1. Nyeri kontraksi rahim terjadi karena pemendekan dan penebalan otot-otot rahim selama proses persalinan, yang dipengaruhi oleh intensitas dan lamanya kontraksi serta ukuran janin.
2. Nyeri dirasakan pada empat kala persalinan: kala I karena pembukaan mulut rahim, kala II saat pembukaan lengkap dan kepala janin tampak, kala III saat pengeluaran plasenta, dan kala IV selama 2 jam pasca persalinan.
1. NYERI ???
Nyeri kontraksi adalah gerakan memendek
dan menebal otot-otot rahim yang terjadi
untuk sementara waktu, kontraksi
menyebabkan regangan pada rahim bagian
atas perut yaitu puncak rahim menuju
keseluruh bagian rahim dari atas kebawah
dan akhirnya terasa keseluruh rahim.
Hal-hal
yang
mempengaruhi
nyeri
kontraksi
1. Intensitas dan lamanya kontraksi
rahim
2. Besarnya janin
3. Pasien dengan primipara pada usia tua
dan usia muda
4. Jalan lahir yang sempit
5. Kelelahan dan kurang tidur
Mengapa sakit???
2. Terbukanya mulut rahim (kala I)
Nyeri terjadi karena pembukaan mulut
rahim dan terasa bertambah nyeri
sampai membukanya mulut rahim ± 10
cm
3. Kala pengeluaran
Nyeri terjadi semakin kuat, pembukaan
lengkap 10 cm, kepala janin sudah
tampak
4. Pengeluaran plasenta
Kala pengeluaran plasenta berlangsung
selama 30 menit. Rahim berkontraksi
kuat sekali sehingga teraba keras pada
saat akan mengeluarkan plasenta dari
dinding rahim
1.
Kala perhatian
Kala empat adalah waktu 2 jam setelah
melahirkan. Pada kala ini dilakukan
penjahitan serta melihat adanya
perdarahan atau tidak
Proses Terjadinya Nyeri pada Kala I,
II, III dan IV
a. Kala I
Nyeri terjadi dikarenakan pembukaan
mulut rahim dan terasa bertambah
nyeri sampai membukanya mulut rahim
kurang lebih 10 cm. lama pembukaan
pada anak pertama kurang lebih 12-14
jam sedangkan pada anak berikutnya
6-8 jam
b. Kala II
Nyeri terjadi semakin kuat, pembukaan
lengkap 10 cm kepala janin semakin
tampak. Nyeri kala II dikarenakan
pengguntingan
perineum
untuk
memperbesar jalan lahir, mengurangi
tekanan pada kepala bayi, oleh
perineum dan dasar panggul.
c. Kala III
Kala pengeluaran plasenta berlangsung
selama 30 menit. Rahim berkontraksi
sekali sehingga teraba keras pada saat
akan mengeluarkan plasenta dari
dinding rahim
d. Kala IV
Kala IV adalah waktu 2 jam setelah
melahirkan. Pada kala ini dilakukan
penjahitan serta melihat adanya
perdarahan atau tidak
Cara Mengatasi Nyeri pada Kala I, II,
III dan IV
1. Kala I (gbr. 1- 4)
•
Menekan torakal 11
dan 12 (ruas tulang punggung ± 5 cm
diatas pinggang
•
Menekan sakral 2,
3, 4 (ruas tulang punggung ± 5 cm
dibawah pinggang
•
Terapi sentuhan :
mengusap kiri dan kanan perut dengan
kedua tangan secara melingkar
•
Membayangkan
janin akan keluar dengan mudah
•
Effleurage
(penekanan sakral) : menggunakan 2
metode : menghambat hantaran nyeri,
sama dengan tekhnik menekan torakal
dan sakral: menghembuskan nafas dan
mengeluarkan
nafas
dengan
perbandingan misalnya :
1 : 1 =
tarik nafas / hembuskan
2 : 1 =
tarik nafas / tarik nafas /
hembuskan
3 : 1 =
tarik nafas / tarik nafas / tarik
nafas / hembuskan
Sampai perbandingan ke lima. Dan
sebaliknya
1 : 1 =
tarik nafas / hembuskan
2 : 1 =
tarik nafas / hembuskan /
hembuskan
3 : ! =
tarik
nafas
/hembuskan
/
: