Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja adalah proyek lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila kepada siswa melalui berbagai tema proyek yang berfokus pada isu-isu prioritas pendidikan nasional dan kebutuhan dunia kerja. Proyek ini memberi kesempatan siswa untuk belajar secara tidak formal serta terlibat langsung dengan lingkungan sekitar gun
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
1. PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR
PANCASILA DAN BUDAYA
KERJA
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI
2.
3. PROFIL PELAJAR
PANCASILA
1
• Profil PelajarPancasiladirancanguntukmenjawabsatupertanyaanbesar,yaitu“Pelajardenganprofil
(kompetensi)seperti apayang ingindihasilkanolehsistem pendidikanIndonesia?”
2
• “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global
dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
3
• Pernyataan iniberkaitan denganduahal,yaitukompetensiuntukmenjadiwarganegaraIndonesia yang
demokratisdanuntukmenjadimanusiaungguldanproduktif diAbad ke-21.
4
• Dalamhalini,PesertaDidik Indonesiadiharapkan dapat berpartisipasi dalampembangunanglobalyang
berkelanjutanserta tangguhdalammenghadapiberbagaitantangan.
5. BERIMAN,BERTAKWA
KEPADA TUHAN YANG MAHAESA,
DAN BERAKHLAK MULIA
Akhlak Beragama
Akhlak Pribadi
Akhlak kepada manusia
Akhlak kepada alam
Akhlak bernegara
6. BERKEBINEKAANGLOBAL
Mengenal dan menghargai budaya
Kemampuan komunikasi inter kultural
dalam berinteraksi dengan sesama
Refleksi dan tanggung jawab terhadap
pengalaman kebinekaan
9. BERNALAR
KRITIS
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
Merefleksi pemikiran dan proses berpikir
Mengambil keputusan
11. Sekolah
Berbudaya Kerja
Iklim sekolah, kebijakan, pola
interaksi dan komunikasi, serta
norma yang berlaku di sekolah
sesuai dengan standar dunia
kerja.
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/pengalaman
belajar.
Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila dan Budaya
Kerja
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat.
Gambaran Penerapan
Profil Pelajar Pancasila
di SMK
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan yang
dibangun dalam keseharian dan
dihidupkan dalam diri setiap
individu pelajar melalui budaya
sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja, maupun
ekstrakurikuler.
Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
berakhlak mulia
Berkebinekaan
global
Bergotong
royong
Kreatif
Bernalar kritis
Mandiri
Pelajar
Indonesia
DRAFT
11
Projek Lintas Disiplin
Ilmu yang kontekstual dan
berbasis pada kebutuhan
dunia kerja dan masyarakat
12. Kelas
X
Kelas
XI
A. KELOMPOK
UMUM
Kelas XII
Semester 1 Semester
2
Semester 1 &
2
Semester 1 &
2
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas
X-XII
Asumsi 36
minggu/tahun Posisi Projek
Penguatan
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi PekPerrtoi*filPelajar
Pancasila
dan Budaya Kerja dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Kristen dan Budi P
S
ek
t
e
r
r
u
ti*
kturKurikulum
SMK
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti*
108 (3) 108 (3) 54 (3) -
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*
Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan Budi Pekerti*
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 72 (2) 72 (2) 36 (2) -
3. Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) -
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 108 (3) 72 (2) - -
5. Sejarah 72 (2) 72 (2) - -
6. Pilihan minimal 1: Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari 72 (2) - - -
Jumlah JP (26%) 576 (16) 432 (12) 144 (8)
13. Kelas
X
Kelas
XI
B. KELOMPOK
KEJURUAN
1. Matematika
2. Bahasa Inggris
3. Informatika
Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan
Sosial **
4
.
Kejurua
n
5
.
Jumlah JP
(74%)
Semester 1 &
2
Semester 1 &
2
144
(4)
108
(3)
72
(2)
108
(3)
144
(4)
-
216
(6)
-
216
(6)
540
(15)
Alokasi waktu mata pelajaran SMK Kelas
X-XII
Asumsi 36 minggu/tahun
792
(16)
1080
(12)
Proyek Kreatif dan
Kewirausahaan
6
.
Praktik Kerja
Lapangan
7
.
- 180
(5)
- -
Mata Pelajaran
Pilihan
8
.
- 144
(4)
Muatan
Lokal***
72
(2)
72
(2)
Jumlah A +
B
1368
(38)
1512
(42)
C. Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja
288
(8)
144
(4)
Kelas XII
Semester 1 Semester 2
54 (3) -
54 (3) -
- -
- -
306 ( 17) -
90 (5) -
- 792 (44)
108 (6) -
36 (2) -
612 (34) 792
(44)
756 (42) 792
(44)
72 (4) -
14. DEFINISI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN BUDAYA KERJA
1
• Penanaman dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila akan dilakukan melalui projek yang mengacu
kepada tema-tema isu prioritas pada peta jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 dan kebutuhan dunia kerja
2
• Pada lingkup SMK tema-tema tersebut diwadahi dalam sebuah projek yang disebut Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
3
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila akan berupa Projek atau Kegiatan untuk
semua tema yang ada untuk SMK.
4
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati
dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar melalui projek.
5
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan
juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.
6
• Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk
menghasilkan produk dan/atau aksi.
16. TUJUAN PENGEMBANGAN PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Menanamkan nilai-nilai yang tertuang dalam dimensi Profil
Pelajar Pancasila ke diri peserta didik melalui kegiatan projek
Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel,
kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi.
17. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Gaya Hidup Berkelanjutan;
2 • Kearifan lokal;
3 • Bhinneka Tunggal Ika
4 • Bangunlah Jiwa dan Raganya
5 • Suara Demokrasi
6 • Rekayasa dan Teknologi
7 • Kewirausahaan
8 • Kebekerjaan
● TEMA1SAMPAIDENGAN7
MERUP
AKANTEMAPILIHANDAN
MINIMALDILAKSANAKAN 1TEMA
PADASETIAPT
AHUNAJARAN.
● TEMA 8. KEBEKERJAAN
MERUP
AKANTEMAWAJIBY
ANG
HARUSDILAKSANAKAN PADA
SETIAPT
AHUNAJARAN.
18. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Gaya Hidup Berkelanjutan;
Peserta didik memahami dampak aktifitas manusia, baik
jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan
kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Peserta didik juga membangun kesadaran untuk bersikap
dan berperilaku ramah lingkungan, mempelajari potensi
krisis berkelanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya
serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapi dan
memitigasinya.
• Jakarta: situasi banjir
• Kalimantan: hutan sebagai paru-paru dunia
• Daerah pedesaan: pemanfaatan sampah organik
19. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Kearifan Lokal;
Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampun
inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal
masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
• Jawa Barat: sistem masyarakat di Kampung Naga
• Papua: sistem masyarakat di Lembah Baliem
• SMK tata kecantikan: eksplorasi seni pranata acara adat
Jawa
20. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Bhinneka Tunggal Ika;
Peserta didik mengenal dan mempromosikan budaya
perdamaian dan anti kekerasan, belajar membangun
dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai
ajaran yang dianutnya. Peserta diik juga mempelajari
perspektif berbagai agama dan kepercayaan, serta kritis
dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan
dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan
• Menangkap isu-isu atau masalah keberagaman di
lingkungan sekitar dan mengeksplorasi pemecaannya
(contoh: kisah bu Mondang di halaman …..)
21. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Bangunlah Jiwa dan Raganya;
Peserta didik membangun kesadaran dan ketrampilan memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untk dirinya maupun orang
sekitarnya. Peserta didik melakukan penelitian dan mendiskusikan
masalah-masalah terkait kesejahteraan diri (wellbeing), perundungan
(bulliying), serta berupaya mencari jalan keluarnya. Mereka juga
melaah masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan
dankesejahteraan fisik dan mental, tyermasuk isu narkoba, ,
pornogradi, dan kesehatan reproduksi.
• Mencari solusi untuk masalah cyber bulliying yang marak
dikalangan remaja
22. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 • Suara Demokrasi;
Peserta didik meggunakan kemampuan berpikir sistem,
menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap
kelanngsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini
peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami
implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks
yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau
dalam dunia kerja.
• Sistem musyawarah yang dilakukan masyarakat adat
tertentu untuk memilih kepala desa.
23. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 Rekayasa dan Teknologi;
Peserta didik melatuh daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk
berteknologi yang emmudahkan kegiatan diri dan sekitarnya.. Peserta
didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan
persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan
penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek
teknologi.
• Membuat desain inovatif sederhana yuang menerapkan
teknologi untuk menjawab permasalahan di sekitar satuan
pendidikan.
24. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 Kewirausahaan ;
Peserta didik mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan
masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta
kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejhteraan
masyarakat. Melalui kegiatan ini, kreatifitas dan budaya
kewirausahaan akan ditumbuh kembangkan. Peserta didik juga
membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan
kebutuhan masyarakat, menjadi problem solver yang terampil, serta
siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas. (Karena
jenjang SMK sudah memiliki pata plajaran Projek kreatif dan
Kewirausahaan, maka tema ini tidak menjadi pilihan untuk jenjang
SMK)
• Membuat produk dengan konten lokal yang memiliki daya
jual.
25. TEMA PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
1 Kebekerjan.
Peserta didikmenghubungkan berbagai pengetahuan yang telah
dipahami dengan pengalaman nyata di keseharian dan dunia kerja.
Peserta didik membangun pemahaman terhadap ketenagakerjaan,
peluang kerja, serta kesiapan kerja untuk meningkatkan kapabilitas
yang sesuai dengan keahliannya, mengacu pada kebutuhan dunia
kerja terkini. Dalam projeknya, peserta didik juga akan mengasah
kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan standar yang dibutuhkan
di dunia kerja. Tema ini ditujukan sebagai tema wajib khusus jenjang
SMK.
• Lampung: eksplorasi pengembangan serat tekstil dan limbah
daun nanas.
• Kawasan industri sekitar Jakarta: budidaya dan pengolahan
tanaman lokal Betawi.
26. PEMILIHAN TEMA DAN
PENGEMBANGAN PROJEK
Tiap tahun memilih 3 tema, 1 tema
Pilihan dan 2 tema Wajib
Pemerintah/direktorat memberikan
contoh projek
Sekolah dapat mengembangkan projek
sesuai dengan kebutuhan sekolah
27.
28. 20
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
Temapilihan
SMKmenentukanminimal3tema,
denganduatemapilihanwajib
yaitu nomor8dan9diawal tahun
pelajaran.
SMK menentukan minimal 3 tema,
dengan dua pilihan wajib nomor 8
dan9diawaltahun pelajaran.
SMK menentukan minimal 3 tema,
dengan dua pilihan wajib nomor 8
dan9diawaltahun pelajaran.
Pemberianopsitema
Sekolah menelaah isu yangsama
untuk semuakelas.
Sekolahmenelaahisu yangsama
untuk setiap 1-2 kelas.
Setiapkelas menelaahisuyang
berbedasesuaipilihanpeserta
didik.
PenentuanIsu Sekolahyangmenentukantema
danisuprojekpenguatan.
Sekolah mempersiapkan beberapa
tema dan isu projek untuk dipilih
olehpeserta didik.
Pesertadidikmendiskusikantema
danisuprojekdenganbimbingan
guru.
Penentuan tema sesuai dengan tahapan sekolah
29. PENGEMBANGAN
BAHAN PEMBELAJARAN PROJEK
• Mengacu kepada Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila
1
2
• Berpusat Pada Peserta Didik. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan peserta
didik, minat peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Setiap kegiatan projek dapat mengasah kemampuan murid dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya untuk
menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang diangkat dalam projek.
3
• Holistik. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan memperhatikan tema secara utuh dan melihat
keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek
yang dijalankan dengan pendekatan lintas ilmu dan konten pengetahuan secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi
yang bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek, seperti murid, guru, sekolah, masyarakat, dan realitas
kehidupan sehari-hari.
4
• Kontekstual. Bahan pembelajaran projek dikembangkan berdasarkan pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam
keseharian. Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin dapat menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah
masing-masing.
5
• Eksploratif. Bahan pembelajaran projek dikembangkan dengan semangat membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri
dan pengembangan diri. Walaupun projek memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran, alokasi
waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran, kegiatan projek dikembangkan secara sistematis dan terstruktur.
30. Evaluasidantindaklanjut projek
Melaksanakankegiatanprojek
Timfasilitasi projekmelakukanbentuk-bentukasesmenperforma
formatif untukmemastikankeberlanjutan
Menentukanpengolahanasesmendanpelaporanprojek
Timfasilitasi projek menyusunpelaporan projekberdasarkan
asesmen-asesmenperforma
MelaksanakanasesmendanPerayaanProjek
Timfasilitasi projekmelakukanbentuk-bentukasesmenperforma
sumatif yangsesuaidengantujuankegiatandanperayaan
pencapaian murid terhadap projeknya
Membentuktimfasilitasi projek
Penentuantopik spesifik
Daritemabesar,tim fasilitasi projek(dapat jugabersama
murid) menentukan ruang lingkup isu yang spesifik sebagai
projek.
