1. PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS
BHAYANGKARA MELAWI SCOUTING SKILL 2014
Nanga Pinoh,
Januari 2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
Kegiatan " Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 " atau yang disingkat dengan
nama
BMSS 2014 merupakan
suatu alat pendidikan non formal bagi Pramuka Penggalang dan
Penegak / Pandega Putra Putri. Kegiatan yang diselenggarakan dengan kegiatan-kegiatan kreatif,
inovatif, atraktif, produktif dan rekreatif serta menyenangkan
yang mengarah pada timbulnya
jiwa kemandirian, mengembangkan keterampilan, Ilmu Pengetahuan dan potensi kepemimpinan
yang disusun dalam bentuk perlombaan-perlombaan bagi Pramuka Penggalang dan Penegak / Pandega.
Untuk memperlancar segala upaya dan persiapan serta pelaksanaan kegiatan ini, perlu
adanya Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis secara terinci, lengkap dan baik.
Kelancaran mekanisme pelaksanaan kegiatan " Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 " akan
dapat tercapai dengan :
a. Pelaksanaan unsur-unsur penyelenggara dan pelaksana serta koordinasi yang baik antara
seluruh jajaran kepanitiaan yang akan bertugas di lapangan.
b. Dukungan fasilitas yang baik.
c. Partisipasi aktif Pimpinan Gugusdepan dan Pembina Pendamping dalam kapasitasnya masingmasing.
B. KHUSUS
Kegiatan Perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak / Pandega untuk Putra dan Putri,
kegiatan yang sesuai dengan dan ditetapkan pada tingkat cabang atau khususnya diwilayah
Kabupaten Melawi serta pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ini adalah Pramuka Satuan Karya
Bhayangkara Kwarcab Melawi yang berpangkalan di Polres Melawi. Pelaksanaan kegiatan diberi nama
yaitu, “ Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 “ atau disingkat dengan nama BMSS 2014.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis ini adalah untuk dipergunakan
sebagai petunjuk lebih lanjut dan menjadi pedoman bagi masing-masing peserta untuk ikut serta dalam
kegiatan serta untuk digunakan sebagai pedoman atau pegangan bagi penyelenggara dan pelaksana
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya serta petunjuk bagi Pembina Pendamping
dalam menyiapkan peserta BMSS 2014.
2. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis BMSS 2014 diterbitkan dengan tujuan agar
persiapan dan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, terarah, teratur, tertib dan sesuai
dengan rencana yang telah di tetapkan.
3. D. DASAR
1. Undang – Undang No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka Indonesia
2. Keputusan Presiden RI No. 024 tahun 2009, tentang Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 203 tahun 2009 tentang Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
E. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu dan Minggu tanggal 22-23 Februari 2014,
bertempat di Lapangan Mapolres Melawi Jl.Propinsi KM.10 Nanga Pinoh – Sintang Kec.Nanga Pinoh
Kab.Melawi.
F. MOTTO DAN TEMA
Motto dari kegiatan " Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 " adalah “Satyaku Kudarmakan
Darmaku
Kubaktikan“. Sedangkan
tema yang diusungkan adalah “Dengan HUT Baden Powell
Mari Kita Kembali Kepada Cita-Cita Mulia Lord Baden Powell Of Gilwell”.
G. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis ini meliputi Kegiatan
Perkemahan Pramuka Penggalang dan Penegak / Pandega BMSS 2014, antara lain:
Bab I Pendahuluan
Bab II Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan dan Pengorganisasian
Bab III Petunjuk Persiapan Peserta
Bab IV Kegiatan
Bab V Penutup
Lampiran
4. BAB II
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYENGGARAAN
DAN PENGORGANISASIAN
A. PENYELENGGARAAN
" Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 " diselenggarakan
oleh Satuan Karya Bhayangkara
Kwarcab Melawi yang berpangkalan di Mapolres Melawi, Kab.Melawi.
B. BENTUK ORGANISASI
Dalam penyelenggaraannya terdiri dari :
1. Panitia Pengarah
Adalah badan kepanitiaan yang bertugas sebagai Pembina Satuan Karya Bhayangkara
Kwarcab Melawi yang berpangkalan di Mapolres Melawi dan bertugas untuk membuat kebijakan
dan memberikan arahan kepada Panitia Pelaksanaan.
2. Panitia Penyelenggara
Adalah badan yang termasuk dalam struktur kepengurusan Satuan Karya
yang
menyelenggarakan
dan mendukung pelaksanaan BMSS 2014 di Kabupaten Melawi.
Kepengurusan dipimpin oleh Kepala Polres Melawi Selaku Ka Mabisaka Bhayangkara Kwarcab
Melawi dan jajaran dibawahnya yang termasuk kedalam Struktur Kepengurusan Satuan Karya
yang memberikan
dukungan sepenuhnya kepada Panitia Pelaksana baik moril, materil, maupun
finansial.
3. Panitia Pelaksana
Adalah unsur kepanitiaan yang terbentuk berdasarkan hasil Rapat Pamong Saka
Bhayangkara Kwarcab Melawi yang berpangkalan di Mapolres Melawi yang bertugas merencanakan,
mengelola, dan mengatur pelaksanaan kegiatan dan aktifitas peserta BMSS 2014 , serta melakukan
koordinasi dengan panitia pengarah.
