SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LAPORAN PRAKTIKUM
AGROKLIMATOLOGI
ACARA II
PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,
DAN KEBUN CAMPUR
Oleh:
Shaoma Rian Prasetyo
NIM A1L012158
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
PURWOKERTO
2013
ACARA II
PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN,
DAN KEBUN CAMPUR
a. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1,2 m) lahan sawah, tegalan, dan kebun
campur setiap jam selama 3 hari
2. Mengetahui besarnya dan saat (waktu) suhu udara maksimum dan minimum di atas
(ketinggian 1,2 dan 2 m) lahan sawah, tegalan dan kebun campur
b. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah thermometer dan sangkar cuaca (semacam), payung.
Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan suhu udara dan alat pencatat, dan
lahan sawah, tegalan dan kebun campur.
c. Prosedur Kerja
1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan
2. Diletakkan (digantungkan) thermometer pada sangkar cuaca pada masing-masing
penggunaan lahan pada ketinggian 120 dan200 cm. Dihindarkan thermometer terkena
radiasi atau matahari langsung
3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari
4. Dibuat grafik hubungan antara suhu udara (sumbu y) dan waktu (sumbu x). Kemudian
ditentukan besarnya dan waktu suhu maksimum dan minimum.
d. Hasil dan Pembahasan
d.1. Hasil Pengamatan
Terlampir
d.2. Pembahasan
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya
dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas
(Bourke,1968). Unsur-unsur iklim meliputi suhu udara, kelembaban udara dan tekanan udara
atau angin. Suhu udara merupakan unsur penting didalam dunia pertanian. Karena suhu udara
sangat mempengaruhi proses kehidupan suatu tanaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang
suhu udara suatu wilayah pertanian sangat penting.
Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan
bumi.Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu
dari jamke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. (Wisnubroto,S,S.S.L
Aminah, dan Nitisapto,M. 1982).
Suhu udara adalah ukuran energy kinetik rata – rata dari pergerakan molekul
molekul. Energi tersebut biaster dapat bersumber dari radiasi matahari, dan radiasi bumi
sendiri.Karakteristik suhu di dekat permukaan bumi berbeda dengan suhu udara secara
umum (Handoko,1994).
Suhu udara adalah derajat dari energi kinetik pergerakan dari molekul-molekul udara.
Energi kinetik tersebut dapat bersumber dari radiasi matahari dan radiasi bumi sendiri.
Hidayati dan Risdiyanto (1999) mengatakan bahwa neraca energi di dekat permukaan bumi
adalah penentu utama pembentukan iklim.
Penyebaran suhu diatas permukaan bumi di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1) Jumlah Radiasi yang diterima per hari, per tahun, per musim.
2) Pengaruh daratan dan lautan
3) Pengaruh Elevansi
4) Ketinggian tempat
5) Pengaruh dari aspek
6) Pengaruh dari panas laten
7) Pengaruh angin
8) Adveksi merupakan pengaruh dari sifat atmosfer oleh pergerakan udara arah horizontal
(Chambers,1978).
Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Pada umumnya suhu maksimum
terjadi sesudah tengah hari, biasannya antara jam 12.00 dan jam 14.00, dan suhu minimun
terjadi pada jam 06.00 waktu lokal atau sekitar matahari tertib. Suhu udara harian rata-rata
didefinisikan sebagai rata-rata pengamatan selama 24 jam (satu hari) yang dilakukan tiap jam.
Suhu bulanan rata-rata ialah jumlah dari suhu harian rata-rata dalam 1 bulan dibagi dengan
jumlah hari dalam bulan tersebut. Suhu tahunan rata-rata dihitung dari jumlah suhu bulanan
rata-rata dibagi denagn 12(Bayong, 2004).
Suhu dipermukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang seperti halnya
penurunan suhu menurut ketinggian. Bedanya, pada penyebaran suhu secara vertikal
permukaan bumi merupakan sumber pemanas sehingga semakin tinggi tempat maka semakin
rendah suhunya. Rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian contohnya di Indonesia
sekitar 5 ˚C – 6 ˚C tiap kenaikan 1000 meter. Karena kapasitas panas udara sangat rendah,
suhu udara sangat pekat pada perubahan energy dipermukaan bumi. Diantara udara, tanah dan
air, udara merupakan konduktor terburuk, sedangkan tanah merupakan konduktor terbaik
(Handoko, 1992).
Pengetahuan tentang sifat-sifat benda atau bahan sehubungan dengan kemampuannya
untuk menyerap, memantulkan, atau meneruskan radiasi matahari; serta kemampuannya
dalam menyerap dan menahan air, sering dimanfaatkan manusia dalam usahanya untuk
memodifikasi iklim mikro. Modifikasi iklim mikro dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia atau untuk menciptakan lingkungan
yang lebih optimal yang lebih (atau paling tidak lebih baik) untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (Benyamin Lakitan, 1994)
Pada praktikum kali ini didapatkan bahwa secara berturut-turut suhu saat itu, suhu
maksimum dan suhu minimum di empat dan dua sampel lahan yaitu :
1. Kebun campur
Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau garafik lahan
kebun campur menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 1,2 m, berarti semakin tinggi ketinggian maka suhu udara akan
semakin tinggi, hal ini disebabkan karena radiasi permukaan maka semakin rendah atau
mendekat permukaan suhu udara akan rendah. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai
pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 27 - 30 o
C pada ketinggian 2 m. Kemudian
suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 15.00 dengan kisaran suhu 28 - 32 o
C pada
ketinggian 2 m. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin
tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00 pada ketinggian 2 m. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul
11.00 adalah sebesar 33O
C pada hari kedua pengamatan dan suhu paling minimum 22 o
C pada
pukul 23.00 yang terjadi pada hari kedua pengamatan.
2. Tegalan
Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan
tegalan menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00
adalah relatif konstan berkisar 23- 27 o
C di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan
naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37o
C. Hal ini dikarenakan pada
jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di
atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya
radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.
Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 38O
C pada hari
kedua pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 23 o
C pada pukul 03.00
yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.
3. lahan sawah
Pada lahan sawah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah
menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 07.00
adalah relatif konstan berkisar 21- 26 o
C di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan
naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37o
C. Hal ini dikarenakan pada
jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di
atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 23.00, ini karena tidak adanya
radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari.
Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37O
C pada hari
pertama pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 21 o
C pada pukul 01.00
yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.
4. Rumput gajah
Pada lahan rumput gajah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah
menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi
dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00
adalah relatif konstan berkisar 20,5- 28 o
C di semua ketinggian bahkan pada ketinggian 0,05
mengalami penurunan, ini terjadi karena di rumput gajah relatif banyak vegetasi yang
menyebabkan tanah dan udara lembab. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00
sampai 12.00 dengan kisaran suhu 22 - 36o
C. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas
cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu
mulai menurun pada jam 15.00 sampai 21.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta
kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/
tertinggi terjadi pada pukul 15.00 adalah sebesar 37O
C pada hari pertama dan suhu paling
minimum 20,5 o
C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada
ketinggian 1,2 m. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan
dalam pengamatan.
5. Ketinggian 1,2 m di semua lahan
Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 1,2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari
Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 20,5- 26 o
C di semua lahan.
Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 37o
C.
Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena
matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam
hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada
pukul 12.00 adalah sebesar 37O
C pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling
minimum 20,5 o
C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan
dalam pengamatan.
6. Ketinggian 2 m di semua lahan
Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari
Jumat 17.00 sampai pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 21- 30 o
C di semua lahan.
Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 34o
C.
Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena
matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam
15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam
hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada
pukul 11.00 adalah sebesar 36O
C pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling
minimum 21 o
C pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah.
Perubahan-perubahan suhu udara pada lahan tegalan, sawah , rumptu gajah dan kebun
campur memiliki perbedaan.tetapi rata-rata suhu maksimum terjadi pada hari terakhir
pengamatan dan terjadi sekitar pukul 12.00-15.00 . Hal ini sesuai dengan teori dan memang
saat itu cuaca sangat terik begitu juga suhu minimum terjadi pada hari terakhir saat pagi hari,
hal ini disebabkan karena kelembaban nisbi cukup tinggi dan matahari belum muncul
sehingga udara menjadi rendah.
Dengan demikian hasil pengamatan yang dilakukan mendukung teori, menurut
Benyamin (1994), Suhu udara bergantung pada ketinggian tempat dari permukaan laut, makin
tinggi makin rendah suhunya. Pergerakan udara secara horizontal yang dikenal dengan arah
angin membawa panas. Suhu udara sejak pagi hari merambat naik sesuai dengan
meningkatnya radiasi surya dan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 -15.00 WIB
kemudian menurun kembali bersamaan dengan tenggelamnya matahari.
Suhu minimum
4 6 8 10 12 14 16 18 20
Radiasi matahari
Insolasi
Suhu maksimum
Berdasarkan ke tiga tempat tersebut didapatkan besar suhu yang berbeda-beda. Hal
tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1.Insolasi (penyinaran)
Insolasi merupakan intensitas penyinaran matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Semakin
besar insolasi maka semakin besar pula temperatur yang dihasilakn.
2.Ketinggian tempat
Semakin tinggi suatu tempat, kedudukan suhunya semakin berkurang. Suhu maksimum di
Indonesia menurun sebeasar 0,6C untuk kenaikan elevasi setinggi 100 m.Perubahan suhu