Pemilihan elemendan sub-elemen Profil Pelajar Pancasilaserta
penentuankriteria pencapaian
yang akan menjadi fokus pengembangan pada peserta didik di
setiap projek
MelaksanakanAsesmenDiagnostik
TimFasilitasi projekmenyusunasesmendiagnostikuntukmengetahui elemen
dankesiapanmuridpadafasenyasebagaiacuanpenyusunanalur projek
PENERAPANPROJEK
Identifikasitingkat kesiapansekolah
Pemilihantemau
m
u
m
Merencanakanasesmenformatifdansumatif
Timfasilitasi projekmenentukanbentuk-bentuk asesmen performa
(formatif, sumatif)yangsesuaidengantujuankegiatanprojek
Eksplorasidanpengembangan
Timfasilitasi projek membuatalur projek yangberisi
kegia
2
3
4
5
6
7
8
22
9
Merancangalokasiwaktuprojekdandimensi 1
10
11
12
13
*Dapat dimodifikasi sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi
Merencanakan
Projek (Tingkat
satuan
pendidikan)
Merancang Modul
Projek
Mengelola
Projek
Sekolahmenentukanguru-guru yangmerencanakanprojekdan membuatmodul
projek,mengelolaprojek,dan mendampingimuriddalam melakukanProjek
PenguatanProfil Pelajar Pancasila.
Timfasilitasi bersamasekolahmemilihmin.2tema(FaseA,B,C)dan min.3
tema(FaseD,E,F)dari 7temayangditetapkan oleh Kemendikbud-Dikti
untuk dijalankandalam satu tahunajaran berdasarkanisuyangrelevan
di lingkungan
Infografis diatas
menjelaskan gambaran
umum perencanaan
pembelajaran dan
asesmen pada
intrakurikuler. Penjelasan
detail setiap langkah
terdapat pada dokumen
booklet guru.
34. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
1 Beriman,
bertakwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Brakhlak Mulia
Ahlak Beragama Mengenal dan Mencintai Tuhan
YME Pemahaman Agama/
Kepercayaan Pelaksanaan Ritual
Ibadaj
Menerapkam pemahamannya tentang
kualitas atau sifat-sifat Tuhan dalam
ritual ibadahnya baik ibadah yang
bersift personal maupun sosial.
Pemahaman Agama/
Kepercayaan
Memahami struktur organisasi, unsur-
unsur utama agma/ kepercayaan
dalam konteks Indonesia, memahami
kontribusi agama/ kepercayaan
terhadap peradaban dunia.
Pelaksanaan Ritual Ibadah Melaksanakan ibadah secar rutin dan
mandiri serta menyadari arti penting
ibadah tersebut dan berpartisipasi
aktif pada kegiatan keagamaan atau
kepercayaan
35. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
1 Beriman,
bertakwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Brakhlak Mulia
Ahlak Pribadi Integritas Menyadari bahwa aturan agama
dan sosial merupakan aturan yang
baik dan menjadi bagian dari diri
sehingga bisa menerapkannya
secara bijak dan kontekstual
Merawat Diri secara Fisik, Mental,
dan Spiritual
Melakukan aktifitas fisik, sosial,
dan ibadah secara seimbang
36. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
1 Beriman,
bertakwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Brakhlak Mulia
Akhlak kepada
Manusia
Mengutamakan persamaam dengan
orang lain dan menghargai
perbedaan
Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama,
memberikan alternatif solusi
untuk menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan
kemanusiaan.
Berempati kepada orang lain Memahami dan menghargai
perasaan dan sudut pandang
orang dan/ atau kelompok lain
37. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
1 Beriman,
bertakwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Brakhlak Mulia
Akhlak kepada
Alam
Memahami keterhubungan
Ekosistem Bumi
Mengidentifikasi masalah lingkungan
hidup di tempat ia tinggal dan
melakukan langkah-langkah kongkret
yang bisa dilakukan untuk
menghindari kerusakan dan menjaga
keharmonisan ekosistem yang ada di
lingkungannya.
Menjaga lingkungan Alam Sekitar Mewujudkan rasa syukur dengan
membangun ksadaran peduli
lingkungan alam dengan meciptakan
dan mengimplementasikan solusi
dari permasalahan lingkungan yang
ada.
38. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
1 Beriman,
bertakwa
Kepada Tuhan
YME, dan
Brakhlak Mulia
Akhlak Bernegara Melaksanakan Hak dan Kewajiban
sebagai Warga Negara Indonesia
Menggunakan hak dan
melaksanakan kewajiban
kewarganegaraan dan terbiasa
mendahulukan kepentingan
umum diatas kepentingan pribadi
sebagai wujud dari keimanannya
kepada Tuhan YME.
39. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
2 Berkebhinekaan
Global
Mengenal dan
menghargai
budaya
Mendalami budaya dan identitas
budaya
Menganalisis pengaruh keanggotaan
kelompok lokal, regional, nasional, dan
global terhadap pembentukan
identitas, termasuk identitas dirinya.
Mulai menginternalisasi identitas diri
sebagai bagian dari buadaya bangsa
Mengeksplorasi dan
membandingkan pengetahuan
budaya, kepercayaan, serta
praktiknya
Menganalisis dinamika budaya yang
mencakup pemahaman, kepercayaan,
dan praktik keseharian dalam rentang
waktu yang panjang dan konteks yang
luas.
