2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen
dan
Permendiknas No 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
Kompetensi Paedagogik
Kompetensi Sosial
Kompetensi Keperibadian
Kompetensi Profesional
3. KMA NO. 211 TAHUN 2011 tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional
Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah
• Kompetensi Paedagogik
• Kompetensi Sosial
• Kompetensi Keperibadian
• Kompetensi Profesional
• Kompetensi Spiritual
• Kompetensi Leadership
10. Analisis karakteristik peserta didik penting dilakukan guru
untuk mengetahui kultural, status sosial, minat, gaya belajar,
dan kemampuan awal sebagai pijakan dalam mendesain,
mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran.
Kemampuan awal yang dimaksud adalah pemahaman,
pengalaman, pengetahuan prasyarat, dan segala sesuatu yang
dimiliki oleh peserta didik.
Untuk mengetahui kemampuan awal dapat dianalisis melalui
asesmen diagnostik kognitif dan asesmen diagnostik non
kognitif
Karakteristik peserta didik
11. Analisis skl / cp
SKL adalah kriteria tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat
dicapai peserta didik setelah menyelesaikan masa belajarnya
disatuan pendidikan Capaian pembelajaran adalah suatu pernyataan
tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan
oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar
Analisis SKL / CP adalah kegiatan menguraikan keterkaitan bagian-
bagiannya untuk memperoleh informasi pedagogis yang berguna
untuk membuat rencana pembelajaran
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara SKL dan
lulusan dengan kurikulum yang digunakan perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan sebagai
bahan masukan penyempurnaan dimasa akan datang
Produk dari kegiatan ini dapat berupa pemetaan KD atau CP
12. Analisis minggu efektif pembelajaran
Analisis MEP adalah perhitungan hari dan minggu efektif
yang digunakan untuk mengatur kegiatan selama
pembelajaran berlansung disekolah
Tujuan analisis MEP adalah kita bisa menyusun dan
merencanakan program pembelajaran dengan mengetahui
kapan hari libur dan kapan hari kerja dengan melihat
kalender atau penanggalan
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam menyusun analisis
MEP, yaitu : kalender pendidikan satuan pendidikan /
Dinas Pendidikan dan jadwal pelajaran
Format AME secara garis besar terdiri dari tiga bagian :
Identitas pelajaran, Perhitungan Alokasi Waktu, dan Distribusi
Alokasi Waktu
13. Program tahunan
• Program tahunan adalah rencana umum pelaksanaan pembelajaran
muatan pelajaran antara lain rencana penetapan alokasi waktu
satu tahun pembelajaran.
• Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh capaian pembelajaran
dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh peserta didik
Komponen dalam penyusunan prota :
1. Identitas (muatan pelajaran, kelas, tahun pelajaran
2. Format isian (bab/pelajaran, subbab/sub pelajaran dan alokasi waktu)
• Langkah-langkah perancangan prota :
1. Menelaah jumlah tema dan sub tema pada satu kelas
2. Menandai hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
pada kalender akademik
3. Menentukan jumlah JBE dalam satu tahun
4. Mendistribusikan alokasi waktu
14. Program semester
P r o g r a m s e m e s t e r a d a l a h r u m u s a n k e g i a t a n belajar m e n g a j a r s atu s e m e s t e r
y a n g d i b u a t b e r d a s a r k a n alokasi w a k t u y a n g tersedia, j u m l a h p o k o k b a h a s a n
serta frekuensi ujian y a n g d i s e s u a i k a n d e n g a n k a l e n d e r p e n d i d i k a n
L a n g k a h - l a n g k a h p e r a n c a n g a n p r o g r a m semester adalah :
1. M enela a h k a lender p e n d i d i k a n
2. M e n a n d a i hari libur, p e r m u l a a n t a h u n pelajaran, m i n g g u efektif
pem bela jaran, d a n w a k t u efektif p e m b e l a j a r a n
3. M e n g h i t u n g j u m l a h H B E d a n J B E setiap b u l a n
4. M e n g h i t u n g j u m l a h J P
5. M e n d i s t r i b u s i k a n alokasi w a k t u y a n g d i s e d i a k a n serta m e m p e r t i m b a n g k a n
penila ia n d a n review m a t e r i
Garis-garis besar pro g ra m semester :
1. Id en tita s (sa tu a n p en d id ik a n , m u a ta n p ela ja ra n , k ela s’sem ester, ta h u n
pelajaran)
2. F o r m a t isian (capaian pembelajaran, alokasi waktu, d a n bula n y a n g terinci
p erm in g g u , serta k etera n g a n ya n g d iisi k a p a n p ela k sa n a a n p em b ela ja ra n
b e r l a n s u n g
15. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan
pembelajaran lebih lanjut, seperti pembuatan rencana
pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan penilaian Silabus paling sedikit memuat:
1. Identitas mata pelajaran;
2. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
3. K D
4. Materi pokok
5. Pembelajaran
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber belajar
16. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
ATP adalah rangkaian TP yang disusun secara sistematis dan logis
didalam satu fase pembelajaran sehingga murid mampu mencapai CP
Tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan diurutkan dan diberi nomor
bersambung dari semua tp semua elemen (Panduan pembelajaran dan
asesment Hal. 19)
Jelas Profilnya Tepat Pelatihannya
17. KKM/SKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
standarkompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristik peserta didik, karakteristik muatan
pelajaran, dan kondisi Satuan pendidikan
Penentuan KKM harus mempertimbangkan setidaknya 3
aspek, yakni karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik muatan/mata pelajaran (kompleksitas), dan
kondisi satuan pendidikan (pendidik dan daya dukung)
KKM / KKTP
18.
19. IPK / IKTP
Indikator Pencapaian Kompetensi merupakan penanda
pencapaian capaian pembelajaran yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Indikator berfungsi sebagai berikut :
1. Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran
2. Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran
3. Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar
4. Pedoman dalam merancang dan melaksanakan
penilaian hasil belajar
20. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 22 tahun tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana
kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih
21. Komponen RPP
terdiri atas:
1. identitas sekolah yaitu nama satuan
pendidikan;
2. identitas mata pelajaran;
3. kelas/semester;
4. materi pokok;
5. alokasi waktu
6. kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi
7. tujuan pembelajaran
8. materi pembelajaran,
9. metode dan model pembelajaran
10. media pembelajaran,
11. sumber belajar,
12. langkah-langkah pembelajaran
13. penilaian hasil pembelajaran.
22. Sedangkan pada surat edaran menteri pendidikan dan
kebudayaan republik indonesia NOMOR 14 TAHUN 2019
tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan
pembelajaran menyebutkan bahwa Komponen inti
RPP terdiri atas:
tujuan pembelajaran
langkah-langkah pembelajaran penilaian hasil
pembelajaran.
Yang lainnya bersifat pelengkap
23. Prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) :
Perbedaan individual peserta didik
Partisipasi aktif peserta didik Berpusat pada
peserta didik
Pengembangan budaya membaca dan
menulis Pemberian umpan balik
Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan
Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi
secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan
situasi dan kondisi
Pembelajaran Abad 21, Profil Pelajar Pancasila
24. Modul Ajar (MA)
• Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk
membantu pendidik mengajar secara lebih fleksibel dan
kontekstual, tidak selalu menggunakan buku teks
pelajaran. Modul ajar dapat menjadi pilihan lain atau
alternatif strategi pembelajaran.
Jelas Profilnya Tepat Pelatihannya