udara dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah oleh perubahan penggunaan
lahan. Setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu pada siang dan malam hari.
e. Kesimpulan
1. Masing-masing lahan yaitu sawah, tegalan , rumput dan kebun campur memiliki suhu
yang berbeda-beda.
2. Perbedaan suhu udara dapat disebabkan oleh perbedaan penggunaan lahan, di mana
setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu tertentu pada siang maupun
malam hari.
7. Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat tipe
tanah,penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainaya.
3. Pada ketinggian 2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah
sebesar 36O
C pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling minimum 21 o
C
pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah.
4. Pada ketinggian 1,2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00
adalah sebesar 37O
C pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling minimum
20,5 o
C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan
rumput gajah.
DAFTAR PUSTAKA
Benyamin Lakitan, 1994, Dasar-dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo Persada Paper . No.
27.FAO, Rome
Bourke, P.M.A., 1968. Introductoin The Aims Of Agrometeorologi In Agroklimatological
Metthods, Proc, Of Reading Stmposium; UNESCO
Cambers, R. E. 1987. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klimatologi Pertanian
.Departemen Ilmu-Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
Cole, Franklin W. 1975. Introduction to Meteorologi, John Wiley & Sons, Innero New York,
london, Sydney, Toronto
Handoko. 1992. Klimatologi dasar . Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB : Bogor.
Tjasyono Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung.
Wisnebroto, Sukardi Ir. dkk. 1983. Azas-azas Meteorologi Pertanian, Ghalia Indonesia,
Jakarta.
Wisnubroto,S,S.S.L Aminah, dan Nitisapto,M. 1982. Asas-asas Meteorologi
Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta, dan
Ghalia Indonasia, Jakarta
Lampiran
Data Semua Lahan
A. Suhu Udara Kebun Campur pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
waktu
suhu udara
200 cm 5 cm 120 cm
17.00 28 23 26
18.00 30 23 26
19.00 27 23 25
20.00 27 23 25
21.00 27 23 25
22.00 27 23 25
23.00 27 22 25
24.00 27 23 25
01.00 27 22 25
02.00 27 22 25
03.00 27 22 24
04.00 27 23 25
05.00 27 22 25
06.00 27 22 25
07.00 28 23 25,5
08.00 28 23 26
09.00 29 23 26,5
10.00 30 23 27
11.00 31 23 28
12.00 32 24 29
13.00 31 24 29,5
14.00 32 24 29
15.00 32 24 29
16.00 31 24 28,5
17.00 29 24 27
18.00 28 23 26,5
19.00 27,5 23 25
20.00 28 24 25
21.00 28 23 25,5
22.00 28 23 25
23.00 27 23 25
24.00 27 23 25
01.00 27 23 25
02.00 27 23 25
03.00 27 23 25
04.00 27 23 25
05.00 27 23 24,4
06.00 27 23 25
07.00 28 22 25
08.00 29 23 26
09.00 30,5 25 27,5
10.00 31,5 24 28,5
11.00 33 24 29
12.00 32,5 24 29
13.00 32 25,5 29,5
14.00 31 24 28
15.00 30 24 27
16.00 24 23 22
17.00 28 23 26
B. Suhu Udara Lahan Sawah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
JAM SUHU UDARA
200 cm 5 cm 120 cm
17.00 26 26 26
18.00 23 26 25
19.00 22 26 25
20.00 22 26 24
21.00 21 26 24
22.00 21 26 24
23.00 21 26 24
24.00 21,5 26 24
01.00 21 26 24
02.00 21 26 24
03.00 22 25 24
04.00 21 25 24
05.00 21 25 24
06.00 22 25 24
07.00 22 25 24
08.00 27 26 29
09.00 27,5 26 30
10.00 28 27 31,5
11.00 28 27,5 33,5
12.00 30 29 37
13.00 28 29 33
14.00 30 29 36
15.00 28 29 32,5
16.00 26 29 30
17.00 24 28 27
18.00 22 27 25
19.00 22 27 24,5
20.00 22 26 24,5
21.00 22 27 25
22.00 22 26 24
23.00 22 26 23
24.00 21 26 23
01.00 21 26 23
02.00 21 26 23
03.00 21 25 23,5
04.00 21 25 23
05.00 21 25 23,5
06.00 22 25 24,5
07.00 22 25 25,5
08.00 26 27 32,5
09.00 28 27,5 33
10.00 28,5 30 35
11.00 31 30 36,5
12.00 28 31 35
13.00 28 31 32
14.00 26 30 30,5
15.00 25 30 29
16.00 28 29 26,5
17.00 23 28 25
C. Suhu Udara Lahan Rumput Gajah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
Waktu Suhu Udara
200 cm 5 cm 120 cm
17:00 24 28 25,5
18:00 23 27 20,5
19:00 22 27 24
20:00 22 27 23,5
21:00 22 28 23,5
22:00 22 26,5 23,5
23:00 22 27 23,5
0:00 22 26 23,5
1:00 21 27 23,5
2:00 22 27 24
3:00 22,5 26 23,5
4:00 21 26 23,5
5:00 21,5 25 22,5
6:00 22 25 24
7:00 24 27 26,5
8:00 25 27 28,5
9:00 26 28 29,5
10:00 27 27 30,5
11:00 28 27 32,5
12:00 32 28 36
13:00 29 28 31
14:00 30 29 36
15:00 30 29 37
16:00 27 28 29,5
17:00 25 28 26,5
18:00 23 28 24,5
19:00 21 28 23,5
20:00 22 28 24
21:00 23 27 23,5
22:00 23 27 23,5
23:00 21,5 27 23
0:00 22 26 23
1:00 21,5 26 23
2:00 22 26 23
3:00 21 26 23,5
4:00 22 25,5 23
5:00 22,5 21,5 22,5
6:00 22 25 24
7:00 23 25 24,5
8:00 26 26 29,5
9:00 28 26 31,5
10:00 30 26 33,5
11:00 32 26 36,5
12:00 32 27 35
13:00 30 27 33,5
14:00 27 27 31
15:00 26 28,5 29,5
16:00 24 28 26,5
17:00 23,5 27 25,5
D. Suhu Udara Lahan Tegalan pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
Waktu Suhu Udara
200 cm 5 cm 120 cm
17:00 26 25 27
18:00 24 25 26
19:00 25 25 25
20:00 24 24 25
21:00 24 24 25
22:00 24 24 24.5
23:00 24 25 24.5
0:00 24 24 24.5
1:00 23.5 24 24.5
2:00 23.5 24 24.5
3:00 23 24 24
4:00 23 24 24
5:00 23 24 24
6:00 24 24 25
7:00 26 24 28
8:00 28 25 29
9:00 29 25 30
10:00 30 26 31
11:00 32 26.5 34
12:00 34 28 37
13:00 32 28 34
14:00 34 29 35
15:00 32 27 34
16:00 29 28 31
17:00 27 25 28
18:00 25 26 26
19:00 24 25 25
20:00 24 25 25
21:00 24 25 25
22:00 24 25 24
23:00 23 25 24
0:00 23 25 24,5
1:00 23 25 24,5
2:00 23 24 24,5
3:00 23 24 24,5
4:00 23 24 24,5
5:00 23 24 24
6:00 24 24 25
7:00 25 24 27
8:00 30 25 33
9:00 32 27 34
10:00 34,5 28 37
11:00 36 29 38
12:00 33 29 37
13:00 32 29 35
14:00 30 29 33
15:00 27 29 31
16:00 27 27 27
17:00 25 27 26

