aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

1. Thursday, July 12, 2012
Cakap Ajuk dan Cakap Pindah
~ Cakap ajuk dan cakap pindah ialah percakapan yang dilaporkan semula secara lisan atau tulisan tanpa mengubah
maksudnya.
Cakap Ajuk
~ Cakap ajuk ialah percakapan yang dilaporkan semula sebagimana asalnya dituturkan.
~Tidak ada sebarang pindaan yang dilakukan.
~Cakap ajuk dimulakan dengan tanda pembuka kata dan diakhiri dengan tanda penutup kata. (".....")
Cakap Pindah
~ Cakap pindah ialah perkataan atau percakapan yang dilaporkan semula tetapi tidak sebagaimana yang dituturkan.
~ Terdapat perbezaan struktur atau susunan perkataan-perkataan dalam ayat.
~ Walau bagaimanapun, maksud atau susunan perkataan adalah sama.
Contoh
Cakap Ajuk
1. " Datanglah ke rumah saya malam esok, Kumar," kata Amar.
2. " Cuci pakaian kamu," kata kakak kepada Aminah.
3. Cikgu Adli berkata, " Mengapa awak tidak datang semalam, Asrol?"
Cakap Pindah
1. Amar mempersilakan Kumar ke rumahnya pada malam esok.
2. Kakak menyuruh Aminah mencuci pakaiannya.
3. Cikgu Adli bertanya kepada Asrol sebab dia tidak datang semalam.
* Apabila cakap pindah ditukarkan daripada cakap ajuk, beberapa perkara di bawah perlu diubah.
Cakap Ajuk ...... Cakap Pindah
1. aku, saya, hamba ....... ia, dia, -nya, beliau
2. beta ..... baginda
3. kita, kami ..... mereka
4. mereka ..... mereka
5. beliau ...... beliau
6. dia ..... dia
7. awak, kamu, engkau, anda ..... saya, dia, -nya
8. itu .... itu
9. ini ..... itu
10. sini .... situ, sana, tempat itu
11. sekarang .... ketika itu, masa itu
12. hari ini ... hari itu
IMBUHAN PINJAMAN : Awalan tri-
~ Awalan tri- membawa maksud tiga.
~ Contoh
1. triatom ~ molekul yang terdiri daripada tiga atom
2. tribahasa ~ mempunyai tiga bahasa
3. tribrata ~ mempunyai tiga kewajipan
4. tribulan ~ tiga bulan
5. trigonometri ~ ilmu tentang sudut dan sempadan segi tiga
6. trikaki ~ penopang kamera yang berkaki tiga
7. trilogi ~ muzik atau novel yang terdiri daripada tiga bahagian
8. trimatra ~ tiga demensi
9. trio ~ kumpulan yang terdiri daripada tiga orang
10.triwangsa ~ tiga kasta
11.triwarsa ~ tiga tahun
IMBUHAN PINJAMAN : Awalan dwi-
~ Awalan dwi- membawa maksud dua.
~ Contoh ;
1. dwibahasa ~ dua bahasa
2. dwibahasawan ~ orang yang bertutur dalam dua bahasa
3. dwibulan ~ dua bulan sekali
4. dwi cekung ~ cekung pada kedua-dua permukaan
5. dwifungsi ~ menjalankan dua fungsi
6. dwiguna ~ mempunyai dua guna
7. dwihuruf ~ dua huruf yang melambangkan satu bunyi ( sy,ny,ng)
8. dwimatra ~ puisi yang terdiri daripada dua kaki matra
9. dwiminggu ~ dua minggu sekali
10.dwimusim ~ berlaku sesuatu dalam masa dua tahun
11.dwipihak ~ antara dua pihak
12.dwipurwa ~ pengulangan suku kakat pertama ( kuda - kekuda)

2. 13.dwitunggal ~ dua tetapi seakan-akan satu
14.dwiwarganegara ~ orang yang mempunyai dua kerakyatan
Kata Sendi : Kesalahan Lazim dilakukan...
1. Kata sendi hanya boleh disertai frasa nama sebagai objek untuk membentuk frasa sendi.
Contoh :
Oleh kerana tidak mendapat kebenaran lawatan, perkhemahan itu dibatalkan. (salah)
Oleh sebab tidak mendapat kebenaran, perkhemahan itu dibatalkan. (betul)
2. Sebagai kata yang merangkaikan frasa nama dan frasa adjektif dan frasa kerja tak transitif, kata sendi tidak boleh
dilenyapkan.
Contoh :
Adik saya suka aiskrim. (salah)
Adik saya suka akan aiskrim. (betul)
3. Kata sendi untuk dan demi tidak boleh digunakan secara berturut-turut.
Contoh :
Ayah sanggup berkorban demi untuk anaknya. (salah)
Ayah sanggup berkorban untuk anaknya. (betul)
4. Kata sendi dengan tidak boleh digunakan selepas kata kerja pasif yang berawalan di- dan ter-
Contoh :
Ali amat terpesona dengan keindahan alam di kawasan itu. (salah)
Ali amat terpesona oleh keindahan alam di kawasan itu. (betul)
Anda mungkin juga meminati:
· Kata Penegas
· IMBUHAN PINJAMAN : Awalan tri-
· IMBUHAN PINJAMAN : Awalan dwi-
· KATA PEMERI : 'ialah' dan 'adalah'
Linkwithin
Posted by Cikgu Nik at 8:24 AM No comments:
Labels: SISTEM BAHASA, Tatabahasa
Thursday, April 26, 2012
Kata Penegas
· 1. Kata penegas atau partikel ialah perkataan yang digunakan sebagai penegas/pengasas dalam
sesuatu pernyataan. Kata penegas atau partikel ialah perkataan kecil yang tidak membawa makna penuh atau lengkap
kecuali hanya untuk menentu-kan makna ayat. Kata penegas terbahagi kepada dua jenis.
· 2. Kata penegas - yang hanya menegaskan frasa predikat (cerita).
· CONTOH BENTUK PARTIKEL Kata penegas -kah , -lah , dan -tah ditulis bercantum pada akhir
perkataan. -kah -lah -tah pun
· 3. Partikel -kah digunakan untuk menegas-kan sesuatu pernyataan atau memberi penekanan kepada
sesuatu ayat tanya dan ayat seruan .
· CONTOH : 1) Apa kah yang kamu bawa di dalam beg plastik itu?
· 2) Oh, alang kah bertuahnya kamu kerana mempunyai keluarga yang bahagia!
· 4. Partikel -lah digunakan untuk menegas-kan sesuatu suruhan , permintaan , doa atau pernyataan.
· CONTOH : 1) Pemuda itu lah yang telah menghantar saya ke hospital semalam.
· 2) Buat lah seperti yang telah dirancang-kan jika kamu ingin berjaya.
· 5. Partikel -tah digunakan untuk menegas-kan sesuatu pernyataan , keadaan harian dan situasi tidak
sabar .
· CONTOH : 1) Siapa tah yang suka membuang sampah sarap di kawasan ini.
· 2) Bila tah agaknya dia akan melangsaikan hutang-hutangnya itu.

