Petunjuk Pelaksanaan Aksioma Madrasah Kabupaten Cilacap Tahun 2014

1. PANITIA AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH
(AKSIOMA) MI TAHUN 2014
KABUPATEN CILACAP
PETUNJUK PELAKSANAAN
AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH (AKSIOMA) MI
KAB. CILACAP TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
1. Olahraga merupakan bagian program pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya. Hal ini tertuang dalam amanat Garis-Garis Besar Haluan Negara
khususnya di bidang olahraga. Sebagai upaya menyelaraskan pembentukan
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan manusia yang berkualitas, produktif dengan pembangunan manusia
dan masyarakat Indonesia, maka harus diberdayakan dan dipadukan satu sama
lain.
2. Sehubungan dengan program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di
Madrasah, Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) MI Kab.
Cilacap 2014 perlu diupayakan, agar keberadaannya mempunyai ciri tersendiri
dalam pelaksanaannya.
3. Pemikiran ini mengacu kepada pertumbuhan potensi madrasah yang besar
terhadap upaya mencari bibit olahragawan, seniman, dan generasi yang sehat,
sportif, kratif dan berperestasi untuk dibina dan dikader pada level yang lebih
tinggi.
Oleh karena itu, penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Madrasah
Ibtidaiyyah tahun 2012 merupakan pencapaian tujuan kearah positif untuk
dilaksanakan.
B. DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Agama RI No. 3 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Agama.
4. Program Penma Kankemenag Kab. Cilacap Tahun 2014.
C. TUJUAN
Tujuan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 adalah :
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Meningkatkan tali silaturrahim dan rasa kesatuan antar siswa madarasah se Kec.
Majenang
3. Meningkatkan pembinaan prestasi olahraga pelajar madrasah tingkat Kec.
Majenang.
4. Mengembangkan bakat olahraga dan seni siswa, sekaligus dapat memberikan
citra positif kepada masyarakat tentang kegiatan madrasah dalam bidang
olahraga dan seni
5. Mewujudkan pendidikan olahraga dan seni bagi siswa madrasah untuk mencari
bibit yang berprestasi
D. SASARAN

2. 1. Meningkatnya prestasi siswa Madrasah Ibtidaiyyah dibidang olahraga dan seni
2. Meningkatkan citra positif madrasah dalam bidang olahraga dan seni di tengah-tengah
masyarakat.
BAB II PENYELENGGARAAN
A. NAMA KEGIATAN
Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) MI Kab. Cilacap 2014,
selanjutnya disingkat dengan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014
B. WAKTU PELAKSANAAN
Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 insya Allah akan dilaksanakan mulai hari Senin s.d.
Kamis, tanggal 14 s.d.16 November 2014.
C. TEMPAT
 Tempat Pelaksanaan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 antara lain :
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
...........................
 Tempat Pembukaan Up. Pembukaan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 di Alun-alun
Kec. Wanareja
D. TEMA
Berprestasi Melalui Aksioma, Langkah Cerdas bersama Madrasah.
E. MOTTO
Sehat, Sportif, Kreatif dan Berprestasi.
F. SLOGAN
Karakter Pasti Prestasi Tinggi.
G. SUMBER DANA DAN PEMBIAYAAN
Terlampir
H. TAHAP-TAHAP PENYELENGGARAAN
1. Tahap Persiapan
a. Penyusunan Pedoman Umum
b. Pembentukan Panitia Penyelengara
c. Penataan dan Persiapan lokasi Porseni
d. Publikasi Aksioma MI Kab. Cilacap 2014
e. Penyusunan dan Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Aksioma MI Kab. Cilacap
2014
f. Penyusunan dan Sosialisasi Petunjuk Teknis.
g. Persiapan Dukungan Logistik Aksioma MI Kab. Cilacap 2014
h. Penerimaan Pendaftaran
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pendaftaran ulang peserta dan penyerahan persyaratan administrasi.
b. Persiapan dan penataan pelaksanaan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014.
c. Pelaksanaan kegiatan
d. Monitoring pelaksanaan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 secara terpadu

3. 3. Tahap Penyelesaian
a. Evaluasi penyelenggaraan
b. Penyusunan laporan
c. Penyampaian ucapan terima kasih
d. Persiapan TC untuk ke Tingkat Kabupaten
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN
Organisasi penyelenggara Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 adalah sebagai berikut.