More Related Content

What's hot

Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunRiski Lubis
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANdyahpuspita73
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihTidar University
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Nanda Reda
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAlfian Nopara Saifudin
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraNabila Apriliastri
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi suryaNeno II
 

What's hot (20)

Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiunAgroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
Agroklimat acara 1 pengenalan stasiun dan peralatan stasiun
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 8&9 Shinta Rebecca Naibaho
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2Laporan Agroklimatologi Acara 2
Laporan Agroklimatologi Acara 2
 
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Evapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujanEvapotranspirasi dan curah hujan
Evapotranspirasi dan curah hujan
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling PsikometerLaporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometer
 
12 irigasi tetes
12   irigasi tetes12   irigasi tetes
12 irigasi tetes
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Mpt4 metode pemuliaan(1)
Mpt4 metode pemuliaan(1)Mpt4 metode pemuliaan(1)
Mpt4 metode pemuliaan(1)
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 

Viewers also liked

Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...
Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...
Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...Serbian Business Angels Network
 
Omb presentation
Omb presentationOmb presentation
Omb presentationmorres07
 
Doing research
Doing researchDoing research
Doing researchhuanghxin
 
презентация1
презентация1презентация1
презентация1Cntgfytyrj
 
Question 2- How does your media product represent particular social groups?
Question 2- How does your media product represent particular social groups?Question 2- How does your media product represent particular social groups?
Question 2- How does your media product represent particular social groups?darcythorn
 
Elettronica digitale with Example
Elettronica digitale with ExampleElettronica digitale with Example
Elettronica digitale with ExampleClaudio Mignanti
 

Viewers also liked (20)

Informe bingo bazar 2012
Informe bingo bazar 2012Informe bingo bazar 2012
Informe bingo bazar 2012
 
Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...
Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...
Natalia Meylunas - Head of Regional Programme, Small Business Support Team at...
 
Dr. Gordon Pedersen vertelt over de werking achter gezonde chocolade
Dr. Gordon Pedersen vertelt over de werking achter gezonde chocoladeDr. Gordon Pedersen vertelt over de werking achter gezonde chocolade
Dr. Gordon Pedersen vertelt over de werking achter gezonde chocolade
 
Presentatie 08 03-2013
Presentatie 08 03-2013Presentatie 08 03-2013
Presentatie 08 03-2013
 
Afvallen met chocola
Afvallen met chocolaAfvallen met chocola
Afvallen met chocola
 
Omb presentation
Omb presentationOmb presentation
Omb presentation
 
Presentation 2
Presentation  2Presentation  2
Presentation 2
 
18 cumple jessy
18 cumple jessy18 cumple jessy
18 cumple jessy
 
18 cumple Jessy
18 cumple Jessy18 cumple Jessy
18 cumple Jessy
 
dr. Gordon vertelt over de werking van Gezonde Chocolade
dr. Gordon vertelt over de werking van Gezonde Chocoladedr. Gordon vertelt over de werking van Gezonde Chocolade
dr. Gordon vertelt over de werking van Gezonde Chocolade
 
Unit plan biologi pbl smktbb 2012
Unit plan biologi pbl smktbb 2012Unit plan biologi pbl smktbb 2012
Unit plan biologi pbl smktbb 2012
 
Unit plan biologi pbl smktbb
Unit plan biologi pbl smktbbUnit plan biologi pbl smktbb
Unit plan biologi pbl smktbb
 
Doing research
Doing researchDoing research
Doing research
 
презентация1
презентация1презентация1
презентация1
 
Presentation 2
Presentation  2Presentation  2
Presentation 2
 
Question 2- How does your media product represent particular social groups?
Question 2- How does your media product represent particular social groups?Question 2- How does your media product represent particular social groups?
Question 2- How does your media product represent particular social groups?
 
