SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
1 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
ANALISIS DESAIN BATIK MODIFIKASI ORNAMEN BATAK
PAKPAK DAIRI KARYA SISWA KELAS VII SMP
SWASTA AN-NIZAM MEDAN DITINJAU
DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN
Siti Sarah Sitakar, Drs. Misgiya, M.Hum,
Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Email : sitisarahsitakar@yahoo.co.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip desain
dalam pembuatan desain batik oleh siswa kelas VII SMP Swasta An-Nizam
Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada karya desain batik
modifikasi ornamen Batak Pakpak Dairi oleh siswa dengan ditinjaunya prinip-
prinsip desain.Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karya siswa kelas VII
SMP Swasta An-Nizam Medan dengan jumlah 87 buah. Dalam penelitian ini
penulis mengambil sampel 30 karya dengan menggunakan teknik Cluster Random
Sampling. Alasan karena jumlah karya yang diteliti terlalu banyak dan untuk
memaksimalkan hasil penelitian maka penulis membatasi sampel. Dalam hal yang
diteliti karya desain batik modifikasi ornamen Batak Pakpak Dairi. Prinsip-prinsip
desain antara lain : proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan, keselarasan dan
penekanan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 desain
batik kategori sangat baik (17%), 23 desain batik kategori baik (77%), dan 2
desain batik dengan kategori cukup baik (7%). Penerapan prinsip-prinsip desain
memperoleh nilai 2580 dengan nilai rata-rata 86 dikategorikan baik. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan 77% dengan
kategori baik. Modifikasi yang dominan dilakukan siswa adalah modifikasi
warna, dan motif yang paling banyak digunakan adalah motif Perbituka
Berrek/Persuar Kelang.
Kata Kunci: desain, batik, modifikasi, ornamen.
PENDAHULUAN
Indonesia terkenal akan
keindahan dan kekayaan alam serta
ragam kesenian dan kebudayaannya,
Kekayaan akan seni dan budaya yang
dimiliki menjadi pengaruh untuk
dipelajari, dikembangkan, diwarisi,
dan diwariskan, Sejalan dengan
adanya mata pelajaran seni budaya di
2 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
sekolah, seni budaya bercabang
menjadi 3 sub pokok pembahasan
yaitu seni musik, seni tari dan seni
rupa. Dalam pembelajaran seni rupa
dikelompokkan lagi menjadi dua
pembahasan yang dibedakan
berdasarkan fungsi dan tujuannya
yaitu seni rupa murni ialah seni yang
mengutamakan nilai estetis dan seni
rupa terapan ialah seni yang
mengutamakan nilai kegunaan di
samping keindahannya .
Salah satu materi pembelajaran
dalam seni rupa terapan ialah
kerajinan batik. Kerajinan batik
masuk ke dalam mata pelajaran
Prakarya, karena mata pelajaran
prakarya merupakan ilmu terapan
yang mengaplikasikan berbagai
bidang ilmu pengetahuan yang
meliputi empat aspek yaitu
Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan
PengolahanBatik menjadi salah satu
materi yang diajarkan dalam mata
pelajaran prakarya yaitu pada kajian
Kerajinan Tekstil dimana batik
merupakan salah satu dari kerajinan
tekstil di Indonesia. Adapun tujuan
mata pelajaran Prakarya pada
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
adalah untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
percaya diri siswa melalui karya atau
produk yang dihasilkan sendiri
dengan memanfaatkan potensi
sumber daya alam yang ada di
lingkungan sekitar dan dapat
melakukan pengembangan budaya
daerahnya.
Puncak dari perkembangan
batik kreasi baru terjadi pada tanggal
2 Oktober 2009, pada saat UNESCO
mengukuhkan batik Indonesia
sebagai warisan budaya bangsa milik
dunia. Sejak saat itu banyak daerah-
daerah yang mulai mengembangkan
berbagai macam desain ragam hias
batik yang merepresentasikan ciri
khas daerahnya.
Mendesain ialah salah satu
tahapan yang dilakukan sebelum
membuat sebuah karya seni batik,
Desain batik ialah gambaran
keseluruhan dari hasil batik yang
akan dibuat. Desain batik sangat
mempengaruhi kualitas estetis batik
yang dihasilkan, karena melalui
desain tersampailah makna,
informasi, filosofi dan keindahan
yang ingin diinformasikan desainer
pada karya batiknya, semua tidak
terlepas dari penerapan prinsip-
prinsip desain.
Sumatera Utara memiliki
ragam hias yang terdiri dari 8 etnis
asli yang masing-masing memiliki
corak dan keseniannya yang berbeda-
beda. Etnis asli Sumatera Utara
adalah: Batak yang masih dibagi
menjadi 6 sub-etnis yaitu : Batak
Toba, Batak Karo, Batak Mandailing
dan Sipirok, Batak Simalungun,
Batak Pakpak Dairi, ditambah
dengan Melayu dan Nias. Namun
dari sekian banyak suku yang ada di
Sumatera Utara suku Batak Pakpak
Dairi mengalami tingkat kepunahan
yang paling besar, dapat dilihat dari
kondisi rumah adat dan kesenian
yang ada.
Kepunahan suatu kesenian
menandakan hilangnya separuh
identitas masyarakat. Untuk
mengatasi kepunahan pada suatu
kebudayaan daerah, maka peranan
masyarakat sangat penting
mengajarkan kebudayaan daerah
dalam karya siswa/i seperti yang
dilakukan oleh guru mata pelajaran
Prakarya di SMP Swasta An-Nizam
Medan.
1
3 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
Berdasarkan observasi yang
penulis amati pada siswa/i SMP
Swasta An-Nizam Medan, hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran
prakarya tentang kerajinan tekstil
khususnya kerajinan batik yaitu
membuat desain batik bahwa
beberapa dari siswa masih salah
dalam menggambar motif ornamen
Batak Pakpak Dairi seperti kesalahan
pemotongan motif yang tidak tepat,
pemilihan ataupun peletakan motif
untuk motif utama, motif pendukung,
dan motif isen-isen masih monoton,
masalah dalam warna yang
digunakan untuk desain batik juga
terkesan berantakan karena tidak
sesuai dengan prinsip-prinsip desain,
masalah ini dikarenakan kompetensi
sumber daya manusia/ pendidik yang
kurang memadai.
Terkhusus pada hasil karya
seni rupa daerah sangat kurang
diperhatikan oleh siswa/i An-Nizam
Medan, selama ini siswa hanya
dibekali dengan motif daerah lain
seperti motif Jawa dan gambar motif
diambil dari internet tanpa sumber
yang jelas. Karya seni rupa hasil
budaya daerah sangat penting untuk
diperhatikan oleh siswa/i An-Nizam,
karna sangat berpengaruh terhadap
pelestarian dan pengembangan
budaya daerah.
Oleh karena itu, Penulis
menganalisis karya desain batik yang
dibuat oleh siswa/i kelas VII SMP
Swasta An-Nizam Medan dengan
menggunakan motif daerah yaitu
Ornamen Batak Pakpak Dairi yang
motifnya telah mengalami modifikasi
susunan/tata letak, bentuk dan
warnanya, karena perkembangan
zaman yang semakin menuntut untuk
perubahan maka diperlukan upaya
untuk melestarikan budaya dengan
cara memodifikasi bentuk-bentuk
ornamen tradisional menjadi sebuah
desain batik yang dibuat sesuai
dengan kreativitas anak-anak.
Dari uraian latar belakang
masalah di atas, peneliti mengambil
judul “Analisis Desain Batik
Modifikasi Ornamen Batak
Pakpak Dairi Karya Siswa Kelas
VII SMP Swasta An-Nizam Medan
Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip
Desain”.
Berdasarkan latar belakang
masalah di atas, maka masalah yang
dapat di indentifikasikan dalam
penelitian ini adalah:
1. Kurangnya pengetahuan siswa
dalam penggambaran ornamen
Batak Pakpak Dairi, dikarenakan
kompetensi sumber daya
manusia/pendidik yang kurang
memadai.
2. Penerapan prinsip-prinsip desain
pada desain batik siswa masih
berkesan kurang memanfaatkan
teori prinsip-prinsip desain.
3. Kesesuaian pemilihan jenis
motif ornamen pada desain batik
siswa yang masih terkesan
monoton dan kurang menarik
karena tidak adanya modifikasi
pada motif.
4. Masalah penggunaan warna
pada desain batik karya siswa/i
SMP Swasta An-Nizam Medan
masih terkesan kurang menarik
dan berantakan.
Dari beberapa identifikasi
masalah di atas penulis membuat
batasan atau fokus masalah hanya
pada :
1. Penerapan prinsip-prinsip desain
pada desain batik siswa/i kelas
VII SMP Swasta An-Nizam.
2. Modifikasi motif ornamen Batak
Pakpak Dairi pada desain batik
4 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
siswa/i kelas VII SMP Swasta
An-Nizam Medan.
Berdasarkan pembatasan
masalah maka rumusan masalah
penelitian ini adalah:
1. Sejauh mana para siswa mampu
menerapkan prinsip-prinsip
desain dalam membuat karya
desain batik?
2. Modifikasi motif Batak Pakpak
Dairi apa saja yang dibuat oleh
Siswa pada desain batik?
Adapun tujuan penelitian ini
dilaksanakan yakni sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan
bagaimana hasil penerapan
prinsip-prinsip desain pada
desain batik karya siswa.
2. Untuk mengetahui hasil
modifikasi motif Batak Pakpak
Dairi apa saja yang dibuat oleh
Siswa/ pada desain batik.
Setiap penelitian tentu memiliki
manfaat bagi penulis maupun
pembaca. Adapun manfaat
penelitian:
1. Bagi penulis kiranya bermanfaat
untuk menambah pengetahuan
dalam membuat desain batik
motif daerah.
2. Bagi kalangan umum khususnya
mahasiswa/i jurusan Pend. Seni
Rupa dapat mengetahui bahwa
kayu juga dapat digunakan
sebagai media dalam pembuatan
desain batik.
3. Bagi siswa/i kiranya dapat
menambah pengetahuan baru
dalam membuat batik dengan
desain motif daerah.
4. Bagi guru prakarya/seni budaya
kiranya dapat menambah materi
batik dalam mata pelajaran
berikutnya.
LANDASAN TEORITIS DAN
KERANGKA KONSEPTUAL
1. Pengertian Analisis
Analisis sangat diperlukan
dalam sebuah penelitian sebagai
acuan bagi peneliti untuk
menentukan langkah-langkah atau
tahapan-tahapan dari penelitian.
Analisis adalah penelitian yang