A. PANITIA PENYELENGGARA
1. Panitia Penyelenggara dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Aksioma MI Kab.
Cilacap 2014.
2. Keanggotaan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab Panitia Penyelenggara
disesuaikan dengan tugas dan fungsi diwakilinya, serta diselaraskan dengan
kebutuhan pelaksanaan kegiatan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014.
3. Susunan Panitia Penyelenggaraan terdiri dari :
3.1. Ketua
3.2. Sekretaris
3.3. Bendahara
3.4. Kordinator Bidang Olahraga
3.5. Kordinator Bidang Seni
3.6. Sie. Konsumsi
3.7. Sie. Humas dan Publikasi
3.8. Sie. Usaha
3.9. Sie. Perlengkapan
3.10. Sie. PPPK
B. Kordinator dan Personalia Pelaksana
1. Kordinator dan Personalia Pelaksana dibentuk untuk melaksanakan Aksioma MI
Kab. Cilacap 2014.
2. Kordinator dan Personalia Pelaksana terdiri dari
...................................................................................................
3. Susunan Terlampir
BAB IV KEGIATAN
A. UMUM
1. Latar Belakang
Kegiatan yang dilaksanakan pada Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 pada dasarnya
merupakan alat bagi siswa Madrasah Ibtidaiyyah untuk meningkatkan sekaligus
menyumbangkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam ikut serta
membangun masyarakat.
Kegiatan-kegiatan pada Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 ini dilaksanakan dalam
suasana sehat, sportif, riang gembira, penuh rasa persaudaraan, persahabatan,
kekeluargaan, dan rasa saling memiliki bagi sesama peserta yang didasari
silaturrahim.
2. Acara Kegiatan
Guna pencapaian tujuan dan sasaran Aksioma MI Kab. Cilacap 2014, acara
pelaksanaan disusun sebagaimana Terlampir
3. Strategi Kegiatan
a. Aktivitas Pertandingan/Lomba = 80 %
b. Aktivitas Non Pertandingan/Lomba = 20 %

4. B. JENIS KEGIATAN
Jenis-jenis kegiatan dalam Aksioma MI Kab. Cilacap 2014 dibagi dalam 3 bidang
sebagai berikut.
1. Bidang Kegiatan Pendukung
 Upacara Pembukaan
 Upacara Penutupan
2. Bidang Kegiatan Lomba/Tanding
a. Badminton/Bulutangkis
b. Tennis Meja/Pingpong
c. Lari 100 M dan 3 KM
d. Lompat Jauh
e. Lompat Tinggi
f. Catur
g. Sepak Bola
h. Pidato Bahasa Arab
i. Pidato Bahasa Indonesia
j. Pidato Bahasa Jawa
k. Kaligrafi
l. Tilawah
m. Hafalan Juz 30
3. Bidang Kegiatan Non Lomba
Kegiatan Non Lomba terdiri dari :
 Pawai Ta’aruf
 Anjangsana antar Madrasah
 Pentas Budaya
C. PENGHARGAAN
 Pemenang lomba pada tiap tangkai kegiatan akan diberikan piala tetap dan
piagam penghargaan
 Juara Umum mendapatkan Tropy Bergilir Kepala Kankemenag Kab. Cilacap
D. PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Pelaksanaan Aksioma MI Kab. Cilacap 2014. Semoga
dapat menjadi acuan dan pijakan kegiatan tersebut.
AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA (AKSIOMA) MI
KAB. CILACAP TAHUN 2014
Ketua Sekretaris
INDRA BUDIMAN, S.Pd.I BANU THALIB, M.Pd.I
NIP. 197807112005011002 NIP.
197404102005011001

5. PANITIA AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH
(AKSIOMA) MI TAHUN 2014
KABUPATEN CILACAP
KETENTUAN LOMBA/PERTANDINGAN OLAHRAGA
AKSIOMA MI TAHUN 2014
KABUPATEN CILACAP
I. KETENTUAN UMUM
1. Peserta yang mengikuti Aksioma MI tahun 2014 adalah siswa MI Kelas 1 s.d.
6 yang masih terdaftar di Madrasahnya dan tercatat pada Data EMIS
Kabupaten pada tahun 2014/2015 dibuktikan dengan raport asli dan foto
copi serta surat keterangan dari Kepala Madrasah, berfoto dan distempel
kena foto
2. Pendaftaran peserta dilaksanakan pada waktu temu tehnik, sesuai dengan
cabang yang diikuti. Temu tehnik dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : ...................................................................
Waktu : ...................................................................
Tempat : ...................................................................
3. Apabila dilakukan crosscheck data peserta oleh panitia dan nama tersebut
tidak terdaftar pada data EMIS Kab. Cilacap, maka panitia berhak
mendiskwalifikasi siswa tersebut sebagai peserta.
4. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam juklak ini akan ditentukan kemudian
hari
II. KETENTUAN LOMBA/ PERTANDINGAN
1. Atletik
a. Peraturan lomba yang dipergunakan adalah peraturan PASI
b. Semua peserta dianggap sudah memahami isi peraturan tersebut
c. Nomor yang dilombakan :
1) Lari 100 meter putra/ putri
2) Lari 3 K putra/ putri
3) Lompat jauh putra/ putri
4) Lompat tinggi putra/ putri
d. Masing-masing peserta hanya boleh mengikuti maksimal 2 nomor yang
dilombakan
e. Peserta mengenakan nomor dada dan punggung yang diberikan oleh
panitia
Ketentuan masing-masing Lomba :
1) Lari 100 meter putra/ putri
Lomba dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Sabtu, 14 November 2014
Waktu : 07.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................
2) Lari 3 K putra/ putri
Lomba dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Sabtu, 14 November 2014
Waktu : 07.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................
3) Lompat jauh putra/ putri
Lomba dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Sabtu, 14 November 2014
Waktu : 07.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................

6. 4) Lompat tinggi putra/ putri
Lomba dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Sabtu, 14 November 2014
Waktu : 07.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................
2. Bulu Tangkis
a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI
b. Semua peserta dianggap sudah memahami isi peraturan tersebut
c. Kejuaraan yang dipertandingkan adalah 1 (satu) pemain single putra, 1
(satu) pemain single putri, 2 (dua) pemain double putra dan 2 (dua)
pemain double putri. Pemain single tidak boleh merangkap sebagai
pemain double atau sebaliknya
d. Pelaksanaan lomba :
Hari/ tanggal : Kamis, 13 November 2014
Waktu : 09.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................
e. Peraturan teknis
 Shutle cock yang digunakan disediakan panitia 1 buah, apabila ada
tambahan shuttle cock maka menjadi tanggungjawab peserta/
kontingen masing-masing.
 Shutle cock yang digunakan merk “CENERLANG”
 Sistem pertandingan adalah sistem gugur dan rally point dengan skor
game 21. Sistem penentuan pemenang dengan two winning set.