Presentation 2
Presentation  2Presentation  2
Presentation 2
 
Elettronica digitale with Example
Elettronica digitale with ExampleElettronica digitale with Example
Elettronica digitale with Example
 
Presentation 3
Presentation 3Presentation 3
Presentation 3
 
Presentation 2
Presentation  2Presentation  2
Presentation 2
 

Similar to Laporan Praktikum Agroklimatologi

Similar to Laporan Praktikum Agroklimatologi (20)

Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologiLaporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 
Laporan 3
Laporan 3Laporan 3
Laporan 3
 
Suhu udara
Suhu udaraSuhu udara
Suhu udara
 
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan GeografiLaporan Metklim Pendidikan Geografi
Laporan Metklim Pendidikan Geografi
 
7806-19103-1-SM (1).pdf
7806-19103-1-SM (1).pdf7806-19103-1-SM (1).pdf
7806-19103-1-SM (1).pdf
 
Fisika Lingkungan
Fisika LingkunganFisika Lingkungan
Fisika Lingkungan
 
Fisika Lingkungan
Fisika LingkunganFisika Lingkungan
Fisika Lingkungan
 
Laporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkgLaporan kunjungan bmkg
Laporan kunjungan bmkg
 
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdfLaporan juenal kesehatan lingkungan pdf
Laporan juenal kesehatan lingkungan pdf
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi Laporan praktikum agroklimatologi
Laporan praktikum agroklimatologi
 
Klimatologi.pptx
Klimatologi.pptxKlimatologi.pptx
Klimatologi.pptx
 
Sistem atmosfera
Sistem atmosferaSistem atmosfera
Sistem atmosfera
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspalLaporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
Laporan praktikum pengamatan suhu dan kelembapan aspal
 
Pemanasan global 1
Pemanasan global 1Pemanasan global 1
Pemanasan global 1
 
Makalah meteo
Makalah meteoMakalah meteo
Makalah meteo
 
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
Pemanasan global 1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7
 
Efek rumah kaca_terhadap_iklim_mikro
Efek rumah kaca_terhadap_iklim_mikroEfek rumah kaca_terhadap_iklim_mikro
Efek rumah kaca_terhadap_iklim_mikro
 