dilakukan secara sistematis terhadap
catatan-catatan atau dokumen
sebagai sumber data (Riyanto 2010:
26).
Menurut Soemarjadi dkk dalam
Buku Pendidikan Keterampilan
(1991/1992:9) mengungkapkan :
“Analisis adalah kemampuan
menguraikan atau menjabarkan
sesuatu kedalam bagian-bagian
sehingga hasilnya dapat
dimengerti”.
Sugiyono (2012: 335) dalam
buku metode penelitian pendidikan
menambahkan bahwa:
“Analisis adalah proses mencari
dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dan membuat
kesimpulan agar mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang
lain”.
Berdasarkan pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa analisis
adalah suatu usaha mencari atau
menjabarkan data untuk mengetahui
sebab dan mengupas masalah-
masalah lebih rinci.
2. Pengertian Desain
Desain adalah suatu konsep
pemikiran untuk menciptakan
sesuatu, melalui perencanaan sampai
terwujudnya benda jadi/nyata
(Kaswardi dan Juminem 2009: 79).
5 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
Selanjutnya Suhersono (2006:
10) mengatakan bahwa:
“Mencipta gambar (desain) motif
adalah pekerjaan menyusun,
merangkai, memadukan bentuk-
bentuk dasar motif, garis, dan
sebagainya. Sedemikian rupa
sehingga tercipta sebuah bentuk
gambar (motif) baru yang indah,
bernilai seni, serta orisinal. Untuk
dapat menghasilkan daya cipta
yang memuaskan, tidak terlepas
dari kaitan kaidah-kaidah atau
prinsip-prinsip desain”.
Berdasarkan pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa desain
merupakan suatu pemikiran untuk
menciptakan rancangan yang dibuat
dari gabungan komponen visual yang
mengandung unsur keindahan
dengan memperhatikan azas ataupun
prinsip dari desain.
3. Prinsip-Prinsip Desain
Steward (2011: 66) dalam
jurnal yang berjudul Launching The
Imagination A Guide To Two
Dimensional Design mengatakan
bahwa
”Kaidah dan prinsip/ tata cara
mendesain ialah komposisi.
Komposisi merupakan suatu
susunan dari beberapa unsur
secara seimbang dan serasi.
Komposisi terdiri dari beberapa
indikator yaitu: kesatuan,
keseimbangan, proporsi, Irama,
Penekanan dan Keselarasan”.
Penjelasan tentang prinsip-
prinsip yang perlu diperhatikan yaitu:
1) Proporsi
Proporsi mengacu pada bentuk
elemen visual dalam sebuah gambar,
perbandingan pada lebar dengan
tinggi ukuran bentuk, juga
perbandingan bagian perbagian atau
bagian dengan keseluruhan (Steward
2011: 82).
Berdasarkan pendapat di atas
maka dapat disimpulkan bahwa
proporsi ialah perbandingan bagian
atau ukuran antara yang satu dengan
yang lainnya atau dengan
keseluruhan. Maka, proporsi dalam
tinjauan ornamen adalah
perbandingan antara ukuran atau
bentuk motif pokok, pendamping
dan isen-isen, serta perbandingan
ukuran bagian-bagian motif dan
perbandingan antara ukuran gambar
dan ukuran halaman kertas.
2) Keseimbangan (Balance)
Dalam sebuah desain,
keseimbangan mengacu pada
komposisinya, bentuk yang beragam
bekerjasama untuk menciptakan
sebuah keseimbangan diantara unsur-
unsur desain, terlepas dari
keanekaragaman ukuran dan bentuk.
(Steward 2011: 74)
Berdasarkan pendapat di atas
maka dapat disimpulkan bahwa
keseimbangan adalah kesamaan nilai
dari unsur-unsur karya secara serasi,
memberikan efek seimbang yaitu
tidak berat sebelah. Maka,
keseimbangan dalam tinjauan
ornamen adalah kesamaan nilai-nilai
dari penempatan motif utama, motif
pendukung, dan motif isen-isen
ataupun warna yang digunakan baik
secara teratur maupun secara
sembarangan.
3) Irama (rhythm)
Irama adalah sebuah
pergerakan yang diciptakan dari
sebuah pengulangan dari banyak
bentuk dan unsur. (Steward 2011:
83). Irama adalah “kesan gerak”
yang ditimbulkan oleh sambungan
dari unsur yang satu ke unsur yang
6 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
lain dalam sebuah susunan (Nawawi
2005: 154).
Berdasarkan beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa irama adalah pola perulangan
unsur-unsur yang menimbulkan
tampilan yang menarik. Maka, irama
dalam tinjauan ornamen ialah variasi
dengan membuat ukuran motif
utama, motif pendukung, dan motif
isen-isen secara bertingkat sehingga
terbentuknya sebuah irama.
4) Kesatuan (unity)
Unity dapat diartikan sebagai
sebuah kesamaan, kesatuan,
kebersamaan, dan perpaduan dari
sebuah keberagaman yang
digabungkan secara efektif dapat
berpadu dan hidup. (Steward 2011:
66). Menurut Mesra (2014: 20)
kesatuan ialah susunan elemen-
elemen yang membangun suatu
objek tertata dengan rapi menurut
yang semestinya..
Berdasarkan beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa: kesatuan merupakan suatu
susunan diantara hubungan unsur-
unsur karya sehingga menjadi suatu
kesatuan yang utuh dan tertata rapi.
Maka, kesatuan dalam tinjauan
ornamen ialah hubungan antara
berbagai motif dan warna yang
saling menyatu dan serasi.
5) Keselarasan/ Harmoni
Keselarasan berhubungan
dengan pengaruh antar warna yang
sangat penting dalam keberhasilan
atau kegagalan desain, menunjukkan
kesesuaian antara berbagai unsur-
unsur. (Steward 2011: 85)
Berdasarkan pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa: harmoni
atau selaras adalah perpaduan antara
unsur-unsur secara berdampingan
sehingga tidak adanya pertentangan.
Maka, keselarasan dalam tinjauan
ornamen ialah hubungan perpaduan
berbagai motif dan warna yang
saling menyatu dan serasi.
6) Penekanan/ Kontras (Emphasis)
Emphasis adalah bagian
keunggulan dari desain, sebuah titik
fokus pada suatu desain yang
digunakan untuk menarik perhatian.
(Steward 2011: 84 )
Kontras menurut Kaswardi dan
Juminem (2009: 14) adalah kesan
yang didapat karena adanya dua hal
yang berlawanan, misalnya adanya
bentuk, ukuran, warna, atau tekstur
yang berbeda.
Berdasarkan beberapa pendapat di
atas maka dapat disimpulkan bahwa
penekanan ialah suatu bagian gambar
yang dibuat bervariasi dengan bentuk
yang berbeda atau menonjol pada
area penting (kontras) sehingga
menjadi pusat perhatian si pengamat.
Maka, penekanan dalam tinjauan
ornamen ialah penekanan pada motif
pokok agar terlihat lebih menonjol
dari pada unsur-unsur lainnya
sehingga kontras dan menjadi pusat
perhatian si pengamat.
4. Batik
a. Pengertian Batik
Gratha (2012: 4) dalam buku
Panduan Mudah Belajar Membatik,
berpendapat bahwa:
“Batik adalah kain bergambar
yang dibuat dengan teknik rintang
warna. Bahan perintang yang
digunakan adalah malam (lilin).
Teknik rintang warna dilakukan
dengan cara menorehkan malam
panas menggunakan canting pada
kain untuk membentuk gambar.
Bagian yang ditutup malam pada
saat proses pewarnaan tidak akan
terkena warna, sehingga pada saat
7 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
dilorod (menghilangkan malam)
bagian asal tetap berwarna putih,
dan membentuk motif pada kain
batik”.
Berdasarkan berbagai pendapat
di atas dapat disimpulkan bahwa
batik adalah melukis atau menulis
pada media dengan lilin sebagai
perintang warnanya dan
menggunakan alat yang kemudian
disesuaikan dengan teknik proses
dalam pembuatannya.
b. Unsur-unsur Batik
batik biasanya terdiri dari atas
tiga unsur yaitu: motif pokok, motif
pengisi bidang, dan motif isen atau
isian (Sari, 2013:26).Berikut adalah
penjelasan tentang unsur-unsur batik,
yaitu:
1. Motif Pokok
Motif pokok merupakan unsur
pokok dalam motif batik, yaitu
berupa gambar dengan bentuk
tertentu yang berukuran cukup besar
atau motif yang dilihat lebih
dominan dalam sebuah pola.
2. Motif Pendukung
Motif pengisi bidang adalah
motif di luar motif pokok yang
mengisi bidang secara keseluruhan.
Motif pengisi bidang bentuknya lebih
kecil daripada motif pokok dan
berbentuk lebih sederhana dibanding
ornamen pokok. Ornamen ini
digunakan untuk memperindah motif
secara keseluruhan.
3. Motif Isen-isen
Motif isen-isen adalah motif
yang berfungsi untuk mengisi atau
melengkapi motif pokok. Motif isen-
isen biasanya berbentuk kecil-kecil.
Isen-isen merupakan aneka corak
pengisi latar dan bidang-bidang
kosong. Isen-isen tidak memiliki arti
hanya untuk memperindah tampilan
batik (Soemantri, 2005: 77).
5. Modifikasi
a. Pengertian Modifikasi
“Modifikasi adalah suatu
kegiatan atau cara merubah bentuk
dari yang kurang menarik menjadi
lebih menarik tanpa menghilangkan
fungsi aslinya, dilakukan dengan
cara digayakan atau disederhanakan”
(Paresti 2014: 42). Sedangkan
Menurut Saragi (2017: 7) dalam
bukunya yang berjudul Nilai Motif &
Nilai Filosofis Ornamen Tradisional
Sumatera Utara mengatakan bahwan:
“Modifikasi berasal dari kata
“modif” yaitu ubahan/ perubahan
bentuk, yaitu maksudnya bentuk-
bentuk dasar yang akan dijadikan
motif mengalami penggayaan atau
perubahan bentuk dari bentuk
aslinya”.
Berdasarkan beberapa
pendapat di atas maka dapat
disimpulkan bahwa modifikasi ialah
Mengubah bentuk lama kebentuk
baru yang bertujuan untuk
memperindah dan menampilkan
suatu hal yang baru dan unik. Maka,
modifikasi dalam penelitian ini
adalah mengubah susunan, bentuk
motif dan warna yang digunakan
pada desain batik karya siswa/i kelas
VII SMP Swasta An-Nizam Medan.
b. Langkah-langkah Modifikasi
1. Mengubah bentuk motif
Ornamen tradisional memiliki
bentuk motif yang sudah baku. pada
modifikasi bentuk, motif dijadikan
lebih menarik dengan mengubah
bentuk motifnya menjadi besar atau
kecil, panjang atau pendek, tebal-
tipis dsb. Serta menambahkan motif
pendukung atau motif isen-isen.
2. Mengubah susunan motif
Ornamen tradisional memiliki
susunan motif yang sudah baku,
contohnya motif Epen-epen yang
8 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