 Pemain diharapkan memakai kaos olahraga dan bersepatu, bersikap
sopan dan sportif
 Pemain diharapkan hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
Apabila regu yang sudah saatnya bertanding tetapi tidak datang,
sampai panggilan ketiga dengan selang waktu tiap panggilan 5 menit
maka regu tersebut akan di WO , dan regu lawan diberi skor
kemenangan 2 – 0 ( 21 - 0, 21 – 0)
3. Tenis Meja
a. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan PTMSI
b. Semua peserta dianggap sudah memahami isi peraturan tersebut
c. Kejuaraan yang dipertandingkan adalah 1 ( satu) pemain single putra, 1
(satu) pemain single putri, 2 (dua) pemain double putra dan 2 (dua)
pemain double putri. Pemain single tidak boleh merangkap sebagai
pemain double atau sebaliknya
d. Pelaksanaan lomba :
Hari/ tanggal : Jum’at, 14 November 2014
Waktu : 09.00 s.d. selesai
Tempat : .........................................................
e. Peraturan teknis
 Bola disediakan panitia merk ” DHS bintang 3”
 Setiap pemain membawa bed sendiri dengan karet dua warna merah
dan hitam ada logo ITTF nya. Pemain diperbolehkan menggunakan
bed bintik resmi ( bukan bintik proses )
 Servis dilaksanakan dengan melambungkan bola setinggi minimal 15
cm dari telapak tangan
 Sistem pertandingan adalah sistem gugur dengan The best of five
games (three winning set). Seluruh pertandingan dengan skor game
11 (sebelas), dengan pergantian servise dua kali servise. Bila terjadi
yus mencari selisih dua.

7. PERATURAN PERTANDINGAN
CATUR PUTRA/PUTRI AKSIOMA MI TAHUN 2014
SE-KABUPATEN CILACAP
1. PELAKSANAAN PERTANDINGAN
Hari/ tanggal : Sabtu, 15 November 2014
Waktu : 09.00 s.d selesai
Tempat : ......................................
Jenis pertandingan : Perorangan putra
Perorangan putri
Lain-lain : Tehnical meeting dan undian dilaksanakan
sebelum pertandingan dimulai yaitu pukul 08.00 di
tempat pertandingan. Apabila official tidak hadir maka
dianggap telah menyetujui semua keputusan.
2. PESERTA
a. Peserta adalah siswa MI kabupaten Cilacap pada tahun pelajaran 2014/2015
yang mewakili tiap kontingen kecamatan dan tercatat di data siswa penerima
Bos Kab. Cilacap .
b. Peserta wajib membawa raport asli dan mendapatkan rekomendasi dari
Panitia Aksioma Kecamatan masing-masing
c. Peserta diwajibkan berpakaian rapi, dan memakai sepatu
d. Peserta diwajibkan menjaga ketertiban, kebersihan, dan keamanan di
lingkungan pertandingan
e. Setiap peserta harus menyelesaikan seluruh pertandingan sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan
f. Setiap peserta diwajibkan membawa papan catur.
3. PERATURAN PERMAINAN
a. Peraturan permainan catur menggunakan peraturan permainan catur PB
PERCASI yang kini berlaku
b. Pemain diwajibkan sudah datang paling lambat 20 menit sebelum
pertandingan dimulai
c. Pemain yang sudah dipanggil selama 3 kali tidak hadir dinyatakan WO
d. Permainan dalam satu babak dibatasi selama 1 jam (60 menit), apabila
melebihi batas waktu yang ditentukan maka kemenangan akan dihitung dari
jumlah bidak yang ada
e. Peserta permainan catur harus sportif dengan tidak menggangu konsentrasi
lawan yang berpikir
f. Melangkah bergantian, pemain buah putih lebih dulu, baru pemain yang
pegang buah hitam
g. Buah yang sudah di pegang harus dijalankan, terkecuali buah tersebut tidak
mungkin untuk dijalankan
h. Langkah yang dinyatakan sudah selesai apabila tangan telah melepaskan
buah yang dipegang
i. Buah yang dipegang , menyentuh buah lawan , harus diadakan pemukulan,
terkecuali buah tersebut tidak mungkin untuk dipukul.
