Materi kuliah inventory management Ikopin

1. ASPEK FINANSIAL INVENTORY –
AKHMAD YUNANI
Akuntansi persediaan
Bagaimana persediaan dinilai?
Persediaan dalam neraca
Persediaan dalam P&L Statement
Analisis rasio dan maknanya

2. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Akuntansi persediaan
Inventory
Finished
goods
Work in
process
Raw
materials
What materials are in:
• Manufacturing facilities?
• RMW/H?
• Shop floor?
• Assembly lines?
• FGW/H?
• Distibution/trading coy?
• Service centre?
• Why you have
to record?
• How do you
record?

3. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
Inventory
Finished
goods
Work in
process
Raw
materials
You must make some assumptions
about the inventory on hand:
Why?

4. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
1. FIFO
First-in, first-out. Persediaan OH dinilai dgn asumsi
bahwa material dibeli/diperoleh pertama digunakan
atau digunakan pertama, tanpa memandang waktu
aktual penggunaan/penjualan material tersebut.
→ Mengikuti alur fisik material dalam persediaan

5. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
1. FIFO
Date #Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Total
Cost
05 November 2017 800 10 8.000
07 November 2017 300 11 3.300
08 November 2017 320 12,25 3.920
10 November 2017 750 ?
50 ?
300 ?
15 November 2017 200 14,70 2.940
18 November 2017 210 ?
10 ?
Units Purchased Units Sold Ending Inventory
14 November 2017
What is
ending inv.?

6. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
2. LIFO
Last-in, first-out. Persediaan OH dinilai dgn asumsi
bahwa material dibeli/diperoleh terakhir digunakan
atau digunakan pertama, tanpa memandang waktu
aktual penggunaan/penjualan material tersebut.
→ Mengikuti reverse alur fisik material dalam persediaan

7. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
2. LIFO
Date #Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Total
Cost
05 November 2017 800 10 8.000
07 November 2017 300 11 3.300
08 November 2017 320 12,25 3.920
10 November 2017 750 ?
50 ?
300 ?
15 November 2017 200 14,70 2.940
18 November 2017 210 ?
10 ?
Units Purchased Units Sold Ending Inventory
14 November 2017
What is
ending inv.?

8. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
3.Average Cost Method of InventoryValuation
Persediaan dinilai berdasar rata-rata biaya per unit
material yang ada dalam persediaan dalam periode
tertentu.
𝑨𝒗𝒆𝒓𝒂𝒈𝒆 𝑪𝒐𝒔𝒕 =
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑪𝒐𝒔𝒕 𝒐𝒇 𝑮𝒐𝒐𝒅𝒔 𝑨𝒗𝒂𝒊𝒍𝒂𝒃𝒍𝒆 𝒇𝒐𝒓 𝑺𝒂𝒍𝒆
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑸𝒖𝒂𝒏𝒕𝒊𝒕𝒚 𝒐𝒇 𝑮𝒐𝒐𝒅𝒔 𝑨𝒗𝒂𝒊𝒍𝒂𝒃𝒍𝒆 𝒇𝒐𝒓 𝑺𝒂𝒍𝒆𝒔

9. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
Average Cost
Date #Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Cost/Unit
(IDR, mill.)
Total
Cost
#Units
Total
Cost
05 November 2017 800 10 8.000
07 November 2017 300 11 3.300
08 November 2017 320 12,25 3.920
10 November 2017 750 ?
50 ?
300 ?
15 November 2017 200 14,70 2.940
18 November 2017 210 ?
10 ?
Units Purchased Units Sold Ending Inventory
14 November 2017
What is
ending inv.?

10. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
FIFO LIFO Avg Cost
Cost of Goods Purchased
Minus Ending Inventory
Cost of Goods Sold
What is
ending inv.?

11. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
FIFO LIFO Avg Cost
Cost of Goods Purchased
Minus Ending Inventory
Cost of Goods Sold
What is
ending inv.?

12. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
4. Specific (Actual) Cost Method
Nilai persediaan dihitung berdasar nilai aktual material
yang ada dalam persediaan di seluruh fasilitas
perusahaan.
Metode ini cocok digunakan untuk material-material
bernilai tinggi.
Piranti lunak sangat membantu dalam penilaian
persediaan aktual.

13. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Bagaimana persediaan dinilai?
▪ Method in inventory valuation
5. Standard Cost Method
Sering digunakan oleh manufaktur untuk menerapkan
harga material secara seragam dalam periode tertentu.
Penilaian persediaan didasarkan pada harga material
masa lalu/histori dan prediksi fluktuasi harga di masa
depan. Metode ini jarang digunakan secara praktis dan
untuk keperluan akuntansi.

14. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Persediaan dalam neraca
▪ Assets?
▪ Liabilities?
▪ Equity?
• Where is inventory posted? → what the relationship with P&L?

15. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Persediaan dalam neraca

16. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Persediaan dalam P&L
▪ What is P&L?
▪ Perspektif persediaan dalam P&L:
• Ending inventory = Beg. Inv. + Purchases – CGS
• Inventory mencerminkan bagaimana kinerja sales yang
berakhir pada profit nantinya.

17. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Persediaan dalam P&L
▪ What is your conclusions?

18. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Analisis rasio dan maknanya
▪ Is something good or is it bad?
▪ → we have to compare one thing to another
Rasio

19. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Analisis rasio dan maknanya
▪ Current Ratio
• Berapa standar CR? → variasi tergantung industrinya.
• Perush service yang nilai persediaannya kecil atau
bahkan tidak ada sama sekali, CR sekitar 1,1 sampai 1,3
(apa artinya?)
• Perusahaan yang nilai persediaannya tinggi memiliki CR
yang relatif tinggi, umumnya antara 1,6 sampai 2.
• Apa makna CR?
𝐶𝑅 =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

20. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Analisis rasio dan maknanya
▪ Quick or AcidTest Ratio
• Sebuah perusahaan menjual material secara kredit, dan
memiliki QR 0,8.Apa maknanya?
• Apa maknanya QR tinggi? QR rendah?
• Bagaimana QR di industri ritel? Mengapa?
𝑄𝑅 =
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 − 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑜𝑟𝑦
𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠

21. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Analisis rasio dan maknanya
▪ InventoryTurn Over
𝐼𝑇𝑂 =
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦
𝐴𝑐𝑡𝑢𝑎𝑙 𝑃ℎ𝑦𝑠𝑖𝑐𝑎𝑙𝐼𝑇𝑂 =
𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑜𝑓 𝐺𝑜𝑜𝑑𝑠 𝑆𝑜𝑙𝑑 𝑓𝑟𝑜𝑚 𝐼𝑛𝑣. 𝑂𝑛𝑙𝑦
𝐴𝑣𝑒𝑟𝑎𝑔𝑒 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦

22. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Obsolete stock; bagaimana memperlakukannya?
▪ Not to Dispose, as:
• It’s ready paid for.
• We might use it someday.
• We might sell it someday
▪ Disposing Dead stock:
• Recapture of space → utilisasi ruang W/H:
» Amount of square feet needed?
» Amount of cubic space needed?
• Efisiensi penggunaan TK dan mesin
• Reduksi carrying cost (K-factor)

23. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Obsolete stock; bagaimana memperlakukannya?
▪ K-factor

24. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Obsolete stock; bagaimana memperlakukannya?
▪ Dampak K-factor terhadap Dead Stock

25. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Obsolete stock; bagaimana memperlakukannya?
▪ Monitoring Dead Stock

26. ASPEK FINANSIAL INVENTORY
❖Obsolete stock; bagaimana memperlakukannya?
▪ Dampak K-Factor terhadap penjualan dan profit
▪ Lets see the example