Menumbuhkan rasa
menghormati terhadap
keanekaragaman budaya
Mempromosikan pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung serta
menunjukkannya dalam perilaku.
40. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
2 Berkebhinekaan
Global
Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
Berkomunikasi antar budaya Menganalisis hubungan antara
bahasa, pikiran, dan konteks untuk
memahami dan meningkatkan
komunikasi antar budaya yang
berbeda-beda.
Mempertimbangkan dan
menumbuhkan berbagai
perspektif
Menyajikan pandangan yang seimbang
mengenai permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan pendapat.
Memosisikan orang lain dan budaya
yang berbeda darinya secara setara,
serta bersedia memberikan
pertolongan ketika orang lain berada
dalam situasi sulit
41. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
2 Berkebhinekaan
Global
Refleksi dan
bertanggung
jawab terhadap
pengalaman
kebhinekaan
Refleksi terhadap
pengalaman kebhinekaan
Merefleksikansecara kritis dampak dari
pengalaman hidup di lingkungan yang
beragam terkait dengan perilaku,
kepercayaan serta tindakannya terhadap
orang lain
Menghilangkan stereotip
dan prasangka
Mengkritik dan menolakm stereotip serta
prasangkatentang gambaran identitas
kelompok dan suku bangsa serta berinisiatif
mengajak orang lain untuk menolak
stereotip dan prasangka
Menyelaraskan perbedaan
budaya
Mengetahui tantangan dan keuntungan
hidup dalam lin gkungan dengan budaya
yang beragam, serta memahami pentingnya
kerukunan antar budaya dalam kehidupan
bersama yang harmonis
42. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
2 Berkebhinekaa
n Global
Berkeadilan Sosial Aktif membangun
masyarakat yang inklusif,
adil, dan berkelanjutan
Berinisiatif melakukan suatu tindakan
berdasarkan identifikasi masalah untuk
mempromosikan keadilan, keamanan
ekonomi, menopang ekologi dan
demokrasi sambil menghindari kerugian
jangka panjang terhadap manusia, alam
ataupun masyarakat.
Berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan
bersama
Berpartisipasi menentukan ilihan dan
keputusan untuk kepentingan bersama
melalui proses bertukar pikiran secara
cermat dan terbuka secara mandiri
Memahami peran individu
dalam demokrasi
Memahami konsephak dan kewajiban,
serta implikasinya terhadap ekspresi dan
perilakunya. Mulai mencari solusi untuk
dilema terkait konsep hak dan
kewajibannya.
43. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
3 Bergotong
Royong
Kolaborasi Kerjasama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama sesuai dengan target yang telah ditentukan
Komunikasi
untuk mencapai
tujuan bersama
Aktif menyimak unutk memahami dan menganalisis informasi,
gagasan, emosi, ketrampilan dan keprihatinan yang disampaikan
oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan
media secara efektif, serta menggunakan berbagai srategi
komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai
berbagai tujuan bersama
Saling
ketergantungan
positif
Menyelaraskan kapaitas kelompok agar para anggota kelompok
dapat aling membantu satu sama lain memenuhi kebutuhan
mereka baik secara individual maupun kolektif.
Koordinasi Sosial Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok
agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima
konsekwensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan
bersama.
44. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
3 Bergotong
Royong
Kepedulian Tanggap terhadap
lingkungan sosial
Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan
keadaan yang lebih baik
Persepsi sosial Melakukan indakan yang tepat agar orang lain merespon
sesuai dengan yang diharapkan dalam rangka
penyelesaian pekerjaan dan pencapaian tuuan
Berbagi Mengupayakan memberihal yang dianggap penting dan
berharga kepada orang-orang yang membutuhkan di
masyarakat yang lebih luas (negara, dunia)
45. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
4 Mandiri Pemahaman dari
situasi yang
dihadapi
Mengenali kualitas dan minat
diri serta tantangan yang
dihadapi
Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan-
tantangan yang akan dihadapi pada
konteks pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan dipilihnya di masa
depan.