Laporan Praktikum Agroklimatologi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI ACARA II PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN, DAN KEBUN CAMPUR Oleh: Shaoma Rian Prasetyo NIM A1L012158 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2013
  • 2. ACARA II PENGAMATAN SUHU UDARA PADA LAHAN SAWAH, TEGALAN, DAN KEBUN CAMPUR a. Tujuan Praktikum 1. Mengetahui suhu udara di atas (ketinggian 1,2 m) lahan sawah, tegalan, dan kebun campur setiap jam selama 3 hari 2. Mengetahui besarnya dan saat (waktu) suhu udara maksimum dan minimum di atas (ketinggian 1,2 dan 2 m) lahan sawah, tegalan dan kebun campur b. Alat dan Bahan Alat yang digunakan adalah thermometer dan sangkar cuaca (semacam), payung. Bahan yang digunakan terdiri atas boring pengamatan suhu udara dan alat pencatat, dan lahan sawah, tegalan dan kebun campur. c. Prosedur Kerja 1. Disiapkan semacam sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan 2. Diletakkan (digantungkan) thermometer pada sangkar cuaca pada masing-masing penggunaan lahan pada ketinggian 120 dan200 cm. Dihindarkan thermometer terkena radiasi atau matahari langsung 3. Dicatat suhu udara setiap jam selama 3 hari 4. Dibuat grafik hubungan antara suhu udara (sumbu y) dan waktu (sumbu x). Kemudian ditentukan besarnya dan waktu suhu maksimum dan minimum. d. Hasil dan Pembahasan d.1. Hasil Pengamatan Terlampir d.2. Pembahasan
  • 3. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas (Bourke,1968). Unsur-unsur iklim meliputi suhu udara, kelembaban udara dan tekanan udara atau angin. Suhu udara merupakan unsur penting didalam dunia pertanian. Karena suhu udara sangat mempengaruhi proses kehidupan suatu tanaman. Oleh karena itu, pengetahuan tentang suhu udara suatu wilayah pertanian sangat penting. Suhu udara bervariasi menurut tempat dan dari waktu ke waktu di permukaan bumi.Menurut tempat suhu udara bervariasi secara vertical dan horizontal dan menurut waktu dari jamke jam dalam sehari, dan menurut bulanan dalam setahun. (Wisnubroto,S,S.S.L Aminah, dan Nitisapto,M. 1982). Suhu udara adalah ukuran energy kinetik rata – rata dari pergerakan molekul molekul. Energi tersebut biaster dapat bersumber dari radiasi matahari, dan radiasi bumi sendiri.Karakteristik suhu di dekat permukaan bumi berbeda dengan suhu udara secara umum (Handoko,1994). Suhu udara adalah derajat dari energi kinetik pergerakan dari molekul-molekul udara. Energi kinetik tersebut dapat bersumber dari radiasi matahari dan radiasi bumi sendiri. Hidayati dan Risdiyanto (1999) mengatakan bahwa neraca energi di dekat permukaan bumi adalah penentu utama pembentukan iklim. Penyebaran suhu diatas permukaan bumi di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu : 1) Jumlah Radiasi yang diterima per hari, per tahun, per musim. 2) Pengaruh daratan dan lautan 3) Pengaruh Elevansi 4) Ketinggian tempat 5) Pengaruh dari aspek 6) Pengaruh dari panas laten 7) Pengaruh angin 8) Adveksi merupakan pengaruh dari sifat atmosfer oleh pergerakan udara arah horizontal
  • 4. (Chambers,1978). Suhu udara berubah sesuai dengan tempat dan waktu. Pada umumnya suhu maksimum terjadi sesudah tengah hari, biasannya antara jam 12.00 dan jam 14.00, dan suhu minimun terjadi pada jam 06.00 waktu lokal atau sekitar matahari tertib. Suhu udara harian rata-rata didefinisikan sebagai rata-rata pengamatan selama 24 jam (satu hari) yang dilakukan tiap jam. Suhu bulanan rata-rata ialah jumlah dari suhu harian rata-rata dalam 1 bulan dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Suhu tahunan rata-rata dihitung dari jumlah suhu bulanan rata-rata dibagi denagn 12(Bayong, 2004). Suhu dipermukaan bumi makin rendah dengan bertambahnya lintang seperti halnya penurunan suhu menurut ketinggian. Bedanya, pada penyebaran suhu secara vertikal permukaan bumi merupakan sumber pemanas sehingga semakin tinggi tempat maka semakin rendah suhunya. Rata-rata penurunan suhu udara menurut ketinggian contohnya di Indonesia sekitar 5 ˚C – 6 ˚C tiap kenaikan 1000 meter. Karena kapasitas panas udara sangat rendah, suhu udara sangat pekat pada perubahan energy dipermukaan bumi. Diantara udara, tanah dan air, udara merupakan konduktor terburuk, sedangkan tanah merupakan konduktor terbaik (Handoko, 1992). Pengetahuan tentang sifat-sifat benda atau bahan sehubungan dengan kemampuannya untuk menyerap, memantulkan, atau meneruskan radiasi matahari; serta kemampuannya dalam menyerap dan menahan air, sering dimanfaatkan manusia dalam usahanya untuk memodifikasi iklim mikro. Modifikasi iklim mikro dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi manusia atau untuk menciptakan lingkungan yang lebih optimal yang lebih (atau paling tidak lebih baik) untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Benyamin Lakitan, 1994) Pada praktikum kali ini didapatkan bahwa secara berturut-turut suhu saat itu, suhu maksimum dan suhu minimum di empat dan dua sampel lahan yaitu : 1. Kebun campur Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau garafik lahan kebun campur menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 2 m lebih tinggi dibandingkan pada 0,05 m dan 1,2 m, berarti semakin tinggi ketinggian maka suhu udara akan semakin tinggi, hal ini disebabkan karena radiasi permukaan maka semakin rendah atau mendekat permukaan suhu udara akan rendah. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai
  • 5. pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 27 - 30 o C pada ketinggian 2 m. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 15.00 dengan kisaran suhu 28 - 32 o C pada ketinggian 2 m. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00 pada ketinggian 2 m. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 33O C pada hari kedua pengamatan dan suhu paling minimum 22 o C pada pukul 23.00 yang terjadi pada hari kedua pengamatan. 2. Tegalan Pada lahan kebun campur dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan tegalan menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 23- 27 o C di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37o C. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 38O C pada hari kedua pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 23 o C pada pukul 03.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m. 3. lahan sawah Pada lahan sawah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 07.00 adalah relatif konstan berkisar 21- 26 o C di semua ketinggian. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 07.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 25 - 37o C. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 23.00, ini karena tidak adanya radiasi matahri serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37O C pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 1,2 m dan suhu paling minimum 21 o C pada pukul 01.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 2 m.
  • 6. 4. Rumput gajah Pada lahan rumput gajah dapat terlihat pada hasil pengamatan atau grafik lahan sawah menunjukan bahwa dari 3 ketinggian tersebut suhu udara pada 1,2 m lebih tinggi dibandingkan pada 0,05 m dan 2 m. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 20,5- 28 o C di semua ketinggian bahkan pada ketinggian 0,05 mengalami penurunan, ini terjadi karena di rumput gajah relatif banyak vegetasi yang menyebabkan tanah dan udara lembab. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 22 - 36o C. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 21.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 15.00 adalah sebesar 37O C pada hari pertama dan suhu paling minimum 20,5 o C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada ketinggian 1,2 m. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan dalam pengamatan. 5. Ketinggian 1,2 m di semua lahan Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 1,2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 05.00 adalah relatif konstan berkisar 20,5- 26 o C di semua lahan. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 37o C. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37O C pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling minimum 20,5 o C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah. Hal ini dikarenakan adanya faktor lingkungan ataupun ketelitian praktikan dalam pengamatan. 6. Ketinggian 2 m di semua lahan Dalam hal ini di tinjau dari ketinggian 2 m di semua lahan. Suhu udara pada hari Jumat 17.00 sampai pukul 06.00 adalah relatif konstan berkisar 21- 30 o C di semua lahan. Kemudian suhunya konstan naik dari jam 06.00 sampai 12.00 dengan kisaran suhu 26 - 34o C.
  • 7. Hal ini dikarenakan pada jam tersebut intensitas cahaya matahari semakin tinggi karena matahari semakin berada di atas pada semua lahan. Kemudian suhu mulai menurun pada jam 15.00 sampai 19.00, ini karena tidak adanya radiasi matahari serta kelembapan pada malam hari relatif lebih tinggi dari pada siang hari. Suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 36O C pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling minimum 21 o C pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah. Perubahan-perubahan suhu udara pada lahan tegalan, sawah , rumptu gajah dan kebun campur memiliki perbedaan.tetapi rata-rata suhu maksimum terjadi pada hari terakhir pengamatan dan terjadi sekitar pukul 12.00-15.00 . Hal ini sesuai dengan teori dan memang saat itu cuaca sangat terik begitu juga suhu minimum terjadi pada hari terakhir saat pagi hari, hal ini disebabkan karena kelembaban nisbi cukup tinggi dan matahari belum muncul sehingga udara menjadi rendah. Dengan demikian hasil pengamatan yang dilakukan mendukung teori, menurut Benyamin (1994), Suhu udara bergantung pada ketinggian tempat dari permukaan laut, makin tinggi makin rendah suhunya. Pergerakan udara secara horizontal yang dikenal dengan arah angin membawa panas. Suhu udara sejak pagi hari merambat naik sesuai dengan meningkatnya radiasi surya dan mencapai puncaknya antara pukul 12.00 -15.00 WIB kemudian menurun kembali bersamaan dengan tenggelamnya matahari. Suhu minimum 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Radiasi matahari Insolasi Suhu maksimum
