perlengkapan rohani, peperangan rohani, darah dan daging, ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, perisai iman, ketopong keselamatan, kasut kerelaan memberitakan injil, pedang roh, Efesus 6

1. Pdt. Daniel Yosafat
GSJA Betlehem, Bogor

2.  Eph 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata
Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis;
 Eph 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-
pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.
 Eph 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan
perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri,
sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
 Eph 6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan
kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,

3.  Eph 6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk
memberitakan Injil damai sejahtera;
 Eph 6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai
iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat
memadamkan semua panah api dari si jahat,
 Eph 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan
pedang Roh, yaitu firman Allah,
 Eph 6:18 dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-
jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang
tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

4. Mengapa harus memakai
perlengkapan rohani?

5. 1. Bertahan melawan tipu muslihat
iblis
Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
Efesus 6:11

6.  tipu /ti·pu/ n perbuatan
atau perkataan yg tidak
jujur (bohong, palsu,
dsb) dng maksud untuk
menyesatkan,
mengakali, atau mencari
untung; kecoh:
 muslihat /mus·li·hat/ n
1 daya upaya; 2 siasat
atau taktik (untuk
menjebak dsb)
 Tipu muslihat adalah
taktik atau siasat
berbohong atau menipu
dengan tujuan untuk
menyesatkan,
mengecoh, mengakali,
atau mencari untung

7. 2. Kita ada dalam peperangan
karena perjuangan kita bukanlah melawan
darah dan daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-
penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.
Efesus 6:12

8. Natur peperangan kita
 Perjuangan kita
adalah melawan
kuasa kegelapan,
bukan melawan
orang
 Peperangan kita
adalah peperangan
rohani bukan
jasmani

11. Perlengkapan Perang Rohani

12. Kenakanlah seluruh perlengkapan
senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat
Iblis;
Efesus 6:11

13. Berikat Pinggang Kebenaran

14. Mengapa Ikat
Pinggang
Kebenaran? Iblis
menggunakan tipu
muslihat sebagai
senjata, sehingga
kita memerlukan
kebenaran

15.  Hidup dalam
kebenaran berarti
memiliki kehidupan
yang jujur, penuh
integritas, tidak
munafik
 Hidup dalam
kebenaran berarti
bisa dipercaya

16. Baju Zirah Keadilan
 Tentara Romawi
menggunakan baju zirah
untuk melindungi
organ-organ vital:
jantung, paru-paru, dan
bagian perut
 Kata Yunani yang
dipergunakan adalah
dikaiosonai yang berarti
dibenarkan
(righteousness)

17.  Pengertian bahwa kita
sudah dibenarkan oleh
Allah dapat melindungi
hubungan vital kita
dengan Tuhan
 Dengan pembenaran ini,
kita dapat datang
dengan bebas kepada
Kristus dan sadar bahwa
kita telah ditebus dari
dosa masa lalu kita

18. Kasut kerelaan memberitakan Injil

19. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa
murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh
Kudus,
Matius 28:19
Pergi untuk memuridkan
adalah tindakan aktif

20. Perisai Iman

21.  Perisai iman adalah
perisai kepercayaan
kepada Tuhan
 Di dalam perjalanan
kerohanian kita, kita
diajar untuk menrauh
harap dan percaya
kepada Tuhan, bahwa
Dia akan memelihara,
menjaga, dan memenuhi
kebutuhan kita
 Mazmur 91

22. Ketopong Keselamatan

23.  Ketopong
keselamatan
memelihara pikiran
kita dari hal-hal
yang negatif
 Keselamatan adalah
kekuatan kita untuk
mengalahkan dan
mengatasi dosa

24. Pedang Roh

25.  Perlu latihan untuk
menggunakan pedang.
 Kita melatih firman
Tuhan dengan cara
membaca,
merenungkan,
memahami, dan
melaksanakan firman
Tuhan

26. Berdoa dan Berjaga-jaga
 Doa adalah komunikasi
orang percaya kepada
Tuhan. Kata kuncinya
adalah komunikasi
 Perlakukan Tuhan
sebagai subjek bukan
objek
 Kita harus menjadi
jawaban bagi dunia
karena hubungan kita
dengan Allah