ditempatkan pada hiasan bingkai,
dijadikan bentuk desain batik yang
lebih menarik dengan cara dibuat
melingkar, besar-kecil, vertikal,
diagonal, dan beragam bentuk lain.
3. Mengubah warna motif
Ornamen tradisional Batak
Pak-pak memiliki warna motif yang
sudah baku, yaitu warna merah,
hitam dan putih (Saragi 2017: 42).
namun pada modifikasi warna motif
dirubah sesuai dengan kreatifitas
siswa dan dijadikan desain batik
yang lebih menarik juga indah
6. Ornamen
a. Pengertian Ornamen Secara
Umum
Lebih lanjut Supangkat (2006:
xvi) dalam bukunya yang berjudul
Ikatan Silang Budaya menyebutkan
bahwa:
“Ragam Hias (Ornament) adalah
bentuk-bentuk yang mengandung
makna simbolik, baik sacral atau
tidak. Bentuk ragam hias berasal
atau dihasilkan dari gambaran
tentang manusia, binatang,
tumbuhan, bentuk ini dibuat
melalui tahapan peyederhanaan,
perubahan (modifikasi) atau
penggayaan (stilasi) suatu bentuk
dasar yang jadi titik tolaknya,
kemudian dihasilkan bentuk baru
yang berkarakter lebih sederhana
dan tidak realistik, ornamen
digunakan untuk menghias benda,
rumah dan peralatan lainnya”.
Berdasarkan pendapat di atas
dapat disimpulkan bahwa: ornamen
adalah cabang seni rupa juga salah
satu karya seni dekoratif yang
biasanya dimanfaatkan sebagai
penghias atau pengisi bidang untuk
menambah keindahan permukaan
suatu bidang atau benda dengan
makna simbolik di dalamnya.
b. Ornamen Sumatera Utara
Penduduk asli Sumatera
Utara terdiri dari 8 etnis asli yang
masing-masing memiliki corak dan
keseniannya yang berbeda-beda.
Etnis asli Sumatera Utara adalah:
Batak yang masih dibagi menjadi 6
sub-etnis yaitu : Batak Toba, Batak
Karo, Batak Mandailing dan Sipirok,
Batak Simalungun, Batak Pakpak
Dairi, ditambah dengan Melayu dan
Nias (Saragi 2017: 1).
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini berlokasi di SMP
Swasta An-Nizam Medan Jl.
Perjuangan/Tuba II No. 62 Medan
Denai Penelitian ini dilakukan
selama dua bulan. populasi pada
penelitian ini adalah 87 siswa.
Dengan jumlah sampel 30 siswa,
diambil dengan menggunakan teknik
Cluster Random Sampling.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. teknik
pengumpulan data yang digunakan
adalah participant observation
(observasi berperan serta) dan
dokumentasi.Instrumen penelitian ini
terdiri dari : catatan, kamera dan
lembaran Pengamatan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik analisis deskriptif
kualitatif yaitu prosedur penelitian
berdasarkan data kualitatif. Langkah-
langkah dalam menganalisis data
dalam menganalisis data dalam
penelitian ini yaitu :
9 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
1. Membuat deskripsi atau
gambaran yang sejelas-jelasnya
tentang penerapan prinsip-prinsip
desain pada desain batik karya siswa
yang akan diteliti.
2. menguraikan teori dan data
mengenai desain batik karya siswa,
berdasarkan prinsip-prinsip desain
dan mengkategorikannya ke dalam
indikator skala penilaian pada lembar
penilaian.
3. menghitung rata-rata hasil
penilaian, data kuantitatif
dikonversikan menjadi data
kualitatif. diberikan kepada 3
observer penilai untuk menilai satu
persatu objek yang akan diteliti.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan data yang telah
diambil dari tabel penilaian, maka
semua hasil penilaian ke tiga ahli
secara keseluruhan terdapat hasil 30
desain batik modifikasi ornamen
Batak Pakpak Dairi karya siswa
kelas VII SMP Swasta An-Nizam
Medan Ditinjau dari prinsip-prinsip
Desain Yaitu Proporsi,
Keseimbangan, Irama, Kesatuan,
Keselarasan dan Penekanan.
Memperoleh penilaian yang baik dari
ketiga tim penilai, dan dapat dilihat
dari nilai prinsip-prinsip desain yang
tertinggi sampai yang terendah.
A. Secara keseluruhan desain batik
siswa pada aspek irama
memperoleh nilai rata-rata = 86
dengan kategori baik.
B. Secara keseluruhan desain batik
siswa pada aspek proporsi
memperoleh nilai = 87 dengan
kategori baik.
C. Secara keseluruhan desain batik
siswa pada aspek keseimbangan
memperoleh nilai = 86 dengan
kategori baik.
D. Secara keseluruhan desain
batik siswa pada aspek
kesatuan memperoleh nilai =
86 dengan kategori baik.
E. Secara keseluruhan desain
batik siswa pada aspek
keselarasan memperoleh nilai
= 86 dengan kategori baik.
F. Secara keseluruhan desain
batik siswa pada aspek
penekanan memperoleh nilai =
86 dengan kategori baik.
Berdasarkan penjelasan diatas
siswa kelas VII SMP Swasta An-
Nizam sudah mampu menerapkan
prinsip-prinsip desain dalam
pembuatan desain batik. Hal ini
sesuai dengan hasil observasi awal
yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya bahwa KKM yaitu 75
sedangkan nilai rata-rata desain batik
siswa kelas VII SMP Swasta An-
Nizam Medan memperoleh nilai rata-
rata 86 (baik).
Berdasarkan pembahasan dari
hasil penelitian diketahui bahwa rata-
rata kualitas dari prinsip-prinsip
desain pada desain batik karya siswa
dengan dibuktikan dari hasil
penelitian yaitu desain batik yang
mencapai nilai rata-rata 91-100
(Sangat Baik) sebanyak 5 desain
batik karya siswa 12, 16, 26, 27 dan
30. Nilai rata-rata 83-90 (Baik)
sebanyak 23 desain batik karya siswa
1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 28,
dan 29. Serta perolehan nilai rata-rata
75-82 (cukup) sebanyak 2 desain
batik karya siswa 3 dan 10.
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan semua data-data
hasil pengamatan yang telah
10 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
dianalisis dalam penelitian ini maka
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Penerapan prinsip-prinsip desain
yaitu proporsi, keseimbangan,
irama, kesatuan, keselarasan,
dan penekanan pada desain batik
karya siswa terdapat 5 desain
batik kategori sangat baik
sebesar 17%, 23 desain batik
kategori baik sebesar 77%, dan 2
desain batik dengan kategori
cukup baik sebesar 7%.
Sedangkan untuk kategori
kurang tidak ada yang tercapai
(0%), Secara keseluruhan
dikatakan kategori baik dengan
persentase sebesar 77%.
2. Penerapan prinsip-prinsip desain
yaitu proporsi, keseimbangan,
irama, kesatuan, keselarasan,
dan penekanan pada desain batik
karya siswa memperoleh nilai
2580 dengan nilai rata-rata 86
dikategorikan baik.
3. Motif yang paling banyak
digunakan dalam penelitian oleh
siswa dalam menggambar desain
batik adalah motif sulur-suluran
yaitu motif Perbituka
Berrek/Persuar Kelang,dengan
persentasi penggunaan sebanyak
37% atau sebanyak 11 kali
penggunaan motif pada 30 karya
desain batik siswa.
4. Modifikasi yang dominan
dilakukan siswa adalah
modifikasi pada warna. Seluruh
siswa berjumlah 30 siswa
melakukan modifikasi warna
pada desain batik, 28 siswa
melakukan modifikasi pada
susunan motif, dan 19 siswa
melakukan modifikasi pada
bentuk motif.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari
hasil penelitian,maka peneliti
memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
1. Sebelum mencipkan sebuah
karya batik akan lebih baik jika
dibuat terlebih dahulu desain
atau rancangan batik yang akan
dibuat dengan memahami
tentang prinsip-prinsip dalam
desain sehingga ketika dalam
proses pembuatan siswa
mempunyai landasan untuk
menciptakan karya batik yang
baik dan benar.
2. Pengalaman berkarya sangat
menentukan hasil akhir dari
karya batik, maka dari itu untuk
mencapai tingkat keberhasilan
yang baik perlu banyak berlatih.
3. Diharapkan banyak melihat dan
mengamati karya batik sehingga
mampu membedakan antara
karya yang baik dan tidak batik.
4. Guru harus lebih memperhatikan
aspek-aspek penting dalam
membuat sebuah desain batik,
seperti prinsip-prinsip desain
yaitu proporsi, keseimbangan,
irama, kesatuan, keselarasan dan
terutama penekanan.
Harapan penulis hendaknya
penelitian ini dilanjutkan dan
dikembangkan pada ruang lingkup
yang lebih luas sehingga dapat
memberikan manfaat yang berarti
bagi dunia pendidikan dan khususnya
bagi siswa kelas VII SMP Swasta
An-Nizam Medan.
11 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan
DAFTAR RUJUKAN
Gratha, Benny. 2012. Panduan
Mudah Belajar Membatik.
Jakarta: Demedia.
Kaswardi dan Juminem, 2009.
Pengantar Seni Rupa SMK
Negeri 9 Medan. Medan:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Mesra, 2014. Menggambar Bentuk 1.
Medan: Unimed Press.
Nawawi, Muhammad. 2005. Analisis
penerapan estetika ragam hias
pada kriya keramik mahasiswa
jurusan seni rupa fbs
unimed. Jurnal Seni Rupa FBS
Unimed, Vol.2 No.2. pp. 151-
163. ISSN 1829-8230 .
Paresti, Suci, dkk. 2017. Prakarya.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi
Penelitian Pendidikan.
Surabaya: Penerbit SIC.
Saragi, Daulat. 2017. Jenis Motif &
Nilai Filosofis Ornamen
Tradisional Sumatera Utara.
Yogyakarta: Thafa Media.
Sari, Rina P. 2013. Keterampilan
Membatik Untuk Anak.
Surakarta: Arcita
Soemarjadi, dkk. 1992. Pendidikan
Keterampilan. Yogyakarta:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi,
Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan.
Steward, Mary. 2011. Launching the
Imagination A Guide To Two
Dimensional Design. Mc
Graw-Hill Education, 4
Edition.
Soemantri, Bambang V.M. 2005.
Pola Ragam Hias Batik Corak
Fauna. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan
kuantitatif , kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Suhersono, Heri. 2006. Desain
Bordir Motif Batik. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Supangkat, Jim dan Rizki A.Zaelani.
2006. Ikatan Silang Budaya :
Seni Serat Biranul Anas. Jakarta:
Art Fabrics Bekerjasama dengan
KPG

