Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara Tuhan dengan manusia. Perjanjian ini bersifat mengikat dan setia, bahkan ketika manusia gagal memenuhi kewajibannya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah berhenti dan selalu baru setiap hari meskipun manusia mengalami kesulitan. Iman adalah pilihan untuk tetap percaya pada Tuhan walaupun banyak hal yang tidak dipahami.

1. Pdt. Daniel Yosafat
GSJA Betlehem, Bogor

6.  Kata yang dipergunakan
dalam PL adalah Beriyth
 Ciri-ciri Beriyth
1. Perjanjian antara dua
pihak (bisa sejajar atau
tidak sejajar)
2. Biasanya disertai dengan
peringatan (saksi, tugu
peringatan), korban dan
ucapan sumpah.
3. Untuk perjanjian yang
ikatannya paling kuat
diadakan perjanjian
darah

7.  Perjanjian darah (blood
covenant) adalah
perjanjian yang paling
tinggi dan tidak dapat
dibatalkan
 Bagi orang Yahudi kuno,
mereka yang mengikat
perjanjian darah,
hubungannya lebih erat
daripada saudara
kandung karena darah
lebih kental daripada
susu

8. Diambilnyalah semuanya itu bagi
TUHAN, dipotong dua, lalu
diletakkannya bagian-bagian itu
yang satu di samping yang lain,
tetapi burung-burung itu tidak
dipotong dua.
Ketika matahari telah terbenam,
dan hari menjadi gelap, maka
kelihatanlah perapian yang
berasap beserta suluh yang
berapi lewat di antara potongan-
potongan daging itu.
Pada hari itulah TUHAN
mengadakan perjanjian dengan
Abram ………
Kejadian 15:9-10, 17-18
Firman TUHAN kepadanya:
"Ambillah bagi-Ku seekor lembu
betina berumur tiga tahun, seekor
kambing betina berumur tiga
tahun, seekor domba jantan
berumur tiga tahun, seekor burung
tekukur dan seekor anak burung
merpati."

9.  Demikian juga Ia
mengambil cawan,
sesudah makan, lalu
berkata: "Cawan ini
adalah perjanjian baru
yang dimeteraikan oleh
darah-Ku; perbuatlah
ini, setiap kali kamu
meminumnya, menjadi
peringatan akan Aku!"
 I Korintus 11:25

10. Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah
saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku
perempuan, dialah ibu-Ku."
Markus 3:35
"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak
membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-
anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau
perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak
dapat menjadi murid-Ku.
Lukas 14:26

12. Mengapa Engkau melupakan kami
selama-lamanya, meninggalkan kami
demikian lama?
Atau, apa Engkau sudah membuang
kami sama sekali? Sangat murkakah
Engkau terhadap kami?
Ratapan 5:20, 22

13.  Kitab ratapan ditulis
sesaat setelah
kejatuhan Yerusalem
 Yeremia memakai dua
kata yang kuat untuk
menggambarkan
hubungan dengan
Tuhan

14. Yeremia menggunakan
kata: lupa
Dengan menggunakan
kata lupa, Yeremia
menempatkan dirinya
sebagai orang yang tidak
penting

15. Yeremia menggunakan
kata: membuang
Dengan demikian, Yeremia
menempatkan dirinya
sebagai tidak berharga

16.  Ok, saya memiliki
andil sehingga saya
berada di dalam
kesulitan ini tetapi
begitu marahkah
Tuhan sehingga
hukuman-Nya harus
seberat ini?

17. Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh
sebab itu aku akan berharap:
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-
habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!
Ratapan 3:21-23
But there's one other thing I remember, and
remembering, I keep a grip on hope:
GOD's loyal love couldn't have run out, his merciful
love couldn't have dried up.
They're created new every morning. How great your
faithfulness!
(Ratapan 3:21-23-msg)

18.  Kasih setia berasal dari
kata Ibrani “Khesed”
 Diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris: Loving-
kindness pertama kali
pada terjemahan
coverdale bible (1535)

19.  Kata “khesed” hanya
digunakan di dalam kasus
dimana dua pihak telah
terikat perjanjian.
 Kata khesed yang
disematkan kepada Tuhan
sebenarnya menunjukkan
kesetiaan, kegigihan,
ketabahan, kekukuhan
Tuhan memegang
perjanjian-Nya walau kita
gagal memenuhi
kewajiban kita

20.  Tetapi TUHAN mengasihani serta menyayangi
mereka, dan Ia berpaling kepada mereka oleh karena
perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub,
jadi Ia tidak mau memusnahkan mereka dan belum
membuang mereka pada waktu itu dari hadapan-Nya.
(2 Raja-raja 13:23)
 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu
angkatan, (1 Taw 16:15)
 Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa
yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
(Mazmur 89:35)

21. Karena tidak untuk selama-lamanya Tuhan
mengucilkan.
Karena walau Ia mendatangkan susah, Ia juga
menyayangi menurut kebesaran kasih setia-Nya.
Karena tidak dengan rela hati Ia menindas dan
merisaukan anak-anak manusia.
 Ratapan 3:31-33
Why? Because the Master won't ever walk out and fail
to return.
If he works severely, he also works tenderly. His
stockpiles of loyal love are immense.
He takes no pleasure in making life hard, in throwing
roadblocks in the way:
Lamentation 3:31-33 (Msg)

23.  Berapa lama lagi, TUHAN, aku berteriak, tetapi tidak
Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: "Penindasan!"
tetapi tidak Kautolong?
 Mengapa Engkau memperlihatkan kepadaku
kejahatan, sehingga aku memandang kelaliman? Ya,
aniaya dan kekerasan ada di depan mataku;
perbantahan dan pertikaian terjadi.
 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan
tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik
mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan
muncul terbalik.
Habakuk 1:2-4

24.  Pertanyaan
“mengapa Tuhan?”
adalah pertanyaan
yang susah untuk
dijawab.
 When God doesn`t
make any sense

25. Meriam Ibrahim
Warga negara Sudan yang
dijatuhi hukuman mati
karena murtad dan
berzinah
Dihukum cambuk 100 kali,
dipenjara dan
melahirkan anak dalam
penjara dalam posisi
terbelenggu

26. Kita hanya melihat
fragmen kecil dari
keseluruhan gambar
Pada suatu hari kita akan
menyadari bahwa
setiap persitiwa ada
maksud dan
tujuannya. Tidak ada
yang sia-sia atau
percuma

27.  Tuhan tidak
dibatasi oleh apa
yang kita pikirkan
harus Dia lakukan
If your God always
does what you want,
he’s probably not
the God of the
Bible.

28.  Kita butuh Tuhan yang
lebih besar
Kita butuh Tuhan yang
lebih besar dari pikiran
kita
Kita butuh Tuhan yang
jalan-jalanNya tidak
terduga dan selalu
menakjubkan kita

29. When you feel
like quitting
Orang yang benar itu akan
hidup oleh percayanya.
Habakuk 2:4
Faith is a choice
Will you wait in the Lord?

30.  Tidak ada yang berubah
di luar
 Bagaimana jika ada
beberapa hal yang tidak
berjalan sesuai rencana
kita? Apakah kita masih
dapat mempercayai
Tuhan
 Iman memilih untuk
percaya dan iman itu
akan membuat kita
bertahan