SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MATA KULIAH ASUHAN PADA IBU
NIFAS DAN MENYUSUI
DOSEN PEMBIMBING
ROSDIANA ITA,SST
DISUSUN OLEH KLMPK 3
•
•
•
•
•
•

1. DEWI SARTINA
2. EKA FITRIANI
3. FADHILAH NUR
4. MERRY ANDRIANA
5. NUR FITRIANINGSIH
6.YUMI
POKOK PEMBAHASAN
KEBUTUHAN ELIMINASI PADA IBU
NIFAS DAN MENYUSUI
A. Pengertian Eiminasi
• Menurut kamus Indonesia,eliminasi adalah
pengeluaran,penghilangan,penyingkiran,
penyisihan.Dalam bidang kesehatan,
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa
metabolisme tubuh baik berupa urin atau
bowel (feses).
Eliminasi pada manusia
digolongkan menjadi 2 macam, yaitu:
• 1. Defekasi
• Buang air besar atau defekasi adalah suatu
tindakan atau proses makhluk hidup untuk
membuang kotoran atau tinja yang padat atau
setengah-padat yang berasal dari sistem
pencernaan (Dianawuri, 2009).
•
2. Miksi
•
Miksi adalah proses pengosongan
kandung kemih bila kandung kemih terisi. Miksi
ini sering disebut buang air kecil.
B.Kebutuhan Eliminasi Pada Masa
Nifas Dan Menyusui
• Buang Air Kecil/Miksi
• Biasanya dalam 6 jam pertama post partum,
pasien sudah dapat buang air kecil. Semakin lama
urine ditahan, maka dapat mengakibatkan
infeksi. Maka dari itu bidan harus dapat
meyakinkan ibu supaya segera buang air kecil,
karena biasany ibu malas buang air kecing karena
takut akan merasa sakit. Segera buang air kecil
setelah melahirkan dapat mengurangi
kemungkinan terjadinya komplikasi post partum.
LANJUT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Buang Air Besar/Defekasi
Dalam 24 jam pertama , pasien juga sudah harus
dapat buang air besar. Buang air besar tidak akan
memperparah luka jalan lahir, maka dari itu buang air
besar tidak boleh ditahan-tahan. Untuk
memperlancar buang air besar, anjurkan ibu untuk
mengkonsumsi makanan tinggi serat dan minum air
putih; olahraga; berikan obat rangsangan per oral/per
rektal atau lakukan klisma bilamana perlu.
C. Fisiologi Dalam Eliminasi Pada Ibu
Nifas
• 1.Fisiologi Defekasi
• Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang
yang mempunyai kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan
membung air besar kira-kira pada waktu yang sama setiap hari.
Hal ini disebabkan oleh refleks gastro-kolika yang biasanya bekerja
sesudah makan pagi. Setelah makanan ini mencapai lambung dan
setelah pencernaan dimulai maka peristaltik di dalam usus
terangsang, merambat ke kolon,dan sisa makanan dari hari
kemarinnya, yang waktu malam mencapai sekum mulai bergerak.
Isi kolon pelvis masuk ke dalam rektum, serentak peristaltik keras
terjadidi dalam kolon dan terjadi perasaan di daerah perineum.
Tekanan intra-abdominal bertambah dengan penutupan glottis
dan kontraksi diafragma dan otot abdominal,sfinkter anus
mengendor dan kerjanya berakhir .
•
Proses Defekasi
• Dalam proses Defekasi terjadi dalam 2 macam refleks
yaitu:
• 1. Refleks Defekasi Intrinsik.
•
Refleks ini berawal dari feses yang masuk ke rectum
sehingga terjadi distensi rectum, yang kemudian
menyebabkan rangsangan pada fleksus mesentrikus dan
terjadilah gerakan peristaltic. Setelah feses tiba di anus,
secara sistematis spinter interna relaksasi maka terjadilah
defekasi.
• 2. Reflek Defekasi Parasimpatis
•
Feses yang masuk akan merangsang saraf rektum yang
kemudian diteruskan ke spinal cord. Dari spindal cord
kemudian alikan ke colon desenden, sigmoid dan rektum
yang menyebabkan intesifnya peristaltik, relaksasi spinter
internal maka terjadilah defekasi.
Masalah Eleminasi defekasi Pada
Masa Nifas dan Menyusui.
•
•
•
•
•
•

1. Konstipasi
2. Fecal Infaction
3. Diare
4. Inkontinensia Alvi
5. Kembung
6. Hemorroid.
2.Fisiologi Miksi Pada Masa Nifas dan
Menyusui
• Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses
eliminasi urine adalah ginjal,ureter, kandung kemih,
dan uretra. Proses ini terjadi dari dua langkah utama
yaitu :
• Kandung kemih secara progresif terisi sampai
tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai
ambang, yang kemudian mencetuskan langkah kedua
yaitu timbul reflex saraf yang disebut refleks miksi
(refleks berkemih) yang berusaha mengosongkan
kandung kemih atau jika ini gagal, setidak-tidaknya
menimbulkan kesadaran akankeinginan untuk
berkemih.
D. Masalah-masalah Eleminasi Urine
Pada Ibu Nifas
• 1. Retensi Urine
•
Merupakan penumpukan urine dalam blabber dan
ketidakmampuan bladder untuk mengkosongkan kandung
kemih.
• 2. Inkontinensia Urine
•
Merupakan ketidakmampuan otot spinter eksternal
sementara atau menetap untuk mengontrol ekskesi
urine.
• 3. Enuresis
•
Merupakan ketidaksanggupan manahan kemih
(mengompol) yang diakibatkan ketidakmampuan untuk
mengendalikan spinter eksterna. Biasanya terjadi pada
anak-anak dan juga pada orang jompo.
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi
eliminasi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi defekasi antara lain:
1. UMUR
2. DIET
3. CAIRAN
4. TONUS OTOT
5. FAKTOR PSIKOLOGI
6. GAYA HIDUP
7. OBAT-OBATAN
8.AKTIVITAS
9. PROSEDUR DIAGNOSTIK
10. PENYAKIT
11. ANESTESI DAN PEMBEDAHAN.
12. NYERI
13. KERUSAKAN SENSORIK DAN MOTORIK
b.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Miksi Pada Ibu Nifas.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

1. Pertumbuhan dan Perkembanga
2. Sosiokultural
3. Psikologis
4. Kebiasaan seseorang
5. Tonus otot
6. Intake cairan dan makanan
7. Kondisi penyakit
8. Pembedahan
9. Pengobatan
10. Pemeriksaan Diagnostik
F.Tindakan dalam upaya pemenuhan
kebutuhan eliminasi
• Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi Alvi
(Buang Air Besar)
• 1. Menyiapkan feses untuk bahan pemeriksaan
• 2. Membantu pasien buang air besar dengan
pispot
• 3. Memberikan huknah rendah
• 4. Memberikan huknah tinggi
• 5. Memberikan gliserin
• 6. Mengeluarkan feses dengan jari.
SEKIAN &
TRIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiCeniUti
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasKb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasUwes Chaeruman
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKAnnisa Nabila
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasJuwita Ayu Antateliz
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasowik15
 
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihahmitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihahMia Wibowo
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik matersuraya putri
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil Devi Narti
 
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)Nisa Ghaisani
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -Devi Narti
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasThaa Kshop
 
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASAnnisa Nabila
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaLutfiana Puspita Sari
 
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas)
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas) askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas)
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas) KamilatulKhuriyah
 

What's hot (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusuiFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas & menyusui
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifasKb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kb 1 kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPKKESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
KESEHATAN IBU DALAM 270 HPK
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Askeb i (kehamilan) 3
Askeb i (kehamilan) 3Askeb i (kehamilan) 3
Askeb i (kehamilan) 3
 
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihahmitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah
mitos pada ibu nifas oleh nur ayu sholihah
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI
LAKTASI
 
Lembar balik mater
Lembar balik materLembar balik mater
Lembar balik mater
 
9. senam hamil
9. senam hamil 9. senam hamil
9. senam hamil
 
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)
Asi yang terbaik bagi bayi revisi (2)
 
