1. Dokumen menjelaskan tentang manusia, masyarakat, bangsa, dan negara. 2. Terbentuknya negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. 3. Eksistensi negara diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Kelompok sosial merupakan unsur penting dalam masyarakat multikultural. Dokumen ini menjelaskan pengertian kelompok sosial, masyarakat, dan masyarakat multikultural menurut beberapa ahli. Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural dapat berupa perkumpulan sosial, komunitas, golongan sosial, dan kategori sosial. Dokumen ini juga membedakan ciri masyarakat pedesaan dan perkotaan
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, bangsa, dan negara menurut beberapa tokoh seperti Socrates, Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau, dan Karl Marx. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentukan negara seperti wilayah, penduduk, pemerintahan, dan kedaulatan serta proses terbentuknya konsep bangsa-negara.
Ideologi sosialisme bertujuan mencapai keadilan sosial dengan menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi dan pemerataan ekonomi. Negara yang menganut ideologi ini antara lain Kuba dan Venezuela.
Kelompok sosial merupakan unsur penting dalam masyarakat multikultural. Dokumen ini menjelaskan pengertian kelompok sosial, masyarakat, dan masyarakat multikultural menurut beberapa ahli. Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural dapat berupa perkumpulan sosial, komunitas, golongan sosial, dan kategori sosial. Dokumen ini juga membedakan ciri masyarakat pedesaan dan perkotaan
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, bangsa, dan negara menurut beberapa tokoh seperti Socrates, Thomas Hobbes, John Locke, JJ Rousseau, dan Karl Marx. Dokumen juga menjelaskan unsur-unsur pembentukan negara seperti wilayah, penduduk, pemerintahan, dan kedaulatan serta proses terbentuknya konsep bangsa-negara.
Ideologi sosialisme bertujuan mencapai keadilan sosial dengan menekankan kepemilikan bersama atas alat produksi dan pemerataan ekonomi. Negara yang menganut ideologi ini antara lain Kuba dan Venezuela.
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)salsabila harumi
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori pembentukan negara, mulai dari pendekatan faktual berdasarkan sejarah hingga pendekatan teoritis. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori perjanjian masyarakat menurut Hobbes, Locke, dan Rousseau, teori ketuhanan menurut Stahl dan Aquinas, serta teori kekuatan, organis, dan historis tentang asal mula terbentuknya negara.
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama, yang memiliki wilayah dan rakyat tertentu serta kekuasaan berdaulat. Beberapa ahli mendefinisikan negara sebagai alat untuk mengatur persoalan bersama atas nama masyarakat, atau organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang berdiam di suatu wilayah.
Teks tersebut membahas tentang pelapisan sosial, kesamaan derajat, elite dan massa. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa masyarakat terbentuk dari berbagai kelompok sosial yang membentuk pelapisan sosial. Teks juga membahas tentang hak asasi manusia yang dijamin kesamaan derajat di depan hukum. Terakhir, teks membedakan pengertian elite sebagai kelompok minoritas yang berkuasa, dan massa se
Dokumen tersebut membahas konsep keadilan menurut beberapa filsuf Yunani kuno seperti Aristoteles, Plato, dan Socrates. Aristoteles membagi keadilan menjadi tiga yaitu komulatif, distributif, dan findikatif. Plato melihat keadilan sebagai pengendalian diri oleh akal. Socrates memprojeksikan keadilan pada pemerintahan sebagai pimpinan masyarakat. Secara umum dokumen menjelaskan bahwa
Dokumen tersebut membahas tentang pelapisan sosial, kesamaan derajat, elite dan massa, serta pembagian pendapatan. Beberapa poin utama adalah definisi pelapisan sosial sebagai pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal, teori-teori pelapisan sosial menurut para ahli, dasar pembentukan pelapisan sosial, sifat pelapisan sosial, terjadinya pelapisan sosial, dampak pelapisan sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bangsa dan negara serta unsur-unsur pembentukannya. Terdapat penjelasan mengenai manusia sebagai makhluk individu dan sosial, pengertian bangsa menurut para ahli, unsur pembentuk bangsa, pengertian negara dari berbagai perspektif, dan unsur-unsur pembentuk negara seperti rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat."
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Asal Mula Terbentuknya Negara (Pendidikan Kewarganegaraan)salsabila harumi
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai teori pembentukan negara, mulai dari pendekatan faktual berdasarkan sejarah hingga pendekatan teoritis. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori perjanjian masyarakat menurut Hobbes, Locke, dan Rousseau, teori ketuhanan menurut Stahl dan Aquinas, serta teori kekuatan, organis, dan historis tentang asal mula terbentuknya negara.
Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama, yang memiliki wilayah dan rakyat tertentu serta kekuasaan berdaulat. Beberapa ahli mendefinisikan negara sebagai alat untuk mengatur persoalan bersama atas nama masyarakat, atau organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang berdiam di suatu wilayah.
Teks tersebut membahas tentang pelapisan sosial, kesamaan derajat, elite dan massa. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa masyarakat terbentuk dari berbagai kelompok sosial yang membentuk pelapisan sosial. Teks juga membahas tentang hak asasi manusia yang dijamin kesamaan derajat di depan hukum. Terakhir, teks membedakan pengertian elite sebagai kelompok minoritas yang berkuasa, dan massa se
Dokumen tersebut membahas konsep keadilan menurut beberapa filsuf Yunani kuno seperti Aristoteles, Plato, dan Socrates. Aristoteles membagi keadilan menjadi tiga yaitu komulatif, distributif, dan findikatif. Plato melihat keadilan sebagai pengendalian diri oleh akal. Socrates memprojeksikan keadilan pada pemerintahan sebagai pimpinan masyarakat. Secara umum dokumen menjelaskan bahwa
Dokumen tersebut membahas tentang pelapisan sosial, kesamaan derajat, elite dan massa, serta pembagian pendapatan. Beberapa poin utama adalah definisi pelapisan sosial sebagai pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal, teori-teori pelapisan sosial menurut para ahli, dasar pembentukan pelapisan sosial, sifat pelapisan sosial, terjadinya pelapisan sosial, dampak pelapisan sosial,
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bangsa dan negara serta unsur-unsur pembentukannya. Terdapat penjelasan mengenai manusia sebagai makhluk individu dan sosial, pengertian bangsa menurut para ahli, unsur pembentuk bangsa, pengertian negara dari berbagai perspektif, dan unsur-unsur pembentuk negara seperti rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara menurut para ahli, teori-teori terbentuknya negara, dan bentuk-bentuk negara. Negara didefinisikan sebagai organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dengan kekuasaan negara berlaku sepenuhnya dan memiliki pemerintahan yang sah. Terdapat beberapa teori terbentuknya negara seperti teori ketuhanan, kekuasaan, perjanjian, dan huk
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat dan bangsa, termasuk definisi masyarakat, alasan terbentuknya masyarakat, jenis-jenis masyarakat, dan unsur-unsur pembentukan bangsa.
2. Dibahas pula tentang definisi bangsa menurut beberapa ahli dan unsur-unsur yang diperlukan untuk membentuk sebuah negara berdasarkan konvensi Montevideo tahun
Teks tersebut membahas sejarah dan landasan hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia. Secara historis, perjuangan HAM muncul selama periode perlawanan rakyat terhadap penindasan kolonial. Sementara secara yuridis, HAM di Indonesia memiliki dasar hukum melalui Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM dan Undang-Undang No. 39/2000 tentang HAM.
Dokumen tersebut membahas beberapa ideologi politik seperti liberalisme, demokrasi, sosialisme, nasionalisme, dan islamisme. Liberalisme menekankan kebebasan individu sedangkan demokrasi memberikan kekuasaan kepada rakyat. Sosialisme bertujuan membentuk negara kesejahteraan dengan usaha kolektif. Nasionalisme menciptakan identitas bersama untuk suatu bangsa. Islamisme awalnya adalah paham politik unt
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bangsa dan negara. Menguraikan bahwa bangsa terbentuk dari kesadaran bersama rakyat yang menempati wilayah tertentu dan memiliki sejarah, budaya, dan cita-cita yang sama. Negara adalah organisasi politik tertinggi yang mewakili suatu bangsa dan memiliki kedaulatan atas wilayahnya. Terdapat berbagai pendekatan pembentukan negara seperti teori, sejarah, dan pengak
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
4. sekelompok orang yang terlibat satu sama lain
melalui hubungan terus-menerus,
atau pengelompokan sosial yang besar berbagi
wilayah geografis atau sosial yang sama, tunduk
pada otoritas politik yang sama dan harapan
budaya dominan.
6. Sekelompok manusia dapat dikatakan
sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki
pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan
yang sama.
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut,
manusia kemudian berinteraksi sesama
mereka berdasarkan kemaslahatan.
7. Manusia > Bermasyarakat
Hasrat untuk melanjutkan keturunan >
membentuk keluarga
Kelemahan manusia > membentuk kekuatan
bersama
Manusia > homo socius (plato – aristoteles)
(Hassan Shadely, Sosiologi Indonesia, 1957)
9. Masyarakat yang terbentuk atas dasar
paksaan
> Masyarakat Negara, Masyarakat
Tawanan Perang, Tahanan
10. a. Masyarakat Alami
Masyarakat yang terbentuk dengan
sendirinya > pertalian darah atau daerah
Masyarakat Suku, Etnis
b. Masyarakat Kultur
Masyarakat yang terbentuk karena
kepentingan keduniaan, keagamaan atau
keyakinan
Jamaah Masjid, Kelompok Pengajian,
Perusahaan, Koperasi dan lainnya
14. TIPE-TIPE MASY. GEMEINSCHAFT
GEMEINSCHAFT BY BLOOD
Terbentuk karena ikatan darah/keturunan
GEMEINSCHAFT OF PLACE
Terdiri dari orang-orang yang tinggal berdekatan
(RT-RW, Tribe)
GEMEINSCHAFT OF MIND
Terbentuk karena kesamaan ide, ideologi
15. Atau Masyarakat Patembayan
Sekelompok manusia (jml besar atau sedikit)
dengan hubungan yang longgar
Bergerak sendiri-sendiri, atas kepentingan
sendiri
# keramaian di mall, pasar, kendaraan umum
atau keramaian umum lainnnya
16. OTTO BAUER
Bangsa terbentuk karena adanya suatu kesamaan,
satu persatuan karakter, watak, yang tumbuh dan
lahir karena persatuan pengalamaan
ERNEST RENAN
Bangsa terbentuk dari kemauan untuk berada
dalam satu himpunan ( Le desire de’ etre ensemble
)
17. LOCHTROP STODDARD
Bangsa adl suatu kepercayaan yang dimiliki oleh
sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka
merupakan suatu bangsa
IR. SOEKARNO
Bangsa adl suatu masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu yang anggota-anggotanya bersatu
karena pertumbuhan sejarah yang sama senasib
dan seperjuangan serta punya kepentingan dan
cita-cita yang sama
18. ROGER H. SOULTOU
Suatu alat atau wewenang yang mengatur atau
mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama
masyarakat
HAROLD J. LASKI
Suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan secara sah lebih agung
dari pada individu atau kelompok yang merupakan bagian
dari masyarakat itu
AUSTIN
suatu hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah
atau dalam kata-kata yurisprudensi modern sebagai suatu
masyarakat yg di organisasikan bertindak dibawah aturan
hukum
19. Suatu organisasi dari sekelompok atau
beberapa kelompok manusia yang bersama-
sama mendiami suatu wilayah tertentu dan
mengakui adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan
sekelompok/ beberapa kelompok manusia
tsb
20. TEORI KEKUATAN / HUKUM ALAM
di Asumsikan ;
Bermula adanya beberapa kelompok dalam suatu
suku yg dipimpin oleh masing2 kepala suku, yg
kmd bersaing utk mendapatkan wilayah dan
sumber makanan shg saling menglahkan diantara
kelompok tsb dan yg kalah akhirnya tunduk dan
wilayahnya dikuasai oleh yg menang, begitu
seterusnya.
