2. A. Epidemiologi
Lambung sebagai reservoir makanan
berfungsi menerima makanan/minuman,
menggiling,mencampur, dan mengosongkan
makanan ke dalam duodenum. Lambung yang
selalu berhubungan dengan semua jenis
makanan, minuman dan obat-obatan akan
mengalami iritasikronik. Lambung sebenarnya
terlindungi oleh lapisan mucus, tetapi oleh
karena beberapafactor iritan seperti makanan,
minuman, dan obat-obatan anti inflamasi nonsteroid (NSAID),alcohol dan empedu, yang dapat
menimbulkan defek lapisan mukosa dan terjadi
difusi balik ion H+.
3. Lanjutan
sehingga timbul gastritis akut/kronik atau
ulkus gaster. Dengan ditemukannya kuman H.
pylori pada kelainan saluran cerna, saat ini
dianggap H. Pylori merupakan penyebab
utamaulkus gaster, di samping NSAID, alcohol
dan sindrom Zollinger Ellison yang
menyebabkanterjadinya peningkatan produksi
dari hormone gastrin sehingga produksi HCl
pun turut meningkat
4. B. Anatomi Dan Fisiologi Gaster
Lambung (bahasa Inggris: stomach) atau
ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak
di bawah diafragma, berbentuk huruf J. Fungsi
lambung secara umum adalah tempat di
manamakanan dicerna dan sejumlah kecil sarisari makanan diserap. Lambung dapat
dibagimenjadi tiga daerah, yaitu daerah kardia,
fundus dan pilorus.
10. 1.pengkajian
A.Wawancara,terdiri dari :
Identitas klien
Identitas penanggung jawab
B.Riwayat kesehatan saat ini terdiri dari:
Kuhan utama
Alasan masuk rumah sakit
Riwayat penyakit
11. C. Riwayat kesehatan masa lalu
D.Riwayat kesehatan keluarga
E.Riwayat psikososial keluarga:
Pola koping
Harapan klien tentang penyakitnya
Faktor stressor
Konsep diri
Pengetahuan klien
Hubungan dengan anggota keluarganya
Hubungan dengan masyarakat
Aktivitas sosial
Kegiatan keaggamaan
Keyakinan tentang kesehatannya
12. F. Kebutuhan dasar terdiri dari :
Pola makan
Pola minum
Pola eliminasi BAK
Pola eliminasi BAB
Pola tidur
Aktifitas sehari-hari
13. G. Pemeriksaan Fisik Terdiri
Dari :
Keadaan umum
Kulit
Kepala
Mata
Hidung
Leher
Sistem pernapasan
Sistim kardiovaskuler
Sistem gastrointestinal
14. Diagnosa keperawatan
1. Klasifikasi data terdiri dari :
Data subjektive.
Data Opjektive.
2. Analisa data terdiri dari :
Data .
Penyebab .
Masalah .
3. Diagnosa berdasarkan prioritas :
1. gangguan rasa nyaman
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
16. Intervensi keperawatan
1. Gangguan rasa nyama, nyeri berhubungan dengan
kerusakan mukosa lambung.
Tindakan atau interfensi : Kaji tingkat nyeri, lokasi
lamanya dan karakteristik nyeri serta faktor yang
dapat memper buruk atau meredakan.
Rasional : nyeri merupakan pengalaman subjektif dan
harus dijelaskan oleh pasien.
2. Mutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
kurangnya intake oral.
Tindakan atau intervensi : berikan makan sedikit tapi
sering .
Rasional : makan terlalu banyak mengakibatkan
rangsangan berlebihan dan berulangnya gejala.
17. 3. Potensial perdarahan
berhubungan dengan
kerusakan mukosa kapiler.
• Tindakan atau interfensi : pantau terhadap
darah pada aspirat lambung dan fases.
• Rasional : penkajian yang sering dan cermat
terhadap status klien dapat membantu
mendiagnosa perdarahan sebelum status klien
terganggu lebih parah.