  • 8. Berdasarkan ke tiga tempat tersebut didapatkan besar suhu yang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : 1.Insolasi (penyinaran) Insolasi merupakan intensitas penyinaran matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Semakin besar insolasi maka semakin besar pula temperatur yang dihasilakn. 2.Ketinggian tempat Semakin tinggi suatu tempat, kedudukan suhunya semakin berkurang. Suhu maksimum di Indonesia menurun sebeasar 0,6C untuk kenaikan elevasi setinggi 100 m.Perubahan suhu udara dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah oleh perubahan penggunaan lahan. Setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu pada siang dan malam hari. e. Kesimpulan 1. Masing-masing lahan yaitu sawah, tegalan , rumput dan kebun campur memiliki suhu yang berbeda-beda. 2. Perbedaan suhu udara dapat disebabkan oleh perbedaan penggunaan lahan, di mana setiap penggunaan lahan mempunyai karakteristik suhu tertentu pada siang maupun malam hari. 7. Suhu udara di permukaan diantaranya dipengaruhi oleh ketinggian tempat tipe tanah,penutup tanah, jumlah radiasi yang diterima, dan sebagainaya. 3. Pada ketinggian 2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 11.00 adalah sebesar 36O C pada hari kedua pada lahan tegalan dan suhu paling minimum 21 o C pada pukul 1.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah. 4. Pada ketinggian 1,2 m suhu paling maksimum/ tertinggi terjadi pada pukul 12.00 adalah sebesar 37O C pada hari pertama pada lahan sawah dan suhu paling minimum 20,5 o C pada pukul 18.00 yang terjadi pada hari pertama pengamatan pada lahan rumput gajah.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Benyamin Lakitan, 1994, Dasar-dasar Klimatologi, PT Raja Grafindo Persada Paper . No. 27.FAO, Rome Bourke, P.M.A., 1968. Introductoin The Aims Of Agrometeorologi In Agroklimatological Metthods, Proc, Of Reading Stmposium; UNESCO Cambers, R. E. 1987. Klimatologi Pertanian Dasar. Bagian Klimatologi Pertanian .Departemen Ilmu-Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor. Cole, Franklin W. 1975. Introduction to Meteorologi, John Wiley & Sons, Innero New York, london, Sydney, Toronto Handoko. 1992. Klimatologi dasar . Jurusan Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB : Bogor. Tjasyono Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung. Wisnebroto, Sukardi Ir. dkk. 1983. Azas-azas Meteorologi Pertanian, Ghalia Indonesia, Jakarta. Wisnubroto,S,S.S.L Aminah, dan Nitisapto,M. 1982. Asas-asas Meteorologi Pertanian, Departemen Ilmu-ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UGM, Yogyakarta, dan Ghalia Indonasia, Jakarta
  • 10. Lampiran Data Semua Lahan A. Suhu Udara Kebun Campur pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m waktu suhu udara 200 cm 5 cm 120 cm 17.00 28 23 26 18.00 30 23 26 19.00 27 23 25 20.00 27 23 25 21.00 27 23 25 22.00 27 23 25 23.00 27 22 25 24.00 27 23 25 01.00 27 22 25 02.00 27 22 25 03.00 27 22 24 04.00 27 23 25 05.00 27 22 25 06.00 27 22 25 07.00 28 23 25,5 08.00 28 23 26 09.00 29 23 26,5 10.00 30 23 27 11.00 31 23 28 12.00 32 24 29 13.00 31 24 29,5 14.00 32 24 29
  • 11. 15.00 32 24 29 16.00 31 24 28,5 17.00 29 24 27 18.00 28 23 26,5 19.00 27,5 23 25 20.00 28 24 25 21.00 28 23 25,5 22.00 28 23 25 23.00 27 23 25 24.00 27 23 25 01.00 27 23 25 02.00 27 23 25 03.00 27 23 25 04.00 27 23 25 05.00 27 23 24,4 06.00 27 23 25 07.00 28 22 25 08.00 29 23 26 09.00 30,5 25 27,5 10.00 31,5 24 28,5 11.00 33 24 29 12.00 32,5 24 29 13.00 32 25,5 29,5 14.00 31 24 28 15.00 30 24 27 16.00 24 23 22 17.00 28 23 26 B. Suhu Udara Lahan Sawah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m
  • 12. JAM SUHU UDARA 200 cm 5 cm 120 cm 17.00 26 26 26 18.00 23 26 25 19.00 22 26 25 20.00 22 26 24 21.00 21 26 24 22.00 21 26 24 23.00 21 26 24 24.00 21,5 26 24 01.00 21 26 24 02.00 21 26 24 03.00 22 25 24 04.00 21 25 24 05.00 21 25 24 06.00 22 25 24 07.00 22 25 24 08.00 27 26 29 09.00 27,5 26 30 10.00 28 27 31,5 11.00 28 27,5 33,5 12.00 30 29 37 13.00 28 29 33 14.00 30 29 36 15.00 28 29 32,5 16.00 26 29 30 17.00 24 28 27 18.00 22 27 25 19.00 22 27 24,5 20.00 22 26 24,5
  • 13. 21.00 22 27 25 22.00 22 26 24 23.00 22 26 23 24.00 21 26 23 01.00 21 26 23 02.00 21 26 23 03.00 21 25 23,5 04.00 21 25 23 05.00 21 25 23,5 06.00 22 25 24,5 07.00 22 25 25,5 08.00 26 27 32,5 09.00 28 27,5 33 10.00 28,5 30 35 11.00 31 30 36,5 12.00 28 31 35 13.00 28 31 32 14.00 26 30 30,5 15.00 25 30 29 16.00 28 29 26,5 17.00 23 28 25 C. Suhu Udara Lahan Rumput Gajah pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m Waktu Suhu Udara 200 cm 5 cm 120 cm 17:00 24 28 25,5 18:00 23 27 20,5
  • 14. 19:00 22 27 24 20:00 22 27 23,5 21:00 22 28 23,5 22:00 22 26,5 23,5 23:00 22 27 23,5 0:00 22 26 23,5 1:00 21 27 23,5 2:00 22 27 24 3:00 22,5 26 23,5 4:00 21 26 23,5 5:00 21,5 25 22,5 6:00 22 25 24 7:00 24 27 26,5 8:00 25 27 28,5 9:00 26 28 29,5 10:00 27 27 30,5 11:00 28 27 32,5 12:00 32 28 36 13:00 29 28 31 14:00 30 29 36
  • 15. 15:00 30 29 37 16:00 27 28 29,5 17:00 25 28 26,5 18:00 23 28 24,5 19:00 21 28 23,5 20:00 22 28 24 21:00 23 27 23,5 22:00 23 27 23,5 23:00 21,5 27 23 0:00 22 26 23 1:00 21,5 26 23 2:00 22 26 23 3:00 21 26 23,5 4:00 22 25,5 23 5:00 22,5 21,5 22,5 6:00 22 25 24 7:00 23 25 24,5 8:00 26 26 29,5 9:00 28 26 31,5 10:00 30 26 33,5
  • 16. 11:00 32 26 36,5 12:00 32 27 35 13:00 30 27 33,5 14:00 27 27 31 15:00 26 28,5 29,5 16:00 24 28 26,5 17:00 23,5 27 25,5 D. Suhu Udara Lahan Tegalan pada ketinggian 0,5 m, 1,2 m dan 2 m Waktu Suhu Udara 200 cm 5 cm 120 cm 17:00 26 25 27 18:00 24 25 26 19:00 25 25 25 20:00 24 24 25 21:00 24 24 25 22:00 24 24 24.5 23:00 24 25 24.5 0:00 24 24 24.5 1:00 23.5 24 24.5 2:00 23.5 24 24.5
  • 17. 3:00 23 24 24 4:00 23 24 24 5:00 23 24 24 6:00 24 24 25 7:00 26 24 28 8:00 28 25 29 9:00 29 25 30 10:00 30 26 31 11:00 32 26.5 34 12:00 34 28 37 13:00 32 28 34 14:00 34 29 35 15:00 32 27 34 16:00 29 28 31 17:00 27 25 28 18:00 25 26 26 19:00 24 25 25 20:00 24 25 25 21:00 24 25 25 22:00 24 25 24
  • 18. 23:00 23 25 24 0:00 23 25 24,5 1:00 23 25 24,5 2:00 23 24 24,5 3:00 23 24 24,5 4:00 23 24 24,5 5:00 23 24 24 6:00 24 24 25 7:00 25 24 27 8:00 30 25 33 9:00 32 27 34 10:00 34,5 28 37 11:00 36 29 38 12:00 33 29 37 13:00 32 29 35 14:00 30 29 33 15:00 27 29 31 16:00 27 27 27 17:00 25 27 26