Tokoh2 ;
KARL MARX, PAUL LABAND, HAROL J. LASKI
21. TEORI TEOKRASI
Pd mulanya manusia dlm keadaan alamiah,
anarkis, dan mengalami penderitaan akibat
berlakunya hukum rimba, shg manusia
berusaha mendekatkan diri pd Tuhan dan
memohon agar dikirim seorang penguasa atau
raja yg dpt menolong dan melepaskan
penderitaannya.
Dg demikian, raja atau ratu yg bertahta
semata2 karena kehendak Tuhan, dg kata lain
kekuasaan tertinggi dari raja berasal dari
Tuhan, olh krn itu “ pelanggaran terhadap Raja
berarti pelanggaran terhadap TUHAN “
Thomas Aquinas
22. Bahwa negara dibentuk berdasarkan perjanjian
masyarakat baik dinyatakan secara tegas ataupun
diam2
Tokoh2nya ;
THOMAS HOBBES Masing2 individu mengadakan
perjanjian dg penuh kesadarannya dg menyerahkan
seluruh hak2 ASASI yg dimilikinya tanpa tersisa
sama sekali, sekaligus memberikan kekuasaan
sepenuhnya pd seseorg atau sebuah badan yg
ditunjuk utk mengatur kehidupan mereka.
23. JOHN LOCKE Dlm bukunya “ Two treatises on civil
government “ Menurut John, manusia memiliki
hak2 dasar scr perorangan spt hak hidup, hak
kemerdekaan, hak memiliki.
oleh krn itu perlu adanya penyelenggara kekuasaan
yg dibentuk lewat perjanjian sosial tetapi tdk
menyerahkan seluruh hak2 kodratinya kpd
lembaga melainkan hanya menyerahkan sebagian
saja dr hak2 individunya yg tdk dpt dilakukan oleh
dirinya sendiri
24. JEAN JEQUES ROUSEOU (org pertama yg menggunakan
istilah “ kontrak sosial “ )
Terbentuknya Negara menurutnya, keadaan
manusia sebelum terbentuknya negara dlm suasana
aman dan damai namun karena ada org2 yg ingin
merusaknya maka keadaan itu tdk dpt
dipertahankan terus menerus, utk mengakhiri
keadaan yg mencekam tsb dibuatlah “kontrak
sosial” shg hakekat manusia tdk lagi bebas
merdeka, terbelenggu oleh aturan yg mereka
sepakati yg kmd perjanjian tsb mjd kekuasaan
tertinggi yg beralih ke tangan Negara, dan negara
wajib menyelenggarakan berbagai kepentingan
rakyatnya.
29. 1. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia melalui PROSES
PERJUANGAN
2. PROKLAMASI > mengantarkan bangsa
Indonesia ke depan PINTU GERBANG
KEMERDEKAAN (bukan titik akhir
proses bernegara)
3. Proses bernegara belum tercapai
hanya dengan pemerintahan, wilayah
dan Bangsa. Tapi harus diisi untuk
menuju keadaan merdeka, berdaulat
adil dan makmur
30. 4. Terjadinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah kehendak seluruh
bangsa Indonesia
5. Berdirinya Negara Kesatuan Republik
Indonesia didasarkan adanya
kepercayaan Bangsa Indonesia
terhadap Tuhan YME
6. Proses Bangsa yang Bernegara di
Indonesia diawali adanya Pengakuan
atas Kebenaran hakiki dan
Kesejarahan yang merupakan
gambaran Kebenaran yang Faktual
dan Otentik