3. · 6. Partikel pun digunakan untuk menegas-kan atau memberi penekanan kepada ayat penyata .
· CONTOH : 1) Guru besar pun terlibat dalam gotong-royong semalam.
· 2) Mazlan pun menutup televisyen setelah disuruh oleh ayahnya.
·
Sunday, August 14, 2011
KATA SERU
1. Kata seru adalah kata yang menyatakan perasaan seseorang seperti sakit, marah, terkejut, hairan, sindiran, sedih, takut,
terperanjat, hiba, dan sebagainya.
2. Cara penggunaannya disesuaikan dengan intonasi pengucapan iaitu dengan nada meninggi atau menurun.
3. Kata seru digunakan untuk membentuk ayat seruan. Contoh ;
Kata Seru Penggunaannya Contoh
aduh
untuk menyatakan perasaan
sakit dan kagum
1. Aduh, sakitnya kakiku!
2. Aduh, besarnya rumahmu!
aduhai untuk menyatakan perasaan
sedih
Aduhai, malang sungguh nasibku!
ah
untuk menyatakan tidak setuju
atau menolak sesuatu
1. Ah, saya tetap tidak mengaku bersalah!
2. Ah, alasan itu tidak dapat kuterima!
amboi/wah
untuk menyatakan perasaan
hairan atau kagum
1. Amboi, mahal betul kereta itu!
2. Wah, berani betul budak itu!
cis/cih
untuk menyatakan perasaan
marah dan benci
1. Cis, berani dia menentangku!
2. Cih, mereka tidak kenal siapa aku !
eh
untuk menyatakan perasaan
hairan atau terkejut
1. Eh, kamu sudah sampai!
2. Eh, tadi dia ada di sini!
hai
untuk menegur seseorang atau
menarik perhatian
1. Hai, diamlah sikit!
2. Hai, sudah lama kita tidak bertemu!
Contoh lain kata seru dan ayat
Kata Seru maksud Contoh ayat
wahai menyatakan perasaan
sayang atau merayu
Wahai adik ku sayang !
amboi menunjukkan perasaan
kagum
Amboi, tingginya bangunan KLCC ini !
hai Hai, ke mana kamu menghilang selama ini !
nah Nah, terimalah habuanmu !
aduh perasaan sakit Aduh, sakitnya tanganku ini !
wah perasaan hairan Wan, cantiknya merak ini !
ceh Ceh, usah membantah kata-kataku ini !
bedebah marah Bedebah, berani engkau berkata begitu kepadaku !
cis marah atau jijik Cis, awak rupanya yang menjadi batu api !
oh terkejut hairan,
gembira atau
mengharap
Oh, itu rupanya rumah kamu !
Oh, Tuhan, ampunilah dosa-dosaku !
eh hairan Eh, bila ia terjadi !
syabas gembira, puas, memuji
atau ucap tahniah
Syabas, awak berjaya juga akhirnya !
alahai menghina Alahai, itu pun awak tak boleh buat !
alamak terkejut Alamak, sudah pukul 8.00 pagi !
ha hairan Ha, budak itu yang menang !
Ya-Allah terkejut Ya-Allah, apa akan berlaku nanti !

4. Masya- Allah hairan atau marah Masya-Allah, sanggup dia melakukan perbuatan biadap itu !
Linkwithin
KATA ADJEKTIF
~ Kata Adjektif ialah perkataan yang menerangkan sifat atau keadaan sesuatu kata nama seperti hitam, besar,
kuat, banyak dan sedikit. sifat atau keadaan sesuatu benda, orang, tempat, binatang,dan sebagainya.
~ Kata adjektif juga dikenal sebagai kata sifat.
A) Kata adjektif dapat dibahagikan kepada jenis-jenis yang berikut:
(a) menerangkan sifat keadaan seperti sihat dan cantik;
(b) menerangkan sifat warna seperti hitam dan hijau;
(c) menerangkan sifat ukuran seperti tebal dan besar;
(d) menerangkan sifat bentuk seperti lurus dan bujur;
(e) menerangkan sifat jarak seperti hampir dan jauh;
(f) menerangkan sifat waktu seperti lama dan awal;
(g) menerangkan sifat perasaan seperti malu dan gembira;
(h) menerangkan sifat cara seperti lincah dan lambat;
(i) menerangkan sifat pencaindera seperti masin dan harum.
B. Pangkat-pangkat Adjektif
1. Pangkat biasa
~ dinyatakan dengan menggunakan kata adjektif biasa.
Contoh ;
Kasut dia cantik.
Buah manggis itu manis.
2. Pangkat perbandingan
~ merupakan perbandingan sama, lebih atau kurang.
Contoh ;
Tenaganya sekuat Badang.
Buah rambutan itu semanis gula.
3. Pangkat menyangat
~ menerangkan adjektif yang keterlaluan seperti sangat, amat, benar-benar dan sebagainya.
Contoh ;
Cuaca hari ini sangat mendung.
Buah jambu ini terlalu masak.
4. Pangkat penghabisan
~ menerangkan adjektif paling atau penghabisan.
Contoh ;
Gunung Kinabalu adalah gunung yang paling tinggi di Malaysia.
Menara KLCC bangunan yang tertinggi di Malaysia.
Anda mungkin juga meminati:
· KATA PENGUAT
· KATA PEMERI : 'ialah' dan 'adalah'
· KATA SERU
· Kata Sendi : Kesalahan Lazim dilakukan...
Linkwithin
Posted by Cikgu Nik at 1:36 AM No comments:
Labels: Tatabahasa
Thursday, August 4, 2011
KATA PENGUAT
~ Kata penguat ialah perkataan yang mendahului atau mengikuti kata adjektif dan berfungsi untuk
menguatkan maksud yang terkandung dalam kata adjektif.
~ Kata Penguat terbahagi kepada tiga jenis iaitu :
KATA PENGUAT HADAPAN:
- paling(P)
- agak (A)
- terlalu (T)
KATA PENGUAT BEBAS:
- sungguh (S)
- amat (A)
- sangat (S)
KATA PENGUAT BELAKANG:
- benar (B)
- sekali (S)
- nian (N)
PERINGATAN:
1. kata penguat hadapan dan belakang tidak boleh digunakan serentak dalam satu ayat.
contoh:
a. terlalu baik sekali (salah)
b. paling cantik sekali (salah)