C. STRUKTUR KERJA
Struktur kerja organisasi Panitia Pengarah, Penyelenggaraan dan Pelaksanaan BMSS 2014 , disusun
sebagai berikut :
5. 1. Panitia Pengarah
Pelindung, unsur pelindung adalah Kepala Polres Melawi Selaku Ka Mabisaka Bhayangkara Kwarcab
Melawi.
Penasehat,
a) Waka Polres Melawi selaku Pimsaka Bhayangkara Kwarcab Melawi.
b) Kasat Binmas Polres Melawi Selaku Ka Harian Saka Bhayangkara Kwarcab Melawi.
2. Panitia Penyelenggara
Panitia Penyelenggara adalah badan yang termasuk dalam Struktur Kepengurusan Satuan Karya
Bhayangkara Kwarcab Melawi yang berpangkalan Mapolres Melawi Nanga Pinoh.
3. Panitia Pelaksana
Panitia Pelaksana merupakan kepanitiaan yang terbentuk berdasarkan hasil Rapat Pamong Satuan
Karya Bhayangkara Kwarcab Melawi yang berpangkalan di Mapolres Melawi yang di dukung oleh
Pembina Satuan. Terlampir.
6. BAB III
PETUNJUK PERSIAPAN PESERTA
A. PESERTA DAN PENDAMPING
1. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan adalah Pramuka Penggalang dan Penegak / Pandega
berada diwilayah Kwartir Cabang yang ada di Kabupaten Melawi.
Putra
Putri
yang
Persyaratan Peserta :
a. Umum
1) Minimal Penggalang Ramu / Penegak Bantara / Pandega.
2) Aktif di Gugusdepan dan mempunyai loyalitas terhadap Gerakan Pramuka
b. Administrasi
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Menyerahkan copy KTA Gerakan Pramuka / Kartu Pelajar yang masih berlaku.
Menyerahkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani (surat keterangan dokter).
Menyerahkan surat mandat dari Gugusdepan / Saka / Kwarran.
Menyerahkan surat kesediaan mengikuti kegiatan BMSS 2014.
Menyerahkan pas photo 3 x 4 sebanyak 3 (tiga) lembar, digunakan untuk
Administrasi,biodata dan ID Card (photo seragam pramuka dan berwarna).
Membayar Kontribusi Peserta sebesar Rp. 50.000,- per Regu/Sangga (tiap peserta akan
mendapatkan ID Card, piagam penghargaan).
Setiap Gugusdepan / Saka / Kwarran mengirimkan maksimal 2 (dua) tim.
Setiap tim berjumlah 10 (sepuluh) orang.
Menyerahkan Biodata Peserta.
c. Perlengkapan
Tujuan BMSS 2014 akan tercapai bila didukung oleh keikutsertaan dari setiap peserta untuk
melaksanakan semua kegiatan dengan tertib dan lancar.
2. Pembina Pendamping
Pembina pendamping adalah 1 (Satu) Orang Dewasa Putra dan 1 (Satu) Orang Dewasa Putri masingmasing Gugus Depan.
7. Persyaratan Pembina Pendamping :
a. Umum
Pembina Pramuka Penggalang dan Penegak / Pandega Putra-putri (Anggota Dewasa).
b. Administrasi
1) Menyerahkan copy KTA Gerakan Pramuka / KTP yang masih berlaku.
2) Menyerahkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani (surat keterangan dokter).
3) Menyerahkan surat mandat dari Gugusdepan / Saka / Kwarran.
4) Menyerahkan pas photo 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar, satunya ditempel di biodata dan satu
untuk ID Card Pembina Pendamping.
5) Menyerahkan Biodata Pembina Pendamping
B. PENDAFTARAN
1. Panitia hanya menerima
50 tim pendaftar tercepat dengan menyerahkan
surat
kesediaan mengikuti kegiatan BMSS 2014
2. Pendaftaran dilaksanakan dari di terimanya surat undangan hingga tanggal 14 Februari 2014.
3. Panitia hanya menerima 50 tim pendaftar tercepat.
( 50 tim yang melakukan pendaftaran tercepat adalah peserta yang diterima mengikuti kegiatan).
4. Berkas pendaftaran paling lambat diterima oleh Panitia BMSS 2014 pada saat peserta tiba
di lokasi perlombaan.
5. Technical Meeting dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2014 jam 16.00 wib di Aula Tri Brata
Mapolres Melawi
SEKRETARIATAN :
Jl. Propinsi KM.10 Nanga Pinoh – Sintang Kec. Nanga Pinoh Kab.Melawi
Ruangan Sat Binmas Polres Melawi 78672.
Atau Adilla Atribut (Jl. SMKN 1 Nanga Pinoh Desa Sidomulyo)
Contact person :
SIGIT.P.S
DIAN RUBINI
(0821 4982 7919)
(0896 9419 1711)
C. KONSUMSI
Pelayanan dan pengaturan konsumsi peserta dan pendamping
masing Gugusdepan / Saka / Kwarran.
di serahkan kepada masing-
8. D. AKOMODASI
O Tempat Istirahat / Persiapan Lomba Peserta dan Pembina Pendamping disediakan disekitar
halaman Mapolres Melawi.
O Setiap tim DILARANG :
- Membuang sampah selain di tempat yang telah di tentukan.