j. Rokade ada 2 cara yaitu : rokade panjang dan rokade pendek. raja harus
dipegang duluan, dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan
k. Raja dalam keadaan terancam/open, lawan salah melangkah, langkah
tersebut bisa diulang ( langkah lain )
l. Pion yang terdorong dua langkah, sejajar dengan buah lawan, terserah
pemain yang bersangkutan dipukul atau tidak.
m. Pion promosi, atau petak akhir harus diganti, terserah pemain yang
bersangkutan
n. Skak harus bilang dan apabila ster boleh bilang boleh tidak
o. Buah yang dinyatakan mat : jika lawan menyerah, raja lawan mat, waktu
pikir sudah habis.
p. Buah yang dinyatakan remis ( draw ) : persetujuan kedua belah pihak, skak
abadi 3 kali berturut – turut, bangunan sama 3 kali berturut – turut, tidak
saling memukul selama 40 langkah
4. SISTEM PERTANDINGAN
 Sistem pertandingan memakai sistem swiss dengan 6 babak
5. WAKTU PIKIR

8.  Waktu berpikir bagi setiap pemain maximal 1 menit untuk setiap mau
jalan.
6. PEMENANG
Pemenang Permainan Catur ini didasarkan pada nilai tertinggi. Apabila terjadi
nilai draw maka dipakai sistem SB (selisih )
Ketentuan nilai : menang = 1, remis = ½ dan kalah = 0
7. LAIN - LAIN
 Hal – hal yang belum tercantum di dalam peraturan pertandingan ini
akan diputuskan oleh pimpinan pertandingan / wasit.
PETUNJUK TEKNIS SEPAK BOLA MINI
PESERTA
1. Peserta pertandingan adalah siswa MI dalam 1 (satu) kecamatan dengan
dibuktikan dengan buku raport.
2. Jumlah pemain dalam 1 (satu) team adalah 7 pemain inti dan 3 cadangan.
3. Pemain yang bertanding adalah pemain yang masuk dalam daftar pemain, dan
tidak dapat diganti oleh peserta lain.
PERATURAN PERTANDINGAN
1. Peraturan pertandingan merujuk pada peraturan PSSI bagian sepak bola mini,
dengan menggunakan sistem gugur.
2. Bola yang digunakan adalah bola dengan ukuran no. 4.
3. Waktu pertandingan adalah 2 X 15 menit dengan waktu istirahat 5 menit.
4. Pertandingan dimulai pukul 08.00 s/d 17.00 WIB
5. Pergantian pemain dalam 1 (satu) babak maksimal 3 kali. Pemain yang sudah
diganti boleh main pada babak berikutnya.
6. Apabila terjadi skor yang sama, maka langsung diadakan adu pinalti. Apabila
dalam adu pinalti skor masih sama, maka akan diadakan sistem sudden death,
dimana kedua team diundi untuk memilih jadi penjaga gawang atau penendang.
Apabila penendang berhasil memasukan bola, maka team penendang jadi
pemenang. Sebaliknya apabila penjaga gawang berhasil menggagalkan
tendangan (tidak masuk), maka team yang milih jadi penjaga gawang sebagai
pemenang.
7. Team harus hadir paling lambat 15 menit sebelum jadwal pertandingan untuk
melakukan pemanasan.
8. Team yang di panggil sebanyak 3 kali belum hadir, maka akan dinyatakan kalah
WO.
9. Apabila terjadi pelanggaran maka akan dikenai sanksi, adapun sanksinya adalah:
10.Kartu Kuning = Rp. 15.000,-
11.Kartu Merah= Rp. 25.000,-
12.Denda dibayarkan setelah pertandingan selesai, apabila belum dibayarkan maka
panitia berhak menahan buku raport dan dapat diberikan setelah denda
dibayarkan.
13.Keputusan wasit mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
PERLENGKAPAN PEMAIN
1. Pemain harus menggunakan kostum bernomor punggung.
2. Apabila kedua team ada kemiripan warna, maka salah satu team harus
menggunakan rompi dengan cara diundi.