More Related Content

What's hot

PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanPSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanShin Lee
 
Rancangan pengajaran harian dunia seni visual tahun 2
Rancangan pengajaran harian  dunia seni visual tahun 2Rancangan pengajaran harian  dunia seni visual tahun 2
Rancangan pengajaran harian dunia seni visual tahun 2share with me
 
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizal
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizalSk rpt dunia seni visual tahun 2 rizal
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizalshemalik
 
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-201276995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012Wan Noryatini Mahmood
 
Rph kssr contoh seni topeng
Rph kssr contoh seni topengRph kssr contoh seni topeng
Rph kssr contoh seni topengAhmad NazRi
 
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSR
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSRRANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSR
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSRRed Apeng
 
Rpt tahun 1 kssr rpt dunia seni visual (sk) tahun 1
Rpt tahun 1 kssr  rpt dunia seni visual (sk) tahun 1Rpt tahun 1 kssr  rpt dunia seni visual (sk) tahun 1
Rpt tahun 1 kssr rpt dunia seni visual (sk) tahun 1Norlaila Harun
 
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013ismazakie
 
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-sk
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-skRpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-sk
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-skJaimah Wakijan
 
Rph pendidikan kesenian tahun 2
Rph pendidikan kesenian tahun 2Rph pendidikan kesenian tahun 2
Rph pendidikan kesenian tahun 2palveena
 
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupa
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupaMateri 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupa
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupaPPGhybrid3
 
Membentuk dan membuat binaan topeng muka
Membentuk dan membuat binaan   topeng mukaMembentuk dan membuat binaan   topeng muka
Membentuk dan membuat binaan topeng mukaAzie Zainal
 
Contoh rph dsv tahun 2
Contoh rph dsv tahun 2Contoh rph dsv tahun 2
Contoh rph dsv tahun 2Salmah Md Amin
 
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1emynfz
 

What's hot (19)

Laporan analisis 2 (1)
Laporan analisis 2 (1)Laporan analisis 2 (1)
Laporan analisis 2 (1)
 
Rph seni thn 3
Rph seni thn 3Rph seni thn 3
Rph seni thn 3
 
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatanPSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
PSV3105 Tema, isi kandungan, alat dan bahan untuk setiap bidang kegiatan
 