- Memindahkan,
merusak dan mengotori lingkungan di sekitar Arena Perlombaan.
E. ANGKUTAN
Panitia pelaksana tidak menyiapkan angkutan, kedatangan dan kepulangan peserta adalah
tanggung jawab Pembina pendamping.
9. BAB IV
KEGIATAN
A. UMUM
Kegiatan yang disajikan pada BMSS 2014 mengarah pada kegiatan praktek, sehingga
pengetahuan dan keterampilan peserta yang diperoleh selama mengikuti proses pendidikan
di Gugusdepan benar-benar dapat diterapkan, disamping mendapatkan tambahan wawasan dan
pengalaman dari kegiatan-kegiatan yang belum dikenal.
Segala aktivitas yang dilaksanakan pada " Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 "
dilaksanakan selama 1 (satu) hari kegiatan dengan maksud agar tercapai suasana persahabatan
yang akrab, mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kekeluargaan dan gotong royong yang
lebih mantap, mendapatkan tambahan pengetahuan
yang berguna baik bagi dirinya maupun
masyarakat, peningkatan rasa persaudaraan tanpa membedakan
tingkatan, golongan suku,
dan agama serta dapat bersaing secara sportifitas dan profesionalitas.
B. ADMINISTRASI KEGIATAN
Peserta BMSS 2014 yang telah memenuhi persyaratan Administrasi akan mendapatkan :
1. ID Card.
2. Piagam Penghargaan telah mengikuti kegiatan BMSS 2014.
3. TISKA (Tanda Ikut Serta Kegiatan).
C. ALOKASI WAKTU KEGIATAN HARIAN TANGGAL 22 FEBRUARI 2014
1. 07.00 – 08.00 WIB
: Registrasi Peserta
2. 08.00 – 09.00 WIB
: Upacara Pembukaan
3. 09.00 – Selesai
: Kegiatan lomba (LTUP)
D. ALOKASI WAKTU KEGIATAN HARIAN TANGGAL 23 FEBRUARI 2014
1. 07.00 – 12.00 WIB
: Kegiatan lomba (PPGD) / Hasta Karya / SMS
2. 12.00 – 13.00 WIB
: ISHOMA
3. 13.00 – 16.00 WIB
: Kegiatan lomba Pidato/Penyuluhan
4. 16.00 – selesai
: Upacara Penutupan dan Pembagian Hadiah
10. E. KETENTUAN TEKNIS KEGIATAN UMUM
A. KEGIATAN LOMBA TINGKAT PENGGALANG
1. LOMBA TATA UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENGGALANG
a. Lomba diikuti oleh 10 orang anggota Regu berpakaian pramuka
b. Seragam pramuka yang digunakan adalah yang berdasarkan SK KWARNAS No.174 tahun
2012 (penjelasan terlampir)
c. Aturan upacara berdasarkan SK KWARNAS No 178 tahun 1979 (penjelasan terlampir)
d. Perlengkapan lomba (dasa dharma, tiang bendera dan bendera latihan) disiapkan oleh panitia
e. Bendera yang digunakan adalah bendera latihan hijau kuning (hijau di atas,kuning di bawah)
f. Jika bendera yang dikibarkan terbalik maka nilai total yang diperoleh dikurangi 50%
g. Jika bendera yang dikibarkan tidak sempurna maka nilai total yang diperoleh
dikurangi 10%
h. Peserta wajib hadir dilokasi kegiatan 15 menit sebelum pelaksanaan lomba dimulai.
i. Peserta
yang terlambat hadir setelah dipanggil 3 kali oleh panitia dan tanpa
konfirmasi akan didiskualifikasi dari lomba
j. Waktu pelaksanaan lomba adalah 15 menit / Regu
k. Penialain
meliputi : kesesuaian susunan upacara dan Seragam dengan SK
KWARNAS,penguasaan masa (kepemimpinan),wejangan pembina,kelengkapan anggota,dan
kekompakan.
l. Tata tertib akan disampaikan pada saat lomba
m. Keputusan juri tidak dapat di ganggugugat
2. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)
a. Lomba diikuti oleh 8 orang anggota Regu berpakaian pramuka
b. Seragam pramuka yang digunakan adalah yang berdasarkan SK KWARNAS No.174 tahun
2012 (penjelasan terlampir)
c. Peserta dituntut untuk dapat menangani studi kasus
d. Peralatan/perlengkapan dan bahan-bahan lainnya disediakan oleh masing-masing peserta.
e. Tandu menggunakan bambu berukuran panjang 225 cm dan 60 cm (diameter bebas) dan tali
bidai.
f. Penilaian Meliputi : kekuatan tandu, penggunaan simpul dan ikatan, kerapian tandu,
penanganan korban dan cara menolong korban, cara mengangkat korban ke tandu, cara
membawa korban menggunakan tandu.
h. Peserta wajib hadir dilokasi kegiatan 15 menit sebelum pelaksanaan lomba dimulai.
i. Peserta
yang terlambat hadir setelah dipanggil 3 kali oleh panitia dan tanpa
konfirmasi akan didiskualifikasi dari lomba
j. Waktu pelaksanaan lomba adalah 60 menit
k. Tata tertib akan disampaikan pada saat lomba
l. Keputusan juri tidak dapat di ganggugugat
11. 3. LOMBA HASTA KARYA
a. Lomba diikuti oleh 1 (satu) orang anggota Regu berpakaian Pramuka Lengkap
b. Perlombaan berupa membawa hasil karya dengan limit / batasan harga jual maksimal
Rp.2.000,- / Barang.
c. Hasil Karya dapat berupa Souvenir maupun makanan yang memiliki nilai jual.
d. Semua pekerjaan dilakukan pada saat Lomba.
e. Setiap Tim menyiapkan 1 hasil karya untuk dipresentasikan kepada Dewan Juri.
f. Setiap Tim agar membuat 10 Hasil Karya yang sama.
g. Agar setiap Tim melakukan penjualan 9 Hasil Karya yang dibawa kepada Peserta dari Gudep
lain ,Pembina, Panitia, Dewan Juri maupun Pengunjung.
h. Penilaian meliputi : hasil ,nilai barang yang dibuat,pengunaan bahan, jumlah yang laku,dan cara
presentasi.
i. Pelaksanaan Lomba maksimal hingga jam 12.00 wib dengan pembagian waktu :
07.30 – 09.00 : Pembuatan / Penjualan
09.00 – 09.30 : Istirahat
09.30 – 12.00 : Presentasi ke Dewan Juri (didalam Aula)
j. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
k. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
4. LOMBA SMS ( SANDI – MORSE – SEMAPHORE )
a. Lomba diikuti oleh 3 (tiga) orang anggota Regu berpakaian Pramuka Lengkap
b. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) titik / tempat
c. Peserta Pertama menerima kertas yang berisi sandi dari dewan juri kemudian menerjemahkan
dan mengirim hasil terjemahan kepada Peserta kedua menggunakan Morse / Peluit.
d. Peserta Kedua menerima Morse/Peluit dari Peserta Pertama kemudian menerjemahkannya
dan mengirim hasil terjemahan tersebut kepada Peserta Ketiga menggunakan Semaphore.
e. Peserta Ketiga menerima Semaphore dari Peserta Kedua kemudian menerjemahkannya dan
menulis hasilnya di kertas yang telah disiapkan Panitia dan menyerahkan hasilnya kepada
Dewan Juri.
f. Peserta dilarang menggunakan isyarat maupun berbicara antara peserta.
g. Pelaksanaan Lomba maksimal 10 Menit.
h. Penilaian meliputi : ketepatan hasil , penggunaan sandi/gerakan yang benar, kecepatan waktu.
i. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
j. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
5. LOMBA PIDATO
a. Lomba diikuti oleh 1 (satu) orang anggota Regu berpakaian Pramuka Lengkap
b. Peserta menyiapkan materi pidato dari Gugus Depan masing-masing dan menyerahkan Hard
Copy sebanyak 3 (tiga) rangkap kepada dewan juri.
c. Peserta melakukan Pidato dengan Gaya Lugas dan Bebas.
d. Tema Pidato dapat dipilih oleh Peserta antara lain :
- “Pramuka dan Pendidikan Karakter Usia Penggalang”
- “Pramuka dalam menghalau Pengaruh Bahaya Narkoba”
- “Pramuka sebagai penjaga Kamtibmas di lingkungannya”
e. Judul Pidato dapat ditentukan oleh Peserta sesuai dengan tema yang telah dipilih.
g. Pelaksanaan Lomba maksimal 15 Menit.
12. h. Penilaian meliputi : Gaya Penyampaian , Materi, ketepatan waktu.
i. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
j. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
B. KEGIATAN LOMBA TINGKAT PENEGAK
1. LOMBA TATA UPACARA PEMBUKAAN LATIHAN PENEGAK
a. Lomba diikuti oleh 10 orang anggota sangga berpakaian pramuka
b. Seragam pramuka yang digunakan adalah yang berdasarkan SK KWARNAS No.174 tahun
2012 (penjelasan terlampir)
c. Aturan upacara berdasarkan SK KWARNAS No 178 tahun 1979 (penjelasan terlampir)
d. Perlengkapan lomba (teks pancasila,teks dasadharma, tiang bendera dan bendera latihan)
disiapkan oleh panitia
e. Bendera yang digunakan adalah bendera latihan hijau kuning (hijau di atas,kuning di bawah)
f. Jika bendera yang dikibarkan terbalik maka nilai total yang diperoleh dikurangi 50%
g. Jika bendera yang dikibarkan tidak sempurna maka nilai total yang diperoleh
dikurangi 10%
h. Peserta wajib hadir dilokasi kegiatan 15 menit sebelum pelaksanaan lomba dimulai.
i. Peserta
yang terlambat hadir setelah dipanggil 3 kali oleh panitia dan tanpa
konfirmasi akan didiskualifikasi dari lomba
j. Waktu pelaksanaan lomba adalah 15 menit / Sangga
k. Penialain
meliputi : kesesuaian susunan upacara dan Seragam dengan SK
KWARNAS,penguasaan masa (kepemimpinan),wejangan pembina,kelengkapan anggota,dan
kekompakan.
