Puskesmas masih sering merujuk pasien yang tidak perlu ke rumah sakit. Data BPJS Kesehatan menunjukkan tingkat rujukan puskesmas ke rumah sakit mencapai 55% pada 2014, padahal evaluasi BPJS menemukan 63,8% pasien yang dirujuk sebenarnya tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit. Hal ini menandakan puskesmas belum mampu menjadi gatekeeper yang menangani masalah kesehatan primer.
4. Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan menyebutkan masih tingginya puskesmas
melakukan tindak rujukan yang tidak perlu (penyakit
non spesialitik) ke rumah sakit di tahun 2015. Hal ini
ditandai dengan tingginya tingkat rujukan puskesmas
ke rumah sakit yang mencapai 55 persen di tahun
2014, artinya puskesmas gagal menjadi gatekeeper
pelayanan pengobatan penyakit. Hasil evaluasi dan
monitoring yang dilakukan BPJS Kesehat an dar i
selur uh pasi en yang di r uj uk ke r umah sakit 63,8
persen diantaranya tidak perlu dirujuk, ar ti nya sehar
usnya dapat di t angani di ti ngkat Fasi li t as
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Standar BPJS
dalam menentukan batasan rasio rujukan puskesmas
ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut maksimal
sebesar 15 persen (BPJS Kesehatan, 2014).