Mengembangkan refleksi diri Melakukan refleksi terhadap umpan balik
dari teman, guru, dan orang dewasa
lannya, serta informasi-informasi karir
yang akan dipilihnya untuk menganalisis
karakteristik dan ketrampilan yang
dibutuhkan dalam menunjang atau
menghambat karirnya di masa depan
46. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
4 Mandiri Regulasi Diri Regulasi emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang
dirasakannya secara tepat ketika menghadapi
situasi yang menantang dan menekan pada
konteks belajar, relasi, dan pekerjaan
Penetapan tujuan belajar,
prestasi, dan
pengembangan diri serta
rencana strategis untuk
mencapainya
Mengevaluasi efektifitas strategi pembelajaran
digunakannya, serta menetapkan tujuan belajar,
prestasi, dan pengembangan diri secara spesifik
dan merancang strategi yang sesuai untuk
menghadapi tantangan-tantangan yang akan
dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan
pekerjaan yang akan dipilihnya di masa depan
Menunjukkan inisiatif dan
bekerja secara mandiri
Enentukan prioritas pribadi, berinisiatif mencari
dan mengembangkan pengetahuan dan
ketrampilan yang spesifik sesuai tujuan di masa
depan
47. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
4 Mandiri Regulasi Diri Mengembangkan
pengendalian dan disiplin diri
Melakukan tindakan-tindakan secara konsisen
guna mencapai tujuan karir dan pengembangan
dirinya di masa depan, serta berusaha mencari
dan melakukan altenatif tindakan lain yang
dapat dilakukan ketika menemui hambatan.
Percaya diri, tangguh, dan
adaptif
Menyesiuaikan dan mulai menjalankan rencana
dan strategi pengembangan dirinya dengan
mempertimbangkan minat dan tuntutan pada
konteks belajar maupun pekerjaan yang akan
dijalaninya di masa depan, serta berusaha
untuk mengatasi tantangan-tantangan yang
ditemui.
48. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
5 Bernalar
Kritis
Memperoleh
dan
memproses
informasi dan
gagasan
Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara
kritis permasalahan yang kompleks dan abstrak
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak
dari berbagai sumber. Memproritaskan suatu
gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi
dan analisis
49. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
5 Bernalar
Kritis
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran dan
prosedurnya
Menganalisis dan
mengevaluasi penalaran dan
prosedurnya
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
yang digunakannya dalam menemukan
dan mencari solusi serta mengambil
keputusan
Refleksi pemikiran
dan proses berpikir
Menerefleksi dan
mengevaluasi pemikirannya
sendiri
Menjelaskna alasan untuk mendukung
pemikirannya dan memikirkan pandangan
yang mungkin berlawanan dengan
pemikirannya dan mengubah
pemikirannya jika diperlukan
50. DIMENSI – ELEMEN – SUB ELEMEN
NO DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN AKHIR FASE E & F
6 Kreatif Menghasilkan gagasan
yang orisinal
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
mengekspresikanpikiran dan/ atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta memikirkan segala resikonya
dengan mempertimbangkan banyak perspektif seperti
etika danj nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/
atau perasaannya dalam bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta menevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri
dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai
perspektif
Memiliki keluwesan
berpikir dalam mencari
alernatif solusi
permasalahan
Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif
untuk memodifikasi gagasan sesuai denga perubahan
situasi
51.
52. CONTOH PROJEK
TEMA BANGUNLAH JIWA
RAGANYA
Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi
perundungan dunia maya
Persiapan
1. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart.
2. Guru menyiapkan booklet ‘Stop Perundungan’ yang dikeluarkan oleh Kemdikbud pada tahun
2019.
Pelaksanaan
Mengenal
Perundungan
Dunia Maya
Durasi: 2 jp
Bahan: artikel
Peran guru:
narasumber,
fasilitator
1. Topik ‘Perundungan Dunia Maya’ ditulis oleh guru pada papan tulis. Guru bertanya kepada murid
apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut.
2. Murid mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua).
3. Murid membaca sebuah artikel tentang perundungan yang terjadi di Indonesia (lihat halaman
berikutnya).
4. Murid dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan
membahas pertanyaan guru:
▹
▹
▹
Apa yang terjadi?
Mengapa hal itu dapat terjadi?
Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri?
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Bertakwa
Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
5. Di dalam kelompok, murid secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L
chart dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil
diskusinya.
Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing
kelompok.
6.
Tugas: tugas kelompok (formatif)
14
53. CONTOH PROJEK
KEBEKERJAAN
MembangunMimpi,
VisiondanPassion
PesertaDidikSMK
Durasi:24JP
Bahan:
LembarKerjaRiverofLife
T
ujuan
Pesertadidik mampumembangunmimpi,vision,danpassionnyatentangmasadepankebekerjaan
melalui gambar sungaikehidupan/Riveroflife.
Persiapan
Gurumempersiapkandiri denganberbagaipengetahuantentangkemampuanmembekalidiri, khus
usnyabekaluntukmasadepanpesertadidik
Pelaksanaan
1. Pesertadidik mendeskripsikanmimpi,vision,danpassionkesuksesanyangdiharapkan.
2. Pesertadidikmembuatlangkah-langkahuntukmewujudkanmimpi,vision,danpassionkesukses
annya.