l. Tata tertib akan disampaikan pada saat lomba
m. Keputusan juri tidak dapat di ganggugugat
2. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT (PPGD)
a. Lomba diikuti oleh 6 orang anggota sangga berpakaian pramuka
b. Seragam pramuka yang digunakan adalah yang berdasarkan SK KWARNAS No.174 tahun
2012 (penjelasan terlampir)
c. Peserta dituntut untuk dapat menangani studi kasus
d. Peralatan/perlengkapan dan bahan-bahan lainnya disediakan oleh masing-masing peserta.
e. Tandu menggunakan bambu berukuran panjang 225 cm dan 60 cm (diameter bebas) dan tali
bidai.
f. Penilaian Meliputi : kekuatan tandu, penggunaan simpul dan ikatan, kerapian tandu,
penanganan korban dan cara menolong korban, cara mengangkat korban ke tandu, cara
membawa korban menggunakan tandu.
h. Peserta wajib hadir dilokasi kegiatan 15 menit sebelum pelaksanaan lomba dimulai.
i. Peserta
yang terlambat hadir setelah dipanggil 3 kali oleh panitia dan tanpa
konfirmasi akan didiskualifikasi dari lomba
j. Waktu pelaksanaan lomba adalah 60 menit
k. Tata tertib akan disampaikan pada saat lomba
l. Keputusan juri tidak dapat di ganggugugat
13. 3. LOMBA HASTA KARYA
a. Lomba diikuti oleh 1 (satu) orang anggota Sangga berpakaian Pramuka Lengkap
b. Perlombaan berupa membuat hasil karya dengan limit / batasan harga Jual maksimal
Rp.5.000,-.
c. Hasil Karya dapat berupa Souvenir maupun makanan yang memiliki nilai jual.
d. Semua pekerjaan dilakukan pada saat di lokasi lomba.
e. Setiap Tim menyiapkan 1 hasil karya untuk dipresentasikan kepada Dewan Juri.
f. Setiap Tim agar membuat 10 Hasil Karya yang sama.
g. Agar setiap Tim melakukan penjualan 9 Hasil Karya yang dibawa kepada Peserta dari Gudep
lain, Pembina, Panitia, Dewan Juri maupun Pengunjung.
h. Penilaian meliputi : hasil ,nilai barang yang dibuat,pengunaan bahan, jumlah yang laku,dan cara
presentasi.
i. Pelaksanaan Lomba maksimal hingga jam 12.00 wib dengan pembagian waktu :
07.30 – 09.00 : Pembuatan / Penjualan
09.00 – 09.30 : Istirahat
09.30 – 12.00 : Presentasi ke Dewan Juri (didalam Aula)
j. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
k. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
4. LOMBA SMS ( SANDI – MORSE – SEMAPHORE )
a. Lomba diikuti oleh 3 (tiga) orang anggota Regu berpakaian Pramuka Lengkap
b. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) titik / tempat
c. Peserta Pertama menerima kertas yang berisi sandi dari dewan juri kemudian menerjemahkan
dan mengirim hasil terjemahan kepada Peserta kedua menggunakan Morse / Peluit.
d. Peserta Kedua menerima Morse/Peluit dari Peserta Pertama kemudian menerjemahkannya
dan mengirim hasil terjemahan tersebut kepada Peserta Ketiga menggunakan Semaphore.
e. Peserta Ketiga menerima Semaphore dari Peserta Kedua kemudian menerjemahkannya dan
menulis hasilnya di kertas yang telah disiapkan Panitia dan menyerahkan hasilnya kepada
Dewan Juri.
f. Peserta dilarang menggunakan isyarat maupun berbicara antara peserta.
g. Pelaksanaan Lomba maksimal 10 Menit.
h. Penilaian meliputi : ketepatan hasil , penggunaan sandi/gerakan yang benar, kecepatan waktu.
i. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
j. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
5. LOMBA PENYULUHAN
a. Lomba diikuti oleh 1 (satu) orang anggota Sangga berpakaian Pramuka Lengkap
b. Peserta menyiapkan materi Penyuluhan dari GugusDepan masing-masing dan menyerahkan
Hard Copy sebanyak 3 (tiga) rangkap kepada dewan juri.
c. Peserta melakukan Penyuluhan dengan Gaya Lugas dan Bebas.
d. Tema Penyuluhan dapat dipilih oleh Peserta antara lain :
- “Peran Pramuka pada Pendidikan Karakter Usia Penegak”
- “Peranan Pramuka dalam memberantas Pengaruh BahayaNarkoba”
14. - “Pramuka dan tugasnya menjaga Kamtibmas di lingkungannya”
e. Judul Penyuluhan dapat ditentukan oleh Peserta sesuai dengan tema yang telah dipilih.
g. Pelaksanaan Lomba maksimal 15 Menit.
h. Penilaian meliputi : Gaya Penyampaian , Materi, ketepatan waktu.
i. Tata tertib akan di bacakan pada saat lomba
j. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat
CATATAN :
1. Semua hasil karya adalah hak milik panitia sepenuhya.
2. Semua keputusan Dewan Juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
F. PENENTUAN JUARA
1.
Juara masing-masing lomba
Penentuan juara masing-masing lomba ditentukan berdasarkan keputusan dewan juri disesuaikan
dengan apa yang diperoleh pada masing-masing perlombaan.
