Dokumen tersebut membahas tentang masyarakat beradab dan sejahtera menurut pandangan Islam. Masyarakat dikatakan sejahtera jika terpenuhi dua kriteria yaitu kebutuhan pokok setiap individu terpenuhi dan harta, jiwa, akal, dan kehormatan manusia terjaga. Firman Allah menyebutkan bahwa manusia diciptakan menjadi berbagai bangsa dan suku agar saling mengenal, dan yang paling mulia di sisi Allah adalah
2. adalah sejumlah
individu atau sekelompok
orang yang hidup bersama
dalam suatu wilayah tertentu
atau dalam satu komunitas
teratur.
Masyaraka
t
3.
4. Masyarakat Beradab dan Sejahtera
mempunyai maksud bahwa masyarakat
yang dikehendaki adalah masyarakat
yang kumpulan manusianya terdiri atas
orang-orang yang halus, sopan, dan baik
budipekertinya supaya masyarakat
tersebut selamat dan bebas dari
gangguan maupun kesukaran.
5. Dalam pandangan Islam, masyarakat dikatakan
sejahtera bila terpenuhi dua kriteria:
Pertama, terpenuhinya kebutuhan pokok setiap
individu rakyat; baik pangan, sandang, papan,
pendidikan, maupun kesehatannya.
Kedua, terjaga dan terlidunginya agama, harta, jiwa,
akal, dan kehormatan manusia. Harta tidak hanya
berupa uang maupun perhiasan semata, akan tetapi
harta yang paling berharga yaitu anak yang telah Allah
SWT. karuniai kepada para orang tua.
Pandangan Islam
6. Firman Allah SWT. :
ِهِفْلَخ ْنِم اْوُكَرَتْوَل َنْيِذَّال َشَْخيَْلوواُافَخ اًافَعِض ًةَّيِرُذ ْم
َُقيَْلو َهللا واُقَّتَيْلَف ْمِهْيَلَعاًدْيِد َس ًالْوَق اْوُول.
Artinya: “ Dan hendaklah orang-orang takut
kepada Allah, bila seandainya mereka
meninggalkan anak-anaknya, yang
dalam keadaan lemah, yang mereka
khawatirkan terhadap (kesejahteraan)
mereka. Oleh sebab itu, hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan
mengucapkan perkataan yang benar”.
(an-Nisa’: 9)
7. Untuk masyarakat (bangsa) Indonesia
menghendaki sebagai bangsa yang
berkesopanan, baik dan halus
budipekertinya supaya bisa
menciptakan kemakmuran,
kesentosaan, dan dalam hal ini terdapat
firman Allah Swt.
8. Artinya : “ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
(Q.S. Al Hujarat Ayat 13)
Alllah SWT. berfirman :
9. Terdapat banyak para pelaku gangguan
menuju masyarakat beradab dan sejahtera,
seperti :
Mufsidun, yaitu orang-
orang yang berbuat
kerusakan Allah tidak
menyukai orang semacam
ini.
10. Artinya : “ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain)
sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berbuat kerusakan.” (QS: Al-Qashash Ayat: 77)
Firman Allah SWT.