2. A.Pengertian Evaluasi
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan informasi yang selanjutnya
disajikan sebagai bahan penilaian dan pertimbangan untuk menetapkan keberhasilan
perencanaan dan pelaksanaan.kesenjangan antara perencanaan dan pelaksanaan akan
menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan atau keputusan.
Secara umum dapat dinyatakan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk
mengukur,membandingkan dan menilai sesuatu yang telah dijadikan sebagai keputusan,
dan yang telah dikerjakan atau dilakukan,dengan melihat standar-standar ukuran yang
dijadikan tolak ukur baik atau buruk ,berhasil atau tidak hasil.
3. B.Mengapa perlu evaluasi dan peninjauan?
Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan
pembangunan yang secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan
informasi untuk menilai pencapaian sasaran,tujuan dan kinerja
pembangunan.setiap keputusan yang telah disepakati dan yang akan dikerjakan
sesuai dengan program kerja tentunya harus melewati suatu proses untuk
mencapai tujuan dan misi.secara garis besar proses evaluasi dapat dibagi menjadi
tiga bagian yaitu: persiapan,pelaksanaan,dan evaluasi. Dari tiga proses di atas
dapat diketahui tugas prioritaskan,selanjutnya mengerjakan tugas yang perlu untuk
mendukung pencapaian tujuan dengan berdasarkan dari hasil visi, sehingga visi
dan tujuan dari hasil keputusan dapat sesuai harapan.
4. Penyebab dari ketidaksesuaian tersebut dapat disebabkan baik faktor
internal,maupun faktor eskternal.
Faktor eksternal:1.adanya penyempurnaan peraturan/atau rujukan sistem
2.adanya perubahan kebijakan yang berdampak pada
pendekatan perencanaan.
3.perkembangan IPTEK yang cepat dan radikal.
Faktor internal:1.kualitas rencana yang dipergunakan sebagai acuan
pembangunan tidak memadai.
2.lemahnya pengendalian
3.adanya perubahan atau pergeseran nilai/norma
4.proses teknis dan prosedur kelembagaan perencanaan
yang tidak dipatuhi.
5. C. Metode evaluasi
Sementara metode mengacu pada seperangkat pendekatan yang bisa membuat pengguna teknik
menjadi lebih efektif.untuk keberhasilan evaluasi,perlu didenfinisikan keempat hal berikut ini:
1). Desain
perlu didefinisikan dengan jelas mengenai tujuan evaluasi,pertanyaan apa yang harus
dijawab,informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara pengumpulannya.
2).pengumpulan data
informasi yang benar dan akurat yang mendukung pencapaian hasil evaluasi harus
dikumpulkan.
3). Analisis data
informasi yang telah dapat dan dikumpulkan tidak memiliki arti apa-apa sepanjang belum di
analisis sehingga dapat menjadi bahan pendukung.
4). Presentasi
setelah mengindentifikasikan temuan dan rekomendasi,evaluator perlu mendiskusikannya
dengan pihak lain untuk mendapatkan masukan bagi perbaikan dan penyempurnaan hasil-hasil
analisis.
6. Teknik-teknik kunci dalam evaluasi adalah pengumpulan data primer dan sekunder,ada dua
jenis data primer:data keras dan data lunak.data keras bisa dapat melalui pengukuran
langsung,sementara data lunak berasal dari interpretasi fakta oleh mereka yang teribat. Data
sekunder bisa diihat pada data turunan yang dibuat oleh pihak-pihak lain. Metode evaluasi
pada dasarnya ditentukan oleh model penguasannya. Metode pertama dari evaluasi adalah
pengauditan. Pada kegiatan evaluasi ini satu pihak tertentu, yaitu auditor ditunjuk untuk
melaksanakan monitoring dan evaluasi. Jenis kedua evaluasi adalah penilaian partisipatif. Tipe
ini memberikan penekanan ada partisipasi semua pihak dalam melaksanakan monitoring dan
evaluasi dan juga memerlukan fasilitator. Fasilitator akan berkerja sama dengan semua pihak
untuk menetapkan patokan-patokan apa saja yang ditetapkan oleh unit manajemen untuk
mencapai pengelolaan hutan lestari maupun kesesuaian legalitas.
7. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
THANKS