5. c. paling besar nian (salah)
2. Ter + Adjektif tidak boleh ditambah Kata Penguat
contoh:
a. terpandai
b. tertinggi
c. terbaik
d. tercantik
3. Ter + amat/sangat + kata adjektif
contoh:
a. teramat rajin
b. tersangat rajin
4. Sungguh/amat/sangat + Kata Adjektif + sekali
contoh:
a. Zafran amat ramah sekali. (betul)
b. Sungguh besar sekali rumah Pak Hasan. (betul)
c. Athirah sangat rajin sekali mengulangkaji pelajaran. (betul)
5. Kata Penguat Bebas boleh berurutan sebelum kata adjektif
Contoh:
a. Suara Saloma sungguh amat merdU
09
IMBUHAN PINJAMAN : Pra-
Imbuhan pinjaman ialah imbuhan yang dipinjamkan daripada bahasa lain.
Contoh imbuhan pinjaman awalan adalah maha-, pra-, tata-, panca, swa-, tuna, eka-, dwi-, tri, bi-, anti-, dan pro-.
Awalan pra- membawa maksud sebelum atau syarat kepada sesuatu.
Contoh ; perkataan berimbuhan awalan pra- dan maksunya ;
praakhir ~ sebelum akhir
prakata ~ kata pendahuluan
pramatang ~ belum cukup masak atau belum cukup tempoh
pramoden ~ sebelum mencapai zaman moden
prasangka ~ sangkaan buruk terhadap sesuatu sebelum mengetahui hal yang sebenar
prasarana ~ suruktur asas sesuatu sistem, infrastruktur
prasejarah ~ sebelum sejarah
prasekolah ~ tadika
prasiswazah ~ orang yang belum lulus sebagai siswazah
prasyarat ~ syarat awal
pratonton ~ tayangan sebelum tayangan rasmi
prauniversiti ~ sebelum masuk universiti, pengajian sebelum memasuki universiti
prawacana ~ mukadimah, kata pendahuluan
Anda mungkin juga meminati:
· KATA PENGUAT
· Kata Sendi : Kesalahan Lazim dilakukan...
· KATA ADJEKTIF
· KATA SERU
Linkwithin
Posted by Cikgu Nik at 1:09 PM No comments:
Labels: Tatabahasa
Sunday, July 5, 2009
KATA PEMERI : 'ialah' dan 'adalah'
Kebanyakan pelajar masih keliru perbezaan antara kata pemeri 'ialah' dan 'adalah'. Secara ringkasnya.....
Kata pemeri 'ialah' menerangkan persamaan atau ekuatif hadir di hadapan frasa nama.
Contoh :
1) (a) Pemuda yang berbaju merah itu adalah anggota polis. (x)
(b) Pemuda yang berbaju merah itu ialah anggota polis. (/)
**ayat (a) salah kerana kata pemeri adalah tidak boleh hadir dihadapan frasa nama iaitu anggota polis.
Kata pemeri 'adalah' menerangkan huraian atau kualitatif yang hadir di hadapan frasa adjektif dan frasa sendi
nama.
Contoh :
1) (a) Program itu diadakan ialah untuk menyedarkan masyarakat tentang pentingnya
menjaga kebersihan. ( x )
(b) Program itu diadakan adalah untuk menyedarkan masyarakat tentang pentingnya
menjaga kebersihan. ( / )
** ayat (a) salah kerana kata pemeri ialah tidak boleh hadir sebelum kata sendi (untuk)
Kata pemeri tidak boleh hadir bersama-sama kata nafi.
Contoh :

6. 1) (a) Arahan itu adalah bukan untuk semua pegawai. ( x )
(b) Arahan itu bukan untuk semua pegawai. ( /

7. 1) (a) Arahan itu adalah bukan untuk semua pegawai. ( x )
(b) Arahan itu bukan untuk semua pegawai. ( /