Rph rbt thn 6
Rph rbt thn 6Rph rbt thn 6
Rph rbt thn 6
 
Rancangantahunandsvtahun22012
Rancangantahunandsvtahun22012Rancangantahunandsvtahun22012
Rancangantahunandsvtahun22012
 
Rancangan pengajaran harian dunia seni visual tahun 2
Rancangan pengajaran harian  dunia seni visual tahun 2Rancangan pengajaran harian  dunia seni visual tahun 2
Rancangan pengajaran harian dunia seni visual tahun 2
 
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizal
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizalSk rpt dunia seni visual tahun 2 rizal
Sk rpt dunia seni visual tahun 2 rizal
 
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-201276995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012
76995445 rancangan-tahunan-dunia-seni-visual-tahun-2-kssr-2012
 
Rph kssr contoh seni topeng
Rph kssr contoh seni topengRph kssr contoh seni topeng
Rph kssr contoh seni topeng
 
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSR
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSRRANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSR
RANCANGAN PELAJARAN TAHUNAN DUNIA SENI VISUAL TAHUN 1 KSSR
 
Rpt tahun 1 kssr rpt dunia seni visual (sk) tahun 1
Rpt tahun 1 kssr  rpt dunia seni visual (sk) tahun 1Rpt tahun 1 kssr  rpt dunia seni visual (sk) tahun 1
Rpt tahun 1 kssr rpt dunia seni visual (sk) tahun 1
 
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013
Rancangan pengajaran tahunan dunia seni visual kssr tahun 3 2013
 
Rpp seni rupa viii 1
Rpp seni rupa viii 1Rpp seni rupa viii 1
Rpp seni rupa viii 1
 
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-sk
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-skRpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-sk
Rpt dunia seni-visual-tahun-2-kssr-sk
 
Rph pendidikan kesenian tahun 2
Rph pendidikan kesenian tahun 2Rph pendidikan kesenian tahun 2
Rph pendidikan kesenian tahun 2
 
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupa
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupaMateri 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupa
Materi 1 M1 KB 4 Pembelajaran pengetahuan dan estetika seni rupa
 
Membentuk dan membuat binaan topeng muka
Membentuk dan membuat binaan   topeng mukaMembentuk dan membuat binaan   topeng muka
Membentuk dan membuat binaan topeng muka
 
Contoh rph dsv tahun 2
Contoh rph dsv tahun 2Contoh rph dsv tahun 2
Contoh rph dsv tahun 2
 
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1
Rph kraf tradisional (anyaman kelarai mata bilis) kssr thn 1
 

Similar to Artikel

RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4
RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4
RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4Nur Aini
 
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)Luvia P
 
Artikel batik
Artikel batikArtikel batik
Artikel batikNak Moeda
 
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docx
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docxRPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docx
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docxshazreensyafiqah02
 
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.Megalah Parthipan
 
Rph (batik)
Rph (batik)Rph (batik)
Rph (batik)NJ1617
 
Gelang tangan thn3
Gelang tangan thn3Gelang tangan thn3
Gelang tangan thn3rahimiisahak
 
silabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docsilabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docekasafitri83
 
Minit curai psv
Minit curai psvMinit curai psv
Minit curai psvcharice88
 
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdf
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdfTAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdf
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdfIrYantie
 
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK KLS X.docx
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK  KLS X.docxKARTU SOAL PTS GANJIL SBK  KLS X.docx
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK KLS X.docxAniesFarhan
 
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abas
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abasSk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abas
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abasNurliza Bidin
 
Rpt seni visual kssr thn 3
Rpt seni visual kssr thn 3Rpt seni visual kssr thn 3
Rpt seni visual kssr thn 3Lyza Azlyza
 
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.doc
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.docRPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.doc
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.docnajianmaliki
 
P5 SDAM BATIK.pptx
P5 SDAM BATIK.pptxP5 SDAM BATIK.pptx
P5 SDAM BATIK.pptxJOKO708377
 
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdfyudaboyz
 
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasahBuku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasahAbdullah Al-lampungy
 
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]yappaid
 

Similar to Artikel (20)

Ujian skripsi
Ujian skripsiUjian skripsi
Ujian skripsi
 
RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4
RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4
RPH Pendidikan Seni Visual Tahun 4
 
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)Rpp 2. seni  rupa  3 d  xii    th 2015 (1)
Rpp 2. seni rupa 3 d xii th 2015 (1)
 
Artikel batik
Artikel batikArtikel batik
Artikel batik
 
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docx
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docxRPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docx
RPT PSV THN 1-2021 by Rozayus Academy.docx
 
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.
Pengertian dan Konsep Kurikulum PSV serta Konsep Sukatan Pelajaran PSV KBSR.
 
Rph (batik)
Rph (batik)Rph (batik)
Rph (batik)
 
Gelang tangan thn3
Gelang tangan thn3Gelang tangan thn3
Gelang tangan thn3
 
silabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.docsilabus dan rpp batik kls 5.doc
silabus dan rpp batik kls 5.doc
 
Minit curai psv
Minit curai psvMinit curai psv
Minit curai psv
 
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdf
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdfTAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdf
TAHUN 4_SEMAKAN RPT PSV.pdf
 
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK KLS X.docx
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK  KLS X.docxKARTU SOAL PTS GANJIL SBK  KLS X.docx
KARTU SOAL PTS GANJIL SBK KLS X.docx
 
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abas
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abasSk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abas
Sk rpt dunia senu visual tahun 3 by sifat abas
 
Rpt seni visual kssr thn 3
Rpt seni visual kssr thn 3Rpt seni visual kssr thn 3
Rpt seni visual kssr thn 3
 
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.doc
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.docRPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.doc
RPT PSV Tahun 3 SJKC by JBTNPENDSLGR.doc
 
P5 SDAM BATIK.pptx
P5 SDAM BATIK.pptxP5 SDAM BATIK.pptx
P5 SDAM BATIK.pptx
 
Rpt psv th 4 v3
Rpt psv th 4 v3Rpt psv th 4 v3
Rpt psv th 4 v3
 
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf
39109-Article Text-56484-1-10-20210416.pdf
 
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasahBuku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
Buku siswa kelas vii prakarya ayomadrasah
 
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]
 

Recently uploaded

MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 

Recently uploaded (14)

MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 

Artikel

  • 1.
  • 2. 1 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan ANALISIS DESAIN BATIK MODIFIKASI ORNAMEN BATAK PAKPAK DAIRI KARYA SISWA KELAS VII SMP SWASTA AN-NIZAM MEDAN DITINJAU DARI PRINSIP-PRINSIP DESAIN Siti Sarah Sitakar, Drs. Misgiya, M.Hum, Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan Email : sitisarahsitakar@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip desain dalam pembuatan desain batik oleh siswa kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan. Rumusan masalah dalam penelitian ini berfokus pada karya desain batik modifikasi ornamen Batak Pakpak Dairi oleh siswa dengan ditinjaunya prinip- prinsip desain.Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh karya siswa kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan dengan jumlah 87 buah. Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 30 karya dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Alasan karena jumlah karya yang diteliti terlalu banyak dan untuk memaksimalkan hasil penelitian maka penulis membatasi sampel. Dalam hal yang diteliti karya desain batik modifikasi ornamen Batak Pakpak Dairi. Prinsip-prinsip desain antara lain : proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan, keselarasan dan penekanan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 desain batik kategori sangat baik (17%), 23 desain batik kategori baik (77%), dan 2 desain batik dengan kategori cukup baik (7%). Penerapan prinsip-prinsip desain memperoleh nilai 2580 dengan nilai rata-rata 86 dikategorikan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian menunjukkan 77% dengan kategori baik. Modifikasi yang dominan dilakukan siswa adalah modifikasi warna, dan motif yang paling banyak digunakan adalah motif Perbituka Berrek/Persuar Kelang. Kata Kunci: desain, batik, modifikasi, ornamen. PENDAHULUAN Indonesia terkenal akan keindahan dan kekayaan alam serta ragam kesenian dan kebudayaannya, Kekayaan akan seni dan budaya yang dimiliki menjadi pengaruh untuk dipelajari, dikembangkan, diwarisi, dan diwariskan, Sejalan dengan adanya mata pelajaran seni budaya di
  • 3. 2 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan sekolah, seni budaya bercabang menjadi 3 sub pokok pembahasan yaitu seni musik, seni tari dan seni rupa. Dalam pembelajaran seni rupa dikelompokkan lagi menjadi dua pembahasan yang dibedakan berdasarkan fungsi dan tujuannya yaitu seni rupa murni ialah seni yang mengutamakan nilai estetis dan seni rupa terapan ialah seni yang mengutamakan nilai kegunaan di samping keindahannya . Salah satu materi pembelajaran dalam seni rupa terapan ialah kerajinan batik. Kerajinan batik masuk ke dalam mata pelajaran Prakarya, karena mata pelajaran prakarya merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan yang meliputi empat aspek yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan PengolahanBatik menjadi salah satu materi yang diajarkan dalam mata pelajaran prakarya yaitu pada kajian Kerajinan Tekstil dimana batik merupakan salah satu dari kerajinan tekstil di Indonesia. Adapun tujuan mata pelajaran Prakarya pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui karya atau produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar dan dapat melakukan pengembangan budaya daerahnya. Puncak dari perkembangan batik kreasi baru terjadi pada tanggal 2 Oktober 2009, pada saat UNESCO mengukuhkan batik Indonesia sebagai warisan budaya bangsa milik dunia. Sejak saat itu banyak daerah- daerah yang mulai mengembangkan berbagai macam desain ragam hias batik yang merepresentasikan ciri khas daerahnya. Mendesain ialah salah satu tahapan yang dilakukan sebelum membuat sebuah karya seni batik, Desain batik ialah gambaran keseluruhan dari hasil batik yang akan dibuat. Desain batik sangat mempengaruhi kualitas estetis batik yang dihasilkan, karena melalui desain tersampailah makna, informasi, filosofi dan keindahan yang ingin diinformasikan desainer pada karya batiknya, semua tidak terlepas dari penerapan prinsip- prinsip desain. Sumatera Utara memiliki ragam hias yang terdiri dari 8 etnis asli yang masing-masing memiliki corak dan keseniannya yang berbeda- beda. Etnis asli Sumatera Utara adalah: Batak yang masih dibagi menjadi 6 sub-etnis yaitu : Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing dan Sipirok, Batak Simalungun, Batak Pakpak Dairi, ditambah dengan Melayu dan Nias. Namun dari sekian banyak suku yang ada di Sumatera Utara suku Batak Pakpak Dairi mengalami tingkat kepunahan yang paling besar, dapat dilihat dari kondisi rumah adat dan kesenian yang ada. Kepunahan suatu kesenian menandakan hilangnya separuh identitas masyarakat. Untuk mengatasi kepunahan pada suatu kebudayaan daerah, maka peranan masyarakat sangat penting mengajarkan kebudayaan daerah dalam karya siswa/i seperti yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Prakarya di SMP Swasta An-Nizam Medan. 1
  • 4. 3 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan Berdasarkan observasi yang penulis amati pada siswa/i SMP Swasta An-Nizam Medan, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran prakarya tentang kerajinan tekstil khususnya kerajinan batik yaitu membuat desain batik bahwa beberapa dari siswa masih salah dalam menggambar motif ornamen Batak Pakpak Dairi seperti kesalahan pemotongan motif yang tidak tepat, pemilihan ataupun peletakan motif untuk motif utama, motif pendukung, dan motif isen-isen masih monoton, masalah dalam warna yang digunakan untuk desain batik juga terkesan berantakan karena tidak sesuai dengan prinsip-prinsip desain, masalah ini dikarenakan kompetensi sumber daya manusia/ pendidik yang kurang memadai. Terkhusus pada hasil karya seni rupa daerah sangat kurang diperhatikan oleh siswa/i An-Nizam Medan, selama ini siswa hanya dibekali dengan motif daerah lain seperti motif Jawa dan gambar motif diambil dari internet tanpa sumber yang jelas. Karya seni rupa hasil budaya daerah sangat penting untuk diperhatikan oleh siswa/i An-Nizam, karna sangat berpengaruh terhadap pelestarian dan pengembangan budaya daerah. Oleh karena itu, Penulis menganalisis karya desain batik yang dibuat oleh siswa/i kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan dengan menggunakan motif daerah yaitu Ornamen Batak Pakpak Dairi yang motifnya telah mengalami modifikasi susunan/tata letak, bentuk dan warnanya, karena perkembangan zaman yang semakin menuntut untuk perubahan maka diperlukan upaya untuk melestarikan budaya dengan cara memodifikasi bentuk-bentuk ornamen tradisional menjadi sebuah desain batik yang dibuat sesuai dengan kreativitas anak-anak. Dari uraian latar belakang masalah di atas, peneliti mengambil judul “Analisis Desain Batik Modifikasi Ornamen Batak Pakpak Dairi Karya Siswa Kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan Ditinjau Dari Prinsip-Prinsip Desain”. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat di indentifikasikan dalam penelitian ini adalah: 1. Kurangnya pengetahuan siswa dalam penggambaran ornamen Batak Pakpak Dairi, dikarenakan kompetensi sumber daya manusia/pendidik yang kurang memadai. 2. Penerapan prinsip-prinsip desain pada desain batik siswa masih berkesan kurang memanfaatkan teori prinsip-prinsip desain. 3. Kesesuaian pemilihan jenis motif ornamen pada desain batik siswa yang masih terkesan monoton dan kurang menarik karena tidak adanya modifikasi pada motif. 4. Masalah penggunaan warna pada desain batik karya siswa/i SMP Swasta An-Nizam Medan masih terkesan kurang menarik dan berantakan. Dari beberapa identifikasi masalah di atas penulis membuat batasan atau fokus masalah hanya pada : 1. Penerapan prinsip-prinsip desain pada desain batik siswa/i kelas VII SMP Swasta An-Nizam. 2. Modifikasi motif ornamen Batak Pakpak Dairi pada desain batik
  • 5. 4 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan siswa/i kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan. Berdasarkan pembatasan masalah maka rumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Sejauh mana para siswa mampu menerapkan prinsip-prinsip desain dalam membuat karya desain batik? 2. Modifikasi motif Batak Pakpak Dairi apa saja yang dibuat oleh Siswa pada desain batik? Adapun tujuan penelitian ini dilaksanakan yakni sebagai berikut: 1. Untuk mendeskripsikan bagaimana hasil penerapan prinsip-prinsip desain pada desain batik karya siswa. 2. Untuk mengetahui hasil modifikasi motif Batak Pakpak Dairi apa saja yang dibuat oleh Siswa/ pada desain batik. Setiap penelitian tentu memiliki manfaat bagi penulis maupun pembaca. Adapun manfaat penelitian: 1. Bagi penulis kiranya bermanfaat untuk menambah pengetahuan dalam membuat desain batik motif daerah. 2. Bagi kalangan umum khususnya mahasiswa/i jurusan Pend. Seni Rupa dapat mengetahui bahwa kayu juga dapat digunakan sebagai media dalam pembuatan desain batik. 3. Bagi siswa/i kiranya dapat menambah pengetahuan baru dalam membuat batik dengan desain motif daerah. 4. Bagi guru prakarya/seni budaya kiranya dapat menambah materi batik dalam mata pelajaran berikutnya. LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL 1. Pengertian Analisis Analisis sangat diperlukan dalam sebuah penelitian sebagai acuan bagi peneliti untuk menentukan langkah-langkah atau tahapan-tahapan dari penelitian. Analisis adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis terhadap catatan-catatan atau dokumen sebagai sumber data (Riyanto 2010: 26). Menurut Soemarjadi dkk dalam Buku Pendidikan Keterampilan (1991/1992:9) mengungkapkan : “Analisis adalah kemampuan menguraikan atau menjabarkan sesuatu kedalam bagian-bagian sehingga hasilnya dapat dimengerti”. Sugiyono (2012: 335) dalam buku metode penelitian pendidikan menambahkan bahwa: “Analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dan membuat kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa analisis adalah suatu usaha mencari atau menjabarkan data untuk mengetahui sebab dan mengupas masalah- masalah lebih rinci. 2. Pengertian Desain Desain adalah suatu konsep pemikiran untuk menciptakan sesuatu, melalui perencanaan sampai terwujudnya benda jadi/nyata (Kaswardi dan Juminem 2009: 79).