3. Pemain harus menggunakan sepatu, pelindung tulang dan kaos kaki yang
menutupi pelindung tulang.
Hal-hal mengenai peraturan yang belum tercantum, akan di bahas pada technical
meeting.

9. KETENTUAN DAN TATA TERTIB
CABANG MTQ
KETENTUAN UMUM
1. Setiap Kontingen/Kecamatan diwakili oleh 1 Peserta putra dan 1 Peserta putri
2. Penampilan peserta ditentukan berdasarkan nomor undian yang telah ditentukan
3. Kejuaraan dipisahkan untuk kategori putra dan kategori putri
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 15 Nop 2014
Waktu : 09.00 s.d selesai
Tempat : Disampaikan pada saat Tehnical Meeting
KETENTUAN KHUSUS
1. Materi MTQ adalah surat – surat dalam Al – Qur’an JUZ 1 s.d 30
2. Lama penampilan kurang lebih 7 – 8 menit
3. Tanda mulai dan tanda selesai ditentukan oleh panitia
4. Materi bacaan (Maqra’ diundikan pada saat technical meeting )
5. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak bias diganggu gugat
6. Ketentuan lain yang belum tercantum diatas akan ditentukan kemudian
KRITERIA PENILAIAN
1. Kriteria penilaian MTQ meliputi :
~ Tajwid / Makhorijul Huruf ( 50 – 90 )
~ Lagu ( 50 – 90 )
~ Adab dan penampilan ( 50 – 90 )
2. Penentuan juara I, II, dan III berdasarkan jumlah nilai terbanyak dari jumlah nilai
ketiga unsur penilaian di atas.
3. Bila terjadi nilai sama, akan di tinjau nilai tajwid. Bila masih sama akan ditinjau nilai
lagu. Apabila masih sama juga akan diadakan final penentuan.
KETENTUAN DAN TATA TERTIB
CABANG KALIGRAFI
KETENTUAN UMUM :
1. Setiap Kontingen/Kecamatan berhak mengirimkan 1peserta putra dan 1 peserta
putri.
2. Penampilan peserta ditentukan berdasarkan nomor undian yang telah
ditentukan.
3. Kejuaraan dipisahkan antara peserta putra dan peserta putri.
4. Kertas akan disediakan Panitia dengan ukuran Double Folio
5. Waktu dan Tempat Pertandingan
Hari, tanggal : Sabtu, 15 Nop 2014
Waktu : 09.00 s.d selesai
Tempat : Disampaikan pada saat Tehnical Meeting
KETENTUAN KHUSUS
1. Jenis lomba Khatlil Qur’an dengan hiasan pinggir.
2. Materi tulisan : Ayat Al- Qur’an, Hadits atau Qoul Hikmah.
3. Jenis Tulisan : Kombinasi 2 jenis Khath (dipilih dari jenis khat yang
sudah masyhur seperti naskhi, tsulutsi, diwanijali,
farisi, riqah)
4. Waktu pelaksanaan : 2,5 Jam
5. Untuk karya yang salah/keliru, Panitia hanya memberi kesempatan tambahan
kertas sebanyak 1 (satu) lembar.

10. KRITERIA PENILAIAN :
1. Penilaian Dewan Juri diberikan kepada hasil karya bukan kepada proses
pembuatannya.
2. Kriteria penilaian Kaligrafi meliputi :
 Kebenaran Kaidah Khath ( 50 – 90 )
 Keindahan Hiasan ( 50 – 90 )
 Keserasian, Kehalusan dan Kreatifitas. ( 50 – 90 )
3. Bila terjadi nilai sama, akan ditinjau nilai kaidah Khath. Bila masih sama akan
ditinjau nilai hiasan. Apabila masih sama juga akan diadakan final penentuan.
KETENTUAN DAN TATA TERTIB
CABANG HAFALAN JUZ 30
KETENTUAN UMUM :
1. Setiap Kontingen/Kecamatan berhak mengirimkan 1peserta putra dan 1 peserta
putri.
