Acara capping day mahasiswa akademi kebidanan diadakan untuk menandai persiapan mahasiswa memasuki praktik lapangan. Acara ini diikuti 108 mahasiswa dan diselenggarakan pada 16 April 2010. Mahasiswa berprestasi dianugerahi dan acara ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang profesional.

1. BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bidan adalah ujung tombak dan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan
khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Akademi kebidanan
paramata kabupaten muna sebagai salah satu perguruan tinggi yang nantinya
akan menghasilkan bidan-bidan yang professional mengadakan Acara peresmian
pemsangan cap (capping day) bagi para mahasiswanya.
Caping day adalah titik awal dari sebuah pelayanan, awal dari sebuah karir
dan merupakan awal dari perjalanan hidup yang sesungguhnya. Melalui caping
day inilah mahasiswa akan diangkat janji dan disematkan tanda bahwa mereka
sudah siap terjun dalam dunia kebidanan untuk mengabdi kepada mayarakat
dengan profesionalitas yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa. Capping
day dilaksanakan sebagai awal bagi para mahasiswa jurusan kebidanan untuk
memperoleh pengalaman lapangan diberbagai lembaga kesehatan baik rumah
sakit, klinik, rumah bersalin dll.
Pada acara Capping day dipasangkan cap sebagai symbol bahwa para
mahasiswa telah siap untuk mengabdikan diri pada dunia kesehatan seperti halnya
jaket putih yang dikenakan dokter ataupu baret merah untuk marinir. Simbol akan
tersa berat bagi pemula tetapi symbol memiliki arti untuk mebangun motivasi
positif dan dorongan untuk menjadi sesuatu yang diharapkan. Pada acara tersebut
tidak hanya mahasiswa yang ada dalam ruangan namun orang tua ikut dihadirkan.
Prosesi ini diharapkan mampu membentuk semangat dan kepribadian mahasiswa
secara mental dan spiritual dalam rangka mempersiapkan diri untuk mencapai
kompetensi mahasiswa bidan pada lahan praktik yang lebbih nyata sehingga
mahasiswa mampu memberikan asuhan kebidanan pada klien.

2. B.
Tujuan
Acara Caping Day bertujuan sebagai bentuk pengukuhan mahasiswa untuk
memasuki tahap selanjutnya yaitu praktik klinik setelah selesai mengikuti proses
peembelajaran di kelas dan laboratorium
C.
Manfaat
1.
Mempersiapkan dan memberikan bekal mental mahasiswa untuk
mengenal situasi lahan praktek
2.
Memberikan dorongan dan kesadaran kepada mahasiswa agar dalam
melaksanakan kegiatan praktik menunjukkan sikap dan ketrampilan yang baik
3.
Memberikan motivasi kepada mahasiswauntuk mengenali tugas dan
tanggung jawab sebagai calon tenaga bidan.

3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Peserta
Peserta Caping Day adalah mahasiswa akademi kebidanan paramata kebupaten
muna angkatan I yang berjumlah 108 orang yang terdiri dari kelas A 55 orang dan
kelas B 53 orang.
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu pelaksanaan
Caping Day dilaksanakan pada hari Jumat 16 April 2010
2. Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan adalah Aula Akdemi Keperawatan Pemkab Muna
C. Panitia Acara
Panitia dalam acara Caping Day berasal terdiri atas panitia pengarah, panitia
pelaksana dan beberapa seksi-seksi.
D. Biaya Acara
Pembiayaan acara Caping Day bersumber dari peran serta mahasiswi Akademi
Kebidanan paramata angkatan I dan mahasiswi program khusus poltekes kendari.
E. Mahasiswa berprestasi
Mahasiswa yang berprestasi yaitu
1.
Untuk Kelas A:
•
UMI KULSUM (..........) dengan Indeks Prestasi kumulatif....
•
SRI RAHAYU NOVIARTI M (........) dengan Indeks Prestasi
kumulatif..
•
SHINTA DWIYANTI (..........) dengan Indeks Prestasi
kumulatif....
2.
Untuk kelas B:
•
ROSMINA SUSEN (........)dengan Indeks Prestasi kumulatif...

4. •
YANTI (..........)dengan Indeks Prestasi kumulatif....
•
ARNI SUTRISNA (.........)dengan Indeks Prestasi kumulatif

5. BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Caping day adalah titik awal dari sebuah pelayanan, awal dari sebuah karir
dan merupakan awal dari perjalanan hidup yang sesungguhnya. Melalui caping
day inilah mahasiswa akan diangkat janji dan disematkan tanda bahwa mereka
sudah siap terjun dalam dunia kebidanan untuk mengabdi kepada mayarakat
dengan profesionalitas yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa.
Acara Capping day mahasiswa akademi kebidanan paramata angkatan I
diadakan di Aula Akper Pemkab Muna, pada hari jumat, 16 April 2010 yang
diikuti oleh 108 mahasiswa yang terdiri dari 55 orang mahasiswa dari kelas A dan
53 orang mahasiswa dari kelas B. Terdapat mahasiswa berprestasi yaitu dari kelas
A adalah Umi Kulsum(IPK tertinggi pertama), Sri Rahayu Noviarti M (IPK
tertinggi kedua) dan Shinta Dwiyanti (IPK tertinggi ketiga) sedangkan pada kelas
B adalah rosmina Susen (IPK tertinggi pertama), Yanti (IPK tertinggi kedua) dan
Arni Sutrisna (IPK tertinggi ketiga). Pada acara ini juga dihadiri oleh orang tua
mahasiswa.
B.
Saran
1.
Dengan
dilaksanakannya
capping
day
ini
mahasiswa dapat mengetahui kewajibannya sebagai tenaga kesehatan
khususnya sebagai bidan dan dapat melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan profesional.
2.
Caping day bukan hanya seremonial belaka,
tetapi kedepannya harus bisa melaksanakan makna dari peringatan itu sandiri

6. BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Caping day adalah titik awal dari sebuah pelayanan, awal dari sebuah karir
dan merupakan awal dari perjalanan hidup yang sesungguhnya. Melalui caping
day inilah mahasiswa akan diangkat janji dan disematkan tanda bahwa mereka
sudah siap terjun dalam dunia kebidanan untuk mengabdi kepada mayarakat
dengan profesionalitas yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa.
Acara Capping day mahasiswa akademi kebidanan paramata angkatan I
diadakan di Aula Akper Pemkab Muna, pada hari jumat, 16 April 2010 yang
diikuti oleh 108 mahasiswa yang terdiri dari 55 orang mahasiswa dari kelas A dan
53 orang mahasiswa dari kelas B. Terdapat mahasiswa berprestasi yaitu dari kelas
A adalah Umi Kulsum(IPK tertinggi pertama), Sri Rahayu Noviarti M (IPK
tertinggi kedua) dan Shinta Dwiyanti (IPK tertinggi ketiga) sedangkan pada kelas
B adalah rosmina Susen (IPK tertinggi pertama), Yanti (IPK tertinggi kedua) dan
Arni Sutrisna (IPK tertinggi ketiga). Pada acara ini juga dihadiri oleh orang tua
mahasiswa.
B.
Saran
1.
Dengan
dilaksanakannya
capping
day
ini
mahasiswa dapat mengetahui kewajibannya sebagai tenaga kesehatan
khususnya sebagai bidan dan dapat melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan profesional.
2.
Caping day bukan hanya seremonial belaka,
tetapi kedepannya harus bisa melaksanakan makna dari peringatan itu sandiri