3. Pesertadidik memetakanprosesyangsudahdilaluidalamhidupnyamelaluigambar
sungaikehidupan/river ofLife.
4. Pesertadidikmengidentifikasiprofesiduniakerjayangbisamenjadipekerjaansetelah
lulus SMKsesuaibidangkeahlian.
5. Pesertadidikdiajakmengenalidiridanpotensiyangdimilikiseutuhnyamelaluigambar
riveroflife.
6. Pesertadidik dapatmerencanakankarir setelahlulus.
7. Pesertadidik dapatmenyusunrencanatindaklanjut.
T
ugas
1. Pesertadidik merumuskanmimpi,vision,danpassionnyatentangmasadepan(pekerjaandi mas
adepan)
PeranGuru:
Fasilitator
DimensiProfilPelajar
Pancasila:Mandiri,
BernalarKritis,Kreatif.
54. RUBRIKPENILAIANM
E
M
B
A
N
G
U
NMIMPI,VISIONDANPASSIONPESERTADIDIKSMK(1)
Dimensi
BelumBerkembang
<30%
MulaiBerkembang
30%- <60%
BerkembangSesuai
Harapan
60%- <90%
SangatBerkembang
>90%
Mandiri Peserta didik belum
sepenuhnyamampu
merancangkarier
Pesertadidik sudah
mulaidapatmelihat
gambarankariermasa
depan.
Pesertadidik telah
mampumerancang
beberapajeniskarier
masadepan.
Pesertadidik telah
sepenuhnyamampu
merancangberbagai
kariermasadepan.
BernalarKritis Pesertadidik belum
sepenuhnyamampu
mengemukakan,atau
menyetujui,atau
menyangkalsuatuide
atasdasarpenalaran
logis.
Pesertadidik sudah
mampu
mengemukakan,atau
menyetujui,atau
menyangkalbeberapa
ide atasdasar
penalaranlogis.
Pesertadidik telah
mampu
mengemukakan,atau
menyetujui,atau
menyangkalbanyak
ide atasdasar
penalaranlogis.
Pesertadidik telah
sepenuhnyamampu
mengemukakan,atau
menyetujui,atau
menyangkalbanyak
ide atasdasar
penalaranlogis.
56. No Pertanyaan TanggapanAnda
1. Menurutanda,apakahsudahtergambarpadabidangapadan
bagaimanapekerjaananda?
2. Menurutanda,siapasajaidola andadansiapaidolayangpaling
menginspirasidalammewujudkankesuksesananda?
3. menurutandadengankelebihanyangandamiliki jabatanyang
sesuaiuntukandadanapaalasannya?
4. Menurutandaapakahsudahmemiliki gambaranuntukmengatasi
hambatandalammenempuhjenjangkarir sertamewujudkan
karir anda?
LEMBARREFLEKSIM
E
M
B
A
N
G
U
NMIMPI,VISIONDANPASSION PESERTA DIDIKSMK
58. Penerapan 5R
Durasi: 16 JP
Bahan:
Program dan
perlengkapan
Benchmarking
Fasilitator :
guru dan pihak
industri
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila:
Bergotong royong,
Kreatif, Bernalar
Kritis, Mandiri
CONTOH PROJEK
BUDAYA KERJA
Tujuan:
Menerapkan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di lingkungan sekolah.
Persiapan:
1. Peserta didik bersama guru memetakan dan menentukan industri tempat benchmarking yang
memungkinkan siswa dapat mengobservasi 5R
2. Peserta didik bersama guru menyiapkan tata tertib dan instrumen observasi yang memungkinkan
peserta didik memperoleh informasi secara mandiri tentang implementasi 5R di dunia kerja
3. Tim fasilitasi menentukan guru pembimbing kegiatan benchmarking
4. Tim fasilitasi menentukan kelompok peserta didik
5. Tim fasilitasi merancang penerapan 5R di sekolah
Pelaksanaan:
1. Sebelum kegiatan dilaksanakan, peserta didik bersama guru menjelaskan tata tertib dan instrumen
observasi kegiatan benchmarking pada peserta didik
2. Guru melaksanakan pembimbingan benchmarking
3. Peserta didik menerapkan 5R di sekolah berdasarkan benchmarking yang telah dilakukan
4. Peserta didik melaksanakan kegiatan refleksi
Tugas peserta didik :
1. Melakukan observasi implementasi 5R menggunakan instrumen yang sudah disiapkan
2. Menganalisa tingkat terimplementasikannya nilai-nilai 5R yang di dunia kerja
3. Menerapkan 5R sebagai hasil benchmarking nilai-nilai 5R di lingkungan sekolah
4. Menyusun rencana tindak lanjut dari penerapan 5R di lingkungan sekolah
59. 5R Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang
Penerapan 5R
Dimensi Profil Pancasila :
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila: Bergotong
royong, Kreatif, Bernalar
Kritis, Mandiri
Disiplin menerapkan
5R dengan benar dan
sesuai asas yang
berlaku.