2. Juara Umum
Penentuan
juara umum
ditentukan berdasarkan banyaknya perolehan point dari
keseluruhan mata lomba Putra dan Putri masing-masing Gugus Depan, dengan perincian point
sebagai berikut :
Juara I dengan point 3
Juara II dengan point 2
Juara III dengan point 1
3. Pemegang Piala Bergilir.
Pemegang piala bergilir adalah tim yang mendapatkan Point terbanyak gabungan antara tim
putra dan tim putri masing-masing gugus depan/saka/kwarran pada kegiatan “ Bhayangkara
Melawi Scouting Skill 2014 “ (BMM I) , yaitu : untuk kegiatan Tingkat Penggalang dan Tingkat
Penegak.
15. BAB V
PENUTUP
Demikian
Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Lomba Penggalang dan Penegak /
Pandega Putra Putri “ Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 “ (BMSS 2014), ini disusun untuk
dijadikan sebagai pegangan Peserta dan Panitia Pelaksana dalam persiapan dan melaksanakan.
Dengan semangat “Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan“, kita sukseskan bersama Lomba
Penggalang dan Penegak / Pandega Putra dan Putri “ Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 “ demi
kemajuan dan kegemilangan Gerakan Pramuka Putra Putri di masa depan, agar mampu memberikan
kontribusi nyata dalam Pembangunan Berbangsa dan Bernegara.
Keberhasilan peyelenggaraan kegiatan Lomba Putra Putri “ Bhayangkara Melawi Scouting Skill
2014 “ adalah tanggung jawab bersama Gugusdepan / Saka / Kwarran. Oleh karenanya Perencanaan,
Persiapan Dan Pelaksanaan Lomba
Putra Putri “ Bhayangkara Melawi Scouting Skill 2014 “ ini
perlu diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
Semoga amal yang telah kita perbuat mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa serta meridhoi
kegiatan yang akan kita laksanakan ini. Amin.
Nanga Pinoh, 12 Januari 2014
Pimpinan Satuan Karya Bhayangkara Kwarcab Melawi
Majelis Pembimbing
Dra. NOWO WINARTI, M.Si
16. Lampiran 1 :
SK KWARNAS nomor 178 tahun 1979 Tentang Upacara dalam Gerakan Pramuka
Upacara Pembukaan Latihan di Pasukan Penggalang diatur sebagai berikut
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
pemeriksaan kebersihan dan kerapihan anggota oleh Pratama.
regu petugas menyiapkan perlengkapan upacara
Pratama mengumpulkan anggotanya untuk membentuk Angkare di hadapan tiang bendera.
Pratama mengecek petugas-petugas upacara, sesudah beres lalu menjemput Pembina Penggalang.
Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengambil tempat di hadapan Pasukan, para pembantu
Pembina berada di belakang Pembina Upacara (Pembina Penggalang) dalam bentuk bersaf.
sesudah memimpin penghormatan, Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara
(Pembina Penggalang) kemudian kembali ke regunya.
pengibaran sang Merah Putih oleh petugas.
Pembina Upacara (Pembina Penggalang) membaca Pancasila ditirukan oleh anggota pasukan.
Pembacaan Dasa Dharma oleh petugas.
kata pengantar Pembina Upacara (Pembina Penggalang) tentang tema latihan dan sebagainya.
Pembina Upacara (Pembina Penggalang) memimpin doa menurut agama dan kepercayaan masingmasing.
pasukan diserahkan kepada Pratama untuk melanjutkan acara.
Pratama memimpin penghormatan pasukan kepada Pembina Upacara (Pembina Penggalang).
1). Pembina Upacara (Pembina Penggalang) mengucapkan terima kasih kepada para pembantunya,
terus siap melaksanakan latihan
2). Pratama membubarkan barisan, terus siap mengikuti kegiatan latihan
DENAH TATA UPACARA GOLONGAN PENGGALANG
A
C
B
D
C
C
Keterangan :
A : Pembina Upacara
B
E
D
Dasa Dharma
17. : Pratama
D : Ketua Regu
C : Wakil Ketua Regu
E : Pengibar Bendera
Upacara Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
Kerapihan setiap anggota ambalan.
Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat
Pemimpin Sangga.
Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin
Sangga.
Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang berlaku.
Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
Pembacaan Dasadarma oleh petugas.
Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota ambalan.
Pengumuman dari Pradana/Pembina.
Pradana memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.
DENAH TATA UPACARA GOLONGAN PENEGAK/PANDEGA
B
G D
Keterangan :
A : Pembina Upacara
B : Pradana
C : Pinsa
D : Wakil Pinsa
E : Pengibar Bendera
F : Pembaca Dasa Dharma
G : Anggota Sangga
E
Meja Teks Pancasila
F C A
18. NB: Denah Untuk Setelah Laporan Pinsa dan Pembina Sudah Berada di Lapangan Upacara Pembina
Boleh Berada di Tengah atau Berada di Sebelah Kanan Barisan
Lampiran 2 :
SK KWARNAS nomor 174 tahun 2012 Tentang Seragam dalam Gerakan Pramuka
PAKAIAN SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENGGALANG DAN PENEGAK DAN PRAMUKA
PANDEGA BERDASARKAN PP 226 TAHUN 2006
A. Penggalang Putra (Seragam Harian)
1) Tutup Kepala:
a) dibuat dari bahan warna coklat tua.