  • 6. 5 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan Selanjutnya Suhersono (2006: 10) mengatakan bahwa: “Mencipta gambar (desain) motif adalah pekerjaan menyusun, merangkai, memadukan bentuk- bentuk dasar motif, garis, dan sebagainya. Sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah bentuk gambar (motif) baru yang indah, bernilai seni, serta orisinal. Untuk dapat menghasilkan daya cipta yang memuaskan, tidak terlepas dari kaitan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip desain”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa desain merupakan suatu pemikiran untuk menciptakan rancangan yang dibuat dari gabungan komponen visual yang mengandung unsur keindahan dengan memperhatikan azas ataupun prinsip dari desain. 3. Prinsip-Prinsip Desain Steward (2011: 66) dalam jurnal yang berjudul Launching The Imagination A Guide To Two Dimensional Design mengatakan bahwa ”Kaidah dan prinsip/ tata cara mendesain ialah komposisi. Komposisi merupakan suatu susunan dari beberapa unsur secara seimbang dan serasi. Komposisi terdiri dari beberapa indikator yaitu: kesatuan, keseimbangan, proporsi, Irama, Penekanan dan Keselarasan”. Penjelasan tentang prinsip- prinsip yang perlu diperhatikan yaitu: 1) Proporsi Proporsi mengacu pada bentuk elemen visual dalam sebuah gambar, perbandingan pada lebar dengan tinggi ukuran bentuk, juga perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan (Steward 2011: 82). Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa proporsi ialah perbandingan bagian atau ukuran antara yang satu dengan yang lainnya atau dengan keseluruhan. Maka, proporsi dalam tinjauan ornamen adalah perbandingan antara ukuran atau bentuk motif pokok, pendamping dan isen-isen, serta perbandingan ukuran bagian-bagian motif dan perbandingan antara ukuran gambar dan ukuran halaman kertas. 2) Keseimbangan (Balance) Dalam sebuah desain, keseimbangan mengacu pada komposisinya, bentuk yang beragam bekerjasama untuk menciptakan sebuah keseimbangan diantara unsur- unsur desain, terlepas dari keanekaragaman ukuran dan bentuk. (Steward 2011: 74) Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa keseimbangan adalah kesamaan nilai dari unsur-unsur karya secara serasi, memberikan efek seimbang yaitu tidak berat sebelah. Maka, keseimbangan dalam tinjauan ornamen adalah kesamaan nilai-nilai dari penempatan motif utama, motif pendukung, dan motif isen-isen ataupun warna yang digunakan baik secara teratur maupun secara sembarangan. 3) Irama (rhythm) Irama adalah sebuah pergerakan yang diciptakan dari sebuah pengulangan dari banyak bentuk dan unsur. (Steward 2011: 83). Irama adalah “kesan gerak” yang ditimbulkan oleh sambungan dari unsur yang satu ke unsur yang
  • 7. 6 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan lain dalam sebuah susunan (Nawawi 2005: 154). Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa irama adalah pola perulangan unsur-unsur yang menimbulkan tampilan yang menarik. Maka, irama dalam tinjauan ornamen ialah variasi dengan membuat ukuran motif utama, motif pendukung, dan motif isen-isen secara bertingkat sehingga terbentuknya sebuah irama. 4) Kesatuan (unity) Unity dapat diartikan sebagai sebuah kesamaan, kesatuan, kebersamaan, dan perpaduan dari sebuah keberagaman yang digabungkan secara efektif dapat berpadu dan hidup. (Steward 2011: 66). Menurut Mesra (2014: 20) kesatuan ialah susunan elemen- elemen yang membangun suatu objek tertata dengan rapi menurut yang semestinya.. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa: kesatuan merupakan suatu susunan diantara hubungan unsur- unsur karya sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh dan tertata rapi. Maka, kesatuan dalam tinjauan ornamen ialah hubungan antara berbagai motif dan warna yang saling menyatu dan serasi. 5) Keselarasan/ Harmoni Keselarasan berhubungan dengan pengaruh antar warna yang sangat penting dalam keberhasilan atau kegagalan desain, menunjukkan kesesuaian antara berbagai unsur- unsur. (Steward 2011: 85) Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa: harmoni atau selaras adalah perpaduan antara unsur-unsur secara berdampingan sehingga tidak adanya pertentangan. Maka, keselarasan dalam tinjauan ornamen ialah hubungan perpaduan berbagai motif dan warna yang saling menyatu dan serasi. 6) Penekanan/ Kontras (Emphasis) Emphasis adalah bagian keunggulan dari desain, sebuah titik fokus pada suatu desain yang digunakan untuk menarik perhatian. (Steward 2011: 84 ) Kontras menurut Kaswardi dan Juminem (2009: 14) adalah kesan yang didapat karena adanya dua hal yang berlawanan, misalnya adanya bentuk, ukuran, warna, atau tekstur yang berbeda. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa penekanan ialah suatu bagian gambar yang dibuat bervariasi dengan bentuk yang berbeda atau menonjol pada area penting (kontras) sehingga menjadi pusat perhatian si pengamat. Maka, penekanan dalam tinjauan ornamen ialah penekanan pada motif pokok agar terlihat lebih menonjol dari pada unsur-unsur lainnya sehingga kontras dan menjadi pusat perhatian si pengamat. 4. Batik a. Pengertian Batik Gratha (2012: 4) dalam buku Panduan Mudah Belajar Membatik, berpendapat bahwa: “Batik adalah kain bergambar yang dibuat dengan teknik rintang warna. Bahan perintang yang digunakan adalah malam (lilin). Teknik rintang warna dilakukan dengan cara menorehkan malam panas menggunakan canting pada kain untuk membentuk gambar. Bagian yang ditutup malam pada saat proses pewarnaan tidak akan terkena warna, sehingga pada saat
  • 8. 7 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan dilorod (menghilangkan malam) bagian asal tetap berwarna putih, dan membentuk motif pada kain batik”. Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa batik adalah melukis atau menulis pada media dengan lilin sebagai perintang warnanya dan menggunakan alat yang kemudian disesuaikan dengan teknik proses dalam pembuatannya. b. Unsur-unsur Batik batik biasanya terdiri dari atas tiga unsur yaitu: motif pokok, motif pengisi bidang, dan motif isen atau isian (Sari, 2013:26).Berikut adalah penjelasan tentang unsur-unsur batik, yaitu: 1. Motif Pokok Motif pokok merupakan unsur pokok dalam motif batik, yaitu berupa gambar dengan bentuk tertentu yang berukuran cukup besar atau motif yang dilihat lebih dominan dalam sebuah pola. 2. Motif Pendukung Motif pengisi bidang adalah motif di luar motif pokok yang mengisi bidang secara keseluruhan. Motif pengisi bidang bentuknya lebih kecil daripada motif pokok dan berbentuk lebih sederhana dibanding ornamen pokok. Ornamen ini digunakan untuk memperindah motif secara keseluruhan. 3. Motif Isen-isen Motif isen-isen adalah motif yang berfungsi untuk mengisi atau melengkapi motif pokok. Motif isen- isen biasanya berbentuk kecil-kecil. Isen-isen merupakan aneka corak pengisi latar dan bidang-bidang kosong. Isen-isen tidak memiliki arti hanya untuk memperindah tampilan batik (Soemantri, 2005: 77). 5. Modifikasi a. Pengertian Modifikasi “Modifikasi adalah suatu kegiatan atau cara merubah bentuk dari yang kurang menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya, dilakukan dengan cara digayakan atau disederhanakan” (Paresti 2014: 42). Sedangkan Menurut Saragi (2017: 7) dalam bukunya yang berjudul Nilai Motif & Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatera Utara mengatakan bahwan: “Modifikasi berasal dari kata “modif” yaitu ubahan/ perubahan bentuk, yaitu maksudnya bentuk- bentuk dasar yang akan dijadikan motif mengalami penggayaan atau perubahan bentuk dari bentuk aslinya”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa modifikasi ialah Mengubah bentuk lama kebentuk baru yang bertujuan untuk memperindah dan menampilkan suatu hal yang baru dan unik. Maka, modifikasi dalam penelitian ini adalah mengubah susunan, bentuk motif dan warna yang digunakan pada desain batik karya siswa/i kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan. b. Langkah-langkah Modifikasi 1. Mengubah bentuk motif Ornamen tradisional memiliki bentuk motif yang sudah baku. pada modifikasi bentuk, motif dijadikan lebih menarik dengan mengubah bentuk motifnya menjadi besar atau kecil, panjang atau pendek, tebal- tipis dsb. Serta menambahkan motif pendukung atau motif isen-isen. 2. Mengubah susunan motif Ornamen tradisional memiliki susunan motif yang sudah baku, contohnya motif Epen-epen yang