Disiplin menerapkan
5R dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku dan
berkelanjutan.
Disiplin menerapkan
5R dengan benar
dan sesuai asas
yang berlaku,
berkelanjutan, dan
menjadi budaya
kerja.
Disiplin menerapkan 5R
dengan benar dan
sesuai asas yang
berlaku, berkelanjutan,
dan menjadi budaya
kerja
dengan melibatkan
semua pemangku
kepentingan.
Rubrik Penilaian
60. Lembar Refleksi Peserta didik
Penerapan 5R
Deskripsikan budaya 5R yang paling dominan yang anda lihat di
tempat benchmarking!
Dapatkah anda memberi ulasan berdasarkan apa yang anda lihat di
tempat benchmarking, bagian-bagian mana dari tempat praktek di
sekolahmu yang telah menerapkan prinsip 5R? Jika ada yang
belum, apa ide kamu untuk menerapkannya?
01
02
Manfaat apa yang anda rasakan setelah menerapkan 5R
03
61. Lembar Refleksi Guru
Penerapan 5R
Manfaat apa yang dirasakan peserta didik setelah kegiatan
benchmarking!
Perubahan apa yang dilakukan peserta didik setelah menerapkan
5R?
01
02 Rencana apa yang anda ingin buat untuk membimbing peserta
didik menerapkan 5R?
03
62. C
O
N
T
O
HALTERNATIFPENJADWALAN
37
No Nama
Penjadwal
an
Contoh Kelas 10
(288 JP)
Kelas 1
1
(144JP)
Kelas 12
(72 JP)
1 Blok Harian Dilaksanakan
satu hari setiap
• Contoh3tema
(1pilihan 2wajib)
288JP:3tema=96JP
96JP:8JP/hari =12pertemuan
• Sistempemilihantemadan
pembagianwaktu samaseperti
kelas 10
• Temapilihan yangdiambil harus
• Sistempemilihantemadan pembagian
waktu samaseperti kelas 10
• Temapilihan yangdiambil harus
63. C
O
N
T
O
HALTERNATIFPENJADWALAN
38
No Nama
Penjadwalan
Contoh Kelas 10
(288 JP)
Kelas 1
1
(144JP)
Kelas 12
(72 JP)
2 Blok Mingguan Dilaksanakan Contoh3tema • Sistempemilihantema dan
danpembagianwaktu sama
• Sistempemilihantemadan pembagian
waktu samaseperti kelas 10
• Temapilihan yangdiambil harus
selama (1pilihan 2wajib)
seminggu,
misalnya pada 288JP:3tema=96JP
bulan Agustus 96JP:40JP/minggu=12hari pertemuan
dan minggu
berikutnya pada
pada bulan
September
Cttn :
Pengaturanwaktu pelaksanaankelas 10s.d.kelas 12:
• GuruPembinadapat mengatur waktu sesuaidengancapaiandimensiPPP,baiktemawajibmaupuntemapilihan
• Jadwalkegiatan secaraumumdilaksanakanpadajamtatap mukadandapat jugadilaksanakandiluar jamtatap muka(sabtu/minggumalamhari sesuai dengan
64. C
O
N
T
O
HALTERNATIFPENJADWALAN
39
No Nama
Penjadwalan
Contoh Kelas 10
(288 JP)
Kelas 1
1
(144JP)
Kelas 12
(72 JP)
3 Blok Bulanan Dilaksanakan
selama2minggu
Contoh3tema
(1pilihan 2wajib)
288JP:8JP=36pertemuan untuk 3 tema
Tema yang dipilih (pilihan dan wajib)
dilaksanakan pada bulan yang sama
(daring/luring). Untuk beberapa projek juga
jugadapatdilakasanakan diluar jadwal
• Sistempemilihantema dan
danpembagianwaktu sama
• Sistempemilihantemadan pembagian
waktu samaseperti kelas 10
• Temapilihan yangdiambil harus
Cttn :
Pengaturanwaktu pelaksanaankelas 10s.d.kelas 12:
• GuruPembinadapat mengatur waktu sesuaidengancapaiandimensiPPP,baiktemawajibmaupuntemapilihan
• Jadwalprojek secara umumdilaksanakanpadajamtatap mukadandapat jugadilaksanakandiluar jamtatap muka(sabtu/minggumalamhari sesuaidengankegiatan