2. Penampilan peserta ditentukan berdasarkan nomor undian yang telah
ditentukan.
3. Kejuaraan dipisahkan antara peserta putra dan peserta putri
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 15 Nop 2014
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Disampaikan pada saat Tehnical Meeting
KETENTUAN KHUSUS
1. Materi Hafalan adalah surat – surat dalam Al – Qur’an JUZ 30
2. Penentuan materi bacaan langsung di tentukan oleh Dewan Yuri
3. Tanda mulai dan tanda selesai ditentukan oleh panitia
4. Lama penampilan kurang lebih 7 – 8 menit
5. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
6. Ketentuan lain yang belum tercantum diatas akan ditentukan kemudian
KRITERIA PENILAIAN
1. Kriteria penilaian Hafalan meliputi :
~ Tajwid / Makhorijul huruf ( 50 – 90 )
~ Keindahan Lagu ( 50 – 90 )
~ Adab dan penampilan ( 50 – 90 )
~ Tingkat Hafalan ( 50 – 90 )
2. Penentuan juara I, II, dan III berdasarkan jumlah nilai terbanyak dari jumlah nilai
ketiga unsur penilaian di atas.
3. Bila terjadi nilai sama, akan di tinjau nilai tajwid. Bila masih sama akan ditinjau nilai
lagu. Apabila masih sama juga akan diadakan final penentuan.

11. KETENTUAN DAN TATA TERTIB
CABANG PIDATO
KETENTUAN UMUM :
1. Setiap Kontingen berhak mengirimkan 1 orang peserta putra dan 1 orang
peserta putri untuk setiap kategori lomba pidato
2. Kejuaraan putra terpisah dengan kejuaraan putri
3. Penampilan peserta ditentukan berdasarkan nomor undian yang telah
ditentukan.
4. Waktu pelaksanaan untuk setiap kategori adalah 10 menit
5. Setiap peserta wajib menyerahkan soft copy teks pidato kepada dewan yuri
6. Pada saat tampil tidak diperkenankan menggunakan teks ( Hafalan )
7. Waktu dan Tempat Pertandingan
Hari, tanggal : Sabtu, 15 Nop 2014
Waktu : 09.00 WIB s.d selesai
Tempat : Disampaikan pada saat Tehnical Meeting
KETENTUAN KHUSUS
Pidato Bahasa Arab
~ Tema : “ BIRRU AL-WALIDAIN “
~ Judul Pidato : 1. Fadhilah Al-Abnai Lil Walidain
2. Hikmah Birru Al-Walidain
3. (Boleh Menentukan Judul Sendiri Sesuai Tema)
Pidato Bahasa Indonesia
~ Tema : ‘ SYUKUR NIKMAT
~ Judul Pidato : 1. Peran Pelajar Dalam Mengisi Pembangunan Bangsa
2. (Boleh Menentukan Judul Sendiri Sesuai Tema)
Pidato Bahasa Jawa
~ Tema : “ NASIONALISME LAN PATRIOTISME “
~ Judul Pidato : 1. Pentingipun Sikap Nasionalisme Lan Patriotisme
2. Upaya Nglanggengaken Tuwuh Lan Lestarinipun
Semangat Nasionalisme Lan Patriotisme
3. (Boleh Menentukan Judul Sendiri Sesuai Tema)
KRITERIA PENILAIAN :
1. Pidato Bahasa Arab
~ Vocal ( 50 – 90 )
~ Isi Pidato ( 50 – 90 )
~ Penampilan ( 50 – 90 )
2. Pidato Bahasa Indonesia
~ Vokal ( 50 – 90 )
~ Isi Pidato ( 50 – 90 )
~ Penampilan ( 50 – 90 )
3. Pidato Bahasa Jawa
~ Vocal ( 50 – 90 )
~ Isi Pidato ( 50 – 90 )
~ Penampilan ( 50 – 90 )