonesia dan
tatanan sosial masyarakat
indonesia meliputi struktur
sosial dan fungsi stratifikasi
dalam masyarakat,
kesetaraan etnis dalam
Buku paket
Buku-buku penunjang
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
34
36. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
masyarakat indonesia yang
majemuk serta pengertian,
bentuk dan media mobilitas
sosial vertikal.
Penilaian
Menilai kemampuan
memahami konsep.
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mempertanyakan:
Bertanya dan berdiskusi
untuk mendapatkan
klarifikasi tentang pranata
sosial masyarakat indonesia
meliputi pengertian, jenis
dan fungsi serta
penyimpangan sosial dan
upaya mengatasinya serta
pranata khas masyarakat
indonesia dan tatanan sosial
masyarakat indonesia
meliputi struktur sosial dan
fungsi stratifikasi dalam
masyarakat, kesetaraan
etnis dalam masyarakat
indonesia yang majemuk
serta pengertian, bentuk dan
media mobilitas sosial
vertikal.
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data dan
informasi lanjutan terkait
dengan hasil pengamatan
dan pertanyaan tentang
materi yang dipelajarinya
baik melalui bacaan-bacaan,
pengamatan langsung obyek
pembelajaran misalnya
mencatat data pelanggaran
35
37. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
di jalan raya atau tempat
lainnya yang sesuai dengan
lingkungan belajar peserta
didik, maupun browsing
internet.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan
data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan
kesimpulan tentang pranata
sosial masyarakat indonesia
meliputi pengertian, jenis
dan fungsi serta
penyimpangan sosial dan
upaya mengatasinya serta
pranata khas masyarakat
indonesia dan tatanan sosial
masyarakat indonesia
meliputi struktur sosial dan
fungsi stratifikasi dalam
masyarakat, kesetaraan
etnis dalam masyarakat
indonesia yang majemuk
serta pengertian, bentuk dan
media mobilitas sosial
vertikal.
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis
dalam bentuk tulisan tentang
pranata sosial masyarakat
indonesia meliputi
pengertian, jenis dan fungsi
36
38. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
serta penyimpangan sosial
dan upaya mengatasinya
serta pranata khas
masyarakat indonesia dan
tatanan sosial masyarakat
indonesia meliputi struktur
sosial dan fungsi stratifikasi
dalam masyarakat,
kesetaraan etnis dalam
masyarakat indonesia yang
majemuk serta pengertian,
bentuk dan media mobilitas
sosial vertikal melalui
kegiatan presentasi di depan
kelas, tulisan dalam bentuk
makalah atau tulisan di
majalah dinding sekolah.
Penilaian
Alokasi Waktu
3.4 Membandingkan landasan dari
dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi.
Dinamika Interaksi Sosial
Manusia dengan
Lingkungannya dalam
Konteks Pembangunan di
Indonesia
Mengamati:
Membaca buku teks tentang
dinamika interaksi sosial
manusia dengan
lingkungannya dalam
konteks pembangunan di
indonesia meliputi bentuk
dan jenis interaksi manusia
dengan lingkungan
sosialnya, interaksi sosial
sebagai proses
pembentukan kepribadian,
pasar sebagai wadah
interaksi sosial di bidang
ekonomi serta interaksi
manusia dengan
lingkungannya dalam
kegiatan pembangunan dan
Observasi:
Menilai proses
pembelajaran (mengamati
kegiatan peserta didik dalam
proses mengumpulkan data,
analisis data dan
pembuatan
laporan/komunikasi).
7 mg x 4 jp
4.4 Merumuskan alternatif
tindakan nyata dan
melaksanakannya sebagai
bentuk partisipasi dalam
mengatasi masalah
lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi sebagai
akibat adanya dinamika
interaksi manusia dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Sumber Belajar
Buku paket
Buku-buku penunjang
Portofolio:
Menilai laporan yang dibuat
peserta didik.
Tes tertulis/lisan:
Menilai kemampuan
memahami konsep.
37
39. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
permasalahannya.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mempertanyakan:
Bertanya dan berdiskusi
untuk mendapatkan
klarifikasi tentang dinamika
interaksi sosial manusia
dengan lingkungannya
dalam konteks
pembangunan di indonesia
meliputi bentuk dan jenis
interaksi manusia dengan
lingkungan sosialnya,
interaksi sosial sebagai
proses pembentukan
kepribadian, pasar sebagai
wadah interaksi sosial
dibidang ekonomi serta
interaksi manusia dengan
lingkungannya dalam
kegiatan pembangunan dan
permasalahannya.
Mengumpulkan:
Mengumpulkan data dan
informasi lanjutan terkait
dengan hasil pengamatan
dan pertanyaan tentang
materi yang dipelajarinya
baik melalui bacaan-bacaan,
pengamatan langsung ke
obyek misalnya lingkungan
yang rusak sebagai dampak
negatif kegiatan
pembangunan maupun
browsing internet.
38
40. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Mengasosiasikan:
Menganalisis informasi dan
data-data yang didapat baik
dari bacaan maupun dari
sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan
kesimpulan tentang dinamika
interaksi sosial manusia
dengan lingkungannya
dalam konteks
pembangunan di indonesia
meliputi bentuk dan jenis
interaksi manusia dengan
lingkungan sosialnya,
interaksi sosial sebagai
proses pembentukan
kepribadian, pasar sebagai
wadah interaksi sosial di
bidang ekonomi serta
interaksi manusia dengan
lingkungannya dalam
kegiatan pembangunan dan
permasalahannya.
Mengomunikasikan:
Melaporkan hasil analisis
dalam bentuk tulisan tentang
dinamika interaksi sosial
manusia dengan
lingkungannya dalam
konteks pembangunan di
indonesia meliputi bentuk
dan jenis interaksi manusia
dengan lingkungan
sosialnya, interaksi sosial
39
41. Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
sebagai proses
pembentukan kepribadian,
pasar sebagai wadah
interaksi sosial di bidang
ekonomi serta interaksi
manusia dengan
lingkungannya dalam
kegiatan pembangunan dan
permasalahannya melalui
kegiatan presentasi di depan
kelas, tulisan dalam bentuk
makalah atau tulisan di
majalah dinding sekolah.
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
40