  • 9. 8 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan ditempatkan pada hiasan bingkai, dijadikan bentuk desain batik yang lebih menarik dengan cara dibuat melingkar, besar-kecil, vertikal, diagonal, dan beragam bentuk lain. 3. Mengubah warna motif Ornamen tradisional Batak Pak-pak memiliki warna motif yang sudah baku, yaitu warna merah, hitam dan putih (Saragi 2017: 42). namun pada modifikasi warna motif dirubah sesuai dengan kreatifitas siswa dan dijadikan desain batik yang lebih menarik juga indah 6. Ornamen a. Pengertian Ornamen Secara Umum Lebih lanjut Supangkat (2006: xvi) dalam bukunya yang berjudul Ikatan Silang Budaya menyebutkan bahwa: “Ragam Hias (Ornament) adalah bentuk-bentuk yang mengandung makna simbolik, baik sacral atau tidak. Bentuk ragam hias berasal atau dihasilkan dari gambaran tentang manusia, binatang, tumbuhan, bentuk ini dibuat melalui tahapan peyederhanaan, perubahan (modifikasi) atau penggayaan (stilasi) suatu bentuk dasar yang jadi titik tolaknya, kemudian dihasilkan bentuk baru yang berkarakter lebih sederhana dan tidak realistik, ornamen digunakan untuk menghias benda, rumah dan peralatan lainnya”. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa: ornamen adalah cabang seni rupa juga salah satu karya seni dekoratif yang biasanya dimanfaatkan sebagai penghias atau pengisi bidang untuk menambah keindahan permukaan suatu bidang atau benda dengan makna simbolik di dalamnya. b. Ornamen Sumatera Utara Penduduk asli Sumatera Utara terdiri dari 8 etnis asli yang masing-masing memiliki corak dan keseniannya yang berbeda-beda. Etnis asli Sumatera Utara adalah: Batak yang masih dibagi menjadi 6 sub-etnis yaitu : Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing dan Sipirok, Batak Simalungun, Batak Pakpak Dairi, ditambah dengan Melayu dan Nias (Saragi 2017: 1). METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini berlokasi di SMP Swasta An-Nizam Medan Jl. Perjuangan/Tuba II No. 62 Medan Denai Penelitian ini dilakukan selama dua bulan. populasi pada penelitian ini adalah 87 siswa. Dengan jumlah sampel 30 siswa, diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah participant observation (observasi berperan serta) dan dokumentasi.Instrumen penelitian ini terdiri dari : catatan, kamera dan lembaran Pengamatan. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu prosedur penelitian berdasarkan data kualitatif. Langkah- langkah dalam menganalisis data dalam menganalisis data dalam penelitian ini yaitu :
  • 10. 9 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan 1. Membuat deskripsi atau gambaran yang sejelas-jelasnya tentang penerapan prinsip-prinsip desain pada desain batik karya siswa yang akan diteliti. 2. menguraikan teori dan data mengenai desain batik karya siswa, berdasarkan prinsip-prinsip desain dan mengkategorikannya ke dalam indikator skala penilaian pada lembar penilaian. 3. menghitung rata-rata hasil penilaian, data kuantitatif dikonversikan menjadi data kualitatif. diberikan kepada 3 observer penilai untuk menilai satu persatu objek yang akan diteliti. HASIL PENELITIAN Berdasarkan data yang telah diambil dari tabel penilaian, maka semua hasil penilaian ke tiga ahli secara keseluruhan terdapat hasil 30 desain batik modifikasi ornamen Batak Pakpak Dairi karya siswa kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan Ditinjau dari prinsip-prinsip Desain Yaitu Proporsi, Keseimbangan, Irama, Kesatuan, Keselarasan dan Penekanan. Memperoleh penilaian yang baik dari ketiga tim penilai, dan dapat dilihat dari nilai prinsip-prinsip desain yang tertinggi sampai yang terendah. A. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek irama memperoleh nilai rata-rata = 86 dengan kategori baik. B. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek proporsi memperoleh nilai = 87 dengan kategori baik. C. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek keseimbangan memperoleh nilai = 86 dengan kategori baik. D. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek kesatuan memperoleh nilai = 86 dengan kategori baik. E. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek keselarasan memperoleh nilai = 86 dengan kategori baik. F. Secara keseluruhan desain batik siswa pada aspek penekanan memperoleh nilai = 86 dengan kategori baik. Berdasarkan penjelasan diatas siswa kelas VII SMP Swasta An- Nizam sudah mampu menerapkan prinsip-prinsip desain dalam pembuatan desain batik. Hal ini sesuai dengan hasil observasi awal yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa KKM yaitu 75 sedangkan nilai rata-rata desain batik siswa kelas VII SMP Swasta An- Nizam Medan memperoleh nilai rata- rata 86 (baik). Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian diketahui bahwa rata- rata kualitas dari prinsip-prinsip desain pada desain batik karya siswa dengan dibuktikan dari hasil penelitian yaitu desain batik yang mencapai nilai rata-rata 91-100 (Sangat Baik) sebanyak 5 desain batik karya siswa 12, 16, 26, 27 dan 30. Nilai rata-rata 83-90 (Baik) sebanyak 23 desain batik karya siswa 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 28, dan 29. Serta perolehan nilai rata-rata 75-82 (cukup) sebanyak 2 desain batik karya siswa 3 dan 10. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan semua data-data hasil pengamatan yang telah
  • 11. 10 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan dianalisis dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan prinsip-prinsip desain yaitu proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan, keselarasan, dan penekanan pada desain batik karya siswa terdapat 5 desain batik kategori sangat baik sebesar 17%, 23 desain batik kategori baik sebesar 77%, dan 2 desain batik dengan kategori cukup baik sebesar 7%. Sedangkan untuk kategori kurang tidak ada yang tercapai (0%), Secara keseluruhan dikatakan kategori baik dengan persentase sebesar 77%. 2. Penerapan prinsip-prinsip desain yaitu proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan, keselarasan, dan penekanan pada desain batik karya siswa memperoleh nilai 2580 dengan nilai rata-rata 86 dikategorikan baik. 3. Motif yang paling banyak digunakan dalam penelitian oleh siswa dalam menggambar desain batik adalah motif sulur-suluran yaitu motif Perbituka Berrek/Persuar Kelang,dengan persentasi penggunaan sebanyak 37% atau sebanyak 11 kali penggunaan motif pada 30 karya desain batik siswa. 4. Modifikasi yang dominan dilakukan siswa adalah modifikasi pada warna. Seluruh siswa berjumlah 30 siswa melakukan modifikasi warna pada desain batik, 28 siswa melakukan modifikasi pada susunan motif, dan 19 siswa melakukan modifikasi pada bentuk motif. B. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian,maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Sebelum mencipkan sebuah karya batik akan lebih baik jika dibuat terlebih dahulu desain atau rancangan batik yang akan dibuat dengan memahami tentang prinsip-prinsip dalam desain sehingga ketika dalam proses pembuatan siswa mempunyai landasan untuk menciptakan karya batik yang baik dan benar. 2. Pengalaman berkarya sangat menentukan hasil akhir dari karya batik, maka dari itu untuk mencapai tingkat keberhasilan yang baik perlu banyak berlatih. 3. Diharapkan banyak melihat dan mengamati karya batik sehingga mampu membedakan antara karya yang baik dan tidak batik. 4. Guru harus lebih memperhatikan aspek-aspek penting dalam membuat sebuah desain batik, seperti prinsip-prinsip desain yaitu proporsi, keseimbangan, irama, kesatuan, keselarasan dan terutama penekanan. Harapan penulis hendaknya penelitian ini dilanjutkan dan dikembangkan pada ruang lingkup yang lebih luas sehingga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi dunia pendidikan dan khususnya bagi siswa kelas VII SMP Swasta An-Nizam Medan.
  • 12. 11 | Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Medan DAFTAR RUJUKAN Gratha, Benny. 2012. Panduan Mudah Belajar Membatik. Jakarta: Demedia. Kaswardi dan Juminem, 2009. Pengantar Seni Rupa SMK Negeri 9 Medan. Medan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Mesra, 2014. Menggambar Bentuk 1. Medan: Unimed Press. Nawawi, Muhammad. 2005. Analisis penerapan estetika ragam hias pada kriya keramik mahasiswa jurusan seni rupa fbs unimed. Jurnal Seni Rupa FBS Unimed, Vol.2 No.2. pp. 151- 163. ISSN 1829-8230 . Paresti, Suci, dkk. 2017. Prakarya. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Riyanto, Yatim. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC. Saragi, Daulat. 2017. Jenis Motif & Nilai Filosofis Ornamen Tradisional Sumatera Utara. Yogyakarta: Thafa Media. Sari, Rina P. 2013. Keterampilan Membatik Untuk Anak. Surakarta: Arcita Soemarjadi, dkk. 1992. Pendidikan Keterampilan. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Steward, Mary. 2011. Launching the Imagination A Guide To Two Dimensional Design. Mc Graw-Hill Education, 4 Edition. Soemantri, Bambang V.M. 2005. Pola Ragam Hias Batik Corak Fauna. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif , kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Suhersono, Heri. 2006. Desain Bordir Motif Batik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Supangkat, Jim dan Rizki A.Zaelani. 2006. Ikatan Silang Budaya : Seni Serat Biranul Anas. Jakarta: Art Fabrics Bekerjasama dengan KPG