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -9..kebtuhan fisik ibu hamil -
9..kebtuhan fisik ibu hamil -
 
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifasKebutuhan dasar ibu masa nifas
Kebutuhan dasar ibu masa nifas
 
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFASKESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
KESEHATAN 730 HPK DAN PERMASALAHANNYA PADA MASA NIFAS
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannyaKebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahapan perkembangannya
 
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas)
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas) askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas)
askeb nifas (kebutuhan dasar masa nifas)
 

Similar to Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita

Similar to Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita (20)

Word eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifasWord eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifas
 
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas kdpk eliminasi(ibu dina) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina) AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
 
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-pointDokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
Dokumen.tips kebutuhan eliminasi-power-point
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
 
Lp eleminasi
Lp eleminasiLp eleminasi
Lp eleminasi
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptxPemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi.pptx
 
Konsep dasar pemenuhan eliminasi fecal
Konsep dasar pemenuhan eliminasi fecalKonsep dasar pemenuhan eliminasi fecal
Konsep dasar pemenuhan eliminasi fecal
 
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan DasarEliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan Dasar
 
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptxKEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
KEL 2 Kebutuhan eliminasi dan kebersihan perineum.pptx
 
Kb4
Kb4Kb4
Kb4
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Eliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal pptEliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal ppt
 
Keperluan eliminasi
Keperluan eliminasiKeperluan eliminasi
Keperluan eliminasi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docxKEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
KEBUTUHAN ELIMINASI URIN DAN FEKAL.docx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita

  • 1. MATA KULIAH ASUHAN PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI DOSEN PEMBIMBING ROSDIANA ITA,SST
  • 2. DISUSUN OLEH KLMPK 3 • • • • • • 1. DEWI SARTINA 2. EKA FITRIANI 3. FADHILAH NUR 4. MERRY ANDRIANA 5. NUR FITRIANINGSIH 6.YUMI
  • 3. POKOK PEMBAHASAN KEBUTUHAN ELIMINASI PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
  • 4. A. Pengertian Eiminasi • Menurut kamus Indonesia,eliminasi adalah pengeluaran,penghilangan,penyingkiran, penyisihan.Dalam bidang kesehatan, Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau bowel (feses).
  • 5. Eliminasi pada manusia digolongkan menjadi 2 macam, yaitu: • 1. Defekasi • Buang air besar atau defekasi adalah suatu tindakan atau proses makhluk hidup untuk membuang kotoran atau tinja yang padat atau setengah-padat yang berasal dari sistem pencernaan (Dianawuri, 2009). • 2. Miksi • Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi. Miksi ini sering disebut buang air kecil.
  • 6. B.Kebutuhan Eliminasi Pada Masa Nifas Dan Menyusui • Buang Air Kecil/Miksi • Biasanya dalam 6 jam pertama post partum, pasien sudah dapat buang air kecil. Semakin lama urine ditahan, maka dapat mengakibatkan infeksi. Maka dari itu bidan harus dapat meyakinkan ibu supaya segera buang air kecil, karena biasany ibu malas buang air kecing karena takut akan merasa sakit. Segera buang air kecil setelah melahirkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi post partum.
  • 7. LANJUT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Buang Air Besar/Defekasi Dalam 24 jam pertama , pasien juga sudah harus dapat buang air besar. Buang air besar tidak akan memperparah luka jalan lahir, maka dari itu buang air besar tidak boleh ditahan-tahan. Untuk memperlancar buang air besar, anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat dan minum air putih; olahraga; berikan obat rangsangan per oral/per rektal atau lakukan klisma bilamana perlu.
  • 8. C. Fisiologi Dalam Eliminasi Pada Ibu Nifas • 1.Fisiologi Defekasi • Rektum biasanya kosong sampai menjelang defekasi. Seorang yang mempunyai kebiasaan teratur akan merasa kebutuhan membung air besar kira-kira pada waktu yang sama setiap hari. Hal ini disebabkan oleh refleks gastro-kolika yang biasanya bekerja sesudah makan pagi. Setelah makanan ini mencapai lambung dan setelah pencernaan dimulai maka peristaltik di dalam usus terangsang, merambat ke kolon,dan sisa makanan dari hari kemarinnya, yang waktu malam mencapai sekum mulai bergerak. Isi kolon pelvis masuk ke dalam rektum, serentak peristaltik keras terjadidi dalam kolon dan terjadi perasaan di daerah perineum. Tekanan intra-abdominal bertambah dengan penutupan glottis dan kontraksi diafragma dan otot abdominal,sfinkter anus mengendor dan kerjanya berakhir . •
  • 9. Proses Defekasi • Dalam proses Defekasi terjadi dalam 2 macam refleks yaitu: • 1. Refleks Defekasi Intrinsik. • Refleks ini berawal dari feses yang masuk ke rectum sehingga terjadi distensi rectum, yang kemudian menyebabkan rangsangan pada fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan peristaltic. Setelah feses tiba di anus, secara sistematis spinter interna relaksasi maka terjadilah defekasi. • 2. Reflek Defekasi Parasimpatis • Feses yang masuk akan merangsang saraf rektum yang kemudian diteruskan ke spinal cord. Dari spindal cord kemudian alikan ke colon desenden, sigmoid dan rektum yang menyebabkan intesifnya peristaltik, relaksasi spinter internal maka terjadilah defekasi.
  • 10. Masalah Eleminasi defekasi Pada Masa Nifas dan Menyusui. • • • • • • 1. Konstipasi 2. Fecal Infaction 3. Diare 4. Inkontinensia Alvi 5. Kembung 6. Hemorroid.
  • 11. 2.Fisiologi Miksi Pada Masa Nifas dan Menyusui • Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses eliminasi urine adalah ginjal,ureter, kandung kemih, dan uretra. Proses ini terjadi dari dua langkah utama yaitu : • Kandung kemih secara progresif terisi sampai tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai ambang, yang kemudian mencetuskan langkah kedua yaitu timbul reflex saraf yang disebut refleks miksi (refleks berkemih) yang berusaha mengosongkan kandung kemih atau jika ini gagal, setidak-tidaknya menimbulkan kesadaran akankeinginan untuk berkemih.
  • 12. D. Masalah-masalah Eleminasi Urine Pada Ibu Nifas • 1. Retensi Urine • Merupakan penumpukan urine dalam blabber dan ketidakmampuan bladder untuk mengkosongkan kandung kemih. • 2. Inkontinensia Urine • Merupakan ketidakmampuan otot spinter eksternal sementara atau menetap untuk mengontrol ekskesi urine. • 3. Enuresis • Merupakan ketidaksanggupan manahan kemih (mengompol) yang diakibatkan ketidakmampuan untuk mengendalikan spinter eksterna. Biasanya terjadi pada anak-anak dan juga pada orang jompo.
  • 13. E. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi • • • • • • • • • • • • • • a. Faktor-faktor yang mempengaruhi defekasi antara lain: 1. UMUR 2. DIET 3. CAIRAN 4. TONUS OTOT 5. FAKTOR PSIKOLOGI 6. GAYA HIDUP 7. OBAT-OBATAN 8.AKTIVITAS 9. PROSEDUR DIAGNOSTIK 10. PENYAKIT 11. ANESTESI DAN PEMBEDAHAN. 12. NYERI 13. KERUSAKAN SENSORIK DAN MOTORIK
  • 14. b.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Miksi Pada Ibu Nifas. • • • • • • • • • • 1. Pertumbuhan dan Perkembanga 2. Sosiokultural 3. Psikologis 4. Kebiasaan seseorang 5. Tonus otot 6. Intake cairan dan makanan 7. Kondisi penyakit 8. Pembedahan 9. Pengobatan 10. Pemeriksaan Diagnostik
  • 15. F.Tindakan dalam upaya pemenuhan kebutuhan eliminasi • Tindakan Mengatasi Masalah Eliminasi Alvi (Buang Air Besar) • 1. Menyiapkan feses untuk bahan pemeriksaan • 2. Membantu pasien buang air besar dengan pispot • 3. Memberikan huknah rendah • 4. Memberikan huknah tinggi • 5. Memberikan gliserin • 6. Mengeluarkan feses dengan jari.