b) berbentuk baret
c) Dikenakan Dengan Tepi Mendatar, Bagian Atasnya Ditarik Miring Ke Kanan
2) Baju:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek
memakai lidah bahu lebar 3cm
kerah baju model kerah dasi.
kancing baju didepan berwarna sama dengan bajunya
memakai saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm ditengah saku
dan diberi tutup bergelombang
g) dimasukan kedalam celana
3) Celana :
a)
b)
c)
d)
e)
Dibuat Dari Bahan Warna Coklat Tua
Bentuk Celana pendek
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm
memakai saku dalam disamping kanan dan kiri
memakai saku tempel dibagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2cm dan
diberi tutup
f) memakai saku timbul dibagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan
diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai)
g) memakai retsleting dibagian depan
h) memakai ikat pinggang berwarna hitam
i) panjang celana sampai lutut
19. 4) Setangan Leher:
a) Dibuat Dari Bahan Berwarna Merah Dan Putih
b) Berbentuk Segitiga Sama Kaki
c) (1) Sisi Panjang 100 – 120 Cm Dengan Sudut 90º (Panjang Disesuaikan Dengan Tinggi Badan
Pemakai sampai di pinggang)
(2) bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm
d) Setangan Leher Dilipat Sedemikian Rupa (lebar lipatan ± cm)sehingga warna merah putih
tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi
e) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
f) Dikenakan Di Bawah Kerah Baju
5) Kaos Kaki:
a) panjang kaos kaki sampai betis
b) Warna Hitam
6) Sepatu:
a) Model Tertutup
b) Warna Hitam
7) Tanda Pengenal terdiri dari:
a) tanda topi dikenakan dibaret sebelah kiri
b) papan nama dikenakan dibaju bagian depan kanan di atas saku
B. Penegak/Pandega Putra (Seragam Harian)
1) Tutup Kepala:
a) dibuat dari bahan warna coklat tua.
b) berbentuk baret
c) Dikenakan Dengan Tepi Mendatar, Bagian Atasnya Ditarik Miring Ke Kanan
2) Baju:
a)
b)
c)
d)
dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek
memakai lidah bahu lebar 3cm
kerah baju model kerah dasi.
20. e) kancing baju didepan berwarna sama dengan bajunya
f) memakai saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm ditengah saku
dan diberi tutup bergelombang
g) dimasukan kedalam celana
3) Celana :
a)
b)
c)
d)
e)
Dibuat Dari Bahan Warna Coklat Tua
Bentuk Celana panjang
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm
memakai saku dalam disamping kanan dan kiri
memakai saku tempel dibagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2cm dan
diberi tutup
f) memakai saku timbul dibagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam ditengah saku dan
diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai)
g) memakai retsleting dibagian depan
h) memakai ikat pinggang berwarna hitam
i) panjang celana sampai lutut
4) Setangan Leher:
a) Dibuat Dari Bahan Berwarna Merah Dan Putih
b) Berbentuk Segitiga Sama Kaki
c) (1) Sisi Panjang 120 – 130 Cm Dengan Sudut 90º (Panjang Disesuaikan Dengan Tinggi Badan
Pemakai sampai di pinggang)
(2) bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm
d) Setangan Leher Dilipat Sedemikian Rupa (lebar lipatan ± cm)sehingga warna merah putih
tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi
e) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
f) Dikenakan Di Bawah Kerah Baju
5) Kaos Kaki:
a) panjang kaos kaki sampai betis
b) Warna Hitam
6) Sepatu:
a) Model Tertutup
b) Warna Hitam
7) Tanda Pengenal terdiri dari:
a) tanda topi dikenakan dibaret sebelah kiri
b) papan nama dikenakan dibaju bagian depan kanan di atas saku
21. C. Penggalang Putri (Seragam Harian)
1) Tutup Kepala:
a) dibuat dari kain laken/beludru warna coklat tua.
b) berbentuk topi bulat
c) lebar lidah topi ± 4cm
2) Baju:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek
memakai lidah bahu lebar 3cm
kerah baju model kerah dasi.
kancing baju didepan berwarna sama dengan bajunya
memakai saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm ditengah saku
dan diberi tutup bergelombang
g) dimasukan kedalam rok
3) Rok :
a)
b)
c)
d)
Dibuat Dari Bahan Warna Coklat Tua
Bentuk kulot
memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm
memakai 2(dua) saku timbul dibagian depan dengan lipatan dalam dan ditengah saku dan
diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai)
e) bagian depan dan belakang tanpa lipatan, hanya menggunakan kupnat
f) memakai retsleting dibagian belakang
g) memakai ikat pinggang berwarna hitam
h) panjang kulot 5 cm dibawah lutut
4) Setangan Leher:
a) Dibuat Dari Bahan Berwarna Merah Dan Putih
b) Berbentuk Segitiga Sama Kaki
c) (1) Sisi Panjang 100 – 120 Cm Dengan Sudut 90º (Panjang Disesuaikan Dengan Tinggi Badan
Pemakai sampai di pinggang)
(2) bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm
d) Setangan Leher Dilipat Sedemikian Rupa (lebar lipatan ± cm)sehingga warna merah putih
tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi
e) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
f) Dikenakan Di Bawah Kerah Baju
22. 5) Kaos Kaki:
a) panjang kaos kaki sampai betis
b) Warna Hitam
6) Sepatu:
a) Model Tertutup
b) Warna Hitam
c) bertumit rendah
7) Tanda Pengenal terdiri dari:
a) tanda topi dikenakan ditopi tepat didepan
b) papan nama dikenakan dibaju bagian depan kanan di atas saku
C. Penegak/Pandega Putri (Seragam Harian)
1) Tutup Kepala:
a) dibuat dari kain laken/beludru warna coklat tua.
b) berbentuk topi bulat
c) lebar lidah topi ± 4cm
2) Baju:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
dibuat dari bahan warna coklat muda.
lengan pendek
model prinses dibagian depan dan belakang
memakai lidah bahu lebar 3cm
kerah baju model kerah dasi.
2 (dua) saku dalam dibagian depan bawah kanan dan kiri mulai dari garis potongan prinses
kejahitan samping, dengan tinggi saku 14-15 cm
g) tanpa ban pinggang
g) panjang sampai garis pinggul, dikenakan diluar rok
3) Rok :
a)
b)
c)
d)
e)
Dibuat Dari Bahan Warna Coklat Tua
bagian bawah melebar (model “A”)
dengan lipatan tertutup (splitplooi) dibagian belakang
memakai saku dalam disamping kanan dan kiri
panjang rok 10 cm dibawah lutut
4) Setangan Leher:
23. a) Dibuat Dari Bahan Berwarna Merah Dan Putih
b) Berbentuk Segitiga Sama Kaki
c) (1) Sisi Panjang 120 – 130 Cm Dengan Sudut 90º (Panjang Disesuaikan Dengan Tinggi Badan
Pemakai sampai di pinggang)
(2) bahan dasar warna putih dengan lis merah selebar 5 cm
d) Setangan Leher Dilipat Sedemikian Rupa (lebar lipatan ± cm)sehingga warna merah putih
tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi
e) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
f) Dikenakan Di Bawah Kerah Baju
5) Kaos Kaki:
a) panjang kaos kaki sampai betis
b) Warna Hitam
6) Sepatu:
a) Model Tertutup
b) Warna Hitam
c) bertumit rendah
7) Tanda Pengenal terdiri dari:
a) tanda topi dikenakan ditopi tepat didepan
b) papan nama dikenakan dibaju bagian depan kanan di atas saku
25. PERNYATAAN KESEDIAAN GUGUS DEPAN
Gugus Depan
Alamat
:
:
DENGAN INI MENYATAKAN SIAP DAN BERSEDIA
MENGIKUTSERTAKAN PRAMUKA PENGGALANG / PENEGAK / PANDEGA PUTRA / PUTRI
DARI GUGUS DEPAN KAMI DALAM KEGIATAN
BHAYANGKARA MELAWI SCOUTING SKILL 2014
DAN SIAP MEMATUHI SEGALA KETENTUAN YANG BERLAKU
PRAKIRAAN NAMA PESERTA
Jumlah Peserta :
No
Nama
Golongan
Mengetahui
Pembina Gugus Depan
Keterangan
26. NTA.
PENDAFTARAN PENDAMPING GUGUS DEPAN
Gugus Depan
Alamat
:
:
Jumlah Pembina Pendamping :
Jabatan
No
01
Nama
Pembina Pendamping
Nanga Pinoh, Januari 2014
Mengetahui
Pembina Gugus Depan
NTA.
Keterangan
27. BIODATA PESERTA
Gugus Depan
:
Nama Lengkap
Nomor KTA / Kartu Pelajar
Tempat Lahir
Pas Photo
Tanggal Lahir
Jabatan di Gugus Depan
Alamat Tinggal
Kota / Kab :
Kode Pos :
No.Telp/Hp:
Agama
Gol.Darah
PENDIDIKAN UMUM
JENJANG
NAMA SEKOLAH
TEMPAT
TAMAT TAHUN
Tahun
Jumlah TKK
SD
SMP
SMA
Perti
KEPRAMUKAAN
Golongan
Tingkatan Terakhir
Siaga
Penggalang
Penegak
Pandega
PELATIHAN / PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Jenjang / Pelatihan
Tempat
Tahun
Keterangan
KMD
KML
Mengetahui
Nanga Pinoh,
Januari 2014
28. Ka Mabigus
Pembina Pendamping
NTA.
BIODATA PEMBINA PENDAMPING
Gugus Depan
NTA.
:
Nama Lengkap
Nomor KTA / KTP
Tempat Lahir
Tanggal Lahir
Jabatan di Gugus Depan
Alamat Tinggal
Kota / Kab :
Kode Pos :
Agama
No.Telp/Hp:
Gol.Darah
PEKERJAAN POKOK
Nama Badan
Alamat
Kota / Kab :
Jabatan
Kode Pos :
No.Telp/Hp:
PENDIDIKAN UMUM
JENJANG
NAMA SEKOLAH
TEMPAT
TAMAT TAHUN
Tahun
Jumlah TKK
SD
SMP
SMA
Perti
KEPRAMUKAAN
Golongan
Tingkatan Terakhir
Siaga
Penggalang
Penegak
Pandega
PELATIHAN / PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Jenjang / Pelatihan
Tempat
Tahun
Keterangan
KMD
KML
KPD
KPL
Mengetahui
Ka Mabigus
Nanga Pinoh, Januari 2014
Pembina Pendamping